Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 289 K/Pdt/2012

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
M AHKAM AH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :
PT. ANTARNIAGA NUSANTARA, suatu Badan Hukum yang

In
A
berkedudukan di Jalan Jembatan Tiga No. 36 CS-CT, Jakarta
Utara, dalam hal ini diwakili oleh JOHAN UNGGUL, selaku
ah

lik
Direktur Utama, selanjutnya memberi kuasa kepada 1. R.A MADE
DAMAYANTI ZOELVA, SH. 2. ABDULLAH, SH. 3. ERNI
am

ub
RASYID, SH. 4. ZAINAB MUSYARRAFAH, SH. 5. TITIN
FATIMAH, SH. 6. AHMAD, SH. Para Advokat pada Kantor
Hukum ZOELVA & PARTNERS yang berkantor di Gandaria 8
ep
k

Office Tower Lantai 23, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta


ah

Selatan berdasarkan Surat kuasa khusus tanggal 5 Oktober


R
2011 ;

si
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat / Pembanding ;

ne
ng

melawan:
PT. SINAR MAS AGRO RESURCES & TECHNOLOGY, Tbk.,
suatu perusahaan yang didirikan dan tunduk pada ketentuan

do
gu

hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Plaza B II,


Menara II Jalan M.H Thamrin No. 51 Jakarta, dalam hal ini
In
A

diwakili oleh Edy Saputra Suradja, selaku Wakil Direktur Utama


dan Jimmy Pranomo selaku Direktur dan selanjutnya memberi
ah

Kuasa kepada M. RASYID RIDHO, SH.MH., MULIANTA


lik

SURBAKTI, SH., PARLINDUNGAN MARPAUNG, SH. dan


LEONARDUS DONI, SH. Para Advokat pada Kantor Hukum “Y &
m

ub

K PARTNERS” yang berkantor di Intercon Plaza Blok E-12,


Taman Kebon Jeruk, Jalan Meruya Ilir, Jakarta Barat berdasarkan
ka

ep

Surat kuasa khusus tanggal 31 Oktober 2011 ;


Termohon Kasasi dahulu Penggugat / Terbanding ;
ah

Mahkamah Agung tersebut ;


R

es

Membaca Surat-Surat yang bersangkutan ;


M

Menimbang, bahwa dari Surat-Surat tersebut ternyata bahwa sekarang


ng

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


on
gu

“Hal. 1 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan

si
Negeri Jakarta Utara pada pokoknya atas dalil-dalil :
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
Proses Tender Pengadaan Pupuk Semester 2 Tahun 2007
Bahwa PENGGUGAT adalah merupakan suatu perusahaan yang
diantaranya bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dengan lokasi

do
gu tanam/kebun diberbagai daerah dan propinsi di Indonesia, dimana dalam
menjalankan usahanya sangat memerlukan pupuk untuk pemeliharaan dan

In
A
pertumbuhan kelapa sawit yang ditanam dengan harapan dapat memberikan
hasil yang maksimal untuk setiap pohon yang ditanam;
ah

lik
Bahwa untuk senantiasa menjamin ketersediaan akan pupuk pada bu lan
Pebruari 2007 PENGGUGAT melakukan tender pupuk periode Semester 2
Tahun 2007, untuk memenuhi kebutuhan pupuk sesuai kebutuhan masing-
am

ub
masing region dan untuk maksud tersebut PENGGUGAT melakukan tender
pengadaan pupuk dengan mengundang suplier-suplier pupuk untuk ikut serta
ep
dalam tender yang akan dilakukan sesuai dengan tata laksana sebagaimana
k

ditentukan oleh PENGGUGAT;


ah

Bahwa sebagai tindak lanjut dari maksud tersebut PENGGUGAT pada


R

si
tanggal 19 Pebruari 2007, mengirimkan Surat undangan tender kepada
TERGUGAT melalui Surat Ref. 0030/SRT-Dept 1/02/07, perihal : Undangan

ne
ng

Tender Pupuk PT. SMART Tbk Semester 2 Th. 2007. (Bukti P -1);
Bahwa atas undangan dari PENGGUGAT tersebut TERGUGAT

do
gu

menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam tender pupuk dengan


mengirimkan Penawaran Harga Pupuk beserta dokumen -dokumen pendukung
In
lainnya sebagaimana tertuang dalam Surat TERGUGAT Nomor: AN-
A

037/Mark/III/2007, tertanggal 2 Maret 2007, perihal : Penawaran Harga Pupuk.


(Bukti P - 2);
ah

lik

Bahwa atas Penawaran Harga Pupuk dari TERGUGAT tersebut, pada


tanggal 13 Maret 2007, PENGGUGAT mengirimkan Surat Ref. No. 0073/SRT-
m

ub

Dept.1/03/07, perihal : Finalisasi Harga Final Tender Pupuk Smt. 2-2007 PT.
SMART Tbk, kepada TERGUGAT. (Bukti P-3);
ka

Bahwa menjawab Surat dari PENGGUGAT tersebut, pada tanggal 14


ep

Maret 2007, TERGUGAT mengirimkan Surat Nomor: AN-047/Mark/lII/2007,


ah

perihal : Submit Harga Final Tender Pupuk Smt 2 - 2007, kepada


R

PENGGUGAT. (Bukti P - 4);


es

Bahwa berdasarkan tender yang diselenggarakan oleh PENGGUGAT


M

ng

pada tanggal 19 Pebruari 2007, TERGUGAT dinyatakan sebagai pemenang


on
gu

“Hal. 2 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau telah memenangkan tender pupuk TSP untuk region Kalsel 1 & 2

si
serta Kaltim, hal mana telah diinformasikan oleh PENGGUGAT kepada
TERGUGAT melalui Surat Ref. No.0098/SRT-Dept.l/03/07, tanggal 29 Maret

ne
ng
2007, perihal Konfirmasi Hasil Tender Pupuk PT. SMART Tbk Semester 2 -
2007. (Bukti P - 5);
Bahwa pembelian pupuk oleh Penggugat dari Tergugat sebagaimana

do
gu ternyata dalam lampiran Surat No. 0098/SRT-Dept.1/03/07, adalah sebanyak
sebagai berikut :

In
A
Pupuk TSP ex China
Region Kuantitas
ah

lik
Kalsel 1 1.107,60 MT
Kalsel 2 586,05 MT
Kaltim 1.248,34 MT
am

ub
Bahwa sebagaimana penawaran dari TERGUGAT yang disetujui oleh
PENGGUGAT harga pupuk TSP untuk masing-masing Region adalah sebesar
ep
USD.285,00 (dua ratus delapan puluh lima US Dollar) per metrikton, ditambah
k

biaya ongkos angkut sesuai dengan masing-masing estate, dengan estimasi


ah

pengiriman antara bulan Mei 2007 sampai dengan Agustus 2007, sesuai
R

si
Lampiran Surat No. 0098/SRT-Dep.l/03/07. (Bukti P-6);
Bahwa untuk menjamin dan memberikan kepastian akan dikirimnya

ne
ng

pupuk oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT sesuai dengan Purchase Order


(selanjutnya disebut PO) yang diterbitkan oleh PENGGUGAT sesuai keperluan

do
gu

masing-masing perusahaan milik PENGGUGAT maka TERGUGAT


menyerahkan Jaminan Tender (Bank Garansi) No. MBG7740211040807
In
tanggal 22 Pebruari 2007, senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang
A

diterbitkan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Jakarta Muara Karang
Raya, kepada PENGGUGAT. ( Bukti P -7);
ah

lik

Bahwa sesuai dengan kebutuhan akan pupuk, PENGGUGAT


mengeluarkan Purchase Order (PO), kepada TERGUGAT sebagai berikut:
m

ub

Pupuk TSP Region Kalsel 1


PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
ka

4500489193 9–Apr-2007 164.450,000 Kg USD.318,70/1.000 Kg USD.52,410.22


ep

4500489202 9–Apr-2007 317.800,000 Kg USD.318,70/1.000 Kg USD.101,282.86


4500489527 10–Apr-2007 178.700,000 Kg USD.322,50/1.000 Kg USD.57,630.75
4500489204 9–Apr-2007 84.550,000 Kg USD.318,70/1.000 Kg USD.26,946.09
ah

4500489188 9–Apr-2007 220.350,000 Kg USD.318,70/1.000 Kg USD.70,225.55


R

4500489525 10–Apr-2007 141.750,000 Kg USD.322,50/1.000 Kg USD.45,714.38


es

Grand Total 1.107,60 ton USD.354,209.83


M

ng

on
gu

“Hal. 3 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pupuk TSP Region Kalsel 2

si
PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
EST/SPNA/JKTO/04/07/0013 3–Apr-2007 30.10 Ton USD.320.330 USD.9,641.930
EST/SPNA/JKTO/04/07/0022 3–Apr-2007 173.30 Ton USD.320.330 USD.55,513.190

ne
ng
KUD/SKPA/JKTO/04/0022 3–Apr-2007 293.85 Ton USD.320.330 USD.94,128,970
4500489520 10–Apr- 7.750,000 USD.325.76 USD.2,524.64
2007 Kg Kg
EST/SWTE/JKTO/04/07/0020 24–Apr- 81.05 Ton USD.325.760 USD.26,402.850

do
gu Grand Total
2007
586,05 ton USD.188,211.580

In
Pupuk TSP Region Kaltim
A
PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
4500489198 9–Apr-2007 399.390,000 Kg USD.346,96/1.000 Kg USD.138,572.35
ah

lik
4500489199 9–Apr-2007 39.650,000 Kg USD.346,96/1.000 Kg USD.13,756.96
4500489529 10–Apr-2007 387.650,000 Kg USD.346,96/1.000 Kg USD.134,499.04
4500489531 10–Apr-2007 63.000,000 Kg USD.346,96/1.000 Kg USD.21,858.48
4500489516 10–Apr-2007 114.000,000 Kg USD. 346,96/1.000 Kg USD.39,553.44
am

ub
4500489514 10–Apr-2007 244.650,000 Kg USD. 346,96/1.000 Kg USD.84,883.76
Grand Total 1.248,34 ton
ep USD.433,124.05

TERGUGAT GagaI Memenuhi Kewajibannya Untuk Mengirimkan Pupuk


k

Kepada PENGGUGAT
ah

Bahwa mengacu pada Surat penawaran yang dikirimkan oleh


R

si
TERGUGAT kepada Penggugat, khususnya menyangkut jadwal pengiriman
pupuk, maka semestinya pupuk sudah harus dikirim dan diterima dikebun milik

ne
ng

PENGGUGAT paling lambat pada bulan Agustus 2007;


Bahwa pada tanggal 7 Juni 2007, TERGUGAT mengirimkan Surat

do
gu

Nomor: AN-090/Eks/VI/2007, kepada PENGGUGAT yang pada pokoknya


menjelaskan karena kesulitan mendapatkan pasokan bahan baku dan
kelangkaan kapal pengangkut menyebabkan TERGUGAT belum bisa
In
A

mengirimkan pupuk sesuai pesanan PENGGUGAT. (Bukti P - 8);


Bahwa menanggapi Surat tersebut serta untuk menghindari kerugian
ah

lik

yang besar akibat tidak adanya jadwal pasti pengiriman pupuk dari
TERGUGAT, mengingat keterlambatan pengiriman pupuk akan mempengaruhi
m

ub

program pemupukan kebun dan mengakibatkan kerugian yang besar, maka


sambil menunggu konfirmasi kepastian pengiriman pupuk dari TERGUGAT,
ka

PENGGUGAT bermaksud untuk mencari pupuk dari sumber lain dan akan
ep

memberitahukan harga yang didapat dengan selisih harga ditanggung atau


ah

diganti oleh TERGUGAT, hal mana telah dikonfirmasikan kepada TERGUGAT


R

melalui Surat No.0189/SRT-Dep1/06/07, tanggal 12 Juni 2007. (Bukti P - 9);


es

Bahwa pada tanggal 14 Juni 2007, PENGGUGAT mengirimkan Surat


M

ng

No.0191/SRT-Dep1/06/07, kepada TERGUGAT yang menginformasikan bahwa


on
gu

“Hal. 4 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT telah mendapatkan pupuk TSP ex China dari sumber lain

si
dengan harga USD.350,00 (tiga ratus lima puluh US Dollar) per ton(exd PPN)
harga mana berlaku sampai dengan tanggal 18 Juni 2007. (Bukti P - 10);

ne
ng
Bahwa, menanggapi Surat PENGGUGAT tersebut TERGUGAT
mengirimkan Surat Nomor : AN-094/Eks/VI/2007, berisi keberatan TERGUGAT
untuk menanggung selisih harga karena terlalu tinggi, sementara sesuai

do
gu prediksi TERGUGAT selisih harga yang dapat TERGUGAT tanggung adalah
sebesar USD.10,00/MT atau maksimum USD.20,00/MT, oleh karenanya

In
A
TERGUGAT berusaha untuk tetap menyuplai atau menyediakan sendiri pupuk
TSP tersebut kepada PENGGUGAT;
ah

lik
Bahwa dengan adanya keberatan untuk menanggung selisih harga dan
komitmen penyediaan pupuk TSP dari TERGUGAT tersebut pada akhirnya
PENGGUGAT membatalkan pembelian pupuk TSP dari sumber lain, sambil
am

ub
menunggu informasi dari TERGUGAT sampai dengan tanggal 22 Juni 2007,
Surat No.0195/SRT-Depl/06/07, tertanggal 18 Juni 2007. (Bukti P -12);
ep
Bahwa pada tanggal 21 Juni 2007, TERGUGAT mengirimkan Surat
k

Nomor: AN- 097/Eks/VI/2007, perihal : Rencana Pengiriman Pupuk TSP Smt-2-


ah

2007, yang pada pokoknya berisi pilihan rencana pengiriman pupuk TSP dari
R

si
China ke Indonesia, atas pilihan yang ditawarkan tersebut PENGGUGAT
memilih opsi ke 2 (pupuk partai 3.000 ton tiba di kebun pada bulan Oktober

ne
ng

2007) sebagaimana ternyata dari Surat No.0209/SRT-Dep1/06/07, tanggal 22


Juni 2007. (Bukti P-13, 14);

do
gu

Bahwa karena pengiriman pupuk yang seharusnya sudah diterima


PENGGUGAT paling lambat pada bulan Agustus 2007, namun pada
In
kenyataanya dengan berbagai alasan TERGUGAT tidak juga mengirimkan
A

pupuknya, untuk itu PENGGUGAT meminta komitmen TERGUGAT untuk


memberikan jadwal pengiriman pupuk TSP dengan mengirimkan Surat Ref
ah

lik

: 0361/Srt-Dep1/10/07, tanggal 10 Oktober 2007, Ref :0366/Srt-Dep1/10/07,


tanggal 31 Oktober 2007, dan Surat No.0379/SRT-Dep1/ll/07, tanggal 13
m

ub

Nopember 2007, kepada TERGUGAT. (Bukti P-15, 16, 17);


Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2007, TERGUGAT mengirimkan
ka

Surat No.AN-194/Eks/XI/2007, yang menerangkan karena beberapa alasan


ep

TERGUGAT tidak dapat memasok pupuk TSP kepada PENGGUGAT, sehingga


ah

hal ini sangat merugikan bagi PENGGUGAT, dengan demikian telah terbukti
R

PENGGUGAT telah gagal memenuhi kewajibannya selaku pemenang tender


es

pupuk TSP untuk region Kalsel 1 & 2 serta Kaltim, Semester 2 Tahun 2007
M

ng

kepada PENGGUGAT, oleh karenanya sudah cukup alasan untuk din yatakan
on
gu

“Hal. 5 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT telah wanprestasi. (Bukti P-18);

si
Pembelian Pupuk Kepada Vendor Lain
Bahwa sebagaimana dalam kebiasaan yang ada apabila terjadi

ne
ng
keterlambatan penyerahan pupuk oleh Pihak Kedua dalam hal ini TERGUGAT,
maka di kenakan denda 1% (satu persen) untuk setiap bulan keterlambatan
sampai dengan maksimum 5% (lima persen), dan bilamana nilai denda

do
gu keterlambatan telah mencapai 5% (lima persen), PENGGUGAT berhak
membatalkan perjanjian secara sepihak dan membeli pupuk dari pihak lain atas

In
A
tanggungan TERGUGAT sepenuhnya;
Bahwa karena TERGUGAT tidak mampu melaksanakan kewajibannya
ah

lik
maka untuk memenuhi kebutuhan akan pupuk PENGGUGAT mengalihkan
pembeliannya kepada PT. ROLIMEX KIMIA NUSAMAS;
Bahwa karena harga pupuk yang selalu berubah/fluktuatif setiap hari dan
am

ub
kebutuhan akan pupuk semakin mendesak dan tidak dapat ditunda pada
akhimya PENGGUGAT memperoleh pupuk pengganti tersebut dari PT.
ep
ROLIMEX KIMIA NUSAMAS dengan harga yang lebih mahal sebagaimana
k

ternyata dalam Purchase Order dibawah ini :


ah

PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price


R

si
4500543465 10-Des-2007 164.450,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.128.872,02
4500543468 10-Des-2007 317.800,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.249.051,28
4500543469 10-Des-2007 178.700,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.140.042,36

ne
ng

4500543471 10-Des-2007 84.550,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.66.259,56


4500543473 10-Des-2007 220.350,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.172.682,35
4500543480 10-Des-2007 141.750,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.111.085,65

do
Grand Total 1.107,60 ton 4,274.58 Ton USD.867,996.22
gu

TSP Ex China Kalsel 2


In
A

PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price


4500543527 10-Des-2007 7.750,000 USD USD.6.073,46
Kg 739,46/1000
ah

Kg
lik

EST/SPNA/JKTO/04/07/0022 11-Des-2007 30.10 Ton USD USD.23,588.56


712,43/1000
Kg
m

ub

KUD/SKPA/JKTO/04/0022 11-Des-2007 173.30 Ton USD USD.135,810.53


712,43/1000
Kg
ka

EST/SPNA/JKTO/04/07/0022 11-Des-2007 81.05 Ton USD USD.64,191.6


ep

720.000/1000
Kg
ah

EST/SWTE/JKTO/04/07/0020 11-Des-2007 293.85 Ton USD USD.230,282.31


712,43/1000
R

Kg
es

Grand Total 586,05 ton USD.459,946.46


M

ng

on
gu

“Hal. 6 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TSP Ex China Kaltim

si
PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
4500543503 10-Des-2007 39.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.32.251,55
4500543508 10-Des-2007 387.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.315.316,84

ne
ng
4500543513 10-Des-2007 63.000,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.51.244,58
4500543517 10-Des-2007 114.000,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.92.728,28
4500543521 10-Des-2007 244.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.198.999,78
4500543494 10-Des-2007 399.390,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.324.866,22

do
gu Grand Total 1.248,34 ton USD.1,015,407.25

Bahwa dengan demikian total pembellan pupuk PENGGUGAT kepada

In
A
PT. ROLIMEX KIMIA NUSAMAS adalah sebesar USD 2,343,349.93 (dua juta
tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US Dollar
ah

lik
sembilan puluh tiga sen) dengan perincian sebagai berikut :
- TSP Ex China Kalsel 1 USD. 867,996.22
am

ub
- TSP Ex China Kalsel 2 USD. 459,946.46
- TSP Ex China Kaltim USD.1.015,407.25
Bahwa terhadap pembelian tersebut PENGGUGAT telah melakukan
ep
k

pembayaran ke rekening PT.ROLIMEX KIMIA NUSAMAS, melalui Bank Bll


ah

Plaza Menara II Lt.30, Jakarta; (Bukti P - 19);


R
Ganti Rugi

si
Bahwa akibat wanprestasi TERGUGAT menimbulkan kerugian yang

ne
ng

harus ditanggung oleh PENGGUGAT berupa kerugian baik materiil maupun


immateriil karena harus men geluarkan tenaga dan biaya ekstra karena harus
mencari pupuk pengganti dari vendor lain dengan harga yang lebih mahal

do
gu

sebagaimana diuraikan diatas, dan kerugian immaterill berupa terganggunya


konsentrasi PENGGUGAT dalam menjalankan usaha/bisnisnya yang dapat
In
A

mempengaruhi reputasi atau nama baik PENGGUGAT;


Bahwa sesuai dengan kebiasaan yang selama ini berjalan dalam jual bel i
ah

pupuk yang dilakukan PENGGUGAT dengan para suplier atau para vendor
lik

lainnya dimana apabila terjadi keterlambatan pengiriman pupuk dan telah


mencapai 5% (lima persen), PENGGUGAT berhak membatalkan perjanjian
m

ub

secara sepihak dan membeli pupuk dari pihak lain atas tanggungan suplier
(dalam hal ini TERGUGAT) sepenuhnya;
ka

ep

Bahwa kerugian materiil yang dialami oleh PENGGUGAT berupa


pembelian pupuk kepada vendor lain adalah sebesar USD.2,343,349.93 (dua
ah

juta tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US Dollar
R

es

sembilan puluh tiga sen) ;


M

Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2009, PENGUGAT telah mengirimkan


ng

Surat Peringatan (Somasi) Our Ref : 129/Y&K-D.I/K42.004.A/VIIl/09, kepada


on
gu

“Hal. 7 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT yang pada pokoknya mengingatkan agar TERGUGAT membayar

si
ganti rugi yang dialami PENGGUGAT sebesar USD 2,343,349.93 (dua juta tiga
ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US Dollar sembilan

ne
ng
puluh tiga sen), dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung
sejak tanggal surat;
Bahwa atas surat peringatan tersebut TERGUGAT tidak memberikan

do
gu tanggapan ataupun melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT hal mana
menunjukkan adanya itikad tidak baik (te kwarde trouw) pada diri TERGUGAT;

In
A
Bahwa kerugian immateriil berupa waktu, tenaga dan pikiran yang tersita
dan mengganggu konsentrasi dalam menjalankan usaha, kecewa secara bisn is
ah

lik
dan terganggunya nama baik PENGGUGAT dalam komunitas bisnis sebesar
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);
DALAM PROVISI
am

ub
Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia nantinya maka
PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan
ep
provisi, yang menyatakan meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag)
k

terhadap obyek milik TERGUGAT yang berupa tanah dan bangunan gedung
ah

kantor PT. Antarniaga Nusantara, yang terletak di Jalan Jembatan Tiga No.36
R

si
CS-CT, Jakarta Utara ;
Bahwa dengan demikian sudah cukup bukti dan alasan untuk

ne
ng

menyatakan TERGUGAT wanprestasi oleh karenanya gugatan a quo sudah


sepatutnya untuk dikabulkan seluruhnya, dan mohon kepada Yang Mulia

do
gu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan ini


seluruhnya;
In
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
A

Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar memberikan putusan sebagai berikut :


DALAM PROVlSI :
ah

lik

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas obyek milik TERGUGAT
berupa tanah dan bangunan gedung kantor PT. Antarniaga Nusantara, yang
m

ub

terletak di Jalan Jembatan Tiga No. 36 CS-CT, Jakarta Utara ;


DALAM POKOK PERKARA ;
ka

- Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;


ep

- Menyatakan TERGUGAT adalah TERGUGAT yang beritikad tidak baik (te


ah

kwarde trouw);
R

- Menyatakan TERGUGAT telah wanprestasi;


es

- Menyatakan akibat wanprestasi TERGUGAT mengakibatkan PENGGUGAT


M

ng

mengalami kerugian baik materiil maupun immateriil;


on
gu

“Hal. 8 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum dan memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar

si
ganti rugi materiil kepada PENGGUGAT sebesar USD.2,343,349.93 (dua
juta tiga ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US

ne
ng
Dollar sembilan puluh tiga sen) secara tunai dan seketika;
- Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi immaterial kepada
PENGGUGAT sebesar Rpl.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

do
gu - Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

In
A
Atau,
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara berpendapat lain,
ah

lik
PENGGUGAT mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Penggugat mengajukan
perbaikan gugatannya sebagai berikut :
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
Proses Tender Pengadaan Pupuk Semester 2 Tahun 2007
ep
Pada butir 10 dalam gugatan Penggugat
k

SEMULA
ah

Bahwa untuk menjamin dan memberikan kepastian akan dikirimnya pupuk oleh
R

si
TERGUGAT kepada PENGGUGAT sesuai dengan Purchase Order (selanjutnya
disebut PO) yang diterbitkan oleh PENGGUGAT sesuai keperluan masing-

ne
ng

masing perusahaan milik PENGGUGAT maka TERGUGAT menyerahkan


Jaminan Tender (Bank Garansi) No. MBG7740211040807 tanggal 22 Pebruari

do
gu

2007, senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang diterbitkan oleh PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Jakarta Muara Karang Raya, kepada
In
PENGGUGAT. ( Bukti P -7);
A

BERUBAH MENJADI
Bahwa untuk menjamin dan memberikan kepastian akan dikirimnya pupuk oleh
ah

lik

TERGUGAT kepada PENGGUGAT sesuai dengan Purchase Order (selanjutnya


disebut PO) yang diterbitkan oleh PENGGUGAT sesuai keperluan masing-
m

ub

masing perusahaan milik PENGGUGAT maka TERGUGAT menyerahkan


Jaminan Tender (Bank Garansi) No. MBG7740211040807 tanggal 22 Pebruari
ka

2007, senilai Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang diterbitkan oleh PT.
ep

Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Jakarta Muara Karang Raya, kepada
ah

PENGGUGAT, yang sampai saat ini Bank Garansi tersebut tidak dapat
R

dicairkan oleh Penggugat. ( Bukti P -7);


es

Pembelian Pupuk Oleh Vendor lain.


M

ng

Pada butir 23 dalam gugatan Penggugat


on
gu

“Hal. 9 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SEMULA

si
Bahwa karena harga pupuk yang selalu berubah/fluktuatif setiap hari dan
kebutuhan akan pupuk semakin mendesak dan tidak dapat ditunda pada

ne
ng
akhirnya PENGGUGAT memperoleh pupuk pengganti tersebut dari PT.
ROLIMEX KIMIA NUSAMAS dengan harga yang lebih mahal sebagaimana
ternyata dalam Purchase Order dibawah ini :

do
gu TSP Ex China Kalsel 1
PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price

In
4500543465 10-Des-2007 164.450,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.128.872,02
A
4500543468 10-Des-2007 317.800,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.249.051,28
4500543469 10-Des-2007 178.700,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.140.042,36
4500543471 10-Des-2007 84.550,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.66.259,56
ah

lik
4500543473 10-Des-2007 220.350,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.172.682,35
4500543480 10-Des-2007 141.750,000 Kg USD.712,43/1.000 Kg USD.111.085,65
Grand Total 1.107,60 ton 4,274.58 Ton USD.867,996.22
am

ub
TSP Ex China Kalsel 2
PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
ep
4500543527 10-Des-2007 7.750,000 USD USD.6.073,46
k

Kg 739,46/1000
ah

Kg
EST/SPNA/JKTO/04/07/0022 11-Des-2007 30.10 Ton USD USD.23,588.56
R

si
712,43/1000
Kg
KUD/SKPA/JKTO/04/0022 11-Des-2007 173.30 Ton USD USD.135,810.53

ne
ng

712,43/1000
Kg
EST/SPNA/JKTO/04/07/0022 11-Des-2007 81.05 Ton USD USD.64,191.6

do
720.000/1000
gu

Kg
EST/SWTE/JKTO/04/07/0020 11-Des-2007 293.85 Ton USD USD.230,282.31
712,43/1000
In
Kg
A

Grand Total 586,05 ton USD.459,946.46


ah

lik

TSP Ex China Kaltim


PO. NO Tgl. PO Total Unit Unit Price Total Price
4500543503 10-Des-2007 39.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.32.251,55
m

ub

4500543508 10-Des-2007 387.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.315.316,84


4500543513 10-Des-2007 63.000,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.51.244,58
4500543517 10-Des-2007 114.000,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.92.728,28
ka

4500543521 10-Des-2007 244.650,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.198.999,78


ep

4500543494 10-Des-2007 399.390,000 Kg USD.739,46/1.000 Kg USD.324.866,22


Grand Total 1.248,34 ton USD.1,015,407.25
ah

BERUBAH MENJADI
es

Bahwa karena harga pupuk yang selalu berubah/fluktuatif setiap hari dan
M

ng

kebutuhan akan pupuk semakin mendesak dan tidak dapat ditunda pada
on
gu

“Hal. 10 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akhirnya PENGGUGAT memperoleh pupuk pengganti tersebut dari PT.

si
ROLIMEX KIMIA NUSAMAS dengan harga yang lebih mahal sebagaimana
ternyata dalam Purchase Order dibawah ini :

ne
ng
Antarniaga Rolimax
TSP Ex China Kalsel 1 TSP Ex China Kalsel 1
PO. NO Total Unit Total PO. NO Total Unit Total Selisih Selisih Total
Unit Price Price Unit Price Price Price
(Ton) (Ton)

do
gu
4500489193 164.45 318,7
4500489202 317.80 318,7
4500489527 178.70 322,5
4500489204 84.55 318,7
52,410.22
101,282.86
57,630.75
6,946.09
4500543465
4500543468
4500543469
4500543471
164.45
317.80
178.70
84.55
712,43
712,43
712,43
712,43
117,159.11
226,410.26
127,311.24
60,235.96
393.73
393.73
389.73
393.73
64,784.90
125,127.39
69,680.49
33,289.87
4500489188 220.35 318,7 70,225.55 4500543473 220.35 712,43 156,983.95 393.73 86,758.41

In
A
4500489525 141.75 322,5 45,714.38 4500543480 141.75 712,43 100,986.96 389.73 55,272.58
Sub Total 354,209.83 Sub Total 798,087.46 434,877.64
Denda 17,710.49
ah

lik
TSP Ex China Kalsel 2 TSP Ex China Kalsel 2
PO. NO Total Unit Total PO. NO Total Unit Total Selisih Selisih Total
Unit Price Price Unit Price Price Price
(Ton) (Ton)
am

ub
45005489520 7.75 325.76 2,524.64 4500543527 7.75 712.43 5,521.33 386.67 2,996.69
EST/SPNA/0013 30.10 320.33 9,641.93 EST/SPNA/0013 30.10 712.43 21,444.14 392.10 11,802.21
EST/SPNA/0019 173.30 320.33 55,513.19 EST/SPNA/0019 173.30 712.43 123,464.12 392.10 67,950.93
EST/SPNA/0020 81.05 325.76 26,402.85 EST/SPNA/0020 81.05 720.00 58,356.00 394.24 31,953.56
Sub Total 188,211.58 Sub Total 798,087.46 434,877.64
ep
Denda 9,410.58
k
ah

TSP Ex China Kaltim TSP Ex China Kaltim


PO. NO Total Unit Total PO. NO Total Unit Total Selisih Selisih Total
R

si
Unit Price Price Unit Price Price Price
(Ton) (Ton)
500489199 39.65 346.96 13,756.96 4500543503 39.65 739.46 29,319.59 392.50 15,562.63
500489529 387.65 346.96 134,499.96 4500543508 387.65 739.46 286,152.63 392.50 152,152.63

ne
ng

500489531 63.00 346.96 21,858.48 4500543513 63.00 739.46 46,585.98 392.50 24,727.50
500489516 114.00 346.96 39,553.44 4500543517 114.00 739.46 84,298.44 392.50 44,745.00
500489154 244.65 346.96 84,883.76 4500543521 244.65 739.46 180,908.89 392.50 96,025.13
500489198 399.39 346.96 138,572.35 4500543494 399.39 739.46 295,332.93 392.50 156,760.58

do
Sub Total 433,124.05 Sub Total 923,097.50 489,973.45
gu

Denda 21,656.20

Total tidak realisasi (W/O PPN) : 975,545.46


In
A

Total Denda : 48,777.27


Total W/O PPN : 2,130,318.11
ah

lik

Total Selisih : 1,154,772.66


Ganti Rugi
m

ub

Pada butir 28 dalam gugatan Penggugat ;


SEMULA
ka

Bahwa kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat berupa pembelian pu puk
ep

kepada vendor lain adalah sebesar USD 2,343,349.93 (dua juta tiga ratus
empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US Dollar sembilan puluh
ah

tiga sen);
es
M

ng

on
gu

“Hal. 11 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BERUBAH MENJADI

si
Bahwa kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat berupa pembelian pu puk
kepada vendor lain adalah sebesar :

ne
ng
Total pembelian kepada bendor lain USD 2,130,318.11
Total pembelian kepada PT.Antar Niaga USD 975,545.46
Selisih Nilai USD 1,154,772.27

do
gu Denda keterlambatan USD 48,777.27
Total Klaim USD 1,203,549.92

In
A
Petitum Gugatan
SEMULA
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
- Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
- Menyatakan Tergugat adalah Tergugat yang beritikad tidak baik (te kwarde
am

ub
trouw) ;
- Menyatakan Tergugat telah wanprestasi ;
ep
- Menyatakan akibat wanprestasi Tergugat mengakibatkan Penggugat
k

mengalami kerugian baik materiil maupun immateriil ;


ah

- Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar ganti


R

si
rugi materill kepada Penggugat sebesar USD 2,343,349.93 (dua juta tiga
ratus empat puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh sembilan US Dollar

ne
ng

sembilan puluh tiga sen) secara tunai dan seketika ;


- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi immateriil kepada

do
gu

Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) ;


- Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan
In
yang berlaku ;
A

BERUBAH MENJADI
- Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
ah

lik

- Menyatakan Tergugat adalah Tergugat yang beritikad tidak baik (te kwarde
trouw) ;
m

ub

- Menyatakan Tergugat telah wanprestasi ;


- Menyatakan akibat wanprestasi Tergugat mengakibatkan Penggugat
ka

mengalami kerugian baik materiil maupun immateriil ;


ep

- Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar ganti


ah

rugi materiil kepada Penggugat sebesar USD 1.203,549.92 (satu juta dua
R

ratus tiga ribu lima ratus empat puluh sembilan US Dollar sembilan puluh
es

dua sen) secara tunai dan seketika ;


M

ng

on
gu

“Hal. 12 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi immaterial kepada

si
Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) ;
- Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan

ne
ng
yang berlaku ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

do
gu DALAM EKSEPSI
Gugatan Penggugat Tidak Jelas dan Kabur (obscuur libele).

In
A
Bahwa pada point 1 sampai dengan point 11 Surat gugatan, Penggugat
telah menerangkan kronologis perkara a quo yaitu sejak adanya Tender
ah

lik
Pengadaan Pupuk Semester 2 Th. 2007, yaitu sejak awal undangan tender
sampai dengan Pengumuman Pemenang Tender;
Bahwa selanjutnya dari uraian kronologis sebagaimana dinyatakan oleh
am

ub
Penggugat dalam Surat gugatan, tidak terdapat satupun dalil Penggugat yang
telah menyatakan bahwa telah terdapat perjanjian Jual Beli Pupuk TSP yang
ep
dibuat oleh Penggugat dan Tergugat sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat
k

Penggugat No. Ref.0098/SRT-Dept 1/03/07 perihal Konfirmasi Hasil Tender


ah

Pupuk PT.SMART Tbk Semester 2-2007 satu dan lain sebagai dasar bagi
R

si
Penggugat di dalam mengajukan gugatan, khususnya gugatan wanprestasi
(cidera janji) ;

ne
ng

Bahwa dalil sepihak Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah


melakukan perbuatan wanprestasi adalah tidak berdasar dan cenderung

do
gu

dipaksakan, halmana semakin memperlihatkan ketidakpahaman dan


ketidakmengertian Penggugat tentang pokok perkara diajukannya gugatan ini.
In
Penggugat hanya mendasarkan dalil-dalilnya pada dokumen Purchase Order
A

yang secara sepihak dibuat oleh Penggugat sendiri (dan disadarinya pada saat
itu harga pasar atas unit pupuk sudah jauh melebihi harga yang Tergugat
ah

lik

tawarkan sebelumnya) untuk kemudian dikirimkan kepada Tergugat (Vide Bu kti


"T-7"), tanpa menganalisa perbuatan Penggugat dengan mengirimkan
m

ub

Purcahase Order justru tidak memiliki landasan hukum, bahkan Purchase Order
dimaksud cenderung dipaksakan dan hanya sepihak saja. Seharusnya apabila
ka

Penggugat memposisikan dirinya sebagai Penggugat yang beritikad baik


ep

Penggugat harus mendasarkan gugatannya (terlebih gugatan wanprestasi)


ah

terhadap suatu perjanjian jual beli pupuk antara Penggugat dan Tergugat, dan
R

bukan dengan dokumen lain apalagi Purchase Order (yang menurut sifatnya
es

secara legal maupun komersial bukanlah dokumen perikatan), bahkan


M

ng

seharusnya terlebih dahulu Penggugat mengumumkan Tergugat sebagai


on
gu

“Hal. 13 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemenang tender sesuai dengan ketentuan dan jadwal penetapan pemenang

si
sebagaimana diatur dalam Dokumen Tender, tidak setelah harga pupuk jauh
melebihi harga yang ditawarkan Tergugat dalam dokumen tender;

ne
ng
Seharusnya Penggugat terlebih dahulu menerangkan bahwa telah ada
perjanjian yang dibuat dan antara Penggugat dan Tergugat untuk kemudian
mendasarkan gugatannya pada perjanjian dimaksud dan selanjutnya

do
gu Penggugat menguraikannya secara jelas mengenai telah dilakukan dan/atau
terpenuhinya semua unsur-unsur wanprestasi sebagaimana yang didalilkan

In
A
oleh Penggugat dalam posita gugatannya dan bukan hanya mendalilkan
sepihak tanpa disertai dengan bukti-bukti yang nyata.
ah

lik
BAHWA PENGGUGAT DALAM SURAT GUGATANNYA HANYA
MENDASARKAN PERBUATAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH
TERGUGAT ADALAH ATAS TIDAK TERPENUHINYA PURCHASE ORDER
am

ub
PUPUK PENGGUGAT TANPA MENDASARKAN PADA SUATU PERJANJIAN
JUAL BELl PUPUK YANG TELAH DIBUAT DAN DISEPAKATI OLEH DAN
ep
ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT. YANG MERUPAKAN DASAR
k

ADANYA SUATU PERIKATAN YANG MENGATUR SECARA JELAS DAN


ah

RINCI TERHADAP SETIAP DAN SEGALA HAK SERTA KEWAJIBAN PARA


R

si
PIHAK YANG MELAKUKAN PERIKATAN. DAN KALAUPUN PENGGUGAT
MENDASARKAN PADA SURAT NO. REF. 0098/SRT - DEPT 1 03/07 PERIHAL

ne
ng

KONFIRMASI HASIL TENDER PUPUK PT.SMART TBK SEMESTER 2-2007.


ADALAH BUKAN MERUPAKAN SUATU PERJANJIAN YANG MENYATAKAN

do
gu

ADANYA KEWAJIBAN DARI TERGUGAT UNTUK PEMENUHAN SUATU


PRESTASI DIMANA SURAT PEMBERITAHUAN PENGGUGAT TERSEBUT
In
JUGA TIDAK MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM APAPUN KEPADA
A

TERGUGAT MENGINGAT SURAT DIMAKSUD HARUS TERLEBIH DAHULU


DITINDAKLANJUTI DENGAN PERJANJIAN JUAL BELl ANTAR PENGGUGAT
ah

lik

DAN TERGUGAT. SATU DAN LAIN AGAR DAPAT DIJADIKAN DASAR BAGI
PARA PIHAK UNTUK BERPRESTASI DAN SEKALlGUS MENUNTUT
m

ub

PRESTASI. DENGAN DEMIKIAN SURAT GUGATAN PENGGUGAT SAMA


SEKALI TIDAK BERDASAR DAN TERLALU MENGADA-ADA SERTA
ka

CENDERUNG DIPAKSAKAN ;
ep

SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN DAN OLEH KARENANYA GUGATAN


ah

PENGGUGAT ADALAH KABUR (OBSCUUR LIBEL) DAN SUDAH


R

SEHARUSNYA MAJELIS PEMERIKSA PERKARA A QUO UNTUK


es

MENYATAKAN GUGATAN INI DITOLAK ATAU SETIDAK-TIDAKNYA TIDAK


M

ng

DAPAT DITERIMA ;
on
gu

“Hal. 14 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Gugatan Penggugat Error In Objecto

si
Bahwa sebagaimana yang diuraikan oleh Penggugat dalam surat
gugatannya pada halaman 1 "Opening Statement" Penggugat, yang

ne
ng
menyatakan bahwa Penggugat mengajukan gugatan perdata wanprestasi
terhadap PT. Antarniaga Nusantara, suatu badan huku m yang beralamat di
Jalan Jembatan Tiga No. 36 CS-CT Jakarta Barat, selanjutnya disebut

do
gu "Tergugat" merupakan dalil yang tidak memiliki dasar dan cenderung
dipaksakan serta merupakan suatu kekeliruan yang sangat nyata atas Surat

In
A
gugatan Penggugat mengingat surat gugatan Penggugat sama sekali tidak
memiliki dasar atau setidak-tidaknya surat gugatan tersebut tidak memiliki
ah

lik
alasan hukum untuk mendalilkan Tergugat telah melakukan suatu Perbuatan
Wanprestasi.
Perlu untuk diingat bahwa Surat gugatan Penggugat sama sekali tidak memiliki
am

ub
dasar adanya suatu perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat
bahkan cenderung mengada-ada dan terkesan sangat dipaksakan mengingat
ep
dalil-dalil yang diajukan Penggugat tidak terdapat satupun yang menyatakan
k

atau mendasarkan pada adanya suatu Surat perjanjian Jual Beli Pupuk yang
ah

dibuat oleh Penggugat dan Tergugat sebagai dasar bagi Penggugat untuk
R

si
menuntut suatu prestasi, satu dan lain hal dengan memperhatikan ketentuan
Hukum Perdata tentang Perikatan telah mensyaratkan sahnya suatu perjanjian

ne
ng

sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum


Perdata, yang berbunyi sebagai berikut :

do
gu

"Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat :


1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
In
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
A

3. Suatu hal tertentu;


4. Suatu sebab yang halal."
ah

lik

Dengan demikian, sudah menjadi kepatutan bagi para pih ak yang telah
mengikatkan diri untuk menguraikan butir-butir kesepakatannya dalam suatu
m

ub

perjanjian yang secara jelas, terang dan rinci juga menyebutkan obyek apa yang
diperjanjikan serta apa dan bagaimana kewajiban para pihak jika tidak
ka

terpenuhinya suatu prestasi bagi salah satu pihak.


ep

Namun Penggugat dalam Surat gugatannya hanya mendasarkan pada


ah

dokumen Purchase Order (yang dibuat sendiri secara sepihak) yang sama
R

sekali tidak memiliki kekuatan hukum mengikat bagi Para Pihak yang mana
es

terbitnya Purchase Order tersebut dilakukan oleh Penggugat tanpa dilandasi


M

ng

Perjanjian Jual Beli Pupuk sehingga penerbitannya pun tidak berdasar dan
on
gu

“Hal. 15 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hanya sepihak saja ;

si
Bahwa amat sangat disayangkan Surat gugatan Penggugat ini menjadi
sia-sia oleh karena tidak adanya dasar hukum adanya Wanprestasi

ne
ng
sebagaimana di dalilkannya dalam Surat gugatan, halmana telah secara teran g
terlihat dalam Surat gugatan Penggugat bahwa Penggugat telah mendasarkan
Surat gugatannya pada perbuatan Wanprestasi yang dilakukan Tergugat

do
gu dengan tidak terpenuhinya suatu prestasi berdasarkan dokumen Purchase
Order yang dibuat oleh Penggugat secara sepihak tanpa didasarkan dan/atau

In
A
bukan berdasarkan Surat perjanjian :
LEBIH LANJUT, SURAT GUGATAN PENGGUGAT TERSEBUT MENJADI
ah

lik
ERROR IN OBJECTO. OLEH KARENA PENGGUGAT TELAH MENDALlLKAN
ADANYA SUATU PERBUATAN WANPRESTASI NAMUN PENGGUGAT
SENDIRI SAMA SEKALI TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN (I) ADA TIDAKNYA
am

ub
SUATU PERJANJIAN YANG MENJADI DASAR DIAJUKANNYA SUATU
PERBUATAN WANPRESTASI. (II) APA YANG MENJADI OBYEK DARI
ep
PERJANJIAN MENGINGAT TIDAK TERDAPAT PERJANJIAN DIATARA
k

PENGGUGAT DAN TERGUGAT. (Ill) DASAR HUKUM SERTA ALASAN


ah

DIAJUKANNYA GUGATAN WANPRESTASI INl. (IV) PADA BAGIAN MAKA


R

si
TERGUGAT TIDAK BERPRESTASI DAN ATAS DASAR APA PENGGUGAT
MENUNTUT PRESTASI. PENGGUGAT HANYA MENDASARKAN SURAT

ne
ng

GUGATAN PADA DOKUMEN PURCHASE ORDER DIMANA SUDAH


SEHARUSNYA PURCHASE ORDER DIMAKSUD TERBIT SETELAH

do
gu

DILAKUKANNYA PENANDATANGANAN DOKUMEN PERJANJIAN JUAL BE Ll


PUPUK OLEH PENGGUGAT DAN TERGUGAT.
In
OLEH KARENANYA DAN DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTA-FAKTA
A

HUKUM YANG ADA. SUDAH SEPATUTNYA MAJELlS HAKIM PEMERIKSA


PERKARA A QUO UNTUK MENOLAK GUGATAN INl ATAU SETIDAK-
ah

lik

TIDAKNYA MENYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA.


Surat Gugatan Penggugat Eror In Persona
m

ub

Bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat tersebut, justru Tergugat


mempertanyakan kedudukan Penggugat dalam perkara a quo. Apakah yang
ka

mendasarkan ATAU yang menjadi dasar bagi Penggugat sebagai pihak yang
ep

dirugikan oleh karena tidak terpenuhinya suatu prestasi yang dilakukan oleh
ah

Tergugat mengingat Penggugat dalam Surat gugatannya tidak dapat


R

membuktikan dasar serta alasan hukum apa sehingga Tergugat didalilkan telah
es

melakukan perbuatan Wanprestasi bahkan Penggugat tidak dapat untuk


M

ng

memperlihatkan kapasitasnya selaku pihak yang benar-benar dirugikan dalam


on
gu

“Hal. 16 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara a quo ;

si
Dalam perkara a quo Tergugat justru mempertanyakan dasar diajukannya
gugatan ini, mengingat tidak pernah ada perjanjian jual beli pupuk yang dibuat

ne
ng
oleh Penggugat dan Tergugat, bahkan setelah proses tender selesai dan
Tergugat tidak dinyatakan sebagai pemenang tender sebagaimana dijadwalkan
dalam ketentuan dokumen tender. Penggugat baru mengumu mkan Tergugat

do
gu sebagai pemenang tender baru pada tanggal 29 Maret 2007, dimana harga
pasar pupuk pada saat itu sudah jauh dari harga yang ditawarkan Tergugat

In
A
dalam dokumen tender. Bahkan atas keadaan eskalasi harga pupuk dimaksu d,
tanda didasari oleh suatu perjanjian sebelumnya antara Penggugat dan
ah

lik
Tergugat, Penggugat justru melakukan pemesanan pupuk secara sepihak
dengan mengajukan Purchase Order kepada Tergugat;
DENGAN DEMIKIAN, PENGGUGAT BUKANLAH PIHAK YANG BERHAK
am

ub
UNTUK MENGAJUKAN SURAT GUGATAN. BAHKAN PENGGUGAT TIDAK
DAPAT MEMBUKTIKAN KAPASITAS DIRINYA SEBAGAI PIHAK YANG
ep
BERHAK MENUNTUT SUATU PRESTASI DI DALAM SUATU PERIKATAN.
k

PENGGUGAT HANYA MENDALlLKAN SEBAGAI PIHAK YANG MELAKUKAN


ah

PEMESANAN PUPUK TANPA DAPAT MEMPERLlHATKAN KEDUDUKANNYA


R

si
DALAM SUATU PERIKATAN YANG MEWAJIBKAN PIHAK LAIN IN CASU
TERGUGAT UNTUK BERPRESTASI, SEHINGGA PENGGUGAT BUKANLAH

ne
ng

PENGGUGAT MENURUT HUKUM ATAU SETIDAK-TIDAKNYA BUKAN PIHAK


YANG BERKEPENTINGAN. TERLEBIH LAGI DENGAN MEMPERHATIKAN

do
gu

DALlL PENGGUGAT YANG MENYATAKAN TELAH MENGALAMI KERUGIAN


AKIBAT TIDAK TERPENUHINYA PEMESANAN PUPUK TSP MENGINGAT
In
TIDAK TERDAPAT SATUPUN DOKUMEN YANG DAPAT DIJADIKAN DASAR
A

OLEH PENGGUGAT UNTUK MENYATAKAN DIRINYA SEBAGAI PIHAK


YANG BERKUALlTAS UNTUK MENGAJUKAN SURAT GUGATAN INl
ah

lik

APALAGI UNTUK MENYATAKAN DIRINYA TELAH MENGALAMI KERUGIAN.


BAHWA DENGAN BERDASARKAN HAL-HAL TERSEBUT DIATAS MAKA
m

ub

SEPATUTNYA MAJELlS HAKIM PEMERIKSA PERKARA A QUO MENOLAK


GUGATAN INl ATAU SETIDAK-TIDAKNYA MENYATAKAN TIDAK DAPAT
ka

DITERIMA;
ep

Gugatan lIusioner
ah

Bahwa dalil-dalil sebagaimana yang diuraikan oleh Penggugat dengan


R

membagi uraian positanya menjadi 3 bagian sebagaimana dinyatakan dalam


es

Surat gugatannya merupakan DALIL ILUSIONIS yang sangat mengada-ada


M

ng

dan terlalu dipaksakan, dalil mana tidak memiliki dasar serta landasan
on
gu

“Hal. 17 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum, terlebih lagi dengan memperhatikan fakta hukum dimana tidak

si
terdapat adanya Surat perjanjian apapun yang dibuat oleh para pihak.
Alangkah luar biasa imajinasi Penggugat yang kemudian Penggugat

ne
ng
mendalilkan adanya suatu perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh
Tergugat, satu dan lain hal dengan memperhatikan bahwa Penggugat tidak
sedikitpun menguraikan perbuatan mana dan apa yang menjadi perbuatan

do
gu wanprestasi tersebut, yang mana seseorang telah dinyatakan melakukan
perbuatan wanprestasi dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal

In
A
1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, berbunyi sebagai berikut:
"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan Surat perintah atau dengan akta
ah

lik
sejenis telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini
menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya wekiu
yang ditentukan. "
am

ub
BAHWA PENGGUGAT TIDAK MAMPU MEMPERLlHATKAN ADANYA SUATU
PERJANJIAN YANG DIBUAT OLEH KEDUA BELAH PIHAK YANG MENJADI
ep
DASAR BAGI PENGGUGAT UNTUK MENUNTUT SUATU PRESTASI DARI
k

TERGUGAT ATAU SETIDAK-TIDAKNYA MENJADIKAN DASAR BAGI


ah

TERGUGAT UNTUK WAJIB BERPRESTASI KEPADA PENGGUGAT.


R

si
PENGGUGAT HANYA MENDASARKAN DALlL-DALlL SEPIHAKNYA PADA
DOKUMEN PURCHASE ORDER YANG SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI

ne
ng

KEPASTIAN HUKUM APAPUN SEHINGGA DALlL-DALlL PENGGUGAT


DALAM SURAT GUGATAN HANYALAH DALlL ILUSIONIS YANG

do
gu

DIDASARKAN PADA SUATU KHAYALAN BELAKA YANG TERKESAN


MENGADA-ADA BAHKAN CENDERUNG DIPAKSAKAN.
In
ATAS DASAR ALASAN SEBAGAIMANA TERSEBUT DIATAS DAN DENGAN
A

MEMPERHATIKAN FAKTA-FAKTA YANG ADA. SUDAH SEPATUTNYA


SURAT GUGATAN PENGGUGAT UNTUK DIKESAMPINGKAN DENGAN
ah

lik

MEMPERHATIKAN DASAR DIAJUKANNYA GUGATAN INl TIDAK


BERDASAR. TERLALU DIPAKSAKAN SERTA CENDERUNG MENGADA-ADA
m

ub

SEHINGGA GUGATAN PENGGUGAT HARUS DITOLAK ATAU SETIDAK-


TIDAKNYA TIDAKLAH LAYAK UNTUK DITERIMA.
ka

Mengenai Kewenangan Mengadili


ep

Bahwa sebagaimana telah dipahami atas pengajuan suatu Surat gugatan


ah

diajukan kepada Pengadilan Negeri tempat kediaman Tergugat (Actor Sequitor


R

Forum Rei), hal mana sebagaimana ketentuan Pasal 118 ayat 1 HIR yang
es

berbunyi sebagai berikut :


M

ng

1. “ Tuntutan-tuntutan perdata, yang dalam tingkat pertama masuk kekuasaan


on
gu

“Hal. 18 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri, hendaklah dengan Surat permintaan yang

si
ditandatangani oleh Penggugat atau menurut yang ditentukan pada Pasal
123, oleh wakilnya dimasukkan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang

ne
ng
dalam daerah hukumnya terletak kediaman si Tergugat, atau kalau tidak
ada tempat diam yang diketahui, tempat ia sebenarnya tinggal “
Bahwa dengan mendasarkan ketentuan sebagaimana disebutkan di atas

do
gu maka Penggugat telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta
Utara sebagai kedudukan terakhir dari Tergugat dibawah Nomor Register No.

In
A
405/Pdt/G/2009/PN.Jkt.Ut. tertanggal 11 Desember 2009.
Lebih lanjut dalam ketentuan pasal 118 ayat 4 HIR dinyatakan Surat gugatan
ah

lik
dapat diajukan kepada Pengadilan Negeri yang dipilih oleh para pihak sebagai
pemilihan domisili hukum sehubungan dengan adanya perjanjian yan g mereka
buat ;
am

ub
Bahwa dengan mendasarkan pada Surat Undangan Tender Pupuk PT.
SMART Tbk Nomor 0030/SRT-Dept1/02/07 Perihal Undangan Tender Pupuk
ep
PT. SMART Tbk Semester 2 Th. 2007 khususnya pada Lampiran 2 (Vide Bukti
k

"T-2") mengenai kondisi dan persyaratan tender yang berbunyi sebagai berikut :
ah

"Penyelesaian Perselisihan:
R

si
Segala perselisihan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan perjanjian ini,
kedua belah pihak setuju memilih tempat kediaman hukum yang tetap dan tidak

ne
ng

berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta";


Bahwa dengan memperhatikan ketentuan pada Lampiran 2 Surat

do
gu

Undangan Tender Pupuk PT. SMART Tbk Nomor 0030/SRT-Dept1/02/07


Perihal Undangan Tender Pupuk PT. SMART Tbk Semester 2 Th. 2007 dan
In
ketentuan Pasal 118 ayat 1 HIR sebagaimana tersebut di atas maka sudah
A

sepatutnya Surat gugatan ini diajukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pu sat
sebagaimana telah menjadi pilihan hukum bagi para pihak;
ah

lik

UNTUK ITU DAN OLEH KARENANYA. TELAH MENJADI BUKTI YANG


SEMPURNA BAHWA ATAS SURAT GUGATAN PENGGUGAT INl
m

ub

PENGADILAN NEGERI JAKARTA UTARA TIDAK BERWENANG UNTUK


MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA A QUO. DENGAN DEMIKIAN
ka

TERGUGAT MEMOHON KEPADA MAJELlS HAKIM PENGADILAN NEGERI


ep

JAKARTA UTARA YANG MULIA PEMERIKSA PERKARA A QUO AGAR


ah

BERKENAN UNTUK MENYATAKAN SURAT GUGATAN PENGGUGAT


R

DITOLAK ATAU SETIDAK-TIDAKNYA TIDAK DAPAT DITERIMA;


es

Surat Gugatan Penggugat Tidak Berdasar, Tidak Memenuhi Kualitas dan


M

ng

Formalitas Pengajuan Gugatan.


on
gu

“Hal. 19 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengenai Materi Surat Gugatan.

si
Bahwa dengan memperhatikan dalil-dalil sepihak yang disampaikan
Penggugat pada surat gugatannya, secara jelas terlihat bahwa materi Surat

ne
ng
gugatan telah jelas mendasarkan pada Purchase Order dan bukan
mendasarkan ada Surat Perjanjian Jual Beli Pupuk sebagai tindak lanjut dari
Surat Penggugat No. Ref. 0098/SRT - Dept1/03/07 perihal Konfirmasi Hasil

do
gu Tender Pupuk PT. SMART Tbk Semester 2-2007 ;
Bahwa kemudian atas penerbitan Purchase Order secara sepihak oleh

In
A
Penggugat kepada Tergugat, kemudian Penggugat mengajukan Surat gugatan
wanprestasi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara padahal dari sejak
ah

lik
semula telah diketahui dan disadari oleh Penggugat bahwa pengajuan Surat
gugatan ini terlebih gugatan wanprestasi (cidera janji) sama sekali tidak
memiliki dasar serta payung hukum yang kuat dimana dari sejak semula tidak
am

ub
terdapat satu pun ketentuan yang mewajibkan Penggugat untuk menuntut
prestasi terhadap Tergugat dan bahkan sebaliknya dari sejak semula tidak
ep
terdapat satupun ketentuan yang mewajibkan Tergugat untuk memenuhi
k

kewajiban mengirimkan pupuk yanq dipesan oleh Penggugat ;


ah

Mengenai Kualitas
R

si
Penggugat telah mendalilkan kualitasnya sebagai pihak yang dirugikan
dan pihak yang berkepentingan atas perkara a quo, akan tetapi Penggugat

ne
ng

secara tidak langsung telah memperlihatkan ketidakpahamannya atas duduk


perkara surat gugatan ini, dengan menyatakan dirinya adalah sebagai pihak

do
gu

yang berkualitas untuk mengajukan gugatan Wanprestasi kepada Tergugat


oleh karena Tergugat lalai untuk melaksanakan prestasinya. Tergugat
In
mempertanyakan kedudukan Penggugat dalam perkara a quo. Apakah yang
A

mendasarkan ATAU yang menjadi dasar bagi Penggugat sebagai pihak yan g
dirugikan oleh karena tidak terpenuhinya suatu prestasi yang dilakukan oleh
ah

lik

Tergugat mengingat Penggugat dalam surat gugatannya tidak dapat


membuktikan dasar serta alasan hukum apa sehingga Tergugat didalilkan telah
m

ub

melakukan perbuatan wanprestasi, bahkan Penggugat tidak dapat untuk


memperlihatkan kapasitasnya selaku pihak yang benar-benar dirugikan dalam
ka

perkara a quo. Penggugat telah mendalilkan adanya suatu perbuatan


ep

wanprestasi namun Penggugat sendiri sama sekali tidak dapat membuktikan (i)
ah

ada tidaknya suatu perjanjian yang menjadi dasar diajukannya suatu perbu atan
R

wanprestasi. (ii) apa yang menjadi obyek dari perjanjian, mengingat tidak
es

terdapat perjanjian diantara Penggugat dan Tergugat. (iii) dasar hu kum serta
M

ng

alasan diajukannya gugatan wanprestasi ini (iv) pada bagian mana Tergugat
on
gu

“Hal. 20 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak berprestasi dan atas dasar apa Penggugat menuntut prestasi. Penggugat

si
hanya mendasarkan Surat gugatan pada dokumen Purchase Order dimana
sudah seharusnya Purchase Order dimaksud terbit setelah dilakukannya

ne
ng
penandatanganan dokumen perjanilan jual beli pupuk oleh Penggugat dan
Tergugat;
Mengenai Formalitas Pengajuan Gugatan

do
gu Bahwa mengenai surat gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah
tidak memenuhi formalitas ketentuan perbuatan wanprestasi itu sendiri

In
A
sebagaimana diatur dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
berbunyi sebagai berikut:
ah

lik
"Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan Surat perintah atau dengan akta
sejenis telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri, ialah jika ini
menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu
am

ub
yang ditentukan”;
Bahwa terkait dengan dasar diajukannya gugatan Penggugat yakni
ep
adanya suatu keadaan lalai/cidera janji/wanprestasi yang dilakukan oleh
k

Tergugat, Penggugat hingga saat diajukannya surat jawaban ini tidak mampu
ah

memperlihatkan adanya perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak.


R

si
Penggugat hanya mendasarkan dalil-dalilnya pada dokumen Purchase Order
yang sama sekali tidak memiliki dasar serta kepastian hukum. Penggugat tidak

ne
ng

mampu memperlihatkan adanya suatu perjanjian yang dibuat oleh kedua belah
pihak yang menjadi dasar bagi Penggugat untuk menuntut suatu prestasi dari

do
gu

Tergugat atau setidak-tidaknya menjadikan dasar bagi Tergugat untuk wajib


berprestasi kepada Penggugat. Penggugat hanya mendasarkan dalil-dalil
In
sepihaknya pada dokumen Purchase Order yang sama sekali tidak memiliki
A

kepastian hukum apapun sehingga dalil-dalil Penggugat dalam surat gugatan


hanyalah dalil ilusionis yang didasarkan pada suatu khayalan belaka yang
ah

lik

terkesan mengada-ada bahkan cenderung dipaksakan;


DENGAN MENDASARKAN PADA DALlL-DALlL SERTA FAKTA HUKUM
m

ub

SEBAGAIMANA TERSEBUT DI ATAS. DIMANA ATAS SURAT GUGATAN


PENGGUGAT TELAH DIBUAT DENGAN TIDAK BERDASAR DAN HANYA
ka

DENGAN MEMPERHATIKAN DOKUMEN PURCHASE ORDER YANG


ep

DIBUAT SECARA SEPIHAK SERTA CENDERUNG DIPAKSAKAN OLEH


ah

PENGGUGAT TANPA ADA DOKUMEN SURAT PERJANJIAN JUAL BELI


R

PUPUK SEHINGGA SUDAH SEPATUTNYA SURAT GUGATAN INI UNTUK


es

DIKESAMPINGKAN DAN DINYATAKAN DITOLAK ATAU SETIDAK-


M

ng

TIDAKNYA DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA;


on
gu

“Hal. 21 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Terhadap Permohonan Provisi Penggugat
Bahwa Penggugat dalam Surat gugatannya menyatakan bahwa "Bahwa

ne
ng
untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia nantinya maka PENGGUGAT
mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan provisi, yang
menyatakan meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag) terhadap objek

do
gu milik TERGUGAT yang berupa tanah dan bangunan gedung kantor
PT. ANTARNIAGA NUSANTARA yang terletak di JI. Jembatan Tiga No. 36

In
A
CS-CT, Jakarta Utara. Bahwa dengan demikian sudah cukup bukti dan alasan
untuk menyatakan TERGUGAT wanprestasi oleh karenanya gugatan a quo
ah

lik
sudah sepatutnya untuk dikabulkan seluruhnya dan mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan ini untuk
seluruhnya.”;
am

ub
Bahwa mengenai permohonan provisi Penggugat tersebut secara n yata
dan kasat mata telah tidak memenuhi ketentuan pengajuan tuntutan provisionil
ep
hal mana sebagaimana disebutkan dalam Pasal 180 (1) HIR yang berbunyi :
k

“Pengadilan Negeri boleh memerintahkan supaya keputusan dijalankan terlebih


ah

dahulu, walaupun keputusan itu dibantah atau diminta banding jika ada Surat
R

si
sah, satu surat tulisan, yang menurut peraturan yang berlaku untuk hal itu
berkekuatan bukti, atau jika ada hukuman dahu lu, dengan keputusan, yang

ne
ng

sudah mendapat kekuatan putusan pasti, demikian juga jikalau tuntutan


sementara dikabulkan, tambahan pula dalam perselisihan hak milik. "

do
gu

Lebih lanjut, dengan mendasarkan pada ketentuan sebagaimana tersebut di


atas, terdapat syarat-syarat agar suatu putusan dapat dijalankan terlebih
In
dahulu walaupun diajukan perlawanan atau banding sebagaimana
A

dinyatakan oleh Retnowulan Sutantio, S.H dalam bukunya Hukum Acara


Perdata dalam Teori dan Praktek, halaman 125 adalah:
ah

lik

1. Ada surat otentik atau tulisan tangan (handschrift) yang menurut


undang-undang mempunyai kekuatan bukti;
m

ub

2. Ada keputusan yang sudah memperoleh kekuatan yang pasti (in kracht van
gewijsde) sebelum yang menguntungkan pihak Penggugat dan ada
ka

hubungannya dengan gugatan yang bersangkutan;


ep

3. Ada gugatan provisionil yang dikabulkan ;


ah

4. Dalam sengketa mengenai bezitsrecht ;


R

Terkait dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut diatas, mengenai


es

putusan provisionil telah pula diatur secara tegas dan limitatif dalam Surat
M

ng

Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta
on
gu

“Hal. 22 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Uitvoerbar bij Voorraad) dan Provisionil pada ayat 4 dengan tegas

si
menyebutkan hal-hal sebagai berikut:
"Selanjutnya, Mahkamah Agung memberikan petunjuk, yaitu Ketua

ne
ng
Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para Hakim Pengadilan Negeri
dan Hakim Pengadilan Agama tidak menjatuhkan Putusan Serta Merta, kecu ali
dalam haI-haI sebagai berikut:

do
gu a. Gugatan didasarkan pada bukti Surat autentik atau Surat tulisan tangan
(handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda

In
A
tangannya, yang menurut Undang-undang tidak mempunyai kekuatan bukti;
b. Gugatan tentang Hutang-Piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
ah

lik
dibantah ;
c. Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang dan lain -lain,
dimana hubungan sewa-menyewa sudah habis/lampau, atau penyewa
am

ub
terbukti melalaikan kewajibannya sebagai penyewa yang beritikad baik;
d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan (gono-gini)
ep
setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai kekuatan hukum
k

tetap ;
ah

e. Dikabulkannya gugatan Provisionil, dengan pertimbangan hukum yang


R

si
tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv;
f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum

ne
ng

tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok
gugatan yang diajukan;

do
gu

g. Pokok sengketa mengenai bezitsrecht.


Bahwa dengan memperhatikan fakta hukum atas perkara a quo dan
In
dengan mendasarkan pada ketentuan -ketentuan sebagaimana tersebut di atas,
A

maka tidak satupun dari ketentuan ayat 4 Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 3 Tahun 2000 yang terpenuhi oleh dalil Penggugat dalam mengajukan
ah

lik

permohonan provisionil dimaksud, sehingga dengan demikian sudah


sepatutnya Permohonan Provisi Penggugat tersebut ditolak atau setidak-
m

ub

tidaknya tidak dapat diterima ;


Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, TERGUGAT DENGAN INI
ka

MEMOHON KEPADA MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA


ep

UTARA YANG MULIA PEMERIKSA PERKARA A QUO AGAR BERKENAN


ah

UNTUK MENYATAKAN SURAT GUGATAN PENGGUGAT DITOLAK ATAU


R

SETIDAK-TIDAKNYA MENYATAKAN BAHWA SURAT GUGATAN


es

PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA.


M

ng

on
gu

“Hal. 23 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri

si
Jakarta Utara telah menjatuhkan putusan, yaitu putusan No.
405/Pdt.G/2009/PN.JKT.UT., tanggal 11 Agustus 2010 yang amarnya sebagai

ne
ng
berikut :
DALAM PROVISI :
- Menolak Provisi Penggugat ;

do
gu DALAM EKSEPSI :
- Menguatkan putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 12 Mei

In
A
2010 No. 405/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut ;
DALAM POKOK PERKARA :
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian ;
2. Menyatakan Tergugat adalah Tergugat yang beritikad tidak baik (te kwarde
trow) ;
am

ub
3. Menyatakan Tergugat wanprestasi ;
4. Menyatakan akibat wanprestasi Tergugat mengakibatkan Penggugat
ep
mengalami kerugian materiil sebesar US$ 902,662,44 (sembilan ratus dua
k

ribu enam ratus enam puluh dua US Dollar empat puluh empat sen) ;
ah

5. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar ganti


R

si
rugi materiil tersebut kepada Penggugat sebesar US$ 902,662,44 (sembilan
ratus dua ribu enam ratus enam puluh dua US Dollar empat puluh empat

ne
ng

sen) ;
6. Menolak gugatan Penggugat selebihnya ;

do
gu

7. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ini sebesaer Rp521.000,00


(lima ratus dua puluh satu ribu rupiah) ;
In
Menimbang, bahwa dalam tin gkat banding atas permohonan Tergugat /
A

Pembanding putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tersebut telah dikuatkan


oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusannya No. 664/PDT/2010/PT.DKI
ah

lik

tanggal 05 April 2011 ;


Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
m

ub

Tergugat / Pembanding pada tanggal 28 September 2011 kemudian


terhadapnya oleh Tergugat / Pembanding (dengan perantaraan kuasanya,
ka

berdasarkan Surat kuasa khusus tanggal 5 Oktober 2011) diajukan


ep

permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 10 Oktober 2011 sebagaimana


ah

ternyata dari akta permohonan kasasi No. 405/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut. yang


R

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, permohonan tersebut


es

diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan -alasan yang diterima di
M

ng

Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 24 Oktober 2011 ;


on
gu

“Hal. 24 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa setelah itu oleh Penggugat / Terbanding yang pada tanggal 27

si
Oktober 2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat /
Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 9 November 2011 ;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan -alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam

do
gu tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

In
A
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
ah

lik
JUDEX FACTI TELAH SALAH MENERAPKAN ATAU MELANGGAR HUKUM
YANG BERLAKU
A. Putusan Judex Facti telah melanggar hukum yang berlaku dengan
am

ub
tidak memberikan pertimbangan (onvoldoende gemotiveerd) yang
cukup, karenanya putusan Judex Facti seharusnya dibatalkan.
ep
1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding dalam putusannya pada halaman
k

6 alinea ke-4 menyatakan sebagai berikut:


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya pertimbangan Majelis Hakim Tingkat


R

si
Pertama tersebut dijadikan sebagai pertimbangan sendiri oleh Majelis
Hakim Tingkat Banding dan karena itu dianggap telah tercantum pula

ne
ng

dalam putusan tingkat banding ini";


2. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tidak tepat dan tidak berdasarkan

do
gu

hukum, karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan begitu


saja menerima putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanpa
In
memberikan pertimbangan yang cukup;
A

3. Bahwa jelas Majelis Hakim Tingkat Banding telah tidak melakukan


fungsinya sebagaimana seharusnya untu k melakukan pemeriksaan
ah

lik

perkara secara keseluruhan. Dan tidaklah dibenarkan Majelis Hakim


Tingkat Banding yang hanya sebatas mempertimbangkan memori
m

ub

banding saja, tetapi harus meliputi seluruh perkara, baik mengenai


penilaian atas fakta, pembuktian maupun penilaian tentang hukumnya.
ka

Hal mana telah dilanggar oleh Majelis Hakim tingkat banding a quo;
ep

4. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding mendalilkan "tidak ada fakta


ah

hukum baru yang perlu dipertimbangkan, maka Majelis Hakim tingkat


R

Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim


es

Tingkat Pertama", tetapi seharusnya Peradilan Tingkat Banding berfungsi


M

ng

melakukan pemeriksaan perkara secara keseluruhan, baik ada ataupun


on
gu

“Hal. 25 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada fakta hukum baru. Sebagaimana Putusan Mahkamah Agung

si
Republik Indonesia Nomor 951 K/Sip/1973 sebagai berikut:
"Cara pemeriksaan di tingkat banding seharusnya Hakim Banding

ne
ng
mengulang memeriksa kembali suatu perkara dalam keseluruhannya
baik mengenai fakta maupun mengenai penerapan hukumnya";
5. Bahwa jika Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa ulang seluruh

do
gu perkara akan terlihat bahwa Putusan Judex Facti tingkat pertama cacat
hukum karena tidak memberikan pertimbangan yang cu kup, namun justru

In
A
ironisnya Majelis Hakim Tingkat Banding membenarkan dan mengambil
alih pertimbangan Judex Facti tingkat pertama yang tidak cukup
ah

lik
pertimbangan tersebut. Hal mana kesalahan Judex Facti tingkat pertama
tersebut dapat dilihat oleh Hakim Anggota II Majelis Hakim tingkat
Banding Roki Panjaitan, SH dalam dissenting opinion-nya pada Pu tu san
am

ub
Judex Facti tingkat Banding halaman 12 alinea ke-1 sebagai berikut:
"Menimbang, bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
ep
Utara Nomor: 405/Pdt.G/2009/PN.JKT.UT tanggal 11 Agustus 2010, ini
k

merupakan putusan yang kurang sempurna karena pertimbangannya


ah

sangat sumir dan jumping, dimana Pengadilan Tingkat Pertama hanya


R

si
mempertimbangkan bahwa gugatan Penggugat dikabulkan karena
semata-mata didasarkan pada bukti Purchase Order yang dibuat secara

ne
ng

sepihak dan tidak didukung bukti-bukti lainnya yang kuat, sehingga


gugatan Terbanding semula Penggugat haruslah dinyatakan ditolak";

do
gu

6. Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut juga bertentangan dengan


Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 tahun 1974 tanggal 25
In
November 1974, dimana suatu Putusan harus cukup diberi
A

pertimbangan, yang berbunyi sebagai berikut :


Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 1974 menyatakan:
ah

lik

- Adalah satu kenyataan, bahwa putusan -putusan yang diambil oleh


Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi kadang-kadang tidak disertai
m

ub

pertimbangan yang dikehendaki oleh undang-undang;


- Dengan tidak/kurang memberi pertimbangan dan alasan, bahkan
ka

apabila alasan-alasan itu kurang jelas, sukar dapat dimengerti ataupun


ep

bertentangan satu sama lainnya, maka hal demikian dapat dipandang


ah

sebagai suatu kelalaian dalam acara (vormverzuiim) yang dapat


R

mengakibatkan batalnya putusan Pengadilan yang bersangkutan


es

dalam Pemeriksaan Kasasi;


M

ng

7. Bahwa jelas dalam perkara a quo Putusan Judex Facti tidak melakukan
on
gu

“Hal. 26 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan perkara secara menyeluruh dan tidak memberikan

si
pertimbangan yang cukup, karenanya Putusan Pengadilan Tinggi a quo
haruslah dibatalkan. Hal ini sebagaimana secara tegas disebutkan dalam

ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung, yang masing-masing berbunyi:
i. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 492
K/Sip/1970.

do
gu "Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan, karena kurang cukup
pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd), yaitu karena dalam

In
A
putusannya itu hanya mempertimbangkan soal mengesampingkan
keberatan-keberatan yang diajukan dalam memori banding dan tanpa
ah

lik
memeriksa perkara itu kembali baik mengenai fakta-faktanya maupun
mengenai soal penerapan hukumnya terus menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri begitu saja"
am

ub
ii. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 872
K/Sip/1972.
ep
"Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang
k

cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) dan terdapat


ah

ketidaktertiban beracara"
R

si
B. Judex Facti salah menerapkan Hukum Acara, dengan menilai
pemeriksaan banding diperlukan adanya fakta hukum baru.

ne
ng

8. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding dalam putusannya pada halaman


6 alinea ke-3 menyatakan sebagai berikut:

do
gu

"Menimbang, ternyata dari Memori Banding dan Perbaikan Memori


Banding Pembanding semula Tergugat tidak ada fakta hukum baru yang
In
perlu dipertimbangkan, maka Majelis Hakim tingkat Banding dapat
A

menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama


karena pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara
ah

lik

tepat dan benar keadaan-keadaan serta alasan-alasan yang menjadi


dasar pengambilan putusan”;
m

ub

9. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah salah dalam menerapkan


hukum acara yang berlaku, dimana Majelis Hakim Tingkat Banding
ka

langsung menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat


ep

Pertama karena tidak adanya fakta hukum baru yang diajukan oleh
ah

Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat;
R

10. Bahwa pemeriksaan pada tingkat banding bukanlah pemeriksaan pada


es

tingkat Peninjauan Kembali yang mensyaratkan adanya fakta hukum


M

ng

baru, Majelis Hakim tingkat Banding wajib untuk memeriksa ulang


on
gu

“Hal. 27 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruh perkara, sebagaimana pula yang ditegaskan oleh Putusan MA

si
No. 194 K/Sip/1975 bahwa Pengadilan Tinggi harus memeriksa ulang
seluruh perkara dalam tingkat banding, termasuk meliputi seluruh bagian

ne
ng
konvensi dan rekonvensi yang telah diputus oleh PN;
11. Dengan demikian, Judex Facti yang hanya melihat ada atau tidaknya
fakta hukum baru untuk mempertimbangkan / memeriksa perkara adalah

do
gu bertentangan dengan hukum acara yang berlaku, dimana hukum acara
banding tidak mensyaratkan adanya fakta hukum baru bahkan memori

In
A
banding bukanlah suatu keharusan. Putusan Judex Facti a quo jelas
harus dibatalkan.
ah

lik
C. Judex Facti telah salah menerapkan Hukum Pembuktian, dengan
mengkwalifisir pengajuan bukti yang sama sebagai bentuk pengakuan
dan bukti yang sama yang dibuat/diajukan oleh Termohon Kasasi/
am

ub
Terbanding/Penggugat sendiri digunakan untuk membuktikan dalil
gugatannya sendiri.
ep
12. Bahwa sangatlah keliru pertimbangan Judex Facti yang menyatakan
k

bahwa dengan diajukannya bukti yang sama dengan Termohon Kasasi/


ah

Terbanding/Penggugat maka Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat


R

si
mengakui dalil gugatan Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat,
sebagaimana Putusan Judex Facti tingkat pertama halaman 87 alin ea ke

ne
ng

- 8 dan ke-9 sebagai berikut:


"Menimbang, bahwa oleh karena bukti tertulis yang diajukan Tergugat

do
gu

sebagaimana tersebut sama dengan bukti dalil gugatan Penggugat, maka


Majelis berpendapat bahwa dengan diajukannya bukti tertulis tersebut
In
oleh Tergugat, maka Tergugat dapat dikwalifisir mengakui dalil gugatan
A

Penggugat”;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa
ah

lik

Penggugat berhasil membuktikan dan repliknya, sebagaimana gugatan


Penggugat”;
m

ub

13. Adalah keliru, pengajuan bukti oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/


Tergugat yang sama dengan Termohon Kasasi/Terbanding/
ka

Penggugat, dikwalifisir sebagai pengakuan atas dalil Termohon Kasasi/


ep

Terbanding/Penggugat. Faktanya, Pemohon Kasasi/Pembanding/


ah

Tergugat membantah perbuatan wanprestasi yang didalilkan Termohon


R

Kasasi/Terbanding/Penggugat dalam gugatannya, sebagaimana dibantah


es

dalam Jawaban, Duplik, Kesimpulan serta Memori Banding. Bantahan


M

ng

Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat tersebut disertai dengan bukti-


on
gu

“Hal. 28 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti Surat yang kuat yang justru dikesampingkan oleh Judex Facti (Vide

si
bukti TA, T.5, T.ll, T.18, T.19, T.20, T.21, T.22, T.23, dan T.24) dan bukti
saksi-saksi yang tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti;

ne
ng
14. Bahwa Purchase Order yang dibuat sendiri dan dikirimkan oleh
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi/
Pembanding/Tergugat tidak dapat digunakan untuk membuktikan

do
gu kebenaran claim (dalil gugatannya) karena akta atau Surat yang dibuat
oleh satu pihak hanya mempunyai kekuatan bukti terhadap pihak yang

In
A
membuatnya dan bukan terhadap pihak lawan;
15. Bahwa sebagaimana Prof. MR. A. Pitlo dalam bukunya tentang
ah

lik
Pembuktian dan Daluwarsa terbitan PT. Intermasa-Jakarta, Cetakan
kedua Tahun 1986, halaman 150 tertulis sebagai berikut:
Pengakuan adalah keterangan sepihak dari salah satu pihak dalam suatu
am

ub
perkara, dimana ia mengakui apa yang dikemukakan oleh pihak lawan
atau sebahagian dari apa yang dikemukakan pihak lawan;
ep
16. Bahwa Pasal 1923 KUHPerdata mengatur sebagai berikut:
k

Pengakuan, yang dikemukakan terhadap suatu pihak, ada yang


ah

dilakukan di muka Hakim, dan ada yang dilakukan diluar sidang


R

si
pengadilan.
Pasal 174 HIR

ne
ng

Pengakuan yang diucapkan di hadapan Hakim cukup menjadi bukti untuk


memberatkan orang yang mengaku itu, baik yang diucapkannya sendiri,

do
gu

maupun dengan pertolongan orang lain, yang istimewa dikuasakan untuk


itu.
In
17. Berdasarkan dasar-dasar hukum tersebut, jelas pengakuan yang diakui
A

sebagai alat bukti di pengadilan terlebih lagi untuk menentukan suatu hak
/ prestasi itu haruslah dinyatakan / dikemukakan / diucapkan / diakui
ah

lik

secara jelas oleh pihak yang membuat pengaku an. Karenanya tidaklah
mungkin suatu pengakuan dinilai berdasarkan anggapan majelis hakim
m

ub

semata (dikwalifisir oleh hakim). Terlebih lagi Pemohon Kasasi/


Pembanding/Tergugat jelas-jelas telah membantah dalil gugatan
ka

Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat, sebagaimana dibantah dalam


ep

Jawaban, Duplik, Kesimpulan serta Memori Banding. Bantahan tersebut


ah

diajukan dengan dasar dan alasan hukum yang jelas serta bukti-bukti
R

yang relevan, namun justru Judex Facti telah salah dalam menerapkan
es

hukum pembuktian dengan menilai buti-bukti bantahan yang diajukan


M

ng

oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat sebagai bukti yang tidak


on
gu

“Hal. 29 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
relevan;

si
18. Dengan demikian, Judex Facti telah salah menerapkan hukum
pembuktian dengan menilai pengajuan bukti yang sama dengan

ne
ng
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat adalah bentuk pengakuan dalil
gugatan. Karenanya Putusan Judex Facti haruslah dibatalkan.
D. Judex Facti telah salah menerapkan Hukum Pembuktian karena tidak

do
gu menilai dan mempertimbangkan bukti dan fakta secara seksama dan
komprehensif, karenanya Putusan Judex Facti harus dibatalkan.

In
A
19. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah tidak
seksama mempertimbangkan bukti yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
ah

lik
(semula Pembanding/ Tergugat), karena Judex Facti tidak menilai dan
mempertimbangkan dengan seksama dan komprehensif semua bukti dan
fakta yang ditemukan dalam persidangan;
am

ub
20. Bahwa Judex Facti tingkat pertama pada putusan halaman 86 alinea ke -
8 dan 9 menyatakan sebagai berikut:
ep
"Menimbang, bahwa selain bukti tertulis yang diajukan Penggugat yang
k

sama dengan bukti tertulis yang diajukan dari Tergugat, juga Majelis
ah

menemukan bukti yang menurut pendapat Majelis tidak relevan dengan


R

si
perkara ini yaitu bukti T4, T.5, T.11, T.18, T.19, T.20, T.21, T.22, T.23,
dan T.24;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena bukti tertulis dari Tergugat tersebut tidak


relevan dengan perkara ini, maka majelis berpendapat bahwa bukti

do
gu

tertulis dari Tergugat tersebut harus dikesampingkan dan tidak akan


dipertimbangkan oleh Majelis dalam uraian pertimbangan hukum perkara
In
ini";
A

21. Bahwa Judex Facti telah tidak menerapkan hukum pembuktian


sebagaimana diwajibkan, dengan serta merta menganggap bahwa bukti
ah

lik

yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat yaitu bukti-


bukti T.4, T.5, T.11, T.18, T.19, T.20, T.21, T.22, T.23, dan T.24 tidak
m

ub

relevan dengan pokok perkara tanpa menyebutkan pertimbangan tidak


relevannya bukti-bukti tersebut. Karena faktanya bukti-bukti tersebut
ka

diajukan sebagai bukti dalam transaksi jual-beli pupuk diantara Pemoh on


ep

Kasasi/Pembanding/Tergugat dengan Termohon Kasasi/Terbanding/


ah

Penggugat dan atau dengan pihak lain manapun, selalu diawali den gan
R

kesepakatan dalam bentuk Perjanjian jual beli (vide bukti T-4, T-19, T-21,
es

T-23) baru kemudian terbit Purchase Order. Namun justru, bukti-bukti


M

ng

tersebut yang merupakan bukti bantahan gugatan Termohon Kasasi/


on
gu

“Hal. 30 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding/Penggugat, dianggap tidak relevan oleh Judex Facti. Diman a

si
jika Judex Facti mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat, dapat terbukti bahwa Pemohon

ne
ng
Kasasi/Pembanding/Tergugat tidak melakukan tindakan wanprestasi,
sekaligus membantah dalil-dalil gugatan Termohon Kasasi/Terbanding/
Penggugat;

do
gu 22. Bahwa relevannya bukti-bukti Pemohon Kasasi yang dikesampingkan
oleh Judex Facti tingkat pertama, sebagaimana telah dikuatkan dengan

In
A
dissenting opinion dari Hakim Tingkat Banding, Roki Panjaitan, SH,
selaku Hakim Anggota II, dalam amar Putusan Pengadilan Tinggi a quo
ah

lik
halaman 10, sebagai berikut:
"Menimbang, bahwa hubungan bisnis pupuk antara Pembanding semula
Tergugat dengan Terbanding semula Penggugat sudah berlangsung
am

ub
sebelumnya, Terbanding semula Penggugat sudah pernah membeli
pupuk dari Pembanding semula Tergugat, hal ini sesuai dengan bukti
ep
Pembanding semula Tergugat yaitu bukti T-4 berupa Surat Perjanjian
k

Jual Beli Pupuk No. 094/LOC.SMT.l/06 tanggal 25 Oktober 2005. Bukti ini
ah

menunjukkan bahwa pembelian pupuk diawali dengan kesepakatan


R

si
dalam bentuk perjanjian tertulis barulah kemudian dilanjutkan dengan
pemesanan melalui Purchase Order (PO) ...;

ne
ng

23. Bahwa tidak ada satupun pertimbangan Judex Facti yang


mempertimbangkan bukti Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat, baik

do
gu

bukti Surat maupun bukti saksi, maka putusan Judex Facti harus
dibatalkan karena bertentangan dengan hukum pembuktian yang
In
menjunjung tinggi asas audi et alteram partem, karenanya secara
A

langsung putusan Judex Facti telah bertentangan dengan Pasal 5 ayat


(1) Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
ah

lik

sebagai berikut:
"Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan
m

ub

orang"
24. Bahwa sebagaimana Putusan Mahkamah Agung No. 214 K/TUN/1999
ka

tanggal 26 Juli 2000 sebagai berikut:


ep

"Putusan Judex Facti dibatalkan oleh Putusan Mahkamah Agung dalam


ah

pemeriksaan kasasi, karena Judex Facti salah menerapkan hukum


R

pembuktian yaitu: Judex Facti hanya mempertimbangkan Surat-Surat


es

bukti yang diajukan oleh Penggugat tanpa mempertimbangkan Surat


M

ng

bukti yang diajukan oleh Tergugat. Proses acara persidangan Pengadilan


on
gu

“Hal. 31 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang demikian itu melanggar dan tidak sesuai dengan asas beracara

si
yang harus ditaati oleh Judex Facti yaitu : "asas audi et alteram partem"
Maka putusan Judex Facti a quo telah terbukti bertentangan dengan asas

ne
ng
audi et alteram partem haruslah dibatalkan.
E. Judex Facti telah salah menerapkan hukum perikatan, dengan menilai
Purchase Order yang sifatnya sepihak telah menciptakan perikatan

do
gu antara Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat dengan Termohon
Kasasi/ Terbanding/Penggugat.

In
A
25. Bahwa Black's law Dictionary, Ninth Edition - Bryan A. Garner (Editor in
Chief) Penerbit West - A Thomson Reuters Busines mendefinisikan
ah

lik
Purchase Order sebagai berikut:
"Purchase Order a document authorizing a seller to deliver goods with
payment to be made later"
am

ub
Dapat diterjemahkan Purchase Order adalah satu dokumen yang ditulis
dan ditandatangani oleh seorang pembeli yang memberi otorisasi
ep
kepada seorang penjual untuk menyerahkan barang yang
k

pembayarannya dilakukan kemudian, atau suatu otorisasi tertulis yan g


ah

meminta seorang penjual atau supplier menyerahkan barang kepada


R

si
yang memberi order. Purchase Order merupakan satu penawaran
(offer) yang akan diterima ketika penjual mengirimkan barang

ne
ng

sesuai dengan jumlah (kuantitas) dan kualitas yang telah disebutkan;


26. Bahwa suatu Purchase Order baru dapat dianggap membentuk

do
gu

perjanjian, jika dalam Purchase Order tersebut diatur mengenai syarat-


syarat yang menggambarkan hak dan kewajiban penjual dan pembeli,
In
dan kemudian dengan persetujuan para pihak secara tegas dengan
A

menandatangani Purchase Order atau melaksanakan Purchase Order


tersebut dengan mengirimkan barang yang di order. Hal yang demikian
ah

lik

itu secara diam-diam telah membentuk kontrak;


27. Bahwa Judex Facti telah keliru/salah dalam menerapkan hukum
m

ub

perikatan, sebagaimana Putusan Judex Facti tingkat pertama pada


halaman 87 alinea ke-6 menyatakan sebagai berikut:
ka

"Menimbang. Bahwa berdasarkan bukti P.l sampai dengan P.34 Majelis


ep

menilai adalah merupakan suatu rangkaian perbuatan hukum yang


ah

menurut pendapat Majelis dapat ditafsirkan sebagai suatu rangkaian


R

perikatan karena didalam bukti-bukti tersebut berisi kesepakatan-


es

kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat yang juga memuat hak


M

ng

dan kewajiban bahkan sanksi-sanksi"


on
gu

“Hal. 32 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pemesanan pupuk yang dilakukan oleh Termohon Kasasi adalah

si
perbuatan sepihak yang hanya didasari oleh Purchase Order (PO)
tanpa Perjanjian Jual Beli Pupuk. Purchase Order bukanlah perjanjian

ne
ng
dua belah pihak yang melahirkan kewajiban bagi pihak yang men erima
Purchase Order untuk melaksanakan "Order" sebagaimana tertera
dalam Purchase Order;

do
gu 28. Bahwa Purchase Order yang dikirimkan oleh Termohon Kasasi/
Termohon Banding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi/ Pemban ding/

In
A
Tergugat, tidak memiliki dasar apapun.
Oleh karena itu merupakan kesalahan dalam penerapan hukum yang
ah

lik
dilakukan Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding, jikalau
melihat Purchase Order sebagai satu bukti adanya perikatan , ketika
dikatakan bahwa sebagai jawaban atas Purchase Order Pemohon
am

ub
Kasasi/Pembanding/Tergugat mengirimkan surat yang bukan
merupakan acceptance penerimaan/ persetujuan) atas Purchase Order.
ep
Tiap kontrak adalah selalu dilaksanakan dengan hati-hati sebagai satu
k

pertukaran kepentingan (interest) yang timbal balik, yang harus di


ah

dasarkan pada persetujuan dengan itikad baik dan rasa keadilan. Dalam
R

si
praktek transaksi antara Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat
dengan Pemohon Kasasi / Pembanding / Tergugat sebelumnya,

ne
ng

persetujuan yang dicapai terlebih dahulu dituangkan dalam satu


perjanjian untuk dapat mengikat para pihak, dan baru kemudian

do
gu

dibuatkan Purchase Order;


29. Dengan demikian jelas, bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon Kasasi
In
/Terbanding/Penggugat sesungguhnya baru bukti tentang adanya
A

proses tahap pra-kontrak, dan belum mencapai tahap final, yaitu


dengan dirumuskannya hak dan kewajiban Termohon Kasasi/
ah

lik

Terbanding/Penggugat dan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat


dalam jual beli pupuk tersebut. Oleh karenanya merupakan satu
m

ub

penerapan hukum secara salah yang luar biasa dari Judex Facti, ketika
Purchase Order dianggap merupakan bukti yang sempurna dari adan ya
ka

perikatan antara Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat dan


ep

Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat;
ah

30. Bahwa praktek jual beli barang dalam skala kecil memang dapat
R

dilakukan dengan proses sederhana, tanpa perjanjian tertulis yang


es

dijadikan dasar pelaksanaan perikatan. Akan tetapi jual beli dalam skala
M

ng

besar seperti dalam perkara a quo, dalam praktek bisnis international


on
gu

“Hal. 33 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dilakukan saat ini, sebagaimana juga diatur dalam Pasal 2 The

si
United States Uniform Commercial Code, kontrak jual beli barang yang
harganya $500 atau lebih tidak dapat dilaksanakan kecuali dilakukan

ne
ng
secara tertulis, sebagai bukti yang cukup atas adanya perikatan diantara
pihak. Ketentuan ini diakui dan dipraktekkan dalam bisnis intern ational,
termasuk di Indonesia;

do
gu Pasal 2 The United States Uniform Commercial Code mengatur
sebagai berikut:

In
A
(201) A contract for the sale of goods for the price of $500 or more is not
enforceable by way of action or defense unless there is some record
ah

lik
sufficient to indicate that a contract for sale has been made between the
parties and signed by the party against which enforcement is sought or
by the party's authorized agent or broker. A record is not insufficient
am

ub
because it omits or incorrectly states a term agreed upon but the
contract is not enforceable under this subsection beyond the quantity of
ep
goods shown in the record.
k

31. Bahwa dengan demikian jelas terbukti, adalah suatu kesalahan


ah

penerapan hukum yang dilakukan oleh Judex Facti, dengan


R

si
menafsirkan bahwa Purchase Order adalah bukti terciptanya perikatan
antara Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat dengan Termohon

ne
ng

Kasasi/Terbanding/ Penggugat.
F. Judex Facti telah salah menerapkan hukum perikatan, dengan menilai

do
gu

Purchase Order yang sifatnya sepihak adalah rangkaian perikatan dari


proses tender antara Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat dengan
In
Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat .
A

32. Adalah keliru pertimbangan Judex Facti yang menafsirkan bahwa


Purchase Order tersebut merupakan rangkaian perikatan yang timbul
ah

lik

dari proses tender yang dilakukan oleh Termohon Kasasi dimana


Pemohon Kasasi merupakan pemenang tender. Pengumuman
m

ub

Pemohon Kasasi sebagai pemenang tender dilakukan telah melebihi


waktu yang seharusnya, dimana menurut lampiran / Undangan Tender
ka

Pupuk PT. SMART, Tbk Semester 2 Th. 2007 tanggal 19 Februari 2007,
ep

Ref. 0030/SRT-Dept 1/02/07 (Vide Bukti T-2L pengumuman pemenang


ah

tender seharusnya dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2007, namun


R

Termohon Kasasi/Termohon Banding/Penggugat baru melakukan


es

pengumuman pada tanggal 29 Maret 2007 sebagaimana Surat


M

ng

Konfirmasi Hasil Tender Nomor: Ref.0098/SRT- Dept. 1/03/07 tanggal


on
gu

“Hal. 34 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29 Maret 2007;

si
33. Bahwa Pemohon Kasasi tidak membalas / memberikan tanggapan
Surat Konfirmasi sebagai pemenang tender tersebut, karena

ne
ng
pengumuman tersebut tidak tepat dan telah lewat waktu karenanya
secara hukum pengumuman tersebut cacat hukum dan tidak memiliki
kekuatan mengikat apapun bagi Pemohon Kasasi dan Termohon

do
gu Kasasi. Terlebih lagi pada saat pengumuman tersebut dikeluarkan oleh
Termohon Kasasi, harga pupuk dunia sudah melambung tinggi melebihi

In
A
harga finalisasi pupuk yang ditawarkan oleh Pemohon Kasasi (vide bukti
T-10, T-11, T- 12). Ketetapan waktu pengumuman pemenang tender
ah

lik
tersebut tidak dapat disimpangi secara sepihak, yang dalam hal ini
Pemohon Kasasi selaku pemenang tender tidak menyatakan
penerimaannya sebagai pemenang tender dan / atau tidak
am

ub
ditindaklanjuti dengan Perjanjian Jual Beli;
34. Bahwa dalam perkara a quo, proses pembentukan pra-perikatan yang
ep
terjadi adalah adanya offer (penawaran) melalui undangan tender yang
k

dilakukan Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat, kemudian direspon


ah

dengan pernyataan minat untuk ikut serta dari Pemohon Kasasi/


R

si
Pembanding/Tergugat. Dan ketika Termohon Kasasi/Terbanding/
Penggugat dan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat setuju atas

ne
ng

syarat-syarat yang diajukan, Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat


tidak mengumumkan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat sebagai

do
gu

Pemenang tender pada saat yang telah ditentukan, melainkan setelah


melewati waktu yang ditentukan sendiri oleh Termohon Kasasi/
In
Terbanding/Penggugat;
A

35. Bahwa dalam situasi demikian, perikatan belum terjadi, maka Purchase
Order yang dikeluarkan oleh Termohon Kasasi adalah tanpa dasar
ah

lik

perjanjian yang sudah disepakati. Dengan demikian, Purchase Order


berfungsi sebagai sebuah penawaran ulang (offer) yang membu tu h kan
m

ub

acceptance (penerimaan) baru, yang harus harus meliputi semua syarat


yang disebut baik kuantitas, kualitas maupun harga. Doktrin yang
ka

dikenal dalam hal demikian adalah apa yang disebut bahwa penerimaan
ep

(acceptance) harus menjadi mirror image (cermin) dari offer (penawaran


ah

yang diajukan) secara sama sebangun. Kalau terjadi atau timbul counter
R

offer dan conditional acceptance (penerimaan bersyarat) sebagaimana


es

tercermin dalam syarat-syarat baru yang diajukan, hal mana diartikan


M

ng

sebagai penolakan, sehingga perikatan dalam bentuk kontrak tidak


on
gu

“Hal. 35 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah ada, yang memuat semua syarat-syarat penting tentang hak dan

si
kewajiban menyangkut kuantitas, kualitas dan harga serta hal-hal
penting lain;

ne
ng
36. Bahwa Perjanjian menjadi undang-undang bagi pihak yang
membuatnya, yaitu sebagai undang-undang yang mengatur, in casu,
hubungan Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat den gan Pemohon

do
gu Kasasi/Pembanding/Tergugat, sebagai norma hukum untuk
menetapkan hak dan kewajiban masing-masing secara adil berdasar

In
A
kesepakatan yang dicapai. Kesepakatan yang timbul dalam proses
pembentukan kontrak tersebut haruslah dilandasi sikap yang adil, baik
ah

lik
dalam proses pembentukan, maupun perumusan hak dan kewajiban
yang menjamin kesetaraan (equality) kedudukan para pihak;
37. Bahwa prinsip keseimbangan dalam perjanjian memiliki
am

ub
karakteristik "pengharapan yang objektif" sebagaimana diuraikan oleh
Herlien Budiono dalam bukunya "Asas Keseimbangan bagi Hukum
ep
Perjanjian di Indonesia. Hukum Perjanjian Berlandaskan Asas-asas
k

Wigati Indonesia" terbitan PT. Citra Aditya Bakti- Bandung 2006,


ah

halaman 317 sebagai berikut:


R

si
" ... Asas keseimbangan dilandaskan pada upaya mencapai suatu
keadaan seimbang yang sebagai akibat darinya harus memunculkan

ne
ng

pengalihan kekayaan secara absah. Tidak terpenuhinya keseimbangan,


dalam konteks asas keseimbangan, bukan semata menegaskan fakta

do
gu

dan keadaan, melainkan lebih dari itu berpengaruh terhadap kekuatan


yuridikal perjanjian dimaksud ..... "
In
38. Dengan demikian, jika pun diantara Pemohon Kasasi/Pembanding/
A

Tergugat dan Termohon Kasasi / Terbanding / Penggugat


menandatangani perjanjian jual beli –quad non-, maka harga yang akan
ah

lik

disepakati oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat harus diatur


secara tegas dalam perjanjian diantara para pihak yang mengatur
m

ub

kenaikan harga, karena tidaklah masuk akal dan tidak rasional bagi
semua pelaku bisnis, termasuk Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat,
ka

akan menyepakati harga yang membawa kerugian bisnis Pemohon


ep

Kasasi/Pembanding/Tergugat;
ah

39. Bahwa jika pun Purchase Order dianggap sebagai dasar perikatan
R

antara Pemohon Kasasi/ Pembanding/Tergugat dan Termohon Kasasi/


es

Terbanding/Penggugat - quad non-, perikatan tersebut haruslah


M

ng

dibatalkan karena telah bertentangan dengan prinsip keseimbangan


on
gu

“Hal. 36 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam perjanjian. Dimana jika perikatan tersebut - quad non-

si
dilaksanakan oleh para pihak, akan menciptakan ketidakseimbangan
diantara para pihak, yakni pihak Termohon Kasasi/Terbanding/

ne
ng
Penggugat akan sangat diuntungkan dengan perikatan tersebut -quad
non-, sementara Pemohon Kasasi/Terbanding/Penggugat dirugikan;
40. Bahwa faktanya, dalam putusan yang telah diambil Majelis Hakim

do
gu tingkat pertama dan Majelis Hakim tingkat banding, Majelis Hakim
membenarkan dan membiarkan Termohon Kasasi/Terbanding/

In
A
Penggugat mendasarkan diri pada Purchase Order yang sifatnya
sepihak, dan hanya meletakkan hak pada Termohon Kasasi/
ah

lik
Terbanding/Penggugat tanpa kewajiban dan meletakkan hanya
kewajiban pada Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat tanpa hak yang
jelas. Hubungan hukum demikian yang dipandang ada oleh hakim -
am

ub
quod non - tidak merupakan kontrak yang sah, karena meletakkan
Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat dalam kedudukan yang tidak
ep
seimbang dengan Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat;
k

41. Bahwa Purchase Order yang dikirimkan oleh Termohon Kasasi/


ah

Terbanding/Penggugat kepada Pemohon Kasasi/Pembanding/ Tergugat


R

si
untuk memesan pupuk tanpa didasari oleh perjanjian jual beli
sebagaimana seharusnya tidak dapat dijadikan dasar Termohon

ne
ng

Kasasi/Terbanding/Penggugat untu k menuntut prestasi dari Pemohon


Kasasi, tindakan yang demikian adalah sewenang-wenang dan

do
gu

bertentangan dengan hukum perikatan yang berlaku. Karena tidaklah


mungkin menuntut suatu prestasi dari suatu pihak tanpa didasari
In
adanya perikatan yang sah. Dengan demikian terbukti, bahwa Pemohon
A

Kasasi/Pembanding/Tergugat tidak melakukan wanprestasi;


42. Dengan demikian jelas, Judex Facti telah bertentangan dengan hukum
ah

lik

perikatan dengan menafsirkan bahwa telah tercipta perikatan diantara


Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi berdasarkan pengumuman
m

ub

pemenang tender yang telah lewat waktu dan adanya Purchase Order
dari Termohon Kasasi, dan karenanya Putusan Judex Facti haruslah
ka

dibatalkan.
ep

F. Judex Facti telah salah menerapkan hukum perikatan, dengan menilai


ah

itikad baik Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat sebagai dasar klaim


R

mengajukan gugatan wanprestasi, karena jelas dasar untuk mengajukan


es

gugatan wanprestasi adalah perikatan, yang dalam perkara a quo tidak


M

ng

pernah timbul perikatan.


on
gu

“Hal. 37 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Bahwa Kontrak jual beli komoditas yang banyak tergantung kepada

si
situasi global, akan sangat dipengaruhi oleh situasi global dalam hal
supply and demand, harga yang fluktuatif, yang sama sekali bisa terjadi

ne
ng
diluar kendali Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat. Fluktuasi harga
karena supply and demand yang juga fluktuatif di dunia, telah sangat
mempengaruhi harga yang menyebabkan Pemohon Kasasi/

do
gu Pembanding/Tergugat tidak mampu mengendalikan produksi dengan
harga yang disebut dalam penawaran ;

In
A
44. Bahwa terlebih lagi dalam hal keterlambatan pengumuman pemenang
tender dan tidak ditandatanganinya perjanjian jual beli yang tidak
ah

lik
dibantah oleh Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat, dengan saat
yang sama dalam masa penundaan pengumuman lelang tersebut terjadi
kenaikan harga yang sangat drastis di pasar internasional (vide Bukti T-
am

ub
10, T-11, T-12), menyebabkan ketidakmampuan bagi Pemohon
Kasasi/Pembanding/ Tergugat untuk menerima kontrak yang ditawarkan
ep
Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat;
k

45. Sebagaimana telah disebut dalam Jawaban Pemohon Kasasi/


ah

Pembanding/Tergugat di Pengadilan Negeri Time is the essence of the


R

si
agreement untuk komoditas semacam ini, maka merupakan hal yang
tidak fair untuk menimpakan kesalahan pada Pemohon Kasasi/

ne
ng

Pembanding/Tergugat ketika Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat


mengirimkan Purchase Order yang tidak disetujui Pemohon Kasasi/

do
gu

Pembanding/Tergugat, dan Termohon Kasasi /Terbanding/ Penggugat


menjadikannya dasar klaim terjadinya wanprestasi. Diperlukan itikad baik
In
dalam seluruh praktek bisnis, yang dapat dilihat sebagai maksud-maksu d
A

yang jujur untuk tidak mengambil keuntungan secara tidak sah dari pih ak
lain yang menerapkan praktek kejujuran -incasu Pemohon Kasasi /
ah

lik

Pembanding / Tergugat dalam melaksanakan proses pembentukan


kontrak dalam bisnis yang terjadi;
m

ub

46. Bahwa Pemohon Kasasi / Pembanding / Tergugat berkehendak


mempertahankan keberlanjutan bisnis dengan Termohon Kasasi/
ka

Terbanding/Penggugat dan menyatakan kesediaannya untuk


ep

menanggung kerugian dalam tingkat tertentu yang mampu


ah

ditanggungnya. Justru dengan itikad yang tidak baik, penawaran untuk


R

mengganti kerugian selisih harga yang diajukan Pemohon Kasasi/


es

Pembanding/Tergugat dengan harga yang diperoleh Termohon Kasasi/


M

ng

Terbanding/Penggugat dari supplier lain, diartikan sebagai penerimaan


on
gu

“Hal. 38 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penawaran dalam Purchase Order yang dikirimkan Termohon Kasasi/

si
Terbanding/Penggugat. Fakta-fakta demikian telah menunjukkan bahwa
yang beritikad buruk adalah Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat.

ne
ng
Majelis Hakim secara tidak sah dan tanpa dasar hukum yang jelas
menerima bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat telah
menyetujui Purchase Order dan karenanya telah terjadi satu perikatan;

do
gu 47. Dengan demikian, Judex Facti terbukti telah salah menerapkan hukum
perikatan, dengan menilai itikad baik dari Pemohon Kasasi/

In
A
Pembanding/Tergugat sebagai dasar gugatan dari Termohon
Kasasi/Terbanding/Penggugat, karenanya putusan Judex Facti tersebut
ah

lik
haruslah dibatalkan.
JUDEX FACTI TELAH LALAI MEMENUHI SYARAT -SYARAT YANG
DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
am

ub
A. Judex Facti telah lalai memenuhi syarat yang digariskan Pasal 25 ayat (1)
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman jo.
ep
Pasal 184 HIR (Pasal 195 Rbg)
k

1. Bahwa Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang


ah

Kekuasaan Kehakiman berbunyi sebagai berikut:


R

si
"Segala putusan pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar
putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu dari peraturan perundang-

ne
ng

undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang


dijadikan dasar untuk mengadili";

do
gu

Pasal 184 HIR (Pasal 195 Rbg) mengatur bahwa putusan pengadilan
harus berisi keterangan ringkas tetapi jelas mengenai:
In
a) Gugatan meliputi dasar hukum (rechtsgrond) dan dasar fakta
A

(feitelijkegrond) dalil atau posita gugatan;


b) Jawaban paling tidak mengenai pokok-pokok utama dalil bantahan yang
ah

lik

dikemukakan tergugat, baik bantahan formil berupa eksepsi maupun


bantahan terhadap pokok perkara;
m

ub

c) Dasar-dasar pertimbangan putusan termasuk mengenai pembuktian dan


pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan
ka

rujukan putusan;
ep

d) Biaya perkara meliputi besarnya jumlah biaya dan kepada siapa


ah

dibebankan;
R

e) Dictum atau amar putusan yang dirinci satu persatu;


es

f) Menyebut para pihak mana yang hadir pada waktu putusan diucapkan;
M

ng

g) Putusan ditandatangani oleh Ketua dan Anggota Majelis serta Panitera;


on
gu

“Hal. 39 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa syarat-syarat yang ditentukan oleh Pasal 25 ayat (1) Undang-undang

si
Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 184 HIR (Pasal
195 Rbg) tersebut bersifat imperative atau hukum memaksa, sehingga jika

ne
ng
salah satunya dilalaikan/diabaikan, maka putusan menjadi batal demi hukum;
3. Bahwa Putusan Judex Facti baik pada pengadilan tingkat pertama maupun
tingkat pengadilan tinggi tidak memuat pasal peraturan perundang-undangan

do
gu yang dijadikan dasar rujukan pengambilan putusan, Judex Facti hanya
mendasarkan pada penafsirannya semata terhadap gugatan dan bukti yang

In
A
diajukan Termohon Kasasi/Terbanding/Pengguga t saja. Dengan demikian
Putusan Judex Facti a quo sudah seharusnya dibatalkan. Sebagaimana
ah

lik
putusan Mahkamah Agung No. 301/Sip/1974 yang menyatakan sebagai
berikut:
"Putusan pengadilan yang memenuhi syarat undang-undang harus memuat isi
am

ub
gugatan Penggugat dan jawaban tergugat. Putusan yang lalai
mencantumkannya bertentangan dengan Pasal 184 ayat (1) HIR";
ep
Dengan demikian, terbukti Judex Facti telah salah menerapkan atau melanggar
k

hukum yang berlaku serta lalai memenuhi persyaratan peraturan perundang -


ah

undangan, maka sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) Undang -Undang Mahkamah
R

si
Agung, maka Putusan Judex Facti a quo harus dibatalkan ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan -alasan kasasi tersebut Mahkamah

ne
ng

Agung berpendapat :
Bahwa alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi / Tergugat tersebut dapat

do
gu

dibenarkan, karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum dengan


pertimbangan sebagai berikut ;
In
Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 1457 dan Pasal 1458 KUHPerdata,
A

setiap pemesanan pembelian dimulai dengan adanya perjanjian dalam pembelian,


begitu juga dalam hal pembelian pupuk ini seharusnya dimulai dengan kesepakatan
ah

lik

dalam bentuk perjanjian tertulis, baru kemudian dilanjutkan dengan pemesanan


melalui Purchase Order (PO), berarti dalam kasus ini pemesanan harus berdasar
m

ub

adanya perjanjian jual beli ;


Bahwa semua dokumen tender yang digunakan perusahaan yang
ka

memenangi tender tersebut belum bisa dinyatakan sebagai sebuah perjanjian yang
ep

mengikat kedua belah pihak ;


ah

Bahwa adanya Purchase Order yang dibuat oleh pihak Penggugat untuk
R

dipenuhi Tergugat adalah sangat prematur untuk dinyatakan sebagai perjanjian yang
es

mengikat Penggugat dan Tergugat, sekalipun Tergugat adalah pemenang tender


M

ng

dan lagi pula belum terjadi transaksi atas hak dan kewajiban hukum ;
on
gu

“Hal. 40 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Purchase Order tidak dapat secara serta merta menurut hukum untuk

si
melahirkan hak dan kewajiban, karena masih bebas untuk mengeluarkan Purchase
Order kepada pihak lain dan hal itu yang kemudian dilakukan oleh Penggugat ;

ne
ng
Bahwa oleh karena itu tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan telah
terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak perlu

do
gu mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, menurut pendapat Mahkamah Agung
terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon

In
A
Kasasi : PT. ANTARNIAGA NUSANTARA dan membatalkan putusan Pengadilan
Tinggi Jakarta No. 664/PDT/2010/PT.DKI tanggal 05 April 2011 yang menguatkan
ah

lik
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 405/Pdt.G/2009/PN.JKT.UT., tan ggal
11 Agustus 2010 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan
amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi/Penggugat berada di
pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam
ep
semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ;
k

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,


ah

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan


R

si
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

ne
ng

MEN GADILI :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. ANTARNIAGA

do
gu

NUSANTARA tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 664/PDT/2010/ PT.DKI
In
tanggal 05 April 2011 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
A

No. 405/Pdt.G/2009/PN.JKT.UT., tanggal 11 Agustus 2010 ;


MENGADILI SENDIRI :
ah

lik

DALAM PROVISI :
- Menolak Provisi Penggugat ;
m

ub

DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat ;
ka

DALAM POKOK PERKARA :


ep

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya


R

perkara dalam tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
es

sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;


M

ng

on
gu

“Hal. 41 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

si
Agung pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2013 oleh H. SUWARDI, SH., MH.
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua

ne
ng
Majelis, Prof.Dr. ABDUL GANI ABDULLAH, SH dan H. MAHDI SOROINDA
NASUTION, SH., M.Hum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

do
gu Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta ENNY
INDRIYASTUTI, SH., M.Hum. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh

In
A
para pihak ;
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota, Ketua,
ttd ttd
Prof.Dr. ABDUL GANI ABDULLAH, SH. H. SUWARDI, SH., MH.
ttd
am

ub
H. MAHDI SOROINDA NASUTION, SH., M.Hum.
Panitera Pengganti,
ttd
ENNY INDRIYASTUTI, SH.M.Hum
ep
k

Biaya – Biaya :
1. M a t e r a i ……………………. Rp 6.000,00
ah

2. R e d a k s i …………………… Rp 5.000,00
R
3. Administrasi Kasasi …………. Rp489.000,00

si
Jumlah Rp500.000,00

ne
ng

Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera

do
gu

Panitera Muda Perdata In


A

PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.


NIP. 19610313 198803 1 003
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

“Hal. 42 dari 42 hal. Put. No. 289 K/Pdt/2012”


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai