1. Apabila tarif bea masuk atas barang yang berkaitan dengan pelanggaran yang dikenakan sanksi
administrasi atas impor dengan tariff bea masuk 0 %, maka denda ditetapkan sebesar
a. 0 %
b. 100 % dari Pajak dalam rangka impor yang kurang dibayar
c. Rp. 5.000.000,-
d. 100 % sampai dengan 500 % dari Pajak dalam rangka impor yang kurang dibayar
Jawaban: Pasal 8 PP 28/2008
2. Keberatan terhadap penetapan pejabat Bea dan Cukai diajukan kepada ...
a. Menteri Keuangan RI
b. Direktur Jenderal Bea danCukai
c. Kepala Kantor Wilayah Direktorat jenderal Bea dan Cukai
d. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
6. Importir yang terlambat mengekspor kembali barang impor sementara setelah habis jangka
waktu penggunaannya dikenai sanksi adminstrasi sebesar …
a. 100 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.
b. 100 % dari Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang seharusnya dibayar
c. 10 % dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar
d. Setinggi-tingginya 500 % dan sekurang-kurangnya 100 % dari Bea Masuk yang seharusnya
dibayar
1
8. Melalui pelimpahan wewenang dari Direktur Jenderal, Kepala Kantor Pengawasan dan
Pelayanan berwenang memberi keputusan berupa …
a. Memeriksa keberatan
b. Mengabulkan keberatan
c. Memberi putusan keberatan
d. Menolak keberatan dalam hal pengajuan keberatan melampaui jangka waktu.
9. Dalam hal orang keberatan atas penetapan Pejabat pada Kantor Wilayah DJBC maka keberatan
diajukan kepada…
a. Direktur Jenderal u.p Kepala Kantor Wilayah
b. Direktur Jenderal u.p Direktur PPKC.
c. Direktur Jenderal u.p Direktur Fasilitas
d. Direktur Jenderal u.p Kepala KPU
10. Banding terhadap keputusan keberatan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai dapat diajukan
kepada Pengadilan Pajak dalam waktu …
a. 60 hari sejak keputusan keberatan diterima
b. 30 hari sejak tanggal keputusan keberatan
c. 30 hari sejak keputusan keberatan diterima
d. 60 hari sejak tanggal keputusan keberatan.
11. Yang benar dari pernyataan di bawah ini tentang persyaratan pengajuan Banding sesuai
Undang-Undang Kepabeanan adalah …
a. membayar seluruh pungutan.
b. membayar 50% pungutan
c. membayar yang dikehendaki oleh wajib bayar
d. Tidak perlu membayar pungutan
13. PT Kok Gitu Sih mengimpor barang dengan mendapatkan kemudahan pelayanan segera (rush
handling). Importir tidak melunasi pembayaran bea masuk atas barang impor. Sanksi
administrasi berupa denda dikenakan terhadap PT Kok Gitu Sih sebesar …
a. 10% dari bea masuk yang seharusnya dibayar.
b. 25% dari bea masuk yang seharusnya dibayar
c. 50 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar
d. 100% dari bea masuk yang seharusnya dibayar
14. Atas Surat Penetapan Kembali atas Tarif dan /atau Nilai Pabean (SPKTNP) yang diterbitkan
oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, maka …
a. Dapat diajukan keberatan ke Direktur Jenderal Bea dan Cukai
b. Dapat diajukan keberatan ke Kanwil DJBC
c. Dapat diajukan keberatan ataupun banding
d. Tidak perlu diajukan keberatan, tetapi dapat langsung diajukan banding.
2
15. PT Tau Kenapa mendapatkan kemudahan pembayaran berkala. Karena suatu hal ybs tidak
melunasi bea masuk yang seharusnya dibayar sejumlah Rp. 5.000.000.000,-. Sanksi
administrasi berupa denda dikenakan sebesar…
a. Rp. 5.000.000.000,-
b. Rp. 1.250.000.000,-
c. Rp. 500.000.000,-.
d Rp. 25.000.000,-
16. Pengajuan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Pengadilan Pajak dapat dilakukan dalam hal
a. putusan tidak sesuai Undang - Undang yang berlaku
b. putusan tidak memuaskan penggugat
c. penggugat mengajukan bukti yang dianggap lebih kuat
d. penggugat tidak dapat mengikuti sidang banding
17. PT Soal Penghabisan mendapatkan pembebasan bea masuk dari Kepala BKPM. Bilamana
terdapat beberapa unit barang dipindahtangankan tanpa izin, maka denda yang akan dikenakan .
a. sebesar 10% dari bea masuk yang seharusnya di bayar
b. sebesar 100% dari bea masuk yang seharusnya di bayar
c. sebesar 100% sampai dengan 500% dari bea masuk yang seharusnya di bayar.
d. sebesar 100% sampai dengan 1000% dari bea masuk yang seharusnya di bayar
18. Atas penetapan pejabat di Kantor Pengawasan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai, pejabat
berikut ini yang mewakili Dirjen Bea dan Cukai untuk memutuskan keberatan yaitu …
a. Kepala Kantor Wilayah.
b. Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU)
c. Direktur Fasilitas Kepabeanan
d. Direktur Peraturan dan Penerimaan Kepabeanan dan Cukai (PPKC)
20. Importir yang tidak menyelenggarakan pembukuan akan dikenai sanksi .....
a. Rp 25.000.000.
b. Rp100.00.000
c. Rp 50.000.000.
d. Rp 75.000.000
21. Sarana pengangkut yang tidak memberitahukan RKSP akan dikenai sanksi ...
a. Maksimal Rp 100.000.000
b. Minimal Rp 25.000.000
c. Minimal Rp 5.000.000.
d. Maksimal Rp 10.000.000
3
23. Penyerahan jaminan tidak diperlukan dalam hal …
a. Barang Impor sudah dikeluarkan dari kawasan pabean
b. barang impor berada di gudang importir
c. tagihan telah dilunasi.
d. penetapan pajak menimbulkan kekurangan pembayaran pajak
26. Surat Kuasa Khusus yang digunakan dalam pengajuan banding adalah
a. Surat Kuasa yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Perdata
b. Surat Kuasa yang diatur dalam Undang-Undang Niaga
c. Surat Kuasa yang diatur dalam PMK 229 Tahun 2014.
d. Surat Kuasa biasa asalkan ada tanda tangan penerima dan pemberi kuasa
28. Orang yang mengajukan- keberatan wajib menyerahkan jaminan sebesar kekurangan cukai clan/
atau sanksi administrasi berupa denda yang ditetapkan meliputi, kecuali:
a. jaminan tunai
b. jaminan bank
c. jaminan perusahaan asuransi
d. jaminan lain yang dikehendaki wajib bayar.
Jawaban: Psl. 7 ayat 2 PMK 51 Tahun 2017
29. Sebelum mengajukan keberatan terhadap tariff dana tau nilai pabean, Orang dapat meminta
penjelasan secara tertulis mengenai hal yang menjadi dasar penetapan ·kepada Kepala Kantor
Bea clan Cukai yang menerbitkan penetapan. Permintaan penjelasan secara tertulis harus
disampaikan dalam jangka waktu:
a. paling lambat 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat penetapan.
b. paling lambat 30 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat penetapan
c. paling lambat 40 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat penetapan
d. paling lambat 50 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat penetapan
Jawaban: Psl. 12 ayat 2 PMK 51 Tahun 2017
4
c. Gugatan ke Pengadilan Pajak
d. Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.