Anda di halaman 1dari 39

Kuliah 5,

Incoterms 2020 & Perhitungan Harga Penjualan

1. Definisi Incoterms
2. Tujuan Incoterms
3. Jenis & Cakupan Incoterms
4. Perhitungan harga jual Ekspor
5. Praktek/latihan

1
Definisi Incoterms
• Incoterms adalah seperangkat definisi yg diakui
secara universal mengenai persyaratan dlm transaksi
Internasional yg dibuat oleh International Chamber
of Commerce (ICC).
• Incoterms pada dasarnya mengatur 3 hal ;
1. Biaya (cost), baik bagi penjual maupun pembeli.
2. Risiko (risk), dari kerusakan, kehilangan, penurunan
kualitas, dan biaya lain yg mungkin timbul kemudian.
3. Tanggungjawab (responsibility), yi tugas pengurusan
izin, dokumen ekspor/impor, dsb

2
Tujuan Incoterms (1)

• Memberi pilihan ketentuan pengiriman bagi importir


dan eksportir.
• Mengatur hak dan kewajiban yang ditanggung oleh
importir dan eksportir.
• Meminimalisir kesalahan interpretasi atau
kesalahpahaman tanggung jawab di antara eksportir
dan importir. 

3
Tujuan Incoterms (2)

Untuk menghindari adanya kesalahpahaman di


antara pihak yg terlibat dalam ekspor impor
akibat dari perbedaan dalam praktik transaksi di
negara penjual dan negara pembeli
(Astuti Purnawati, 2013)

4
Manfaat Incoterms

1. Menyelesaikan transaksi Internasional berupa barang yg


berwujud, tdk termasuk barang yg tdk berwujud (perangkat
lunak, dll)
2. Menunjukkan kewajiban masing-masing pihak yg terlibat dlm
kontrak perdagangan yg berkaitan dgn ;
– Waktu pengiriman, pengurusan formalitas perdagangan
Internasional, penentuan jenis dan persyaratan pengangkutan
barang ke tempat tujuan, persyaratan pengiriman dan bukti
pengiriman, dan pembagian biaya di antara pihak yg
bertransaski.
3. Menetapkan persyaratan transportasi dan penyerahan
barang secara ringkas.

5
Jenis Incoterms

Pembagian istilah dalam Incoterms ;


1. “E” Terms-Ex Works  penjual menyerahkan barangnya di tempatnya
sendiri (gudang eksportir).
2. “F” Terms  penjual menyerahkan barangnya di tempat yg ditunjuk
oleh pembeli  (FCA, FAS, FOB)
3. “C” Terms  penjual menandatangani kontrak angkutan tanpa
menanggung risiko kehilangan atau kerusakan barang atau biaya
tambahan yg terjadi setelah pengapalan  (CFR, CIF, CPT, CIP)
4. “D” Terms  penjual menanggung biaya dan risiko yg diperlukan atau
yg timbul dlm pengangkutan barang ke negara tujuan.  (DPU, DAP,
DDP).
6
Cakupan Incoterms
Kewajiban para pihak ;
• Menyiapkan angkutan darat di negara penjual ke angkutan utama
• Mengurus formalitas ekspor di negara penjual
• Membayar pajak dan pungutan lain di negara penjual
• Memuat ke alat angkut utama di negara penjual
• Membayar ongkos angkutan utama
• Mengurus dan membayar asuransi angkutan
• Membongkar barang dari alat angkut utama di negara pembeli
• Mengurus formalitas impor di negara pembeli
• Membayar pajak dan pungutan di negara pembeli
• Menyiapkan angkutan darat di negara pembeli
• Menanggung biaya dan risiko lainnya di negara pembeli

7
Sistematika Incoterms 2020
Incoterms 2020, terdiri dari 2 Group dan 11 Istilah :

1. ANY MODE OF TRANSPORT SEA AND INLAND WATERWAY

Exw (Ex Work) FAS (Free Alongside Ship)


FCA (Free Carrier At …) FOB (Free On Board)
CPT (Carriage Paid To …) CFR (Cost And Freight)
CIP (Carriage and Insurance Paid To….) CIF (Cost, Insurance and
DPU (Delivered at Place Unloaded) Freight)
DAP (Delivered At Place)
DDP (Delivered Duty Paid)
Ex Works (EXW) atau Factory Price
• Penjual melakukan penyerahan barang di tempat penjual
(pabrik, gudang, atau kediaman penjual).
• Segala biaya, pungutan, dan risiko atas barang, sejak
dinaikkan ke dlm alat angkutan hingga diterima oleh pembeli
menjadi tanggungjawab pembeli.

Keterangan :
• Biru : menunjukkan pihak & tanggung
jawab Penjual
• Kuning : menunjukkan pihak & tanggung
jawab Pembeli
• Kotak hitam : Barang

9
Free Carrier (FCA)
• Penjual melakukan penyerahan barang kpd pengangkut yg ditunjuk
pembeli di tempat yg disebutkan.
• Jika penyerahan bukan di tempat penjual, maka penjual
bertanggungjawab menyediakan angkutan darat, mengurus
formalitas ekspor, membayar pajak dan pungutan lain, dan memuat
barang ke alat angkut utama di negara pengekspor.
• Pembeli bertanggungjawab menyediakan angkutan darat,
mengurus formalitas impor, membayar pajak dan pungutan lain,
dan memuat barang dari alat angkut utama di negara pengimpor.
• Contoh penulisan dalam kontrak :
– FCA … (sebutkan nama tempat penyerahan di negara penjual)
Incoterms®2020

10
11
Carriage Paid To.. (CPT)

• Penjual memenuhi kewajibannya dengan mengirimkan barang


ke pengangkut atau orang lain yang ditunjuk oleh penjual di
tempat yang disepakati antara para pihak (an agreed place).
• Setelah barang diserahkan kpd pembeli, maka segala biaya,
dan risiko yg timbul dlm perjalanan menuju ke tempat
pembeli menjadi tanggungjawab pembeli.
• Contoh penulisan dalam kontrak :
– CPT …(sebutkan nama tempat penyerahan di negara pembeli)
Incoterms®2020

12
Carriage Paid To.... (2)
Berdasarkan pengertian CPT, ada 3 (tiga) hal yg perlu dicermati :
• Penjual wajib melakukan  penyerahan barang kpd pengangkut  atau
orang lain yg ditunjuknya sendiri (nominated by seller).
• Tempat penyerahan barang harus disebutkan dgn jelas, yaitu kpd
pengangkut atau orang lain di tempat yg telah disepakati oleh
penjual dan pembeli. Sementara kontrak pengangkutan dilakukan
sampai ke tempat tujuan (named place of destinantion)
• Awalnya risiko dari pembeli beralih kpd pengangkut atau orang lain
yg ditunjuk (di pelabuhan muat), sedangkan risiko biaya beralih kpd
pembeli di tempat tujuan yg telah disepakati.

13
Carriage and Insurance Paid To ..

• Penjual memenuhi kewajibannya dgn mengirimkan barang yg


diasuransikan kpd pengangkut atau orang lain yang ditunjuk
oleh penjual di tempat yang disepakati antara para pihak.
• Setelah barang diserahkan kpd pembeli, maka segala biaya,
dan risiko yg timbul dlm perjalanan menuju ke tempat
pembeli menjadi tanggungjawab pembeli.
• Contoh penulisan dalam kontrak :
– CIP … (sebutkan nama tempat penyerahan di negara
pembeli) Incoterms®2020

14
15
P
Delivered at Place Unloaded (DPU)

• Penjual memenuhi kewajibannya dgn menempatkan barang yg


diturunkan dari alat transportasi yg tiba utk diserahkan kpd
pembeli di terminal yg disebutkan, di tempat tujuan yg
ditentukan.
• Ini adalah satu-satunya Incoterm "yang mengharuskan penjual
untuk menurunkan barang di tempat tujuan.” 
• Penjual menanggung risiko sampai barang dibongkar di
tempat tujuan.
• Contoh penulisan dalam kontrak ;
– DPU … (sebutkan nama tempat tempat penyerahan di negara tujuan)
Incoterms®2020

16
Delivered at Place (DAP)
• Penjual memenuhi kewajibannya dgn menempatkan barang
pada alat angkut yg tiba, siap utk dibongkar sesuai keinginan
pembeli, di tempat tujuan yg telah ditentukan. Penjual tidak
bertanggungjawab dlm membongkar barang dari sarana
pengangkut.  
• Penjual menanggung risiko dari sejak barang dibawa dari
tempat penjual hingga diantar ke tempat yg ditentukan oleh
pembeli.
• Contoh penulisan :
 DAP .. (Sebutkan tempat) .. Incoterms®2020

17
Delivered Duty Paid (DDP)

• Penjual memenuhi kewajibannya dgn menempatkan barang-


barang yg telah dibebaskan utk diimpor pada sarana
pengangkut yg tiba, siap untuk dibongkar di tempat pembeli,
di tempat tujuan yang ditentukan.
• Mirip dgn DAP tetapi penjual berkewajiban mengurus izin
impor,  membayar bea masuk, pajak dalam rangka impor,
serta melaksanakan pengeluaran barang impor (sesuai
prosedur kepabeanan impor).
• Contoh penulisan dalam kontrak;
– DDP Kairo Incoterms®2020

18
19
Free Alongside Ship (FAS)
• Penjual menyerahkan barang di samping kapal
pengangkut pada pelabuhan keberangkatan.
• Penjual berkewajiban mengurus formalitas ekspor dan
menanggung semua biaya dan pungutan yg timbul dari
pengiriman barang ke samping kapal tsb.
• Risiko kerusakan barang dan biaya yg ditimbulkan
setelah penyerahan tsb menjadi tanggungjawab
pembeli.
• Contoh penulisan dalam kontrak :

– FAS Tanjungpriok Incoterms®2020


20
Free on Board (FOB)

• Penyerahan barang oleh Penjual di atas kapal angkut


di pelabuhan keberangkatan (port of shipment)
• Penjual berkewajiban menanggung biaya, pungutan,
dan risiko penyerahan barang sampai ke atas kapal yg
ditentukan oleh pembeli.
• Contoh penulisan dalam kontrak ;
– FOB Tanjung Mas Incoterms®2020

21
22
Cost and Freight (CFR)

• Penjual wajib menyerahkan barang di atas kapal yg ditunjuk


oleh penjual di pelabuhan keberangkatan yg telah disepakati.
• Penjual berkewajiban menanggung biaya dan pungutan di
pelabuhan keberangkatan dan biaya angkutan sampai
tempat tujuan.
• Risiko kerusakan, kehilangan, dan risiko lainnya setelah
penyerahan barang ditanggung oleh pembeli.
• Contoh penulisan dalam kontrak ;
– CFR Karachi Incoterms®2020

23
Cost, Insurance, and Freight (CIF)
• Penjual wajib menyerahkan barang yg telah disuransikan di atas
kapal yg ditunjuk oleh penjual, di pelabuhan keberangkatan yg
telah disepakati.
• Pihak-pihak yg terlibat dlm transaksi bersepakat mengalihkan
risiko kerusakan, kehilangan, dan risiko lainnya kpd perusahaan
asuransi.
• Penjual berkewajiban menanggung biaya dan pungutan setelah
barang tsb ke luar dari pelabuhan keberangkatan termasuk
biaya asuransi.
• Contoh penulisan dalam kontrak :
– CIF Shanghai Incoterms®2020

24
25
Incoterms® 2020 – Tanggungjawab atas Biaya dan Risiko

Sumber : https://www.hellmann-journal.com/articles/incoterms-r-2020
Sumber : https://oceanair.net/resources/incoterms-2020/
Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP adalah total keseluruhan pengeluaran dan


beban yang dikenakan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang
dan jasa di dalam kondisi dan tempat di mana
barang tersebut dapat dijual atau digunakan.

28
Cara menghitung HPP
Langkah 1;  Menghitung bahan baku yang digunakan
• Bahan baku yang digunakan = Saldo awal bahan baku + pembelian bahan
baku – Saldo akhir bahan baku
Langkah 2;  Menghitung total biaya produksi
• Total biaya produksi = Bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja
langsung + biaya overhead produksi
Langkah 3;  Menghitung Harga Pokok Produksi
• Hp Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam
proses produksi – saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
Langkah 4;  Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
• Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang
akhir

29
Contoh perhitungan HPP
• PT. Keren Fashion bergerak di bidang produksi pakaian (konveksi). Pada
awal bulan September 2020, perusahaan memiliki persediaan bahan baku
sebesar Rp 80.000.000,-, bahan setengah jadi sebesar Rp 100.000.000,-
dan persediaan pakaian siap jual sebesar Rp 110.000.000,-.
• Untuk proses produksi, pada bulan September perusahaan membeli
persediaan bahan baku sebesar Rp 600.000.000,- dengan biaya
pengiriman Rp 15.000.000,-. 
• Selama proses produksi, membayar tenaga kerja langsung Rp 50.000.000,-
biaya pemeliharaan mesin dan listrik sebesar Rp 10.000.000,-.
• Pada akhir bulan September terdapat sisa bahan baku sebesar
Rp 20.000.000,-, sisa bahan setengah jadi sebesar Rp 30.000.000,- dan sisa
pakaian siap jual sebesar Rp 20.000.000,-.
• Berapakah Harga pokok penjualan pakaian dari PT. Keren Fashion ?

30
Hasil perhitungan HPP

• Tahap 1 (menghitung biaya penggunaan bahan baku)


80.000.000 + (600.000.000 + 15.000.000) – 20.000.000 = 675.000.000
• Tahap 2 (menghitung biaya produksi)
675.000.000 + 50.000.000 + 10.000.000 = 735.000.000
• Tahap 3 (menghitung harga pokok produksi)
735.000.000 + 100.000.000 – 30.000.000 = 805.000.000
• Tahap 4 (menghitung harga pokok penjualan)
805.000.000 + 110.000.000 – 20.000.000 = 895.000.000
• Jadi harga pokok penjualan pada bulan September 2019 adalah
Rp 895.000.000,-

31
Perhitungan harga jual :
Cost-plus pricing method
• Yaitu menentukan harga jual per unit produk dgn menghitung jumlah seluruh
biaya per unit ditambah jumlah tertentu utk mendapatkan keuntungan dalam
bentuk margin.
• Margin keuntungan biasanya berupa persentase, misalnya sebesar 10%. Angka
tsb ditambahkan ke dalam perhitungan dari total biaya yang telah
dikeluarkan.
• Contoh :
– PT. Keren Fashion mendapatkan order pakaian sebanyak 200 buah. Biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi 200 pakaian tsb adalah sebesar
Rp. 50.000.000.
– Perusahaan menginginkan margin keuntungan sebesar 10%, maka ;
• Rp.50.000.000 x 10% = Rp.5.000.000
• Harga jual per unit = (Rp. 50.000.000,- + Rp 5.000.000) : 200 = Rp.275.000,-
– Dengan demikian harga jual pakaian tsb adalah sebesar Rp 275.000,-.

32
Perhitungan harga jual :
Mark Up method
• Yaitu menentukan harga jual per unit produk dengan menentukan
kelebihan harga dari harga dasar tiap produk untuk mendapatkan
keuntungan.
• Harga mark up adalah berupa nominal, misalnya keuntungan sebesar
Rp.50.000 per item dari produk yang dijualnya. Angka nominal tsb
ditambahkan sesudah diketahui harga dasarnya :
• Contoh :
– Dari kasus order pakaian sebelumnya, margin laba yang diinginkan adalah
sebesar Rp 6.000.000,-, maka Rp.50.000.000 + Rp.6.000.000 =
Rp.56.000.000
– Harga jual = Rp.56.000.000 / 200 = Rp.280.000,-
– Jadi untuk mendapatkan mark up keuntungan sebesar Rp.6.000.000 maka
perusahaan harus menjual per unit pakaian sebesar Rp 280.000,-

33
Menentukan Harga Jual Ekspor

• Penentuan harga jual untuk barang ekspor


berbeda dengan harga jual untuk transaksi
dalam negeri.
• Penetapan harga jual ekspor akan dipengaruhi
oleh alternatif jenis incoterms yang akan
disepakati oleh ekportir dan importir.

34
Sumber : https://oceanair.net/resources/incoterms-2020/
35
Contoh alternatif harga jual ekspor
berdasarkan beberapa jenis Incoterms
Incoterms Besaran Harga Jual

EXW Harga barang + biaya pengemasan (kesepakatan)

FAS Harga Exw + biaya transport ke pelabuhan + biaya-biaya


pelabuhan + customs clearance (pungutan) & pajak ekspor.
FOB Harga FAS + biaya muat ke kapal.

CFR Harga FOB + biaya transpor utama ke pelabuhan tujuan.

CIF Harga CFR + biaya premi asuransi.

DPU Harga CFR + biaya-biaya di pelabuhan tujuan.

DDP Harga DPU + biaya transpor pelabuhan ke tempat importir +


pungutan dan pajak impor di negara tujuan.

36
Contoh soal sederhana

Soal
 Barang yang dipesan adalah 1.000 kursi dan 2.000 meja.
 Berdasarkan hasil perhitungan biaya, maka HPP utk tiap jenis barang adalah
sbb ; kursi @ $20,-, dan meja @ $25,-, sudah termasuk tingkat keuntungan
sebesar 10 %.
– Berapa harga ex work ?

• Jawaban :
– Kursi = 1.000 x $20 = $20,000
– Meja = 2.000 x $25 = $50,000
– Harga EXW = $70,000
Lihat dan Kerjakan Soal Latihan
Yang telah dibagikan

38
TERIMA KASIH

39

Anda mungkin juga menyukai