Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222
TELEPON (021) 7361654-58; FAKSIMILE (021) 7361653; SITUS www.stan.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2015/2016
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PAJAK

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya


Tingkat/Semester : II/3
Hari/Tanggal : Senin, 22 Februari 2016
Waktu : 11.00 – 13.30 WIB (150 MENIT)
Sifat : Tutup Buku
Naskah Soal : Dikembalikan

Petunjuk:
 Tidak boleh membuka buku, catatan dan sejenisnya;
 Boleh menggunakan kalkulator tetapi dilarang menggunakan ponsel (HP), tablet, dan
sejenisnya;
 Tulisan yang susah dibaca berisiko penilaian yang tidak akurat;
 Nilai akhir semester sebanyak-banyaknya 40 diberikan kepada mahasiswa yang terbukti
bekerjasama dengan mahasiswa lainnya;
 Jawaban ditulis pada kertas lembar jawaban yang disediakan dan soal ujian dikumpulkan
bersama lembar jawaban

I. Soal Pilihan Ganda (bobot = 20%)


1. Sovereign Company mempekerjakan 20 orang karyawan pada perusahaannya. 8 orang
diantaranya dibayar dengan tarif Rp150.000/jam dan sisanya dibayarkan secara lumpsum
dengan total Rp4.000.000/bulan. Menurut Anda, bagaimanakah klasifikasi biaya atas kasus ini?
a. Variabel Cost
b. Mixed Cost
c. Variabel Cost dengan relevant range tertentu
d. Fixed Cost dengan relevant range tertentu
2. Manakah diantara metode estimasi biaya di bawah ini yang menganalisis akun-akun dalam buku
besar pembantu sebagai variabel, fixed, ataupun mixed cost dengan menggunakan metode
kualitatif?
a. The Quantitative Analysis Method
b. The Conference Method
c. The Industrial Engineering Method
d. The Account Analysis Method
3. Untuk mendapatkan hasil “Operating Income”, kita membutuhkan:
a. Net Income
b. Income Tax Expense
c. Cost of Good Sold dan Operating Costs
d. Non-operating Revenues dan Non-operating Expenses
4. Karakter dari flexible budget yang benar adalah:
a. Fixed manufacturing overhead berdasarkan actual output, variable manufactuing overhead
berdasarkan actual output
b. Fixed manufacturing overhead berdasarkan budgeted output, variable manufactuing
overhead berdasarkan budgeted output
c. Fixed manufacturing overhead berdasarkan actual output, variable manufactuing overhead
berdasarkan budgeted output
d. Fixed manufacturing overhead berdasarkan budgeted output, variable manufacturing
overhead berdasarkan actual output

UAS AKUNTANSI BIAYA page 1 of 6


5. Burgerkong menawarkan paket rame-rame yang berisi 5 burger dan 1 botol besar minuman
ringan. Berikut datanya (dalam rupiah):
Harga per unit Contribution Margin per unit
Burger 35.000 15.000
Minuman ringan botol besar 25.000 12.500
Berapakah contribution margin percentage dari paket rame-rame tersebut?
a. 43,75%
b. 45,83%
c. 56,25%
d. 24,44%
6. Duriduridam menjual es durian yang memiliki ratusan outlet. Dalam sebulan 1 outlet Duriduridam
mengeluarkan fixed cost sebesar Rp4.560.000,-. 1 gelas es durian dijual dengan harga
Rp9.500,-. Biaya untuk membuat 1 gelas es durian sebesar Rp3.800,-. Perusahaan Duriduridam
membayar pajak dengan tarif 25%. Pemilik Duriduridam menginginkan setiap outlet
menghasilkan net income sebesar Rp159.000,-. Berapa gelas es durian yang harus dijual
Duriduridam agar mencapai titik impas dan berapa gelas es durian yang harus dijual Duriduridam
agar mencapai target net income yang diharapkan? (pembulatan)
a. 1.760 dan 1.200
b. 1.173 dan 800
c. 1.760 dan 800
d. 1.173 dan 1.200
7. Produsen donat Jeko menggunakan input berupa tepung terigu, telur, susu, margarin, direct
manufacturing labor, machine time and power. Time-and-motion study yang dilakukan Jeko
menganalisa waktu yang diperlukan pada setiap tahapan untuk membuat donat. Kesimpulan
yang diperoleh Jeko adalah untuk membuat 100 buah donat diperlukan waktu untuk mencampur
adonan selama 30 menit, waktu untuk mengembangkan adonan 10 menit, waktu untuk mencetak
adonan 5 menit, waktu untuk menggoreng dan meniriskan 10 menit, waktu untuk menghias 10
menit. Berdasarkan uraian tersebut metode apakah yang digunakan Jeko dalam melakukan cost
estimation?
a. Conference method
b. Account analysis method
c. Work-measurement method
d. Quantitative analysis method
8. Explora Travel memiliki 100 armada minibus yang melayani transportasi dari beberapa titik di
sekitar Jabodetabek ke Bandara Soekarno-Hatta. Masing-masing armada dapat melayani 1.400-
2.300 trip per tahun. Berdasarkan catatan yang dimiliki Explora, minibus yang melayani 1.400 trip
per tahun memerlukan biaya operasional rata-rata sebanyak Rp345.000,- per trip. Sementara
minibus yang melayani 2.300 trip memerlukan biaya Rp300.000,- per trip. Tentukan fungsi y = a
+ bX menggunakan high-low method. (y adalah total biaya operasional tahunan minibus, X
adalah jumlah trip dalam setahun dari titik pemberangkatan ke airport).
a. y = 45.000 + 4.600 X
b. y = 161.000.000 + 230.000 X
c. y = 4.600 + 45.000 X
d. y = 230.000 X + 161.000.000
9. Biaya direct material per output unit menurun seiring bertambahnya kuantitas direct material yang
digunakan (misal penggunaan 1 kilogram material memerlukan biaya Rp10.000,-; penggunaan 2
kilogram material memerlukan biaya Rp19.900,-; penggunaan 3 kilogram material memerlukan
biaya Rp29.000,-). Karakter biaya ini dapat digambarkan dengan grafik:

UAS AKUNTANSI BIAYA page 2 of 6


a. c.

b. d.

10. Operating budgets dan Financial Budgets:


a. Kombinasi isian dalam master budget
b. Disiapkan sebelum penyusunan master budget
c. Disiapkan setelah penyusunan master budget
d. Tidak ada hubungannya dengan master budget
11. Urutan yang benar dalam menyiapkan operating budget, adalah:
a. Cash expenditure budget; revenues budget; dan production budget
b. Cost of good sold budget; production budget; dan cash budget
c. Revenues budget; production budget; dan direct manufacturing labor cost budget
d. Revenues budget; manufacturing overhead cost budget; dan production budget
12. Dalam menyiapkan production budget, manager bergantung pada:
a. Direct material usage budget dan direct material purchases budget
b. Direct manufacturing labor budget
c. Manufacturing overhead costs budget
d. Budgeted sales dan perubahan tingkat persediaan yang diinginkan
13. Variance adalah:
a. Selisih antara actual result dengan patokan perusahaan dalam industri sejenis
b. Selisih antara actual result dengan sejumlah nominal tertentu dalam budget
c. Selisih antara sejumlah nominal tertentu dalam budget dengan standard-nya
d. Sejumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilan suatu output standard
14. Favorable Variance mengindikasikan bahwa:
a. Budgeted costs lebih kecil daripada actual cost yang terjadi
b. Actual revenues melebihi daripada budgeted revenues yang dibuat
c. Terdapat sejumlah angka yang menyebabkan berkurangnya operating income terhadap
budget yang dibuat
d. Tidak terdapatnya selisih antara actual result dengan budget yang telah disiapkan.
15. Tantangan terberat dalam menyiapkan biaya overhead tetap adalah:
a. Menghitung total costs
b. Menghitung cost allocation rate
c. Menentukan level of capacity yang sesuai
d. Menentukan planning period yang sesuai
16. Absorption Costing dibutuhkan dalam hal-hal sebagai berikut, KECUALI:
a. Menentukan harga jual yang kompetitif
b. Generally Accepted Accounting Principles
c. Pelaporan eksternal kepada stakeholder
d. Pelaporan pajak penghasilan
17. Disebut apakah metode yang mengalokasikan biaya ke dalam masing-masing cost pool dengan
menggunakan tarif per unit yang sama...
a. Single-rate cost allocation method
b. Incremental cost-allocation method
c. Reciprocal cost-allocation method
d. Dual-rate cost allocation method

UAS AKUNTANSI BIAYA page 3 of 6


18. Manakah diantara departemen berikut ini yang TIDAK termasuk supporting departement pada
perusahaan perakitan kapal:
a. Personnel
b. Molding and Assembly
c. Data Processing
d. Accounting
19. Bardasarkan metode alokasi dibawah ini, manakah yang merupakan “one-way reciprocal” untuk
mengalokasikan departemen pendukung:
a. Direct Method
b. Artificial Cost Method
c. Reciprocal Method
d. Step-Down Method
20. Direct Allocation Method adalah:
a. Mengakui sebagian penggunaan biaya pada service department dalam hal mendukung
operating department
b. Dikenal juga dengan sequential method
c. Secara konseptual merupakan metode yang paling bagus diantara yang lain
d. Menghasilkan pengalokasian biaya supporting departemen hanya terhadap operating
departemen

II. Soal Essay (bobot total = 80%)

A. SOAL VARIANCE ANALYSIS (20%)


 PT Garut Sejahtera (GS) merupakan produsen jaket kulit merk terkenal. GS menggunakan
standard costing dalam menyusun flexible budget. Pada bulan November 2015, GS
memproduksi dan menjual 4.800 unit jaket dengan harga jual Rp450.000,-. Direct materials
yang digunakan 9.300 m2. Standard input untuk direct materials per 1 unit jaket kulit adalah 2
m2 dengan harga Rp45.000 per m2.
 Garut Sejahtera telah menerapkan just in time dalam inventory raw materials sehingga jumlah
raw materials dibeli sesuai dengan jumlah yang digunakan. Namun demikian kerja sama
dengan supplier tidak mengikat harga raw materials sehingga pada bulan ini harga direct
materials Rp46.500 per m2.
 Direct manufacturing labor hours yang terjadi sebesar 7.450 hours dengan total biaya
Rp147.137.500,- . Standard input untuk manufacturing labor hours per 1 unit jaket 1,5 hours
dengan standard direct manufacturing labor cost Rp20.000,- per hour.
 Manufacturing overhead GS terdiri atas variable MOH dan fixed MOH. Kedua overhead ini
dialokasikan berdasarkan manufacturing labor hours.
 Data yang dimiliki GS adalah sebagai berikut;
a. Budgeted production and sales untuk November 2015 adalah 5.000 unit jaket dengan harga
Rp465.000,-
b. Budgeted variable overhead rate Rp15.000,- per hour
c. Budgeted fixed overhead cost untuk November 2015 Rp71.250.000,-
d. Actual variable overhead costs Rp112.750.000,-
e. Actual fixed overhead costs Rp78.322.000,-
Berdasarkan informasi-informasi di atas tentukan:
1. Selling price variance
2. Direct material price variance
3. Direct material efficiency variance
4. Direct manufacturing labor price variance
5. Direct manufacturing labor efficiency variance
6. Variable manufacturing overhead spending variance
7. Variable manufacturing overhead efficiency variance
8. Fixed manufacturing overhead spending variance
9. Production volume variance

UAS AKUNTANSI BIAYA page 4 of 6


B. SOAL BUDGETING (20%)
PT HARJA MULIA memproduksi dan menjual tiga produk yaitu: A-Tech, B-Tech, dan C-Tech. Pada
bulan Januari 2016 merencanakan melakukan penjualan sebagai berikut:
Produk Jumlah Harga per unit
A-Tech 4.500.000 12.000
B-Tech 2.000.000 25.000
C-Tech 3.000.000 20.000
Saldo awal persediaan dan rencana saldo akhir persediaan adalah sebagai berikut:
Produk Saldo awal Saldo akhir
A-Tech 600.000 900.000
B-Tech 500.000 400.000
C-Tech 400.000 500.000
Material X 2.000.000 2.500.000
Material Y 1.500.000 2.000.000
Material Z 2.500.000 2.000.000

Kebutuhan Material, Jam Kerja per Produk


Produk Material X Material Y Material Z Jam Kerja
Langsung
A-Tech 3 1 2 0.5
B-Tech 2 2 4 1
C-Tech 1 3 2 0.5
FOH dibebankan ke produk berdasarkan jam kerja langsung
Standar biaya per unit material, tarif tenaga kerja langsung, dan FOH per jam adalah sebagai
berikut:
Material X Material Y Material Z Jam Kerja FOH
Biaya 500 200 1.500 10.000 2.000
Standar per
unit

Diminta:
a. Buatlah anggaran penjualan
b. Buatlah anggaran produksi
c. Buatlah anggaran material
d. Buatlah anggaran tenaga kerja
e. Buatlah anggaran overhead pabrik
C. SOAL INVENTORY COSTING (20%)
PT Prima Karya menggunakan sistem standard costing, dalam triwulan pertama tahun 2016 data
anggaran perusahaan adalah sebagai berikut :
Keterangan Januari Februari Maret
Kapasitas produksi dan penjualan normal (kg) 10.000 10.000 10.000
Penjualan, harga jual Rp 10.000 per kg 9.000 11.000 9.500
Produksi (kg) 12.000 10.000 9.500
Fixed MOH Cost per bulan(Rp) 100.000.000 100.000.000 100.000.000
Fixed Marketing expenses per bulan (Rp) 90.000.000 90.000.000 90.000.000
Fixed Administrative expenses per bulan (Rp) 80.000.000 80.000.000 80.000.000
Fixed Interest expense per bulan (Rp) 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Variable production cost per kg:
- Direct material Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000
- Direct labor Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 15.000
- Manufacturing Overhead (MOH) Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 5.000
Variable Commercial expenses (per kg produk
yang dijual):
- Marketing expenses Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000
- Administrative expenses Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 8.000
UAS AKUNTANSI BIAYA page 5 of 6
Diminta :
Berdasarkan data tersebut, Anda diminta menyusun “Anggaran Laba-Rugi” perusahaan dalam
triwulan pertama 2016, apabila digunakan konsep :
1. Absorption (Full) Costing
2. Variable Costing

D. SOAL ALLOCATION OF SUPPORT DEPARTMENT COST (20%)


McKenzie University adalah sebuah universitas yang hanya menawarkan program graduate level.
McKenzie memiliki 2 (dua) divisi operasional, yaitu Engineering dan Computer Sciences serat 2 (dua)
divisi pendukung, yaitu Fascility and Technology Maintenance dan Enrollment Services. Dasar
pengalokasian biaya yang digunakan adalah berdasarkan “Budgeted Total Maintenance Hours” untuk
mengalokasikan Fascility and Technology Maintenance; dan jumlah “Credit Hours” untuk
mengalokasikan Enrollment Services. Total anggaran untuk divisi Fascility and Technology
Maintenance adalah sebesar $700.000 sedangkan untuk divisi Enrollment Services adalah
$1.900.000. Selain itu, anggaran yang ada pada divisi Engineering adalah sebesar $7.000.000,
dengan total anggaran secara keseluruhan adalah sebesar $12.400.000.
Berikut ini adalah rangkuman atas anggaran pada masing-masing divisi:
Computer F&T Enrollment
Engineering Sciences Maintenance Service
F&T Maintenance
2,000 1,000 0 5,000
(in hours)
Enrollment Service
24,000 36,000 2,000 0
(in credit hours)
Diminta:
a. Buatlah Persamaan linear atas masing-masing aktivitas di atas
b. Tentukan total biaya yang dialokasikan untuk masing-masing divisi dengan menggunakan
reciprocal allocation method. (Jika hasil perhitungan terdapat koma, gunakan pembulatan sesuai
dengan kaidah yang dipersyaratkan).

-o0o-

UAS AKUNTANSI BIAYA page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai