u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 9/G/2020/PTUN.GTO.
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo yang memeriksa, memutus dan
do
gu
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara
Biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam sengketa antara:
NINGSI S. GILINTALI, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Desa Buhu
In
A
kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo,
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga. Domisili elektronik:
ah
lik
rasyidgilintali01@gmail.com ; --------------------------------------------
selanjutnya disebut sebagai …………………….PENGGUGAT;
am
ub
ME LAWAN
BUPATI GORONTALO UTARA, tempat kedudukan Jalan Kusno Danupoyo
Nomor 1 Desa Molingkapoto kecamatan Kwandang
ep
k
R
1. MATRIS A. IJHAM, S.H.
si
2. TRISNO KAMBA, S.H.
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TUN/I/2021 Tanggal 4 Januari 2021. Domisili elektronik:
R
lotkassociates@gmail.com ; -------------------------------------------
si
Selanjutnya disebut sebagai……………………... TERGUGAT;
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah membaca;
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo Nomor: 9/PEN-
do
gu
DIS/2020/PTUN.GTO tanggal 21 Desember 2020, tentang Lolos Dissmisal
Proses; ------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo Nomor: 9/PEN-
MH/2020/PTUN.GTO tanggal 21 Desember 2020 tentang Penunjukan Majelis
ah
Hakim; -------------------------------------------------------------------------------------------------
lik
3. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo Nomor: 9/PEN-
PPJS/2020/PTUN.GTO tanggal 21 Desember 2020, tentang Penunjukan
am
ub
Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti ; ---------------------------------------------
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo
ep
Nomor: 9/PEN-PP/2020/PTUN.GTO tanggal 21 Desember 2020 tentang
k
si
Nomor: 9/PEN-HS/2020/PTUN.GTO, tanggal 6 Januari 2021, tentang Hari
Sidang; -----------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
I. OBJEK SENGKETA
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. KEWENANGAN MENGADILI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
R
GORONTALO;
si
1. Bahwa sebelum Penggugat menguraikan kewenangan mengadili, terlebih
ne
ng
dahulu Penggugat akan menguraikan unsur-unsur sebagaimana ketentuan
Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
do
gu Peradilan Tata Usaha Negara yaitu sebagai berikut:
a. Suatu penetapan Tertulis
In
A
Bahwa Objek Sengketa merupakan suatu penetapan tertulis yang
diterbitkan oleh Tergugat selaku Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
ah
lik
800/BKPP/1967/VII/2020, Tentang Pemberhentian Karena Melakukan
Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau Tindak Pidana Yang Ada
am
ub
Hubungannya Dengan Jabatan, Tertanggal 21 Juli 2020 atas nama
Ningsi S. Gilintali, NIP: 197709192006042029;
ep
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
k
si
peraturan perundang-undangan sebagai Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang berwenang sebagai Bupati Gorontalo Utara selaku
ne
ng
do
gu
Bahwa perbuatan hukum Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
bersumber pada suatu ketentuan hukum tata usaha negara yang dapat
menimbulkan hak dan kewajiban bagi orang lain, dalam hal ini tindakan
In
A
lik
Sipil ;
d. Bersifat Konkret, Individual dan Final
m
ub
Bersifat Konkret
Bahwa objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan
ka
Bersifat Individual
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditujukan langsung kepada diri Penggugat sebagai Pegawai Negeri
R
Sipil.
si
Bersifat Final
ne
ng
Bahwa Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat telah bersifat
definitif, karena Keputusan Tergugat tidak perlu mendapatkan
pengesahan atau persetujuan lebih lanjut dari Badan atau Pejabat
do
gu Tata Usaha Negara yang lebih tinggi kedudukannya.
e. Menimbulkan akibat hukum
In
A
Bahwa Objek Sengketa telah menimbulkan kerugian bagi diri Penggugat
dimana Penggugat tidak lagi berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil
ah
lik
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan segala
konsekuensi hilangnya hak-hak Penggugat sebagai Pegawai Negeri
am
ub
Sipil.
2. Bahwa berdasarkan uraian diatas, Objek Sengketa telah memenuhi unsur
ep
suatu Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana ketentuan Pasal 1
k
si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,
dan Pasal 5 ayat (1) Nomor 6 Tahun 2018 Peraturan Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
ah
lik
atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai
akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
R
sengketa Tata Usaha Negara di Tingkat Pertama”.
si
5. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan sehubungan dengan adanya objek
ne
ng
Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat, maka dengan beralaskan hukum
apabila gugatan ini diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
do
gu sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama;
6. Bahwa selanjutnya, Kedudukan Hukum Tergugat berada diwilayah hukum
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo sebagaimana telah disebutkan
diatas;
ah
7. Bahwa atas dasar hal-hal tersebut diatas, maka cukup beralasan bagi
lik
Penggugat untuk mengajukan dan menyelesaikan permasalahan ini melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo;
am
ub
III. TENGGANG WAKTU GUGATAN
1. Bahwa Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
ep
Tata Usaha Negara, menegaskan: “Gugatan dapat diajukan hanya dalam
k
tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau
ah
si
2. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
ne
ng
do
gu
administratif”;
3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30
ah
lik
ub
Tindakan”;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa Penggugat mengajukan dan mengirimkan Surat Keberatan atas
R
Objek Sengketa kepada Tergugat pada tanggal 22 Oktober 2020 dan
si
diterima pada tanggal 23 Oktober 2020;
ne
ng
7. Bahwa atas Surat Keberatan Penggugat atas Objek Sengketa tersebut,
Tergugat tidak menanggapinya sampai dengan sekarang ini;
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat mengajukan
do
gu sengketa ini di Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo pada tanggal 21
Desember 2020, dan oleh karena itu Gugatan a quo masih dalam tenggang
In
A
waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagaimana telah disebutkan diatas.
ah
lik
1. Bahwa penggugat merasa sangat dirugikan akibat tindakan Tergugat yang
mengeluarkan objek sengketa, karena Penggugat kehilangan pekerjaan
am
ub
sebagai Pegawai Negeri Sipil dan mengalami kerugian yang sangat banyak,
penghasilan untuk membiayai anak-anak yang masih melaksanakan studi
ep
sudah tidak ada lagi, terutama terkait dengan hak-hak kepegawaian, hak-
k
si
mata Pegawai Negeri Sipil lainnya terutama dimata masyarakat pada
umumnya, padahal perbuatan yang penggugat lakukan bukanlah untuk niat
ne
ng
do
gu
lik
ub
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti
R
rugi dan/atau rehabilitasi.”;
si
6. Bahwa Penggugat sangat berkepentingan didalam perkara Ini, terutama
ne
ng
untuk melindungi hak-hak Penggugat yang dilindungi oleh hukum atas
tindakan Tergugat yang telah menerbitkan Objek Sengketa tersebut yang
tentunya sangat merugikan kepentingan Penggugat;
do
gu
7. Bahwa atas dasar tersebut, Penggugat mengajukan Gugatan Pembatalan
Objek Sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo.
In
A
V. POSITA / ALASAN GUGATAN
1. Bahwa Penggugat semula adalan Calon Pegawai Negeri Sipil yang
ah
lik
813.2/08/SK/482/2006, tanggal 31 Maret 2006;
2. Bahwa setelah Penggugat mengikuti Diklat Prajabatan selanjutnya
am
ub
Penggugat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor: 813.2/BKD/SK/004/2008,
ep
tanggal 22 Januari 2008;
k
si
berdasarkan Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor: SK.13.I/2018,
tanggal 9 Januari 2018;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. Atas
R
putusan tersebut Penggugat menerima dan menjalani hukuman
si
sebagaimana yang diputuskan oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak
ne
ng
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo tersebut;
7. Bahwa Penggugat selesai menjalani proses hukum perkara tindak pidana
korupsi tersebut, pada tanggal 09 Februari 2019, selanjutnya Penggugat
do
gu ditugaskan sebagai Staf Puskesmas Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara,
berdasarkan Surat Tugas Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Gorontalo
In
A
Utara Nomor:800/Dikes/260/VI/2019, tanggal 28 Juni 2019;
8. Bahwa setelah Penggugat, menerima Surat Tugas tersebut, Penggugat
ah
lik
dan setelah menjalani tugas baru tersebut tepatnya pada tanggal 02
Oktober 2020 Penggugat menerima Surat Keputusan Pemberhentian dari
am
ub
Tergugat melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Diklat BKPP Kabupaten
Gorontalo Utara, surat keputusan tersebut yakni Surat Keputusan Bupati
ep
Gorontalo Utara Nomor: 800/BKPP/1967/VII/2020, Tentang Pemberhentian
k
si
nama Ningsi S. Gilintali, NIP: 197709192006042029;
9. Bahwa Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat sangat bertentangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tujuh) bulan penjara subsider pidana kurungan 2 (dua) bulan,
R
sebagaimana Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
si
Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Gto,
ne
ng
pada tanggal 19 Desember 2018;
b. Ketentuan Pasal 88 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 dan Pasal 276 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
do
gu 2017, dengan tegas menyebutkan: “PNS diberhentikan sementara,
apabila: ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana”;
In
A
Bahwa pada faktanya Penggugat dalam proses menjalani penahanan
terhadap tindak pidana yang disangkakan sampai dengan Putusan
ah
lik
Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Gto, tanggal 19 Desember 2018,
tidak diberhentikan sementara oleh Tergugat;
am
ub
c. Ketentuan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Pasal
252 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, yang secara tegas
ep
menyebutkan sebagai berikut:
k
si
pemberhentian sementara, dan pengaktifan kembali PNS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 87 dan Pasal 88 diatur dengan Peraturan
ne
ng
Pemerintah”.
Pasal 252 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017:
do
gu
hukum tetap”.
Bahwa jika mencermati Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Sanksi administratif ringan, sedang atau berat dijatuhkan dengan
R
mempertimbangkan unsur proporsional dan keadilan”;
si
1) Bahwa tindak pidana korupsi yang dijatuhkan kepada Penggugat
ne
ng
sebagaimana Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Gto,
tanggal 19 Desember 2018, bukan murni merupakan tindak pidana
do
gu korupsi dengan niat untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain,
tetapi perbuatan tersebut Penggugat (selaku Bendahara
In
A
Puskesmas) lakukan karena atas perintah atasan Penggugat yaitu
Kepala Puskesman Ilangata Kecamatan Anggrek Kabupaten
ah
lik
Dana Bantuan Opersional Kesehatan (BOK) dari Petugas
Kesehatan yang ada di Puskesmas Ilangata, sebagaimana fakta
am
ub
hukum dalam Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: 29/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Gto,
ep
tanggal 19 Desember 2018;
k
si
akreditasi Puskesmas Ilangata pada tahun 2018, dengan
pertimbangan kalau Puskesmas tersebut tidak terakreditasi maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan Objek Sengketa pada saat Penggugat melaksanakan
R
tugas sebagai Staf Puskesmas Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara
si
sejak 28 Juni 2019 sampai dengan diterimanya Objek Sengketa
ne
ng
pada tanggal 02 Oktober 2020 oleh Penggugat.
4) Bahwa dengan demikian secara substansial penerbitan Objek
Sengketa tidak sesuai dengan unsur Proposional dan Keadilan bagi
do
gu Pengguigat sebagaimana dalam Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
In
A
10. Bahwa disamping Penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan sebagaimana telah diuraikan diatas, juga
ah
lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 tentang Adminstrasi Pemerintahan, khususnya Asas Kepastian
am
ub
Hukum, Asas kecermatan dan Asas keterbukaan;
a. Asas Kepastian Hukum
ep
Bahwa yang dimaksud dengan Asas Kepastian Hukum dalam
k
si
ketentuan peraturan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan
keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan;
ne
ng
do
gu
b. Asas Kecermatan
Yang dimaksud dengan “asas kecermatan” adalah asas yang
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerugian yang dialami oleh Penggugat dengan diterbitkannya Objek
R
Sengketa tersebut.
si
c. Asas Keterbukaan
ne
ng
Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah asas yang melayani
masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh informasi yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan
do
gu pemerintahan dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan, dan rahasia negara (Penjelasan Pasal 10 ayat (1)
In
A
huruf f Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014).
Dalam hubungannya dengan tindakan Tergugat dalam menerbitkan
ah
lik
melaksanakan kewajibannya telah tidak berlaku jujur dan diskriminatif
hal ini dapat dibuktikan dari tindakan Tergugat, dalam menerbitkan atau
am
ub
mengeluarkan keputusan sebagaimana Obyek Sengketa;
11. Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, maka secara
ep
nyata dan jelas penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat kepada
k
si
Pemerintahan yang Baik (AUPB), baik dari aspek Prosedur maupun Aspek
Substansi penerbitan Objek Sengketa a quo;
ne
ng
do
gu
lik
ub
VI. PETITUM
Berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, Penggugat mohon kepada Ketua
ka
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo Cq. yang mulia Majelis Hakim yang
ep
sebagai berikut:
R
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Bupati Gorontalo Utara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan, atau Tindak Pidana Yang
R
Ada Hubungannya Dengan Jabatan, Tertanggal 21 Juli 2020 atas nama
si
Ningsi S. Gilintali, NIP: 197709192006042029;
ne
ng
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati Gorontalo
Utara Nomor: 800/BKPP/1967/VII/2020, Tentang Pemberhentian Karena
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau Tindak Pidana Yang Ada
do
gu Hubungannya Dengan Jabatan, Tertanggal 21 Juli 2020 atas nama Ningsi
S. Gilintali, NIP: 197709192006042029;
In
A
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk merehabilitasi hak dan kedudukan
Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil seperti keadaan semula dan/atau
ah
lik
5. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.
am
ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menanggapi dan mengajukan Jawaban secara elektronik melalui Sistem Informasi
Pengadilan tertanggal 20 Januari 2021, yang pada pokoknya mengemukakan
ep
k
si
tertanggal 21 Desember 2020 yang dilakukan perbaikan gugatan pada tanggal
ne
ng
6 Januari 2021, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;
2. Bahwa terhadap dalil Gugatan Penggugat pada point I (Objek Sengketa), Point
II (Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo, Point III (Tenggang
do
gu
Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB) baik dari segi kewenangan, prosedur
lik
ub
ep
Kabupaten Gorontalo Utara dan oleh sebab itu Tergugat tidak perlu
menanggapi dalil-dalil tersebut secara mendetail, karena meskipun
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa dalil-dalil Penggugat tersebut telah cukup membuktikan, dimana
R
Penggugat telah berbuat salah secara sah dan meyakinkan melakukan
si
Tindak Pidana Korupsi;
ne
ng
b. Bahwa sebagaimana fakta hukum dalam Putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: 29/Pid.Sus-
TPK/2018/PN.Gto, tanggal 19 Desember 2018 dan telah memiliki kekuatan
do
gu hukum tetap, sehingga tidak terbantahkan lagi menjadi salah satu dasar
penerbitan objek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat tanpa perlu lagi
In
A
memanggil, memeriksa atau dibuatkan berita acara terkait dengan Proses
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat terhadap Penggugat untuk mencari
ah
lik
tersebut sangatlah valid dan telah terverifikasi sehingga mendukung
Tindakan Tergugat untuk melakukan Pemberhentian tidak Dengan Hormat
am
ub
kepada Penggugat sebagai Pegawai negeri Sipil;
c. Bahwa Tergugat sebagai Pejabat Pembina Kepagawaian (PPK) didaerah,
ep
tidak segera menerapkan Penjatuhan Sanksi Tidak Dengan Hormat kepada
k
Penggugat berkekuatan hukum tetap, karena pada saat itu Tergugat fokus
R
si
terhadap pemberhentian tidak dengan hormat sejumlah Pegawai Negeri
Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
sengketa;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa terhadap dalil Gugatan Penggugat pada point V angka 9, Tergugat
R
menanggapinya sebagai berikut:
si
a. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat tersebut adalah pasal-pasal
ne
ng
yang mengatur tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat bagi Pegawai
Negeri Sipil akibat melakukan tindak pidana Kejahatan Jabatan atau tindak
pidana yang ada hubungannya dengan Jabatan;
do
gu
b. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 87/PUU-
XVI/2018 tanggal 25 April 2019, yang menyetujui permohonan Judicial
In
A
Riview terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahub 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, yang menghapus frasa ‘dan/atau pidana umum’, sehingga
ah
lik
“dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
am
ub
kejahatan jabatan atau tindak pidana yang ada hubungannya dengan
jabatan”;
ep
c. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
k
19 Desember 2018 dan telah berkekuatan hukum tetap, tindak pidana yang
R
si
dilakukan Penggugat merupakan tindak pidana yang tergolong dalam tindak
pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Pasal 250 huruf b
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
R
Negeri Sipil.
si
6. Bahwa terhadap dalil Gugatan Penggugat point V angka 10, menurut Tergugat
ne
ng
justru penerbitan objek sengketa telah sesuai dan tidak bertentangan dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB), yaitu Asas Kepastian
Hukum, Asas Kecermatan dan Asas Keterbukaan.
do
gu
a. Bahwa bukti Objek Sengketa diterbitkan sesuai dan tidak bertentangan
dengan Asas Kepastian Hukum, yakni:
In
A
- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan didasarkan pada Putusan Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor:
ah
lik
berkekuatan hukum tetap, dimana Penggugat Terbukti bersalah
melakukan Tindak Pidana Korupsi;
am
ub
- Bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh Penggugat, masuk dalam
kategori tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan
ep
yang ada hubungannya dengan jabatan;
k
si
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Pasal
250 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
antara lain:
- Salinan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ka
Desember 2018;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan tergolong dalam Tindak Pidana Kejahatan Jabatan
R
atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan
si
Jabatan.
ne
ng
- Bahwa atas dasar tersebut, Objek Sengketa diterbitkan berdasarkan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen
do
gu Pegawai Negeri Sipil;
- Bahwa dengan demikian Objek Sengketa diterbitkan telah disesuaikan
In
A
antara pelanggaran peraturan perundang-undangan yang dilakukan
Penggugat dengan sanksi dalam peraturan perundang-undangan yang
ah
lik
c. Bahwa bukti Objek Sengketa diterbitkan sesuai dengan Asas keterbukaan,
karena dalam proses penerbitan objek sengketa dan setelah penerbitan
am
ub
objek sengketa telah dilaksanakan berdasarkan aturan dan prosedur yang
ada sebagaimana telah Tergugat jabarkan dalam jawaban diatas, sehingga
ep
sangat tidak beralasan apabila Penggugat mendalilkan Tergugat telah tidak
k
si
Eli Detuage, SKM, sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor: 29/Pid.Sus-
ne
ng
do
gu
lik
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semula sebagaimana termuat dalam Berita Acara persidangan yang merupakan
R
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;-----------------------------------
si
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Pihak Tergugat juga
ne
ng
mengajukan Duplik secara Elektronik pada Persidangan Elektronik melalui Sistem
Informasi Pengadilan tertanggal 3 Februari 2021 yang pada pokoknya menyatakan
do
tetap pada jawaban semula sebagaimana termuat dalam Berita Acara persidangan
gu
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; -------------
In
A
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi yang telah diberi
materai cukup dan dilegalisir kemudian dicocokkan dengan asli atau fotokopinya
ah
lik
dan diberi tanda P- 1 sampai dengan P-17 sebagai berikut : ----------------------------
1. Bukti P-1 : Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor
am
ub
800/BKPP/1967/VII/2020 Tentang Pemberhentian Karena
Melakukan Tindak pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak
Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya dengan Jabatan,
ep
k
si
2020, Perihal keberatan Terhadap Keputusan Bupati
Gorontalo Utara Nomor 800/BKPP/1994/VII/2020; (Fotokopi
ne
ng
do
surat: Ningsi S.Gilintali tanggal 23 Oktober 2020; (Fotokopi
gu
lik
ub
aslinya);--------------------------------------------------------------------
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada
R
Hubungannya dengan Jabatan tanggal 2 Oktober 2020;
si
(Fotokopi sesuai dengan aslinya);----------------------------------
ne
ng
9. Bukti P-9 : Daftar Hadir Kesepakatan Audit Internal Puskesmas
Ilangata; (Fotokopi sesuai dengan aslinya) ;----------------------
10. Bukti P-10 : Keputusan Bupati Gorontalo, Nomor 813.2/08/SK/482/2006,
do
gu Tanggal 31 Maret 2006, Tentang Pengangkatan NINGSI S.
GILINTALI, Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),
In
A
terhitung mulai tanggal 1 April 2006; (Fotokopi sesuai
dengan fotokopinya);----------------------------------------------------
ah
lik
11. Bukti P-11 : Petikan Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor
813.2/BKD/SK/004/2008, Tanggal 22 Januari 2008, tentang
Pengangkatan NINGSI S. GILINTALI sebagai Pegawai
am
ub
Negeri Sipil (PNS), terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008;
(Fotokopi sesuai dengan fotokopinya) ;----------------------------
ep
12. Bukti P-12 : Petikan Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor
k
si
nama NINGSI S. GILINTALI; (Fotokopi sesuai dengan
fotokopinya);--------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
16. Bukti P-16 : Peraturan Bupati Gorontalo Utara, Nomor 24 tahun 2019,
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Organisasi, Tuigas, fungsi dan tata Kerja Sekretariat
R
Daerah; (Fotokopi sesuai dengan fotokopinya) ;----------------
si
17. Bukti P-17 : Surat Lepas dari Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo,
ne
ng
Nomor W.26.PAS.PAS.7.PK.01.04.06-130, Tanggal 9
Februari 2019; (Fotokopi sesuai dengan aslinya) ;--------------
do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat
telah mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi yang telah diberi materai
In
A
cukup dan dilegilisir kemudian dicocokkan dengan asli atau fotokopinya dan diberi
tanda T- 1 sampai dengan T-4 sebagai berikut:--------------------------------------------
ah
lik
1. Bukti T-1 : Putusan Pengadilan Negeri / Tindak Pidana Korupsi, Nomor
29/Pid.SusTPK/2018/PN.Gto, tanggal 19 Desember 2018
am
ub
(Fotokopi sesuai dengan fotokopinya) ;----------------------------
2. Bukti T-2 : Telaahan Staf Dari Sekretaris Daerah Pemerintah
Kabupaten Gorontalo Utara, Nomor 800/BKPP/922/III/2020,
ep
k
R
Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada
si
Hubungannya Dengan Jabatan Di Lingkungan Pemerintah
ne
ng
do
gu
ub
ep
yaitu:-------------------------------------------------------------------------------------------------------
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SAKSI FAKTA PENGGUGAT:
R
YANTI MAGDALENA SAMURI, kewarganegaraan Indonesia, Tempat Tanggal
si
Lahir Gorontalo, 14-01-1976, Jenis Kelamin Perempuan, Dusun Baru Desa
ne
ng
Molingkapoto Kecamatan Kwandang, Agama Kristen, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil (PNS), telah memberikan keterangan di bawah sumpah dalam persidangan
yang selengkapnya tertuang dalam Berita Acara Persidangan sebagai berikut (vide
do
gu
berita acara persidangan tanggal 24 Februari);
- Bahwa saksi dihadirkan untuk menerangkan bahwa Penggugat setelah
In
A
menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kembali aktif dan ditugaskan
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara;
ah
lik
jabatan Kasubbag Kepegawaian;
- Bahwa saksi menerangkan Penggugat diterima kembali bekerja Dinas
am
ub
Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara pada bulan Februari 2019;
- Bahwa saksi yang menerima Kembali Penggugat untuk bekerja di Dinas
ep
Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara selama kurang lebih 3 (tiga) bulan dan
k
si
tembusan untuk Kepala Dinas Kesehatan;
- Bahwa saksi mengatakan Penggugat diberhentikan sejak bulan Agustus 2020;
ne
ng
do
gu
lik
ub
mohon putusan, maka Majelis Hakim memandang bahwa pemeriksaan ini telah
cukup dan selanjutnya mengambil putusan ; ---------------------------------------------------
ka
ep
singkatnya dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; --------
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat, adalah
ne
ng
sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa di atas yang pada intinya
pihak Penggugat memohon kepada Pengadilan agar objek sengketa a quo
dinyatakan batal atau tidak sah;-------------------------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara ini yang
dimohonkan untuk dinyatakan batal atau tidak sah oleh Penggugat adalah Surat
In
A
Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor: 800/BKPP/1967/VII/2020, Tentang
Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau Tindak
ah
lik
2020 atas nama Ningsi S. Gilintali, NIP: 197709192006042029 (vide bukti P-1=T-
3);----------------------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menyampaikan Jawaban secara eletronik melalui Sistem Informasi Pengadilan
ep
tertanggal 20 Januari 2021 yang di dalamnya memuat bantahan terhadap pokok
k
sengketa;------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
dalam Repliknya yang disampaikan secara eletronik melalui Sistem Informasi
Pengadilan pada tanggal 27 Januari 2021;-----------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat telah mengajukan bukti surat dari T-1 hingga T-4 namun tidak
mengajukan saksi fakta dan tidak mengajukan Ahli walaupun telah diberikan
m
ub
Majelis Hakim tidak terikat pada alasan maupun bantahan yang didalilkan oleh
R
para pihak, hal ini sejalan dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
es
undangan Pasal 100 jo. Pasal 107 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5
M
ng
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menjelaskan bahwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian, beserta
R
penilaian pembuktian dan untuk sahnya pembuktian diperlukan sekurang-
si
kurangnya 2 (dua) alat bukti berdasarkan keyakinan Hakim”, atau secara teoritis
ne
ng
hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara dikenal sebagai “Pembuktian Bebas”
yang artinya Hakim Peradilan Tata Usaha Negara dalam memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa diberi kebebasan untuk menentukan sendiri fakta-
do
gu
fakta yang relevan berkaitan dengan pembuktian maupun penentuan alat-alat
pembuktian yang digunakan untuk membuktikan sesuai fakta;----------------------------
In
A
Menimbang, bahwa setelah mencermati Jawaban Tergugat, tidak ada
satupun eksepsi yang didalilkan oleh Tergugat di dalam Jawabannya baik itu
ah
lik
dalam ketentuan Pasal 77 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara sehingga dengan demikian Pengadilan memandang
am
ub
perlu untuk mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai syarat formal pengajuan
gugatan yaitu :------------------------------------------------------------------------------------------
ep
- Kewenangan mengadili Pengadilan -------------------------------------------------------
k
- Kepentingan Penggugat-----------------------------------------------------------------------
ah
si
administratif.-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertama”.
Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan sengketa tata usaha
ka
Tahun 2009 Tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 5 Tahun 1986
ah
“Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata
es
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
M
pejabat Tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”;
si
Menimbang, bahwa pengertian Keputusan Tata Usaha Negara diatur
ne
ng
berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun
2009 Tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu:--------------------------------------------------
do
gu “Keputusan Tata Usaha adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi Tindakan hukum tata
usaha negara yang berdasarkan peraturan peundang-undangan yang
In
A
berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final yang menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”
lik
diatur berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka (7) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan:------------------------------------------------------
am
ub
Keputusan Administrasi Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata
Usaha Negara atau Keputusan Administrasi Negara yang selanjutnya disebut
Keputusan adalah ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau
ep
Pejabat Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
k
R
bersengketa serta sifat permasalahan hukum yang disengketakan para pihak,
si
Pengadilan berpendapat bahwa sengketa ini telah memenuhi unsur sebagaimana
ne
dimaksud Pasal 1 angka 10 Undang-undang Peratun;--------------------------------------
ng
do
gu
3), maka berdasarkan objek sengketa tersebut diperoleh fakta hukum bahwa
Objek Sengketa berwujud ketetapan tertulis yang diterbitkan oleh Bupati Gorontalo
ah
lik
Utara dalam kapasitasnya selaku Pejabat Tata Usaha Negara, berisi tindakan
hukum Tata Usaha Negara berupa penerbitan Surat Keputusan Bupati Gorontalo
m
ub
Utara, bersifat konkret karena secara tegas menyebutkan bahwa Surat Keputusan
tentang Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan atau
ka
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan yang ditujukan
ep
kepada Penggugat yaitu Atas Nama Ningsi S. Gilintali yang namanya tercantum
ah
jelas di dalam surat keputusan serta telah bersifat final karena tidak lagi
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa karena objek sengketa yang disengketakan antara
R
Penggugat selaku subjek hukum orang dengan Tergugat selaku Pejabat Tata
si
Usaha Negara yang menerbitkan keputusan, yang merupakan keputusan tata
ne
ng
usaha negara (KTUN) yang bersifat konkret, individual, dan final, serta telah
menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat serta dengan melihat sifat sengketa
yang dipermasalahkan terkait persoalan hukum administrasi dalam bidang
do
gu
kepegawaian, maka sengketa ini telah memenuhi unsur dari sengketa tata usaha
negara sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 10 Undang-undang Peratun, maka
In
A
Majelis Hakim menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang secara
absolut untuk memeriksa dan menyelesaikan sengketa ini;--------------------------------
ah
lik
adalah apakah Penggugat mempunyai kepentingan untuk mengajukan
gugatan di Peradilan Tata Usaha Negara?--------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menentukan ada tidaknya kepentingan
Penggugat untuk menggugat di Peradilan Tata Usaha Negara mengacu pada
ep
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
k
si
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
ne
ng
do
gu
Ada Hubungannya Dengan Jabatan oleh Bupati Gorontalo Utara sebagai Tergugat
melalui surat keputusan yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini (vide bukti
ah
lik
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai dengan maksud dari ketentuan Pasal 53
R
ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
es
Negara;---------------------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa permasalahan hukum selanjutnya adalah apakah
R
Gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu dalam mengajukan
si
Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara setelah menempuh upaya
ne
ng
administratif? ----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menentukan tenggang waktu
pengajuan gugatan, mengacu pada ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5
do
gu
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu:----------------------------------
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
In
A
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara”;
ah
lik
Undang Peratun tersebut diatas, Majelis Hakim juga mempertimbangkan
penghitungan tenggang waktu terhadap sengketa yang harus menempuh upaya
am
ub
administratif terlebih dahulu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang diatur dalam Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI
ep
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
k
si
puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga
Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi
Pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Maka dapat dipahami apabila tidak ada penyelesaian atas upaya administratif
yang seharusnya menjadi kewajiban bagi Badan atau Pejabat Pemerintahan untuk
ah
dihitung 90 (sembilan puluh) hari kerja setelah berakhirnya 10 (sepuluh) hari kerja
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
administratif ditambah dengan 5 (lima) hari kewajiban pejabat pemerintah untuk
R
menetapkan keputusan sesuai dengan permohonan tersebut;----------------------------
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan di persidangan
ne
ng
terungkap fakta bahwa Penggugat sebelumnya telah mengajukan upaya
administratif berupa keberatan tertulis kepada Tergugat melalui suratnya
tertanggal 22 Oktober 2020 (vide bukti: P-2) yang telah diterima oleh pihak
do
gu
Tergugat pada tanggal 23 Oktober 2020 melalui Bagian Umum Setda Kabupaten
Gorontalo Utara dengan nomor agenda 1939 sesuai dengan tanda terima surat
In
A
yang ditandatangani oleh Saudara Salim (vide bukti: P-3) namun Tergugat tidak
menyelesaikan atau menanggapi upaya keberatan yang diajukan oleh Penggugat
ah
lik
yang tercatat dalam register perkara tanggal 21 Desember 2020;------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak menanggapi atau
am
ub
menyelesaikan upaya keberatan yang diajukan oleh Penggugat, maka Pengadilan
berpendapat bahwa apabila upaya administratif sebagai “Praemium Remidium”
ep
tidak dapat tercapai maka Pengadilan adalah sebagai “Ultimum Remedium”
k
si
Negara;---------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang
ne
ng
Peratun, Pasal 77 ayat (4) dan ayat (7) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan dan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah
do
gu
Agung Nomor 6 Tahun 2018 dihubungkan dengan fakta hukum tersebut di atas,
maka penghitungan tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari kerja pengajuan
gugatan Penggugat jika dihitung sejak terlampauinya waktu kewajiban Badan atau
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada gugatan tersebut, Penggugat mohon pembatalan
R
dan pencabutan terhadap Keputusan objek sengketa a quo karena Tergugat
si
dalam menerbitkan objek sengketa telah bertentangan dengan Peraturan
ne
ng
Perundang-undangan yang berlaku dan telah melanggar Asas-asas Umum
Pemerintahan Yang Baik dengan menguraikan beberapa peraturan yang
seharusnya dipatuhi oleh Tergugat, akan tetapi sebaliknya Tergugat telah
do
gu
membantahnya dengan mengemukakan bahwa Tergugat sebelum menerbitkan
objek sengketa a quo telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
In
A
undangan yang berlaku dan tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan
Yang Baik;-----------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
para pihak, diperoleh fakta hukum sebagai berikut:-----------------------------------------
1. Bahwa Penggugat diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
am
ub
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Nomor:
813.2/08/SK/482/2006 pada tanggal 31 Maret 2006, kemudian
ep
berdasarkan Surat Perintah Penugasan Nomor 800/08/521/2006 Tanggal
k
si
2. Bahwa Penggugat diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor: 813.2/BKD/SK/004/2008
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan Di Lingkungan
R
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara yang ditujukan kepada Bupati
si
Gorontalo Utara (vide bukti: T-2);------------------------------------------------------
ne
ng
6. Bahwa Penggugat diberhentikan tidak dengan hormat berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor: 800/BKPP/1967/VII/2020
Tanggal 21 Juli 2020 Tentang Pemberhentian Karena Melakukan Tindak
do
gu Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada
Hubungannya Dengan Jabatan atas nama Ningsih S. Gilintali NIP
In
A
19770919 200604 2029 dan untuk selanjutnya disebut sebagai Objek
Sengketa (vide bukti P-1=T-3);----------------------------------------------------------
ah
lik
Hasan, S.Ag. sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Diklat pada tanggal
2 Oktober 2020 sesuai dengan berita acara penyerahan (vide bukti P-8);--
am
ub
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil-dalil gugatan Penggugat,
jawaban Tergugat, Replik, Duplik, Bukti-bukti, Saksi dan kesimpulan yang diajukan
ep
oleh para pihak di persidangan, maka yang menjadi inti permasalahan dalam
k
sengketa ini adalah apakah surat keputusan objek sengketa a quo diterbitkan oleh
ah
si
berlaku serta bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang baik
ditinjau dari segi Kewenangan, Prosedur dan Substansi?;----------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
wewenang dalam arti yuridis berarti kemampuan yang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan kepada badan atau pejabat tata usaha negara untuk
ka
ng
pemerintah yang tidak didasarkan pada wewenang yang sah, oleh karena itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan menjadi satu pijakan dasar bagi pemerintah dalam penyelenggaraan
R
pemerintah. Wewenang pemerintah menjadi kriteria utama dan menjadi acuan
si
bagi pemerintah untuk berbuat atau bertindak sehingga dalam menyelenggarakan
ne
ng
fungsi dan tugas pemerintahan sesuai dengan wewenang yang diberikan
kepadanya;----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa peraturan perundang-undangan yang menjadi sumber
do
gu
kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian mengacu pada ketentuan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan
In
A
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;-------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 14 Undang-Undang Nomor 5
ah
lik
“Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Pejabat yang mempunyai
kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan dan
am
ub
Pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.”
Menimbang, bahwa yang dimaksud Pejabat Pembina Kepegawaian diatur
ep
oleh ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yaitu:------------------
k
si
pejabat fungsional keahlian utama kepada:
a. Menteri di Kementerian;
ne
b. Pimpinan lembaga di lembaga pemerintah non kementerian;
ng
do
gu
pemberhentian PNS diatur pada Pasal 3 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 yaitu;-------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
struktural;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 dan T-3 dapat diperoleh fakta
R
hukum persidangan yang menjelaskan bahwa Bupati Gorontalo Utara yang telah
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya
R
Dengan Jabatan atas nama Ningsi S. Gilintali NIP. 19770919 200604 2029;----------
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian norma peraturan perundang-
ne
ng
undangan yang berlaku diatas khususnya yang mengatur tentang wewenang
pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dikaitkan
dengan fakta hukum persidangan, dapat diketahui bahwa Bupati Gorontalo Utara
do
gu
atau Tergugat merupakan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah di Kabupaten
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan, sehingga
In
A
Tergugat sebagai Pejabat Tata Usaha Negara mempunyai dasar untuk melakukan
perbuatan atau tindakan hukum publik yang diperoleh berdasarkan wewenang
ah
lik
oleh karenanya keputusan yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh Tergugat
sebagaimana tercantum di dalam objek sengketa a quo (vide bukti P-1=T-3) telah
am
ub
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh Tergugat;-----------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas, maka
ep
Pengadilan berpendapat bahwa ditinjau dari segi kewenangan, Tergugat
k
berwenang untuk menerbitkan objek sengketa a quo dan tidak cacat yuridis;---------
ah
si
apakah Tergugat dalam menerbitkan surat keputusan objek sengketa a quo
telah sesuai dengan prosedur?-----------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
Manajemen Pegawai Negari Sipil karena objek sengketa diterbitkan Tergugat tidak
sesuai dengan prosedur karena Tergugat seharusnya menerbitkan Objek
Sengketa pada saat Putusan berkekuatan hukum tetap yakni tanggal 26
In
A
Desember 2018;---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa tata cara pemberhentian tidak dengan hormat PNS yang
ah
lik
ub
menyatakan bahwa:-----------------------------------------------------------------------------------
Pasal 266
ka
Presiden bagi PNS yang menduduki JPT utama, JPT madya, dan JF ahli
R
utama; atau b. PyB kepada PPK bagi PNS yang menduduki JPT pratama,
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Presiden atau PPK menetapkan keputusan pemberhentian dengan hormat
R
atau tidak dengan hormat sebagai PNS sebagaimana dimaksud pada ayat
si
(1) dengan mendapat hak kepegawaian sesuai dengan ketentuan
ne
ng
peraturan perundang-undangan.
3) Keputusan pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja setelah usul
do
gu pemberhentian diterima;
Menimbang, bahwa objek gugatan berupa Keputusan Bupati Gorontalo
In
A
Utara Nomor: 800/BKPP/1967/VII/2020 Tanggal 21 Juli 2020 Tentang
Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak
ah
Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan atas nama Ningsi S.
lik
Gilintali NIP 19770919 200604 2029 (vide bukti P-1=T-3) diterbitkan berdasarkan
Putusan Perkara Nomor: 29/Pid.SusTPK/2018/ PN.Gto tanggal 19 Desember 2018
am
ub
yang amarnya menyatakan bahwa Penggugat dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan korupsi
ep
secara terus menerus sebagai perbuatan yang dilanjutkan serta telah dijatuhi
k
pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan yang amar selengkapnya tertuang dalam
ah
bukti P-14=T-1;----------------------------------------------------------------------------------------
R
si
Menimbang, bahwa di dalam persidangan diperoleh fakta hukum bahwa
dasar hukum Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa berdasarkan Pasal 87
ne
ng
ayat (4) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara serta Pasal 250 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
do
gu
tetap karena melakukan tindak pidana yang ada hubungannya dengan jabatan;-----
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-2 terungkap fakta bahwa sebelum
ah
lik
ub
dengan Hormat PNS Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan Di Lingkungan
ka
Utara;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pejabat Yang Berwenang (PyB) kepada Tergugat sebagai Pejabat Pembina
R
Kepegawaian Daerah di Kabupaten Gorontalo Utara, sehingga mekanisme
si
pemberhentian terkait dengan pengusulan yang diatur dalam Pasal 266 Peraturan
ne
ng
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
tersebut telah ditempuh sebelum Tergugat menerbitkan objek sengketa a quo;------
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat menyatakan Tergugat
do
gu
telah melanggar Pasal 88 ayat (1) huruf c Undang Undang Nomor 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara dan Pasal 276 huruf c Peraturan Pemerintah
In
A
Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil karena sebelum objek sengketa a quo diterbitkan, Penggugat tidak pernah
ah
lik
Menimbang, bahwa pemberhentian sementara PNS diatur berdasarkan
ketentuan Pasal 88 ayat (1) huruf c Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang
am
ub
Aparatur Sipil Negara yaitu:-------------------------------------------------------------------------
Pasal 88 ayat (1) huruf c
ep
(1) PNS diberhentikan sementara, apabila:
k
nonstruktural;atau
R
si
c. ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana
ne
ng
do
gu
menentukan:-------------------------------------------------------------------------------------
PNS diberhentikan sementara, apabila:-------------------------------------
a. diangkat menjadi pejabat negara;
In
A
lik
ub
Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
ah
pidana turut serta melakukan korupsi secara terus menerus sebagai perbuatan
R
yang dilanjutkan;-------------------------------------------------------------------------------------
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukanlah suatu bagian dari rangkaian prosedur dalam menetapkan keputusan
R
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil yang telah Melakukan Tindak Pidana
si
Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya
ne
ng
Dengan Jabatan sehingga tidak mensyaratkan Tergugat untuk melakukan
pemberhentian sementara terlebih dahulu kepada Penggugat sebelum
menerbitkan objek sengketa a quo, oleh karena itu dalil Penggugat mengenai
do
gu
pemberhentian sementara yang terlebih dahulu harus dilakukan Tergugat sebelum
menerbitkan Objek Sengketa a quo harus dinyatakan ditolak;-----------------------------
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam dalil gugatan Penggugat juga
menyatakan bahwa Tergugat telah melanggar Pasal 252 Peraturan Pemerintah
ah
lik
Sipil karena objek sengketa tidak diterbitkan sejak akhir bulan Putusan pidananya
berkekuatan hukum tetap;---------------------------------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 252 Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 menyatakan:------------------------------------------------------------
ep
Pasal 252
k
dan Pasal 251 ditetapkan terhitung mulai akhir bulan sejak putusan
R
si
pengadilan atas perkaranya yang telah memiliki kekuatan hukum tetap”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan di atas Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
melakukan tindak pidana turut serta melakukan korupsi secara terus menerus
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dari fakta hukum diatas dikaitkan dengan ketentuan
R
Pasal 252 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen
si
Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil diberhentikan
ne
ng
terhitung mulai akhir bulan sejak putusan pengadilan atas perkaranya telah
memiliki kekuatan hukum tetap, jika dilihat lebih lanjut peraturan tersebut
mengamanatkan kepada Pejabat Pemerintahan yang berwenang baru dapat
do
gu
diperkenankan untuk memberhentikan Pegawai Negeri Sipil setelah diperoleh
suatu Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap atau dengan kata
In
A
lain ketentuan tersebut mengatur tentang larangan pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil yang perkaranya masih dalam proses atau belum memiliki kepastian hukum,
ah
sehingga Tergugat telah sesuai dalam menerbitkan Objek Sengketa a quo setelah
lik
terbit putusan pengadilan yang menyatakan Penggugat terbukti melakukan tindak
pidana korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;--------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap fakta Tergugat yang menerbitkan Objek
Sengketa a quo tidak pada akhir bulan sejak putusan yang telah memiliki kekuatan
ep
hukum tetap maka Pengadilan berpendapat bahwa hal tersebut bukan merupakan
k
sebagai Pegawai Negeri Sipil yang telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi,
R
si
oleh karena itu dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat dalam menerbitkan
Objek Sengketa a quo telah melanggar ketentuan Pasal 252 Peraturan Pemerintah
ne
ng
Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil cukup beralasan
hukum untuk ditolak;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
adanya Cacat Prosedural dari sebuah Keputusan objek sengketa aquo maka akan
sangat tidak adil dan merusak sendi-sendi pertanggungjawaban hukum serta
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelum menerbitkan objek sengketa a quo sehingga tindakan Tergugat harus
R
dinyatakan telah prosedural;------------------------------------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan menilai substansi
ne
ng
penerbitan dari objek sengketa a quo apakah telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan serta asas-asas umum pemerintahan yang baik
dengan pertimbangan sebagai berikut;------------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa secara substansi Penggugat diberhentikan sebagai
Pegawai Negeri Sipil oleh Tergugat sebagaimana tercantum di dalam objek
In
A
sengketa a quo karena Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan berdasarkan Putusan Pengadilan
ah
lik
2018, yang merupakan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana
kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan sesuai dengan ketentuan Pasal
am
ub
87 ayat (4) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara serta Pasal 250 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
ep
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;------------------------------------------------------
k
si
mengenai:
(4) PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena:
ne
ng
do
hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
gu
lik
bahwa:---------------------------------------------------------------------------------------------------
PNS diberhentikan tidak dengan hormat apabila:
b. dipidana dengan pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan
m
ub
umum”;
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
R
melakukan tindak pidana turut serta melakukan korupsi secara terus menerus
si
sebagai perbuatan yang dilanjutkan serta telah dijatuhi pidana penjara selama 7
ne
ng
(tujuh) bulan;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa secara etimologis istilah “korupsi” berasal dari bahasa
latin yaitu “corruption” atau “corruptus” yang artinya sesuatu yang rusak, busuk,
do
gu
menggoyahkan, memutarbalik, menyogok sehingga dari asal katanya, pengertian
umum korupsi adalah suatu tindakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang
In
A
yang dilakukan oleh seorang pejabat demi mendapatkan keuntungan pribadi;--------
Menimbang, bahwa setelah mencermati putusan Pengadilan Negeri
ah
lik
perundang-undangan, Pengadilan berpendapat bahwa perbuatan Penggugat
merupakan tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan
am
ub
apabila dikaitkan dengan Pasal 87 ayat (4) huruf b Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara jo Pasal 250 huruf b Peraturan
ep
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil jo.
k
si
sehingga dengan demikian dari aspek substansi tidak terdapat cacat yuridis;---------
Menimbang, bahwa Pengadilan perlu mempertimbangkan terkait dalil
ne
ng
do
gu
huruf d serta Pasal 250 huruf b dan huruf d Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 karena Penggugat tidak pernah dihukum selama 2 (dua) tahun
melainkan hanya dihukum 7 (tujuh) bulan penjara subsider pidana kurungan 2
In
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Pasal 250 Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017
si
tentang Manejemen Pegawai Negeri Sipil mengatur:----------------------------------------
PNS diberhentikan tidak dengan hormat apabila:
ne
ng
a. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. dipidana dengan pidana penjara atau kurungan berdasarkan
do
gu putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau
tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan
jabatan dan/atau pidana umum;
In
A
c. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
d. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
ah
lik
dan pidana yang dilakukan dengan berencana;
ub
fakta bahwa objek sengketa a quo diterbitkan karena sebelumnya telah terbit
putusan Pengadilan Negeri Gorontalo yang amarnya menyatakan bahwa
ep
Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
k
pidana turut serta melakukan korupsi secara terus menerus sebagai perbuatan
ah
yang dilanjutkan serta telah dijatuhi pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;-----------
R
si
Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti P-1=T-3 dan P-14=T-1
dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan, dapat diketahui dasar hukum
ne
ng
yang digunakan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo adalah Pasal
87 ayat (4) huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
do
gu
Negara jo. Pasal 250 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang
Manejemen Pegawai Negeri Sipil dengan pertimbangan bahwa sebelumnya telah
terbit putusan Pengadilan Negeri Gorontalo yang telah berkekuatan hukum tetap,
In
A
lik
atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan sehingga
terhadap dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat dalam menerbitkan
m
ub
objek segketa a quo tidak sesuai dengan substansi karena Penggugat tidak
pernah dihukum selama 2 (dua) tahun melainkan hanya dihukum 7 (tujuh) bulan
ka
ketentuan yang dimaksud oleh Penggugat yaitu Pasal 250 huruf d Peraturan
ah
ng
hanya ditujukan khusus bagi Pegawai Negeri Sipil yang diberhentikan karena
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan tindak pidana, bukan ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil yang
R
diberhentikan karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
si
pidana yang ada hubungannya dengan jabatan sehingga ketentuan tersebut
ne
ng
tidak dapat dijadikan sebagai dasar atau acuan untuk tidak menerbitkan objek
sengketa a quo, oleh karena itu secara substansi penerbitan objek sengketa telah
sesuai dengan yang dimaksud oleh ketentuan peraturan perundang-undangan;-----
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian uraian pertimbangan hukum
tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penerbitan objek sengketa a quo
In
A
oleh Tergugat baik dari aspek kewenangan, prosedur maupun substansi tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;-------------------
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa a quo termasuk jenis
keputusan terikat (gebonden beschikking) alat uji yang digunakan untuk menguji
keabsahan objek sengketa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
am
ub
sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas, namun demikian karena dalam
gugatannya Penggugat juga mendalilkan bahwa, objek sengketa yang diterbitkan
ep
k
si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Gugatannya telah mendalilkan objek
sengketa bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
ne
ng
sebagaimana diatur dalam pasal 10 ayat (1) undang-undang nomor 30 tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan yaitu, Asas Kepastian Hukum, Asas
Kecermatan, dan Asas Keterbukaan;------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
berlaku baik dari segi kewenangan, prosedur dan substansi dan oleh karena itu
asas kepastian hukum telah terpenuhi, karena jika Tergugat tidak melaksanakan
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas
R
penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan sehingga
si
Keputusan dan/atau Tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat
ne
ng
sebelum Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan;-----
Menimbang, bahwa pengertian asas kecermatan menurut Indrohato dalam
bukunya memahami undang-undang tentang peradilan tata usaha negara, buku II
do
gu
beracara di peradilan tata usaha negara halaman 179 menyatakan bahwa yang
dimaksud asas kecermatan adalah kecermatan pada waktu mempersiapkan
In
A
pembentukan keputusan berserta yang disebut asas fair play atau sikap jujur dari
instansi yang mengeluarkan keputusan tersebut;----------------------------------------------
ah
lik
sengketa telah memperoleh informasi dan dokumen yaitu adanya Salinan Putusan
Nomor: 29/Pid.SusTPK/2018/PN.Gto tanggal 19 Desember 2018 yang telah
am
ub
berkekuatan hukum tetap, Surat dari Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten
Gorontalo Utara tanggal 31 Maret 2020 mengenai telaahan staf perihal usul
ep
pemberhentian tidak dengan hormat PNS karena melakukan tindak pidana
k
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan
ah
si
segala legalitas peraturan perundang-undangan yang berlaku tercantum di dalam
konsideran “Mengingat” surat keputusan objek sengketa dengan demikian
ne
ng
do
gu
lik
rahasia negara;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat melanggar
m
ub
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo telah sesuai dengan Peraturan
ep
pertimbangan hukum diatas, juga sebagai pelaksanaan amanat dari Surat Edaran
R
Aparatur Sipil Negara yang Melakukan Tindak Pidana Korupsi (vide bukti T-4),
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat saja namun juga berlaku bagi seluruh Aparatur Sipil Negara yang telah
R
terbukti melakukan Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Putusan Pengadilan yang
si
telah berkekuatan hukum tetap, oleh karena itu Pengadilan berpendapat bahwa
ne
ng
tidak ada unsur diskriminatif maupun ketidakjujuran yang dilakukan oleh Tergugat
dan cukup beralasan hukum menyatakan bahwa tindakan Tergugat tidak
melanggar asas keterbukaan;-----------------------------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan seluruh pertimbangan
hukum tersebut di atas, Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa aquo tidak
In
A
bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ; --------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh rangkaian pertimbangan hukum
ah
lik
diatas, merujuk pada penilaian atas fakta dan hukum dalam sengketa ini,
Pengadilan berkesimpulan:-------------------------------------------------------------------------
am
ub
1. Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo berwenang untuk mengadili
sengketa a quo;------------------------------------------------------------------------------------
2. Penggugat mempunyai Kepentingan untuk mengajukan gugatan di Pengadilan
ep
k
si
terbukti dan tidak beralasan hukum;---------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
sesuai dengan ketentuan Pasal 110 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 tentang
es
M
Peradilan Tata Usaha Negara, maka Penggugat dihukum untuk membayar biaya
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara yang timbul dalam sengketa ini, yang jumlahnya disebutkan dalam amar
R
putusan ;------------------------------------------------------------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi
ne
ng
dalam pemeriksaan persidangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 107
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
do
Majelis Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, membagi beban
gu
pembuktian beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti
yang diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk
In
A
mengadili dan memutus sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan,
sedangkan terhadap alat bukti selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu
ah
lik
kesatuan dalam berkas perkara ini;---------------------------------------------------------------
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang
am
ub
Nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
ep
k
si
berkaitan dengan sengketa ini;---------------------------------------------------------------------
ne
ng
M E N G A D I L I:
do
gu
lik
m
ub
ep
oleh kami CECKLY JEMBLY KEREH, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, IVAN
PAHLAVIA ISLAMY, S.H., dan VINKY RIZKY OKTAVIA, S.H. masing –masing
ah
sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada sidang yang terbuka
R
es
untuk umum melalui Sistem Informasi Pengadilan pada hari Rabu, tanggal 24
M
ng
Maret 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh JAENAL ARIFIN
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SUJOKO, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara
R
Gorontalo, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat.
si
ne
ng
HAKIM ANGGOTA I, HAKIM KETUA MAJELIS,
do
gu
In
A
ttd ttd
ah
lik
IVAN PAHLAVIA ISLAMY, S.H. CECKLY JEMBLY KEREH, S.H.
ub
ep
ttd
k
ah
si
ne
ng
PANITERA PENGGANTI,
do
gu
ttd
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rincian Biaya Perkara :
R
- Biaya Pendaftaran Gugatan…………………………….: Rp. 30.000,-
si
- Biaya ATK Perkara……………………………………….: Rp. 200.000,-
ne
ng
- Biaya Panggilan…………………………………………..: Rp. 49.000,-
- Biaya Hak Redaksi Putusan……………………………...: Rp. 10.000,-
- Biaya Materai.……………………………….……………..: Rp. 10.000,-
do
-
gu
Biaya Pemberkasan……………………………………...: Rp. 200.000,-
- Biaya PNBP………………………………………………..: Rp. 20.000,- +
In
A
Jumlah Rp. 519.000.,-
(Lima Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44