Anda di halaman 1dari 43

PENYUSUNAN DAN PENILAIAN

DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM

Arifin, ST., MMTr


Subdirektorat Manajemen Keselamatan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Hubdat
Kementerian Perhubungan
PRESENTASI OUTLINE
DASAR HUKUM
1 Peraturan yang mendasari pelaksanaan penilaian manajemen
keselamatan angkutan umum

ELEMEN MANAJEMEN KESELAMATAN


2 Terdiri dari 10 elemen manajemen keselamatan

FORM PENILAIAN
3 Berisi table kriteria penilaian yang terdiri dari 10 elemen
manajemen keselamatan

4 BERITA ACARA
Berita acara hasil penilaian berdasarkan form penilaian

KATEGORI DAN SERTIFIKAT


5 Kategori terdiri dari 5 peringkat berdasarkan berdasarkan
penilaian sedangkan sertifikat diterbitkan jika perusahaan
memiliki nilai 100

hubdat.dephub.go.id ditjen_hubdat @hubdat151 151


DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pasal 204 bahwa Perusahaan Angkutan Umum•wajibSafety
membuat, melaksanakan,
Managemen dan menyempurnakan
System for sistemPublic
manajemen
keselamatan dengan berpedoman pada rencana umum nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Transport Operator
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang of
• Collaboration Ketenagakerjaan
every Government Agencies
Pasal 87 bahwa setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terintegrasi
dengan manajemen perusahaan. • Response Time Standards
• Use of technology as road safety enforcement
1. PP Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pasal 27 bahwa Perusahaan Angkutan Umum wajib (e-enforcement)
membuat, melaksanakan, dan menyempurnakan Sistem Manajemen
Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dengan• Development of road
berpedoman pada RUNK LLAJsafety education

1. Peraturan Menteri Perhubungan • Nomor


Exansion of integrated
85 Tahun 2018 tentang emergency service
Sistem Manajemen
Keselamatan Perusahaan Angkutan center
Umum (119) in local level
• Development of road accident data in
1. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan hospitalsDarat
(Surveillance
Nomor Injury Data System)
: KP.1990/AJ.503/DRJD 2019
tanggal 22 April 2019 tentang Tata Cara Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan
Perusahaan Angkutan Umum
ELEMEN 1 KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
ELEMEN 1 : KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
Adalah suatu pernyataan tentang dedikasi Perusahaan Angkutan Umum terhadap keselamatan yang
menjadi salah satu standar minimal dalam pelayanan jasa angkutan umum

KOMITEMEN KESELAMATAN ❑ Ditempatkan dilokasi KEBIJAKAN KESELAMATAN ❑ Visi dan Misi


mudah terlihat ❑ Sasaran
❑ Terdokumentasi ❑ Tujuan
❑ Evaluasi secara periodik

komitmen dan tekad


melaksanakan kebijakan

Komitmen perusahaan
terhadap keselamatan Kerangka dan
program kerja yang
ditetapkan pimpinan
perusahaan

Tertulis, bertanggal
dan ditandatangani Program
keselamatan

Disahkan pemimpin
perusahaan
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 1
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 1
ELEMEN 2 PENGORGANISASIAN
ELEMEN 2 : PENGORGANISASIAN
Berisi struktur organisasi, tugas dan fungsi unit organisasi Perusahaan Angkutan Umum

Struktur organisasi sistem


manajemen keselamatan
Perusahaan Angkutan
Umum berupa petugas atau
unit yang bertanggung
jawab di bidang sistem
manajemen keselamatan
angkutan umum yang
merupakan bagian dari
struktur organisasi
perusahaan angkutan
umum
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 2
ELEMEN 3 MANAJEMEN BAHAYA DAN RISIKO
ELEMEN 3 : MANAJEMEN BAHAYA DAN RESIKO
PO.ABC IDENTIFIKASI BAHAYA No Nomor hal. : Manajemen bahaya dan resiko
DAN PENGENDALIAN RISIKO Tanggal
merupakan standar prosedur
Penilaian Risiko oleh ;…………
operasi untuk:
✔ menetapkan prosedur analisis
No Kegiatan/ Potensi Bahaya Risiko Peringkat Risiko Rekomendasi PENANG
Urut Sarana Pengendalian Risiko GUNG bahaya dan risiko
Angkutan/route LL S RR Risk JAWAB
✔ melakukan analisis bahaya dan
1. Perjalanan dari Jalan berliku Kendaraan slip dan 3 4 12 H Jaga kecepatan dan
Bandung- terjerumus masuk kewaspadaan Sopir
risiko setiap kegiatan
Jogyakarta jurang
Cedera penumpang
✔ mendokumentasikan semua hasil
dan kerusakan analisis bahaya dan risiko
✔ melakukan pengendalian bahaya
kendaraan
Jalan menanjak dan Kendaraan slip dan 3 4 12 H Periksa kondisi rem
menurun tajam terguling sebelum berangkat
Cedera penumpang Batas kecepatan di dan risiko
dan kerusakan turunan
kendaraan
Tabrakan dengan Cedera penumpang 4 4 16 H Patuhi ra,nu kecepatan
kendaraan lain dan kerusakan dan waspada saat Identifikasi bahaya dan resiko
kendaraan menyalip kendaraan lain
Rem tidak berfungsi Kendaraan slip, masuk dilakukan terhadap
2. Naik turun Jatuh dari tangga
jiurang
Cedera Jaga penumpang naik
✔ Awak kendaraan dan mekanik
3.
penumpang
Pengoperasian mengantuk
oleh kernet
Cara kerja aman dan
✔ Kendaraan bermotor
oleh awak pengaturan jam ✔ lingkungan
kendaraan operasional

Tanggal Dibuat Oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh :

Prosedur analisis bahaya dan risiko ditetapkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 3
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 3
ELEMEN 4 FASILITAS PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN
ELEMEN 4 : FASILITAS PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KENDARAAN BERMOTOR
tersedianya fasilitas penyimpanan suku cadang serta pemeliharaan dan perbaikan
kendaraan bermotor

Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan


kendaraan bermotor meliputi:

⮚ fasilitas pemeriksaan, perawatan, dan


pemantauan fisik kendaraan bermotor

⮚ fasilitas penyediaan sarana pendukung


yang memadai untuk mendukung
keselamatan angkutan, misalnya
bengkel, klinik, ruang pengemudi, ruang
parkir

⮚ fasilitas penyimpanan suku cadang.


CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 4
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 4
ELEMEN 5 DOKUMENTASI DAN DATA
ELEMEN 5 : DOKUMENTASI DAN DATA
Tersedianya dokumentasi dan data terkait dengan penyelenggaraan kegiatan operasional perusahaan dalam
mendukung pencapaian kinerja keselamatan yang dapat dilakukan dengan membentuk database baik secara
manual maupun elektronik untuk memudahkan dalam penyimpanan, pengambilan analisis dan sebaran data yang
efektif

Dokumentasi dan data paling sedikit meliputi:

Pengemudi

Kendaraan bermotor

Kecelakaan

Historis perjalanan awak kendaraan


bermotor (e-logbook)

Dokumentasi dan data wajib dilaporkan kepada Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, dan
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 5
ELEMEN 6 PENINGKATAN KOMPETENSI DAN
PELATIHAN
ELEMEN 6 : PENINGKATAN DAN KOMPETENSI PELATIHAN

Peningkatan kompetensi dan pelatihan berupa:


⮚terpenuhinya persyaratan kompetensi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
⮚program pelatihan bagi awak kendaraan
bermotor dan mekanik sesuai dengan
kebutuhan

Pelatihan dapat diselenggarakan oleh:


⮚ Perusahaan Angkutan Umum berdasarkan matriks
kebutuhan analisis pelatihan
⮚ Agen Pemegang Merek (APM)
⮚ Lembaga pelatihan lainnya

Pengemudi merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan keselamatan angkutan. Karena itu
perusahan harus mempunyai program khusus untuk meningkatkan kompetensi para pengemudi
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 6
ELEMEN 7 TANGGAP DARURAT
ELEMEN 7 : TANGGAP DARURAT
Perusahaan Angkutan Umum memberikan gambaran dan penjelasan terkait dengan pembuatan prosedur
untuk mengidentifikasi potensi dan respon terhadap situasi darurat

Perusahaan harus:
melakukan latihan tanggap darurat secara berkala,
misalnya kebakaran di tengah jalan dan penggunaan alat
pamadam dan evakuasi awak

Menyediakan dan merawat perlengkapan tanggap darurat

Sosialisasi dan pelatihan penggunaan peralatan tanggap TIDAK


darurat TERHALANG

Menyusun prosedur tanggap darurat


CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 7
ELEMEN 8 PELAPORAN KECELAKAAN INTERNAL
ELEMEN 8 : PELAPORAN KECELAKAAN INTERNAL

Pelaporan kecelakaan internal merupakan laporan


setiap kecelakaan lalu lintas yang memuat:
❑ lokasi kejadian kecelakaan
❑ kondisi lingkungan sekitar tempat kejadian
kecelakaan
❑ identifikasi faktor penyebab kecelakaan.

Setiap Perusahaan Angkutan Umum membuat prosedur


pelaporan kecelakaan internal dan standar formulir
kecelakaan

Perusahaan dapat mengembangkan pelaporan


kecelakaan internal yang mencakup analisis dan tindak
lanjut untuk mencegah kecelakaan serupa terulang
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 8
ELEMEN 9 MONITORING DAN EVALUASI
ELEMEN 9 : MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan tinjau ulang yang dilakukan secara berkala dalam waktu 3
bulan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan keselamatan dalam perusahaan

Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui audit Manfaat Audit:


Audit internal yang dilaksanakan oleh ● Mengetahui kelemahan sistem
internal perusahaan pengelolaan keselamatan secara dini
● Meningkatkan kepedulian manajemen
Audit Eksternal dilaksanakan diluar tentang usaha SMK-AU dalam
perusahaan oleh Lembaga independen
perusahaan
● Mengetahui adanya potensi bahaya atau
resiko sebelum terjadi sehingga dapat
mencegah kemungkinan kerugian yang
tidak diinginkan
● Sebagai masukan bagi manajemen dan
ahli keselamatan dalam menyusun
program dan strategi pencegahan
kecelakaan
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 9
ELEMEN 10 PENGUKURAN KINERJA
ELEMEN 10 : PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja merupakan kegiatan berkala untuk STATISTIK KECELAKAAN LALU LINTAS
mengetahui tingkat keselamatan pelayanan
angkutan yang dinyatakan dengan: • Seluruh kejadian baik kecelakaan atau
kejadian lain dimonitoring dengan membuat
1. rasio antara jumlah kejadian kecelakaan dengan statistik kecelakaan dan kejadian lainnya
kendaraan bermotor kilometer
• Statistik ini disebar luaskan semua diketahui
2. rasio antara korban kecelakaan dengan kejadian semua pihak dalam perusahaan.
kecelakaan.

AR = C x 100.000
STATISTIK KECELAKAAN
V
Rasio antara jumlah kejadian kecelakaan dengan
kendaraan bermotor kilometer adalah angka
kecelakaan yang digambarkan dalam bagian Keterangan:
AR : angka kecelakaan per 100.000 kend-km
(jumlah kecelakaan, kematian, luka-luka, atau C : jumlah kecelakaan total
kecelakaan total dalam 100.000 (seratus ribu) V : kendaraan bermotor – km perjalanan dalam satu
periode (bulan/tahun)
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 10
CONTOH DOKUMEN PADA ELEMEN 10
Sertifikat Kelulusan SMK PAU

Keputusan Direktorat
Sertifikat Jenderal Perhubungan Darat Berita Acara
KATEGORI DAN SERTIFIKAT

Sertifikat diterbitkan jika perusahaan angkutan umum memperoleh nilai 100

Anda mungkin juga menyukai