Anda di halaman 1dari 15

LATIHAN UJIAN I

DIKLAT PPJK

Jumlah Soal : 100 (seratus)


Waktu : 100 (seratus) menit
Cara menjawab :
1. Berikan tanda silang pada jawaban yang
2. Tidak diperkenankan membuka catatan

UNDANG-UNDANG KEPABEANAN (17 soal)

1. Barang yang diperlakukan sebagai barang impor dan terhutang Bea masuk adalah barang
yang dimasukkan ke:
a. Daerah Pabean
b. Kantor Pabean
c. Kawasan Pabean
d. Semuanya benar

2. Pemeriksaan pabean yang dilakukan terhadap barang impor meliputi:


a. penelitian dokumen
b. pemeriksaan fisik barang
c. penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang
d. penelitian dokumen dan audit kepabeanan

3. Tempat penimbunan Pabean adalah bangunan dan lapangan atau tempat lain yang
disamakan dengan itu, dibawah DJBC untuk menimbun barang-barang di bawah ini
kecuali:
a. barang yang dikuasai negara
b. barang yang tidak dikuasai negara
c. barang yang mendapat fasilitas
d. barang yang menjadi milik negara

4. Kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain
yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan
DJBC disebut
a. Kawasan Berikat
b. Kawasan Pabean
c. Tempat Penimbunan Sementara
d. Tempat Penimbunan Berikat

5. Tempat yang digunakan oleh pejabat bea cukai untuk melakukan pengawasan terhadap
lalu-lintas barang impor dan ekspor adalah pengertian dari:
a. tempat penimbunan pabean
b. pos pengawasan pabean
c. kantor pabean
d. daerah pabean

6. Daerah pabean adalah wilayah RI yang meliputi:


a. wilayah darat, perairan, dan ruang udara diatasnya termasuk zona ekonomi eksklusif
dan landas kontinen
b. wilayah darat, perairan, dan ruang udara diatasnya,laut lepas,dan laut wilayah
c. wilayah darat, perairan, dan ruang udara serta tempat-tempat tertentu di laut lepas dan
laut wilayah.
d. wilayah darat, perairan, dan ruang udara di atasnya, termasuk tempat-tempat tertentu
di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen.

1
7. Kepabeanan adalah:
a. Kegiatan pemungutan bea masuk & pajak dalam rangka impor yg dilakukan Bea dan
Cukai.
b. Tatalaksana Kepabeanan dibidang impor.
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang yang
masuk atau keluar Daerah Pabean oleh Pejabat Pabean.
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang yang
masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk/Bea Keluar
8. Yang bukan termasuk penyelesaian barang impor dari tempat penimbunan sementara
adalah
a. diimpor untuk dipakai
b. diekspor kembali
c. dilakukan pengerjaan untuk diekspor kembali
d. diangkut terus atau diangkut lanjut

9. Permohonan perubahan atas kesalahan data pemberitahuan pabean ditolak apabila :


a. barang telah ditimbun di TPS
b. barang telah dikeluarkan dari kawasan pabean
c. barang dalam proses penetapan pejabat Bea dan Cukai
d. barang masih berada di kawasan pabean

10. Sesuai UU Kepabeanan, saat kedatangan sarana pengangkut laut adalah:


a. Saat barang diturunkan di pelabuhan
b. Saat kapal tersebut melewati zona ZEE
c. Saat lego jangkar di perairan pelabuhan
d. Saat kapal merapat di dermaga

11. Pejabat bea dan cukai dapat menetapkan tarif terhadap barang impor sebelum
penyerahan pemberitahuan pebean atau dalam waktu:
a. 30 hari sejak tanggal pemberitahuan pebean
b. 30 hari sebelum tanggal pemberitahuan pabean
c. 30 hari sejak penelitian dokoumen
d. 30 hari sejak barang impor dibayar

12. Dirjen Bea Cukai dapat menetapkan kembali tarif atau nilai pabean dalam jangka waktu :
a. 2 tahun sejak kedatangan barang impor
b. 2 tahun setelah barang impor dikeluarkan dari TPS
c. 2 tahun sejak ditetapkan oleh pejabat bea cukai
d. 2 tahun sejak tanggal pemberitahuan

13. Jika diketahui barang yang diimpor suatu negara terdapat subsidi atau bantuan
pemerintah di dalamnya, terhadap barang tersebut oleh Bea Cukai akan dikenakan bea
masuk tambahan berupa:
a. Bea Masuk Pembalasan
b. Bea Masuk Safe guard
c. Bea Masuk Imbalan
d. Bea Masuk Antidumping

14. Importir bertanggung jawab atas bea masuk yang terutang sejak:
a. Tanggal barang yang diimpor memasuki daerah pabean.
b. Tanggal barang yang diimpor memasuki kawasan pabean.
c. Tanggal pemberitahuan pabean atas impor.
d. Tanggal pembongkaran barang impor ke TPS di kawasan pabean

2
15. Sesuai perundang-undangan kepabeanan, pihak yang wajib menyelenggarakan
pembukuan adalah:
a. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, Pengusaha TPB, PPJK, pengangkut.
b. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, bea cukai, PPJK, pengangkut.
c. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, PPJK, Pelindo, Adpel, pengangkut.
d. Importir, eksportir, PPJK, Pengangkut.

16. Yang termasuk pelanggaran pidana kepabeanan adalah


a. tidak secara sengaja salah memberitahukan jumlah barang
b. salah memberitahukan nilai pabean
c. membongkar barang impor kurang dari yang diberitahukan dalam pemberitahuan
pabean
d. membongkar barang impor diluar kawasan pabean tanpa izin kepala kantor

17. Sesuai Undang-Undang Kepabeanan, pemeriksaan pabean dilakukan secara :


a. Berkala
b. Acak
c. Selektif
d. Terperinci

TATA LAKSANA IMPOR (20 soal)

1. Salah satu kemudahan bagi Importir Mitra Utama (MITA) prioritas adalah
a. pemeriksaan dokumen setelah pengeluaran barang
b. pemberitahuan pendahuluan
c. mendapatkan kemudahan pembayaran berkala
d. pemeriksaan fisik di gudang importir tanpa mengajukan permohonan

2. Pernyataan berikut ini adalah benar


a. Jalur kuning adalah mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik dan tidak dilakukan penelitian
dokumen sebelum penerbitan SPPB.
b. Jalur kuning adalah mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen
sebelum penerbitan SPPB
c. Jalur kuning adalah mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen
sebelum penerbitan SPPB.
d. Jalur kuning adalah mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang
impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen
setelah penerbitan SPPB.

3. Impor sementara yang diimpor oleh MITA non Prioritas


a. dilakukan pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen sebelum diterbitkan SPPB
b. tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum
diterbitkan SPPB.
c. tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi dilakukan penelitian dokumen setelah
diterbitkan SPPB.
d. tidak dilakukan pemeriksaan fisik maupun penelitian dokumen.

4. Sepanjang dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung, pengangkut dapat mengajukan


perbaikan terhadap BC 1.1 dalam hal terdapat
a. kesalahan mengenai jumlah barang.
b. Kesalahan mengenai jumlah kemasan.
c. kesalahan jenis barang.
d. kesalahan jumlah dan jenis barang.

3
5. PIB dan bukti pembayaran Bea Masuk, Cukai dan pajak dalam rangka impor (PDRI)
disampaikan kepada Pejabat di Kantor Pabean tempat pengeluaran barang. Dikecualikan
dari kewajiban tersebut adalah PIB yang disampaikan oleh Importir
a. Mitra Utama.
b. jalur hijau.
c. kategori low risk.
d. memperoleh fasilitas pembebasan bea masuk.

6. Dalam hal terjadi selisih kurang jumlah yang diberitahukan (eksep), penyelesaian dapat
dilakukan dengan menggunakan PIB semula dengan syarat untuk paling lama
a. 30 hari sejak tanggal persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
b. 60 hari sejak tanggal pendaftaran PIB.
c. 60 hari sejak tanggal persetujuan pengeluaran barang (SPPB)
d. 30 hari sejak tanggal pendaftaran PIB.

7. PIB yang diajukan di kantor pabean yang telah menerapkan sistem PDE kepabeanan
hanya dapat dibatalkan dalam hal
a. Uraian barang pada PIB berbeda dengan fisik barang
b. Terdapat kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor
c. Error pada saat pengiriman
d. Pengiriman data PIB dari importasi yang sama dilakukan lebih dari satu kali

8. Pelayanan segera dapat diberikan terhadap importasi ...


a. barang diplomatik
b. barang kepresidenan
c. barang yang nyata-nyata akan diekspor kembali
d. barang berupa dokumen

9. Pengeluaran barang impor untuk diekspor kembali dilakukan dengan menggunakan BC


1.2 dalam hal
a. barang impor belum diajukan PIB.
b. barang impor merupakan barang salah kirim.
c. barang impor tidak memenuhi persyaratan impor dari instansi teknis.
d. pemberitahuan pabean diajukan oleh pengangkut.

10. Importir yang mendapat kemudahan pelayanan segera dapat mengeluarkan barang impor
dengan dokumen pelengkap dan jaminan. PIB dan pelunasan bea masuk wajib
diselesaikan paling lama
a. 3 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
b. 5 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
c. 7 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
d. 12 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor

11. Dalam hal importir tidak ditemukan maka yang bertanggung jawab terhadap bea masuk
yang terhutang adalah
a. Agen Pembelian.
b. Supplier.
c. Perusahaan pelayaran.
d. PPJK

12. Pengeluaran barang impor dengan penangguhan pembayaran bea masuk, cukai dan
pajak dalam rangka impor (PDRI) diberikan terhadap barang impor
a. oleh importir MITA Prioritas
b. yang mendapat pelayanan segera
c. yang mendapatkan kemudahan pembayaran berkala
d. yang akan memperoleh fasilitas pembebasan bea masuk sebelum keputusan
diterbitkan.

4
13. Dikecualikan dari keharusan penyerahan PIB terhadap barang impor
a. Fasilitas bantuan luar negeri
b. Buku-buku untuk pendidikan sebanyak 1.000 exp
c. Penumpang pesawat seharga USD 200
d. Untuk dipakai sebanyak 1 kontainer

14. Pemberitahuan pabean ekspor tidak wajib atas ekspor ...


a. 2 kontainer pupuk yang diekspor di perbatasan Kalimantan
b. barang awak sarana pengangkut
c. barang kimia sebanyak 1.000 kg yang diekspor melalui pelabuhan Tanjung Perak
d. barang kiriman melalui PT Pos Indonesia dengan berat 250 kg

15. Salah satu kemudahan pelayanan kepabeanan di bidang impor adalah


a. pembebasan atau keringanan Bea Masuk.
b prenotification.
c. customs advice.
d. valuation ruling.

16. PT Serba Bisa (mempunyai API) mengimpor barang dengan data sebagai berikut:
- jenis barang : raw sugar made in Thailand
- jumlah barang : 1.000 ton
- harga CIF : USD 200 / ton
- pos tarif : 1701.11.00.00, bea masuk Rp 500/kg
- PPN : 10%
- NDPBM : USD 1 = Rp 10.000

Bea masuk wajib dibayar adalah


a. Rp. 500.000,-
b. Rp. 100.000.000,-
c. Rp. 200.000.000,-
d. Rp. 500.000.000,-

17. PIBT (PIBK) adalah pemberitahuan pabean yang digunakan untuk importasi barang
tertentu. Termasuk salah satu barang tertentu adalah
a. barang pindahan.
b. barang impor yang mendapatkan pelayanan segera.
c. barang keperluan proyek.
d. barang untuk keperluan penanggulangan bencana alam atau keadaan darurat.

18. Barang yang diimpor oleh Importir MITA non prioritas tidak dilakukan pemeriksaan fisik
kecuali bila barang yang diimpor adalah
a. mesin untuk produksi barang tujuan ekspor
b. barang elektronik
c. impor sementara alat berat
d bahan kimia

19. Pemasukan barang impor sementara penumpang yang datang dari luar daerah pabean
menggunakan pemberitahuan pabean berupa ...
a. PIB (BC 2.0).
b. Customs Declaration (BC 2.2).
c. PIBK (BC 2.1)
d. BC 2.3

5
20. Pungutan impor harus dibayar selambat-lambatnya...
a. sebelum kedatangan barang
b. sebelum pemeriksaan barang
c. pada saat penyerahan dokumen pabean impor
d. pada saat diberikannya izin pengeluaran barang

TATA LAKSANA EKSPOR (10 soal)

1. Terhadap barang impor yang masih berada dalam Kawasan Pabean dapat diekspor
kembali, apabila...
a. Tidak sesuai pesanan
b. Barang ilegal
c. Menggunakan container 50 feet
d. Habis terpakai

2. Komoditi berikut yang terkena bea keluar adalah...


a. Furniture dari kayu
b. Kayu cendana
c. Rokok
d. Garmen

3. Atas ekspor barang curah, pemberitahuan pabean ekspor ...


a. wajib disampaikan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean.
b. wajib disampaikan paling lambat sebelum barang dimuat ke sarana pengangkut.
c. wajib disampaikan paling lambat 2 (dua) hari sebelum perkiraan ekspor.
d. dapat disampaikan sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

4. Dalam hal tertentu pejabat bea dan cukai melakukan pemeriksan fisik barang ekspor ...
a. yang mendapat fasilitas KITE.
b. konsolidasi.
c. yang berasal dari Kawasan Berikat.
d. yang diatur ekspornya.

5. Ketentuan tentang tingkat pemeriksaan fisik terhadap barang ekspor , adalah


a. 10 % , 30 % dan 100 %
b. pemeriksaan biasa, pemeriksaan mendalam dan pemeriksaan keseluruhan barang.
c. 10 % dan 100 %.
d. 10 %.

6. Termasuk sebagai dokumen pelengkap pabean lainnya sebagai kelengkapan


Pemberitahun Ekspor Barang (PEB), adalah ...
a. Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH).
b. Pemberitahuan Kesiapan Barang (PKB)
c. Invoice dan packing-list
d. Persetujuan Ekspor (PE).

7. Pemberitahuan konsolidasi barang ekspor oleh Konsolidator dinyatakan dalam...


a. PEB.
b. SPBE.
c. PPBE.
d. PKBE.

6
8. Pembatalan PEB wajib dilakukan oleh eksportir atau kuasanya kepada pejabat Bea dan
Cukai paling lambat...
a. 3 (tiga) hari sejak pendaftaran PEB
b. 3 (tiga) hari sejak keberangkatan sarana pengangkut
c. 3 (tiga) hari pemuatan barang ekspor
d. 3 (tiga) hari sejak pemasukan barang ekspor ke kawasan pabean

9. Pemberitahuan barang ekspor tidak diwajibkan terhadap barang...


a. pribadi penumpang, awak sarana pengangkut dan barang pelintas batas dalam jumlah
dan nilai tertentu.
b. pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas batas dan barang kiriman
melalui PT.Pos dengan batasan tidak lebih dari 100 kg.
c. pelintas batas, kiriman PT.Pos dengan batas maksimal 100 kg dan barang awak
sarana pengangkut.
d. pribadi penumpang, awak sarana pengangkut dan kiriman Pos maksimal 100 kg.

10. Pemeriksaan barang ekspor dilakukan dalam hal barang ekspor ...
a. bernilai sangat tinggi
b. terkena bea keluar
c. terkena pembatasan ekspor
d. diekspor oleh eksportir tertentu

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (8 soal)

1. Tempat Penimbunan Berikat adalah ....


a. Bangunan dan / lapangan atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu
yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan
mendapatkan pembebasan bea masuk.
b. Bangunan dan / lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di
Kawasan Pabean untuk menimbun barang, sementara menunggu pemuatan
atau pengeluarannya.
c. Bangunan dan / lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di
Kawasan Pabean untuk menimbun barang, sementara menunggu pemuatan
atau pengeluarannya dengan mendapatkan penangguhan bea masuk.
d. Bangunan dan/ lapangan atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu
yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan
mendapatkan penangguhan bea masuk.

2. Pengeluaran barang hasil produksi Kawasan Berikat ke TLDDP dapat dilakukan paling
banyak
a. 50 % dari nilai realisasi ekspor dan penyerahan ke Kawasan Berikat lain tahun
sebelumnya.
b. 25 % dari nilai realisasi ekspor dan penyerahan ke Kawasan Berikat lain tahun
sebelumnya.
c. 50% dari total produksi (nilai barang) selama 1 (satu) tahun.
d. 25 % dari total produksi (nilai barang) selama 1 (satu) tahun.

3. Salah satu kewajiban dari PDKB adalah membuat laporan pemasukan, pengeluaran,
posisi barang dalam proses dan mutasi barang kepada Kepala Kantor Pabean ...
a. setiap 4 bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
b. setiap 3 bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
c. setiap 3 bulan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.
d. setiap 2 bulan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.

7
4. Salah satu kewajiban Pengusaha Gudang Berikat adalah membuat laporan posisi
barang per dokumen pemberitahuan pabean dan mutasi barang kepada Kepala Kantor
Pabean
a. paling lambat tiga bulan sekali.
b. paling lambat dua bulan sekali.
c. paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
d. paling lambat tanggal 3 bulan berikutnya.

5. Pekerjaan yang disubkontrakkan oleh PDKB kepada PDKB lain atau perusahaan
industri di DPIL harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya ...
a. 30 hari
b. 12 bulan
c. 6 bulan
d. 60 hari

6. Atas pemasukan BKP untuk diolah lebih lanjut dari DPIL ke PDKB diberikan fasilitas
a. penangguhan pembayaran Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBm.
b. pembebasan Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBm.
c. tidak dipungut PPN dan PPnBm.
d. pembebasan PPN dan PPnBm.

7. Tempat penimbunan berikat yang digunakan untuk pengepakan kembali barang impor
selanjutnya diekspor adalah

a. Kawasan Berikat
b. Gudang Berikat
c. Toko Bebas Bea
d. Kawasan Daur Ulang Berikat

8. Sub kontrak dari PDKB ke DPIL dapat diberikan dalam pekerjaan ...
a. pekerjaan pemeriksaan awal
b. pengolahan
c. penyortiran
d. pengepakan

SISTEM NILAI PABEAN (15 soal)

1. Yang dimaksud dengan harga yang sebenarnya dibayar adalah...


a. harga yang masih harus dibayar atas pembelian barang impor
b. harga yang akan dibayar untuk memperoleh barang impor
c. harga yang mestinya dibayar oleh importir
d. harga yang telah dibayar lunas pada saat barang diimpor

2. Salah satu persyaratan penggunaan Metode II (nilai transaksi barang identik) adalah

a. tanggal PIB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah tanggal
PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
b. tanggal PIB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah tanggal
PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
c. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah
tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
d. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah
tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya

8
3. Deklarasi Nilai Pabean wajib diserahkan kepada Pejabat Bea dan Cukai dalam waktu
paling lambat ...
a. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
b. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal tanggal PIB bila melalui media elektronik
c. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
d. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal PIB bila melalui media elektronik

4. Barang identik adalah barang


a. yang sama dalam segala hal, baik karakter fisik, mutu dan reputasi, serta dibuat
dinegara yang sama atau yang berbeda oleh produsen yang sama atau yang
berbeda
b. yang meskipun tidak sama dalam segala hal tetapi mempunyai karakter fisik dan
komponen material sama, bermutu sama dan secara komersial dapat saling
dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama atau yang berbeda oleh produsen
yang sama atau berbeda
c. yang sama dalam segala hal, baik karakter fisik, mutu dan reputasi, serta dibuat
dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau yang berbeda.
d. yang meskipun tidak sama dalam segala hal tetapi mempunyai karakter fisik dan
komponen material sama, bermutu sama dan secara komersial dapat saling
dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau
berbeda

5. Nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok pembeli kepada penjual dengan cuma-
cuma atau harga diturunkan, disebut ..
a. Proceed
b. Discount
c. Royalty
d. Assist

6. Pemberitahuan nilai pabean dikategorikan tidak wajar oleh Pejabat Bea dan Cukai
dalam hal ...
a. Lebih rendah lebih dari 5 % dari data barang identik pada Data Base Harga I
b. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik pada Data Base Harga I
c. lebih rendah diatas 5 % dari data barang identik atau barang serupa pada Data
Base Harga I.
d. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik / barang serupa pada Data
Base Harga I

7. Tingkat perdagangan yang diatur dalam ketentuan nilai pabean adalah...


a. Pedagang besar, grosir, dan retailer
b Pedagang besar, pedagang kecil, dan retailer
c. Wholeseller, grosir dan retailer
d. Wholeseller, retailer, dan end user

8. Syarat diterimanya nilai transaksi sesuai artikel VII GATT adalah ...
a. nilai pabean terdapat dalam database harga Bea dan Cukai
b. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli yang mempengaruhi harga
c. nilai pabean dapat dipercaya secara kualitatif dan kuantitatif
d. nilai pabean valid dan benar serta terjamin keabsahannya

9. Biaya mengemas dan biaya mengepak ...


a. merupakan unsur nilai transaksi
b. tidak harus ditambahkan pada nilai transaksi
c. termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan Bea dan Cukai
d. termasuk dalam nilai transaksi apabila diberitahukan dalam PIB

9
10 PT A mengimpor 100 unit barang X dari B di China dengan harga USD 500,- per unit.
Harga tersebut disepakati dengan syarat PT A diwajbkan membeli barang lain yaitu
barang Y sebanyak 1.000 unit dengan harga USD 50,- per unit. Jika PT A tidak
membeli barang Y maka transaksi batal. Keputusan Pejabat Bea dan Cukai adalah ..
a. Metode I gugur, penetapan dilakukan dengan metode II s.d. VI secara hierarkhi
b. Metode I gugur, penetapan dilakukan dengan metode I s.d. VI tergantung
pilihan pejabat
c. Metode I gugur, penetapan dilakukan berdasarkan faktor multiplikator
d. Metode I gugur, penetapan dengan metode deduksi

11. Yang membatalkan nilai transaksi adalah ...


a. adanya hubungan dua Negara
b. adanya biaya tambang (freight)
c. adanya hubungan sebagai pekerja dan pemberi kerja
d. adanya fee dalam tranksaksi tersebut

12. Dokumen yang menunjukkan adanya transaksi antara eksportir dan importir adalah ...
a. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, Faktur Pajak, Proforma
Invoice dan SSPCP
b. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, Faktur Pajak, dan SSPCP
c. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, dan Proforma Invoice
d. Invoice, TT, LC, PO, SNI dan Sertifikasi Barang

13. Termasuk penetapan nilai pabean menggunakan Metode VI adalah ...


a. penetapan dilakukan menggunakan metode deduksi
b. penetapan dilakukan menggunakan metode komputasi
c. penetapan dilakukan berdasarkan faktor multiplikator
d. penetapan dilakukan menggunakan test value

14. Dalam hal tidak terdapat data base nilai pabean untuk uji kewajaran dan importir
merupakan kategori medium risk maka Pejabat Bea dan Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I
b. menolak nilai transaksi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Deklarasi Nilai Pabean (DNP)

15. Dalam hal hasil pemeriksaan fisik barang kedapatan jumlah dan/atau jenis barang
tidak sesuai, maka Pejabat Bea dan Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I asalkan syaratnya terpenuhi
b. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s.d VI secara hierarkhi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Surat Pemberitahuan Konsultasi Nilai Pabean (SPKNP)

FASILITAS KEPABEANAN (8 soal)

1. Pemberian fasilitas pembebasan Bea Masuk atas barang dan bahan dengan fasilitas
KITE diberikan oleh...
a. Menteri Keuangan.
b. Direktur Jenderal Bea dan Cukai
c. Kepala Kantor Wilayah DJBC
d. Kepala Kantor Pabean.

2. Seorang penumpang dari luar daerah pabean membawa barang berupa spare part untuk
mesin tempatnya bekerja seharga FOB USD 200,-. Atas barang bawaan penumpang
tersebut
a. tidak dikenai bea masuk karena nilai barang kurang dari FOB USD 250
b. tidak dikenai bea masuk karena nilai barang kurang dari FOB USD 50

10
c. dikenai bea masuk
d. bebas bea masuk

3. Skema CEPT (Common Effective Preferential Tariff) adalah skema antara negara-negara

a. Indonesia dan India
b. Indonesia dengan Korea
c. ASEAN
d. China dan Indonesia

4. Barang bawaan yang dibawa seorang pelintas batas dari Timor Leste ke Indonesia,
diberikan fasilitas pembebasan Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor dengan syarat
...
a. nilai FOB tidak melebihi USD 250,- /orang/bulan
b. nilai FOB tidak melebihi USD 50,- /orang/bulan
c. nilai FOB tidak melebihi USD 50,- /orang/hari
d. nilai FOB tidak melebihi USD 300.-/orang/bulan

5. A menerima barang kiriman hadiah ulang tahun berupa barang X dari temannya B di
Amerika Serikat . Harga barang tersebut di pasar Amerika Serikat adalah USD 255.-.
Oleh Pejabat Bea dan Cukai, Nilai Pabean dari barang tersebut ditetapkan USD 275.-.
Dasar perhitungan BM dan Pajak dalam rangka impor adalah ..
a. USD 5.-
b. USD 275.-
c. USD 205.-
d. USD 225.-

6. Kantor perwakilan diplomatik dengan pejabat senior lebih dari 10 orang dapat diberikan
pembebasan Bea Masuk atas impor kendaraan bermotor dalam keadaan CBU, paling
banyak
a. 16 unit
b. 5 unit
c. 10 unit
d. 6 unit

7. SKA dalam skema tariff preferensi yang tertera issued retroactively berarti dokumen
tersebut berlaku surut paling lama
a. 3 hari
b. 30 hari
c. 3 bulan
d. 1 tahun

8. Surat Keterangan Asal dalam skema tarif antara Asean dengan India menggunakan
a. Form JIEPA
b. Form AK
c. Form AI
d. Form D

SANKSI, KEBERATAN, DAN BANDING (7 soal)

1. Kesalahan pemberitahuan atas tarif barang impor


a. dapat dikenai sanksi adminstrasi.
b. wajib dikenai sanksi admisntrasi.
c. tidak dapat dikenai sanksi administrasi .
d. berdasarkan pertimbangan Pejabat Pabean dapat dikenai sanksi adminstrasi.

11
2. Importir yang tidak mengekspor kembali barang impor sementara setelah habis jangka
waktu penggunaannya dikenai sanksi adminstrasi sebesar
a. 100 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.
b. 100 % dari Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar
c. 10 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar
d. setinggi-tingginya 500 % dan sekurang-kurangnya 100 % dari Bea Masuk yang
seharusnya dibayar

3. Pengajuan keberatan tidak disyaratkan jaminan dalam hal


a. pemberitahuan pabean diajukan oleh importir MITA Prioritas.
b. tarif bea masuknya adalah 0 %.
c. barang impor belum keluar dari kawasan pabean sampai dengan keputusan keberatan
d. barang diimpor oleh pemerintah.

4. Melalui pelimpahan wewenang dari Direktur Jenderal, Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan berwenang memberi keputusan berupa
a. menerima keberatan bilamana berkas telah lengkap dan benar
b. menerima keberatan bilamana alasan yang diajukan memenuhi ketentuan
c. menolak keberatan dalam hal berkas tidak lengkap
d. menolak keberatan dalam hal pengajuan keberatan melampaui jangka waktu

5. Banding atas keputusan keberatan Dirjen Bea dan Cukai dapat diajukan ke Pengadilan
Pajak dalam waktu
a. 60 hari sejak keputusan keberatan diterima.
b. 30 hari sejak tanggal keputusan keberatan.
c. 30 hari sejak keputusan keberatan diterima.
d. 60 hari sejak tanggal keputusan keberatan.

6. Yang benar dari pernyataan di bawah ini tentang persyaratan pengajuan Banding sesuai
Undang-Undang Kepabeanan adalah
a. membayar seluruh pungutan
b. membayar 50% pungutan
c. mempertaruhkan jaminan atas seluruh pungutan
d. membayar 50% pungutan dan mempertaruhkan jaminan atas selisihnya

7. PT Senyam Senyum Sendiri mengimpor satu party barang X dengan membayar PDRI Rp
32.500.000,- dan bea masuk Rp. 0,- Karena salah memberitahukan nilai pabean maka
pejabat BC menghitung kembali PDRI yang seharusnya dibayar yaitu sebesar Rp
54.600.000,- Sanksi administrasi yang wajib dibayar adalah
a. Rp. 22.100.000,-
b. Rp. 88.400.000,-
c. Rp. 44.200.000,-
d. Rp. 5.000.000,-

LARANGAN DAN PEMBATASAN (8 soal)

1. Impor pangan segar wajib mendapat persetujuan pemasukan dari


a. BPOM.
b. Karantina.
c. Kementerian Perindustrian.
d. Kementerian Perdagangan.

2. Barang terkena aturan larangan dan pembatasan yang diberitahukan secara salah pada
pemberitahuan pabean impor atau ekspor diperlakukan
a. sebagai barang tidak dikuasai negara
b. sebagai barang dikuasai negara

12
c. sebagai barang milik negara
d. dimusnahkan

3. Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam memproses
pembuatan narkotika atau psikotropika adalah ...
a. bahan narkotik
b. bahan psikotropika
c. bahan obat narkotika dan psikotropika
d. prekursor

4. Barang Impor yang mensyarakan NPIK adalah ...


a. kendaraan bermotor
b. buah segar
c. olahan makanan
d. alas kaki

5. Barang Impor yang wajib SNI adalah ...


a. semen
b. buah segar
c. tekstil
d. beras

6. Termasuk barang yang dilarang diimpor ...


a. Senjata api, narkotika, minuman keras
b. Limbah B3, Senjata api, narkotika
c. Limbah B3, pakaian bekas, minuman keras
d. Limbah B3, pakaian bekas, hewan langka

7. Barang impor yang wajib Laporan Surveyor adalah ...


a. gula
b. buah-buahan
c. alat pertukangan
d. alat rumah tangga

8. Pejabat Bea dan Cukai mempunyai kewenangan untuk menegah barang. Yang
dimaksud dengan menegah barang adalah
a. tindakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai menyita barang.
b. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menunda pengeluaran,
pemuatan dan pengangkutan barang impor atau ekspor sampai dipenuhinya
kewajiban pabean.
c. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menahan barang atau orang
sampai dipenuhinya kewajiban pabean.
d. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menyatakan suatu barang
dinyatakan sebagai barang dikuasai negara.

PEMBAYARAN, PENYETORAN DAN PENGEMBALIAN (7 soal)

1. Pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor dapat dilakukan di Kantor Bea
dan Cukai dalam hal
a. dikehendaki importir yang bersangkutan.
b. tidak terdapat bank persepsi.
c. lebih memudahkan importir.
d. diputuskan oleh Pejabat Bea dan Cukai.

13
2. Yang tidak termasuk jenis-jenis penerimaan pada SSPCP adalah
a. impor
b. ekspor
c. denda administrasi barang tertentu
d. pajak ekspor

3. Dalam hal utang Bea Masuk belum dibayar dalam jangka waktu 21 hari sejak Surat
Teguran diterbitkan, maka Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan ..
a. SPTNP.
b. Surat Tagihan.
c. Surat Paksa.
d. Pemberitahuan Penyitaan.

4. Jika tagihan dalam 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo SPTNP, Importir belum melunasi
utangnya, maka Pejabat Bea dan Cukai .
a. mengeluarkan Surat Teguran.
b. mengeluarkan Surat Paksa.
c. tidak melayani pengajuan PIB berikutnya yang diajukan Importir .
d. melakukan penyitaan..

5. Berikut ini adalah surat penetapan yang dapat diajukan keberatan


a. SPTNP
b. SPSA dan SPTNP
c. SPSA, SPNTP dan SPP
d. SPSA, SPNTP dan SPKTNP

6. Bukti bahwasanya pembayaran pungutan impor telah masuk pada kas negara adalah
...
a. Nomor Transaksi Bank
b. Nomor Transaksi Pos Persepsi
c. Nomor Transaksi Penerimaan Negara
d. Nomor Penerimaan

7. Pengembalian dapat diberikan terhadap seluruh atau sebagian bea masuk yang telah
dibayar dengan alasan ...
a. barang impor kedapatan salah kirim dan hal tersebut diketahui setelah tiba di
gudang importir.
b. barang impor kedapatan hilang dan hal tersebut diketahui saat akan
dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara.
c. kelebihan pembayaran bea masuk karena keputusan Pejabat Bea dan Cukai
tentang tarif dan nilai pabean.
d. importir silap memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang.

14
LATIHAN SOAL ESSAY HITUNGAN

SOAL No.1

PIB No.001234567 tanggal 11 Desember 2012 PT. OKE


BANGET (memiliki API-U) yang beralamat di Jakarta
mengimpor 5 kontainer 20 ft Porcelain Toilet sebanyak
90 unit per Kontainer. HS Tarif Porcelain Toilet adalah
6911.90.00 BM 30%, BMAD 87%, PPN 10%, PPh 2,5%.
Negara asal barang China. Harga FOB China USD 25
per unit. Freight per container 20 ft dari China ke
Jakarta USD 500,-. Asuransi pengangkutan ditutup di
Indonesia dengan biaya USD 50,-. NDPBM pada saat
pengajuan PIB : USD 1,- = Rp.10.000,- . Atas importasi
tersebut, Importir juga menyerahkan Form E (hak tarif preferensi 0%) .

PERTANYAAN :

Hitung Bea Masuk dan PDRI yang harus dibayar oleh PT. OKE BANGET !

SOAL No.2

PIB No.00678910 tanggal 03 Januari 2013, PT.


MIMPI SEMPURNA (memiliki API-U) yang beralamat
di Bandung mengimpor 9 kontainer 20 ft Durian
Monthong dalam jumlah 25 ton per kontainer. HS
Tarif 0810.60.00.00 BM 5%, PPN 10%, PPh 2,5%.
Negara asal barang Thailand. Harga FOB Bangkok
USD 75 per 100 kgs. Freight per container 20 ft dari
Thailand ke Jakarta USD 300,-. Asuransi
pengangkutan ditutup di Bangkok dengan biaya
USD 400,-. Misalkan NDPBM pada saat pengajuan PIB : USD 1,- = Rp.10.000,- . Atas
importasi tersebut, Importir melampirkan fotocopi Form D.

PERTANYAAN:

Hitung Bea Masuk dan PDRI (pajak dalam rangka impor) yang harus dibayar oleh PT.
MIMPI SEMPURNA

15

Anda mungkin juga menyukai