PENYAKIT ASMA
Kelompok 7
1. Mutiara Rahmi
(2330122185)
2. Nopela Sari (2330122186)
3. Nurfajri Abrar
(2330122187)
4. Nurjannah (2330122188)
Dosen Pengampu
apt. Mimi Aria, M. Farm
Definisi Asma
Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik, saluran napas yang
menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktivitas bronkus) sehingga
menyebabkan gejala episodik berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat
dan batuk terutama pada malam hari atau dini hari, yang umumnya bersifat
reversibel baik dengan atau tampa pengobatan.
Secara Farmakologi
Serangan akut adalah episodik perburukan pada asma yang harus diketahui
oleh pasien. Penanganan harus cepat dan disesuaikan dengan derajat serangan.
Pada serangan asma obat obat yang digunakan adalah
1. Bronkodilator ( ß2 agonis kerja cepat dan ipratropium bromida
2. kortikosteroid sistemik
Subyektif
Obyektif
Keluhan : nafas pendek selama berminggu-minggu.
Mirip flu, sakit perut dan penurunan nafsu makan · Bilirubin: 44 μmol/l (normal
Riwayat penyakit : mengidap asma sejak umur 5 tahun range < 17 μmol/l)
Riwayat pengobatan : · Alanin transaminase (ALT):
· Beklometason 500 dua kali sehari 200 IU/l (normal range:0-35
units/l)
· Salbutamol 200 mg jika diperlukan
· zafirlukast 20 mg tiga kali sehari selama seminggu · Aspartate transaminase
(AST):150 IU/l (normal
. Amoxicilin 3x sehari
range:0-35 units/l)
Analisa Kasus
Planning (P)
1). Tujuan Terapi :
· Mencegah timbulnya gejala yang kronis dan
mengganggu
· Mencegah keparahanan penyakit kuning. Assesment
Tepat Pasien
Tepat Dosis
Penyimpanan Tidak ada Beklomethasone : Simpan obat di temperature ruang jauh dari
tidak tepat masalah panas dan cahaya langsung.
Salbutamol : Simpan obat di temperature ruang, jauh dari
panas dan caya matahari langsung.
Zafirlukast : Simpan obat di temperature ruang, jauh dari
panas dan caya matahari langsung.
Amoxicillin : Simpan obat di temperature ruang, jauh dari
panas dan caya matahari langsung.
Terdapat Tidak ada Tidak terdapat interaksi obat yang telah diberikan
interaksi obat masalah
4 Reaksi yang tidak diinginkan
Obat tidak Tidak ada Obat aman diberikan kepada pasien
aman untuk masalah
pasien
Terjadi Tidak ada Tidak terjadi reaksi alergi
reaksi alergi masalah
Dosis obat Tidak ada Tidak terdapat dosis yang dinaikkan dan diturunkan terlalu
dinaikkan & masalah cepat
diturunkan
terlalu
cepat
Muncul efek Ada Terjadinya efek samping obat zafirlukast yang dialami
yang tidak masalah pasien seperti : nafas pendek selama berminggu-minggu,
diinginkan mirip flu, sakit perut dan penurunan nafsu makan.
5 Ketidaksesuaian kepatuhan pasien
Obat tidak Tidak ada Tidak masalah dalam penyediaan obat pasien. Semua obat yang
tersedia masalah dibutuhkan pasien tersedia di apotek rumah sakit
Pasien tidak Tidak ada Pasien mampu menyediakan obat. Dimana obat ditanggung oleh
mampu masalah BPJS.
menyediakan obat
Pasien tidak Tidak ada Pasien masih mampu menelan dan menggunakan obat.
mampu masalah
menelan/menggun
akan obat
Pasien tidak Tidak ada Pasien mengerti cara penggunaan obat
mengerti instruksi masalah Beklomethasone dan salbutamol (jika diperlukan) digunakan 2 x
penggunaan sehari secara inhalasi.
Zafirlukast diminum 2 x sehari 1 jam sebelum makan dsn 2 jam
setelah makan secara peroral.
Amoxicillin diminum 2x sehari sesudah makan secara peroral
dan dihabiskan.
Pasien tidak patuh atau Tidak ada Pasien patuh menggunakan obat-obatan
memilih tidak menggunakan masalah yang telah diberikan.
obat
Terdapat kondisi yang tidak Tidak ada Tidak kondisi yang tidak diterapi
diterapi masalah
Pasien membutuhkan obat Tidak ada Pasien belum membutuhkan obat lain
lain yang sinergis masalah yang sinergis.
Pasien membutuhkan terapi Tidak ada Pasien tidak memerlukan/membutuhkan
profilaksis masalah terapi profilaksis