Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222
TELEPON (021) 7361654-58; FAKSIMILE (021) 7361653; SITUS www.pknstan.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL


TAHUN AKADEMIK 2023/2024
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV MANAJEMEN KEUANGAN NEGARA REGULER

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya


Semester : 3
Hari/Tanggal : Kamis, 09 November 2023
Waktu : 11.00 – 13.00 WIB (120 MENIT)
Sifat : Close Books
Keterangan : Alat hitung yang diperkenankan hanya
kalkulator

Petunjuk:
➢ Mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku dalam bentuk hardcopy dan softcopy
➢ Jawaban ditulis pada kertas folio bergaris yang disediakan oleh panitia.
➢ Jawaban ditulis sejelas dan serapi mungkin menggunakan pulpen. Tulisan yang susah dibaca
dapat mengakibatkan penilaian yang tidak akurat.
➢ Jawaban dikumpulkan dalam melalui Aplikasi Portal Ujian/media lain yang telah ditentukan.
➢ Hukuman disiplin berat diberikan kepada mahasiswa yang terbukti bekerjasama dengan
mahasiswa atau pihak lain.
➢ Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib ujian dan peraturan disiplin mahasiswa.

I. PILIHAN GANDA (20 point)


Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling benar

1. Apa perbedaan utama dari akuntansi biaya dibandingkan dengan akuntansi keuangan?
a. Pengguna informasi akuntansi biaya adalah investor, supplier, dan regulator sedangkan
pengguna informasi akuntansi keuangan adalah manajer organisasi
b. Akuntansi keuangan wajib disiapkan mengikuti standar akuntansi yang berlaku secara umum
sedangkan akuntansi biaya tidak mengikuti standar akuntansi tertentu
c. Periode pelaporan akuntansi biaya disusun wajib setiap tahun dan tidak dapat disusun lebih
cepat dari satu tahun sedangkan akuntansi keuangan dapat disusun setiap tahun
berdasarkan produk dan departemen
d. Akuntansi keuangan berdampak pada perilaku manajer dan pegawai sedangkan akuntansi
biaya berdampak pada kejadian ekonomis

2. Penurunan dalam aset/kenaikan dalam liabilitas yang berkaitan dengan penyediaan barang/jasa
adalah pengertian dari ...
a. Beban
b. Cost
c. Biaya
d. Pengeluaran

3. Di bawah ini yang bukan merupakan komponen manufacturing cost adalah


a. Direct Material
b. Marketing expense
Page 1 of 6
c. Indirect Labor
d. Factory Overhead

4. Proses mengalokasikan biaya adalah :


a. Proses pelacakan antara biaya langsung dan biaya tidak langsung yang terdapat dalam biaya
objek
b. Proses menentukan biaya aktual/biaya yang sesungguhnya terjadi dalam suatu objek biaya
c. Proses yang merupakan bagian dari pelacakan biaya
d. Proses pembagian atas biaya tidak langsung kepada biaya objek yang dipilih

5. Diantara berbagai macam cost driver berikut ini, manakah yang dapat dikategorikan ke dalam
cost driver untuk biaya bahan baku:
a. Jumlah barang yang di produksi
b. Jumlah bahan pelengkap pada produk
c. Jumlah jam produksi
d. Jumlah waktu tempuh pengiriman bahan baku

6. Jika perusahaan memproduksi sebanyak 20.000 unit dengan biaya tetap per unit adalah sebesar
Rp15.000,-, maka ketika perusahaan mampu memproduksi sebanyak 30.000 unit, maka biaya
tetap per unit menjadi:
a. Naik menjadi Rp30.000,- per unit
b. Turun sebanyak Rp10.000,- per unit
c. Naik sebanyak Rp30.000,- per unit
d. Turun menjadi Rp10.000,- per unit

7. Berikut yang merupakan informasi yang perlu terkandung dalam Job Order Cost Sheet kecuali:
a. Nama pelanggan
b. Jumlah biaya material langsung yang sudah dimasukkan dalam pesanan yang bersangkutan
c. Batas waktu pesanan yang bersangkutan harus selesai
d. Beban penyusutan mesin yang digunakan untuk mengerjakan order yang bersangkutan

8. CV VVV telah memasukkan Direct Material sebesar Rp6.000.000,- dan Direct Labor sebesar
Rp5.600.000,- pada Job 101. Job 101 telah mengkonsumsi 14 jam tenaga kerja langsung.
Pernyataan yang tepat terkait applied FOH adalah:
a. Jika perusahaan menetapkan 10% DM sebagai applied FOH, maka perusahaan mendebet
akun work in process sebesar Rp600.000,- dan mengkredit akun FOH-Control sebesar
Rp600.000,-.
b. Jika perusahaan menetapkan 10% DM sebagai applied FOH, maka perusahaan mendebet
akun work in process sebesar Rp600.000,- dan mengkredit akun FOH-Applied sebesar
Rp600.000,-.
c. Jika perusahaan menetapkan tarif applied FOH sebesar Rp10.000 per Jam tenaga kerja
langsung, maka perusahaan mendebet akun work in process sebesar Rp600.000,- dan
mengkredit akun FOH-Control sebesar Rp560.000,-.
d. Jika perusahaan menetapkan tarif applied FOH sebesar Rp10.000 per Jam tenaga kerja
langsung, maka perusahaan mendebet akun work in process sebesar Rp140.000,- dan
mengkredit akun FOH-Control sebesar Rp140.000,-.

9. Manakah yang tepat tekait kondisi over applied:


a. Nilai applied FOH lebih kecil dari FOH Control
b. Selisih antara applied FOH dan FOH Control dapat dimasukkan sebagai beban penjualan
c. Nilai applied FOH lebih besar dari FOH Control
d. Sebelum dilakukan penyesuaian, nilai COGS lebih kecil dari seharusnya
Page 2 of 6
10. Pada 30 Oktober 2023, Job 102 selesai dan dikirimkan ke penjual. Penyelesaian Job 102
membutuhkan biaya Rp6.780.000,-. Atas pesanan tersebut Perusahaan menerima harga jual
sebesar Rp8.500.000,-. Jurnal penyelesaian Job 103 adalah:
a. Account receiveable debet sebesar Rp8.500.000,- dan sales di kredit sebesar Rp8.500.000,
b. COGS/HPP debet sebesar Rp8.500.000,- dan Finished Good kredit sebesar Rp8.500.000,-
c. WIP Job 103 debet sebesar Rp6.780.000,- dan Finished Good kredit sebesar Rp6.780.000,-
d. Finished Good debet sebesar Rp6.780.000,- dan WIP Job 103 kredit sebesar Rp6.780.000,-

11. Cost of production report (COPR) berisi apa saja?


a. Aliran fisik barang, equivalent unit, biaya produksi yang harus dipertanggungjawabkan, cost
per equivalent unit, dan pertanggungjawaban biaya ke output yang dihasilkan
b. Aliran fisik barang, equivalent unit, biaya produksi yang harus dipertanggungjawabkan, cost
per equivalent unit, dan biaya yang berhasil diselesaikan
c. Aliran fisik diterima, biaya produksi yang harus dipertanggungjawabkan, cost per unit, dan
biaya yang berhasil diselesaikan
d. Aliran fisik barang equivalent khusus direct material, biaya produksi yang harus
dipertanggungjawabkan, cost per equivalent unit, dan biaya yang berhasil diselesaikan

12. Asumsikan bahawa WIP di awal proses adalah tidak ada (zero). Maka equivalent unit yang
dihitung menggunakan FIFO dibandingkan dengan menggunakan weighted average untuk kasus
tersebut adalah ...
a. Equivalent unit pada weighted average akan sama besar dari pada equivalent unit pada FIFO
b. Equivalent unit pada FIFO akan lebih besar dari pada equivalent unit pada weighted average
c. Equivalent unit pada FIFO akan lebih kecil dari pada equivalent unit pada weighted average
d. Equivalent unit pada weighted average akan selalu lebih besar dari pada Equivalent unit
pada FIFO

13. Manakah pernyataan berikut yang BUKAN merupakan karakteristik dari sistem pencatatan biaya
berdasarkan proses (process costing)?
a. Proses produksi dilakukan secara terus menerus
b. Biaya setiap barang dikendalikan dalam sebuah kartu yang spesifik
c. Barang produksi yang dihasilkan memiliki karakteristik yang homogen
d. Penambahan biaya produksi dilakukan melalui departemen

14. Jurnal pencatatan yang digunakan dalam mencatat pembebanan FOH dalam process costing
adalah …
a. WIP – Departemen Y X
WIP – Departemen Z X
Applied FOH X
b. WIP – Departemen Y X
WIP – Departemen Z X
FOH Control X
c. Finished Goods Inventory X
FOH Applied X
FOH Control X
d. FOH Applied X
FOH Control X

15. Failure Cost merupakan biaya yang harus dikeluarkan ketika perusahaan gagal memproduksi
suatu produk. Berikut ini manakah yang termasuk kedalam internal failure cost?
a. Biaya garansi produk
b. Biaya penanganan keluhan customer
Page 3 of 6
c. Biaya pengerjaan kembali
d. Biaya hilangnya penjualan akibat ketidakpuasan customer

16. Untuk meminimalkan cost of quality, cost accountant harus mengidentifikasi biaya mutu guna
membedakan jenis-jenis dan mengklasifikasikan cost of quality. Berikut ini yang merupakan
klasifikasi cost of quality adalah?
a. Prevention cost -TQM-Appraisal cost
b. TQM-Manufacturing Cost-Commercial Cost
c. Prime cost -conversion cost- manufacturing cost
d. Prevention cost-Appraisal Cost-Failure cost

17. TQM merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memperbaiki mutu di semua proses dan
aktivitas secara terus menerus. Berikut ini yang merupakan karakteristik TQM, Kecuali?
a. Manajemen puncak memimpin secara aktif dalam perbaikan mutu
b. Berorientasi pada pemasok
c. Memiliki sistem untuk menidentifikasi dan memecahkan masalah
d. Keterlibatan aktif semua karyawan dalam seluruh proses dan aktivitas

18. Produk sampingan seringkali dihasilkan dalam upaya...


a. Meningkatkan biaya produksi
b. Mengurangi laba bersih
c. Memanfaatkan bahan mentah yang tersisa
d. Mengurangi produksi produk utama.

19. Biaya yang timbul pada joint process (Direct material cost, direct labor cost, dan factory overhead
cost), adalah:
a. Joint product
b. Main product
c. By-product
d. Joint Cost

20. Yang menjadi tujuan utama pengalokasian biaya bersama dalam proses produksi adalah...
a. Mengurangi biaya produksi
b. Meningkatkan margin keuntungan
c. Mengukur biaya produksi yang relevan
d. Memaksimalkan volume produksi

II. HITUNGAN (80 Point)


Jawablah pertanyaan di bawah ini beserta cara pengerjaannya. Jika tidak ada cara pengerjaan,
maka ada pengurangan nilai atas hasil pekerjaan Anda.

A. COST ACCUMULATION (14 Point)

PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Produk dari PT ABC
merupakan perabotan rumah tangga yang dapat dipesan terlebih dahulu oleh pelanggannya. Total biaya
manufacturing cost pada bulan Januari 2023 adalah Rp2.575.000,- dengan biaya tenaga kerja langsung
Rp800.000,-. Pada bulan Januari 2023, jumlah waktu dari mesin yang digunakan oleh PT. ABC adalah 670
jam dan menggunakan jam kerja langsung sebagai predetermined overhead rate dalam memproduksi
produknya. Material yang dibeli pada bulan Januari 2023 adalah sebesar Rp1.000.000,-. Selain itu, PT
ABC menanggung biaya pengiriman sebesar Rp100.000,- untuk pembelian material tersebut.

Page 4 of 6
Persediaan
1 Januari 2023 31 Januari 2023
Materials Rp120.000,- Rp45.000,-
Work In Process 220 unit 180 unit
Direct Materials, Rp1.500,- per unit ? ?
Direct Labor, Rp1.200,- per unit ? ?
Factory Overhead ? ?
Finished Goods Rp160.000
Direct Materials Rp75.000,-
Direct Labor Rp60.000,-
Factory Overhead ?
Hitunglah:
1. Cost of Goods Manufactured pada bulan Januari
2. Cost of Goods Sold pada bulan Januari

B. JOB ORDER COSTING SYSTEM (6 Point)

Berdasarkan soal pada point A, PT ABC melakukan pembelian bahan baku secara kredit, namun
untuk pembayaran biaya kirim dibayar secara tunai. Adapun untuk biaya overhead yang terjadi dianggap
sama dengan perhitungan dengan menggunakan “predetermined overhead rate.” Kemudian barang
yang terjual mampu terjual dengan tingkat harga 180% diatas harga pokok penjualannya.
Diminta:
Buatlah seluruh jurnal terkait dengan transaksi yang terjadi pada PT ABC!

C. PROCESS COSTING SYSTEM (14 Point)

PT NANAZ merupakan perubahan pembuat kaos dengan ukuran all size. PT NANAZ memiliki tiga
departemen, yaitu Departemen Pemotongan Pola (DPP), Departemen Penjahitan (DJ) dan Departemen
Pengemasan (DK). Berikut ini merupakan data pada Departemen Pemotongan Pola (DPP) ada Bulan
Maret 2023.
Unit Direct Material (DM) Conversion cost (CC)
WIP awal Mei
110 10.000.000 1.220.000
(Penyelesaian DM 70%, CC 30%)
Dimulai pada Mei 500
Selesai/ditransfer ke luar pada Mei 530
WIP Akhir Mei
80
(Penyelesaian DM 65%, CC 20%)
Biaya ditambahkan pada Mei 28.482.000 11.747.700
Diminta:
a. Hitunglah unit ekuivalen dengan metode FIFO atas DM dan CC
b. Hitunglah unit ekuivalen dengan metode Weighted Average atas DM dan CC
D. COST OF QUALITY (26 point)

PT Danone AQUA menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran
biaya rata-rata tertimbang untuk mempertanggungjawabkan produksi dari satu-satunya produk yang
diproduksi. Produk ini di produksi dalam dua Departemen. Produk mulai di proses di Cracking
Departement dan kemudian di transfer ke Refining Department, untuk diselesaikan. Oleh karena
tingginya panas yang digunakan di Cracking Departement sebagian volume produksi hilang karena
penguapan Shrinkage. Oleh karena departemen tersebut bersifat intensif modal, biaya tenaga kerja
langsung relatif kecil bila dibandingkan dengan overhead. Konsekuensinya biaya tenaga kerja dan biaya
overhead diperlakukan sebagai satu elemen biaya di Cracking Departement (yaitu Biaya Konversi). Data
yang berkaitan dengan operasi bulan Agustus 2020 di Cracking Departement adalah:

Page 5 of 6
Jumlah unit di persediaan awal 7.500
Jumlah unit dimulai selama periode berjalan 82.500
Jumlah unit di transfer ke Refining Departement 73.500
Jumlah unit di Persediaan akhir (100% Bahan Baku, 60% biaya Konversi) 9.000

Persediaan Awal Ditambahkan di


Bulan Berjalan
Biaya yang dibebankan ke Departemen
Bahan Baku $ 2.850 $ 30.150
Biaya Konversi 360 7.530

Diminta:
a. Buatlah laporan Biaya Produksi untuk Cracking Departement di Bulan Agustus 2020.
b. Buatlah Jurnal umum untuk mencatat biaya yang di transfer keluar dari Cracking Departement di
periode Berjalan

E. JOINT COST & BY-PRODUCT (20 point)

PT ABC memproduksi dua produk bersamaan: Produk Utama (P dan Q) dan Produk Sampingan (S)
dalam satu proses produksi bersama. Setelah proses produksi bersama, biaya bersamaan adalah
Rp120,000.000,-.
Berikut informasi produksi bulan Oktober 2023:
Produk Qty (unit) Biaya setelah titik pisah Nilai Pasar
P 3.000 Rp20.000.000 Rp60.000.000
Q 4.000 Rp30.000.000 Rp110.000.000
S 3.000 Rp50.000.000 Rp180.000.000
Diminta:
a. Hitung Alokasi biaya bersama masing-masing produk menggunakan metode average dan market
value!
b. Hitung Total Cost dan Cost per Unit masing-masing produk menggunakan metode average dan
market value!

La vérité vaut bien qu’on passe quelques années sans la trouver


-o0o-

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai