Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
Arahan Presiden terkait LOGISTIK
Presiden Joko Widodo menginginkan gudang logistik yang dimiliki Indonesia menyerupai Dubai.
Menurut Jokowi, gudang logistik di Dubai sangat efisien dan memiliki manajemen yang sangat baik.
“Manajemen baik dan biaya tidak mahal sehingga bisa lebih efisien”
(Tempo.com, 14 September 2015)
Presiden Joko Widodo murka melihat proses lamanya bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung
Priok tak bisa dikurangi hingga 4,7 hari seperti yang ia perintahkan. Presiden berharap pembenahan
masa dwelling time bisa ikut menekan tingginya biaya logistik nasional yang cukup tinggi.
(Indonesianindustry, 9 November 2015)
4 4 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Definisi PLB
5 5 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Konsep Umum PLB
Perbedaan dengan TPS dan GB (1)
Tempat Penimbunan
NO. KONSEP Gudang Berikat Pusat Logistik Berikat
Sementara
Tempat Penimbunan Tempat Penimbunan Berikat untuk TPB untuk menimbun barang asal
Sementara adalah menimbun barang impor, dapat luar daerah pabean dan/atau
bangunan dan atau disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan barang yang berasal dari tempat
lapangan atau tempat lain berupa pengemasan/ pengemasan lain dalam daerah pabean, dapat
yang disamakan dengan itu kembali, penyortiran, disertai 1 (satu) atau lebih
di Kawasan Pabean untuk penggabungan (kitting), kegiatan sederhana dalam jangka
1. Definisi menimbun barang pengepakan, penyetelan, waktu tertentu untuk dikeluarkan
sementara menunggu pemotongan, atas barang-barang kembali.
pemuatan atau tertentu dalam jangka waktu
pengeluarannya tertentu untuk dikeluarkan
kembali.
Digunakan NP saat
5. Nilai Pabean Digunakan NP saat pemasukan. Digunakan NP saat pengeluaran.
pengeluaran.
Tempat Penimbunan
NO. KONSEP Gudang Berikat Pusat Logistik Berikat
Sementara
Diterima dan satu kali Diterima dan satu kali Diterima & bisa pengeluaran
8. Certificate of Origin
pengeluaran pengeluaran parsial
Pengenaan fiskal saat Bea Masuk dan Pajak • Bea Masuk- Pajak Impor
10. Bea Masuk- Pajak Impor
pengeluaran Impor • PPN penyerahan (lokal)
PT A
PENYELENGGARA PLB
PENGUSAHA PLB
PT A PT B
Pengusahaan oleh entitas yang sama dengan penyelenggara
8 8 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Penimbunan Barang (1)
TEMATIK
Di dalam 1 (satu) lokasi Pengusaha PLB atau PDPLB hanya dapat dilakukan
penimbunan jenis barang :
a. yang memiliki karakteristik sejenis; dan/atau
b. untuk mendukung industri sejenis
TIDAK ONE-TO-ONE
Dalam 1 pengusahaan PLB harus
memiliki:
a. tujuan distribusi lebih dari 1
perusahaan;
b. lebih dari 1 pemasok (supplier) di
luar daerah pabean; dan/atau
c. tujuan distribusi barang ke luar
daerah pabean
9 9 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Penimbunan Barang (2)
JANGKA WAKTU TIMBUN 3 TAHUN ++ KEGIATAN SEDERHANA
Kegiatan menimbun barang di PLB Penimbunan dpt disertai Kegiatan Sederhana:
diberikan untuk jangka waktu 3 tahun, dari Pengemasan/pengemasan kembali
Penyortiran
tanggal nopen dokumen pabean
Standardisasi (quality control)
pemasukan Penggabungan (kitting)
Dapat diperpanjang maksimal 3 tahun, Pengepakan
untuk : Penyetelan
Operasional migas Konsolidasi barang tujuan ekspor
Pertambangan Penyediaan barang tujuan ekspor
Industri tertentu Pemasangan kembali dan/atau perbaikan
(penerbangan, perkapalan, maintenance pada industri strategis, termasuk
kereta api, infrastruktur, hankam, painting
pertanian/perikanan/peternakan) Pembauran (blending)
Industri lainnya dengan seizin Kepala KPPBC Pemberian label berbahasa Indonesia
Apabila lewat : harus diekspor kembali, Pelekatan Pita Cukai
dikeluarkan ke TPB lain, dikeluarkan ke Pelelangan barang modal asal LDP
Kawasan Bebas, dikeluarkan ke KEK atau Pameran
Pemeriksaan dari instansi teknis (lartas)
kawasan ekonomi khusus lainnya, atau
Pemeriksaan untuk penerbitan SKA
dikeluarkan ke TLDDP dengan pemenuhan Kegiatan sederhana lainnya oleh Dirjen BC
ket. impor kalau tidak, dibekukan.
Kegiatan Sederhana bukan merupakan kegiatan
pengolahan (manufacturing)
10 10 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Kepemilikan Barang
PLB
3 Milik Pemilik barang Barang sudah dibeli oleh pembeli di TLDDP dan dititipkan
di LDP/TLDDP di PLB. Saat masuk sudah ada transaksi.
11 11 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Persyaratan PLB (1)
1 Syarat Administratif
12 12 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Persyaratan PLB (2)
2 Syarat Fisik 3 Syarat Lainnya
Perusahaan Yang :
Lokasi dapat dilalui sarkut petikemas /
Telah ditetapkan AEO
sarkut lainnya
Terdaftar di Bursa Efek (Tbk)
Batas2 dan luas yang jelas
BUMN
Memiliki tempat pemeriksaan fisik atas
Menimbun jenis barang untuk industri ttn
brg impor/ekspor
(penerbangan, perkapalan, kereta api,
Memiliki tempat penimbunan, pemuatan,
infrastruktur, hankam,
pembongkaran, pemasukan, &
pertanian/perikanan/peternakan, IKM)
pengeluaran
Menimbun jenis barang ttn (minyak, gas,
Memiliki tempat/area transit untuk brg yg
brg lainnya yg ditetapkan Dirjen BC), ATAU
telah didaftarkan pemberitahuan pabean
Memiliki luas 1 Ha (tanah+ bangunan)
kecuali brg tertentu (cair/gas/dsb)
Memiliki SPI yang baik
Memiliki tata letak dan batas yang jelas
Telah mendayagunakan IT Inventory
untuk melakukan kegiatan sederhana
Tidak pernah melakukan tindak pidana
kepabeanan, cukai, perpajakan
13 13 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Proses Perizinan PLB
Pemohon
Syarat administratif di-scan dalam media penyimpan data elektronik
Pemohon yang memenuhi syarat fisik, administrasi, dan syarat lainnya mengajukan
permohonan kepada Dir. Fasilitas melalui Ka. Kantor Pabean
Izin berlaku seterusnya s.d. izin usaha industri/bukti 1 izin untuk beberapa lokasi
penguasaan lokasi tidak berlaku atau sampai izin Perubahan Izin melampirkan data pendukung
PLB dicabut
-
Asal LDP : Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan
Cukai, Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
Asal TLDDP : Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
PLB ASAL LDP dari PLB KE TLDDP
yang mendapat fasilitas,
mengikuti fasilitas penerima
KEK, Kawasan Bebas, Kawasan Ekonomi lain
- Asal LDP : Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan
Cukai, Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
- Asal TLDDP : Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
ASAL TLDDP dari PLB KE TLDDP
sesuai ketentuan perpajakan
Asal LDP yang dimasukkan dari TLDDP oleh PLB tujuan
tertentu (contoh: IKM, Migas)
- Penangguhan BM, Tidak dipungut PDRI, Pembebasan Cukai, Tidak
dipungut PPN atau PPN dan PPnBM
BARANG TITIPAN
Y INVOICE Y-B
B
BARANG MILIK B
BARANG
INVOICE Z-C
Z KONSINYASI
BARANG MILIK Z
C
: NILAI PABEAN
LDP TLDDP
Transhipment
• Kegiatan mengeluarkan kembali barang asal luar
daerah pabean dari PLB ke luar daerah pabean.
19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Ekspor Melalui PLB
Industri PLB/PDPLB Pelabuhan Muat
(3 Tahun)
KB
KITE
TLDDP
Kegiatan Transhipment
TRANSHIPMENT
3 Tahun
Transhipment
25 25 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Larangan
26 26 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Tanggung Jawab
• BM, Cukai, PDRI yang terutang atas barang yang dimasukkan dari LDP untuk
Penyelenggara keperluan penyelenggaraan PLB yang berada atau seharusnya berada di PLB
PLB • Cukai, PPN, PPnBM yang terutang atas barang yang dimasukkan dari TLDDP untuk
keperluan penyelenggaraan PLB yang berada atau seharusnya berada di PLB
• BM, Cukai, PDRI yang terutang atas barang yang dimasukkan dari LDP yang berada
Pengusaha atau seharusnya berada di PLB
PLB • Cukai, PPN, PPnBM yang terutang atas barang yang dimasukkan dari TLDDP yang
berada atau seharusnya berada di PLB
• BM, Cukai, PDRI yang terutang atas barang yang dimasukkan dari LDP yang berada
atau seharusnya berada di PLB
PDPLB • Cukai, PPN, PPnBM yang terutang atas barang yang dimasukkan dari TLDDP yang
berada atau seharusnya berada di PLB
29 29 Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan
Kementerian Keuangan RI
Point Of Interest
• Pemeriksaan Sewaktu-waktu
Nota Dinas Direktur Fasilitas kepada Direktur Audit Nomor
ND-478/BC.3/2017 tentang permintaan penyusunan SOP
Pemeriksaan Sewaktu-waktu.
• Status kepemilikan barang yang ditimbun di
PLB
Pejabat harus mengetahui status kepemilkan barang
dalam rangka memastikan Nilai Pabean barang tersebut