DIKLAT PPJK
1. Barang yang diperlakukan sebagai barang impor dan terhutang Bea masuk adalah barang
yang dimasukkan ke:
a. Daerah Pabean
b. Kantor Pabean
c. Kawasan Pabean
d. Semuanya benar
3. Tempat penimbunan Pabean adalah bangunan dan lapangan atau tempat lain yang
disamakan dengan itu, dibawah DJBC untuk menimbun barang-barang di bawah ini
kecuali:
a. barang yang dikuasai negara
b. barang yang tidak dikuasai negara
c. barang yang mendapat fasilitas
d. barang yang menjadi milik negara
4. Kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain
yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada di bawah pengawasan
DJBC disebut
a. Kawasan Berikat
b. Kawasan Pabean
c. Tempat Penimbunan Sementara
d. Tempat Penimbunan Berikat
5. Tempat yang digunakan oleh pejabat bea cukai untuk melakukan pengawasan terhadap
lalu-lintas barang impor dan ekspor adalah pengertian dari:
a. tempat penimbunan pabean
b. pos pengawasan pabean
c. kantor pabean
d. daerah pabean
1
7. Kepabeanan adalah:
a. Kegiatan pemungutan bea masuk & pajak dalam rangka impor yg dilakukan Bea dan
Cukai.
b. Tatalaksana Kepabeanan dibidang impor.
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang yang
masuk atau keluar Daerah Pabean oleh Pejabat Pabean.
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang yang
masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk/Bea Keluar
8. Yang bukan termasuk penyelesaian barang impor dari tempat penimbunan sementara
adalah
a. diimpor untuk dipakai
b. diekspor kembali
c. dilakukan pengerjaan untuk diekspor kembali
d. diangkut terus atau diangkut lanjut
11. Pejabat bea dan cukai dapat menetapkan tarif terhadap barang impor sebelum
penyerahan pemberitahuan pebean atau dalam waktu:
a. 30 hari sejak tanggal pemberitahuan pebean
b. 30 hari sebelum tanggal pemberitahuan pabean
c. 30 hari sejak penelitian dokoumen
d. 30 hari sejak barang impor dibayar
12. Dirjen Bea Cukai dapat menetapkan kembali tarif atau nilai pabean dalam jangka waktu :
a. 2 tahun sejak kedatangan barang impor
b. 2 tahun setelah barang impor dikeluarkan dari TPS
c. 2 tahun sejak ditetapkan oleh pejabat bea cukai
d. 2 tahun sejak tanggal pemberitahuan
13. Jika diketahui barang yang diimpor suatu negara terdapat subsidi atau bantuan
pemerintah di dalamnya, terhadap barang tersebut oleh Bea Cukai akan dikenakan bea
masuk tambahan berupa:
a. Bea Masuk Pembalasan
b. Bea Masuk Safe guard
c. Bea Masuk Imbalan
d. Bea Masuk Antidumping
14. Importir bertanggung jawab atas bea masuk yang terutang sejak:
a. Tanggal barang yang diimpor memasuki daerah pabean.
b. Tanggal barang yang diimpor memasuki kawasan pabean.
c. Tanggal pemberitahuan pabean atas impor.
d. Tanggal pembongkaran barang impor ke TPS di kawasan pabean
2
15. Sesuai perundang-undangan kepabeanan, pihak yang wajib menyelenggarakan
pembukuan adalah:
a. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, Pengusaha TPB, PPJK, pengangkut.
b. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, bea cukai, PPJK, pengangkut.
c. Importir, eksportir, Pengusaha TPS, PPJK, Pelindo, Adpel, pengangkut.
d. Importir, eksportir, PPJK, Pengangkut.
1. Salah satu kemudahan bagi Importir Mitra Utama (MITA) prioritas adalah
a. pemeriksaan dokumen setelah pengeluaran barang
b. pemberitahuan pendahuluan
c. mendapatkan kemudahan pembayaran berkala
d. pemeriksaan fisik di gudang importir tanpa mengajukan permohonan
3
5. PIB dan bukti pembayaran Bea Masuk, Cukai dan pajak dalam rangka impor (PDRI)
disampaikan kepada Pejabat di Kantor Pabean tempat pengeluaran barang. Dikecualikan
dari kewajiban tersebut adalah PIB yang disampaikan oleh Importir
a. Mitra Utama.
b. jalur hijau.
c. kategori low risk.
d. memperoleh fasilitas pembebasan bea masuk.
6. Dalam hal terjadi selisih kurang jumlah yang diberitahukan (eksep), penyelesaian dapat
dilakukan dengan menggunakan PIB semula dengan syarat untuk paling lama
a. 30 hari sejak tanggal persetujuan pengeluaran barang (SPPB).
b. 60 hari sejak tanggal pendaftaran PIB.
c. 60 hari sejak tanggal persetujuan pengeluaran barang (SPPB)
d. 30 hari sejak tanggal pendaftaran PIB.
7. PIB yang diajukan di kantor pabean yang telah menerapkan sistem PDE kepabeanan
hanya dapat dibatalkan dalam hal
a. Uraian barang pada PIB berbeda dengan fisik barang
b. Terdapat kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor
c. Error pada saat pengiriman
d. Pengiriman data PIB dari importasi yang sama dilakukan lebih dari satu kali
10. Importir yang mendapat kemudahan pelayanan segera dapat mengeluarkan barang impor
dengan dokumen pelengkap dan jaminan. PIB dan pelunasan bea masuk wajib
diselesaikan paling lama
a. 3 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
b. 5 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
c. 7 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
d. 12 hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor
11. Dalam hal importir tidak ditemukan maka yang bertanggung jawab terhadap bea masuk
yang terhutang adalah
a. Agen Pembelian.
b. Supplier.
c. Perusahaan pelayaran.
d. PPJK
12. Pengeluaran barang impor dengan penangguhan pembayaran bea masuk, cukai dan
pajak dalam rangka impor (PDRI) diberikan terhadap barang impor
a. oleh importir MITA Prioritas
b. yang mendapat pelayanan segera
c. yang mendapatkan kemudahan pembayaran berkala
d. yang akan memperoleh fasilitas pembebasan bea masuk sebelum keputusan
diterbitkan.
4
13. Dikecualikan dari keharusan penyerahan PIB terhadap barang impor
a. Fasilitas bantuan luar negeri
b. Buku-buku untuk pendidikan sebanyak 1.000 exp
c. Penumpang pesawat seharga USD 200
d. Untuk dipakai sebanyak 1 kontainer
16. PT Serba Bisa (mempunyai API) mengimpor barang dengan data sebagai berikut:
- jenis barang : raw sugar made in Thailand
- jumlah barang : 1.000 ton
- harga CIF : USD 200 / ton
- pos tarif : 1701.11.00.00, bea masuk Rp 500/kg
- PPN : 10%
- NDPBM : USD 1 = Rp 10.000
17. PIBT (PIBK) adalah pemberitahuan pabean yang digunakan untuk importasi barang
tertentu. Termasuk salah satu barang tertentu adalah
a. barang pindahan.
b. barang impor yang mendapatkan pelayanan segera.
c. barang keperluan proyek.
d. barang untuk keperluan penanggulangan bencana alam atau keadaan darurat.
18. Barang yang diimpor oleh Importir MITA non prioritas tidak dilakukan pemeriksaan fisik
kecuali bila barang yang diimpor adalah
a. mesin untuk produksi barang tujuan ekspor
b. barang elektronik
c. impor sementara alat berat
d bahan kimia
19. Pemasukan barang impor sementara penumpang yang datang dari luar daerah pabean
menggunakan pemberitahuan pabean berupa ...
a. PIB (BC 2.0).
b. Customs Declaration (BC 2.2).
c. PIBK (BC 2.1)
d. BC 2.3
5
20. Pungutan impor harus dibayar selambat-lambatnya...
a. sebelum kedatangan barang
b. sebelum pemeriksaan barang
c. pada saat penyerahan dokumen pabean impor
d. pada saat diberikannya izin pengeluaran barang
1. Terhadap barang impor yang masih berada dalam Kawasan Pabean dapat diekspor
kembali, apabila...
a. Tidak sesuai pesanan
b. Barang ilegal
c. Menggunakan container 50 feet
d. Habis terpakai
4. Dalam hal tertentu pejabat bea dan cukai melakukan pemeriksan fisik barang ekspor ...
a. yang mendapat fasilitas KITE.
b. konsolidasi.
c. yang berasal dari Kawasan Berikat.
d. yang diatur ekspornya.
6
8. Pembatalan PEB wajib dilakukan oleh eksportir atau kuasanya kepada pejabat Bea dan
Cukai paling lambat...
a. 3 (tiga) hari sejak pendaftaran PEB
b. 3 (tiga) hari sejak keberangkatan sarana pengangkut
c. 3 (tiga) hari pemuatan barang ekspor
d. 3 (tiga) hari sejak pemasukan barang ekspor ke kawasan pabean
10. Pemeriksaan barang ekspor dilakukan dalam hal barang ekspor ...
a. bernilai sangat tinggi
b. terkena bea keluar
c. terkena pembatasan ekspor
d. diekspor oleh eksportir tertentu
2. Pengeluaran barang hasil produksi Kawasan Berikat ke TLDDP dapat dilakukan paling
banyak
a. 50 % dari nilai realisasi ekspor dan penyerahan ke Kawasan Berikat lain tahun
sebelumnya.
b. 25 % dari nilai realisasi ekspor dan penyerahan ke Kawasan Berikat lain tahun
sebelumnya.
c. 50% dari total produksi (nilai barang) selama 1 (satu) tahun.
d. 25 % dari total produksi (nilai barang) selama 1 (satu) tahun.
3. Salah satu kewajiban dari PDKB adalah membuat laporan pemasukan, pengeluaran,
posisi barang dalam proses dan mutasi barang kepada Kepala Kantor Pabean ...
a. setiap 4 bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
b. setiap 3 bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
c. setiap 3 bulan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.
d. setiap 2 bulan paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya.
7
4. Salah satu kewajiban Pengusaha Gudang Berikat adalah membuat laporan posisi
barang per dokumen pemberitahuan pabean dan mutasi barang kepada Kepala Kantor
Pabean
a. paling lambat tiga bulan sekali.
b. paling lambat dua bulan sekali.
c. paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
d. paling lambat tanggal 3 bulan berikutnya.
5. Pekerjaan yang disubkontrakkan oleh PDKB kepada PDKB lain atau perusahaan
industri di DPIL harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya ...
a. 30 hari
b. 12 bulan
c. 6 bulan
d. 60 hari
6. Atas pemasukan BKP untuk diolah lebih lanjut dari DPIL ke PDKB diberikan fasilitas
a. penangguhan pembayaran Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBm.
b. pembebasan Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBm.
c. tidak dipungut PPN dan PPnBm.
d. pembebasan PPN dan PPnBm.
7. Tempat penimbunan berikat yang digunakan untuk pengepakan kembali barang impor
selanjutnya diekspor adalah
a. Kawasan Berikat
b. Gudang Berikat
c. Toko Bebas Bea
d. Kawasan Daur Ulang Berikat
8. Sub kontrak dari PDKB ke DPIL dapat diberikan dalam pekerjaan ...
a. pekerjaan pemeriksaan awal
b. pengolahan
c. penyortiran
d. pengepakan
2. Salah satu persyaratan penggunaan Metode II (nilai transaksi barang identik) adalah
a. tanggal PIB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah tanggal
PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
b. tanggal PIB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah tanggal
PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
c. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 30 hari sebelum atau sesudah
tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
d. tanggal BL / AWB nya sama atau paling lama 90 hari sebelum atau sesudah
tanggal BL/AWB dari PIB yang akan ditetapkan nilai pabeannya
8
3. Deklarasi Nilai Pabean wajib diserahkan kepada Pejabat Bea dan Cukai dalam waktu
paling lambat ...
a. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
b. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal tanggal PIB bila melalui media elektronik
c. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerbitan INP bila melalui media elektronik
d. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal PIB bila melalui media elektronik
5. Nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok pembeli kepada penjual dengan cuma-
cuma atau harga diturunkan, disebut ..
a. Proceed
b. Discount
c. Royalty
d. Assist
6. Pemberitahuan nilai pabean dikategorikan tidak wajar oleh Pejabat Bea dan Cukai
dalam hal ...
a. Lebih rendah lebih dari 5 % dari data barang identik pada Data Base Harga I
b. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik pada Data Base Harga I
c. lebih rendah diatas 5 % dari data barang identik atau barang serupa pada Data
Base Harga I.
d. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik / barang serupa pada Data
Base Harga I
8. Syarat diterimanya nilai transaksi sesuai artikel VII GATT adalah ...
a. nilai pabean terdapat dalam database harga Bea dan Cukai
b. tidak terdapat hubungan antara penjual dan pembeli yang mempengaruhi harga
c. nilai pabean dapat dipercaya secara kualitatif dan kuantitatif
d. nilai pabean valid dan benar serta terjamin keabsahannya
9
10 PT A mengimpor 100 unit barang X dari B di China dengan harga USD 500,- per unit.
Harga tersebut disepakati dengan syarat PT A diwajbkan membeli barang lain yaitu
barang Y sebanyak 1.000 unit dengan harga USD 50,- per unit. Jika PT A tidak
membeli barang Y maka transaksi batal. Keputusan Pejabat Bea dan Cukai adalah ..
a. Metode I gugur, penetapan dilakukan dengan metode II s.d. VI secara hierarkhi
b. Metode I gugur, penetapan dilakukan dengan metode I s.d. VI tergantung
pilihan pejabat
c. Metode I gugur, penetapan dilakukan berdasarkan faktor multiplikator
d. Metode I gugur, penetapan dengan metode deduksi
12. Dokumen yang menunjukkan adanya transaksi antara eksportir dan importir adalah ...
a. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, Faktur Pajak, Proforma
Invoice dan SSPCP
b. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, Faktur Pajak, dan SSPCP
c. Invoice, TT, LC, PO, Wesel Inkaso, Sales Contract, dan Proforma Invoice
d. Invoice, TT, LC, PO, SNI dan Sertifikasi Barang
14. Dalam hal tidak terdapat data base nilai pabean untuk uji kewajaran dan importir
merupakan kategori medium risk maka Pejabat Bea dan Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I
b. menolak nilai transaksi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Deklarasi Nilai Pabean (DNP)
15. Dalam hal hasil pemeriksaan fisik barang kedapatan jumlah dan/atau jenis barang
tidak sesuai, maka Pejabat Bea dan Cukai ...
a. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode I asalkan syaratnya terpenuhi
b. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s.d VI secara hierarkhi
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean (INP)
d. menerbitkan Surat Pemberitahuan Konsultasi Nilai Pabean (SPKNP)
1. Pemberian fasilitas pembebasan Bea Masuk atas barang dan bahan dengan fasilitas
KITE diberikan oleh...
a. Menteri Keuangan.
b. Direktur Jenderal Bea dan Cukai
c. Kepala Kantor Wilayah DJBC
d. Kepala Kantor Pabean.
2. Seorang penumpang dari luar daerah pabean membawa barang berupa spare part untuk
mesin tempatnya bekerja seharga FOB USD 200,-. Atas barang bawaan penumpang
tersebut
a. tidak dikenai bea masuk karena nilai barang kurang dari FOB USD 250
b. tidak dikenai bea masuk karena nilai barang kurang dari FOB USD 50
10
c. dikenai bea masuk
d. bebas bea masuk
3. Skema CEPT (Common Effective Preferential Tariff) adalah skema antara negara-negara
a. Indonesia dan India
b. Indonesia dengan Korea
c. ASEAN
d. China dan Indonesia
4. Barang bawaan yang dibawa seorang pelintas batas dari Timor Leste ke Indonesia,
diberikan fasilitas pembebasan Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor dengan syarat
...
a. nilai FOB tidak melebihi USD 250,- /orang/bulan
b. nilai FOB tidak melebihi USD 50,- /orang/bulan
c. nilai FOB tidak melebihi USD 50,- /orang/hari
d. nilai FOB tidak melebihi USD 300.-/orang/bulan
5. A menerima barang kiriman hadiah ulang tahun berupa barang X dari temannya B di
Amerika Serikat . Harga barang tersebut di pasar Amerika Serikat adalah USD 255.-.
Oleh Pejabat Bea dan Cukai, Nilai Pabean dari barang tersebut ditetapkan USD 275.-.
Dasar perhitungan BM dan Pajak dalam rangka impor adalah ..
a. USD 5.-
b. USD 275.-
c. USD 205.-
d. USD 225.-
6. Kantor perwakilan diplomatik dengan pejabat senior lebih dari 10 orang dapat diberikan
pembebasan Bea Masuk atas impor kendaraan bermotor dalam keadaan CBU, paling
banyak
a. 16 unit
b. 5 unit
c. 10 unit
d. 6 unit
7. SKA dalam skema tariff preferensi yang tertera issued retroactively berarti dokumen
tersebut berlaku surut paling lama
a. 3 hari
b. 30 hari
c. 3 bulan
d. 1 tahun
8. Surat Keterangan Asal dalam skema tarif antara Asean dengan India menggunakan
a. Form JIEPA
b. Form AK
c. Form AI
d. Form D
11
2. Importir yang tidak mengekspor kembali barang impor sementara setelah habis jangka
waktu penggunaannya dikenai sanksi adminstrasi sebesar
a. 100 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.
b. 100 % dari Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar
c. 10 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar
d. setinggi-tingginya 500 % dan sekurang-kurangnya 100 % dari Bea Masuk yang
seharusnya dibayar
4. Melalui pelimpahan wewenang dari Direktur Jenderal, Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan berwenang memberi keputusan berupa
a. menerima keberatan bilamana berkas telah lengkap dan benar
b. menerima keberatan bilamana alasan yang diajukan memenuhi ketentuan
c. menolak keberatan dalam hal berkas tidak lengkap
d. menolak keberatan dalam hal pengajuan keberatan melampaui jangka waktu
5. Banding atas keputusan keberatan Dirjen Bea dan Cukai dapat diajukan ke Pengadilan
Pajak dalam waktu
a. 60 hari sejak keputusan keberatan diterima.
b. 30 hari sejak tanggal keputusan keberatan.
c. 30 hari sejak keputusan keberatan diterima.
d. 60 hari sejak tanggal keputusan keberatan.
6. Yang benar dari pernyataan di bawah ini tentang persyaratan pengajuan Banding sesuai
Undang-Undang Kepabeanan adalah
a. membayar seluruh pungutan
b. membayar 50% pungutan
c. mempertaruhkan jaminan atas seluruh pungutan
d. membayar 50% pungutan dan mempertaruhkan jaminan atas selisihnya
7. PT Senyam Senyum Sendiri mengimpor satu party barang X dengan membayar PDRI Rp
32.500.000,- dan bea masuk Rp. 0,- Karena salah memberitahukan nilai pabean maka
pejabat BC menghitung kembali PDRI yang seharusnya dibayar yaitu sebesar Rp
54.600.000,- Sanksi administrasi yang wajib dibayar adalah
a. Rp. 22.100.000,-
b. Rp. 88.400.000,-
c. Rp. 44.200.000,-
d. Rp. 5.000.000,-
2. Barang terkena aturan larangan dan pembatasan yang diberitahukan secara salah pada
pemberitahuan pabean impor atau ekspor diperlakukan
a. sebagai barang tidak dikuasai negara
b. sebagai barang dikuasai negara
12
c. sebagai barang milik negara
d. dimusnahkan
3. Zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam memproses
pembuatan narkotika atau psikotropika adalah ...
a. bahan narkotik
b. bahan psikotropika
c. bahan obat narkotika dan psikotropika
d. prekursor
8. Pejabat Bea dan Cukai mempunyai kewenangan untuk menegah barang. Yang
dimaksud dengan menegah barang adalah
a. tindakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai menyita barang.
b. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menunda pengeluaran,
pemuatan dan pengangkutan barang impor atau ekspor sampai dipenuhinya
kewajiban pabean.
c. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menahan barang atau orang
sampai dipenuhinya kewajiban pabean.
d. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menyatakan suatu barang
dinyatakan sebagai barang dikuasai negara.
1. Pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor dapat dilakukan di Kantor Bea
dan Cukai dalam hal
a. dikehendaki importir yang bersangkutan.
b. tidak terdapat bank persepsi.
c. lebih memudahkan importir.
d. diputuskan oleh Pejabat Bea dan Cukai.
13
2. Yang tidak termasuk jenis-jenis penerimaan pada SSPCP adalah
a. impor
b. ekspor
c. denda administrasi barang tertentu
d. pajak ekspor
3. Dalam hal utang Bea Masuk belum dibayar dalam jangka waktu 21 hari sejak Surat
Teguran diterbitkan, maka Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan ..
a. SPTNP.
b. Surat Tagihan.
c. Surat Paksa.
d. Pemberitahuan Penyitaan.
4. Jika tagihan dalam 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo SPTNP, Importir belum melunasi
utangnya, maka Pejabat Bea dan Cukai .
a. mengeluarkan Surat Teguran.
b. mengeluarkan Surat Paksa.
c. tidak melayani pengajuan PIB berikutnya yang diajukan Importir .
d. melakukan penyitaan..
6. Bukti bahwasanya pembayaran pungutan impor telah masuk pada kas negara adalah
...
a. Nomor Transaksi Bank
b. Nomor Transaksi Pos Persepsi
c. Nomor Transaksi Penerimaan Negara
d. Nomor Penerimaan
7. Pengembalian dapat diberikan terhadap seluruh atau sebagian bea masuk yang telah
dibayar dengan alasan ...
a. barang impor kedapatan salah kirim dan hal tersebut diketahui setelah tiba di
gudang importir.
b. barang impor kedapatan hilang dan hal tersebut diketahui saat akan
dikeluarkan dari Tempat Penimbunan Sementara.
c. kelebihan pembayaran bea masuk karena keputusan Pejabat Bea dan Cukai
tentang tarif dan nilai pabean.
d. importir silap memberitahukan jumlah dan/atau jenis barang.
14
LATIHAN SOAL ESSAY HITUNGAN
SOAL No.1
PERTANYAAN :
Hitung Bea Masuk dan PDRI yang harus dibayar oleh PT. OKE BANGET !
SOAL No.2
PERTANYAAN:
Hitung Bea Masuk dan PDRI (pajak dalam rangka impor) yang harus dibayar oleh PT.
MIMPI SEMPURNA
15