Anda di halaman 1dari 9

1

PENYETORAN , PENGEMBALIAN DAN PENAGIHAN

1. Dalam hal utang Bea Masuk belum dibayar dalam jangka waktu 21 hari sejak Surat
Teguran diterbitkan, maka Pejabat Bea dan Cukai menerbitkan ..

a. SPTNP.
b. Surat Tagihan.
c. Surat Paksa.
d. Pemberitahuan Penyitaan.

2. Customs Bond adalah merupakan jaminan yang diterbitkan oleh ..

a. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.


b. Bank Devisa Persepsi .
c. pihak ketiga dengan mempertaruhkan reputasinya.
d. perusahaan asuransi.

3. Alasan penagihan Bea Masuk adalah ...


a. pengajuan PIB tidak disertai dengan bukti penyetoran SSPCP .
b. kewajiban membayar bea masuk telah lewat jatuh tempo.
c. Importir belum menyerahkan pemberitahuan pabean ..
d. Utang atau tagihan sudah daluwarsa..

4. Pengenaan bunga sebesar 2 % per bulan atas keterlambatan pembayaran utang Bea
Masuk dan/atau Denda Adminatrasi ..

a. diperhitungkan selama jangka waktu keterlambatan.


b. diperhitungkan untuk selama-lamanya 12 bulan.
c. diperhitungkan untuk selama-lamanya 24 bulan.
d. diperhitungkan untuk selama-lamnya 3 bulan.

5. Nilai Dasar Pembayaran Bea Masuk (NDPBM) yang berlaku untuk penghitungan
Bea masuk dan Pajak dalam rangka impor untuk PIB Bayar , adalah NDPBM yang
berlaku saat ..

a. PIB diajukan.
b. Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor dibayar.
c. tanggal kedatangan sarana pengangkut.
d. tanggal pendaftaran PIB.

6.. Pembayaran Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor, untuk barang penumpang
wajib dibayar di ..

a. Bank Devisa Persepsi yang paling dekat dengan domisili importer.


b. Bank Devisa Persepsi yang sekota dengan Kantor Pabean.
c. Kantor Pabean.
d. Bank Devisa Persepsi dimana saja.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


2

7. Surat Teguran diterbitkan dalam hal dalam jangka waktu …

a. 7 hari sejak tanggal jatuh tempo SPTNP , Importir belum membayar tagihan
Bea Masuk.
b. 30 hari sejak tanggal SPTNP , Importir belum membayar tagihan Bea
Masuk..
c. 21 hari sejak tanggal SPTNP , Importir belum membayar tagihan Bea
Masuk.
d. 30 hari sejak tanggal jatuh tempo SPKPBM, Importir belum membayar
tagihan BM.

8. Pengembalian dapat diberikan terhadap seluruh atau sebagian bea masuk yang telah
dibayar atas ...

a. impor barang yang oleh sebab tertentu harus diekspor kembali atau
dimusnahkan di bawah pengawasan pejabat bea dan cukai.
b. impor barang yang setelah diterima importir kedapatan jumlah yang
sebenarnya lebih kecil daripada yang telah dibayar bea masuknya, cacat,
bukan barang yang dipesan, atau berkualitas lebih rendah .
c. impor barang yang telah dibayar bea masuknya tetapi kedapatan jumlah
sebenarnya lebih kecil karena hilang di gudang TPS.
d. impor barang yang berdasarkan hasil pemeriksaan fisik kedapatan jumlah dan
jenis tidak sesuai.

9. Kemudahan Penangguhan Pembayaran Bea Masuk , Cukai dan Pajak dalam rangka
impor terhadap barang impor untuk pembangunan proyek mendesak yang mendapat
kemudahan vooruitslag , diberikan untuk paling lama …

a. 30 hari terhitung sejak tanggal pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap


Pabean.
b. 60 hari terhitung sejak tanggal pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap
Pabean.
c. 90 hari terhitung sejak tanggal pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap
Pabean.
d. 12 bulan terhitung sejak tanggal pendaftaran PIB atau Dokumen Pelengkap
Pabean.

10. Pembulatan dalam rupiah terhadap bea masuk sebagai hasil perkalian antara tarif bea
masuk dengan nilai pabean dalam valuta asing dikalikan NDPBM , yang
pembulatannya adalah bagian yang merupakan nilai rupiah ..

a. dihilangkan.
b. dibulatkan keatas dalam ribuan penuh..
c. dihilangkan , jika nilainya kurang dari 500 rupiah .
d. dibulatkan keatas , jika nilainya 500 rupiah atau lebih .
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
3

11. Dalam hal terdapat kelebihan pembayaran Bea Masuk, Cukai dan Pajak dalam rangka
impor, Pejabat Pemeriksa Dokumen akan menerbitkan ..

a. Nota Pembetulan.
b. Nota Pemberitahuan.
c. SKPBM.
d. SPKPBM.

12. Hak mendahulu yang diperoleh Negara terhadap tagihan pabean atas barang
barang yang terutang berlaku untuk jangka waktu ...

a. 10 tahun sejak timbulnya kewajiban membayar.


b. 2 tahun sejak timbulnya kewajiban membayar.
c. 10 tahun sejak tanggal diterbitkannya surat tagihan.
d. 2 tahun sejak tanggal diterbitkannya surat tagihan.

13. Berdasarkan pasal 37 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun
1995 tentang Kepabeanan , bea masuk yang terutang wajib dibayar paling lambat …

a. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.


b. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.
c. pada tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.
d. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan.

14. Jaminan yang dipertaruhkan oleh perusahaan yang mendapat pembebasan atau
pengembalian (dahulu KIT diserahkan kepada ...
a. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
b. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai.
c. Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
d. Badan Informasi dan Tehnologi Keuangan (BINTEK).

15. NDPBM yang berlaku untuk PIB Bayar adalah NDPBM yang berlaku pada saat …

a. PIB diajukan.
b. PIB mendapatkan nomor pendafatran.
c. pemasukan barang impor ke TPS.
d. BM dan PDRI dibayar.

16. Surat Teguran diterbitkan dalam hal dalam jangka waktu …

a. 7 hari sejak tanggal jatuh tempo SPTNP , Importir belum membayar tagihan
Bea Masuk.
b. 30 hari sejak tanggal SPTNP , Importir belum membayar tagihan Bea
Masuk..

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


4

c. 21 hari sejak tanggal Surat Teguran , Importir belum membayar tagihan Bea
Masuk.
d. 30 hari sejak tanggal jatuh tempo SPTNP, Importir belum membayar tagihan
BM.

17. Rumus penghitungan Bea Masuk terhadap barang impor yang didasarkan pada tarif
spesifik , adalah …

a. perkalian antara jumlah satuan barang dengan tarif pembebanan Bea Masuk per
satuan barang.
b. perkalian antara prosentase tarif Bea Masuk dengan Nilai Pabean.
c. perkalian antara tarif pembebanan Bea Masuk per satuan barang dengan Nilai
Pabean.
d. perkalian antara prosentase tarif Bea Masuk dengan pembebanan Bea Masuk per
satuan barang.

18. Kekurangan pembayaran bea masuk dan/atau denda adminstrasi yang terutang wajib
dibayar paling lambat ...

a. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.


b. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.
c. pada tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean.
d. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan.

19. NTPN adalah …


a. nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan oleh bank devisa persepsi
atau bank persepsi.
b. nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan oleh pos persepsi.
c. nomor bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan
Negara.
d. Tanda bukti pembayaran bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor

20. Surat Penetapan adalah surat tagihan yang diterbitkan oleh Pejabat Bea dan Cukai atau
Direktur Jenderal Bea dan Cukai , yang salah satu diantaranya adalah …
a. Nota Pembetulan.
b. Nota Pemberitahuan.
c. SPTNP .
d. SSPCP.

21. Pembayaran penerimaan negara dilakukan oleh Wajib Bayar dengan menggunakan

a. SSPCP dan dilampiri dengan dokumen dasar pembayaran.
b. Pemberitahuan pabean dengan dilampiri dokumen dasar pembayaran.
c. SPPB dan dilampiri dengan dokumen dasar pembayaran.
d. Nota Pembetulan dilampiri dengan dokumen dasar pembayaran.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


5

22. Pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor dapat dilakukan di Kantor Bea dan
Cukai dalam hal …

a. dikehendaki importir yang bersangkutan.


b. importasi dilakukan diluar jam kerja Bank Devisa Persepsi.
c. pembayaran penerimaan Negara atas impor barang yang mendapat
kemudahan pelayanan segera.
d. pembayaran penerimaan negara atas impor barang yang dilakukan oleh
penumpang, awak sarana pengangkut, atau pelintas batas.

23. Pengembalian dapat diberikan terhadap seluruh atau sebagian bea masuk yang telah
dibayar atas ...

a. impor barang yang oleh sebab tertentu harus diekspor kembali atau
dimusnahkan di bawah pengawasan pejabat bea dan cukai.
b. impor barang yang setelah diterima importir kedapatan jumlah yang
sebenarnya lebih kecil daripada yang telah dibayar bea masuknya, cacat,
bukan barang yang dipesan, atau berkualitas lebih rendah .
c. impor barang yang telah dibayar bea masuknya tetapi kedapatan jumlah
sebenarnya lebih kecil karena hilang di gudang TPS.
d. impor barang yang berdasarkan hasil pemeriksaan fisik kedapatan jumlah dan
jenis tidak sesuai.

24. Dalam sistem Pertukaran Data Elektronik (PDE) , pemberitahuan oleh Bank Devisa
Persepsi kepada Kantor Pabean bahwa Importir telah membayar Bea Masuk dan
Pajak dalam rangka impor adalah ..

a. credit advice.
b. customs response.
c. bank response.
d. bank note

25. Perintah dari KPPN kepada Bank Operasional I untuk memindahbukukan ke rekening
pihak yang berhak menerima pengembalian bea masuk , adalah ...
a. SPPD .
b. SPKPBM
c. SKPBM .
d. SPTNP .

26. Penundaan pembayaran bea masuk dapat diberikan untuk jangka waktu ...
a. paling lama 24 (dua puluh empat bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo
pembayaran tagihan
b. paling lama 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal tagihan.
c. paling lama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayaran
tagihan
d. paling lama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak tanggal tagihan.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


6

27. Pengembalian bea masuk dapat diberikan dengan alasan ...


a. barang diterima importir dalam keadaan lebih kecil, cacat, bukan barang dipesan
atau berkualitas lebih rendah.
b. sebagian barang impor tidak terangkut .
c. impor barang dalam keadaan curah yang mendapatkan jalur merah yang hasil
pemeriksaan fisik kedapatan kurang .
d. impor barang yang mendapat pembebasan atau keringanan bea masuk.

28. Permohonan pengembalian bea masuk diproses untuk disetujui atau ditolak dalam
jangka waktu ...

a. 60 (enam puluh) hari terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan
benar, tidak termasuk waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan audit.
b. 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar,
tidak termasuk waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan audit.
c. 60 (enam puluh) hari terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan
benar, termasuk waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan audit.
d. 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap dan benar,
termasuk waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan audit.

29. Dokumen penagihan yang digunakan sebagai penagihan adminstratif Ditjen Bea dan
Cukai , adalah ......
a. Surat Paksa
b. Surat Teguran
c. Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan
d. SPTNP

30. Pihak Penjamin Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor harus melakukan pencairan
jaminan dalam jangka waktu ...
a. 30 (tiga puluh) hari sejak diterimaya surat pencairan jaminan dari Kantor Pabean ..
b. 6 (enam) hari kerja sejak diterimanya surat pencairan jaminan dari Kantor Pabean.
c. 6 (enam) hari kerja sejak berakhirnya jangka waktu jaminan ..
d. 30 (tiga puluh) hari sejak berakhirnya jangka waktu jaminan .

31. Jaminan bea masuk yang wajib diserahkan untuk Barang Impor Sementara yang
diberikan keringanan bea masuk , adalah sebesar ...

a. selisih antara bea masuk yang seharusnya dibayar dengan yang telah dibayar .
b. bea masuk terutang.
c. bea masuk yang dibebaskan.
d. bea masuk yang dibayar.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


7

32. Kewenangan untuk membetulkan surat penetapan tagihan kekurangan pembayaran bea
masuk yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan/atau
kekeliruan dalam penerapan ketentuan undang-undang kepabeanan , karena jabatan
atau atas permohonan yang bersangkutan , berada pada ....
a. Menteri Keuangan.
b. Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
c. Kepala Kantor Wilayah atau KPU Bea Cukai.
d. Kepala Kantor Pabean.

33. Pernyataan berikut ini adalah benar ...


a. Utang atau tagihan kepada negara berdasarkan undang-undang ini yang tidak atau
kurang dibayar dikenai bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan untuk paling lama
24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak tanggal tagihan sampai hari
pembayarannya.
b. Utang atau tagihan kepada negara berdasarkan undang undang ini yang tidak atau
kurang dibayar dikenai bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan untuk paling lama
24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak tanggal pemberitahuan pabean sampai hari
pembayarannya..
c. Utang atau tagihan kepada negara berdasarkan undang undang ini yang tidak atau
kurang dibayar dikenai bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan untuk paling lama
24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak tanggal pemeriksaan sampai hari
pembayarannya..
d. Utang atau tagihan kepada negara berdasarkan undang-undang ini yang tidak atau
kurang dibayar dikenai bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan untuk paling lama
24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak tanggal jatuh tempo sampai hari
pembayarannya..

34. Dalam hal perhitungan Bea Keluar kedapatan tidak benar dan terhadap barang ekspor
dilakukan pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan fisik kedapatan sesuai, maka
Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor melakukan penetapan perhitungan Bea Keluar
dengan menerbitkan SPPBK dalam waktu …

a. paling lama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pendaftaran PEB .


b. paling lambat sebelum pemasukan barang ekspor ke kawasan pabean.
c. paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pendaftaran PEB .
d. paling lambat sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

35. Penundaan pembayaran bea masuk diberikan dalam hal penanggung bea masuk ...
a. mengalami kesulitan likuiditas namun mampu untuk melunasi kekurangan
pembayaran.
b. mengalami kesulitan likuiditas dan tidak mampu melunasi kekurangan
pembayaran.
c. mengalami kesulitan likuiditas dan dinyatakan pailit.
d. mengajukan banding dan keputusan banding belum ada .

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


8

36. Atas penundaan pembayaran pembayaran bea masuk dikenakan ...


a. bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan , bagian dari bulan dihitung satu
bulan penuh, setingi-tingginya 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal
jatuh tempo pembayaran tagihan .
b. bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan, bagian dari bulan dihitung satu bulan
penuh, terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan.
c. sanksi administrasi berupa denda sebesar 10 % (sepuluh persen) dari bea masuk
yang belum dibayar .
d. sanksi adminitrasi berupa denda setingi-tinginya 10 % (sepuluh persen) dari bea
masuk yang ditunda pembayarannya.

37. Pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor dapat dilakukan di Kantor Bea
dan Cukai ...
a. untuk semua importasi .
b. jasa pelayanan impor melalui Tempat Penimbunan Berikat .
c. dalam hal diluar jam kerja Kantor Bank Persepsi atau Bank Devisa Persepsi.
d. jika dipilih oleh Importir.

38. Permohonan penundaan pembeayaran bea masuk harus diajukan ...

a. sebelum jatuh tempo tagihan .


b. paling lama 40 (empat puluh) hari sebelum tanggal jatuh tempo tagihan .
c. paling lama 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal jatuh tempo tagihan.
d. paling lama 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo tagihan.

39. Pernyataan berikut ini adalah benar …

a. Bank Devisa Persepsi adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara bukan dalam rangka
impor dan ekspor ..
b. Bank Devisa Persepsi, adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara dalam rangka impor
dan ekspor.
c. Bank Devisa Persepsi adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara baik dalam rangka
impor dan ekspor maupun bukan.
b. Bank Devisa Persepsi, adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri
Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara berupa Pungutan
Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam rangka impor dan ekspor.

40. Pernyataan berikut ini adalah benar …

a. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku Kuasa Bendahara Umum Negara
untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPMKBM
b. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
Kepala Kantor Pabean atas nama Meneteri Keuangan untuk pelaksanaan pengeluaran
atas beban APBN berdasarkan SPMKBM

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


9

c. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku Keasa Bendahara Umum Negara
untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SKPBM
d. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh
Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan untuk pelaksanaan
pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPMKBM

41. Pembayaran penerimaan negara dalam rangka impor yang dilakukan wajib bayar di
Kantor Bea dan Cukai harus disetorkan oleh Bendahara Penerimaan ke Kas Negara
melalui Bank Devisa Persepsi, Bank Persepsi, atau Pos Persepsi, paling lambat pada …

a. hari kerja yang sama dengan hari pembayaran..


b. akhir bulan berjalan.
c. hari kerja berikutnya
d. akhir tahun anggaran.

42. Kekurangan pembayaran Bea Keluar dan/atau sanksi administrasi berupa denda yang
terutang, wajib dibayar dalam waktu paling lama …

a. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penetapan.


b. 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan.
c. pada tanggal Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) disampaikan.
d. sebelum keberangkatan sarana pengangkut.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI

Anda mungkin juga menyukai