Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN MITRA KERJA

Nomor: 002/PMK/BSN/I/2024

Pada hari ini Selasa tanggal Duapuluh Tiga bulan Januari Tahun Dua ribu duapuluh empat (23-
01—2024), surat perjanjian kerja ini dibuat oleh :

I. Nama : Yudha Asmoro


Jabatan : Direktur Operasional

Bertindak untuk dan atas nama PT Brakah Siros Nusantara, yang beralamat di District 8, Treasury
Tower Lt 6 Jl Jend Sudirman Kav 52 -53 SCBD Lot 28, Senayan Jakarta Selatan yang selanjutnya disebut
sebagai “PIHAK PERTAMA”

II. Nama : Yulius


NIK : 1671040407870009
Tgl Lahir : Palembang, 04 Juli 1987

Bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri sebagai Mitra Kerja yang beralamat di Jl Puncak
Sekuning No 18 RT 007 RW 002 Kel Lorok Pakjo Kec Ilir Barat I, untuk selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Untuk melaksanakan tugas:

Lokasi : Berawa, Badung Bali - Indonesia


Posisi : MEP Drawing

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai (“Para
Pihak”), telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Mitra Kerja dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut:

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

Pihak pertama telah sepakat dan menyetujui pihak kedua/ mitra kerja sebagai mitra kerja yang nantinya
akan bekerja pada PT Brakah Siros Nusantara serta selanjutnya akan ditempatkan pada projek
Properti sebagai MEP Drawing.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Masa periode Perjanjian ini terhitung sejak tanggal 22 Januari 2024 dan berakhir pada tanggal
05 Februari 2024.
2. Pihak Pertama berhak mengakhiri perjanjian ini dan Pihak Kedua tidak berkeberatan, apabila
Pihak kedua tidak memenuhi standar dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Pihak
Pertama.
3. Pihak Pertama sepakat setelah jangka waktu perjanjian berakhir, Pihak Kedua memberikan waktu
untuk memvalidasi pekerjaann yang telah dikerjakan .
4. Pihak Pertama berhak meminta revisi atas pekerjaan yang telah selesai sebanyak 3 (tiga) kali,
revisi yang dimaksud adalah bukan revisi besar seperti perubahan gambar struktur.
5. Pihak Kedua diwajibkan memenuhi permintaan revisi yg dilakukan Pihak Pertama tanpa ada
tambahan biaya apapun

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Pihak Kedua mendapatkan tugas sebagai MITRA KERJA, sehingga dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya Pihak Kedua harus bertanggung jawab pula terhadap Pihak Pertama.
Berikut beberapa point :
a. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk melakukan review gambar MEP (Mechanical
Electrical and Plumbing).
b. Pihak Kedua membuat spesifikasi material MEP (Mechanical Electrical and Plumbing)
sesuai dengan kesepakatan.
c. Pihak Kedua membuat Electical capacity report.
d. Pihak Kedua bertanggung jawab mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah disepakti
sesuai dengan Pasal 2 Ayat 1.
e. Pihak Kedua bertanggung jawab melakukan pengawasan tentang penerapan gambar.
f. Pihak Kedua bertanggung jawab tentang system Electrical Mechanical and Plumbing yang
telah dibuat.

2. Pihak kedua memiliki kewajiban dan bertanggung jawab atas beberapa point berikut:

a. Denah Panel Listrik


b. Denah Titik Lampu
c. Denah Stop Kontak & Saklar
d. Denah Air Bersih & Panas
e. Denah Air Kotor & Bekas
f. Denah Air Hujan
g. Denah Swimming Pool
h. Denah AC
i. Denah Data & CCTV
j. Denah Penangkal Petir
k. Detail Pump Room
3. Pihak Kedua berhak atas Pembayaran kerja yang diberikan Pihak Pertama dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Pihak Kedua menerima pembayaran honorarium berdasarkan kesepakatan yang telah
disepakati kedua belah Pihak.
b. Pihak Kedua menerima pembayaran honorarium sebesar Rp 3.600.000
c. Pembayaran Honorarium akan dilakukan 3(tiga) tahap, yaitu :

i. Pembayaran tahap pertama down payment yaitu 50% (lima puluh) persen setelah
proposal penawaran disetujui Pihak Pertama
ii. Pembayaran tahap kedua yaitu 50% (lima puluh) persen setelah Pihak Kedua
memberikan laporan secara lengkap dan diterima oleh Pihak Pertama.

d. Pembayaran akan dilakukan dengan cara transfer ke rekening Pihak Kedua, sebagai
berikut:

Bank : Mandiri
Atas nama : Yulius
No Rekening : 1130011257601

PASAL 4
KOMITMEN

1. Apabila Perjanjian ini berakhir, maka PARA PIHAK sepakat untuk membuat pengakhiran
Perjanjian Mitra Kerja, namun tetap menjalin komunikasi untuk penerapan gambar serta
bertanggung jawab atas hasil gambarnya.
2. Para Pihak sepakat apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana diatur
dalam Pasal 5 ayat (2), maka Pihak Kedua dikenakan sanksi yang berlaku.
3. Dalam hal Pihak Kedua menjalankan kewajibannya baik sengaja maupun kealpaan yang
mengakibatkan perbuatan pidana dan perdata, maka Pihak Kedua bertanggung jawab penuh
dan membebaskan serta melepaskan Pihak Pertama dari tanggung jawab tersebut.

PASAL 5
KERAHASIAN

Dalam hal perjanjian ini berakhir, PARA PIHAK menyepakati hal-hal sebagai berikut:

1. Setelah Perjanjian Mitra Kerja berakhir Pihak Kedua dilarang untuk membawa keluar,
meminjamkan, mengirim, mengalihkan, dan mengcopy data-data, dokumen-dokumen,
informasi, catatan-catatan milik Pihak Pertama dalam bentuk apapun, baik dalam bentuk
dokumen/ surat/ buku/ laporan (hardcopy), maupun perangkat lunak (softcopy: files/ software/
USB/ Disc/ e-mail, dan bentuk-bentuk lainnya).
2. Setelah Perjanjian Mitra Kerja berakhir Pihak Kedua dilarang untuk mengcopy dan menerapkan
Sistem,Rahasia Dagang,Teknologi dan segala informasi rahasia milik Pihak Pertama,
pada perusahaan tempat Pihak Kedua bekerja.
3. Bahwa apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Mitra Kerja ini
dan khususnya pada pasal 6 ayat (1) sampai dengan (2), baik dengan sengaja atau tidak
sengaja (lalai/ kealpaan), maka Pihak Kedua/ Mitra Kerja bersedia dikenakan sanksi yang
berlaku oleh Pihak Pertama, atas tindakan atau perbuatan tersebut

PASAL 6
HUKUM YANG BERLAKU & PENYELESAIAN SENGKETA

1. Perjanjian ini diatur dan diaktifkan dalam semua hal sesuai dengan hukum yang berlaku di
Indonesia (“hukum positif”), Hal-hal lain yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai
dengan hukum yang berlaku.
2. Kecuali untuk hal-hal yang dipersyaratkan secara tegas oleh hukum yang berlaku, setiap sengketa
antara Para Pihak yang timbul dari hubungan perjanjian ini dan/ atau penerapan, pelaksanaan dan/
atau penafsiran perjanjian ini akan diselesaikan oleh lembaga yang berwenang.

PASAL 7
LAIN – LAIN

1. Bila dalam pelaksanaan Perjanjian ini timbul perselisihan paham/ masalah, maka kedua belah pihak
akan menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Hal – hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan oleh Pihak Pertama dan
diberitahukan kepada Pihak Kedua secara tertulis.
3. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan efektif sejak Pihak Kedua mulai bekerja sebagai
mitra di tempat yang telah ditentukan oleh Pihak Pertama.

PASAL 8
PENUTUP

1. Surat Perjanjian ini dinyatakan SAH dan mengikat bagi Para Pihak terhitung sejak
ditandatanganinya Perjanjian ini.
2. Surat Perjanjian ini dibuat rangkap dan ditandatangani oleh Para Pihak dibuat rangkap 2 (dua)
dan diberi stempel pihak pertama sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Mitra Kerja ini akan ditentukan kemudian
Demikian Surat Perjanjian Mitra Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Yudha Asmoro Yulius


Direktur Operasional Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai