Anda di halaman 1dari 20

Tata Laksana Pemasukan, Perpindahan, dan Pengeluaran

PER-02/BC/2021
Barang ke dan dari Kawasan Ekonomi Khusus

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN PERDIRJEN BC NO. PER-2/BC/2021

PMK Nomor 237/PMK.010/2020 tentang Perlakuan Perpajakan, Kepabeanan, dan Cukai pada KEK,
dengan beberapa perubahan kebijakan:

Penetapan KEK sebagai Penambahan subjek penerima


Kawasan Pabean fasilitas yaitu Pelaku Usaha Jasa Konsep freemovement

Penambahan objek fasilitas yaitu :


Penerapan Sistem INSW Pelayanan mandiri
a. bahan baku usaha habis pakai
b. barang yang akan dijual di toko KEK

Pasal 78 PMK 237


- PMK Nomor 237/PMK.010/2020 memuat pengaturan mengenai
Tata cara penetapan serta kriteria IT Inventory
pemberian fasilitas kepabeanan dan fasilitas perpajakan (PPh dan PPN).
- Aturan teknis perlu diatur dalam RPDJ.
Tata cara penetapan Kawasan Pabean, dan tatacara
pemasukan, pergerakan, dan pengeluaran barang ke dan - Merupakan petunjuk teknis bagi petugas bea cukai dlm pelayanan dan
pengawasan KEK
dari KEK
- Kemudahan jika berdasarkan hasil monev perlu dilakukan revisi

sehingga diperlukan perubahan ketentuan tatalaksana pemasukan dan pengeluaran ke dan dari KEK

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENETAPAN KAWASAN PABEAN

Untuk kepentingan pengawasan, sebagian atau seluruh KEK dapat ditetapkan sebagai Kawasan
Pabean

Lokasi yang ditetapkan sebagai KEK harus memiliki batas yang jelas sesuai tahapannya
kegiatan
pemasukan dan
Harus ditetapkan pintu masuk atau pintu keluar barang
pengeluaran
barang wajib
melalui SINSW
yang terhubung Flow Penetapan Kawasan Pabean
dengan sistem
DJBC Usulan kepada
Rekomendasi
Kepada Kepala
Kepala KPPBC
Kanwil DJBC

• Badan Usaha yang


Usulan mengelola KEK
Permohonan
Administrator ditetapkan sebagai
Badan PENETAPAN
KEK pengelola Kawasan
Untuk Usaha
Pabean
mendapatkan
fasilitas Kriteria Lokasi: Usulan Kepada Rekomendasi
• terdapat kegiatan lalu lintas barang ekspor Kepala Bidang Kepada Kepala
penangguhan bea dan/atau barang impor (Penangguhan BM); dan KPUBC KPUBC
masuk, wajib • kawasan memiliki batas-batas yang jelas dan
mendayagunakan terdapat pintu masuk dan/atau pintu keluar yang
(IT Inventory). ditentukan untuk kegiatan lalu lintas barang.

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENETAPAN KAWASAN PABEAN

Badan Usaha
Ditetapkan sebagai pengelola Kawasan Pabean

Pemasukan dan Pengeluaran


Harus melalui pintu yang telah ditetapkan.

Kewajiban
Badan Usaha harus menyediakan sarana dan prasarana untuk
terselenggaranya kegiatan pelayanan dan pengawasan kepabeanan
(ruangan dan cctv).

Pemasukan dan pengeluaran tenaga listrik, barang cair atau gas


• Dapat dilakukan melalui transmisi atau pipa
• Badan usaha/Pelaku Usaha harus menyediakan alat ukur pada transmisi atau pipa
• Alat ukur harus ditera secara periodik dan dilakukan pendokumentasian atau pencatatan

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PEMBERITAHUAN PABEAN

ASAL DOKUMEN DOKUMEN TUJUAN Dibuat Oleh


PEMASUKAN PABEAN PABEAN PENGELUARAN

Vendor

Pemeriksaan Pabean
dilaksanakan dengan menjamin
kelancaran arus barang secara
selektif berdasarkan manajemen
risiko

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BARANG KENA CUKAI

• Pemasukan BKC untuk Pelaku


Usaha Jasa harus dilunasi
PPKEK juga berlaku se-
Badan Usaha / pada saat pemasukannya
bagai pemberitahuan
Pelaku Usaha wajib mutasi BKC (kecuali • Pelekatan pita cukai dilakukan
memiliki NPPBKC pemasukan/pengelu- saat:
dalam hal barang aran dari TLDDP) a. Pemasukan, terbit notifikasi
yang ditimbun penyelesaian dok.
berupa BKC b. Pengeluaran, sebelum
dikeluarkan dari KEK
DOKUMEN CUKAI
NPPBKC
PELUNASAN CUKAI

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PEMASUKAN BARANG DARI LDP KE KEK
Luar Daerah Pabean
In barang dari LDP Pelabuhan Bongkar
TPS Pembongkaran
KEK
BU/PU
Pengangkut
13
Penyesuaian/ 13Dok
Pemeriksaan
12 - Pengangkut dari LDP
bayar BM&PDRI Tdk Sesuai Pemeriksaan Fisik
• mengajukan BC 1.1
• Ijin bongkar

Penimbunan 15
Sesuai
1
SPPD 14 9
Y
Gate-in 3
Sesuai 10 8 7
Gate-out
Penyesuaian/ N
SRM
bayar Pembongkaran
Tdk Sesuai
BM&PDRI/ Pemeriksaan tanda
sanksi 11 pengaman/barcode
Pemeriksaan Dok
Pengangkutan intersulair
- Pemuatan 6
- Pengangkutan ke lokasi KEK
4 SPPB

2 Rekonsilias
-
i
PPKEK vs
KPPBC Pengawas KEK (INSW) -
BC1.1
PPKEK vs Billing
5 KPPBC Pelab Bongkar
Terima dok PPKEK • Penyegelan (BAP)
- Pemeriksaan Kelengkapan Dok PPKEK • SPPB
• Penutupan Manifest BC 1.1
- Jika tdk lengkap  reject ke Pelaku Usaha
3

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PEMASUKAN BARANG DARI TLDDP KE KEK

14

Penyampaian notifikasi atas


ketidaksesuaian
KEK
BU/PU
11
Pemeriksaan Dok
10
Penyesuaian Tdk Sesuai Pemeriksaan Fisik DJP
13
Sesuai
1
SPPD 12 7
Y
Gate-in
Sesuai 8 6
N
SRM
Penyesuaian Tdk Sesuai
Pembongkaran
Pemeriksaan SPB
9
Pemeriksaan Dok

5
3 SPB

2 Input No. Faktur

KPPBC Pengawas KEK 4


Terima dok PPKEK Pengusaha TLDDP
- Pemeriksaan Kelengkapan Dok PPKEK
- Jika tdk lengkap  reject ke Pelaku Usaha

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PEMASUKAN BARANG DARI KEK LAIN, TPB/FTZ KE KEK

KEK
BU/PU
8
12 Pemeriksaan tanda
pengaman/barcode
Pengiriman
SPPD 11

Sesuai FASILITAS
Penyesuaian/ 9
bayar
BM&PDRI/
Gate-in
Tdk Sesuai
sanksi
Pemeriksaan Dok
10 4
Pembongkaran
- Pemuatan
- Penyegelan/Barcode

3 1

KPPBC Pengawas KEK 2


KPPBC Asal

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENGELUARAN BARANG DARI KEK KE LDP

Atas pengeluaran barang dari KEK ke luar Daerah Pabean yang dikenakan bea keluar diperlakukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai bea keluar

Lampiran: Terhadap pengeluaran barang berupa kelapa Terhadap pengeluaran barang berupa kelapa
• shipping sawit, crude palm oil (CPO) dan produk sawit, crude palm oil (CPO) dan produk Lampiran:
turunannya dalam bentuk curah: turunannya dalam bentuk bukan curah: • invoice; dan
instruction/shipping order;
• packing list
• invoice; dan
• packing list Pelaku Usaha dapat mengajukan permohonan
Pelaku Usaha harus mengajukan permohonan untuk dapat dilakukan pemeriksaan fisik
pemuatan barang sebelum mengajukan PPKEK sebelum mengajukan PPKEK

Pemeriksaan Fisik

Pengawasan Pemuatan
Barang

Pelekatan Tanda
Pengaman

10 9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PENGELUARAN BARANG DARI KEK KE LDP
Luar Daerah Pabean
Pelabuhan Ekspor Out barang ke LDP

KEK Pengangkut
- Outward Manifest
BU/PU
7
6 8
Pemuatan
15
T Pengangkutan ke
1 9 Pelabuhan Ekspor
Sesuai
Gate-out 14

Pemeriksaan Fisik Pemuatan + Pemeriksaan Dok


Gate-In TPS
Tdk Sesuai
pelekatan tanda
Y 13
10 pengaman
Pemeriksaan /Pelekatan
12 tanda pengaman
Pembetulan/
11
pembayaran

16

2 Billing SRM
Rekonsiliasi:
PPKEK
Outward Manifest KPPBC Pelab Muat Ekspor
KPPBC Pengawas KEK
3 4 5
Terima dok PPKEK
- Pemeriksaan Kelengkapan Dok PPKEK
- Jika tdk lengkap  reject ke Pelaku Usaha

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PENGELUARAN BARANG DARI KEK KE KEK lain, TPB, atau FTZ

KEK
BU/PU
6
5 7
Pemuatan

T Pengangkutan
1 8
Sesuai
Gate-out 13

Pemeriksaan Fisik Pemuatan + Pemeriksaan Dok


Gate-In KEK lain, TPB, FTZ
Tdk Sesuai
pelekatan tanda
Y 12
9 pengaman
Pemeriksaan /Pelekatan
11 tanda pengaman
10 Pembetulan

14

2 SRM
Rekonsiliasi:
PPKEK
Pemasukan KPPBC Muat Ekspor
KPPBC Pengawas KEK 3 4
Terima dok PPKEK
- Pemeriksaan Kelengkapan Dok PPKEK
- Jika tdk lengkap  reject ke Pelaku Usaha

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PENGELUARAN BARANG DARI KEK KE TLDDP

KEK
BU/PU
7
6 8
Pemuatan

T
1 9 Pengangkutan Pengusaha TLDDP

Sesuai
Gate-out

Pemeriksaan Fisik Pemuatan Pemeriksaan Dok Tdk Sesuai 14 15


Y 13
10 11 12
Bayar
BM+PDRI

2 billing SRM

KPPBC Pengawas KEK


3 4 5
Terima dok PPKEK
- Pemeriksaan Kelengkapan Dok PPKEK
- Jika tdk lengkap  reject ke Pelaku Usaha

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
ALUR PENGELUARAN BARANG DARI KEK KE TLDDP

Perpindahan Barang antar Pelaku Usaha dalam Satu KEK

KEK Memberitahukan
Gate-out Gate-in jumlah, jenis, dan
Memberitahukan
jumlah, jenis, dan kegiatan
tujuan pengeluaran pemasukan

Pelaku Usaha
Pelaku Usaha Penerima
Pengirim Laporan Berkala Laporan Berkala
Kepada Kantor Kepada Kantor
Pabean Pabean

Pengeluaran Sementara dan Subkontrak

Tujuan
 Luar daerah pabean Menyerahkan
Jaminan
 TPB lainnya
 Kawasan Bebas
 TLDDP Tidak dimasukkan kembali
 Kawasan Ekonomi Khusus
Terlambat dimasukkan kembali
Pelaku Usaha
Pelaku Usaha Logistik
 Kawasan ekonomi lain yg
Pengolahan
ditetapkan pemerintah
Jaminan dicairkan

14 13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TOKO ATAU PUSAT PERBELANJAAN DI KEK

KEK PARIWISATA Pelaku Usaha dapat


menimbunan Barang asal
LDP dan/atau TLDDP

Memenuhi
Lartas

Ditimbun di ruang/tempat
penimbunan Dijual di ruang/tempat
Pengeluaran barang: penjualan
• Wajib memberitahukan
dengan PPKEK;
• Melunasi kewajiban pabean
• Pemenuhan kewajiban
pabean dapat dilakukan
berkala

15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
BARANG KIRIMAN, FTA, LARTAS

Barang Kiriman FTA LARTAS

Pemasukan dan pengeluaran melalui


barang kiriman dilakukan penyelenggara LARANGAN impor dan
pos, yaitu: ekpor berlaku di KEK
Surat Keterangan Asal
(SKA) diberlakukan saat
pemasukan dari KEK
PEMBATASAN barang dari
LDP ke KEK belum berlaku,
Diberlakukan tarif BM sesuai kecuali ditentukan lain
dengan skema preferential
PEMBATASAN Bahan baku
Penyelenggara Pengusaha tariff pada saat pengeluaran
habis pakai dari LDP ke KEK
Pos Jasa Titipan dari KEK ke TLDDP
belum berlaku, kecuali
ditentukan lain

Pengeluaran dapat
Menggunakan PPKEK dilakukan secara parsial PEMBATASAN barang asal LDP ke KEK lain,
TPB, KPBPB, dan/atau penerima fasilitas
mengikuti ketentuan di tempat tujuan
Pemotongan kuota

Barang asal LDP ke TLDDP untuk


Dapat dilakukan pengujian impor dipakai berlaku ketentuan
validitas pembatasan

16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PELAYANAN KEPABEANAN MANDIRI

Kepala Kantor Pabean yang mengawasi KEK dapat menetapkan KEK


pelayanan mandiri atas kegiatan operasional di KEK

Pertimbangan: Pelayanan mandiri meliputi:


• sudah menggunakan sistem komputer • pelekatan dan/atau pelepasan tanda
yang terintegrasi dengan Sistem pengaman;
INSW dalam proses pergerakan • pelayanan pemasukan barang;
barang ke dan dari KEK, serta • pelayanan pembongkaran barang;
memiliki sistem penelusuran barang • pelayanan penimbunan barang;
(traceability) dalam pengelolaan • pelayanan pemuatan barang;
barang; • pelayanan pengeluaran barang;
• Administrator memiliki sistem dan/atau
pengawasan internal yang baik; • pelayanan lainnya
• Administrator memiliki kesiapan
sarana dan prasarana serta SDM
yang mendukung pengawasan;
dan/atau;
• pertimbangan lain yang dapat
dipertanggungjawabkan, dengan
mempertimbangkan faktor resiko diberi keterangan “KEK Mandiri” dan
ditandatangani oleh Administrator

17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
SISTEM INSW DAN/ATAU SKP TIDAK/BELUM BERFUNGSI

≥ 4 Jam

Melaksanakan perekaman
Sistem INSW / SKP Kepala Kantor Pabean Pelayanan dilakukan secara kegiatan pelayanan
tidak berfungsi memberitahukan BU /PU manual melalui MPDE

Sistem INSW / SKP


telah berfungsi Mengunggah hasil
perekaman kegiatan
pelayanan ke sistem
Menunjuk pejabat untuk INSW/SKP
Tata cara pemasukan dan menggantikan fungsi Sistem
pengeluaran dilakukan INSW.SKP
dengan MPDE atau
hardcopy Kepala Kantor Pabean Sinkronisasi ke sistem
memberitahukan BU /PU INSW/SKP

18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KETENTUAN PERALIHAN

Dalam hal Sistem INSW dan/atau SKP belum tersedia sesuai ketentuan dalam peraturan Direktur Jenderal ini:
a. tatacara pemasukan barang asal luar Daerah Pabean ke KEK yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk
dan/atau tidak dipungut PDRI dilakukan sesuai dengan ketentuan umum di bidang impor;
b. tatacara pemasukan barang yang mendapatkan fasilitas penangguhan bea masuk dan/atau tidak dipungut PDRI
dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pemasukan barang ke Tempat
Penimbunan Berikat.
c. tatacara pengeluaran barang dari KEK dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai
pengeluaran barang dari Tempat Penimbunan Berikat.

19 19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Direktorat Fasilitas Kepabeanan


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai