Anda di halaman 1dari 4

SOAL 1

1. Dalam proses pembebanan biaya produksi dengan metode ABC, terdapat dua
tahap yang harus dipersiapkan yaitu: membebankan biaya produksi pada
aktivitas dan membebankan biaya aktivitas pada produk. Kelemahan metode
ABC yaitu:
a. Alokasi, beberapa biaya di alokasikan secara sembarangan, karena sulitnya
menemukan aktivitas biaya tersebut. contoh pembersihan pabrik dan
pengelolaan proses produksi
b. Mengabaikan biaya, biaya tertentu yang diabaikan dari analisis contoh,
iklan, riset, pengembangan, dan sebagainya.
c. Pengeluaran dan waktu yang di kosumsi,di samping memerlukan biaya
yang mahal juga memerlukan waktu yang cukup lama.
2. Meskipun sistem ABC menghasilkan harga pokok produksi yang rendah untuk
durian dan menghasilkan harga pokok produksi yang lebih tinggi untuk vanila,
tetapi perhitungan sistem ABC benar-benar mencerminkan konsumsi
sumberdaya yang digunakan dalam proses produksi. Oleh karena itu, sebaiknya
PT Wall Ice mengganti perhitungan biaya produksi menggunakan metode ABC
karena metode tersebut menyediakan perhitungan yang lebih akurat dan lebih
mencerminkan konsumsi sumberdaya yang digunakan dalam proses produksi.
3. Yang harus dilakukan dalam rangka efisiensi biaya adalah sebagai berikut.
a. Mengoptimalkan Peran Teknologi
b. Perkembangan teknologi yang pesat bisa dijadikan sebagai terobosan besar
untuk menghemat biaya operasional sekaligus mengembangkan perusahaan
PT Wall Ice. Melalui teknologi, perusahaan bisa menghemat biaya
operasional seperti menggunakan file dokumen untuk mengganti
penggunaan kertas yang tidak perlu dan juga menggunakan smartphone atau
media sosial sebagai alat komunikasi dan koordinasi pengganti rapat dan
beberapa hal penting lainnya. Langkah ini akan menjadi sangat efektif untuk
menghemat biaya operasional perusahaan.
c. Evaluasi Sumber Daya Manusia
Evaluasi Sumber daya manusia bisa menjadi cara ampuh untuk menghemat
biaya operasional perusahaan PT Wall Ice. Hal ini disebabkan sumber daya
manusia yang cakap akan sangat berpengaruh pada produktivitas
perusahaan. Sebaliknya sumber daya yang malas dan lambat malah akan
menghambat produktifitas sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya
operasional yang lebih banyak.
d. Mengurangi biaya tenaga kerja
Mengurangi biaya tenaga kerja bukan berarti harus mengurangi jumlah
tengaga kerja, namun salah satu cara untuk meminimalkan biaya tenaga
yaitu dengan menghitung upah tenaga kerja berdasarkan waktu dalam
menghasilkan beberapa bagian ataupun produk tertentu, jangan sia-siakan
waktu ketika produksi mulai berjalan.
SOAL 2

1. Klasifikasi komponen biaya adalah sebagai berikut.


a. Biaya pencegahan
 Review desain produk
 Program pelatihan kualitas
b. Biaya penilaian
 Uji kelayakan produk
 Uji kelayakan proses
c. Biaya kegagalan internal
 Sisa bahan
 Pekerjaan ulang
d. Biaya kegagalan eksternal
 Reparasi dan garansi
 Keluhan pelanggan

2. Diketahui biaya penjualan tahun 2019 = Rp 3.600.000.000


Biaya penjualan tahun 2020 = 3.000.000.0000
Total biaya kualitas tahun 2019 = Rp 487.500.000
Total biaya kualitas tahun 2020 = 325.650.000
487.500.000
Persentase biaya tahun 2019 =  100%  13,5%
3.600.000.000
325.650.000
Persentase biaya tahun 2020 =  100%  10, 9%
3.000.000.000
Karena persentase biaya dari penjualan tahun 2020 lebih kecil dari tahun 2019,
maka dapa disimpulkn bahwa program perbaikan kualitas pada tahun 2020
berhasil menurunkan biaya kualitas.

3. Sebaiknya perusahaan menerapkan cost of poor quality atau biaya akibat


kualitas yang buruk. Adanya penerapan cost of poor quality ini, berguna untuk
memperbaiki kualitas produk serta mengurangi biaya, agar dapat meningkatkan
laba perusahaan. Sehingga perusahaan Anda memiliki keunggulan dan dapat
bersaing dengan kompetitor. Biaya kualitas buruk ini timbul karena tiga
komponen biaya kualitas beserta kerugiannya, yaitu biaya yang tersembunyi
(hidden cost), kerugian atas kehilangan proyek, biaya manajemen, biaya
kehilangan aset dan kehilangan kepercayaan pelanggan. Dalam memperbaiki
biaya kualitas ini dibutuhkan adanya strategi manajemen perusahaan untuk
mengurangi cost of poor quality (COPQ). Di mana pengurangan ini
menggunakan Six Sigma Manajemen yang berfungsi untuk mengidentifikasi
kegagalan serta melakukan perbaikan kualitas produk. Sebagai seorang manajer
yang menerapkan COPQ, juga harus mendapatkan data hingga evaluasi dari
seluruh pihak yang terlibat dalam perbaikan biaya kualitas. Nantinya perbaikan
ini dapat dipastikan dan disesuaikan melalui pencatatan biaya dan pendapatan
dalam laporan keuangan. Salah satu yang penting adalah menyajikan laporan
keuangan secara rapi dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai