Anda di halaman 1dari 12

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I JAKARTA

KODE PRODI : EA4

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


MATA KULIAH : PENGANGGARAN
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
HARI\TANGGAL : KAMIS / 15 JULI 2021
WAKTU : 16.00 – 20.00 WIB / 240 menit
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
SIFAT UJIAN : TAKE HOME EXAM
Pilih jawaban yang paling tepat atas pertanyaan-pertanyaan di bawah

1. Pendekatan secara sistematis terhadap kebijaksanaan manajemen, serta mempermudah


diadakannya evaluasi tujuan akhir perusahaan adalah manfaat dari penyusunan Angggaran:
a. Komprehensif
b. Penjualan
c. Continiu
d. Produksi
e. Operasinal

2. Rencana yang mencerminkan tujuan apa yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang, strategi yang dipakai serta asumsikannya,
disebut sebagai:
a. Substantive Plan
b. Finamcial Plan
c. Strategic Plan
d. Tactical Plan
e. Income Plan

3. Dalam hal pertanggung jawaban perencanaan biaya ,perlu ditegakkan adanya prinsip
akuntansi pertangungjawaban atau prinsip biaya departemen langsung/Direct
Departemental Cost,salah satunya departemen yang menjalankan kegiatan produksi yang
dalam kegiatannya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi,sehingga biaya overhead
pabrik yang terjadi dengan biaya overhead pabrik langsung .Departemen ini disebut ;
a. Departemen Produksi
b. Departemen Pembelian.
c. Departemen Jasa
d. Departemen Penjualan.
e. Departemen Sosial.
4. Departemen yang tidak menjalankan kegiatan produksi ,tetapi membantu kelancaran
jalannya produksi sehingga biaya overhead pabrik yang terjadi disebut dengan biaya
overhead tidak langsung,departemen ini disebut dengan ;
a. Departemen Pembelian.
b. Departemen Penjualan.
c. Departemen Produksi.
d. Departemen Jasa / Pembantu ( Service Department ).
e. Departemen sosial.

5. Biaya yang cendrung tetap dari waktu ke waktu tanpa terpengaruh oleh Volume kegiatan
disebut ;
a. Variabel Cost.
b. Income statement.
c. Joint Cost.
d. Semi variabel cost.
e. Fixed cost.

6. Biaya yang secara total mengalami perubahan yang besarnya sebanding dengan perubahan
kegiatan atau seiring perubahan volume kegiatan disebut ;
a. Variabel Cost.
b. Fixed Cost.
c. Joint cost
d. Semi variabel cost.
e. Opportunity cost.

7. Jika terjadinya perubahan kekayaan, utang dan piutang perusahaan maka perlu disusun
a. Anggaran Tenaga Kerja
b. Anggaran Pembelian
c. Anggaran Keuangan
d. Anggaran Piutang
e. Anggaran produksi

8. Mengetahui penggunaan biaya secara lebih effisien ,menentukan harga pokok,mengetahui


peng alokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat / departement dimana biaya
dibebankan dan sebagai alat pengawasan BOP ini adalah ;
a. Tujuan penyusunan anggaran bahan baku.
b. Tujuan penyusunan anggaran BOP
c. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi .
d. Tujuan penyusunan anggaran penjualan.
e. Tujuan penyusunan anggaran tenaga kerja.

9. Penyusunan anggaran produksi tergantung pada:


a. Anggaran BBL
b. Anggaran TKL
c. Anggaran Pembelian BBL
d. Anggaran penjualan
e. Anggaran Piutang

10. Perencanaan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode
mendatang, ini adalah definisi dari:
a. Anggaran Bahan Baku
b. Anggaran Pembelian Bahan baku
c. Anggaran penjualan bahan baku
d. Anggaran kebutuhan bahan baku
e. Anggaran Produksi

11. Prinsip dasar dari anggaran variabel adalah konsep variabel biaya ( Cost Variabel) dimana
biaya dapat dihubungkan dengan tingkat kegiatan .
Atas dassar konsep inilah biaya dapat dikategorikan menjadi ;
a. Biaya penyusutan,dan biaya pemeliharaan
b. Biaya tetap, biaya variabel,dan biaya semi variabel.
c. Baiaya gaji dan biaya perlengkapan.
d. A,b,c,Benar,
e. A,b,c Salah.

12. Suatu Interval yang dinyatakan dengan tingkat out put tertentu dimana anggaran variabel
yang bersangkutan masih dapat dipakai atau masih berlaku disebut ;
a. Index.
b. Relevant Range.
c. Prosentase.
d. Cost.
e. Revenue.

13. Terjadinya transaksi penjualan secara kredit terhadap barang barang yang dihasilkan oleh
perusahaan, seiring penjualan yang dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan
jumlah penjualan hasil produksi dipasar disebut dengan ;
a. Asset.
b. Utang.
c. Piutang.
d. Laba ditahan.
e. Penyusutan.

14. Anggaran yang merencanakan secara sistematis dan lebih terperinci tentang kuantitas
pembelian bahan baku guna memenuhi kebutuhan untuk produksi dari waktu kewaktu
selama periode tertentu, Adalah merupakan definisi:
a. Anggaran Penggunaan BB
b. Anggaran Pembelian BB
c. Anggaran Kebutuhan BB
d. A,b,c,Benar.
e. A,b,c,Salah.

15. Faktor faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang ;


a. Anggaran penjualan.
b. Keadaan persaingan dipasar.
c. Posisi perusahaan dalam persaingan .
d. Syarat pembayaraan ( Term of payment) yang ditawaarkan perusahaan.
e. A,b,c,d,Benar.

16. Penagihan piutang yang lebih aktif akan mempercepat pemasukan piutang ,sehingga
memperkecil jumlah sisa piutang, sedangkan sebaliknya penagihan piutang yang kurang aktif
akan memperlambat piutang sehingga jumlah sisa piutang akan semakin menumpuk
masalah ini disebut dengan ;
a. Kebijaksanaan perusahaan dalam membayar utang.
b. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang.
c. Kebijaksanaan perusahaan dalam memperoleh laba.
d. Kebijaksanaan perusahaan dalam memperkecil resiko kerugian.
e. Kebijaksanaan perusahaan dalam meningkatkan laba.

17. Cash Receipt ( penerimaan kas ).bersal dari ;


a. Pembelian barang barang secara tunai.
b. Penjualan barang barang secara tunai,penerimaan dari piutang dagang,dan pendapatan
lain lain.
c. Penjualan dari barang barang secara kredit.
d. Penagihan dengan ketentuan syarat
e. Penagihan dengan tenggang waktu

18. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tenaga kerja antara lain adalah,
kecuali:
a. Kebutuhan tenaga kerja
b. Pencarian atau kebutuhan tenaga kerja
c. Latihan bagi tenaga kerja
d. Lamanya Tenaga kerja bekerja dalam satu hari
e. Gaji dan upah yang harus diterima oleh tenaga kerja

19. Terdapat dua pendekatan dalam menentukan Biaya Produksi adalah:


a. Langsung dan Tidak Langsung
b. Margin Kontribusi dan Margin Bruto
c. Full Costing dan Variabel Costing
d. A,b,c, Benar.
e. A,b,c, Salah.

20. Tujuan penyusunan anggaran kas adalah ;


a. Menunjukkan posisi kas.
b. Menunjukkan kelebihan atau kekurangan kas.
c. Menunjukkan kebutuhan mencari pinjaman atau menunjukkan tersedianya kas yang
menganggur untuk investasi jangka pendek.
d. Menetapkan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas.
e. A,b,c,d,Benar.

UNTUK SOAL 21 S/D 29

PT ABANGADEK sedang mempersiapkan Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Untuk th 2020 data
yang Tersedia sbb:

a. Perkiraan Penjualan
Produk X 30.000 unit
Produk Y 50.000 unit
Produk Z 20.000 unit

b. Data mengenai persediaan (unit)

Produk Persediaan Awal Persediaan Akhir


X 60.000 8.000
Y 15.000 11.000
Z 8.000 10.000
a. Standar Jam Kerja (DLH)

Produk Departemen A Departemen B Departemen C


X 2 1 4
Y 2 2 3
Z 2 1 2
c. Upah Kerja DLH
Departemen A Rp 3.000
Departemen B Rp 5.000
Departemen C Rp 2.000

21. Dari data diatas, total tingkat produksi X adalah:


a. 30.000 unit
b. 50.000 unit
c. 32.000 unit
d. 46.000 unit
e. 22.000 unit

22. Dari data diatas, total tingkat produksi Z adalah


a. 30.000 unit
b. 50.000 unit
c. 32.000 unit
d. 46.000 unit
e. 22.000 unit

23. Dari data diatas, total tingkat produksi Y adalah


a. 30.000 unit
b. 50.000 unit
c. 32.000 unit
d. 46.000 unit
e. 22.000 unit

24. Total jam Kerja langsung Departeman A adalah


a. 200.000/JTKL
b. 146.000/JTKL
c. 310.000/JTKL
d. 92.000/JTKL
e. 138.000/JTKL

25. Total jam kerja langsung Departemen B adalah:


a. 200.000/JTKL
b. 146.000/JTKL
c. 310.000/JTKL
d. 92.000/JTKL
e. 138.000/JTKL

26. Total jam jerja langsung Departeman C adalah:


a. 200.000/JTKL
b. 146.000/JTKL
c. 310.000/JTKL
d. 92.000/JTKL
e. 138.000/JTKL

27. Total Anggaran BTK departeman A adalah:


a. Rp 460.000.000
b. Rp 276.000.000
c. Rp 730.000.000
d. Rp 620.000.000
e. Rp 600.000.000

28. Total Anggaran BTK departemen B adalah:


a. Rp 460.000.000
b. Rp 276.000.000
c. Rp 730.000.000
d. Rp 620.000.000.
e. Rp 600.000.000.

29. Total Anggaran BTK departemen C adalah


a. Rp 460.000.000
b. Rp 276.000.000
c. RP 730.000.000
d. RP 620.000.000
e. RP 600.000.000

30. Berikut ini adalah data Forecast penjualan air minum pada PT ANAKDUA

Tahun Penjualan (Y)


2016 130.000
2017 145.000
2018 150.000
2019 165.000
2020 170.000

Dengan Menggunakan Trend Moment maka total Penjualan untuk tahun 2021 adalah:
a. Rp 132.000
b. Rp 182.000
c. RP 192.000
d. RP 128.000
e. RP 129.000

31. Masih menggunakan data diatas dengan Trend Moment Taksiran untuk tahun 2022 adalah:
a. Rp 132.000
b. Rp 182.000
c. Rp 192.000
d. Rp 128.000
e. Rp 129.000

32. Dengan Menggunakan Metode Least square tahun 2021 adalah:


a. Rp 132.000
b. Rp 182.000
c. Rp 192.000
d. Rp 128.000
e. Rp 129.000

33. Dengan Menggunakan Metode Least Square untuk tahun 2022 adalah
a. Rp 132.000
b. Rp 182.000
c. Rp 192.000
d. Rp 128.000
e. Rp 129.000

34. Prinsip-Prinsip Trend Moment adalah sebagai berikut, kecuali:


a. Jumlah data tahun lalu ganjil maupun genap tetap dimulai dari nol
b. Kegiatan uasaha minimal sudah berjalan selama 2 tahun
c. Untuk barang yang selalu diperlukan
d. Barang tahan lama minimal satu tahun
e. Dianggap dengan menggunakan metode ini hasilnya lebih akurat

35. Menghitung Forecast penjualan kita gunakan dua metode adalah:


a. Hight and Low dan Least Square
b. Scatterplot dan Least Square
c. Trend Moment dan Hight and Low
d. Trend Moment dan Least Square
e. Scatterplot dan Hight and Low

UNTUK SOAL 36 S/D 42.

Dibawah ini Data dari PT KELUARGAKU mengenai rencana Biaya untuk Departemen
Reparasi yang terdiri dari :

JENIS BIAYA 10.000 DRH 16.000 DRH

GAJI $ 200.000 $ 200.000.


BAHAN PENOLONG $ 288.000 $ 378.000.
BIAYA LAIN $ 60.000. $ 84.000.
36. Dengan Metode High & Low dalam Anggaran variabel Nilai b, dapat ditentukan untuk Bahan
Penolong tersebut adalah ;
a. $ 15.
b. $ 18.
c. $ 20.
d. $ 25.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

37. Dengan Metode High & low dalam anggaraan variabel Nilai a ( FC ) dapat ditentukan untuk
Bahan Penolong sebesar ;
a. $ 120.000.
b. $ 138.000.
c. $ 140.000.
d. $ 200.000.
e. Tidak ada jawaban yang benar.

38. Dengan kelipatan Relevant Range 2000 DRH, pada kapasitas 12.000 DRH,anggaran
variabel untuk Bahan Penolong sebesar ;
a. $ 300.000.
b. $ 318.000
c. $ 310.000.
d. $ 320.000.
e. $ 340.000.

39. Pada Kapasitas 14.000 DRH, anggaran variabel untuk Bahan Penolong adalah ;
a. $ 250.000.
b. $ 278.000.
c. $ 300.000.
d. $ 348.000.
e. $ 350.000.

40. Dengan Metode High & Low dalam anggaran variabel Nilai b (VC) dapat ditentukan untuk
Biaya Lain saebesar ;
a. $ 5.
b. $ 6
c. $ 8
d. $ 10.
e. $ 4.

41. Dengan metode High & Low dalam anggaran variabel Nilai a (FC) untuk Biaya Lain dapat
ditentukan sebesar ;
a. $ 22.000.
b. $ 20.500.
c. $ 20.000.
d. $ 24.000.
e. $ 26.000.

42. Dengan kelipatan Relevant Range 2.000 DRH. Pada kapasitas 12.000 DRH,anggaran variabel
untuk Biaya Lain sebesar :
a. $ 50.000.
b. $ 68.000.
c. $ 69.000.
d. $ 70.000.
e. $ 84.000.

UNTUK SOAL 43 S/D 47


Penjualan pada PT BONTOTKU bulan Januari Rp 100.000.000.
50% adalah penjualan tunai,selebihnya adalah Penjualan Kredit.
Pola pengumpulan Piutang,
50% dari penjualan kredit dibayar satu bulan sesudahnya.
40% dari penjualan kredit dibayar dua bulan sesudahnya.
10% dari penjualan kredit dianggap piutang tidak tertagih.

43. Penjualan secara kredit yang memunculkan adanya PIUTANG yaitu ;


a. Rp 25.000.000.
b. Rp 30.000.000.
c. Rp 50.000.000.
d. Rp 60.000.000.
e. Rp 80.000.000.

44. Aliran kas masuk atau penerimaan kas dari Penjualan secara tunai sebesar;
a. Rp 25.000.000.
b. Rp 30.000.000.
c. Rp. 35.000.000.
d. Rp 50.000.000.
e. Rp 60.000.000.

45. Piutang yang diterima pada bulan Februari sebesar ;


a. Rp 15.000.000.
b. Rp 17.000.000.
c. Rp 20.500.600.
d. Rp 21.230.675.
e. Rp 25.000.000.

46. Penerimaan Piutang pada bulan Maret adalah ;


a. Rp 20.000.000.
b. Rp 25.000.000.
c. Rp 30.000.000.
d. Rp 40.000.000.
e. Rp 50.000.000.
47. Bad Debt Expense ( kerugian piutang yang tidak tertagih ) ;
a. Rp 2.000.000.
b. Rp 5.000.000.
c. Rp. 6.000.000.
d. Rp 7.000.000.
e. Rp 8.000.000.

UNTUK SOAL NO 48 S/D 50.

PT SULUNGKU memiliki data yang dianggarkan untuk tahun 2021 sbb ;


Rencana penjualan 40% secara tunai,sisanya secara kredit.
Penjualan untuk tahun 2020 sbb ;

Januari Rp 40.000.000.
Februari Rp 56.000.000.
Maret Rp 60.000.000.
Triwulan II Rp 180.000.000.
Triwulan III Rp 190.000.000.
Triwulan IV Rp 200.000.000.

Pola pengumpulan Piutang sbb ;


Bulanan 60% pada bulan tsb.
30% pada bulan sesudahnya.
10% pada dua bulan sesudahnya.
Triwulanan 70% pada Triwulan terjadinya penjualan.
30% pada Triwulan berikutnya.

48. Penjualan tunai bulan Januari dan aliran Kas masuk sebesar ;
a. Rp 10.000.000.
b. Rp 12.000.000.
c. Rp 16.000.000
d. Rp 18.000.000.
e. Rp 19.000.000.

49. Penjualan tunai dan aliraan Kas masuk pada Triwulan II sebesar ;
a. Rp 60.000.000.
b. Rp 70.000.000.
c. Rp 70.500,900.
d. Rp 72.000.000.
e. Tidak ada jawaban yang benar.
50. Penjualan Kredit bulan Januari sehingga menimbulkan Piutang sebesar ;
a. Rp 20.000.000.
b. Rp 20.500.500.
c. Rp 21.300,200.
d. Rp 22.900.400.
e. Rp 24.000.000.

@@@SELAMAT MENGERJAKAN@@@

Anda mungkin juga menyukai