Anda di halaman 1dari 10

COFFE MORNING

BINCANG- BINCANG KEPABEANAN


PELAYANAN KEPABEANAN MELALUI BANDAR UDARA
11 September 2019
Jl. Diponegoro No. 54

Isi acara :
 Kepabeanan : Kegiatan Ekspor, ekspor ikan CV. Tirta Haring Borneo
Usaha Perdana Perikanan belum memahami kepabeanan.

 Jika Jenazah sudah dianggap barang


 Helikopter KARHUTLA harus mengurus Kepabeanan Jika
bendera dari luar negeri.

Dasar Hukum : Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 Perubahan atas Undang-


Undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.

Tugas dan Fungsi : 1. Memfasilitasi Perdagangan


2. Menghimpun Penerimaan Negara
3. Melindungi Masyarakat. ( Barang Legal/ illegal)

Istilah Kepabeanan : Segala sesuatu berhubungan dengan pengawasan lalu


lintas Barang yang masuk keluar Daerah Pabean Serta
Pemungutan BM dan PK.
 Daerah Pabean adalah Seluruh wilayah RI (Teritonal)
 Sarana pengangkut yang masuk perairan indonesia
maupun di udara Pesawat mengurus kepabeanan

 Setelah turun di Bandara Indonesia


Ekspor sulah dianggap Jika barang Sudah masuk
Kesarana Pengangkut yang ingin mengekspor barang

 Soekarno-Hatta Airport
KSP (Kerjasama Pemanfaatan) memanfaatkan bandara
Tjilik Riwut dibawah Otoritas Bandara wilayah VII Balikpapan
Usulan Bandara Domestik dan internasional dari pemerintah
Daerah, mekanisme bandar udara dalam kepabeanan Bandara Domestik,

 Kegiatan Carter di Bandara Tjilik Riwut Domestik, ada beberapa pihak yang
memiliki kewajiban administrasi carter dan ada juga yang mengurus
kepabeanan beserta manifestnya.

 Kawasan Pabean yang dibawah pengawasan Bea Cukai adalah tempat khusus
mengurus kepabeanan. harap menghubungi dan menjadwalkan jika ada
carter, Karena banyak yang harus diurus oleh Bea Cukai dalam carter serta
manifest.
 Importir harus mengajukan dokumen ke Bea Cukai untuk diproses
pembongkaran, penimbunan dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Bea
Cukai.

 Pesawat dari luar negri adalah barang yang harus mengurus permohonan
impor sementara.
 Perlu adanya Kegiatan Pemeriksaan Sarana Pengangkut untuk semua bandara
di kalimantan tengah untuk mencegah barang ilegal dan Narkoba.

 Kawasan pabean : Kawasan dengan batas-batas tertentu di pel.laut, Bandar


udara atau tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yg sepenuhnya
berada di bawah pengawasan DJBC.

 Kegiatan pabean bisa dilakukan di Bandara TJilik Riwut. (Multimoda) Custom


Clearance dilakukan di Bandar Udara Tjilik Riwut ke cengkareng untuk kegiatan
ekspor.

 Barang impor dan importir mengajukan permohonan ke Bea Cukai untuk


melakukan pembongkaran muatan.
 Kawasan Pabean Meliputi :

 Pelabuhan Laut
 Bandar Udara
 Pusat logistic Beirikat (Cikarang Dry Port)
(Tempat lain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang

 Kewajiban Pabean : Pemberitahuan Pabean

 Pengangkutan
 Impor
 Ekspor
 Pungutan Negara

 Wilayah Pabean Sejauh 200 Mil Wilayah Republik Indonesia.


Kedatangan Sarana Pengangkut :
Pembongkaran Barang menajukan izin pembongkaran adalah Ground Handling, izin
ke Otoritas Bandar Udara dan ke Bea Cukai.

 Barang beli barang online seperti lazada tapi dari luar negeri.
PPH dan PPN 75% dipotong. diselesaikan oleh Jasa Penitipan
kode Billing barang untuk KAS negara.
kode billing dibuat oleh pihak kantor pos, Bea Cukai den
jasa penitipan.

 PPN 7,5% Penerima Perhari, kode billing ada masa berlakunya


kode billing Sebagai kode untuk memastikan importir memberikan untuk
KAS Negara.
 Ekspor di pangkalan bun syarat-syaratnya sedang dipenuhi (ekspor ikan teri
Ke China)
 Permohonan Ekspor barang dilakukan ditempat dimana barang tersebut
Akan diekspor. Jika Eksportir ada di Palangka Raya maka akan diurus di
Bea Cukai Pulang Pisau yang ada di palangka Raya dan diteruskan ke
pangkalanbun untuk menerbitkan surat persetujuan ekspor dan setelah itu
diserahkan ke Cengkareng.
Pertanyaan Dari PPPK :

 Helikopter KARHUTLA merupakan import sementara karena dari luar negeri.


Ada 2 helikopter, Pemadam danPeninjau lokasi (survey & patroli)
 Prosedur dalam kain jenazah.

Jawaban Bea Cukai :


1. BNPB : menginformasikan Sarana Pengangkutnya ke bea cukai

(Pengirim) Ground Handling melaporkan kepabean sarana pengangkutnya ke


Bea Cukai, PPJK dapat ditunjuk dalam mengurus kepabean

Perpres BNPB terhubung dengan undang-undang No. 17 tahun 2006 Bea Cukai
untuk menangani kasus Penanggulangan Bencana karena undang-undang lebih
tinggi dari Perpres. Jadi BNPB dalam Pengangkut Barang (Helikopter) harus
berizin kepada Bea Cukai dilaporkan ke Bea Cukai terdekat / setempat.

2. Dalam Prosedur mengangkut Jenazah, Lebih baik ke bandara internasional


untuk kepabean yang lebih baik, agen yang mengajukan ke bea cukai mengenai
Jenazah. Jenazah dimasukkan dalam kategori Barang menurut undang-undang
Karena perlindungan terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit dari jenazah.
 Melakukan Perpanjangan Ekspor dan Impor asalkan adanya penjaminan
 NIB : Nomor Induk Kepabeanan untuk mengurus Import Sendiri, dengan
system OSS (Online Single Submission) Importasi seluruh Indonesia.
 75 dollar Batasan barang dari luar negeri, Free on Board (Cost), Asuransi,
Pengiriman barang, Pengangkutan, dan lain-lain, semua itu di jumlah
menjadi 120 dollar dengan dikalikan 7,5% PPN;

7,5% x 120 = Total dengan harga barang

 Bea Cukai melakukan lelang tidak untuk elektronik, memastikan barang


Bea Cukai yang dilelang dapat di kunjungi situs resmi Bea Cukai www.
DJKN. go.id, selain itu penipuan.

Anda mungkin juga menyukai