Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN PENGADAAN BARANG

TENDA GLAMPING
No. : /SPK/HNG/2023

Pada hari ini Senin Tanggal Tiga bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga
(03/04/2023), kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Suparmono, SE.MM


Jabatan : Direktur Utama
Nama Perusahaan : PT. Holistik Nusantara Group
Alamat : Jl. Brawijaya Blok B, No 8, Banyuwangi -
Jatim

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan, dan
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : Japar Endy


Jabatan : Direktur
Nama Perusahaan : CV Piramida Sinar Permata
Alamat : Jl, Tenggilis Kauman 17 Surabaya - Jatim

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan, dan
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk
mengikat diri dalam suatu perjanjian pengadaan barang Tenda Glamping ,
dengan ketentuan – ketentuan dan syarat – syarat sebagaimana tercantum dalam
pasal – pasal tersebut dibawah ini.
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN PENGADAAN

1. Pihak Pertama memberikan tugas kepada Pihak Kedua, dan Pihak Kedua
menerima tugas tersebut yaitu : untuk melaksanakan Pengadaan Barang
Tenda Glamping untuk Pembangunan Glamping Resort, sesuai dengan
pasal – pasal dalam surat perjanjian ini.
2. Pihak Kedua wajib membuat Struktur organisasi, Jadwal kerja (Schedule)
dan shop drawing yang disetujui oleh Pihak Pertama dan berjanji untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut sampai selesai sesuai
spesifikasi.

PASAL 2
DASAR – DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN

1. Pelaksanaan pekerjaan pengadaan harus dilakukan oleh Pihak kedua


sesuai dengan Gambar Design yang telah disetujui oleh Pihak Kedua,
meliputi:
1.1.1. Spesifikasi Bahan
1.1.2. Model / Bentuk Glamping
1.1.3. Bill of quantity
2. Dasar Pelasanaan pada pasal 2.1 merupakan bagian yang tidak
terpisahkan satu sama lain dan mengikat serta merupakan kesatuan
perjanjian ini.

PASAL 3
PENGAWAS PEKERJAAN dan TEMPAT KERJA

1. Untuk melakukan pengendalian pekerjaan dan tindakan pengoreksian,


Pihak Pertama menunjuk petugas sebagai pengawas pekerjaan yang
bertindak untuk dan atas nama Pihak Pertama, dan akan diberitahukan
secara tertulis kepada Pihak Kedua.
2 Pembuatan / Fabrikasi dari Tenda Glamping di kerjakan oleh Pihak
Kedua di workshop milik Pihak Kedua di alamat Perindustrian dan
Pergudangan Ritzgate blok BD 39 -Jl Muncul Gedangan – Sidoarjo –
Jatim . Sedangkan Barang Jadi di pasang di Lokasi Golden Hill , Dusun
Krajan, Gumuk, Kec Licin, Banyuwangi – Jatim

PASAL 4
MENGALIHAKAN PEKERJAAN

1. Apabila suatu bagian pekerjaan diserahkan kepada sub kontraktor, maka


penyerahan pekerjaan tersebut harus dengan izin tertulis dari Pihak Pertama,
dan hubungan antara Pihak Kedua dengan Sub kontraktor menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas pekerjaan dari Sub kontraktor
dan segala sesuatu yang menyangkut hubungan antara Pihak Kedua dengan
Sub kontraktor.

PASAL 6
PEMERIKSAAN UNTUK PEMATOKAN, PENGUKURAN, DAN
PEMERIKSAAN ATAS PEMASANGAN TENDA GLAMPING

1. Sebelum memulai pemasangan Pihak Kedua wajib mempelajari dokumen


kontrak yang diberikan dan memeriksa semua ukuran – ukuran, Bilamana
terdapat perbedaan ataupun hal – hal lain yang memerlukan penjelasan lebih
lanjut, maka Pihak Kedua harus melaporkan hal – hal tersebut kepada
pengawas pekerjaan dalam bentuk tertulis.
2. Pihak Kedua harus memelihara semua titik – titik ketinggian kerja, titik –
titik referensi yang dipasang, yang telah disetujui selama pelaksanaan
pekerjaan.

PASAL 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana tersebut pada


pasal 1 perjanjian ini, terhitung sejak tanggal 03 April 2023 Sampai dengan
tanggal 02 Juni 2023, Mengikuti kondisi di lapangan.

2. Waktu penyelesaian tersebut dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat diubah oleh
Pihak kedua, kecuali adanya keadaan memaksa seperti diatur dalam pasal 8
perjanjian ini. Apabila ada perintah penambahan pekerjaan sesuai dengan
pasal 13 (tiga belas) dari perjanjian ini, maka waktu penyelesaian tersebut
dalam ayat 1 akan dibicarakan bersama antara Kedua Pihak untuk
diputuskan.

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah peristiwa – peristiwa


seperti berikut :
1.1. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor dan banjir)
1.2. Kebakaran
1.3. Perang, huru hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemic.

Yang masing – masing mempunyai akibat langsung sehingga tertunda


penyelesaian pekerjaan ini.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa Pihak Kedua harus memberitahukan
secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari
sejak terjadinya keadaan memaksa disertai bukti – bukti yang sah, demikian
juga pada waktu keadaan memaksa berakhir.

PASAL 9
MASA PEMELIHARAAN

1. Masa pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditetapkan selama 3 ( Tiga ) bulan


terhitung sejak tanggal pekerjaan selesai dan diterima oleh Pihak Pertama
dalam keadaan baik, yang dinyatakan dalam berita acara serah terima
pertama.
2. Selama masa pemeliharaan Pihak Kedua berkewajiban segera melaksanakan
perbaikan – perbaikan dan mengerjakan kekurangan – kekurangan
berdasarkan perintah tertulis dari Pihak Pertama selambat – lambatnya dalam
jangka waktu 2 x 24 jam sejak diterimanya perintah / instruksi dari Pihak
Pertama atau Pengawas pekerjaan. Bila tidak maka Pihak Pertama berhak
menunjuk Pihak Ketiga untuk memperbaiki dengan biaya Pihak Kedua.
3. Semua biaya perbaikan yang dikeluarkan dalam masa pemeliharaan
ditanggung oleh Pihak Kedua.
4. Pada akhir masa pemeliharaan Pihak Kedua wajib menyerahkan pekerjaan
kepada Pihak Pertama dengan membuat berita acara serah terima kedua yang
ditanda tangani oleh kedua belah pihak, Pihak Pertama berhak menolak
menandatangani berita acara tersebut apabila Pihak Kedua belum memenuhi
seluruh kewajibannya sebagaimana diatur dalam ayat 2 dan 3 pasal ini.
PASAL 10
HARGA GLAMPING

1. Pemesanan 4 unit glamping dengan harga 1 unit glamping Rp. 26.500.000,-


x 4 unit glamping Rp. 106.000.000,- (Seratus Enam Juta rupiah) Tidak
termasuk PPN 11%, dan merupakan jumlah berdasarkan estimasi volume
yang telah disetujui menurut gambar dan spesifikasi yang telah diberikan.

2. Harga kontrak adalah bersifat “Lump Sum Fixed Price” sesuai dengan
dasar – dasar pelaksanaan, ketentuan kualitas dan gambar yang diberikan.

PASAL 11
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran harga borongan tersebut dalam pasal 10 diatas dilakukan


berangsur – angsur ( termin) sesuai hasil Progress Barang dengan rincian
sebagai berikut :
Termin I 50% : Rp. 53.000.000,- sebagai DP ( uang muka)
Termin II 25% : Rp. 26.500.000,- progress fabrikasi telah mencapai 50%
Termin III 20% : Rp. 21.200.000,- progress fabrikasi telah mencapai 100%
Termyn IV 5% : Rp. 5.300.000,- retensi / masa pemeliharaan 3 bulan

2. Retensi sebesar 5% dari total kontrak atau sebesar Rp.5.300.000,- setelah 3


(tiga) bulan pekerjaan diserah terimakan, disertai Berita Acara Serah Terima
Kedua / Final pada waktu selesainya masa pemeliharaan.

3. Pembayaran dari Pihak Pertama terhadap point 1.1 s/d point 2 diatas harus
sudah dapat diterima atau dicairkan oleh Pihak Kedua paling lambar 14
(empat belas) hari setelah Pihak Pertama menerima dengan lengkap dan
benar pengajuan administrasi termin sesuai peraturan yang berlaku.

PASAL 12
KENAIKAN HARGA
1. Bilamana terjadi kenaikan harga yang disebabkan oleh Gejolak Moneter
Nasional maka harga satuan material disesuaikan.

PASAL 13
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Penyimpangan – penyimpangan dan atau perubahan – perubahan yang


merupakan penambahan dan atau pengurangan pekerjaan hanya dianggap
sah sesudah mendapat perintah tertulis dari Pihak Pertama dengan
menyebutkan jenis pekerjaan secara jelas.
2. Perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar
harga satuan yang tetap dan pasti yang telah disetujui oleh kedua belah
pihak, dan untuk pekerjaan tersebut akan dibuatkan Amandemen Surat
Perjanjian ini.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah.
2. Jika perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka akan
diselesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai” yang berfungsi sebagai juri atau
wasit, dibentuk dan diangkat kedua belah pihak yang terdiri dari :
2.1Seorang wakil dari Pihak Pertama sebagai anggota
2.2Seorang wakil dari Pihak Kedua sebagai anggota dan,
2.3Seorang Pihak Ketiga yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua
belah pihak.

3. Keputusan “Panitia Pendamai” ini mengikat kedua belah pihak dan biaya
penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul bersama.
4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini tidak dapat diterima
oleh salah satu pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui pengadilan.
PASAL 16
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Pihak Pertama berhak memutuskan perjanjian secara sepihak apabila telah


melakukan peringatan / teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut – turut dalam
hal Pihak kedua :

1.1. Dalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal surat perjanjian ini
ditandatangani, Pihak Kedua belum mulai melaksanakan pekerjaan
sebagaimana diatur dalam pasal 1 surat perjanjian ini.
1.2. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat
penyelesaian pekerjaan.

PASAL 17
TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan Perjanjian ini kedua belah pihak
telah memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap dan sah dikantor Panitera
Pengadilan Negeri.

PASAL 18
LAIN - LAIN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan –
erubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut
dalam ketentuan – ketentuan tersendiri mengenai perubahan isi perjanjian
(Amandemen kontrak) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari
Surat Perjanjian ini.

PASAL 19
PENUTUP

1. Surat Perjanjian ini aslinya dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup ,
untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua masing – masing sama isinya, serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh pihak –
pihak, sedangkan pihak – pihak yang berkepentingan serta ada hubungannya
dengan pelaksanaan pekerjaan ini dapat diberikan turunannya.
2. Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan itikad baik oleh kedua belah
pihak dan akan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. HOLISTIK NUSANTARA GROUP CV. PIRAMIDA SINAR
PERMATA

SUPARMONO, SE.MM JAPAR ENDY

Anda mungkin juga menyukai