Anda di halaman 1dari 6

QUIZ AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

A. PILIHAN GANDA (30%)


1. Yang termasuk biaya perolehan dalam pembelian persediaan adalah...
a. Pajak pertambahan nilai
b. Biaya penyusutan
c. Upah pegawai
d. Biaya listrik

2. Nilai COGS yang dicatat terlalu tinggi akan mengakibatkan saldo laba bersih menjadi...
a. Overstated
b. Understated
c. No effect
d. Same price

3. Data persediaan di bulan pertama operasinya sebagai berikut:


1 Juli Pembelian persediaan 200 unit @ Rp 1.000
8 Juli Pembelian persediaan 600 unit @ Rp 1.100
10 Juli Penjualan 400 unit
15 Juli Pembelian persediaan 200 unit @ Rp 1.150
Berapa saldo akhir persediaan jika perusahaan menggunakan weighted-average cost method?
a. Rp 654.000
b. Rp 640.000
c. Rp 660.000
d. Rp 645.000
200 x 1.000 = 200.000

600 x 1.100 = 660.000

200 x 1.150 = 230.000

1.000 = 1.090.000  weighted average cost 1.090.000/1.000 = 1.090

Inventory in unit = 200+600-400+200 = 600

Saldo akhir inventory = 600 x 1.090 = 654.000

4. Item manakah yang termasuk persediaan di Statement of Financial Position pada 31 Desember 2016.
a. Pembelian barang yang di 31 Desember masih dalam perjalanan (f.o.b. destination)
b. Perlengkapan kantor
c. Investasi jangka pendek dalam bentuk shares dan bonds
d. Penjualan barang yang di 31 Desember masih dalam perjalanan (f.o.b. destination)

5. Tersedia data di neraca lajur pada 31 Desember 20xx sebagai berikut (dalam Rp):
Cash 70.000 Account receivables (net) 35.000
Prepaid Insurance 45.000 Work in process 24.000
Raw materials 18.000 Equipment (net) 90.000
Goodwill 51.000 Finished goods 40.000
Berapa saldo persediaan yang harus dilaporkan dalam neraca?
a. Rp 76.000
b. Rp 82.000
c. Rp 40.000
d. Rp 172.000
= 18.000 + 24.000 + 40.000
6. Pada 31 Desember 20xx dilakukan stock opname atas persediaan di gudang CV Indo, tercatat saldo
persediaan Rp 325.000. Terdapat pembelian barang persediaan dari CV Nesia sebesar Rp 67.000,
f.o.b. shipping point, serta terdapat penjualan barang persediaan ke PT Nusa sebesar Rp 126.000
(COGS Rp 110.000), f.o.b. destination. Pembelian dan penjualan tersebut masih dalam perjalanan saat
akhir tahun.
Berapa saldo persediaan yang harus dilaporkan CV Indo?
a. Rp 325.000
b. Rp 392.000
c. Rp 518.000
d. Rp 502.000
= 325.000 + 67.000 + 110.000

7. Biaya overhead manufaktur merupakan komponen biaya dalam persediaan berupa...


a. Product costs
b. Period costs
c. Inventory costs
d. Perpetual costs

8. Untuk menghitung saldo akhir unit persediaan dengan metode FIFO maka penghitungan unit dimulai
dari pembelian barang persediaan...
a. Paling awal
b. Paling akhir
c. Rata-rata bergerak
d. Rata-rata tertimbang

9. Dalam menentukan umur manfaat ekonomik dari suatu aset, entitas perlu memperhitungkan faktor-
faktor di bawah ini, kecuali:
a. Nilai aset
b. Perkiraan daya pakai
c. Perkiraan tingkat keausan fisik
d. Keusangan teknis atau keusangan komersial

10. Estimasi jumlah yang dapat diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset, setelah dikurangi estimasi
biaya pelepasan, jika aset telah mencapai umur dan kondisi yang diperkirakan pada akhir umur
manfaatnya, merupakan definisi dari:
a. Nilai spesifik entitas
b. Nilai residu dari aset
c. Jumlah tersusutkan
d. Rugi penurunan nilai

11. Metode depresiasi yang dapat dipilih setiap entitas untuk mengalokasikan jumlah tersusutkan dari aset
secara sistematis dan rasional menurut PSAK 16 dan Undang-Undang Perpajakan di Indonesia
adalah:
a. Metode garis lurus dan metode unit produksi
b. Metode saldo menurun dan metode biaya variabel
c. Metode jumlah angka tahun dan metode aktivitas
d. Metode saldo menurun dan metode garis lurus

12. Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, entitas
menimal mempertimbangkan informasi dari sumber eksternal, di bawah ini, kecuali:
a. Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya
b. Terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset
c. Perubahan signifikan dalam hal teknologi dan eknonomi yang berdampak merugikan entitas, telah
terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat
d. Suku bunga pasar telah meningkat selama periode tersebut, dan mungkin berpengaruh pada
tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset
13. Untuk menghitung deplesi dari cadangan mineral, PT Antam harus menyusun basis deplesi dan write
off biaya sumber daya. Untuk menghitung basis deplesi, manajemen PT Antam perlu memperhitungan
expenditures di bawah ini, kecuali:
a. Pre-exploratory costs
b. Exploratory costs
c. Development costs
d. Revaluation costs

14. PT INKA pada 31 Desember 2011 membeli peralatan sebesar Rp110 miliar dengan estimasi umur
manfaat selama 10 tahun dan nilai sisa sebesar Rp10 miliar pada akhir periode. Di tahun 2017,
manajemen memutuskan untuk mengubah estimasi umur manfaat menjadi 15 tahun dengan nilai sisa
sebesar Rp5 miliar rupiah pada akhir periode. Berdasarkan hal tersebut, pernyataan di bawah ini yang
tepat adalah:
a. Beban depresiasi pada 31 Desember 2012 sebesar Rp11 miliar
b. Akumulasi depresiasi pada 31 Desember 2016 sebesar Rp60 miliar
c. Net Book Value pada 31 Desember 2016 sebesar Rp55 miliar
d. Beban depresiasi pada 31 Desember 2017 sebesar Rp5,5 miliar

15. Pada akhir tahun 2016, PT Pertamina akan melakukan impairment test terhadap sebuah kilang,
dimana carrying amount kilang sebesar Rp100 miliar dan memiliki estimasi masa manfaat untuk 5
tahun. PT Pertamina menetapkan penentuan recoverable value menggunakan basis nilai masa
manfaat dengan market rate sebesar 8% dan cash flow sebesar Rp20 miliar setiap tahunnya. Estimasi
nilai reside sebesar Rp5 miliar. (PVIFa 8%, 5 = 3,99271 dan PVIF 8%, 5 = 0,68058). Berdasarkan hal
tersebut, pernyataan di bawah ini benar, kecuali:
a. Present value dari annual payment sebesar Rp79,854 miliar
b. Present value dari residual value sebesar Rp3,403 miliar
c. Value in use related to kilang sebesar Rp83,257 miliar
d. Depreciation expense sebesar Rp16,743 miliar

16. PT INTI menyepakati perjanjian restrukturisasi utang bermasalah dengan PT BJB Tbk. PT BJB Tbk
menyepakati untuk menerima tanah dengan nilai tercatat sebesar Rp85 miliar dan nilai wajar sebesar
Rp120 miliar untuk menyelesaikan utang PT INTI sebesar Rp185 miliar. Berapa keuntungan yang
seharusnya dilaporkan oleh PT INTI terkait dengan penyelesaian utang tersebut?
a. Rp0
b. Rp35 miliar
c. Rp65 miliar
d. Rp100 miliar

17. PT Dirgantara, merupakan sebuah perusahaan industri pesawat terbang, membeli sebuah mesin
seharga Rp10.000.000.000,00 pada tanggal 1 Juli 2014 untuk mendukung bisnis aerostructure. Mesin
tersebut memiliki manfaat ekonomis 10 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp500.000.000,00 dan
menggunakan metode depresiasi garis lurus. Pada tanggal 31 Januari 2016, sebuah pengujian atas
penurunan nilai aset mengindikasikan bahwa arus kas yang belum didiskontokan dari mesih lebih kecil
dari nilai bukunya. Nilai wajar mesin aktual pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
Rp3.000.000.000,00. Berapa rugi penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2010 yang harus
dilaporkan PT Dirgantara?
a. Rp6.500.000.000,00
b. Rp4.750.000.000,00
c. Rp4.625.000.000,00
d. Rp4.150.000.000,00

18. Manakah expenditure di bawah ini yang tidak bisa dikapitalisasi oleh perusahaan :
a. $ 4.000 di bayarkan untuk overhaul mesin
b. $ 15.000 di bayarkan untuk perluasan bangunan kantor
c. $ 5.000 dibayarkan untuk tune up dan ganti oli mesin utama perusahaan
d. $ 7.000 dibayarkan untuk mengganti beberapa AC kantor yang sudah tidak berfungsi

19. Manakah statement di bawah ini yang tidak tepat:


a. Jika suatu asset dianggap terdiri dari beberapa komponen yang signifikan, maka masing masing
komponen tersebut di depresiasikan secara terpisah.
b. Biaya transportasi untuk memindahkan suatu mesin yang sudah beberapa bulan dipakai, ke
lokasi baru, bisa dimasukkan sebagai salah satu komponen Cost (Harga Perolehan) mesin
tersebut.
c. Perlakuan akuntansi untuk major repair, sama dengan Improvement atau Replacement.
d. Perusahaan dapat mengkapitalisasi pengeluaran-pengeluaran yang digunakan untuk perbaikan
mesin, dimana perbaikan tersebut memberikan manfaat di atas satu tahun.

20. PT Kesamben mempunyai catatan expenditure sebagai berikut :


Perbaikan Bangunan $ 147.000
Pembelian Mesin 79.000
Pembangunan Lahan Parkir 112.000
Perluasan Bangunan 154.000
Biaya pembuatan sertifikat Hak Milik atas tanah 18.500
yang baru dibeli

Manakah nilai yang tidak tepat :


a. Buildings 301.000 c. Land 18.500
b. Land improvement 130.500 d. Mesin 79.000

B. ESSAY

1. Berikut ini adalah transaksi persediaan PT Jayawijaya selama semester I tahun 2016.
Keterangan Tanggal Kuantitas (unit) Harga ($)
Saldo Awal, 1 Januari 2016 125.000 4
Pembelian 15 Januari 2016 625.000 5
18 April 2016 1.300.000 6
22 Juni 2016 650.000 7
Penjualan 14 Februari 2018 300.000 10
24 Maret 2016 325.000 15
01 Mei 2016 825.000 20

Diminta:

Hitunglah nilai persediaan akhir, COGS, dan net income dengan FIFO perpetual per 30 Juni 2016.

2. Selama tahun 2016, PT Galaksi menukarkan (menjual) sebuah crane tua yang memiliki nilai
buku sebesar $100.000 (harga perolehan sebesar $160.000 dikurangi akumulasi penyusutan
$60.000) untuk sebuah crane baru milik PT Gravitasi. Crane baru milik PT Gravitasi tersebut
diklasifikasikan sebagai persediaan dan mempunyai harga pokok produksi sebesar €175.000 untuk
diproduksi. Berikut ini informasi lain yang tersedia.
PT Galaksi PT Gravitasi
Nilai wajar crane lama $92.000
Nilai wajar crane baru $220.000
Kas yang dibayar $128.000
Kas yang diterima $128.000
Diminta:

1) Dengan asumsi bahwa pertukaran ini dianggap memiliki substansi komersial, buatlah jurnal
di buku PT Galaksi dan PT Gravitasi.
2) Dengan asumsi bahwa pertukaran ini tidak memiliki substansi komersial untuk PT Galaksi, buatlah
jurnal pada buku PT Galaksi.
3) Dengan mengasumsikan fakta yang sama seperti pada soal nomor 1, kecuali bahwa nilai
wajar derek tua adalah $102.000 dan uang yang dibayarkan adalah $118.000, buatlah jurnal pada
buku PT Galaksi dan PT Gravitasi.
4) Dengan mengasumsikan fakta yang sama seperti pada soal nomor 2, kecuali bahwa nilai
wajar derek tua adalah $101.000 dan uang yang dibayarkan $119.000, buatlah jurnal pada buku
PT Galaksi dan PT Gravitasi.

3. PT Sriwijaya kehilangan sebagian besar persediaannya karena kebakaran pada bulan Desember
2016 sebelum persediaan dihitung secara fisik di akhir periode. Catatan terkait persediaan yang
dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut:
Persediaan (awal) $ 90.000
Penjualan $425,000
Pembelian $300.000
Retur penjualan $22.000
Retur pembelian $38.000
% Laba kotor berdasarkan penjualan bersih adalah sebesar 30%
Barang dagang dengan harga jual sebesar $40.000 ditemukan masih utuh dan tidak terkena
kebakaran. Sementar itu, barang dagang yang terkena kebakaran memiliki nilai sisa sebesar $9.150.
Dalam hal ini, perusahaan tidak mengasuransikan persediaan yang dimilikinya.
Diminta:
Siapkan tabel untuk menghitung kerugian kebakaran yang terjadi dengan menggunakan metode
laba kotor.
4. Pada tanggal 2 Januari 2016, PT Garuda Muda membeli sebidang tanah (nomor 101) dengan
sebuah bangunan di atasnya dengan total harga sebesar $600.000. Perusahaan membayar
komisi broker real estate sebesar $56.000, biaya hukum sebesar $8.000, dan asuransi jaminan
kepemilikan sebesar $20.000. Dari laporan perusahaan diketahui nilai tanah sebesar $600.000
dan nilai bangunannya sebesar $150.000. Tak lama setelah akuisisi, bangunan tersebut dihancurkan
dengan biaya $64.000.
Pada tanggal 1 Maret 2016, PT Garuda Muda menandatangani kontrak dengan dengan PT Golden
Karya dengan nilai kontrak sebesar $3.500.000 untuk pembangunan gedung perusahaan di atas
tanah nomor 101. Pembangunan gedung tersebut ini selesai dan mulai digunakan pada tanggal
30 September 2017. Biaya tambahan yang terjadi selama proses konstruksi adalah sebagai berikut.
 Biaya perencanaan dan blue print $25.000
 Honor arsitek untuk jasa desain dan supervisi 86.000

Gedung yang baru dibangun tersebut diperkirakan memiliki umur 40 tahun (terhitung mulai
tanggal penyelesaian) dan akan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun dengan
tarif 150%. Untuk membiayai pembangunan gedung, pada tanggal 1 Maret 2016 PT Garuda Muda
meminjam dana kepada Bank Samudera sebesar $ 3.500.000 dengan jangka waktu 10 tahun.
Pinjaman ini dibayar dalam 10 kali angsuran tahunan dengan besaran angsuran $350.000 per tahun
ditambah bunga sebesar 10%. Jumlah rata-rata pengeluaran konstruksi bangunan adalah sebagai
berikut.
 Untuk periode 1 Maret sampai 31 Desember 2016 $1.400.000
 Untuk periode 1 Januari sampai 30 September 2017 2.300.000
Diminta:
a. Buatlah schedule yang menunjukkan rincian biaya dan saldo Tanah Nomor 101per tanggal
30 September 2016 beserta perhitungan yang jelas.
b. Buatlah schedule yang menunjukkan rincian biaya (termasuk bunga yang dikapitalisasi) dan
saldo Bangunan per tanggal 30 September 2016 beserta perhitungan yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai