Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FITROTUL LAILYA

NIT : 190808343

MATERI : CUSTOMS

PRODI : D3 MT( HOTEL )

DOSEN : RB Suripto

JAWABAN UTS

1. a). Kepabeanan : segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas


lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea
masuk dan bea keluar
b). Kantor pabean adalah kantor dalam lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai tempat dipenuhinya kewajiban pabean sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang

c). pemberitahuan pabean adalah pernyataan yang dibuat oleh orang dalam
rangka melaksanakan kewajiban pabean dalam bentuk dan syarat yang
ditetapkan dalam undang-undang kepabeanan
d). Kewajiban Pabean adalah semua kegiatan di bidang kepabean yang wajib
dilakukan untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan atas barang impor
dan ekspor
2. tidak segera dilakukan pembongkaran, kewajiban pengangkut untuk
menyerahkan pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya
dilaksanakan:
a. Paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sejak kedatangan sarana
pengangkut, untuk sarana pengangkut yang melalui laut;
b. Paling lambat 8 (delapan) jam sejak kedatangan sarana pengangkut, untuk
sarana pengangkut yang melalui udara;
c. Pada saat kedatangan sarana pengangkut, untuk sarana pengangkut yang
melalui darat
Dikecualikan bagi pengangkut yang berlabuh paling lama 24 jam dan tidak
melakukan pembongkaran barang.
3. Barang impor dapat dikeluarkan dari Kawasan pabean atau tempat lain setelah
dipenuhi kewajiban pabean untuk :
a. Di impor untuk dipakai;
b. Diimpor sementara;
c. Ditimbun di tempat penimbunan berikat;
d. Diangkut ke tempat penimbunan sementara di Kawasan pabean lainnya
e. Diangkut terus atau diangkut lanjut ; atau
f. Diekspor kembali ( reekspor )

4. a). diangkut terus adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui Kantor Pabean tanpa dilakukan pembongkaran terlebih dulu.
b). diangkut lanjut adalah barang yang diangkut dengan sarana pengangkut
melalui Kantor Pabean dengan dilakukan pembongkaran terlebih dulu.

5. Pemberitahuan Impor Barang ( BC 2.0 )

Pemberitahuan Impor Barang Tertentu ( BC 2.1 )

Pengawasan Pabean ( BC 2.3 )

Pemberitahuan Ekspor Barang ( BC 3.0 )

Pemberitahuan Ekspor Barang Tertentu ( BC 3.1 )

Pemberitahuan Pemasukan Barang Asal Daerah Pabean ke Kawasan Berikat (


BC 4.0 )

6. Harga FOB, Harga C&F dan Harga CIF


➢ FOB merupakan singkatan dari Free On Board, artinya adalah eksportir
(penjual) hanya memiliki kewajiban untuk membayar biaya pengiriman
barang sampai pada port atau pelabuhan terdekat dari gudangnya. Saat
barang sudah berada di atas kapal, biayanya ditanggung oleh importir
(penjual).
➢ CNR adalah biaya perjalanan barang di atas kapal sampai di port atau
pelabuhan terdekat si importir sudah ditanggung oleh Eksportir. Hanya
saja, yang ditanggung di sini adalah biaya perjalanan barang sampai di
pelabuhan saja. Begitu sampai di pelabuhan terdekat importir, akan ada
biaya tambahan lain seperti asuransi terhadap barang, pajak, dan biaya-
biaya lain yang mungkin harus ditanggung oleh importir untuk dapat
mengeluarkan barangnya dari pelabuhan sampai gudang.
➢ CIF merupakan kependekan dari Cost, Insurance, and Freight. Seperti
terlihat dari namanya, CIF sifatnya sama persis dengan CNF di atas,
hanya saja ditambahi biaya asuransi yang sudah ditanggung oleh
eksportir.

7. Tarif adalah besarnya pembebanan bea masuk atau bea keluar yang dinyatakan
dalam presentase(%) atau dalam rupiah tertentu
nilai pabean adalah nilai transaksi dari barang impor bersangkutan

8. a). Tempat Penimbunan Sementara/TPS


Bangunan lapangan di kawasan pabean untuk menimbun barang
sementara menunggu pemuatan/pengeluarannya.

b). Tempat Penimbunan Berikat/TPB

Adalah bangunan, tempat atau kawasan yang memenuhi persyaratan


tertentu di dalam daerah pabeanyang di gunakan untuk menimbun,
mengelolah, atau menyediakan barang untuk di jual yang di tangani oleh
Kepabanan, cukai dan perpajakan yang bebentuk Kawasan Berikat,
Pergudangan Berikat, Entreoot untuk tujuan pameran.

c). Tempat Penimbunan Pabean/TPP


adalah bangunan atau tempat yang di sediakan pemerintah di kantor
pabean yang berada di pengelolaan DJBC untuk menyimpan barang yang
di nyatakan tidak di kuasai, barang yang di kuasai negara dan menjadi
milik negara berdarkan Undang-Undang Kepabeanan.

9. barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor atau diekspor yang tidak
diberitahukan atau diberitahukan secara tidak benar dinyatakan sebagai barang
yang dikuasai negara, kecuali terhadap barang yang dimaksud ditetapkan lain
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

10. FOB= usd 900 - usd 500 = usd 400


Nilai pabean = usd 400 x Rp.14000 = 5600.000
Bea masuk = 10% x Rp 5600.000 = 560.000
Ppn = 10% x (Rp.5600.000 + Rp.560.000) = 616.000
PPH Ps 22 =20% ×(5.600.000+560.000)=1.232.000
TOTAL =560.000 + 616.000 + 1.232.000 = 2.408.000

Anda mungkin juga menyukai