REACTION PAPER
Acitivy Based Costing
Oleh:
KELOMPOK 5
Bayu Putra Pratama (2110536013)
Rahmaaniyah Jannafa Bugholi (2110536014)
Syifa Hudiana Hamiki (2110536015)
Parameter pertama adalah tingkat biaya untuk setiap jenis sumber daya tidak langsung. Pertama,
mengidentifikasi semua biaya yang dikeluarkan untuk memasok sumber daya.
Parameter kedua adalah memperkiraan berapa banyak kapasitas sumber daya (seperti waktu atau
ruang) yang digunakan oleh kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan berbagai produk dan
jasa.
Kritik : Kelompok kami menilai bahwa metode ini bagus dan bisa diterapkan pada di
perusahaan besar maupun kecil. Tetapi yang harus diperhatikan adalah pada saat proses
pembebanan, terutama terhadap beban yang tidak terlihat seperti beban listrik. Karena jika terjadi
kesalahan terhadap pembebanan. Maka akan terjadi kesalahan terhadap penetapan harga suatu
produk.
2. Tindakan yang Mungkin Sebagai Hasil dari Penetapan Biaya yang Lebih Akurat
Tindakan lainnya dapat diarahkan pada peningkatan proses, terutama proses untuk kegiatan tidak
langsung dan kegiatan pendukung. Dalam sistem biaya standar sebelumnya, biaya kegiatan
untuk membeli bahan baku, jadwal produksi berjalan, melakukan setup, dan memelihara produk
yang disimpan dioverhead pabrik dan, karenanya, tidak terlihat untuk peluang perbaikan. Fokus
utama telah mengurangi biaya tenaga kerja dan bahan baku langsung karena ini adalah tuas
utama yang mempengaruhi biaya standar.
Kritik : Kelompok kami menilai proses ini merupakan salah satu proses yang perlu diperhatikan.
Karena proses ini bisa menimbulkan biaya yang tidak terduga misalnya jika terjadi kerusakan
kepada mesin produksi. Maka akan timbul pertanyaan.
Kritik : Kelompok kami menilai pengukuran terhadap proses produksi ini membutuhkan ahli
yang terampil dibidangnya, karena penilaian terhadap kapasitas produksi sangat penting.
Contohnya saja jika sebuah mesin memiliki kapasitas produksi sebanyak 500 unit, maka pada
proses produksi, kapasitas maksimal tidak boleh melebihi 500 unit, sebab bisa jadi muncul
beberapa masalah sepertii :
Kritik : Kelompok kami menilai penetapan biaya pada metode ini dipercayakan kepada manajer
yang benar – benar mampu melakukan perhitungan dan keputusan yang tepat. Akan beberapa
pertanyaan yang muncul bagi manajer yang bertugas :
Kritik : Kelompok kami beranggapan bahwa update pada metode ini perlu dilakukan karena
beberapa alasan penting.
6. Time Equations
Time-Driven ABC mengakomodasi kompleksitas operasi realworld dengan persamaan waktu,
sebuah fitur yang memungkinkan model untuk mencerminkan bagaimana ketertiban dan
kegiatan karakteristik tertentu menyebabkan waktu pemrosesan bervariasi.
Kritik : Kelompok kami menilai time equation adalah proses untuk menilai efektivitas dari
proses produksi suatu proses produksi. Ada beberapa pertanyaan yang akan muncul :
Kritik : Kelompok kami menilai metode ABC ini bisa digunakan setiap perusahaan, baik
dibidang manufaktur maupun bidang jasa. Walaupun awalnya ditujukan pada perusahaan
manufaktur, tetapi metode ABC dapat digunakan pada semua jenis perusahan karena bisa
menjawab pertanyaan :
8. Implementation Issues
Meskipun ABC telah memberikan manajer di banyak perusahaan dengan informasi berharga
tentang biaya aktivitas mereka , proses, produk, layanan, dan pelanggan, tidak semua sistem
ABC dapat dipertahankan atau dapat memberikan kontribusi untuk profitabilitas yang lebih
tinggi bagi perusahaan.
Kritik : Kelompok kami beranggapan metode ABC memiliki manfaat yang sangat besar bagi
perusahaan, karena perhitungan yang dilakukan berdasarkan aktivitas perusahaan. Sehingga bisa
memberikan penjelasan mengenai beberapa hal berikut :
Pro Kontra:
Menurut kelompok kami, model ABC ini nantinya berguna bagi manajer karena dapat
memberikan informasi mengenai biaya aktivitas untuk meningkatkan profitabilitas. Karena
model ABC dapat mengidentifikasi proses biaya dan tidak efisien yang merupakan penyebab
meningkatnya biaya operasional.
Meskipun kelebihan dari peningkatan akurasi dan relevansi manajerial sebagai penyebab
penggunaan sistem ABC, resistensi individu dan organisasi dapat muncul untuk menghalangi
penggunaan yang efektif. Manajer keuangan harus paham betul terhadap kondisi yang
menyebabkan timbulnya resistensi tersebut dan melakukan penanggulangan yang baik untuk
mengatasinya. Jangan sampai ada hal yang terlewatkan dan terabaikan oleh manajemen yang
nantinya akan membuat perusahaan memakan biaya yang lebih besar.
Sumber :
Atkinson, Robert S. Kaplam, Ella Mae M, S. Mark Young. Management Accounting Information
for Decision Making and Strategy Execution 6 th ed.