Anda di halaman 1dari 5

Nama: Feryl Nugraha

Npm: 653220006
Prodi/kelas: D3 manajemen Logistik / 2A
Latihan Soal

Pilih jawaban yang benar dari pertanyaan berikut ini:

1. International Commercial Terms (Incoterms) merupakan ketentuan penyerahan barang


yang berlaku secara universal di dalam perdagangan antarnegara. Incoterms diterbitkan
oleh :

a
a. World Bank
b. United Nation Organization
.
c. International Economic Forum
d. International Chammber of Commerce

2. Jika suatu kontrak ekspor yang mewajibkan penjual menyerahkan barang di tempat
penjual (Incoterms 2010) disebut:

a.
a Ex Works (EXW)
b. Free Carrier (FCR)
.
c. C Carriage Paid To (CPT)
d. Delivered Duty Paid (DDP)

3. Prosedur penyerahan barang berikut ini tidak bisa digunakan pada penggunaan alat
angkut udara (Incoterms 2010)

a
a. Cost and Freight (CFR)
b. Carriage Paid To (CPT)
.
c. Carriage, Insurance Paid To (CIP)
d. Delivered Duty Paid (DDP)
4. Jika suatu kontrak ekspor yang mewajibkan penjual menyerahkan barang sampai di atas
kapal (Incoterms 2010) disebut:

aa. Ex Works (EXW)


b. Free on Board (FOB)
.c. C Free Alongside Ship (FAS)
d. D Free Carrier (FCR)

5. Prosedur menyerahkan barang berikut ini penjual bertanggung jawab mengirim barang
sampai di terminal pelabuhan kedatangan (Incoterms 2010)

a. Free Alongside Ship (FAS)


b. Free on Board (FOB)
c
c. Delivered at Terminal (DAT)
d. Cost, Insurance, and Freight (CIF)
.

6. Jika suatu kontrak ekspor yang mewajibkan penjual menyerahkan barang sampai di
dermaga pelabuhan tujuan, namun barang belum dibongkar dari kapal (Incoterms 2010)
disebut:

aa. Delivered Ex Ship (DES)


b. Free on Board (FOB)
.c. Free Alongside Ship (FAS)
d. D Free Carrier (FCR)

7. Penyerahan barang dalam kontrak dagang menggunakan CIF (Incoterms 2010). Penulisan
CIF harus dikuti dengan nama: suatu

a. Tempat kedatangan (Place of Destination)


b. Titik kedatangan (Point of Destination)
c. Pelabuhan keberangkatan (Port of Origin)
dd. Pelabuhan kedatangan (Port of Destination)

.
8. Jika suatu kontrak ekspor yang mewajibkan penjual menyerahkan barang ditempat
pembeli (Incoterms 2010) disebut

a. Ex Works (EXW)
b. Free Carrier (FCR)
c. Carriage Paid To (CPT)
d.
d Delivered Duty Paid (DDP)
.

9. Perbedaan antara penyerahan barang dengan syarat dan CIP adalah dalam hal (Incoterms
2010):

a.
a Pembayaran premi asuransi
b.
. Pengurusan formalitas ekspor
c. Pengurusan formalitas impor
d. Pembayaran alat angkut di negara pembeli

10. Perbedaan antara penyerahan barang dengan syarat CFR dan CIF adalah dalam hal
(Incoterms 2010):

a.
a Asuransi
.
b. Pengurusan formalitas ekspor
c. Pengurusan formalitas impor
d. Pembayaran alat angkut di negara pembeli

Latihan Soal Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan Incoterms dalam perdagangan internasional?

2. Sebutkan 11 macam tanggung jawab penjual/pembeli dalam sistem penyerahan barang


menurut Incoterms 2010!
3. Sebutkan jenis penyerahan barang dalam Incoterms 2010 dimana tanggung jawab:

- Penjual paling sedikit


- Pembeli paling sedikit
- Kemudian jelaskan tanggung jawab masing-masing pihak berdasarkan 11 macam
tanggungjawab dalam Incoterms 2010

4. Sebutkan kewajiban penjual dan pembeli, jika dalam suatu transaksi ekspor digunakan
CIF!

5. Jelaskan secara singkat perbedaan antara kontrak pengiriman barang menggunakan DAT
dan DAP bagi pihak penjual (eksportir) dan bagi pihak pembeli (importir).

{Jawaban}
1. Incoterms adalah seperangkat definisi yang diakui secara universal mengenai persyaratan
dalam transaksi internasional yang dibuat oleh International Chamber of Commerce
(ICC). Tujuan dari diterbitkannya incoterms ini adalah untuk menghindari terjadinya
kesalahpahaman di antara peserta transaksi internasional yang disebabkan oleh perbedaan
dalam praktik transaksi di negara masing-masing peserta (Purnawati, 2013).

2. Penyerahan barang dalam transaksi untuk Internasional menggunakan ketentuan


incoterms pada dasarnya berkaitan dengan tanggung jawab terhadap barang yang
diperdagangkan Dalam proses pengiriman barang dari tempat penjual (eksportir) hingga
sampai ke tangan pembeli (importir) terdapat 11 kewajiban yaitu : (Astuti Purnamawati,
2013)
1. Menyiapkan angkutan darat di negara penjual ke angkutan utama.
2. Mengurus formalitas ekspor di negara penjual
3. Membayar pajak dan pungutan lain di negara penjual.
4. Memuat ke alat angkut utama di negara penjual.
5. Membayar ongkos angkutan utama.
6. Mengurus dan membayar asuransi angkutan.
7. Membongkar barang dari alat angkut utama di negara pembeli.
8. Mengurus formalitas impor di negara pembeli.
9. Membayar pajak dan pungutan di negara pembeli.
10. Menyiapkan angkutan darat di negara pembeli.
11. Menanggung biaya dan risiko lainnya di negara pembeli
3. Penjual paling sedikit = EXW Factory
Pembeli Paling sedikit =DDP
- Menyiapkan angkutan darat di negara penjual ke angkutan utama. (EXW)
- Mengurus formalitas ekspor di negara penjual (FCA)
- Membayar pajak dan pungutan lain di negara penjual. (CPT)
- Memuat ke alat angkut utama di negara penjual. (CIP)
- Membayar ongkos angkutan utama. (
- Mengurus dan membayar asuransi angkutan.
- Membongkar barang dari alat angkut utama di negara pembeli.
- Mengurus formalitas impor di negara pembeli.
- Membayar pajak dan pungutan di negara pembeli.
- Menyiapkan angkutan darat di negara pembeli.
- Menanggung biaya dan risiko lainnya di negara pembeli

4. Dengan ketentuan CIF, penjual bertanggungjawab menyediakan angkutan darat di negara


eksportir (mengantar ke angkutan negara tujuan/batas negara tujuan; mengurus formalitas
ekspor di negara eksportir, membayar pajak dan pungutan lain di negara eksportir, memuat
barang ke alat angkut utama; ongkos angkutan utama; asuransi angkutan biaya; dan
bongkar dan alat angkut utama). Pembeli (importir) bertanggungjawab atas formalitas
impor di negara eksportir; pajak dan pungutan lainnya d negara importir, angkutan darat di
negara importir; dan biaya dan risiko lainnya di negara importir. Syarat penyerahan dengan
CIF hanya dapat dipakai untuk angkutan laut dan sungai saja.

5. DAT (Delivered at Terminal)

- Pihak Penjual (Eksportir): Bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke


terminal di pelabuhan atau tempat tujuan yang disepakati.
- Pihak Pembeli (Importir): Bertanggung jawab atas risiko dan biaya yang terkait
dengan barang setelah barang tiba di terminal tersebut. Pembeli juga harus
mengurus proses impor dan pengambilan barang dari terminal.
DAP (Delivered at Place)

- Pihak Penjual (Eksportir): Bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke


tempat tujuan yang disepakati, bukan hanya ke terminal.
- Pihak Pembeli (Importir): Bertanggung jawab atas risiko dan biaya yang terkait
dengan barang setelah barang tiba di tempat tujuan. Pembeli juga harus mengurus
proses impor, penanganan, dan pengiriman barang dari tempat tujuan yang telah
disepakati

Anda mungkin juga menyukai