Anda di halaman 1dari 43

BIMBEL DIKLAT AHLI KEPABEANAN UNDANG UNDANG KEPABEANAN ( 40 soal) Tanggung jawab atas keamanan segel yang dipasang

g Pejabat Pabean , berada pada a. b. c. d. pegawai DJBC yang memasang segel . pemilik dan/atau yang menguasai sarana pengangkut atau tempat-tempat yang disegel atau Pegawai DJBC yang memasang segel. pemilik barang . pemilik dan/atau yang menguasai sarana pengangkut atau tempat-tempat yang disegel.

I.

1.

2.

Jangka waktu penetapan kembali tarif dan nilai pabean oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai , adalah selambat-lambatnya .. 2 (dua)tahun sejak tanggal penelitian Pejabat Pabean. 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal Pemberitahuan Pabean. 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penelitian Pejabat Pabean. 2( dua) tahun sejak tanggal Pemberitahuan Pabean.

3.

Alasan pengenaan Bea Masuk Imbalan , adalah .. a. b. c. d. harga ekspor barang yang lebih rendah dari harga normalnya. adanya subsidi terhadap barang ekspor. pemasukan Pajak sebesar-besarnya ke kas negara kebijakan pemerintah

4.

Di Tempat Penimbunan Pabean , disimpan .. a. b. c. d. barang impor atau barang ekspor sementara menunggu pengeluaran atau pemuatannya. barang impor untuk tujuan produksi, pameran, penjualan dan penimbunan. barang yang dinyatakan tidak dikuasai , barang dikuasai negara dan barang yang menjadi milik Negara. barang impor dibawah pengawasan pabean.

5.

Jika keberatan diterima oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, jika Pejabat Bea dan Cukai terlambat menyerahkan jaminan , maka Pemerintah memberikan bunga 2 % per bulan , jika jaminan yang dipertaruhkan berupa .. a. b. c. d. uang tunai. jaminan bank. jaminan asuransi. jaminan a,b dan c.

6.

Pilihlah pernyataan berikut ini yang paling benar a. Daerah Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undangundang kepabeanan.

b.

Soal Kepabeanan

Page 1

c.

.d.

Daerah Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah Republik Indonesa yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, termasuk zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang sepenuhnya dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta zona ekonomi ekslusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undaang-undang kepabeanan.

7.

Salah satu penyataan berikut ini adalah benar ...

a.

b.

c.

.d.

Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalau lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kawasan Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undangundang kepabeanan. Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah Republik Indonesa yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, termasuk zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang sepenuhnya dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kawasan pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta zona ekonomi ekslusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undaang-undang kepabeanan.

8.

Suatu barang diperlakukan sebagai barang impor dan terutang bea masuk sejak a. b. c. d. dimasukkan ke dalam daerah pabean. dimasukkan ke dalam kawasan pabean. diajukan pemberitahuan pabean. dikeluarkan dari kawasan pabean.

9.

Suatu barang dianggap telah diekspor , sejak ... a. b. c. d. diajukan pemberitahuan pabean . barang diangkut melintasi daerah pabean untuk dibawa ke luar daerah pabean. barang dimuat ke sarana pengangkut untuk dibawa ke luar daerah pabean. barang akan dimuat ke sarana pengangkut untuk dibawa ke luar daerah pabean.

10.

Salah satu alasan dikenakan bea keluar terhadap barang ekspor , adalah ... a. b. c. d. kepentingan penerimaan negara . menjaga mutu produk ekspor. melindungi industri dalam negeri. melindungi kelestarian sumber daya alam.

11.

Salah satu pernyataan berikut ini adalah benar ... a. b. c. d. Terhadap barang impor dilakukan pemeriksaan pabean secara selektif. Terhadap barang impor dilakukan pemeriksaan fisik secara selektif. Terhadap barang impor dilakukan penelitian dokumen secara selektif. Terhadap barang impor dilakukan pemeriksan fisik dan penelitian dokumen.

Soal Kepabeanan

Page 2

12.

Berdasarkan pasal 3 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , penetapan pelaksanaan pemeriksaan pabean di luar daerah pabean ditetapkan oleh ... a. b. c. d. Presiden. Menteri Keuangan. Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Menteri Perdagangan.

13.

Salah satu pernyataan berikut ini adalah benar ... a. b. c. d. terhadap barang ekspor dilakukan pemeriksaan pabean. terhadap barang ekspor dilakukan pemeriksaan fisik. terhadap barang ekspor tidak dilakukan pemeriksaan fisik . terhadap barang ekspor dilakukan penelitian dokumen.

14.

Salah satu pernyataan berikut ini adalah benar ... a. Pengawasan pengangkutan barang tertentu pengangkutan barang tersebut dari satu tempat pabean melalui darat , laut dan udara . Pengawasan pengangkutan barang tertentu pengangkutan barang tersebut dari satu tempat pabean melalui laut dan udara. Pengawasan pengangkutan barang tertentu pengangkutan barang tersebut dari satu tempat pabean melalui laut . Pengawasan pengangkutan barang tertentu pengangkutan barang tersebut dari satu tempat pabean maupun luar derah pabean melalui laut hanya dilakukan terhadap ke tempat lain dalam daerah hanya dilakukan terhadap ke tempat lain dalam daerah hanya dilakukan terhadap ke tempat lain dalam daerah hanya dilakukan terhadap ke tempat lain dalam daerah dan udara

b.

c.

d.

15.

Berdasarkan pasal 5 A UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan pemberitahuan pabean yang disampaikan dalam bentuk data elektronik ... a. b. c. d. merupakan alat bukti yang sah . belum merupakan alat bukti yang sah. dapat merupakan alat bukti yang sah jika telah diserahkan hard copy .. tidak merupakan alat bukti yang sah.

16.

Berdasarkan pasal 6 A UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , kewajiban registrasi ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai , diwajibkan kepada ... a. b. c. d. importir dan eksportir . orang yang akan melakukan pemenuhan kewajiban pabean. importir , eksportir dan pengangkut. PPJK.

17.

Sarana pengangkut yang akan datang dari dalam daerah pabean a. b. c. d. tidak perlu memberitahukan rencana kedatangannya kepada pihak pabean. wajib memberitahukan rencana kedatangannya kepada pihak pabean. wajib memberitahukan rencana kedatangannya jika akan memuat barang yang akan diangkut ke luar daerah pabean . wajib memberitahukan rencana kedatangannya jika mengangkut barang impor atau barang ekspor.

Soal Kepabeanan

Page 3

18.

Pengangkut yang sarana pengangkutnya akan datang dari luar daerah pabean wajib memberitahukan rencana kedatangan sarana pengangkut ke kantor pabean tujuan a. b. c. d. dalam jangka waktu paling lambat 24 jam sejak kedatangannya. dalam jangka waktu paling lama 24 jam sebelum kedatangannya. sebelum melakukan pembongkaran barang. sebelum kedatangannya.

19.

Kewajiban menyerahkan pemberitahuan pabean berupa manifest , diwajibkan bagi sarana pengangkut ... a. b. c. d. yang datang dari luar daerah pabean atau datang dari dalam daerah pabean yang mengangkut barang impor atau ekspor. yang datang dari dalam daerah pabean maupun yang datang dari luar daerah pabean. yang datang dari luar daerah pabean dan mengangkut barang impor. berbendera asing yang datang luar daerah pabean maupun datang dari dalam daerah pabean.

20.

Dalam hal tidak segera dilakukan pembongkaran, untuk sarana pengangkut yang melalui udara , wajib menyerahkan pemberitahuan pabean berupa manifest a. b. c. d. paling lambat pada saat kedatangannya . paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangannya. paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangannya. paling lambat 8 (delapan) jam sejak kedatangannya.

21.

Penyerahan pemberitahuan pabean berupa manifest tidak diwajibkan bagi sarana pengangkut yang a. b. c. d. tidak mengangkut barang impor maupun barang ekspor. mengangkut barang untuk diangkut terus. berlabuh paling lama 24 (dua puluh empat) jam dan tidak melakukan pembongkaran. berlabuh paling lama 12 (dua belas) jam dan tidak melakukan pembongkaran.

22.

Yang dimaksud dengan saat kedatangan bagi sarana pengangkut melalui laut , yaitu saat ... a. b. c. d. lego jangkar di perairan pelabuhan . sandar di kade pelabuhan. memasuki kawasan pabean. memasuki daerah pabean.

23.

Manifest sarana pengangkut harus memuat informasi tentang ... a. b. c. d. barang impor, barang ekspor maupun barang asal daerah pabean yang diangkut ke tempat lain dalam daerah pabean melalui luar daerah pabean semua barang yang diangkut dengan sarana pengangkut. barang impor yang diangkut sarana pengangkut. barang impor, barang impor maupun barang antar pulau yang diangkut sarana pengangkut.

Soal Kepabeanan

Page 4

24.

Berdasarkan pasal 8 A ayat (1) UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , pengangkutan barang impor dari tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat dengan tujuan tempat penimbunan sementara atau tempat penimbunan berikat lainnya wajib diberitahukan ke kantor pabean. Ketentuan ini hanya berlaku terhadap pengangkutan melalui a. b. c. d. laut , udara dan darat . laut dan udara . multi moda transportation. darat (inland transportation) .

25.

Pengawasan pihak pabean terhadap pengangkutan barang tertentu di dalam daerah pabean ditujukan untuk ... a. b. c. d. mencegah penyelundupan ekspor dengan modus antar pulau . mengamankan penerimaan negara . pengawasan lalu lintas barang impor maupun ekspor . menjaga keamanan di dalam negeri , khususnya dari tindak kriminal dan teror.

26.

Berdasarkan pasal 10 D UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , jangka waktu izin impor sementara adalah ... a. b. c. d. paling lama 3 (tiga) tahun. paling lama 2 (dua) tahun. paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai. paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

27.

Bea masuk pembalasan dikenakan terhadap barang impor a. b. c. d. yang volume impornya terdapat lonjakan yang drastis sehingga merugikan industri dalam negeri. yang berasal dari Negara yang memperlakukan barang ekspor Indonesia secara diskriminatif. yang berasal dari Negara yang yang memberikan subsidi terhadap barang ekspornya. yang harganya lebih rendah dari nilai normalnya (dumping).

28.

Barang untuk diolah , dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor a. b. c. d. pembebasan atau keringanan bea masuk. keringanan bea masuk. pemebeasan bea masuk. tidak dipungut bea masuk

29.

Importir bertanggung jawab terhadap bea masuk sejak tanggal ... a. b. c. d. bea masuk dibayar . barang impor dibongkar di Kawasan Pabean. barang impor ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara. pemberitahuan pabean atas barang impor .

Soal Kepabeanan

Page 5

30.

Penghitungan bea masuk yang dikenakan terhadap pengusaha tempat penimbunan berikat yang tidak dapat mempertanggung jawabkan barang yang seharusnya ada di tempat tersebut, didasarkan pada a. tarif terendah untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean ditetapkan oleh pejabat bea dan cukai. tarif tertinggi untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean ditetapkan oleh pejabat bea dan cukai. tarif tertinggi untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi. tarif yang berlaku pada saat saat dilakukan pencacahan dan nilai pabean barang saat ditimbun di tempat penimbunan sementara.

b.

c. d.

31.

Penundaan pembayaran bea masuk dapat diberikan dalam hal importir ... a. b. c. d. mempunyai reputasi yang sangat tinggi. menemui kesulitan keuangan tetapi mempunyai jaminan yang cukup. mendapat kemudahan pembayaran berkala atau menunggu keputusan pembebasan atau keringanan. mendapat kemudahan pelayanan segera.

32.

Kekurangan pembayaran bea masuk dan/atau denda administrasi yang terutang wajib dibayar paling lambat ... a. b. c. d. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penetapan. 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penetapan. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan. 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penetapan.

33.

Berdasarkan pasal 93 A Undang-undang No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , keberatan terhadap penetapan pejabat bea dan cukai selain penetapan tarif dan nilai pabean juga dapat diajukan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Penetapan tersebut dapat berupa a. b. c. d. pencabutan fasilitas atau penetapan sebagai akibat penafsiran peraturan. jalur pengeluaran barang impor. penegahan barang impor. menyatakan barang tidak dikuasai, dikuasai Negara atau milik Negara.

34.

Penghitungan bea masuk yang dikenakan terhadap pengusaha tempat penimbunan sementara yang tidak dapat mempertanggung jawabkan barang yang seharusnya ada di tempat tersebut, sepanjang tidak dapat didasarkan pada tarif dan nilai pabean barang yang bersangkutan, didasarkan pada a. tarif tertinggi untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean ditetapkan oleh pejabat bea dan cukai. tarif terendah untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean ditetapkan oleh pejabat bea dan cukai. tarif tertinggi untuk golongan barang yang tertera dalam pemberitahuan pabean pada saat barang tersebut ditimbun dan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi. tarif yang berlaku pada saat dilakukan pencacahan dan nilai pabean barang saat ditimbun di tempat penimbunan berikat.

b.

c. d.

Soal Kepabeanan

Page 6

35.

Penyidikan tindak pidana kepabeanan dilakukan oleh a. b. c. d. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bea dan Cukai . Penyidik POLRI. Pejabat Bea dan Cukai. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bea dan Cukai dan Penyidik POLRI.

36.

Pejabat Bea dan Cukai mempunyai kewenangan untuk menegah barang . Yang dimaksud dengan menegah barang adalah a. b. tindakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bea dan Cukai menyita barang. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menunda pengeluaran, pemuatan dan pengangkutan barang impor atau ekspor sampai dipenuhinya kewajiban pabean. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menahan barang atau orang sampai dipenuhinya kewajiban pabean. tindakan adminstratif pejabat Bea dan Cukai untuk menyatakan suatu barang dinyatakan sebagai barang dikuasai Negara.

c. d.

37.

Penetapan kembali tarif dan nilai pabean oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, berdasarkan pasal 17 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , dapat dikenai sanksi adminstrasi berupa denda , dalam hal hasil penetapan kedapatan kekurangan pembayaran Bea Masuk yang diakibatkan oleh ... a. b. c. d. kesalahan tarif. kesalahan penghitungan . kesalahan tarif dan nilai pabean. kesalahan nilai transaksi.

38.

Berdasarkan pasal 26 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , barang dan bahan yang diimpor dengan tujuan untuk pembangunan dan pengembangan industri dalam rangka penanaman modal, diberikan fasilitas a. b. c. d. pembebasan atau keringanan Bea Masuk . pembebasan Bea Masuk. tidak dipungut Bea Masuk. penangguhan pembayaran Bea Masuk.

39.

Dalam hal pembongkaran barang impor tidak segera dapat dilakukan, pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya (inward manifest) wajib diserahkan oleh pengangkut, yang melalui laut , ke kantor pabean dalam jangka waktu ... a. b. c. d. paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum kedatangannya. paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangannya. paling lama 24 (dua puluh empat) jam sebelum kedatangannya. paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangannya.

40.

Yang dimaksud dengan barang diangkut lanjut yaitu a. b. c. barang yang diangkut dengan sarana pengangkut melalui kantor pabean dengan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu. barang yang diangkut dengan sarana pengangkut melalui kantor pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu. barang yang diangkut dengan sarana pengangkut melalui pelabuhan muat di luar daerah pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dahulu. Page 7

Soal Kepabeanan

d.

barang yang diangkut dengan sarana pengangkut melalui pelabuhan muat diluar daerah pabean dengan dilakukan pembongkaran terlebih dahulu.

II.

TATALAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG IMPOR (40 soal)

1.

PT I ( mempunyai API) di Jakarta mengimpor barang sebagai berikut : Jenis barang Negara asal Jumlah Harga FOB Freight Asuransi Pos tarif BTBMI NDPBM : : : : : : : : Microscope , Type : XSP-12 Japan 466 sets USD 11.-/ set USD. 500.polis tidak dilampirkan pada PIB 9018.19.000 (BM; 5 %, PPN : 10 % ) USD 1.- = Rp. 9.064,-

Besarnya Bea Masuk wajib dibayar I adalah a. b. c. d. 2. Rp. 2.550.000,Rp. 2.324.000,Rp. 5.125.000,Rp. 2.563.000,-

Nomor Identitas Kepabeanan dari Importir dapat diblokir apabila a. b. c. d. importir melakukan pelanggaran ketentuan tindak pidana kepabeanan. importir dinyatakan pailit imortir dikenakan sanksi admintrasi kepabeanan lebih dari sepuluh kali dalam kurun waktu 6 (enam) bulan. dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan berturut-turut importir tidak melakukan kegiatan impor.

3.

Pengeluaran barang impor yang dikirim melalui PT (Persero) Pos Indonesia dengan menggunakan dokumen a. b. c. d. PIB . PIBK .. Customs Declaration . PPKP .

4.

PT A ( mempunyai API) di Jakarta mengimpor barang sebagai berikut : Jenis barang Negara asal Jumlah Harga FOB Freight Asuransi Pos tarif BTBMI NDPBM : : : : : : : : Calcium Chloride , 95 % Singapura 110.000 kg USD 0,20 / kg USD. 1,900.USD 350.2516.12.2000 (BM; 5 %, PPN : 10 % ) USD 1.- = Rp. 9.250,-

Besarnya Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor wajib dibayar I adalah a. b. c. d. Rp. 34.769.000,Rp. 40.658.000,Rp. 36.885.000,Rp. 31.543.000,Page 8

Soal Kepabeanan

5.

Barang impor sementara yang diimpor oleh Importir Mita Non Prioritas a. b. c. d. tidak perlu dilakukan penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik. wajib dilakukan penelitian dokumen dan penelitian fisik. hanya dilakukan penelitian dokumen tanpa dilakukan pemeriksaan fisik. Hanya dilakukan pemeriksaan fisik tanpa dilakukan penelitian dokumen.

6.

Dikecualikan dari kewajiban penyerahan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) adalah importasi ... a. b. c. d. barang yang diimpor oleh importir jalur proritas. barang pindahan. barang yang diimpor oleh pemerintah. barang yang diimpor oleh eksportir yang mendapat KITE

7.

Client Coordinator adalah Pejabat Bea dan Cukai ... a. yang ditugaskan untuk menyelesaikan keberatan dari Importir atau Eksportir. b. yang tugasnya berkaitan dengan hubungan masyarakat (humas) . c. yang tugasnya sebagai kuasa kepala kantor pabean untuk menyelesaikan masalahmasalah kepabeanan. d. yang ditunjuk untuk menjadi penghubung antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan orang.

8.

NDPBM untuk importasi dengan kewajiban membayar bea masuk, cukai dan PDRI adalah NDPBM yang berlaku pada saat ... a. b. c. d. penyerahan PIB ke kantor pabean. barang impor memasuki Daerah Pabean. pembayaran bea masuk, cukai dan PDRI. barang impor di timbun di Tempat Penimbunan Sementara.

9.

Berikut ini adalah barang impor yang dapat diberikan kemudahan pelayanan segera a. b. c. d. barang yang diimpor importir jalur prioritas. barang impor berupa barang keperluan proyek pemerintah yang mendesak. barang yang mendapat fasilitas pembebasan atau keringanan bea masuk. binatang hidup dan tumbuhan hidup.

10.

Jalur Hijau adalah ... a. b. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen setelah penerbitan SPPB. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum atau sesudah penerbitan SPPB.

c.

d.

Soal Kepabeanan

Page 9

11.

Jalur Kuning adalah .. a. b. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barag impor dengan dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB. proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen dokumen sebelum atau sesudah penerbitan SPPB.

c.

d.

12.

Untuk menyelesaikan importasi dengan pelayanan segera dengan menggunakan dokumen pelengkap pabean, importer diwajibkan menyerahkan PIB Definitif , dalam jangka waktu paling lama a. b. c. d. 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor. 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal pengeluaran barang impor.

13.

Untuk PIB yang diserahkan melalaui sistem PDE Kepabeanan, jika importasi dilakukan oleh Importir yang mendapatkan Jalur Kuning , hasil cetak PIB, dokumen pelengkap pabean, dan bukti pelunasan bea masuk, cukai , PDRI dan PNBP, dan dokumen pemesanan pita cukai, harus disampaikan kepada Pejabat Beadan Cukai di Kantor Pabean tempat pengeluaran barang dalam jangka waktu a. b. c. d. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM). 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Kuning (SPJK). 5 (lima) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM). 5 (lima) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Kuning (SPJK).

14.

MITA non Prioritas , ditetapkan oleh ... a. b. c. d. Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Direktur Tehnis Kepabeanan atas nama Direktur Jenderal Bea dan Cukai berdasarkan usulan Kepala Kantor Pabean . Kepala Kantor Wilayah DJBC atas nama Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Kepala Kantor Pelayanan Utama DJBC.

15.

Barang ekspor yang diimpor kembali yang pengeluarannya ditetapkan melalui jalur MITA Non Prioritas, wajib dilakukan pemeriksaan fisik di tempat importir . Pengeluaran barang impor dimaksud dari Kawasan Pabean dengan menggunakan ... a. b. c. d. SPPF (Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Fisik) .. SPJM (Surat Pemberitahuan Jalur Merah) . SPJK (Surat Pemberitahuan Jalur Kuning). SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang).

16.

Kemudahan Pemberitahuan Pendahuluan adalah kemudahan ... a. b. c. d. pengajuan PIB sebelum kedatangan sarana pengangkut . pengajuan PIB sebelum pembongkaran barang impor. pengajuan PIB sebelum penimbunan barang impor ke dalam TPS. pengajuan PIB sebelum penyerahan inward manifest. Page 10

Soal Kepabeanan

17.

Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) adalah ... a. kawasan tempat pemusatan kegiatan pelayanan kepabeanan dan cukai yang berupa Tempat Penimbunan Sementara, Tempat Penimbunan Berikat, Tempat Konsolidasi Barang Ekspor, dan dapat dilengkapi dengan tempat usaha lainnya dalam rangka mendukung lalu lintas barang impor dan ekspor. kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah Republik Indonesa yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, termasuk zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang didalam terdapat tempat usaha dalm rangka mendukung lalu lintas barang impor dan ekspor . kawasan dengan batas-batas tertentu di pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kawasan tempat pemusatan kegiatan pelayanan kepabeanan dan cukai dimana proses pelayanan paben dapat dilayani hanya melalui sistem satu pintu (single window) .

b.

c.

d.

18.

Pilihlah pernyataan berikut ini yang Anda anggap benar ... a. b. c. d. hanya pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan secara selektif. hanya penelitian dokumen yang dapat dilakukan secara selektif. pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen dapat dilakukan secara selektif. semua barang impor harus dilakukan penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik .

19.

Pemeriksaan fisik harus dimulai ... a. b. d. e. segera setelah Pejabat Pemeriksa menerima Instruksi Pemeriksaan. segera setelah Importir atau kuasanya menerima SPJM. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal SPJM. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pendaftaran PIB.

20.

Pemeriksaan Jabatan dapat dilakukan jika ... a. b. c. d. dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal SPJM, Importir atau kuasanya , tidak menyerahkan hardcopy PIB dan dokumen pelengkap pabean. Importir tidak menyerahkan PIB dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejaka tanggal penimbunan. barang diimpor oleh Importir mempunyai jejak rekam yang buruk. barang berisiko tinggi dan diimpor oleh Importir beresiko tinggi.

21.

Dalam hal pengeluaran barang impor ditetapkan melalaui Jalur Mita Non Prioritas , maka Sistem Komputer Pabean (SKP) akan mengirimkan respons a. b. c. d. SPJM . SPPB. SPPB atau SPPF. SPJK.

22.

Untuk PIB yang diserahkan melalaui sistem PDE Kepabeanan, jika importasi dilakukan oleh Importir yang mendapatkan Jalur Merah , hasil cetak PIB, dokumen pelengkap pabean, dan bukti pelunasan bea masuk, cukai , PDRI dan PNBP, dan dokumen pemesanan pita cukai, harus disampaikan kepada Pejabat Beadan Cukai di Kantor Pabean tempat pengeluaran barang dalam jangka waktu a. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM). b. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Kuning (SPJK).

Soal Kepabeanan

Page 11

c. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM). d. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Kuning (SPJK).

23.

Importir I , mempunyai API, mengimpor 1.000 bales ukuran a. 1 yard x 80 yards , kain tekstil , berupa woven fabric, 100 % natural cotton , dengan harga FOB CNY 175.- per bal. , total freight CNY 16,000 . Importir tidak menyerahkan formulir E dan juga tidak menyerahkan polis asuransi. Data lain , pos tarif BTBMI 5211.11.00.00, BM : 10 % , PPN 10 % , NDPBM CNY 1.- = Rp. 1.236,- . Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor wajib dibayar I , adalah a. b. c. d. Rp. 56.069.000,Rp. 49.824.000,Rp. 56.349.000,Rp. 49.576.000,-

24.

Pemeriksaan fisik atas barang impor yang dikemas dalam kemasan bukan peti kemas dengan tingkat pemeriksaan fisik 10 % atau 30 % , dalam hal jumlah kemasan adalah 5 (lima) crates atau kurang , maka jumlah kemasan yang diperiksa , adalah ... a. b. c. d. 2 (dua) crates. 1 (satu) crate. minimal 2 (dua) crates . minimal 1 (satu) crate.

25.

Pemeriksaan fisik terhadap barang impor dapat ditingkatkan menjadi 100 % , dalam hal ... a. b. c. d. terdapat kecurigaan Pejabat Pemeriksa Bea dan Cukai. diberithukan barang impor beresiko tinggi. barang diimpor oleh importir berisiko tinggi. barang impor tidak dikemas dalam kemasan yang bernomor.

26.

Importir Produsen B mengimpor satu party barang modal yang nantinya diharapkan akan mendapatkan pembebasan bea masuk. Untuk itu permohonan kepada BKPM telah diajukan. Sebelum keputusan tentang pembebasan bea masuk dari BKPM tiba, barang impor yang bersangkutan telah tiba di pelabuhan. Agar barang impor dimaksud dapat segera dikeluarkan dari Kawasan Pabean , oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Importir B dapat diberikan kemudahan a. b. c. d. pelayanan segera (rush handling). pemberitahuan pendahuluan . vooruitslag. jalur prioritas.

27.

Pilihlan pernyataan berikut ini yang Anda anggap benar ... a. b. c. d. Pejabat Pemeriksa Barang bertanggung jawab terhadap kebenaran jumlah dan jenis barang yang diberitahukan didalam PIB yang ditetapkan jalur merah. Pejabat Pemeriksa Barang bertanggung jawab terhadap kebenaran jumlah dan jenis barang baik yang dilakukan pemeriksaan fisik atau tidak. Pejabat Pemeriksa Barang tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran jumlah dan jenis barang yang tidak dilakukan pemeriksaan fisik. pernyataan a,b dan c diatas tidak ada yang benar.

Soal Kepabeanan

Page 12

28.

Jika dokumen packing-list tidak jelas dan tidak dapat digunakan sebagai dasar pemeriksaan fisik barang, maka sikap Pejabat Pemeriksa Barang , adalah a. b. c. d. melaporkan kepada Pejabat Fungsional Pemeriksaan Dokumen untuk dilakukan pemeriksaan jabatan. tetap melakukan pemeriksaan fisik dengan tingkat pemeriksaan 10 % atau 30 % sesuai Instruksi Pemeriksaan. meminta Importir untuk menyerahkan Packing-list yang sebenarnya sebelum dilakukan pemeriksaan. meningkatkan pemeriksaan fisik menjadi 100 %

29.

Penimbunan barang impor di gudang atau lapangan importir di luar Kawasan Pabean, dapat dilakukan dalam hal ... a. b. c. d. terjadi kongesti. Importir mendapat pelayanan segera. barang keperluan proyek mendesak. barang yang diimpor merupakan barang modal.

30.

Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) , dikelola oleh e. f. g. h. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kementerian Perdagangan. perusahaan berbadan hukum Indonesia serta berkedudukan di Indonesia. PT Pelindo atau PT Angkasa Pura

31.

Penelitian dokumen oleh Pejabat Bea dan Cukai terhadap PIB untuk mengetahui kebenaran dan kewajaran Nilai Pabean yang diberitahukan , wajib dilakukan dlam waktu paling lama a. b. c. d. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pendaftaran PIB. 2 (dua) tahun sejak tanggal pendaftaran PIB. 60 (enam) puluh hari sejak tanggal pendaftaran PIB. 3 (tiga) hari sejak tanggal pendaftaran PIB

32.

Penelitian dokumen terhadap kelengkapan dan kebenaran pengisian PIB di Kantor Pelayanan Utama DJBC , dilakukan oleh . a. b. c. d. Pejabat Fungsional Pemeriksaan Dokumen. Kepala Seksi Pabean. Sistem Komputer Pelayanan . Pejabat di Analyzing Point .

33.

Importir MITA Prioritas yang menghendaki kemudahan pre-notification dapat menyampaikan pemberitahuan dengan mengajukan PIB a. b. c. d. sebelum kedatangan sarana pengangkut tanpa harus mengajukan permohonan. paling cepat 3 (tiga) hari kerja sebelum kedatangan sarana pengangkut selelah mendapat persetujuan dari Kepala Bidang Fasilitas Pabean. sebelum dilakukan pembongkaran barang impor tanpa harus mengajukan permohonan. paling cepat 3 (tiga) hari kerja sebelum dilakukan pembongkaran barang impor setelah mendapat persetujuan dari Kepala Bidang Fasilitas Pabean.

Soal Kepabeanan

Page 13

34.

Importir I , mengimpor mesin X dari E dari Singapura dengan harga FOB SGD 345,000.- , Freight SGD 30,000.- , Asuransi SGD 5,000.- Berdasarkan BTBMI , tarif BM : 10 % dan PPN 10 % , NDPBM SGD 1.- = Rp. 5.900,- . Besarnya Bea Masuk wajib dibayar I , adalah a. b. c. d. Rp. 203.550.000,Rp. 221.250.000,Rp. 246.620.000,Rp. 224.200.000,-

35.

Pembatalan PIB yang diajukan melalui sistem PDE Kepabeanan , hanya dapat diizinkan dalam hal ... a. b. c. d. penyampaian data PIB dari importasi yang sama dilakukan lebih dari satu kali. barang kedapatan salah kirim atau bukan barang yang dipesan importir. barang impor terkena ketentuan larangan atau pembatasan dan tidak diizinkan untuk diimpor. importir tidak mempunyai kemampuan membayar tambah bayar bea masuk, cukai dan PDRI serta sanksi admintrasi berupa denda.

36.

Kemudahan PIB Berkala diberikan terhadap importasi ... a. b. c. d. yang diimpor dalam frekuensi impor yang tinggi serta perlu segera digunakan; barang untuk keperluan proyek mendesak. barang milik industri strategis. binatang dan tumbuh-tumbuhan hidup.

37.

Sistem Komputer Pabean akan menolak data PIB dalam hal a. b. c. c. tarif dan nilai pabean yang diberitahukan kedapatan tidak benar . importir tidak memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) selain importasi yang pertama. importir tidak / belum memenuhi persyaratan impor dari instansi tehnis terkait. importir tidak berwenang melakukan importasi barang tertentu.

38.

Fungsi Portal INSW adalah . a. b. c. d. melakukan penelitian tentang pemenuhan ketentuan larangan/pembatasan atas barang impor yang diberitahukan . melakukan penelitian dokumen atas barang impor yang diberitahukan . melakukan penelitian atas keabsahan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) dari importir. melakukan validasi atas jumlah, jenis , kualitas dan jumlah barang yang diberitahukan importer.

39.

Barang impor dikecualikan dari pemeriksaan melalui pemindai peti kemas , terhadap a. b. c. d. barang impor peka cahaya. barang impor peka udara. barang impor dalam refrigerated container. Barang yang pengeluarannya melalui jalur merah dan hany terdiri dari satu jenis ( satu pos tarif).

40.

PT A ( mempunyai API) di Jakarta mengimpor barang , dari eksportir X di India sebagai berikut :

Soal Kepabeanan

Page 14

Jenis barang Jumlah Harga FOB Freight Asuransi

: : : : :

Hot Rolled Coil Made in India 10 coils a. 2 mt USD 900 .-/mt USD. 1.500.USD 115,-

No. Pos Tarif BTBMI , 7208.26.00.00 (BM : 5 % dan PPN : 10 % ). Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan No. 39.1/PMK.11/2008 , barang dimaksud dikenakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sebesar 42,58 %. NDPBM : USD 1.- = Rp. 9.200,Besarnya PPN wajib dibayar A adalah a. b. c. d. Rp. 18.046.000,Rp. 26.632.000,Rp. 76.849.000,Rp. 18.949.000,-

III.

TATALAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR (22 soal )

1.

Eksportir menyampaikan PEB ke kantor pabean pemuatan ... a. paling cepat 3 (tiga) hari sebelum tanggal perkiraan perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean . b. paling cepat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal perkiraan perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean. c. paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean. d. paling cepat 5 (lima) hari sebelum tanggal perkiraan perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean. Pemeriksaan fisik terhadap barang ekspor dapat dilakukan secara selektif terhadap a. b. c. d. barang ekspor yang mendapat KITE dengan pembebasan bea masuk dan/atau cukai . barang yang diatur, diawasi atau dilarang ekspornya . yang akan diimpor kembali.. yang diekspor oleh eksportir beresiko tinggi

2.

3.

Pemeriksaan fisik terhadap barang ekspor dapat dilakukan di Gudang Eksportir dengan ketentuan a. b. c. d. PEB didaftarkan paling lama 2 (dua) hari sebelum pemeriksaan fisik. Pemberitahuan Kesiapan Barang (PKB) harus disampaikan paling lama 2 (dua) hari sebelum pemeriksaan fisik. PEB didaftarkan paling lama sebelum pemeriksaan fisik. Pemberitahuan Kesiapan Barang (PKB) harus disampaikan paling lama sebelum pemeriksaan fisik.

4.

PEB atas ekspor tenaga listrik, barang cair atau gas melalui transmisi atau saluran pipa disampaikan oleh eksportir ke kantor pabean pemuatan secara periodik, paling lambat a. paling cepat 3 (tiga) hari sebelum tanggal perkiraan perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean .

Soal Kepabeanan

Page 15

b. c. d.

paling cepat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal perkiraan perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke Kawasan Pabean. paling lambat sebelum barang dimasukkan ke Kawasan Pabean. paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah pemeriksaan jumlah pengiriman barang ekspor pada alat ukur yang ditetapkan di daerah pabean.

5.

Termasuk Barang Ekspor Khusus adalah ... a. b. c. d. barang yang mendapat KITE. barang yang diekspor oleh Eksportir Tertentu. barang kiriman. barang ekspor dari Kawasan Berikat.

6.

Eksportir wajib melakukan pembayaran PNBP atas pelayanan PEB melalui bank devisa persepsi, pos persepsi atau kantor pabean paling lambat ... a. b. c. d. pada saat penyampaian PEB di kantor pabean. sebelum barang ekspor dimasukkan ke Kawasan Pabean. paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pendaftaran PEB. Paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal NPE .

7.

Pada kantor pabean yang dalam sistem pelayanan kepabeanannya menggunakan PDE Kepabeanan, penelitian kelengkapan pengisian data PEB dilakukan oleh ... a. b. c. d. Pejabat Pemeriksa Dokumen. Portal INSW. Pejabat Bea dan Cukai di Analyzing Point. Sistem Komputer Pelayanan

8.

NPE terhadap barang ekspor yang dilakukan pemeriksaan fisik , ditandatangni oleh ... a. b. c. d. Pemeriksa , Petugas Pengawasan Stuffing dan Petugas Dinas Luar. Pejabat Bea dan Cukai dan Petugas Dinas Luar. Petugas Bea dan Cukai di pintu masuk Kawasan Pabean Petugas Pengawasan Suffing dan Petugas Dinas Luar.

9.

Stuffing terhadap barang ekspor konsolidasi wajib diawasi , dalam hal terdapat a. b. c. d. barang ekspor oelh eksportir tertentu. barang ekspor yang berasal dari TPB . barang ekspor yang terkena bea keluar. barang ekspor yang terkena ketentuan pembatasan .

10.

PEB tidak diwajibkan atas ... a. barang kiriman melalui Pengusaha Jasa Titipan dengan berat tidak melebihi 100 (seratus) kilogram. b. barang kiriman melalui PT Pos Indonesia dengan berat tidak melebihi 100 (seratus) kilogram. c. barang yang ekspor berasal Tempat Penimbunan Berikat. d. barang ekspor oleh pengusaha KITE .

11.

Pada kantor pabean pemuatan yang dalam sistem pelayanan kepabeanannya menggunakan sistem PDE kepabeanan, dalam hal hasil penelitian atas pengisian data PEB menunjukkan lengkap daan sesuai tetapi termasuk barang yang dilarang atau dibatasi ekspornya, diterbitkan respon

Soal Kepabeanan

Page 16

a. b. c. d.

NPP . NPPD. NPE. PPB .

12.

Dalam hal diterbitkan NPPD, dokumen pelengkap pabean yang dipersyaratkan instansi terkait sebagaimana tercantum dalam NPPD wajib diserahkan oleh Eksportir kepada pejabat bea dan cukai yang menangani ketentuan mengenai barang larangan dan pembatasan . a. b. c. d. sebelum barang ekspor dimasukkan ke Kawasan Pabean. sebelum pemuatan barang ekspor. 2 (dua) hari setelah keberangkatan sarana pengangkut. sebelum penerbitan Nota Pelayanan Ekspor (NPE).

13.

Pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean di pelabuhan muat dalam hal dilakukan pemeriksaan fisik di kawasan pabean dilakukan dengan dokumen a. b. c. d. NPE ; PEB dan PPB. PKBE . Permohonan pemeriksaan fisik di Kawasan Pabean pemuatan.

kepada Kantor Pabean

14.

Dalam hal Tarif Bea Keluar ditetapkan berdasarkan persentase dari Harga Ekspor 1 (advalorum), Bea Keluar dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut a. b. c. d. Tarif Bea Keluar X Harga Ekspor X Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang. Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang Tertentu x Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang. Tarif Bea Keluar X Tarif Per Satuan Batang x Harga Ekspor X Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang. Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang Tertentu x Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang x Harga Ekspor.

15.

Dikecualikan daari pengenaan bea keluar, adalah a. barang ekspor yang mendapat KITE. b. barang ekspor dari Kawasan Berikat . c. barang penumpang, awak sarana pengangkut dan pelintas batas yang nilai pabeannya tidak melebihi Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus rupiah) . d. barang yang diekspor oleh eksportir tertentu.

16.

Pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean dalam hal akan dilakukan pemeriksaan fisik di Kawasan Pabean , dengan menggunakan dokumen ... a. b. c. d. Persetujuan Ekspor (PE) PEB PEB dan PPB (Pemberitahuan Pemeriksaan Barang) PKBE.

Harga Ekspor adalah harga yang digunakan untuk penghitungan Bea Keluar yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Soal Kepabeanan

Page 17

17.

Eksportir E mengekspor 100 mt , crude palm oil dengan harga yang diberitahukan FOB USD 1,000.-/mt. Harga Ekspor yang berlaku adalah USD 1,082.-/mt. Tarif Bea Keluar untuk barang dimaksud adalah 4,5 % . Kurs Pajak yang berlaku adalah USD 1 = Rp. 9.000,- . Besarnya Pungutan Ekspor yang wajib dibayar E adalah .. a. b. c. d. Rp. 90.000.000,Rp. 90.974.000,Rp. 40.500.000,Rp. 43.821.000,--

18.

. Terhadap barang ekspor yang mendapat fasilitas KITE , Eksportir wajib menyerahkan dokumen bukti realisasi ekspor kepada Pejabat Pabean di Kantor Pabean tempat PEB didaftarkan untuk penerbitan LPE dalam waktu paling lama ... a. b. c. d. 14 hari terhitung sejak tanggal pendaftaran PEB. 3 hari sejak keberangkatan sarana penangkut. 1 (satu) bulan sejak tanggal pendaftaran PEB. 2 (dua) bulan sejak tanggal pendaftaran PEB.

19.

Eksportir E mengekspor 3.000 kg , kulit sapi mentah (pickled) dengan harga USD 3.-/kg . Harga Ekspor yang berlaku adalah USD 3,1 / kg . Tarif Bea Keluar untuk barang dimaksud adalah 25 % . Kurs Pajak yang berlaku adalah USD 1 = Rp. 9.000,- . Besarnya Pungutan Ekspor yang wajib dibayar E adalah .. a. b. c. d. Rp. 20.475.000,Rp.20.925.000,-Rp. 83.700.000,Rp. 81.000.000,-

20.

Dokumen pelindung pengangkutan barang ekspor , yang PEB-nya telah didaftarkan dan tidak dilakukan pemeriksaan fisik dari gudang Eksportir ke Kawasan Pabean , adalah ... a. b. c. d. PEB. NPE. Dokumen Pelengkap Pabean. PPB.

21.

Eksportir wajib melakukan pembayaran Bea Keluar ... a. b. c. d. paling lambat pada saat penyampaian PEB di kantor pabean. sebelum barang ekspor dimasukkan ke Kawasan Pabean. paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pendaftaran PEB. paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal NPE .

22.

Barang yang telah diberitahukan untuk diekspor dan telah mendapatkan nomor pendaftaran PEB, dapat dibatalkan ekspornya. Eksportir wajib melaporkan pembatalan ekspor dimaksud secara tertulis kepada Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor di kantor pabean pemuatan .

Soal Kepabeanan

Page 18

a. b. c. d.

paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak keberangkatan sarana pengangkut. paling lama sebelum keberangkatan sarana pengangkut . paling lama sebelum pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean. paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung sejak keberangkatan sarana pengangkut.

IV.

SISTEM NILAI PABEAN (34 SOAL)

1.

Sertifikat Asuransi hanya diperlukan apabila ... a. b. c. d. asuransi pengangkutan ditutup di luar negeri. perjanjian asuransi berlaku untuk satu kali pengangkutan barang. asuransi pengangkutan ditutup di dalam negeri. perjanjian asuransi berlaku untuk beberapa kali pengangkutan .

2.

Importir I membeli barang X dengan harga yang diberitahukan 100 cu / unit. Tiga minggu sebelumnya B juga mengimpor barang yang sama dengan harga yang diberitahukan 110 cu / unit . Baik Importir I atau B tidak berhubungan dengan penjual di luar negeri. Persyaratan nilai transaksi lainnya juga terpenuhi. Data di Kantor Pabean menunjukkan adanya 3 (tiga) data yang memenuhi syarat , yaitu masingmasing , 110 cu / unit, 115 cu/unit dan 120 cu/unit. Nilai Pabean akan ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai , adalah ... a. b. c. d. Importir I dan Importir B masing-masing 110 cu / unit . Importir I dan Importir B masing-masing 120 cu / unit . Importir I 100 cu / unit dan Importir B 110 cu / unit. Importir I dan Importir B masing-masing 115 cu / unit.

3.

Penetapan nilai pabean berdasarkan UU No. 10 tahun 1995 sebagaimana telah diubah atau ditambah dengan UU No. 17 Tahun 2006 , didasarkan pada ... a. b. c. d. 6 (enam ) metode. 5 (lima) metode 4 (empat) metode 1 (satu) metode

4.

I mengimpor barang X dari produsen E di Korea dengan harga CIF USD 120,000.-. Perjanjian antara I dan E menyatakan bahwa I harus memasok dengan cuma-cuma sebagian bahan baku untuk pembauatan barang X dengan nilai USD 20,000.-. Dengan asumsi tidak terdapat faktor penambahan atau pengurangan terhadap transaksi , maka Nilai Pabean harus diberitahukan oleh I adalah ... a. b. c. d. USD 100.000,USD 20.000.USD 140.000,USD 120.000.-

5.

Nilai Pabean adalah a. b. c. d. Nilai yang dijadikan sebagai dasar penghitungan freight dan asuransi. Nilai yang dijadikan sebagai dasar penghitungan bea masuk dan pajak dalam rangka impor Nilai yang tertera didalam Data Base Harga I dan Data Base Harga II Nilai minimal yang wajib diberitahukan importir agar tidak terkena sanksi

6.

Importir I mengimpor bahan baku B dari E di Jerman dengan harga CIF USD 70,000.- . Bahan baku B tersebut setelah digabung dengan bahan baku C produk Page 19

Soal Kepabeanan

dalam negeri , dapat digunakan untuk membuat 1.000 sets barang X dengan merek XY . Merek XY adalah merek yang dilindungi hak kekayaan intelektual . Dalam sales-contract , E mewajibkan kepada I untuk membayar royalty sebesar USD 5.untuk setiap barang dengan merek XY yang dibuat . Pembayaran royalty diluar harga CIF yang disepakati. Nilai Pabean wajib diberitahukan I adalah .. a. b. c. d. 7. USD 75,000.USD 70,000.USD 5,000.USD 65,000.-

Nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh importir kepada eksportir dengan cuma-cuma atau harga yang diturunkan untuk kepentingan pembuatan barang yang akan diimpor ke daerah pabean , disebut ... a. b. c. d. assist. royalty. lisensi. proceed.

8.

Pembiayaan pembelian barang impor berupa bunga kredit bank .. a. b. c. d. wajib dimasukkan dalam nilai pabean. dapat dimasukkan dalam nilai pabean. berdasarkan pertimbangan Pejabat Pabean dapat dimasukkan dalam nilai pabean. bukan merupakan unsur nilai pabean .

9.

Didalam penggunaan Metode II, jika terdapat lebih dari satu data barang identik yang memenuhi syarat , maka Pejabat Bea dan Cukai wajib memilih .. a. b. c. d. data yang paling menguntungkan penerimaan negara . data yang paling rendah. data rata-rata. data pilihan sesuai profesional jugjement.

10.

Nilai dari bagian pendapatan yang diterima oleh pembeli yang masih harus dipasok kepada penjual , disebut ... a. assist. b. royalty. c. lisensi. d. proceed. Biaya biaya setelah pengimporan yang dikeluarkan Importir .. a. harus dimasukkan didalam nilai pabean. b. dapat dimasukkan didalam nilai pabean c. tidak termasuk nilai pabean. d. dapat dimasukkan didalam nilai pabean apabila diputuskan Pejabat Bea dan Cukai.

11.

12.

Komisi yang dibayar pembeli bagi pihak yang mewakili kepentingannya didalam melakukan pembelian barang .. a. b. c. d. termasuk dalam nilai transaksi apabila belum ditambahkan. tidak perlu ditambahkan pada nilai transaksi. termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam PIB. Page 20

Soal Kepabeanan

13.

Biaya cargo handling dan inland freight di negara pengekspor .. a. b. c. d. harus ditambahan pada nilai transaksi tidak termasuk nilai transaksi termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam PIB.

14.

Pejabat Fungsional Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berwenang menetapkan nilai pabean , adalah ... a. b. c. d. Kepala Kantor Pabean. Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Pejabat Fungsional Pemeriksa Barang. Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen.

15.

Metode komputasi adalah metode penetapan nilai pabean berdasarkan penjumlahan unsur-unsur biaya sebagai berikut .. a. b. c. FOB, freight dan insurance. FOB, biaya / harga bahan baku , freight dan insurance. biaya / harga bahan baku, biaya produksi, keuntungan, pengeluaran umum, biaya pengangkutan, pemuatan, cargo handling , asuransi sampai pelabuhan tujuan di Daerah Pabean. biaya / harga bahan baku, biaya produksi, keuntungan, pengeluaran umum, biaya pengangkutan, pemuatan, cargo handling , asuransi sampai di gudang Importir.

d.

16.

Nilai transaksi adalah .. a. b. c. d. harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar oleh pembeli (importir) kepada penjual (eksportir) harga yang tertera didalam catatan harga Bea dan Cukai. harga penjualan didaerah pabean oleh importir harga barang di pasar negara pengekspor.

17.

Metode-Metode Penetapan Nilai Pabean yang dianut Indonesia sekarang ini berasal dari perjanjian internasional .. a. b. c. d. Agreement on Trade Related Aspect of IPR , 1994. Agreement on Anti Dumping and Countervailing Duty, 1994. International Convention on the Valuation of Good Under Customs Purpose , 1950. Agreement on the Implemention of Article VII of the GATT 1994.

18.

I mengimpor pasta tomat dalam kaleng dengan harga CIF USD 20.- /carton. Tiga minggu sebelumnya importer T juga mengimpor produk yang sama dengan harga yang diberitahukan CIF USD 22,- /carton. Baik Importir I maupun T tidak berhubungan dengan penjual di luar negeri. Juga tidak terdapat pembatasan, persyaratan atau pertimbangan yang menyebabkan nilai transaksi tidak dapat ditentukan. Data di pihak Pabean terdapat 3 (tiga) data yang memenuhi syarat yaitu masing-masing dengan harga USD 21, / carton, USD 23,-/carton dan USD 24,/carton. Nilai pabean ditetapkan oleh Pejabat Bea sebagai berikut a. b. importir I dan T sebesar USD 24.-/carton. importir I dan T sebesar USD 22,-/carton. Page 21

Soal Kepabeanan

c. d. 19.

importir I dan T sebesar USD 23.-/carton. importir I USD 20.-/carton dan importir T USD 22,-/carton.

Obyek penggunaan metode I adalah .. a. b. c. d. barang yang dijual dinegara pengekspor. barang impor yang dijual untuk diekspor ke negara pengimpor maupun negara lain. barang yang dijual untuk diekspor ke negara pengimpor barang ex-impor yang dijual dinegara pengimpor.

20.

Nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok pembeli kepada penjual dengan cumacuma atau harga diturunkan , disebut .. a. b. c. d. proceed. assist. royalty. discount .

21.

Salah satu persyaratan penggunaan Metode I , adalah ... a. b c. d. tidak terdapat hubungan antara pembeli dan penjual yang mempengaruhi harga tidak terdapat kondisi jual beli terdapat pembatasan pemanfaatan barang oleh pembeli penjual dan pembeli saling berhubungan

22.

A mengimpor mesin industri dari B di Amerika Serikat dengan harga yang disepakati adalah CIF USD 195,000. Termasuk pada harga tersebut adalah biaya pemasangan mesin di Indonesia dengan nilai USD 10,000.- serta bantuan tehnis berupa pelatihan pegawai A dengan nilai USD 15,000.- Dalam hal ini nilai pabean yang ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai, adalah .. a. b. c. d. USD 25,000.USD 195,000.USD 220,000.USD 170,000.-

23.

Importir I membeli 10.000 keping CD rekaman penyanyi X dari Eksportir E dengan harga CIF USD 2,- / keping . Tidak terdapat persyaratan lain dalam kontrak jual beli antara I dan E. Dipihak lain I terikat perjanjian dengan R ( royalty holder penyanyi X) , dimana atas pembelian CD rekaman penyanyi X dari eksportir manapun juga , I wajib membayar royalti kepada E sebesar USD 0.50 / keping. Nilai Pabean yang wajib diberitahukan Importir I adalah .. a. b. c. d. USD 25,000.USD 5,000.USD 15,000USD 20,000.-

24.

Barang identik adalah barang a. yang sama dalam segala hal , baik karakter fisik , mutu dan reputasi , serta dibuat dinegara yang sama atau yang berbeda oleh produsen yang sama atau yang berbeda. yang meskipun tidak sama dalam segala hal tetapi mempunyai karakter fisik dan komponen mataerial sama, bermutu sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama atau yang berbeda oleh produsen yang sama atau berbeda. Page 22

b.

Soal Kepabeanan

c. d.

yang sama dalam segala hal , baik karakter fisik , mutu dan reputasi , serta dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau yang berbeda. yang meskipun tidak sama dalam segala hal tetapi mempunyai karakter fisik dan komponen mataerial sama, bermutu sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau berbeda.

25.

Diberitahukan barang X pada PIB No. 0067590 tanggal 22 Agustus 2010 dengan harga CIF USD 50.-/set . Pejabat Bea dan Cukai mendapatkan data bahwa barang identik dijual di Carrefour dengan harga Rp. 1.500.000,-/unit , pada tanggal 26 Agustus 2010. Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan data tersebut , maka ia menggunakan metode .. a. b. c. d. II . III. VI. IV.

27.

Importir I membeli master album lagu rekaman penyanyi X dari E di Inggris dengan harga CIF USD 1,000.- . Dalam perjanjian antara Importir I dengan E , disepakati bahwa I akan membayar royalty sebesar USD 0,50 ,- untuk setiap keping DVD yang yang direproduksi I di Indonesia. Untuk itu I diberi hak melakukan reproduksi dalam bentuk rekaman DVD paling banyak 100.000 keping. Harga rekaman DVD tersebut di Indonesia dijual dengan harga setara dengan USD 2.-/keping. Nilai Pabean wajib diberitahukan I , adalah .. a. b. c. d. USD 51,000.USD 1,000.USD 50,000.USD 49,000.-

28.

Metode deduksi adalah metode untuk menetapkan nilai pabean barang impor dengan cara mengurangkan dengan sejumlah faktor pengurangan terhadap .. a. b. c. d. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar negara pengimpor. barang identik atau barang serupa yang dijual dipasar negara pengimpor. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar negara pengekspor. barang identik yang dijual dinegara pengimpor.

29.

Dalam menetapkan nilai pabean berdasarkan metode VI, pejabat Bea dan Cukai dapat.. a. b. c. d. memilih alternatif yang paling menguntungkan penerimaan negara jika terdapat beberapa alternatif nilai. menetapkan nilai pabean berdasarkan harga pasar dinegara pengekspor. menetapkan nilai pabean berdasarkan harga barang identik yang dijual oleh Importir . menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II yang diterapkan secara fleksibel.

31.

Barang serupa adalah .... a. barang yang sama dalam segala hal , meliputi karakter fisik, mutu dan reputasi, serta dibuat dinegara yang sama atau yang berbeda oleh produsen yang sama atau yang berbeda . Page 23

Soal Kepabeanan

b.

c.

d.

barang yang meskipun tidak sama dalam segala hal , tetapi mempunyai komponen material sama, berfungsi sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau yang berbeda. barang yang sama dalam segala hal , meliputi karakter fisik, mutu dan reputasi, serta dibuat dinegara yang sama oleh produsen yang sama atau yang berbeda . barang yang meskipun tidak sama dalam segala hal , tetapi mempunyai komponen material sama, berfungsi sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan serta dibuat dinegara yang sama atau berbeda oleh produsen yang sama atau yang berbeda.

33.

Nilai transaksi adalah harga sebenarnya atau harga seharusnya dibayar . Jika pada saat barang diimpor , Importir belum melunasi pembayaran , maka kondisi terebut a. b. c. d. termasuk dalam terminologi harga sebenarnya dibayar. termasuk dalam terminologi harga seharusnya dibayar. termasuk dalam terminologi harga sebenarnya atau seharusnya dibayar. tidak termasuk dalam terminologi harga sebenarnya atau seharusnya dibayar .

34.

Jika Pejabat Bea dan Cukai mendasarkan penetapan nilai pabean pada harga satuan barang identik yang dijual oleh Importir di daerah pabean , maka ia menggunakan metode ... a. b. c. d. II . III. VI. IV.

V.

FASILITAS KEPABEANAN (22 soal)

1.

Barang ekspor yang mendapat Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) adalah .. a. barang ekspor yang seluruh atau sebagian berasal dari barang impor yang mendapat pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor. barang ekspor berasal dari Kawasan Berikat. barang ekspor yang seluruh atau sebagian berasal dari barang impor yang mendapat pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor atau diimpor untuk dipakai. barang ekspor yang seluruh atau sebagian berasal dari barang impor yang mendapat pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM, atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor.

b. c.

d.

2. Jumlah barang kena cukai berupa hasil tembakau yang dibawa penumpang dewasa yang diberikan pembebasan cukai , adalah

Soal Kepabeanan

Page 24

a. b. c. d.

200 (dua ratus) batang sigaret, 25 (dua puluh lima) batang cerutu, atau (seratus) gram tembakau iris . 200 (dua ratus) batang sigaret dan 25 (dua puluh lima) batang cerutu dan (seratus) gram tembakau iris . 200 (dua ratus) batang sigaret, 200 (dua ratus) batang cerutu, atau (seratus) gram tembakau iris . 200 (dua ratus) batang sigaret dan 200 (dua ratus) batang cerutu dan (seratus) gram tembakau iris.

100 100 100 100

3. Barang awak sarana pengangkut yang diberikan pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor adalah barang dengan nilai pabean a. b. c. d. kurang dari FOB USD 50.00 (lima puluh US dollar) . tidak melebihi FOB USD 50.00 (lima puluh US dollar). kurang dari FOB USD 250.00 (dua ratus lima puluh US dollar). tidak melebihi FOB USD 250.00 (dua ratus lima puluh US dollar).

4.

Jika seorang penumpang membawa barang impor dengan nilai FOB 350.- , maka terhadap barang yang dibawa tersebut a. b. c. d. diberikan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor . wajib dibayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor dengan dasar perhitungan FOB 350.-. wajib dibayar bea masuk dan pajak dalam rangka impor dengan dasar perhitungan FOB 250.wajib dibayar bea masuk dan pajak dalam rangkaimpor dengan dasar perhitungan FOB USD 100.-

5.

Barang pribadi penumpang melalui sarana pengangkut udara yang tiba setelah kedatangan penumpang, diberikan pembebasan Bea Masuk sepanjang memenuhi persyaratan tiba paling lama... a. pada hari yang sama dengan kedatangan penumpang. b. 60 (enam puluh) hari setelah kedatangan penumpang. c. 30 (tiga puluh) hari setelah kedatangan penumpang. d. 15 (lima belas) hari setelah kedatangan penumpang. Bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang terutang atas barang kiriman melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT) wajib dilunasi... a. dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja setelah diterbitkan persetujuan pengeluaran barang. b. paling lambat pada saat pendataran pemberitahuan pabean. c. dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja setelah diterbitkan persetujuan pengeluaran barang impor. d. paling lambat sebelum pengeluaran barang impor.

6.

7.

Didalam melakukan penetapan tarif bea masuk , dalam hal barang kiriman melebihi 1 (satu) jenis barang , Pejabat Bea dan Cukai dapat menentukan satu tarif bea masuk berdasarkan tarif tertinggi , dalam hal barang kiriman terdiri lebih dari ... a. b. c. d. 1 (satu) jenis barang. 3 (tiga) jenis barang. 5 (lima) jenis barang. 10 (sepuluh) jenis barang.

8.

Pernyataan berikut ini adalah benar Page 25

Soal Kepabeanan

a.

b.

c.

d.

Terhadap barang untuk kepentingan umum yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah diberikan pembebasan bea masuk . Dalam hal impor barang tidak dilakukan sendiri melainkan berdasarkan perjanjian/kontrak kerja antara Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga , dalam kontrak harus disebutkan bahwa nilai kontraknya termasuk unsur bea masuk. Terhadap barang untuk kepentingan umum yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah diberikan pembebasan bea masuk . Dalam hal impor barang tidak dilakukan sendiri melainkan berdasarkan perjanjian/kontrak kerja antara Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga , dalam kontrak harus disebutkan bahwa nilai kontraknya dapat termasuk unsur bea masuk. Terhadap barang untuk kepentingan umum yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah diberikan pembebasan bea masuk . Dalam hal impor barang tidak dilakukan sendiri melainkan berdasarkan perjanjian/kontrak kerja antara Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga , dalam kontrak harus disebutkan bahwa nilai kontraknya tidak termasuk unsur bea masuk. Terhadap barang untuk kepentingan umum yang diimpor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah diberikan pembebasan bea masuk . Dalam hal impor barang tidak dilakukan sendiri melainkan berdasarkan perjanjian/kontrak kerja antara Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga , dalam kontrak harus menyebutkan pihak mana yang harus membayar bea masuk.

9.

Warga negara asing yang karena pekerjaannya pindah ke dalam daerah pabean Indonesia bersama keluarganya dapat diberikan pembebasan bea masuk atas barang pindahannya setelah menyerahkan ... a. b. c. d. daftar barang yang disahkan Konsulat Jenderal RI di negara asal warga negara asing yang bersangkutan. Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri. Rekomendasi dari Sekretariat Negara. Kartu Izin Menetap Sementara dari Dirjen Imigrasi dan Kartu Izin Menetap Sementara paling singkat 1 (satu) tahun.

10.

Terhadap barang impor sementara yang diberikan fasilitas keringanan ... a. wajib membayar bea masuk , PPN dan PPnBM sebesar 2 % setiap bulan dikalikan bulan jangka waktu impor sementara dikalikan bea masuk , PPN dan PPnBM yang seharusnya dibayar atas barang impor sementara yang bersangkutan. wajib membayar bea masuk 5 % setiap bulan dikalikan bulan jangka waktu impor sementara dikalikan bea masuk seharusnya dibayar atas barang impor sementara yang bersangkutan dan PPN atau PPnBM dibayar penuh. wajib membayar bea masuk , PPN dan PPnBM sebesar 2 % setiap bulan dikalikan bulan jangka waktu impor sementara dikalikan bea masuk , PPN dan PPnBM yang seharusnya dibayar atas barang impor sementara yang bersangkutan. wajib membayar bea masuk 2 % setiap bulan dikalikan bulan jangka waktu impor sementara dikalikan bea masuk seharusnya dibayar atas barang impor sementara yang bersangkutan dan PPN atau PPnBM dibayar penuh.

b.

c.

d.

12.

SKA dalam rangka skema preferensi CEPT-AFTA menggunakan dokumen ... a. b. Form D . Form E. Page 26

Soal Kepabeanan

c. d.

Form AK Form JIEPA .

13.

Importir A (API No. 07.22.1729/U) mengimpor mesin X untuk tujuan proyek infrastuktur di Indonesia dengan tujuan impor sementara, dengan harga CIF USD 352.000,- . Ijin impor sementara yang diberikan oleh Kepala Kantor Pabean adalah 12 bulan . NDPBM yang berlaku saat itu adalah : USD 1.- = Rp. 8.900,- , BM 5 % dan PPN 10 % ). Besarnya Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor wajib dibayar I , adalah a. b. c. d. Rp. 567.820.000,Rp. 448.774.000,nihil Rp. 366.538.000,-.

14.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 176/PMK.011/2009 , atas impor mesin, barang dan bahan yang dilakukan oleh Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha dibidang industri yang menghasilkan barang dan/atau industri yang menghasilkan jasa , dapat diberikan ... a. b. c. d. pembebasan bea masuk . pembebasan atau keringanan bea masuk. keringanan bea masuk. penangguhan bea masuk.

15. Barang yang dipakai untuk keperluan sendiri termasuk pemakaian oleh anggota keluarga dari pejabat perwakilan asing ... a b. c. d. .diberikan pembebasan bea masuk. diberikan keringanan bea masuk. tidak diberikan pembebasan bea masuk. diberikan penangguhan bea masuk.

16.

Barang penumpang yang dibebaskan dari pungutan bea masuk dan pajak dalam rangka impor adalah yang nilai pabeannya .... a. sekurang-kurangnya USD 250.- per orang atau USD 1,000.- per keluarga untuk setiap perjalanan. b. paling banyak USD 250.- per orang atau USD 1,000.- per keluarga untuk setiap perjalanan. c. kurang dari USD 250.- per orang atau USD 1,000.- per keluarga untuk setiap perjalanan . d. paling rendah USD 250.- per orang atau USD 1,000 .- per keluarga untuk setiap perjalanan .

17.

SKA dalam rangka skema preferensi ACFTA menggunakan dokumen ... a. b. c. d. Form D . Form E. Form AK Form JIEPA .

18.

Kendaraan bermotor untuk keperluan Duta Besar atau Kepala Perwakilan Negara asing , dapat dijual atau dipindahtangankan dengan ketentuan , telah digunakan .. Page 27

Soal Kepabeanan

a. b. c. d.

3 (tiga) tahun . 2 (dua) tahun. 1 (satu) tahun. 4 (empat) tahun.

19.

Produsen pengguna KITE diperkenankan menjual hasil produksinya ke DPIL sebanyak-banyaknya .. a. b. c. d. 100 % dari jumlah realisasi ekspor dan/atau penyerahan ke Kawasan Berikat 50 % dari jumlah realisasi ekspor dan/atau penyerahan ke Kawasan Berikat . tidak ada batasan. 25 % dari jumlah realisasi ekspor dan/atau penyerahan ke Kawasan Berikat.

20.

Ekspor hasil produksi produsen pengguna KITE harus terlaksana dalam jangka waktu .. a. b. c. d. 24 bulan sejak tanggal pendaftaran PIB. 12 bulan sejak tanggal pendaftaran PIB. 90 hari sejak tanggal pendaftaran PIB. 10 tahun sejak tanggal pendaftaran PIB.

21.

Pernyataan berikut ini adalah benar ... a. b. Barang pindahan yang diimpor dan diberikan fasilitas pembebasan bea masuk , harus tiba bersama-sama pemilik yang bersangkutan di Indonesia . Barang pindahan yang diimpor dan diberikan fasilitas pembebasan bea masuk , harus tiba di Indonesia bersama-sama pemilik yang bersangkutan atau paling lama 3 (tiga) bulan sesudahnya . Barang pindahan yang diimpor dan diberikan fasilitas pembebasan bea masuk , harus tiba bersama-sama pemilik yang bersangkutan atau paling lama 3 (tiga) bulan sesudah atau sebelum pemilik barang yang bersangkutan tiba di Indonesia. Barang pindahan yang diimpor dan diberikan fasilitas pembebasan bea masuk , harus tiba bersama-sama pemilik yang bersangkutan atau paling lama 2 (dua) bulan sesudah atau sebelum pemilik barang yang bersangkutan tiba di Indonesia.

c.

d.

22.

Hasil laut yang ditangkap dengan sarana penangkap yang berijin , diberikan fasilitas a. b. c. d. pembebasan atau keringanan Bea Masuk . pembebasan Bea Masuk . tidak dipungut Bea Masuk . penangguhan pembayaran Bea Masuk .

VI.

LARANGAN , PEMBATASAN DAN WEWENANG PEGAWAI (12 soal)

1.

Dalam hal terdapat barang impor yang terkena ketentuan larangan dan/atau pembatasan diberitahukan dengan benar dalam dokumen PIB tetapi belum memenuhi persyaratan impor, maka terhadap barang lainnya yang tidak terkena ketentuan larangan dan/atau pembatasan dalam PIB yang bersangkutan ... Page 28

Soal Kepabeanan

a. b.

c. d.

tidak dapat diizinkan untuk diberikan persetujuan pengeluaran barang. hanya dapat diizinkan untuk diberikan persetujuan pengeluaran barang jika barang yang terkena ketentuan larangan dan/atau pembatasan telah memenuhi ketentuan persyaratan impor. dapat diizinkan untuk diberikan persetujuan pengeluaran seluruh party barang dengan menyerahkan jaminan. dapat diizinkan untuk diberikan persetujuan pengeluaran barang setelah dilakukan penelitian mendalam.

2.

Berikut ini adalah salah satu jenis barang yang untuk importasinya diperlukan persyaratan NPIK (Nomor Pengenal Importir Khusus) ... a. Kendaraan bermotor. b. Jagung c. Alat tulis d. Buku .

3.

Penumpang yang datang dari luar daerah pabean , wajib melalui jalur merah dalam hal a. b. c. d. membawa mata uang rupiah atau mata uang asing senilai Rp. 100.000.000,(seratus juta ) rupiah atau lebih . membawa mata uang rupiah sebesar Rp. 100.000,000,- (seratus juta rupiah) atau lebih . membawa mata uang rupiah atau mata uang asing senilai lebih dari Rp. 100.000.000,- (seratus juta ) rupiah . membawa mata uang rupiah sebesar lebih dari Rp. 100.000,000,- (seratus juta rupiah).

4.

Penegahan barang impor tidak dapat dilakukan terhadap a. b. c. d. barang bawaan penumpang , bukan komersial , yang diduga merupakan hasil pelanggaran hak kekayaan intelektual. barang impor yang telah mendapat SPPB yang terkena NHI. barang impor yang berdasarkan hasil pemeriksaan mendadak kedapatan tidak sesuai. barang impor yang dikeluarkan dari Kawasan Pabean yang berdasarkan petunjuk yang cukup belum memenuhi sebagaian atau seluruh kewajiban pabeannya.

5.

Binatang yang termasuk dalam Appendix II CITES adalah barang yang a. b. c. d. diatur tataniaga ekspornya. dilarang ekspornya. diawasi ekspornya. bebas diekspor.

6.

Didalam pasif action procedure , Pejabat Pabean dapat menangguhkan sementara waktu pengeluaran barang impor atau barang ekspor hasil pelanggaran hak kekayaan intelektual ... a. b. c. d. berdasarkan perintah tertulis Ketua Pengadilan Niaga . karena jabatan. brdasarkan perintah Dirjen Bea dan Cukai. berdasarkan perintah Kepala Kantor Pabean.

Soal Kepabeanan

Page 29

7.

Dalam hal barang impor barang impor merupakan barang pembatasan / tataniaga , maka Sistem Komputer Pelayanan akan mengirimkan respon berupa permintaan agar importir menyerahkan hardcopy izin/rekomendasi dalam jangka waktu a. b. c. d. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal Pemberitahuan. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal SPPB. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal Pemberitahuan. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SPPB.

8.

Perusahaan yang dikecualikan dari kewajiban mempunyai Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK) adalah ... a. b. c. d. PKB atau PDKB . Perusahaan pengguna KITE . Importir Produsen . Industri baru atau pengembangan industri.

9.

Penggolongan barang ekspor menurut ketentuan Departemen Perdagangan , adalah ... a. b. c. d. barang yang barang yang barang yang barang yang diatur, diawasi, dan bebas ekspornya diatur, diawasi, dan dilarang ekspornya diatur, bebas, dan dilarang ekspornya bebas, diawasi, dan dilarang ekspornya

10.

Untuk pemenuhan kewajiban pabean berdasarkan ketentuan perundang-undangan kepabenan atau peraturan perundang - undangan lain tentang larangan dan pembatasan impor atau ekspor barang, pejabat bea dan cukai berwenang memeriksa badan setiap orang ... a b c d yang yang yang yang sedang meninggalkan kantor pabean sedang berada di atau baru saja meninggalkan daerah pabean meninggalkan daerah pabean sedang berada di atau baru saja meninggalkan kawasan pabean

11.

Binatang yang termasuk dalam Appendix I CITES adalah barang yang a. b. c. d. diatur tataniaga ekspornya. dilarang ekspornya. diawasi ekspornya. bebas diekspor.

12.

Uraian barang didalam dokumen manifest berikut ini tidak diperkenankan ... a. b. c. d. tool . noodle, candy, tea, coffe . wine, beer, stout, mineral water. wheat flour, tapioka.

Soal Kepabeanan

Page 30

VII.

PROSEDUR SOAL)

PENYETORAN, PENAGIHAN DAN PENGEMBALIAN

(15

1.

Penundaan pembayaran bea masuk dan sanksi adminstrasi berupa denda dapat diberikan untuk paling lama ... a. b. c. d. 30 (tiga puluh) hari . 60 (enam puluh) hari. 24 (dua puluh empat) bulan. 12 (dua belas) bulan.

2.

Untuk dapat diberikan penundaan pembayaran bea masuk dan sanksi adminstrasi berupa denda, penanggung bea masuk harus mempunyai kriteria ... a. b. c. d. sebagai importir importir produsen. sebagai importir jalur prioritas. mampu melunasi kekurangan pembayaran dan mempunyai kredibilitas yang baik. tidak dalam keadaaan pailit.

3.

Kelebihan pembayaran Bea Masuk dapat diberikan dalam hal ... a. b. c. d. kelebihan pembayaran bea masuk karena penetapan tarif dan nilai pabean oleh pejabat bea dan cukai. barang impor setelah diterima importir kedapatan salah kirim. barang impor setelah diterima importir kedapatan jumlahnya kurang. barang impor setelah diterima importir kedapatan bukan barang yang dipesan.

4.

Berdasarkan pasal 17 UU Kepabeanan , Direktur Jenderal Bea dan Cukai berwenang untuk melakukan penelitian kembali atas tarif dan nilai pabean yang telah ditetapkan Pejabat Bea dan Cukai. Tagihan dalam hal terjadi kekurangan pembayaran Bea Masuk dan Denda dinyatakan dalam dokumen ... a. b. c. d. SPTNP. SPKPBM. SPKTNP. SPP.

5.

Pembayaran PNBP atas jasa pelayanan impor dapat dibayar di Kantor Pabean dalam hal ... a. b. c. d. Kantor Bank Devisa Persepsi telah tutup. jika importir menghendaki demikian. jasa pelayanan dibayar oleh importir jalur prioritas. Importasi tidak dikenakan pungutan impor .

6.

Pernyataan berikut ini adalah benar ... a. Pembayaran jasa pelayanan impor Tempat Penimbunan Berikat dapat dibayar di Kantor Pabean .

Soal Kepabeanan

Page 31

b. c. d.

Pembayaran jasa pelayanan impor Tempat Penimbunan Berikat wajib dibayar di Bank Devisa Persepsi. Pembayaran jasa pelayanan impor Tempat Penimbunan Berikat tidak dapat dibayar di Bank Devisa Persepsi. Pembayaran jasa pelayanan impor Tempat Penimbunan Berikat tidak dapat dibayar di Kantor Pabean.

7..

Dalam hal utang Bea Masuk belum dibayar dalam jangka waktu 21 hari sejak Surat Teguran diterbitkan, maka Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan .. a. b. c. d. SPTNP. Surat Tagihan. Surat Paksa. Pemberitahuan Penyitaan.

8.

Customs Bond adalah merupakan jaminan yang diterbitkan oleh .. a. b. c. d. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Bank Devisa Persepsi . pihak ketiga dengan mempertaruhkan reputasinya. perusahaan asuransi.

9.

Dalam sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE) Kepabeanan , pemberitahuan oleh Bank Devisa Persepsi kepada Kantor Pabean bahwa Importir telah membayar Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor adalah .. a. b. c. d. credit advice. customs response. bank response. electronic note

10.

Pembayaran Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor dapat dilakukan di Kantor Pabean untuk .. a. b. c. d. semua importasi . barang impor yang mendapat pelayanan segera. barang impor yang peka waktu. barang penumpang.

11.

Pengenaan bunga sebesar 2 % per bulan atas keterlambatan pembayaran utang Bea Masuk dan/atau Denda Adminatrasi .. a. b. c. d. diperhitungkan selama jangka waktu keterlambatan. diperhitungkan untuk selama-lamanya 12 bulan. diperhitungkan untuk selama-lamanya 24 bulan. diperhitungkan untuk selama-lamnya 3 bulan.

12.

Nilai Dasar Pembayaran Bea Masuk (NDPBM) yang berlaku untuk penghitungan Bea masuk dan Pajak dalam rangka impor untuk PIB Bayar , adalah NDPBM yang berlaku saat .. a. b. c. d. PIB diajukan. Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor dibayar. tanggal kedatangan sarana pengangkut. tanggal pendaftaran PIB.

Soal Kepabeanan

Page 32

13.. Dalam ketentuan tentang penjaminan , maka terminologi Surety, adalah : a. b. c. d. 14. perusahaan asuransi yang ditunjuk pemerintah. perusahaan yang mendapat fasilitas penanguhan atau pembebasan, penerima jaminan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.

Kemudahan Penangguhan Pembayaran Bea Masuk , Cukai dan Pajak dalam rangka impor terhadap barang impor untuk pembangunan proyek mendesak, diberikan untuk paling lama a. b. c. d. 30 hari terhitung sejak tanggal Pabean. 60 hari terhitung sejak tanggal Pabean. 90 hari terhitung sejak tanggal Pabean. 12 bulan terhitung sejak tanggal Pabean. pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap

15.

Besar jaminan yang wajib dipertaruhkan oleh produsen pengguna KITE adalah sebesar nilai BM , Cukai serta PPN dan PPnBM ... a. b. c. d. untuk perkiraan importasi selama 12 (dua belas) bulan. dalam PIB. untuk perkiraan importasi selama 24 (dua puluh empat) bulan. untuk perkiraan importasi selama 3 (tiga) bulan.

IX.

SANKSI KEBERATAN DAN BANDING (14 soal)

1.

Pernyataan berikut ini adalah benar ... a. b. c. d. Penetapan pabean lainnya yang tidak mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk , tidak dapat diajukan keberatan. Hanya penetapan pabean yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk yang dapat diajukan keberatan. Penetapan pabean lainnya yang tidak mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk dapat diajukan keberatan. Semua penetapan pabean tidak dapat diajukan keberatan.

2.

Persyaratan penyerahan jaminan, didalam pengajuan keberatan yang mengakibatkan kekurangan pembayaran , tidak diperlukan dalam hal ... a. b. c. d. keberatan diajukan oleh importir jalur prioritas. barang impor mendapat fasilitas pembebasan atau keringanan bea masuk. importir mempunyai rekam jejak yang baik. barang impor belum dikeluarkan dari Kawasan Pabean.

3.

Keberatan terhadap penetapan pabean oleh Pejabat Pabean diajukan kepada .. a. b. c. d. Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Menteri Keuangan. Pengadilan Pajak. Pengadilan Niaga. Page 33

Soal Kepabeanan

4.

Pengusaha tempat penimbunan sementara yang tidak dapat mempertanggungjawabkan barang yang seharusnya berada ditempat tersebut, dikenai sanksi adminstrasi berupa denda sebesar ... a. b. c. d. 100 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar. paling rendah 100 % dan paling tinggi 500 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar. 25 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar. paling rendah 100 % dan paling tinggi 1.000 % dari bea masuk yang seharusnya dibayar

5.

Pasal 11A ayat (6) UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan , menyebutkan bahwa eksportir yang tidak melaporkan pembatalan ekspornya kepada pejabat Bea dan Cukai dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 5.000.000,-. Importir A telah melakukan pelanggaran serupa sebanyak 3 (tiga) kali selama enam bulan terakhir. Untuk kasus tersebut, besarnya sanksi admistrasi yang ditetapkan Pejabat Bea dan Cukai , adalah .. a. b. c. d. Rp. Rp. Rp. Rp. 5.000.000,25.000.000,15.000.000,50.000.000,-

6.

Importir I mengimpor satu party barang X , dengan tarif Bea Masuk : 0 %. PPN dan PPh pasal 22 impor yang harus dibayar adalah sebesar Rp. 10.625.000,-. Karena salah memberitahukan nilai pabean , maka Pejabat Bea dan Cukai menghitung kembali PPN dan PPh pasal 22 impor yang seharusnya dibayar Importir , yaitu sebesar Rp. 12.500.000,- . Dalam kasus ini sanksi adminstrasi berupa denda yang wajib dibayar I , adalah sebesar a. b. c. d. Rp. 1.875.000,Rp. 3.750.000,nihil. Rp. 5.000.000,-

7.

Jika keberatan diterima oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai, jika Pejabat Bea dan Cukai terlambat menyerahkan jaminan , maka Pemerintah memberikan bunga 2 % per bulan , untuk jika jaminan yang dipertaruhkan berupa .. a. b. c. d. uang tunai. jaminan bank. jaminan asuransi. jaminan a,b dan c.

8.

Banding terhadap keputusan keberatan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai wajib diajukan kepada Pengadilan Pajak dalam waktu .. a. b. c. d. 60 hari sejak tanggal keputusan keberatan 60 hari Sejak keputusan keberatan diterima 30 hari sejak tanggal keputusan keberatan 30 hari sejak keputusan keberatan diterima

9.

Importir I , mengimpor satu party barang X , dengan membayar Bea Masuk sebesar Rp. 100.000.000,-., PPN : Rp. 110.000.000,- dan PPh ps. 22 Impor : Rp. Page 34

Soal Kepabeanan

27.500.000,- . Hasil pemeriksaan fisik dan dokumen oleh Pejabat Bea dan Cukai kedapatan jenis barang sesuai , sedangkan pos tarif dan pembebanan tidak sesuai sehingga mengakibatkan kekurangan pembayaran Bea Masuk sebesar Rp. 50.000.000,-. Terhadap kesalahan tersebut , Importir I .. a. b. c. d. 10. dikenai sanksi adminstrasi berupa denda sebesar Rp. 5.000.000,dikenai sanksi adminstrasi berupa denda sebesar Rp. 50.000.000,dikenai sanksi adminstrasi berupa denda sebesar Rp. 250.000.000,tidak dikenai sanksi adminstrasi.

I memberitahukan satu party barang X dengan harga CIF : USD 17.000,- . Untuk itu pungutan yang telah dibayar adalah sebagai berikut , BM : Rp. 15.960.000,-, PPN : Rp. 17.556.000,- dan PPh : Rp. 4.389.000,-. Didalam penelitian oleh Pejabat Pabean , kedapatan I salah memberitahukan nilai pabean. Nilai Pabean ditetapkan oleh Pejabat Pabean dengan nilai CIF USD 18.500,-. Dengan demikian I seharusnya membayar BM : Rp. 17.368.000,-, PPN : Rp. 19.105.000,- dan PPh : Rp. 4.777.000,- . Besarnya sanksi administrasi yang wajib dibayar I adalah .. a. b. c. d. Rp. 3.345.000,Rp. 2.817.000,--. Rp. 6.689.000,Rp. 1.408.000,-.

11.

Banding terhadap keputusan keberatan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai wajib diajukan kepada Pengadilan Pajak dalam waktu .. a. b. c. d. 60 hari sejak tanggal keputusan keberatan 60 hari Sejak keputusan keberatan diterima 30 hari sejak tanggal keputusan keberatan 30 hari sejak keputusan keberatan diterima

12.

Importir I , mengimpor satu party barang X , dengan harga CIF 2,750,- , Tarif BM : 5 % dan NDPBM : USD 1.- = Rp. 9.200,- . Karena terjadi kesalahan jumlah barang menurut hasil pemeriksaan fisik , maka nilai pabean ditetapkan leh Pejabat Bea dan Cukai sebesar USD 3,600.-, sedangkan tarif dan pembebanan sesuai. Sanksi adminstrasi wajib dibayar I adalah : a. b. c. d. Rp. 1.955.000,Rp. 1.173.000,Rp. 391.000,Rp. 782.000,-

13.

Keputusan Banding yang diajukan oleh pengguna jasa kepabeanan diputuskan oleh ...

a. b. c. d. 14.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Menteri Keuangan. Pengadilan Pajak. Pengadilan Niaga. Keputusan Banding dari Pengadilan Pajak ... a. bersifat final dan langsung dapat dilaksanakan. b. belum bersifat final . c. dapat diajukan banding atau kasasi. d. dapat diajukan gugatan ke Peradilan Tatausaha Negara.

Soal Kepabeanan

Page 35

X. 1.

TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT (24 soal) Pengusaha Pada Gudang Berikat (PPGB) a. b. c. d. harus mempunyai status sebagai Importir dari barang yang dimasukkan ke GB. tidak perlu mempunyai status sebagai Importir dari barang yang dimasukkan ke GB . dapat mempunyai status sebagai Importir dari barang yang dimasukkan ke GB. cukup mempunyai izin usaha pergudangan dari instasi terkait disamping memenuhi persyaratan fisik pendirian GB.

2.

Pengeluaran barang dari Gudang Berikat ke Kawasan Berikat a. dilakukan pemeriksaan fisik oleh Pejabat Bea dan Cukai di Gudang Berikat . b. dilakukan pemeriksaan fisik oleh Pejabat Bea dan Cukai di Kawasan Berikat . c. hanya dilakukan pengawasan stuffing dan penyegelan kemasan/peti kemas di Kawasan Berikat . d. hanya dilakukan pengawasan stuffing dan penyegelan kemasan/peti kemas di Gudang Berikat. Penghitungan Bea Masuk untuk hasil olahan PDKB ke DPIL , jika pembebanan tarif Bea Masuk untuk bahan baku lebih tinggi dari barang hasil olahan , maka digunakan tarif a. b. c. d. bahan baku. barang hasil olahan . rata-rata. yang menguntungkan keuangan Negara.

3.

4.

Entrepot Tujuan Pameran harus mempunyai ruangan-ruangan sebagai berikut .. a. b. c. d. Tempat Penimbunan, Tempat Pameran, Ruang Pemeriksaan dan Ruang Kerja Petugas Bea dan Cukai. Tempat Penimbunan, Tempat Penjualan dan Ruang Pemeriksaan dan Ruang Kerja Petugas Bea dan Cukai. Tempat Penimbunan, Tempat Pameran, Ruang Penyerahan dan Ruang Kerja Petugas Bea dan Cukai. Tempat Pameran dan Ruang Kerja Petugas Bea dan Cukai.

5.

Atas pemasukan BKP untuk diolah lebih lanjut dari DPIL ke PDKB diberikan fasilitas .. a. b. c. d. penangguhan pembayaran Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBM. pembebasan Bea Masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBM. pembebasan PPN dan PPnBM. tidak dipungut PPN dan PPnBM.

6..

Dasar penghitungan Bea Masuk untuk pengeluaran barang dari GB dengan tujuan untuk dipakai , adalah .. a. Tarif BM yang berlaku pada saat pendaftaran PIB dan dan Nilai Pabean yang berlaku pada saat pemasukan ke dalam GB .

Soal Kepabeanan

Page 36

b. c.

d.

Tarif BM dan pembebanan yang berlaku pada saat barang dimasukkan ke GB dan Nilai Pabean berdasarkan nilai transaksi. Tarif BM yang berlaku pada saat barang dimasukkan ke GB dan pembebanan pada saat PIB diajukan serta Nilai Pabean pada saat barang dimasukkan ke GB. Tarif BM dan pembebanan yang berlaku pada saat barang dimasukkan ke GB dan Nilai Pabean yang berlaku pada saat pendaftaran PIB.

7.

Untuk kegiatan di Kawasan Berikat yang diperlukan jaminan, PDKB dapat menyerahkan Surat Sanggup Bayar (SSB) dalam hal , PDKB yang bersangkutan termasuk didalam PDKB ... a. b. c. d. tertentu. yang mempunyai catatan yang baik. yang mempunyai asset sekurang-kurangnya Rp. 5,- milyar. yang termasuk Daftar Putih .

8.

Barang sisa / potongan pekerjaan sub kontrak dari Kawasan Berikat ke DPIL ... a. b. c. d. wajib dimasukkan kembali ke Kawasan Berikat. tidak perlu dimasukkan ke Kawasan Berikat . dapat tidak dimasukkan kembali ke Kawasan Berikat. dapat langsung dikeluar ke DPIL dengan membayar Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor.

9..

Barang modal dan peralatan pabrik asal impor milik PKB dan/atau PDKB , apabila telah melampaui jangka waktu 2 (dua) tahun sejak dimasukkan ke Kawasan Berikat dapat dipindahtangankan ke Daerah Pabean Indonesia lainnya ... a. tanpa kewajiban membayar Bea Masuk. b. dengan membayar Bea Masuk. c. dengan diberikan pembebasan Bea Masuk. d. dengan diberikan penangguhan Bea Masuk. Barang pameran Golongan A diberikan fasilitas .. a. b. pembebasan BM serta tidak dipungut Pajak dalam rangka impor dengan batas jumlah maksimum USD 1,000.- untuk setiap peserta pameran. pembebasan BM, Cukai serta tidak dipungut Pajak dalam rangka impor batas maksimum FOB USD 5,000.- per peserta , atau maksimum FOB USD 5,000,untuk kolektif dengan peserta lebih dari 5 (lima) peserta. keringanan BM, pembebasan Cukai serta tidak dipungut Pajak dalam rangka impor . penangguhan BM serta tidak dipungut Pajak dalam rangka impor.

10.

c. d.

11. Toko Bebas Bea diwajibkan mempunyai ruangan-ruangan sebagai berikut .. a. b. c. d. 12. tempat penyimpanan bahan baku, bahan baku dalam proses dan barang jadi. Ruang Penjualan dan Ruangan tempat kerja bagi Pejabat Pabean. Ruang Pamer dan Ruang Penyerahan. Gudang Penimbunan, Ruang Pemeriksaan dan Ruang Penjualan.

Ruang Pamer adalah .. a. b. c. ruang yang dimiliki Pengusaha TBB untuk memamerkan barang. bagian dari Ruang Penjualan yang ada di TBB untuk memamerkan barang. ruang yang dimiliki Pengusaha TBB Dalam Kota untuk memamerkan barang. Page 37

Soal Kepabeanan

d.

ruang yang dimiliki Pengusaha TBB Keberangkatan yang berlokasi didalam kota untuk memamerkan barang .

13.

Ketentuan Jaminan bagi Gudang Berikat berlaku terhadap a. b. c. d. semua PPGB atau PGB . PPGB atau PGB yang bertindak sebagai PPGB yang berada dibawah pengawasan langsung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. PPGB dan PGB yang bertindak sebagai PPGB yang tidak berada dibawah pengawasan langsung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. semua PGB .

14.

Fungsi Entrepot Tujuan Pameran adalah .. a. didalamnya dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan pameran barang hasil industri asal impor dan/atau barang hasil industri dari dalam Daerah Pabean yang penyelenggaraannya bersifat internasional. didalamnya dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan pameran barang hasil industri asal impor yang penyelenggaraannya bersifat internasional. didalamnya dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan pameran barang hasil industri asal impor dan/atau mengolah barang dan/atau bahan asal impor untuk dipamerkan dan penyelenggaraannya bersifat internasional. didalamnya dilakukan kegiatan usaha penyelenggaraan pameran barang hasil industri dari dalam Daerah Pabean yang penyelenggaraannya bersifat internasional.

b. c.

d.

15.

Hasil pekerjaan sub kontrak di DPIL harus dimasukkan kembali ke Kawasan Berikat dalam jangka waktu a. b. c. d. 12 bulan sejak pengeluaran bahan atau barang dari Kawasan Berikat. 30 hari sejak pengeluaran bahan atau barang dari Kawasan Berikat. 60 hari sejak pengeluaran bahan atau barang dari Kawasan Berikat. 90 hari sejak pengeluaran bahan atau barang dari Kawasan Berikat.

16.

Pengeluaran barang hasil olahan PDKB yang dapat berfungsi sendiri dan tidak lagi memerlukan proses lebih lanjut dari PDKB ke DPIL hanya dapat dilakukan paling banyak a. b. c. d. 50 % dari nilai realisasi ekspor atau pengeluaran ke PDKB lainnya. 50 % dari jumlah nilai hasil produksi selama tahun berjalan. 60 % dari nilai realisasi ekspor atau pengeluaran ke PDKB lainnya. 60 % dari jumlah nilai hasil produksi selama tahun berjalan.

17.

Penetapan suatu kawasan atau tempat sebagai Kawasan Berikat , dilakukan dengan ... a. b. c. d. Keputusan Menteri Keuangan. Keputusan Presiden. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Keputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai .

18.

Penyerahan kembali barang kena pajak (BKP) hasil pekerjaan sub-kontrak oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) di DPIL ke Kawasan Berikat dikenakan PPN dan PPnBM . diberikan pembebasan PPN dan PPnBM . dikenakan Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor. tidak dipungut PPN dan PPnBM.

Soal Kepabeanan

Page 38

19.

Salah satu kewajiban dari PDKB adalah membuat laporan kepada Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tentang persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi .. a. b. c. d. setiap 3 (tiga) bulan . setiap bulan . setiap 10 hari. setiap tahun.

20.

Sebelum memulai kegiatannya PDKB yang telah mendapatkan persetujuan wajib memberitahukan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukaia atau Pejabat yang ditunjuk dalam waktu .. a. b. c. d. 14 hari . 7 hari. 30 hari. 6 bulan.

21.

Pemasukan alat pengemas (packing material) dan alat bantu pengemas dari DPIL ke Kawasan Berikat untuk menjadi saru kesatuan barang hasil olahan ... a. b. c. d. diberikan penangguhan Bea Masuk. tidak dipungut PPN dan PPnBM. dipungut PPN dan PPnBM. diberikan pembebasan PPN dan PPnBM.

22.

Perusahaan yang sudah mendapatkan persetujuan prinsip sebagai Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) dapat memasukkan barang modal dan/atau peralatan dengan ... a. b. c. d. membayar Bea Masuk dan PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 Impor.. mendapat pembebasan Bea Masuk dan PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 Impor. . mendapat penangguhan Bea Masuk dan tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 Impor. mendapat penangguhan Bea Masuk , PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 Impor.

23.

Surat Persetujuan Pengeluaran Barang TPB (SPPB-TPB) Merah diterbitkan ...


a. b.

c.

d.

untuk semua pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat . dalam hal barang yang dikeluarkan dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat merupakan barang yang diimpor kembali, barang contoh, barang modal dan/atau peralatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan produksi serta peralatan perkantoran Kawasan Berikat . dalam hal barang yang dikeluarkan dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat merupakan barang yang akan diimpor untuk dipakai. dalam hal barang yang dikeluarkan dari Kawasan Pabean untuk ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat menggunakan fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak dipungut PPN dan PPnBM.

24.

Pengeluaran barang ekspor dari Kawasan Berikat ... a. dilakukan pemeriksaan fisik oleh Pejabat Bea dan Cukai. Page 39

Soal Kepabeanan

b. c. d.

dilakukan pemeriksaan fisik oleh Pejabat Bea dan Cukai di pelabuhan muat. hanya dilakukan pengawasan stuffing dan penyegelan kemasan/peti kemas di Kawasan Berikat . hanya dilakukan pengawasan stuffing dan penyegelan kemasan/peti kemas di pelabuhan muat.

XI. TEORI KLASIFIKASI BARANG 01 Pasal 14 ayat (1) UU no. 10 tahun 1995 sebagaimana telah diamandemen dengan UU no. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan menjelaskan mengenai ... a. besarnya bea masuk b. sistem klasifikasi barang c. barang tertentu d. sistem harga The Harmonized Commodity Description and Coding System (HS), diterbitkan oleh.. a. WTO b. WCO c. CCC d. CTI Untuk penetapan tarif Bea Masuk, saat ini Indonesia menggunakan Harmonized System berdasarkan Harmonized System versi 2007 dan .... a. Convensi Tariff Nomenclature b. Asean Harmonized Tariff Nomenclature c. Asean tariff commodity d. Internasional Tariff Nomenclature Sistem penomoran dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) 2007 selain digunakan untuk keperluan klasifikasi dan pembebanan tariff bea masuk atas barang impor, dapat digunakan juga untuk .. a. pemungutan retribusi b. penerimaan negara bukan pajak c. statistik dan perdagangan d penetapan Anggaran Belanja Negara Sistem penomoran dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) dengan HS versi 2007 diberlakukan di Indonesia sejak tanggal : a. 1 Januari 2002 b. 1 April 2003 c. 1 Januari 2004 d 1 Januari 2007 Piring yang terbuat dari plastik diklasifikasikan pada ... a. Bab 39 b. Bab 40 c. Bab 69 d. Bab 70 Lajur yang menunjukan besarnya tarif Bea Masuk pada BTBMI ada 2 buah, salah satu lajur CEPT digunakan bagi barang yang memiliki form D dan berasal dari negara ... a. Malaysia b. ASEAN c. Jepang d. Eropa

02

03

04

05

06

07

Soal Kepabeanan

Page 40

08

Kode nomor untuk kepentingan nasional dalam sistem penomoran BTBMI tercantum pada.. a. digit ketiga dan keempat b. digit kelima dan keenam c. digit ketujuh dan kedelapan d. digit ke sembilan dan kesepuluh Bila terjadi perubahan beberapa pos tarif pada BTBMI 2007 di masa mendatang maka Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan menerbitkan .... a. BTBMI 2007 yang baru b. brosur atau surat edaran perubahan c. halaman pengganti berupa lembaran lepas d. lembaran lepas berupa surat keputusan Dirjen Pencantuman tanda satu asterik (*) pada kolom PPN, PPnBM dan Larangan/Pembatasan berarti pengenaan PPN, PPnBM dan pemberlakuan ketetentuan larangan/pembatasan dalam pos tarif tersebut berlaku bagi ... a. seluruh jenis barang b. seluruh kelompok barang c. sebagian jenis barang atau seluruh kelompok barang d. sebagian jenis barang atau sebagian kelompok barang Jenis catatan yang merupakan penjelasan tentang suatu pengetian dalam pos tertentu dalam Harmonized System disebut sebagai catatan ... a. petunjuk b. definitif c. eksklusif d. illustratif Jumlah Ketentuan Umum Untuk menginterpretasi Harmonized System (KUM HS) pada BTBMI saat ini terdiri dari : a. 4 internasional b. 5 internasional c. 6 internasional d. 7 internasional Salah satu pernyataan yang benar dibawah ini sesuai Ketentuan Umum Untuk Menginterpretasi Harmonized System (HS) nomor satu adalah ... a. judul bagian mengikat b. Judul bab mengikat c. Uraian barang mengikat d. Catatan tidak mengikat Kasus yang dapat diselesaikan dengan Ketentuan Umum Untuk Mengintrepertasi Harmonized System (HS) nomor 2 b berkaitan dengan ... a. minuman mineral murni b. minuman mineral ditambah vitamin c. sepeda hanya rangka d. mobil tidak ada ban

09

10

11

12

13

14

15

Penerapan Ketentuan Umum untuk Menginterpretasi HS nomor 3a dapat dilakukan terhadap pengklasifikasian barang dibawah ini . a. saringan oli mobil pada pos 8421 b. gigi kuda nil dianggap sebagai gading c.van belt ada lapisan plastik dan karet yang sama tebal d. barang dengan kemasan yang dapat diisi ulang Suatu sepeda dalam keadaan terurai dengan komponen relatif lengkap, ada Page 41

16

Soal Kepabeanan

rangkanya namun tidak ada sadel menurut Ketentuan Umum untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUM HS) diklasifikasikan sebagai a. sepeda b. sepeda minus c. bagian sepeda d. sepeda tidak lengkap 17 Suatu barang yang pengklasifikasiannya dapat diselesaikan dengan Ketentuan Umum Untuk Menginterpretasi Harmonized System (KUM HS) nomor 3 a yaitu terhadap kasus pengklasifikasian barang dibawah ini ... a. karpet mobil pada bab 87 b. karpet mobil pada bab 57 c. sepeda ada variasinya d. sepeda hanya bannya Satu set spagheti yang terdiri : mie (76 % berat ), saus tomat, saus cabe dan kecap harus diklasifikasikan pada suatu komponen yang paling dominan yaitu mie dengan pos 19.02 menurut Ketentuan Umum untuk Menginterpretasi Harmonized System nomor . a. nomor 2a b. nomor 2b c. nomor 3a d. nomor 3b Tabung gas yang dapat diisi ulang berisi gas oksigen, harus diklasifikasikan : a. pada satu pos tarif b. pada dua pos tarif c. sesuai KUM HS no. 5a d. tidak sesuai KUM HS no. 5b Kacamata yang diajukan beserta wadahnya (casing) diklasifikasikan dalam ... a. satu pos tarif sesuai wadah b. satu pos tarif sesuai kacamata c. dua pos tarif wadah dan kacamata d. diklasifikasikan sesuai kaidah dalam KUM HS 5b *****

18

19

20

Soal Kepabeanan

Page 42

Soal Kepabeanan

Page 43

Anda mungkin juga menyukai