Petunjuk Pengerjaan
SOAL
Jawablah di lembar jawaban yang telah disediakan dengan menyilang salah satu jawaban yang
benar!
1. Pajak Pertambahan Nilai yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dengan Dasar Pengenaan Pajak yang meliputi…
a. Harga jual, Harga beli, Penggantian, Nilai lain
b. Harga jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor
c. Harga jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor, Nilai lain
d. Nilai Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor, DPP lain
2. PT A mengimpor barang seharga Rp500.000.000,- dengan biaya yang muncul antara lain
biaya asuransi Rp60.000.000, biaya angkutan Rp40.000.000, dan biaya bongkar muat
pelabuhan Rp15.000.000. Ketika hendak masuk ke Pos Bea Cukai, PT A dikenakan Bea
Masuk sebesar 5% dan PPN Impor yang juga harus dibayar oleh PT A sebesar Rp…
(asumsi tarif PPN adalah 11%)
a. Rp55.000.000
b. Rp71.032.500
c. Rp66.000.000
d. Rp67.650.000
6. Persyaratan dan mekanisme pengenaan PPN Membangun Sendiri berdasarkan Pasal 16C
UU PPN sebagai berikut…
a. Dilakukan dalam kegiatan usaha atau pekerjaan, dilakukan oleh siapapun,
diperuntukan bagi tempat tinggal dan luas keseluruhan paling sedikit 200 m2
b. Dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan, dilakukan oleh PKP,
diperuntukan bagi tempat tinggal dan luas keseluruhan paling sedikit 200 m2
c. Dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan, dilakukan oleh siapapun,
diperuntukan bagi tempat tinggal atau tempat usaha dan luas keseluruhan paling
sedikit 200 m2
d. Dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan, dilakukan oleh PKP,
diperuntukan bagi tempat tinggal atau tempat usaha dan luas keseluruhan paling
sedikit 200 m2
7. PT. Sinar Jaya dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 24 Maret 2019 dengan jenis usaha
pedagang besar. Pada tanggal 1 Mei 2019 perusahaan ini membeli dua unit mobil box.
Pada tanggal 2 Mei 2022, kedua mobil box tersebut dijual. Pernyataan yang benar atas
transaksi tersebut adalah…
a. Pajak masukan dari pembelian mobil box dapat dikreditkan karena digunakan untuk
kegiatan usaha, penjualan mobil box dikenai PPN Pasal 16D
b. Pajak masukan dari pembelian mobil box tidak dapat dikreditkan karena tidak
digunakan untuk kegiatan usaha, penjualan mobil box tidak dikenai PPN Pasal 16D
c. Pajak masukan dari pembelian mobil box tidak dapat dikreditkan karena pembelian
dilakukan sebelum dikukuhkan sebagai PKP, penjualan mobil box dikenai PPN Pasal
16D
d. Pajak masukan dari pembelian mobil box tidak dapat dikreditkan karena pembelian
dilakukan sebelum dikukuhkan sebagai PKP, penjualan mobil box tidak dikenai PPN
Pasal 16D
8. PT. Ampera Berjaya pada tanggal 8 Maret 2022 menjual satu unit bus milik perusahaan
yang sebelumnya digunakan untuk antar jemput anak sekolah para karyawan. Bus dibeli
setelah perusahaan dikukuhkan sebagai PKP. Pernyataan yang benar atas transaksi
tersebut adalah…
a. Pajak masukan dari pembelian bus tersebut dapat dikreditkan karena digunakan
untuk kegiatan usaha, penjualan mobil bus dikenai PPN Pasal 16D
b. Pajak masukan dari pembelian bus tersebut tidak dapat dikreditkan karena tidak
digunakan untuk kegiatan tidak berhubungan langsung dengan usaha, penjualan
mobil bus dikenai PPN Pasal 16D
c. Pajak masukan dari pembelian bus tersebut tidak dapat dikreditkan karena digunakan
untuk kegiatan tidak berhubungan langsung dengan usaha, penjualan mobil bus tidak
dikenai PPN Pasal 16D
d. Pajak masukan dari pembelian bus tersebut dapat dikreditkan karena digunakan
untuk kegiatan tidak berhubungan langsung dengan usaha, penjualan mobil bus tidak
dikenai PPN Pasal 16D
10. Pajak Masukan yang dikreditkan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (5) atau ayat (9). Keterangan minimal yang wajib dicantumkan kecuali…
a. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan &
membeli/menerima Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak
b. jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga
c. Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut
d. nama dan tanda tangan serta jabatan yang berhak menandatangani Faktur Pajak
11. Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0% (nol persen) diterapkan atas:
a. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud;
dan ekspor Jasa Kena Pajak.
b. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; ekspor Jasa Kena Pajak Tidak Berwujud; dan
ekspor Jasa Kena Pajak.
c. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud;
dan impor Jasa Kena Pajak.
d. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud; impor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud; dan
impor Jasa Kena Pajak.
12. Berikut ini merupakan kendaraan bermotor yang dibebaskan dari pengenaan PPnBM,
kecuali...
a. Kendaraan ambulan
b. Kendaraan jenazah
c. Kendaraan pemadam kebakaran
d. Kendaraan pribadi
14. PT. Senja Utama Karya adalah PKP dengan jenis usaha perdagangan perlengkapan
kantor dan menyerahkan sejumlah perlengkapan kantor berdasarkan surat perjanjian
pengadaan dengan Dinas Pekerjaan Umum dengan nilai penyerahan Rp.111.000.000
termasuk PPN yang dilakukan tanggal 2 Mei 2022. Penagihan dilakukan pada tanggal 25
Juni 2022, sedangkan pembayaran diterima pada tanggal 20 Juli 2022. Berikut ini
kewajiban PKP Rekanan adalah…
(asumsi tarif PPN adalah 11%)
a. PKP membuat faktur pajak tanggal 2/5/2022 dengan kode transaksi “02”, dengan nilai
PPN Rp.10 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2022
b. PKP membuat faktur pajak tanggal 25/6/2022 dengan kode transaksi “02”, dengan
nilai PPN Rp.11 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
c. PKP membuat faktur pajak tanggal 25/6/2022 dengan kode transaksi “02”, dengan
nilai PPN Rp.10 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
d. PKP membuat faktur pajak tanggal 2/5/2022 dengan kode transaksi “02”, dengan nilai
PPN Rp.11 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
17. Pada tanggal 25 Mei 2022, diterima uang muka Rp.50 juta dari PT Medko Oil Company,
kontraktor dibidang pertambangan minyak atas pembelian peralatan senilai Rp.300 juta.
Penyerahan peralatan pada tanggal 30 Juni 2022. Penagihan akan dilakukan pada 25 Juli
2022. Pembayaran akan diterima pada tanggal 23 Agustus 2022. Berikut ini pernyataan
yang benar atas transaksi tersebut adalah…
(asumsi tarif PPN adalah 11%)
a. PKP Rekanan membuat faktur pajak tanggal 25/5/2022 dengan kode transaksi “01”,
dengan nilai PPN Rp.5,5 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei
2022
b. PKP membuat faktur pajak tanggal 30/6/2022 dengan kode transaksi “03”, dengan
nilai PPN Rp.33 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
c. PKP membuat faktur pajak tanggal 25/5/2022 dengan kode transaksi “03”, dengan
nilai PPN Rp.5,5 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2022
serta faktur pajak tanggal 30/6/2022 dengan kode transaksi “03”, dengan nilai PPN
Rp.27,5 juta yang dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
d. PKP membuat faktur pajak tanggal 25/5/2022 dengan kode transaksi “03”, dengan
nilai PPN Rp.5,5 juta dan dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2022
serta faktur pajak tanggal 25/7/2022 dengan kode transaksi “03”, dengan nilai PPN
Rp.27,5 juta yang dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2022
18. Berikut ini merupakan pernyataan yang salah berkaitan PPnBM adalah…
a. Dikenakan pada BKP tergolong mewah
b. Paling tinggi tarifnya 200 %
c. Bisa dikreditkan
d. Tidak semua BKP dikenakan PPnBM
19. Apabila dalam kontrak atau perjanjian tertulis mengenai penyerahan BKP/JKP hanya
menyebutkan mengenai nilainya namun tanpa menyebutkan besarnya DPP dan PPN
yang terutang, maka…
a. Dasar Pengenaan Pajak dan PPN yang terutang harus diatur/dihitung dengan
dibuatkan perjanjian tersendiri
b. Dasar Pengenaan Pajak adalah 100/111 dari harga yang tercantum dalam kontrak
atau perjanjian tertulis tersebut
c. Jumlah harga yang tercantum dalam kontrak atau perjanjian tertulis tersebut
dianggap sebagai Dasar Pengenaan Pajak
d. PPN yang terutang adalah 11/111 dari harga yang tercantum dalam kontrak
atau perjanjian tertulis tersebut
20. Dasar pengenaan pajak untuk kegiatan penyerahan Emas Perhiasan dan/atau jasa yang
terkait dengan Emas Perhiasan oleh Pengusaha Emas Perhiasan adalah...
a. 1% dari harga jual Emas Perhiasan atau nilai penggantian
b. 2% dari harga jual Emas Perhiasan atau nilai penggantian
c. 10% dari harga jual Emas Perhiasan atau nilai penggantian
d. 20% dari harga jual Emas Perhiasan atau nilai penggantian
23. Yang menjadi dasar pengenaan pajak atas Kegiatan Membangun Sendiri bangunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16C UU PPN 1984 adalah...
a. 20% (dua puluh persen) dari jumlah biaya yang dikeluarkan dan/atau yang dibayarkan
untuk membangun bangunan
b. 10% (sepuluh persen) dari jumlah biaya yang dikeluarkan dan/atau yang dibayarkan
untuk membangun bangunan
c. 20% (dua puluh persen) dari jumlah biaya yang dikeluarkan dan/atau yang dibayarkan
untuk membangun bangunan, tidak termasuk harga perolehan tanah
d. 10% (sepuluh persen) dari jumlah biaya yang dikeluarkan dan/atau yang dibayarkan
untuk membangun bangunan, tidak termasuk harga perolehan tanah
25. Wajib Pajak diwajibkan untuk mendaftar sebagai PKP setelah omzet selama 1 tahun
mencapai...
a. 2,4 Milyar
b. 3,6 Milyar
c. 4,8 Milyar
d. 5,4 Milyar
29. Dua digit pertama dari penomoran Faktur Pajak memuat keterangan:
a. Kode Status
b. Kode Transaksi
c. Kode Bulan Transaksi
d. Kode Tahun Transaksi
30. Ekspor BKP yang tergolong mewah dikenai PPN dengan tarif :
a. 0%
b. 10%
c. tidak dipungut
d. PPN dibebaskan
32. Pajak pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM) merupakan:
a. Pajak atas penghasilan
b. Pajak atas konsumsi
c. Pajak atas kekayaan
d. Pajak atas investasi
34. Karakteristik PPN, adalah PPN merupakan beban pajak yang dilimpahkan kepada pihak
lain, sehingga pemikul beban pajak dan penyetor pajak ke Negara berada pada pihak yang
berbeda disebut…
a. Pajak Langsung
b. Pajak Muti Guna
c. Pajak Penjualan
d. Pajak Tidak Langsung
35. Yang dimaksud dalam multi stage tax pada PPN adalah:
a. Dikenakan pada setiap mata rantai jalur distribusi
b. Dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi
c. Dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi maupun jalur distribusi
d. Dikenakan pada setiap jalur pembuatan barang
36. Wajib Pajak dalam SPT Masa PPN melaporkan besarnya pajak keluaran sebesar
Rp.15.000.000 dan pajak masukan sebesar Rp. 10.000.000. Berdasarkan hasil
pemeriksaan diketahui besarnya pajak keluaran Rp. 18.000.000 dan pajak masukan Rp.
12.000.000. Besarnya pajak yang masih harus dibayar berdasarkan hasil pemeriksaan
adalah....
a. Rp. 3.000.000
b. Rp. 5.000.000
c. Rp. 6.000.000
d. Rp. 8.000.000
37. Bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP atau JKP
menurut UU PPN disebut:
a. Surat setoran Pajak
b. Faktur pajak
c. Bukti pungutan pajak
d. Surat tagihan
38. Sehubungan dengan kegiatannya membangun sendiri sebuah rumah dengan luas 220 m2,
dalam bulan Juli 2022, Amir mengeluarkan biaya untuk:
- membeli tanah sebesar Rp. 500.000.000,00-
- membeli material bangunan sebesar Rp 16.500.000,00,-
- membayar ongkos tukang sebesar Rp 3.500.000,00,-
wajib membayar PPN yang terutang melalui bank persepsi sebesar:
(asumsi tarif PPN adalah 11%)
a. Rp 57.200.000,-
b. Rp 11.440.000,00-
c. Rp 4.000.000,00-
d. Rp 440.000,00-
40. PPnBM yang dibayar tidak dapat dikreditkan dengan PPN atau PPnBM. Atas pembelian
sejumlah mobil dari pabrikan yaitu PT Indomotif, PT Eksporta membayar PPN dan PPnBM.
Ketika mobil tersebut diekspor, PPN tersebut dapat diminta pengembalian ...
a. tetapi PPnBM tidak dapat diminta pengembalian karena tidak dapat dikreditkan
b. tetapi PPnBM dibebankan sebagai biaya karena tidak dapat dikreditkan
c. demikian pula PPnBM dapat diminta pengembalian meskipun tidak dapat dikreditkan
d. sedangkan PPnBM menjadi beban eksportir, karena tidak dapat dikreditkan