SEDERHANA
ANALISIS PELAKSANAAN DAN
PERBANDINGAN GUGATAN SEDERHANA
DI INDONESIA DAN SINGAPURA
INDONESIA pengganti
Pemeriksaan pendahuluan
dan contradictoir:
KEBERATAN
Memberikan penjelasan mengenai
PERANAN HAKIM gugatan sederhana kepada para pihak
secara berimbang
Hakim berperan aktif dan wajib
melakukan hal-hal berikut:
Mengupayakan perdamaian kepada para
pihak dan mendorong para pihak untuk
mencapai perdamaian di luar
persidangan
Menuntun para pihak dalam pembuktian
Menjelaskan upaya hukum yang dapat
ditempuh para pihak
Hakim Hakim wajib mengupayakan perdamaian antara
kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan batas
PERDAMAIAN & waktu
dicapai,
25 hari.
hakim
Apabila
akan
perdamaian
membuat Putusan
berhasil
Akta
TAHAP Perdamaian yang tidak ada upaya hukum atasnya.
PEMERIKSAAN Apabila
dilanjutkan
perdamaian
dengan agenda
tidak dicapai,
pembacaan
sidang
gugatan dan
jawaban tergugat.
Gugatan Sederhana, tidak dijumpai proses tuntutan
provisi, eksepsi, rekonvensi, intervensi, replik,
duplik, dan kesimpulan
Hakim juga dapat memerintahkan peletakan sita
jaminan terhadap benda milik tergugat dan/atau
milik penggugat yang berada dalam penguasaan
tergugat.
PEMBUKTIAN ISI PUTUSAN
Upaya Keberatan
diputus
oleh: Majelis Hakim
Ketua Pengadilan
Bila tidak kunjung
membuat penetapan
dilaksanakan, penggugat
aanmaning maksimal 7
mengajukan surat
hari setelah surat
permohonan eksekusi
permohonan eksekusi PELAKSANAAN
PUTUSAN
Prinsipnya, dilakukan
secara sukarela
Bila putusan tidak
kunjung dilaksanakan, Tanggal pelaksanaan
eksekusi dilakukan aanmaning maksimal 7
sesuai hukum acara hari setelah penetapan
perdaya yang berlaku
RUANG SMALL CLAIMS TRIBUNALS
LINGKUP DI SINGAPURA
PENGATURAN
Metode dalam Small Claims Tribunals: mediasi dan
adjudikasi
Dibantu hakim untuk menyetujui penyelesaian masalah
dengan bantuan panitera
Jika tidak disetujui dalam waktu singkat, Tribunal
melakukan pertimbangan
Tribunal akan membuat putusan yang mengikat pada pihak
yang bersengketa
Suasana konsultasi & hearing bersifat informal dan
tertutup
Syarat yg tidak dipenuhi
Kasus wanprestasi
Kupedes dengan
Sureni ialah kewajiban
melunasi hutang sekaligus
GUGATAN
kerugian materiil
Rp56.411.921,00
dan seketika beserta
bunganya dalam jangka
SEDERHANA DI
waktu 6 bulan INDONESIA
Perkara
Petitum dari gugatannya
Tergugat telah dipanggil Putusan No.
secara patut dan sah tetapi
yakni agar hakim dapat tidak hadir (verstek), 25/Pdt.G.S/2019/PN Bla
memerintahkan tergugat gugatan dikabulkan sebagian,
melunasi hutangnya serta tergugat wanprestasi,
menjual barang-barangnya menghukum tergugat membayar
untuk melunasi hutang. kerugian penggugat dan biaya
perkara Rp272.000,00
ASPEK ASPEK EFEKTIVITAS
KRITERIA LIMITASI
PERKARA BATAS WAKTU
GUGATAN
SEDERHANA
Berdasarkan Perma No. 4 Tahun
2019 yang diubah dengan Perma
No. 2 Tahun 2015 ditinjau
dari Perkara Putusan No.
ASPEK TAHAP ASPEK UPAYA
25/Pdt.G.S/2019/PN Bla
PENYELESAIAN HUKUM
PERMA NO. 4 PUTUSAN
NO.25/PDT/G.S/201
TAHUN 2019
ASPEK-ASPEK 9/PN. BLA
PENGUKUR
EFEKTIVITAS Sengketa wanprestasi/PMH yg
nilai gugatan materil
Wanprestasi. Nilai gugat
Rp56.411.921,00 (jumlah
maksimal 500 juta hutang pokok + hutang
Bukan perkara yg masuk dlm bunga)
kompetensi pengadilan Cidera janji yang tidak
khusus merupakan kewenangan
Bukan sengketa hak atas pengadilan khusus
tanah Objek sengketa hutang-
Penggugat dan tergugat piutang
merupakan orang PT BRI (penggugat) dan
perseorangan atau badan Sureni (tergugat)
hukum yg masing-masing
tidak lebih dr 1
PERMA NO. 4 PUTUSAN
NO.25/PDT/G.S/201
TAHUN 2019
ASPEK-ASPEK 9/PN. BLA
PENGUKUR
EFEKTIVITAS Limitasi batas waktu:
penyelesaian gugatan
Gugatan didaftarkan dan
diterima oleh pengadilan
sederhana maksimal 25 hari pada 6 November 2019 dan
sejak sidang hari pertama selesai dgn dikeluarkannya
(Ps. 5) putusan pada 27 November
Upaya hukum lanjutan: 2019, yang berarti bahwa
permohonan keberatan tidak melebihi batas waktu
diucapkan maksimal 7 hari Di dalam putusan tidak
setelah putusan diketahui bahwa Sureni
diberitahukan (Ps. 23 ayat melakukan upaya hukum
(1)) keberatan
EFEKTIVITAS Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
perkara yang diperiksa rata-rata 800
PELAKSANAAN perkara per tahun dan membutuhkan waktu
dari sidang pertama sampai pembacaan
GUGATAN SEDERHANA putusan menghabiskan waktu 5 hingga 7
DI INDONESIA bulan.
Pengadilan Negeri Surabaya sebanyak 51
perkara memiliki catatan rata-rata
waktu penyelesaian yang diperlukan 4
(empat) bulan, tetapi tidak ada yang
lebih dari 1 (satu) tahun.
GUGATAN SEDERHANA / SMALL
Pada Juli 2020, Lakshmi membeli alat
CLAIM TRIBUNALS DI SINGAPURA pencuci piring di platform online Lazada,
lalu Lakshmi menyadari ada kerusakan pada
[2021] SGHC 174 barang dan juga timbulnya penyakit kulit
Lakshmi (Penggugat) (eksim) setelah menggunakan alat pencuci
vs piring tersebut.
Perusahaan Lazada (Tergugat)
Lakshmi membawa kasus ini ke Pengadilan, Hakim Pengadilan menolak keinginan Lakshmi,
dan Lazada bersedia mengganti kerugian yang dikarenakan ganti rugi yang Lakshmi minta
dialami Lakshmi, sesuai dengan uang yang tidak mempunyai kekuatan bukti yang valid,
sudah Lakshmi keluarkan. Namun, Lakshmi termasuk masalah penyakit kulitnya.
ingin ganti rugi yang lebih dari
seharusnya.
GUGATAN SEDERHANA / SMALL
CLAIM TRIBUNALS DI SINGAPURA Lakshmi tidak puas akan putusan yang
diberikan Hakim, sehingga Lakshmi
[2021] SGHC 174 mengajukan banding kepada Pengadilan
Lakshmi (Penggugat) Distrik.
vs
Perusahaan Lazada (Tergugat)