Anda di halaman 1dari 13

1

LATIHAN NILAI PABEAN

1. Jika Pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabean berdasarkan metode IV, maka ia
menetapkan nilai pabean berdasarkan metode …

a. nilai transaksi .
b. nilai transaksi barang identik .
c. deduksi.
d. komputasi.

2. Bagian dari hasil penjualan atau pemanfaatan barang yang dipasok oleh Importir kepada
Eksportir , disebut ...

a. proceed.
b. assist.
c. royalty.
d. discount .

3. Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan metode komputasi , maka ia menggunakan
metode …

a. I.
b. II.
c. III.
d. V.

4. Suatu barang dinilai identik dengan barang lain dengan syarat …

a. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat


melakukan fungsi yang sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan
serta berasal dari negara yang sama atau negara yang berbeda dengan produsen
yang sama atau yang berbeda.
b. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat
melakukan fungsi yang sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan
serta berasal dari negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang
berbeda.
c. sama dalam segala hal baik karakter fisik , mutu dan reputasi serta berasal dari
negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang berbeda.
d. sama dalam segala hal baik karakter fisik, mutu dan reputasi serta berasal dari
negara yang sama atau berbeda dengan produsen yang sama atau yang berbeda.

5. Proceeds adalah …

a. sebagian hasil pendapatan atas penjualan atau pemanfaatan barang impor yang
dipasok pembeli kepada penjual.
b. sebagian hasil pendapatan atas penjualan atau pemanfaatan barang impor yang
dipasok eksportir kepada importir.
c. nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh importir kepada eksportir
dengan cuma-cuma atau harga diturunkan dengan tujuan untuk kepentingan
produksi barang yang akan diekspor ke dalam daerah pabean ..
d. nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh eksportir kepada importir
dengan cuma-cuma atau harga diturunkan dengan tujuan untuk kepentingan
produksi barang yang akan diekspor ke dalam daerah pabean ..
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
2

6. Didalam penetapan nilai pabean berdasarkan metode deduksi, bea masuk dan pajak
dalam rangka impor , adalah ...

a. merupakan unsur nilai transaksi.


b. merupakan biaya yang harus ditambahkan pada nilai transaksi apabila belum
ditambahkan.
c. merupakan faktor pengurangan.
d. merupakan penyesuaian yang harus diperhatikan.

7. Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan nila sewa debagai dasar penetapan nilai
pabeaan, maka ia menggunakan metode ...

a. I.
b. II.
c. IV.
d. VI.

8. Penetapan Nilai Pabean oleh Pejabat Bea dan Cukai harus dilakukan berdasarkan ...

a. Metode I .
b. Metode I s/d Metode VI yang diterapkan secara hierarkhi.
c. Metode II s/d Metode VI yang diterapkan secara hierarkhi.
d. Metode I s/d VI sesuai pilihan Pejabat Bea dan Cukai .

9. Jika pada saat barang diimpor ke Indonesia, Importir sudah melunasi harga barang ,
maka kondisi tersebut disebut ...

a. harga seharusnya dibayar.


b. harga sebenarnya dibayar
c. harga disepakati dibayar.
d. harga normal .

10. Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan metode nilai transaksi barang serupa , maka ia
menggunakan metode …

a. I.
b. II.
c. III.
d. IV.

11. Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan metode I yang diterapkan secara fleksibel ,
maka ia menggunakan metode …

a. I.
b. VI.
c. III.
d. IV.

12. Pengaruh nilai pabean terhadap besarnya pungutan Bea Masuk hanya terjadi jika
digunakan ...

a. tarif spesifik
b. tarif advalorum
c. tarif rata-rata
d. tarif progresif
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
3

13. Metode deduksi adalah metode untuk menetapkan nilai pabean barang impor dengan cara
mengurangkan dengan sejumlah faktor pengurangan terhadap …

a. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar
negara pengekspor.
b. barang identik atau barang serupa yang dijual dipasar negara pengimpor.
c. barang identik yang dijual dinegara pengimpor.
d. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar
negara pengimpor.

14. Kondisi transaksi yang dapat digunakan sebagai dasar penggunaan Metode I adalah ...

a. pinjam meminjam .
b. sewa-menyewa .
c. hibah.
d. jual beli.

15. Jika Pejabat Bea dan Cukai menetapkan nilai pabean berdasarkan metode komputasi ,
maka ia menetapkan berdasarkan metode …

a. I.
b. II.
c. III.
d. V.

16 Metode komputasi adalah metode penetapan nilai pabean dengan cara menjumlahkan
sejumlah unsur biaya, sebagai berikut ...

a. Harga FOB, biaya/harga bahan baku, proses produksi, keuntungan, pengeluaran


umum, freight dari pelabuhan muat di luar negeri s/d pelabuhan tujuan di
Indonesia, biaya pemuatan, pembongkaran dan cargo handling s/d pelabuhan
tujuan dan biaya asuransi.
b. Harga FOB, biaya/harga bahan baku, proses produksi, keuntungan, pengeluaran
umum, freight dari pelabuhan muat di luar negeri s/d pelabuhan tujuan di In
donesia, biaya pemuatan, pembongkaran dan cargo handling s/d gudang importir
dan biaya asuransi.
c. biaya/harga bahan baku, proses produksi, keuntungan, pengeluaran umum, freight
dari pelabuhan muat di luar negeri s/d pelabuhan tujuan di Indonesia, biaya
pemuatan, pembongkaran dan cargo handling s/d gudang importir dan biaya
asuransi.
d. biaya/harga bahan baku, proses produksi, keuntungan, pengeluaran umum, freight
dari pelabuhan muat di luar negeri s/d pelabuhan tujuan di Indonesia, biaya
pemuatan, pembongkaran dan cargo handling s/d pelabuhan tujuan dan biaya
asuransi.

17. Suatu barang dinilai serupa dengan barang lain dengan syarat …

a. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat


melakukan fungsi yang sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan
serta berasal dari negara yang sama atau negara yang berbeda dengan produsen
yang sama atau yang berbeda.
b. memiliki karakteristik dan komponen material yang sama sehingga dapat
melakukan fungsi yang sama dan secara komersial dapat saling dipertukarkan
serta berasal dari negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang
berbeda.
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
4

c. sama dalam segala hal baik karakter fisik , mutu dan reputasi serta berasal dari
negara yang sama dengan produsen yang sama atau yang berbeda.
d. sama dalam segala hal baik karakter fisik, mutu dan reputasi serta berasal dari
negara yang sama atau berbeda dengan produsen yang sama atau yang berbeda.

18. Assist adalah …

a. sebagian hasil pendapatan atas penjualan atau pemanfaatan barang impor yang
dipasok pembeli kepada penjual.
b. sebagian hasil pendapatan atas penjualan atau pemanfaatan barang impor yang
dipasok eksportir kepada importir.
c. nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh importir kepada eksportir
dengan cuma-cuma atau harga diturunkan dengan tujuan untuk kepentingan
produksi barang yang akan diekspor ke dalam daerah pabean .
d. nilai dari barang dan/atau jasa yang dipasok oleh eksportir kepada importir
dengan cuma-cuma atau harga diturunkan dengan tujuan untuk kepentingan
produksi barang yang akan diekspor ke dalam daerah pabean ..

19 Untuk menentukan nilai pabean , biaya promosi dan pembukaan L/C yang dibayar
pembeli..

a. harus ditambahkan pada nilai transaksi .


b. harus dikurangkan dari nilai transaksi jika tidak termasuk dalam nilai transaksi .
c. tidak perlu ditambahkan pada nilai transaksi jika tidak termasuk dalam nilai
transaksi.
d. dapat dimasukkan didalam nilai pabean apabila diputuskan Pejabat Bea dan Cukai

20. Untuk menentukan nilai pabean , biaya mengemas dan biaya mengepak ..

a. harus ditambahkan pada nilai transaksi apabila belum ditambahkan.


b. tidak perlu ditambahkan pada nilai transaksi
c. termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai
d. termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam PIB.

21. Untuk menentukan nilai pabean, biaya cargo handling dan inland freight di negara
pengekspor ..

a. harus ditambahkan pada nilai transaksi apabila belum ditambahkan.


b. tidak perlu ditambahkan pada nilai transaksi
c. termasuk dalam nilai transaksi apabila ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai
d. termasuk nilai transaksi apabila diberitahukan didalam PIB.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


5

22. Enam bulan yang lalu Importir A mengimpor satu party personal komputer , dengan
harga USD 600.- per unit. Saat ini jenis komputer dengan type tersebut menjadi
ketinggalan jaman, karena telah muncul generasi yang lebih baru. Dengan pertimbangan
munculnya pesaing-pesaing baru yang memproduksi komputer dengan kualitas yang
sama, dengan tujuan untuk menghabiskan stock barang, maka produsen menurunkan
harga jual menjadi USD 500.- per unit . Dengan pertimbangan harga semakin murah dan
pertimbangan pasar yang masih bagus, maka A mengimpor satu party personal
komputer tersebut , dengan harga USD 500.- per unit. Dengan assumsi tidak terdapat
penambahan-penambahan atas nilai transaksi dan pesyaratan nilai transaksi terpenuhi,
maka nilai pabean per unit barang , akan ditetapkan oleh Pejabat BC…

a. USD 600.- , berdasarkan metode I.


b. USD 600.-, berdasarkan metode II.
c. USD 500,-, berdasarkan metode II.
d. USD 500.- berdasarkan metode I.

23. Importir I membeli master album lagu rekaman penyanyi X dari E di Inggris dengan
harga CIF USD 10,000.- . Dalam perjanjian antara Importir I dengan E , disepakati
bahwa I akan membayar royalty sebesar USD 0,50 ,- untuk setiap keping DVD yang
yang direproduksi I di Indonesia. Untuk itu I diberi hak melakukan reproduksi dalam
bentuk rekaman DVD paling banyak 100.000 keping. Harga rekaman DVD tersebut di
Indonesia dijual dengan harga setara dengan USD 3.-/keping.

Nilai Pabean wajib diberitahukan I , adalah …

a. USD 10,000.-
b. USD 300,000.-
c. USD 50,000.-
d. USD 60,000.-

24. Barang impor berupa barang hibah atau kiriman hadiah , ditetapkan nilai pabeannya
berdasarkan ..

a. metode I
b. metode I, II, III, IV, V atau VI tergantung pilihan Pejabat Bea dan Cukai.
c. metode I, II, III, IV, V atau VI tergantung pilihan Importir
d. metode II, III, IV, V atau VI secara hierarkhi.

25 A mengimpor mesin industri dari B di Amerika Serikat dengan harga yang disepakati
adalah CIF USD 200,000. Termasuk pada harga tersebut adalah biaya pemasangan
mesin di Indonesia dengan nilai USD 10,000.- serta bantuan tehnis berupa pelatihan
pegawai A dengan nilai USD 15,000.- Dalam hal ini nilai pabean yang ditetapkan oleh
Pejabat Bea dan Cukai, adalah ..

a. USD 200,000.
b. USD 225,000.-
c. USD 210,000.-
d. USD 175,000.-

26. Importir I membeli 10.000 keping CD rekaman penyanyi X dari Eksportir E dengan
harga CIF USD 1,50 / keping . Tidak terdapat persyaratan lain dalam kontrak jual beli
antara I dan E. Dipihak lain I terikat perjanjian dengan R ( royalty holder penyanyi X ) ,
dimana atas pembelian CD rekaman penyanyi X dari eksportir manapun juga , I wajib
membayar royalti kepada E sebesar USD 0.50 / keping. Antara E dan R tidak saling
berhubungan . Nilai Pabean yang wajib diberitahukan Importir I adalah ..

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


6

a. USD 15,000.-
b. USD 20,000.-
c. USD 10,000.-
d. USD 5,000.-

27 Metode-Metode Penetapan Nilai Pabean yang dianut Indonesia berasal dari perjanjian
internasional ..

a. Agreement on Trade Related Aspect of IPR , 1994.


b. Agreement on Anti Dumping and Countervailing Duty, 1994.
c. International Convention on the Valuation of Good Under Customs Purpose ,
1950.
d. Agreement on the Implemention of Article VII of the GATT 1994.

28. Obyek penggunaan metode I adalah ..

a. barang yang dijual dinegara pengekspor.


b. barang impor yang dijual untuk diekspor ke negara pengimpor maupun negara lain.
c. barang yang dijual untuk diekspor ke daerah pabean .
d. barang ex-impor yang dijual dinegara pengimpor.

29. Nilai transaksi adalah ..

a. harga yang sebenarnya atau yang seharusnya dibayar oleh pembeli (importir) kepada
penjual (eksportir)
b. harga yang tertera didalam catatan harga Bea dan Cukai.
c. harga penjualan didaerah pabean oleh importir
d. harga barang di pasar negara pengekspor.

30. Salah satu sebab nilai pabean tidak dapat ditetapkan berdasarkan metode I , adalah ..

a. jual beli merupakan satu-satunya persyaratan


b. terdapat keadaan jual-beli
c. pembeli dan penjual orang yang berbeda
d. tidak terdapat keadaan jual - beli.

31. PT A, importir produsen bahan makanan di Indonesia mengimpor bahan baku dari B di
Amerika Serikat. Pihak B mewajibkan agar A membayar kepadanya , proceeds sebesar 5
% dari omzet penjulan barang jadi makanan di Indonesia. Dalam kasus tersebut, nilai
pabean dapat ..

a. ditetapkan berdasarkan metode II s/d VI secara hierarkhi, karena persyaratan nilai


transaksi jelas tidak terpenuhi.
b. ditetapkan berdasarkan Metode I, II, III, IV, V atau VI tergantung pilihan Pejabat
Bea dan Cukai.
c. ditetapkan berdasarkan Metode I apabila pada saat PIB diajukan, Importir dapat
memperkirakan besarnya proceeds.
d. ditetapkan berdasarkan Metode VI.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


7

32. Diberitahukan dalam PIB , satu party barang X dengan harga FOB USD 10,000.-.
Didalam jumlah tersebut belum diperhitungkan nilai barang yamg dipasok pembeli
dengan cuma-cuma kepada penjual sebesar USD 1,000.-. Nilai Pabeannya adalah :

a. USD 11,000.- ditambah freight dan asuransi.


b. USD 9,000.- ditambah freight dan asuransi.
c. USD 10,000.- ditambah freighft dan asuransi.
a. USD 9,500 ditambah freight dan asuransi.

33. Importir I membeli satu party barang X dari produsen E di luar negeri dengan harga CIF
USD 100.000,00 . Didalam kontrak jual beli disyaratkan bahwa I masih diwajibkan
menyerahkan 0,5 % dari omzet penjualan I didalam negeri (dengan nilai USD 10.000,00)
kepada E dalam jangka waktu tertentu setelah importasi. Nilai Pabean wajib
diberitahukan I sebesar :

a. USD 100.000,00
b. USD 90.000,00
c. USD 10.000,00
d. USD 110.000,00

34. Trade discount adalah potongan harga yang didasarkan pada ..

a. jumlah barang yang dibeli .


b. jangka waktu pembayaran.
c. kesetiaan pembeli .
d. tingkat perdagangan pembeli.

35. Pejabat Bea dan Cukai di Kantor Pabean yang melakukan penelitian terhadap kebenaran
nilai pabean pada dokumen PIB adalah ..

a. Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai


b. Kepala Seksi Manifest dan Informasi.
c. Pejabat Fungsional Pemeriksa Barang
d. Pejabat Fungsional Pemeriksaan Dokumen.

36. I membeli barang X dengan harga USD 300.-/unit dari E di Singapura . Pada saat yang
hampir bersamaan I juga mengetahui bahwa E menjual barang yang sama kepada B dan
C di Jakarta dengan harga masing-masing USD 320.-/unit dan USD 316.-. Jika
pesyaratan nilai transaksi terpenuhi , maka nilai pabean wajib diberitahukan I adalah ..

a. USD 320.-
b. USD 316.-
c. USD 313.-
d. USD 300.-

37. Terminologi ‘harga seharusnya dibayar’ adalah ..

a. harga sebenarnya dibayar .


b. harga yang disepakati namun belum dibayar lunas oleh pembeli pada saat barang
diimpor ke Indonesia.
c. harga yang telah dibayar lunas pada saat barang diimpor ke Indonesia.
d. sisa pembayaran yang wajib dilunasi pembeli .

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


8

38. Metode deduksi adalah metode untuk menetapkan nilai pabean barang impor dengan cara
mengurangkan dengan sejumlah faktor pengurangan terhadap ..

a. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar negara
pengekspor.
b. barang identik atau barang serupa yang dijual dipasar negara pengimpor.
c. barang identik yang dijual dinegara pengimpor.
d. barang yang diimpor, barang identik, atau barang serupa yang dijual dipasar negara
pengimpor.

39. Dalam rangka menetapkan nilai pabean berdasarkan Metode VI , Pejabat Bea dan Cukai
dapat menggunakan ...

a. alternatif yang paling menguntungkan keuangan negara .


b. data pabean minimal / harga patokan .
c. harga pasar di daerah pabean ditingkat eceran (retailer) atau grosir (wholesaler).
d. harga pasar di negara pengekspor .

40. I mengimpor pasta tomat dalam kaleng dengan harga CIF USD 20.- /carton. Tiga minggu
sebelumnya importer T juga mengimpor produk yang sama dengan harga yang
diberitahukan CIF USD 22,- /carton. Baik Importir I maupun T tidak berhubungan
dengan penjual di luar negeri. Juga tidak terdapat pembatasan, persyaratan atau
pertimbangan yang menyebabkan nilai transaksi tidak dapat ditentukan. Data di pihak
Pabean terdapat 3 (tiga) data yang memenuhi syarat yaitu masing-masing dengan harga
USD 21, / carton, USD 23,-/carton dan USD 24,-/carton. Nilai pabean ditetapkan oleh
Pejabat Bea sebagai berikut …

a. importir I dan T sebesar USD 24.-/carton.


b. importir I dan T sebesar USD 22,-/carton.
c. importir I dan T sebesar USD 23.-/carton.
d. importir I USD 20.-/carton dan importir T USD 22,-/carton.

41. Pada Kantor Pabean yang mewajibkan Importir menyerahkan PIB dengan menggunakan
PDE , Deklarasi Nilai Pabean wajib diserahkan kepada Pejabat Bea dan Cukai dalam
waktu paling lambat ...

a. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal penerbitan INP.


b. 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal PIB.
c. 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal PIB.
d. sebelum atau paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal PIB.

42 Importir I mengimpor bahan baku B dari E di Jerman dengan harga CIF USD 50,000.- .
Bahan baku B tersebut setelah digabung dengan bahan baku C produk dalam negeri ,
dapat digunakan untuk membuat 1.000 sets barang X dengan merek ‘XY’ . Merek ‘XY’
adalah merek yang dilindungi Hak Kekayaan Intelektual . Dalam sales-contract , E
mewajibkan kepada I untuk membayar royalty sebesar USD 5.- untuk setiap barang
dengan merek ‘XY’ yang dibuat . Nilai Pabean wajib diberitahukan I adalah ..

a. USD 50,000.-
b. USD 55,000.-
c. USD 5,000.-
d. USD 45,000.-

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


9

43. Dengan B/L No. 000999453 tanggal 2 Januari 2013 melalui kapal Danu Mas I , Importir
I mengimpor 500 unit produk X dari E di Jerman , dengan harga CIF USD 48.- / unit. I
dan E saling berhubungan. Test Value yang diajukan I kepada Pejabat Bea dan Cukai
menunjukkan bahwa I juga mengimpor barang identik dari B di Jerman dengan harga
CIF USD 50.-/unit . Barang tersebut diimpor dengan MV Ned Lloyd dengan B/L No.
70000050 tanggal 10 Desember 2012 . I dan B tidak saling berhubungan. Nilai Pabean
per unit produk X akan ditetapkan oleh Pejabat Bea dan Cukai ..

a. sebesar USD 50.- dengan menggunakan Metode I.


b. sebesar USD 50.- dengan menggunakan Metode II
c. sebesar USD 48.- dengan menggunakan Metode I .
d. dengan menggunakan Metode II s/d VI secara hierarkhi.

44. Berdasarkan salah satu prinsip WTO Valuation Agreement , nilai pabean …

a. dapat digunakan sebagai instrumen proteksi industri dalam negeri.


b. tidak dapat digunakan sebagai instrumen proteksi industri dalam negeri.
c. merupakan satu-satunya sarana yang tepat sebagai instrumen proteksi industri
dalam negeri.
d. dapat digunakan sebagai instrumen proteksi berdasarkan Peraturan Pemerintah.

45.. Didalam penggunaan Metode II, jika terdapat lebih dari satu data barang identik yang
memenuhi syarat , maka Pejabat Bea dan Cukai wajib memilih ..

a. data yang paling menguntungkan penerimaan negara .


b. data yang paling rendah.
c. data rata-rata.
d. data pilihan sesuai profesional jugjement.

46. Diberitahukan barang X pada PIB No. 0067590 tanggal 22 Januari 2013, dengan harga
CIF USD 50.-/set . Pejabat Bea dan Cukai mendapatkan data bahwa barang identik
dijual di Lotte Mart dengan harga Rp. 1.500.000,-/unit , pada tanggal 26 Januari 2013
Jika Pejabat Bea dan Cukai menggunakan data tersebut , maka ia menggunakan metode...

a. II .
b. III.
c. VI.
d. IV.

47. Produk X diimpor oleh Importir Y di Jakarta dengan harga yang diberitahukan CIF
USD 10.-/pc . Tidak mungkin bagi Pejabat Bea dan Cukai untuk menetapkan nila pabean
berdasarkan Metode I, II atau III , karena persyaratan untuk menggunakan metode-
metode tersebut tidak terpenuhi. Didalam penelitian selanjutnya didapat data bahwa
barang identik dijual oleh Y kepada pembeli barang didalam Daerah Pabeaan dengan
variasi harga sebagai berikut :

Pembeli barang Jumlah penjualan Harga satuan

A 50 pcs Rp. 260.000,-


B 60 pcs Rp. 255.000,-
C . 30 pcs Rp. 275.000,-
D 100 pcs Rp. 250.000,-
E 80 pcs Rp. 255.000,-
F. 150 pcs Rp. 245.000,-
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
10

Harga satuan yang digunakan oleh Pejabat Pabean yang digunakan untuk penghitungan
secara deduksi sebagai dasar penetapan nilai pabean berdasarkan Metode IV adalah …
a. Rp. 260.000,-
b. Rp. 250.000,-
c. Rp. 275.000,-
d. Rp. 245.000,-

48. Pada tanggal 10 Januari 2013 , PT X , suatu perusahaan perakitan mobil di Jakarta ,
menerima kiriman 100 sets blok mesin sebagai pengganti blok mesin yang rusak atau cacat
produksi pada pengiriman terdahulu. Blok mesin yang cacat atau rusak tersebut termasuk
dalam party 100 units CKD minus , minibus merek ’M’ yang telah dikeluarkan dari
Tanjung Priok dengan PIB No. 00108905 tanggal 2 Nopember 2012. Penggantian ini
adalah resiko dari ’M’ di Jepang , dan PT X tidak dikenakan pembayaran. Dalam kasus
tersebut, Pejabat Bea dan Cukai akan menetapkan nilai pabean atas pemasukan 100 sets
blok mesin ...

a. berdasarkan metode II s/d VI sesuai hierarkhi penggunaannya.


b. nihil.
c. berdasarkan metode I s/d VI sesuai hierarkhi penggunaannya.
d. berdasarkan metode I .

49. Yang dimaksud 'harga jual dipasar dalam daerah pabean', didalam metode deduksi, adalah
..
a. harga jual dipasar Glodok.
b. harga jual di tingkat agen.
c. harga jual importir.
d. harga jual pengecer.

50. Pejabat Bea dan Cukai akan menerbitkan INP dalam hal ...

a. nilai pabean yang diberitahukan didalam PIB kedapatan tidak wajar .


b. PIB diajukan oleh importir resiko menengah atau resiko tinggi dan nilai pabean
yang diberitahukan kedapatan tidak wajar .
c. PIB diajukan oleh importir yang beresiko tinggi (high risk).
d. barang impor terkena pembebanan tinggi.

51. Test Value hanya diminta oleh Pejabat Bea dan Cukai dari Importir , dalam hal ...

a. nilai pabean yang diberitahukan kedapatan tidak wajar .


b. importir termasuk high risk .
c. Pejabat Bea dan Cukai menaruh kecurigaan terhadap kejujuran Importir.
d. importir dan eksportir saling berhubungan.

52. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 160/PMK.04/2010 , pemberitahuan nilai


pabean dikategorikan tidak wajar oleh Pejabat Bea dan Cukai dalam hal ...
a. lebih rendah lebih dari 5 % dari data barang identik pada Data Base Nilai Pabean I
atau lebih rendah dari Data Base Nilai Pabean II .
b. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik pada Data Base Nilai Pabean I.
c. lebih rendah diatas 5 % dari data barang identik atau barang serupa pada Data Base
Nilai Pabean I
d. lebih rendah 5% atau lebih dari data barang identik atau barang serupa pada Data
Base Nilai Pabean I.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


11

53. Diberitahukan didalam satu PIB barang X dengan nilai pabean 90 cu per unit. Data barang
identik pada Data Base Nilai Pabean II menunjukkan 100 cu per unit . Data Profil Importir
yang bersangkutan termasuk kategori resiko rendah . Berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan No. 160/PMK.04/2010 , keputusan Pejabat Bea dan Cukai adalah ...

a. menerima pemberitahuan importir..


b. menetapkan nilai pabean sebesar 100 cu .
c. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s/d VI yang diterapkan secara
hierarkhi.
d. menerbitkan Informasi Nilai Pabean.

54. Terminologi ‘harga seharusnya dibayar’ adalah ..


a. harga sebenarnya dibayar .
b. harga yang disepakati namun belum dibayar lunas oleh pembeli pada saat barang
diimpor ke Indonesia.
c. harga yang telah dibayar lunas pada saat barang diimpor ke Indonesia.
d. sisa pembayaran yang wajib dilunasi pembeli .

55. Diberitahukan didalam satu PIB barang X dengan nilai pabean 90 cu per unit. Tidak
terdapat data barang identik pada Nilai Pabean I atau Data Base Nilai Pabean II . Data
Profil Importir yang bersangkutan termasuk resiko rendah dan hasil pemeriksan fisik
kedapat sesuai . Keputusan Pejabat Bea dan Cukai , berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan No. 160/PMK.04/2010 adalah ...
a. meminta importir untuk menyerahkan test value .
b. menetapkan nilai pabean berdasarkan metode II s/d VI yang diterapkan secara
hierarkhi.
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean.
d. menerima pemberitahuan importir..

56. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 160/PMK.04/2010 , Pejabat Bea dan Cukai
akan menerbitkan Informasi Nilai Pabean ((INP) dalam hal ...
a. PIB diajukan oleh importir dengan kategori low risk dan nilai pabean yang
diberitahukan kedapatan tidak wajar..
b. PIB diajukan oleh importir resiko menengah , resiko tinggi atau sangat tinggi dan
nilai pabean yang diberitahukan kedapatan tidak wajar.
c. PIB diajukan oleh importir yang beresiko tinggi atau sangat tinggi.
d. barang impor terkena pembebanan tinggi.

57. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang wajib diserahkan pada saat penyerahan DNP ,
kecuali ...
a. PIB
b. Kontrak Penjualan (Sales Contract)
c. Purchase Order.
d. Bukti pembayaran kepada penjual di luar negeri.

58. Jika Pejabat Bea dan Cukai mendasarkan penetapan nilai pabean pada harga satuan
barang identik yang terdapat di Kantor Pabean , maka ia menggunakan metode ...

a. II .
b. III.
c. VI.
d. IV.
HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI
12

59. Importir I, termasuk dalam kategori resiko tinggi (high risk) , memberitahukan dalam
suatu PIB barang X dengan harga satuan 98 cu / unit. Data barang identik pada Data Base
Nilai Pabean I di Kantor Pabean menunjukkan harga satuan 100 cu/unit . Keputusan
Pejabat Bea dan Cukai adalah …
a. menetapkan nilai pabean 100 cu / unit.
b. menerima pemberitahuan nilai pabean 98 cu / unit .
c. menerbitkan Informasi Nilai Pabean.
d. menetapkan nilai pabean berdasarkan Metode II s/d VI yang diterapkan secara
hierarkhi.

60. Pembiayaan pembelian barang impor berupa bunga kredit bank ..


a. wajib dimasukkan dalam nilai pabean.
b. dapat dimasukkan dalam nilai pabean.
c. berdasarkan pertimbangan Pejabat Pabean dapat dimasukkan dalam nilai pabean.
d. bukan merupakan unsur nilai pabean .

61. Diberitahukan dalam PIB , satu party barang X dengan harga FOB USD 10,000.-. Didalam
jumlah tersebut belum diperhitungkan nilai barang yamg dipasok pembeli dengan cuma-
cuma kepada penjual sebesar USD 1,000.-. Nilai Pabeannya adalah …
a. USD 11,000.- ditambah freight dan asuransi.
b. USD 9,000.- ditambah freight dan asuransi.
c. USD 10,000.- ditambah freighft dan asuransi.
b. USD 9,500 ditambah freight dan asuransi.

62.. Dalam menetapkan nilai pabean berdasarkan metode VI, pejabat Bea dan Cukai dapat
menetapkan nilai pabean ..
a. dengan memilih alternatif yang paling menguntungkan penerimaan negara jika
terdapat beberapa alternatif nilai.
b. berdasarkan harga pasar dinegara pengekspor.
c. berdasarkan harga barang identik yang dijual oleh Importir .
d. berdasarkan data barang identik yang negara asalnya berbeda dengan data barang
yang diberitahukan dalam PIB .

63. Berdasarkan Peraturan Dirjen Bea dan Cukai No. P-28/BC/2010 , dalam hal pemberitahuan
pabean impor disampaikan melalaui media elektronik , Importir atau kuasanya harus hadir
di Kantor Pabean dalam rangka Konsultasi Nilai Pabean dalam jangka waktu ...
a. 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal SPKNP.
b. 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SPKNP.
c. 2 (dua) hari kerja sejak tanggal SPKNP.
d. 6 (enam) hari kerja sejak tanggal SPKNP.

64, Dalam hal importir atau kuasanya tidak hadir untuk melakukan Konsultasi Nilai Pabean ,
maka tindakan Pejabat Bea dan Cukai adalah ...
a. menentukan nilai pabean berdasarkan nilai transaksi barang identik sampai dengan
metode pengulangan sesuai hierarki penggunaannya.
b. menghitung tambah bayar Bea Masuk dan PDRI serta pengenaan denda.
c. memberi rekomendasi audit.
d. memberikan informasi kepada Pejabat Bea dan dibidang pengawasan.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI


13

65. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 160/PMK.04/2010 yo. Peraturan Dirjen Bea
dan Cukai No. P-28/BC/2010 , untuk Kantor Pabean yang telah menerapkan Sistem
Komputer Pelayanan (SKP) Deklarasi Nilai Pabean (DNP) wajib diserahkan oleh Impoertir
kepada Pejabat Bea dan Cukai dalam waktu...

a. 5 (lima) hari kerja setelah tanggal INP.


b. 6 (enam) hari kerja setelah tanggal INP.
c. 7 (tujuh) hari kerja setelah tanggal INP.
d. 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal INP.

66. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 160/PMK.04/2010, penelitian nilai pabean
tidak diperlukan terhadap ...

a. pemberitahuan impor yang tidak terdapat data pembanding harga pada Data Base Nilai
Pabean I atau Data Base Nilai Pabean II.
b. pemberitahuan impor diajukan oleh importir yang mendapatkan fasilitas pembebasan
atau keringanan.
c. pemberitahuan impor yang diajukan oleh importir produsen dengan kategori resiko
rendah.
d. pemberitahuan impor yang jenis barangnya mendapatkan tarif bea masuk 0 % pada
BTKI .

67. Salah satu fungsi dari Data Base Nilai Pabean II, adalah ...

a. salah satu data untuk menentukan dan penetapan nilai pabean secara official
assesment .
b. salah satu data untuk penentuan dan penetapan kembali nilai pabean oleh Dirjen BC
atau Pej. BC yg ditunjuk ; dan/atau ;
c. salah satu data untuk penentuan dan penetapan kembali nilai pabean oleh Direktur
Jenderal Bea dan Cukai atau Pejabat yang ditunjuk .
d. salah satu data untuk penentuan dan penetapan nilai pabean oleh Peabat Bea dan
Cukai dengan menggunakan Metode II atau III .

68. Salah satu fungsi dari Data Base Nilai Pabean I, adalah ...

a. sebagai test value , dalam hal importir tidak menyerahkan test value .
b. salah satu penentuan dan penetapan nilai pabean oleh Pejabat Bea dan Cukai dengan
menggunakan Metode II atau Metode III.
c. salah satu data untuk penentuan dan penetapan nilai pabean oleh Peabat Bea dan
Cukai dengan menggunakan Metode VI .
d. salah satu penentuan dan penetapan nilai pabean dengan menggunakan Metode I .

69. Dalam hal terjadi hubungan antara penjual dengan pembeli , hubungan tersebut dianggap
mempengaruhi harga, dalam hal nilai pabean yang diberitahukan ...

a. lebih rendah dari data nilai pembanding (test value).


b. lebih rendah lebih dari 5 % dari data nilai pembanding (test value).
c. tidak wajar.
d. lebih rendah lebih dari 5 % dari Data Base Nilai Pabean I.

HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELATIHAN DI LPPK WIDYA BHAKTI

Anda mungkin juga menyukai