1. Jelaskan pengertian-pengertian :
a. Kepabeanan
b. Daerah Pabean
c. Kawasan Pabean
d. Kantor Pabean.
2. Jelaskan bilaman barang impor terutang Bea Masuk !
3. Jelaskan anggapan tentang ekspor menurut ketentuan kepabeanan Indonesia !
4. Jelaskan barang-barang yang dapat dikenakan Bea Keluar !
5. Jelaskan pemeriksaan pabean terhadap barang impor dan barang ekspor !
6. Jelaskan pengawasan terhadap barang tertentu !
7. Dimana pemenuhan kewajiban Pabean harus dilakukan ? Bagaimana caranya ?
8. Jelaskan ketentuan tentang kewajiban melakukan registrasi kepabeanan !
Pilih dan berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling
tepat!
1. Daerah Pabean Indonesia adalah wilayah RI yang meliputi
a. Wilayah darat, perairan dan ruang udara diatasnya termasuk zona ekonomi
eklusif dan landas kontinen.
b. Wilayah darat, perairan dan ruang udara diatasnya, termasuk laut lepas dan
laut wilayah.
c. Wilayah darat, perairan dan ruang udara serta tempat-tempat tertentu di laut
lepas dan laut wilayah.
d. Wilayah darat, perairan dan ruang udara diatasnya, termasuk tempat-tempat
tertentu di zona ekonomi eklusif dan landas kontinen.
2. Pelabuhan Tanjung Priok, adalah merupakan ...
a. Daerah Pabean
b. Kawasan Pabean
c. Daerah Bebas
d. Kawasan Otorita
3. Tempat tempat tertentu di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia , adalah
merupakan ...
a. Daerah Pabean
b. Kawasan Pabean
c. Daerah Khusus
d. Bukan a,b dan c diatas.
4. Barang yang datang dari luar Daerah Pabean dan baru saja melintasi wilayah
perbatasan RI
a. sudah terutang Bea Masuk.
b. belum terutang Bea Masuk.
c. belum merupakan barang impor
d. wajib membayar Bea Masuk.
5. Suatu barang telah dimuat ke sarana pengangkut . Sesuai dokumen yang
bersangkutan, barang tersebut akan diekspor ke Jepang. Terhadap barang tersebut
a. barang impor, barang ekspor dan barang antar pulau, sementara menunggu
pemuatan atan pengeluarannya.
b. barang impor, barang ekspor , barang yang tidak dikuasai dan barang dikuasai
negara sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya.
c. barang impor, barang ekspor dan barang yang dinyatakan dikuasai negara
sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya.
d. barang impor dan barang ekspor sementara menunggu pengeluaran atau
pemuatannya.
7. Kepabeanan adalah ...
a. Kegiatan pemungutan Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang
dilakukan Ditjen Bea dan Cukai ;
b. Tatalaksana Kepabeanan di bidang impor;
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang
yang masuk atau keluar Daerah Pabean oleh Pajabt Pabean;
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu-lintas barang
yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk.
8. Di Tempat Penimbunan Pabean , disimpan
a. barang impor dan barang ekspor sementara menunggu pengeluaran atau
pemuatannya
b. barang impor untuk tujuan produksi, pameran, penjualan dan penimbunan.
c. barang impor dibawah pengawasan pabean.
d. barang yang dinyatakan tidak dikuasai , barang dikuasai negara dan barang
yang menjadi milik negara
9. Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam
a. Kawasan Pabean .
b. Daerah Pabean.
c. Kantor Pabean.
d. Wilayah Republik Indonesia.
10. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari ...
a. Kawasan Pabean .
b. Daerah Pabean.
c. Kantor Pabean.
d. Wilayah Republik Indonesia.
11. Fasilitas kepabeanan bagi Tempat Penimbunan Berikat adalah
a. pembebasan Bea Masuk .
b. keringanan Bea Masuk .
c. penangguhan Bea Masuk.
d. tidak dipungut Bea Masuk.
12. Status barang yang dimasukkan ke dalam Daerah Pabean, adalah
a. diperlakukan sebagai barang impor dan terutang Bea Masuk.
b. diperlakukan sebagai barang impor dan wajib membayar Bea Masuk.
c. belum diperlakukan sebagai barang impor dan belum wajib membayar Bea
Masuk.
d. belum diperlakukan sebagai barang impor namun terutang Bea Masuk.
13. Pemeriksaan Pabean atas barang impor meliputi
a. penelitian dokumen .
b. pemeriksaan fisik barang.
c. pemeriksaan fisik barang dan penelitian dokumen.
d. pemeriksaan pembukuan.
14. Terhadap barang ekspor dilakukan ...
a. Penelitian dokumen .
b. pemeriksaan fisik barang.
Lingkarilah jawaban yang Saudara anggap benar dari pertanyaan di bawah ini :
1. Pengangkut yang sarana pengangkut yang akan datang dari luar Daerah Pabean wajib
memberitahukan rencana kedatangannya dalam waktu ...
a. paling lambat 24 jam sebelum kedatangannya .
b. paling lama 24 jam sebelum kedatangannya.
c. sebelum kedatangannya.
d. sebelum melakukan pembongkaran.
2. Pengangkut yang sarana pengangkutnya memasuki Daerah Pabean wajib
mencantumkan barang yang diangkutnya dalam ...
a. manifest .
b. B/L .
c. pemberitahuan pabean
d. RKSP.
3. Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari Daerah Pabean diwajibkan
memberitahukan rencana kedatangannya. Ketentuan tersebut hanya berlaku terhadap ...
a. semua sarana pengangkut yang akan datang.
b. hanya sarana pengangkut yang berbendera asing.
c. hanya sarana pengangkut yang awaknya orang asing.
d. sarana pengangkut yang membawa barang impor atau ekspor.
4. Pengangkut yang sarana pengangkutnya datang dari luar Daerah Pabean wajib
menyerahkan pemberitahuan pabean mengenai barang yang diangkutnya dalam jangka
waktu ...
a. paling lambat 24 jam sejak kedatangannya .
b. paling lama 24 jam sejak kedatangannya.
c. sebelum kedatangannya.
d. sebelum melakukan pembongkaran.
5. Dalam hal pembongkaran tidak dapat segera dilakukan , kewajiban menyerahkan
pemberitahuan mengenai barang yang diangkutnya untuk sarana pengangkut melalaui
laut wajib diserahkan dalam jangka waktu ...
a. paling lambat 24 jam sejak kedatangannya .
b. paling lambat 8 jam sejak kedatangannya.
c. sebelum kedatangannya.
Latihan 1
1. Jelaskan perbedaan cara penghitungan Bea Masuk dengan menggunakan tarif
Latihan 1
a. Apa yang dimaksud dengan Pemberitahuan Pabean ? Berikan contoh dokumen
pemberitahuan pabean dibidang impor, dokumen pelengkap pabean dan dokumen
pelengkap pabean lainnya.
b. Dalam hal importir tidak mengetahui tatacara penyelesaian kewajiban pabean, jalan apa
yang dapat ditempuh untuk dapat mengeluarkan barang impornya dari Kawasan Pabean.
c. Sejak kapan importir bertanggung jawab terhadap barang impor yang belum
diselesaaikaan kewajiban pabeannya ?
d. Pada saat dilakukan pencacahan terhadap barang impor yang ditimbun di Kawasan
Berikat , ditemui adanya kekurangan barang yang semestinya berada di Kawasan Berikat
tersebut. Siapa yang bertanggung jawab atas bea masuk barang tersebut dan sanksi apa
yang diberikan terhadap pengusaha Kawasan Berikat.
e. Pengusaha TPS bertanggung jawab atas barang impor yang di timbun di TPS-nya. Dalam
hal apa saja pengusaha TPS dibebaskan dari tanggung jawab tersebut ?
f. Bagaimana pertanggungjawaban atas penyalahgunaan barang impor yang mendapat
pembebasan bea masuk, jika importir barang tersebut tidak dapat ditemukan ?
g. Seorang awak sarana pengangkut yang baru datang dari luar negeri membawa barang
titipan temannya untuk disampaikan kepada seseorang di dalam negeri. Siapa yang
harus bertanggung jawab atas bea masuk barang tersebut ? Apakah barang yang dibawa
oleh ASP harus diberitahukan kepada pihak pabean, mengapa demikian ?
h. Sebutkan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap pembayaran bea masuk dan
dalam hal apa mereka harus bertanggung jawab
Latihan 2
a. Penyelesaian kewajiban pabean atas barang impor untuk dipakai adalah pengajuan
dokumen impor dan membayar bea masuk. Menurut Saudara siapa yang melakukan
pemungutan bea masuk dan kemana pembayaran bea masuk disetorkan.
b. Dalam hal terjadi kekurangan bea masuk dan atau pengenaan denda administrasi atas
pengajuan dokumen impor, kapan tagihan harus dilunasi.
c. Apa konsekuensinya jika pembayaran/pelunasan taagihan dilakukan melewati jangka
waktu jatuh tempo.
d. Siapa yang wajib menghitung bea masuk dalam pengajuan dokumen impor, dan
mengapa bisa terjadi timbulnya surat tagihan kekurangan bea masuk.
e. Kapan timbulnya kewajiban membayar bea masuk, dan kapan timbulnya kewajiban
melunasi denda administrasi.
f. Apa yang dimaksud dengan penundaan pembayaran dan siapa yang dapat mengizinkan
penundaan pembayaran serta persyaratan/pertimbangan diberikannya izin penundaan
pembayaran.
g. Apa yang dimaksud dengan hak mendahulu dalam penagihan piutang negara, beri
contoh.
h. Kapan utang menjadi kadaluwarsa dan dalam hal apa masa kadaluwarsa tidak dapat
diperhitungkan..
i. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk jaminan yang dapat diterima oleh pihak Bea dan
Cukai.
Latihan 3.
a. Sebutkan pihak-pihak mana saja yang berkewajiban untuk menyelenggarakan
pembukuan dan menyimpan catatan atau dokumen terkait dengan kegiatan impor dan
ekspornya.
b. Berapa lama jangka waktu kewajiban menyimpan buku atau catatan terkait dengan
impor atau ekspor.
c. Mengapa buku atau catatan tadi harus disimpan selama itu .
d. Apa sanksinya jika seseorang (importir) menolak menyerahkan buku atau catatan
kepada pihak Bea dan Cukai.
e. Bagaimana pula jika penolakan permintaan tersebut ternyata ada implikasinya dengan
kerugian penerimaan negara
1. Barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabean diperlakukan sebagai barang impor, dan:
a. Wajib melunasi bea masuk.
b. Wajib menyampaikan pemberitahuan pabean.
c. Terutang bea masuk.
d. Memberitahukan kedatangannya kepada Pabean.
2. Pemberitahuan pabean adalah:
a. Kegiatan dibidang kepabeanan yang wajib diberitahukan untuk memenuhi ketentuan
dalam UU Pabean.
b. Kegiatan penyelesaian kewajiban pabean.
c. Pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan kewajiban pabean, sesuai
dengan syarat yang ditetapkan.
d. Pemberitahuan kepada pihak pabean mengenai impor dan ekspor.
22. Barang impor yang ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara, pelunasan bea masuknya
menjadi tanggung jawab:
a. Importir.
b. Eksportir.
c. PPJK.
d. Pengusaha TPS
23. Yang dimaksud dengan Tempat Penimbunan Sementara adalah:
a. Bangunan atau lapangan di Kawasan Pabean untuk menimbun barang impor, ekspor dan
antar pulau..
b. Bangunan atau lapangan di Kawasan Pabean untuk menimbun barang impor.
c. Bangunan atau lapangan di Kawasan pabean untuk menimbun barang sementara
menunggu pemuatannya.
d. Bangunan atau lapangan di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara
menunggu pemuatan atau pengeluarannya.
24. Pengusaha TPS tidak bertanggung jawab terhadap bea masuk jika barang-barang yang
ditimbun disitu:
a. Hilang tanpa sengaja.
b. Diekspor.
c. Dikeluarkan tanpa sepengetahuan pabean.
d. Jawaban diatas salah semua.
25. Pelayanan pengajuan pemberitahuan impor barang di KPUBC Tg.Priok menggunakan :
a. Formulir PIB.
b. Disket.
c. Formulir PIB dan disket.
d. Pertukaran data secara elektronik.
26. Pengusaha TPS yang tidak dapat mempertanggungjawabkan barang yang seharusnya berada
ditempat tersebut, diwajibkan:
a. Membayar bea masuk.
b. Membayar denda.
c. Membayar bea masuk dan denda 25%.
d. Membayar bea masuk dan denda 100%.
27. Tanggung jawab bea masuk atas barang impor yang ditimbun di TPB menjadi beban:
a. Importir.
b. PPJK.
c. TPB.
d. KPPBC.
masuk.
b. Bunga 2% sebulan selama-lamanya 24 bulan.
c. Bunga 2,5% sebulan selama-lamanya 12 bulan.
d. Bunga 2.5% sebulan selama-lamanya 24 bulan.
34. Importir yang mempunyai tagihan kepada negara jika tidak dibayar setelah jatuh tempo
diberikan bunga . Jatuh tempo dihitung sejak:
a. Tanggal keputusan adanya tagihan.
b. Tanggal PIB.
c. Tanggal SPKPBM.
d. Tanggal surat keberatan.
35. Hak menagih utang akan menjadi kadaluwarsa setelah lewat jangka waktu:
a. 5 tahun.
b. 10 tahun.
c. 20 tahun.
d. 25 tahun.
36. Bentuk-bentuk jaminan atas pungutan bea masuk yang dapat diterima oleh pihak pabean
adalah jaminan:
a. Tunai.
b. Bank.
c. Asuransi.
d. Semua jawaban diatas benar.
37. Sesuai perundang-undangan kepabeanan, pihak yang wajib menyelenggarakan pembukuan
adalah:
a. Importir, eksportir, TPS, TPB, PPJK, pengangkut.
b. Importir, bea cukai, PPJK, pengangkut.
c. Importir, eksportir, PPJK, Pelindo, Adpel, pengangkut.
d. Importir eksportir, PPJK.
38. Orang yang tidak menyelenggarakan pembukuan berkaitan dengan kegiatan impor dan
ekspor, dikenakan sanksi berupa:
a. Blokir perusahaan.
b. Tidak dilayani pengajuan PIBnya.
c. Dikenakan denda Rp.5 juta.
d. Dikenakan denda Rp.50 juta.
39. Orang yang tidak menyelenggarakan pembukuan dengan baik sesuai ketentuan, dikenakan
sanksi berupa:
a. Denda dua puluh lima juta rupiah.
b. Denda lima puluh juta rupiah.
c. Denda lima ratus juta rupiah.
d. Sanksi pidana.
40. Buku, catatan dan surat menyurat berkaitan dengan kewajiban menyelenggarakan
pembukuan, wajib disimpan selama:
a. 5 tahun.
b. 10 tahun.
c. 15 tahun.
d. 20 tahun.