Anda di halaman 1dari 28

GUGATAN

SEDERHANA
ANALISIS PELAKSANAAN DAN
PERBANDINGAN GUGATAN SEDERHANA
DI INDONESIA DAN SINGAPURA

Kapita Selekta Hukum Acara Perdata (Reg B)


Anggota Kelompok 10
Brillian Suci Dwiana (1906384485)

Farizal Wustho (1906362736)

Indi Millatul Aula (1906291115)

Levy Annisa Adrian (1906362982)

Muhammad Ihsanul F. (1906363070)


Nadya Aurelia S. (1906362963)

Rizka Chairunnisa (1906291582)

Salfatika Dwi Z (1906291595)

Suci Indah R (1906291696)

Vina Natalia (1906291821)


URGENSI
HADIRNYA
PERKEMBANGAN TUNTUTAN GUGATAN
ZAMAN MASYARAKAT
SEDERHANA

Gugatan Sederhana diatur dalam


Perma No. 2 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Penyelesaian Gugatan
Sederhana sebagaimana telah diubah
IMPLEMENTASI ASAS PENUMPUKAN ke dalam Perma No. 4 Tahun 2019
SEDERHANA, CEPAT, tentang Perubahan Atas Peraturan
PERKARA Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015
DAN BIAYA RINGAN
tentang Tata Cara Penyelesaian
Gugatan Sederhana
GUGATAN SEDERHANA
RUANG LINGKUP
PENGATURAN GUGATAN Penyelesaian gugatan sederhana merupakan tata
cara pemeriksaan perkara perdata dengan nilai
SEDERHANA DI kerugian tidak melebihi 500 juta rupiah (Perma
No. 4 Tahun 2019)
INDONESIA jangka waktu penyelesaian perkara maksimal 25
hari.

PARA PIHAK: PENGGUGAT DAN


RUANG LINGKUP PERKARA
TERGUGAT
Terdiri oleh masing-masing maksimal 1 pihak,
Wanprestasi
kecuali untuk kepentingan yg sama
Perbuatan Melawan Hukum (PMH)
Penggugat & Tergugat berdomisili hukum yg sama
Kecuali untuk:
Gugatan sederhana tidak dapat diajukan apabila
1. perkara yg memerlukan pengadilan khusus
pihak tergugat tidak diketahui tempat
2. sengketa mengenai tanah
tinggalnya
TAHAPAN PROSES
RUANG LINGKUP
PENGATURAN GUGATAN Pendaftaran
Pemeriksaan kelengkapan gugatan sederhana
SEDERHANA DI Penetapan hakim dan penunjukkan panitera

INDONESIA pengganti
Pemeriksaan pendahuluan

TAHAPAN PROSES TAHAPAN PROSES


Penetapan hari sidang dan pemanggilan para
pihak
Gugatan sederhana
Pemeriksaan sidang dan perdamaian
diputus oleh
Pembuktian
Hakim Tunggal
Putusan
Untuk memeriksa apakah suatu gugatan
yang diajukan dapat diselesaikan
dengan mekanisme gugatan sederhana

Pemeriksaan atau tidak.

Apabila hakim menyatakan bahwa

Pendahuluan gugatan tidak dapat dilakukan dengan


gugatan sederhana,
mengeluarkan
hakim
penetapan
akan
bahwa:
gugatan bukanlah perkara gugatan
sederhana, mencoret dari register
perkara, dan memerintahkan
pengembalian sisa biaya perkara
kepada penggugat.
Kehadiran Para Penggugat tidak hadir: Gugatan Gugur

Pihak dalam Penggugat hadir, tergugat tidak hadir:


dilakukan panggilan sekali lagi.

Sidang Pertama Apabila pada panggilan kedua tergugat


tetap tidak hadir, perkara diputus
secara verstek. Upaya hukum: verzet.

Tergugat hadir pada sidang pertama,


tetapi tidak hadir pada sidang
Upaya Hukum berikutnya: Perkara diperiksa dan
atas verzet diputus secara contradictoir.

dan contradictoir:
KEBERATAN
Memberikan penjelasan mengenai
PERANAN HAKIM gugatan sederhana kepada para pihak
secara berimbang
Hakim berperan aktif dan wajib
melakukan hal-hal berikut:
Mengupayakan perdamaian kepada para
pihak dan mendorong para pihak untuk
mencapai perdamaian di luar
persidangan
Menuntun para pihak dalam pembuktian
Menjelaskan upaya hukum yang dapat
ditempuh para pihak
Hakim Hakim wajib mengupayakan perdamaian antara
kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan batas
PERDAMAIAN & waktu
dicapai,
25 hari.
hakim
Apabila
akan
perdamaian
membuat Putusan
berhasil
Akta
TAHAP Perdamaian yang tidak ada upaya hukum atasnya.

PEMERIKSAAN Apabila
dilanjutkan
perdamaian
dengan agenda
tidak dicapai,
pembacaan
sidang
gugatan dan
jawaban tergugat.
Gugatan Sederhana, tidak dijumpai proses tuntutan
provisi, eksepsi, rekonvensi, intervensi, replik,
duplik, dan kesimpulan
Hakim juga dapat memerintahkan peletakan sita
jaminan terhadap benda milik tergugat dan/atau
milik penggugat yang berada dalam penguasaan
tergugat.
PEMBUKTIAN ISI PUTUSAN

Dalil gugatan yang


Kepala putusan dengan
telah diakui secara
irah-irah “Demi
bulat (tanpa bantahan)
Keadilan Berdasarkan
tidak memerlukan
Ketuhanan Yang Maha
pembuktian tambahan,
Esa”;
namun apabila terdapat
Identitas para pihak;
bantahan terhadap dalil
Uraian singkat duduk
penggugat, pemeriksaan
perkara;
pembuktian mengikuti
Pertimbangan hukum;
mekanisme Hukum Acara
Amar putusan.
yang berlaku.
Diajukan maksimal 7 hari
diucapkan atau diberitahukan
sejak putusan
UPAYA HUKUM
Keberatan dan memori keberatan
disampaikan kepada pihak termohon maksimal
3 hari sejak keberatan diterima
harus
KEBERATAN
Termohon menyampaikan kontra memori
keberatan maksimal 3 hari sejak keberatan
diberitahukan kepadanya.
Putusan terhadap permohonan keberatan
harus dilakukan maksimal 7 hari setelah
tanggal penetapan majelis hakim.

Upaya Keberatan
diputus
oleh: Majelis Hakim
Ketua Pengadilan
Bila tidak kunjung
membuat penetapan
dilaksanakan, penggugat
aanmaning maksimal 7
mengajukan surat
hari setelah surat
permohonan eksekusi
permohonan eksekusi PELAKSANAAN
PUTUSAN
Prinsipnya, dilakukan
secara sukarela
Bila putusan tidak
kunjung dilaksanakan, Tanggal pelaksanaan
eksekusi dilakukan aanmaning maksimal 7
sesuai hukum acara hari setelah penetapan
perdaya yang berlaku
RUANG SMALL CLAIMS TRIBUNALS
LINGKUP DI SINGAPURA
PENGATURAN
Metode dalam Small Claims Tribunals: mediasi dan
adjudikasi
Dibantu hakim untuk menyetujui penyelesaian masalah
dengan bantuan panitera
Jika tidak disetujui dalam waktu singkat, Tribunal
melakukan pertimbangan
Tribunal akan membuat putusan yang mengikat pada pihak
yang bersengketa
Suasana konsultasi & hearing bersifat informal dan
tertutup
Syarat yg tidak dipenuhi
Kasus wanprestasi
Kupedes dengan
Sureni ialah kewajiban
melunasi hutang sekaligus
GUGATAN
kerugian materiil
Rp56.411.921,00
dan seketika beserta
bunganya dalam jangka
SEDERHANA DI
waktu 6 bulan INDONESIA

Perkara
Petitum dari gugatannya
Tergugat telah dipanggil Putusan No.
secara patut dan sah tetapi
yakni agar hakim dapat tidak hadir (verstek), 25/Pdt.G.S/2019/PN Bla
memerintahkan tergugat gugatan dikabulkan sebagian,
melunasi hutangnya serta tergugat wanprestasi,
menjual barang-barangnya menghukum tergugat membayar
untuk melunasi hutang. kerugian penggugat dan biaya
perkara Rp272.000,00
ASPEK ASPEK EFEKTIVITAS
KRITERIA LIMITASI
PERKARA BATAS WAKTU
GUGATAN
SEDERHANA
Berdasarkan Perma No. 4 Tahun
2019 yang diubah dengan Perma
No. 2 Tahun 2015 ditinjau
dari Perkara Putusan No.
ASPEK TAHAP ASPEK UPAYA
25/Pdt.G.S/2019/PN Bla
PENYELESAIAN HUKUM
PERMA NO. 4 PUTUSAN
NO.25/PDT/G.S/201
TAHUN 2019
ASPEK-ASPEK 9/PN. BLA

PENGUKUR
EFEKTIVITAS Sengketa wanprestasi/PMH yg
nilai gugatan materil
Wanprestasi. Nilai gugat
Rp56.411.921,00 (jumlah
maksimal 500 juta hutang pokok + hutang
Bukan perkara yg masuk dlm bunga)
kompetensi pengadilan Cidera janji yang tidak
khusus merupakan kewenangan
Bukan sengketa hak atas pengadilan khusus
tanah Objek sengketa hutang-
Penggugat dan tergugat piutang
merupakan orang PT BRI (penggugat) dan
perseorangan atau badan Sureni (tergugat)
hukum yg masing-masing
tidak lebih dr 1
PERMA NO. 4 PUTUSAN
NO.25/PDT/G.S/201
TAHUN 2019
ASPEK-ASPEK 9/PN. BLA

PENGUKUR Penggugat dan tergugat Pengadilan Negeri Blora

EFEKTIVITAS harus berdomisili di daerah


hukum pengadilan yg sama
Tertera jelas dalam putusan
perihal identitas penggugat
Tempat tinggal harus dan tergugat
diketahui Tahap penyelesaian:
Tahap penyelesaian: 1. Pemeriksaan sesuai dgn
1. Permeriksaan kriteri ggtn sederhana
2. Perdamaian (menyimpangi 2. Perdamaian tdk tercapai
Perma No.1/2016 tentang maka masuk ke tahap
mediasi) berikutnya
3. Pembuktian sederhana 3. Pembuktian sederhana dgn
4. Putusan: gugur, verstek, bukti-bukti tertulis
contradictoir tanpa bukti lainnya
4. Putusan verstek
PERMA NO. 4 PUTUSAN
NO.25/PDT/G.S/201
TAHUN 2019
ASPEK-ASPEK 9/PN. BLA

PENGUKUR
EFEKTIVITAS Limitasi batas waktu:
penyelesaian gugatan
Gugatan didaftarkan dan
diterima oleh pengadilan
sederhana maksimal 25 hari pada 6 November 2019 dan
sejak sidang hari pertama selesai dgn dikeluarkannya
(Ps. 5) putusan pada 27 November
Upaya hukum lanjutan: 2019, yang berarti bahwa
permohonan keberatan tidak melebihi batas waktu
diucapkan maksimal 7 hari Di dalam putusan tidak
setelah putusan diketahui bahwa Sureni
diberitahukan (Ps. 23 ayat melakukan upaya hukum
(1)) keberatan
EFEKTIVITAS Pengadilan Negeri Jakarta Barat,
perkara yang diperiksa rata-rata 800
PELAKSANAAN perkara per tahun dan membutuhkan waktu
dari sidang pertama sampai pembacaan
GUGATAN SEDERHANA putusan menghabiskan waktu 5 hingga 7
DI INDONESIA bulan.
Pengadilan Negeri Surabaya sebanyak 51
perkara memiliki catatan rata-rata
waktu penyelesaian yang diperlukan 4
(empat) bulan, tetapi tidak ada yang
lebih dari 1 (satu) tahun.
GUGATAN SEDERHANA / SMALL
Pada Juli 2020, Lakshmi membeli alat
CLAIM TRIBUNALS DI SINGAPURA pencuci piring di platform online Lazada,
lalu Lakshmi menyadari ada kerusakan pada
[2021] SGHC 174 barang dan juga timbulnya penyakit kulit
Lakshmi (Penggugat) (eksim) setelah menggunakan alat pencuci
vs piring tersebut.
Perusahaan Lazada (Tergugat)

Lakshmi membawa kasus ini ke Pengadilan, Hakim Pengadilan menolak keinginan Lakshmi,
dan Lazada bersedia mengganti kerugian yang dikarenakan ganti rugi yang Lakshmi minta
dialami Lakshmi, sesuai dengan uang yang tidak mempunyai kekuatan bukti yang valid,
sudah Lakshmi keluarkan. Namun, Lakshmi termasuk masalah penyakit kulitnya.
ingin ganti rugi yang lebih dari
seharusnya.
GUGATAN SEDERHANA / SMALL
CLAIM TRIBUNALS DI SINGAPURA Lakshmi tidak puas akan putusan yang
diberikan Hakim, sehingga Lakshmi
[2021] SGHC 174 mengajukan banding kepada Pengadilan
Lakshmi (Penggugat) Distrik.
vs
Perusahaan Lazada (Tergugat)

Keputusan Hakim Pengadilan bersifat final


Pengadilan Distrik pun menolak memberikan dan mengikat, sehingga Lakshmi tidak berhak
izin kepada Lakshmi untuk mengajukan menuntut lebih atas kerugian yang ia
banding, setelah menelaah kasus Lakshmi dan terima. Lazada akan tetap membayar sesuai
Perusahaan Lazada tersebut. dengan nominal harga barang yaitu $472.98
jika dirupiahkan sekitar Rp. 4.990.308.
01. FILLING A CLAIM /
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PENDAFTARAN
EFEKTIVITAS SMALL
Mengajukan gugatan menggunakan layanan
CLAIMS TRIBUNALS DI elektronik bernama Community Justice
SINGAPURA and Tribunals System (CJTS).

02. CONSULTATION / 03. HEARING /


KONSULTASI PERSIDANGAN
Pada tahap ini, para pihak diberikan Sidang dapat dilakukan dalam waktu 24
kesempatan untuk mendiskusikan kasus jam sejak tanggal dilaksanakannya
mereka dengan maksud untuk konsultasi.
menyelesaikan perselisihan secara
damai.
https://www.statecourts.gov.sg/cws/SmallClaims/Pages/GeneralInformation.aspx

EFEKTIVITAS Biaya perkara yang lebih rendah


dibandingkan biaya perkara yang
PELAKSANAAN SMALL diajukan di pengadilan gugatan
CLAIMS TRIBUNALS biasa
Prosedur pelaksanaan small claims
tribunal lebih bersifat informal
SCT memiliki tahapan pelaksanaan yang
Proses pemeriksaan menggunakan
sederhana dan cepat sehingga dapat
dikatakan lebih efektif dan efisien bagi
metode mediasi dan ajudikasi
para pihak yang ingin menyelesaikan Adanya peningkatan jumlah perkara
sengketa dari adanya gugatan yang yang diajukan
diajukan. Hal-hal lainnya yang menyebabkan
dikatakan demikian ialah:
EFEKTIVITAS
PELAKSANAAN SMALL Jadi, konsep gugatan sederhana di
Indonesia maupun di Singapura jika
CLAIMS TRIBUNALS dilihat dari penerapannya yang
memegang asas peradilan sederhana,
Sejak berdiri SCT terdapat peningkatan cepat dan tidak memerlukan biaya yang
jumlah perkara, pada tahun 1985 terdapat murah, dapat dikatakan cukup efektif.
3.788 gugatan, lalu pada tahun 2001
meningkat menjadi 33.768 gugatan.
KESIMPULAN
secara umum penerapan gugatan sederhana di Indonesia dan small
claim tribunal di Singapura memiliki konsep yang hampir sama.
perbedaan gugatan sederhana di Indonesia dan Singapura yaitu pada:
Pertimbangan hakim pada perkara putusan Nomor 25/Pdt.G.S/2019/PN
Bla dan Perkara Lakshmi d/o Kumaravelu v Lazada Singapore Pte Ltd
[2021] SGHC 174. Pada putusan Nomor 25/Pdt.G.S/2019/PN Bla hakim
menetapkan bahwa tergugat telah dipanggil secara sah dan patut
tetapi tidak hadir dipersidangan, maka hakim mengabulkan gugatan
penggugat untuk sebagian dengan verstek, maka tergugat membayar
hutangnya kepada penggugat. Sedangkan pada perkara Lakshmi d/o
Kumaravelu v Lazada Singapore Pte Ltd [2021] SGHC 174, Penggugat
mengajukan banding, tetapi karena Izin banding tidak diberikan oleh
Pengadilan Distrik, maka Penggugat tidak mempunyai hak apapun untuk
menuntut lebih kepada Tergugat.
Terima kasih

Kapita Selekta Hukum Acara Perdata (Reguler B)

Anda mungkin juga menyukai