ABSTRAK
Upaya yang dilakukan dalam perbaikan rusaknya pondasi jalan raya yaitu mengembangkan
teknologi daur ulang limbah beton menjadi pondasi serta stabilisasi tanah dasar menggunakan
semen. Prinsip dari penelitian ini yaitu recycling material limbah beton menjadi agregat kasar
sehingga dapat dipergunakan kembali untuk campuran Cement Treated Base (CTB) sebagai lapis
pondasi perkerasan jalan lentur (Flexible Pavement) sehingga limbah beton yang tidak bernilai
guna menjadi material yang bernilai guna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
penggunaan daur ulang limbah beton sebagai pengganti agregat kasar pada campuran Cement
Treated Base (CTB) terhadap karakteristik Cement Treated Base (CTB) serta mengetahui variasi
kadar penggunaan limbah beton yang optimum sehingga menghasilkan kekuatan maksimum.
Penelitian menggunakan metode eksperimen di laboratorium. Penelitian dirancang dengan 5
perlakuan yaitu Cement Treated Base (CTB) dengan campuran limbah beton sebagai pengganti
agregat kasar 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian penggunaan limbah beton sebagai
pengganti agregat kasar mempengaruhi karakteristik Cement Treated Base (CTB), dimana nilai
kuat tekan Cement Treated Base (CTB) terjadi penurunan tetapi pada variasi penggunaan limbah
beton sebagai pengganti agregat kasar 25% pada kadar semen 10% dengan nilai kuat tekan sebesar
7,07 Mpa masih memenuhi spesifikasi kuat tekan Cement Treated Base (CTB) umur 7 hari yaitu
sebesar 7 Mpa.
Kata Kunci : Cement Treated Base (CTB), Limbah Beton, Kuat Tekan
Perlakuan 1 = CTB dengan campuran pada saat Cement Treated Base (CTB)
limbah beton sebagai hancur ketika menerima beban tersebut
pengganti agregat kasar 0%
(Pmax). Hasil pengujian kuat tekan Cement
Perlakuan 2 = CTB dengan campuran
limbah beton sebagai Treated Base (CTB) dengan benda uji
pengganti agregat kasar silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm
25%
umur 7 hari selengkapnya seperti
Perlakuan 3 = CTB dengan campuran
limbah beton sebagai ditunjukan pada grafik di bawah ini.
pengganti agregat kasar
50%
Perlakuan 4 = CTB dengan campuran
limbah beton sebagai
pengganti agregat kasar
75%
6 5,28 5,38
4,81 4,99
5 4,24 2.5% Kadar Semen
3,58 3,77
4 3,39 5% Kadar Semen
3,2 3,02
2,83 2,64
3 7.5% Kadar Semen
2,17
2 10% Kadar Semen
0
0% 25% 50% 75,00% 100%
Variasi Limbah Beton (%)
3,2
3
2,83
2,5 2,64
y = -1,352x + 3,56 2,17
2
R² = 0,9878
1,5
1
0,5
0
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Variasi Limbah Beton (%)
5
4,81
Kuat Tekan CTB (f'c)
4,24
4
3,77
3,39
3 3,02
y = -1,772x + 4,732
R² = 0,9909
2
0
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Variasi Limbah Beton (%)
7
6,69
Kuat Tekan CTB (f'c)
6 6,03
5,75
5,28
5 4,99
4 y = -1,66x + 6,578
R² = 0,9783
3
0
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Variasi Limbah Beton (%)
7 7,07
6,51
6 5,94
y = -2,26x + 7,638 5,38
5
R² = 1
4
3
2
1
0
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Variasi Limbah Beton (%)
9
8
7,64
Kuat Tekan CTB (f'c)
7
6,69
6
5 4,81 y = 56,24x + 2,165
4 R² = 0,9856
3,58
3
2
1
0
0,0% 2,0% 4,0% 6,0% 8,0% 10,0% 12,0%
Variasi Kadar Semen (%)
Pengaruh kadar semen terhadap nilai kuat Cement Treated Base (CTB) semakin
tekan Cement Treated Base (CTB) dapat meningkat menjadi 7,64 MPa. Kuat Tekan
diketahui bahwa semakin tinggi kadar semen Spesifikasi untuk CTB berkisar 7 Mpa pada
nilai kuat tekan Cement Treated Base (CTB) umur 7 hari. Dengan demikian kadar semen
semakin besar. Pada benda uji umur yang memenuhi syarat untuk campuran
perawatan 7 hari dengan kadar semen 2,5% Cement Treated Base (CTB) yaitu 10%.
nilai kuat tekan Cement Treated Base (CTB)
sebesar 3,58 MPa, kadar semen 5% nilai kuat KESIMPULAN
tekan Cement Treated Base (CTB) Berdasarkan hasil penelitian yang
meningkat menjadi 4,81 MPa, kadar semen telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan
7,5% nilai kuat tekan Cement Treated Base sebagai berikut :
(CTB) meningkat juga menjadi 6,69 Mpa dan 1. Penggunaan limbah beton sebagai
pada kadar semen 10% nilai kuat tekan pengganti agregat kasar mempengaruhi