Anda di halaman 1dari 27

Implementasi Activity Based Costing

pada Perusahaan Manufaktur

ANTONI, SE., MSA

Surabaya, 07- 08 September 2022


ABC =
ACTIVITY BASED COSTING
Pengertian?

Merupakan pendekatan yang dibutuhkan untuk


mengidentifikasi faktor atau sumber daya yang
berkontribusi terhadap terjadinya biaya aktivitas utama
dalam organisasi
Pengertian?
Menurut Chartered Institute of Management Accountants:
Sebuah pendekatan untuk penetapan biaya dan pemantauan
kegiatan yang melibatkan penelusuran konsumsi sumber daya
dan penetapan biaya hasil akhir. Sumber daya dibebankan ke
aktivitas, dan aktivitas ke objek biaya berdasarkan perkiraan
konsumsi. Yang terakhir menggunakan penggerak biaya untuk
melampirkan biaya aktivitas ke output.
Manfaat Menggunakan Metode ABC
1. Mempermudah proses penganggaran
Penetapan biaya berdasarkan aktivitas dapat membantu Anda
menetapkan anggaran akurat yang merinci dengan tepat ke mana uang
Anda pergi dan produk mana yang paling menguntungkan
2. Keputusan overhead
Sistem ABC menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda menggunakan biaya
overhead, yang membantu Anda menentukan apakah aktivitas tertentu diperlukan
untuk produksi.
Penetapan biaya berdasarkan aktivitas membantu mengidentifikasi di mana Anda
membuang-buang uang. Jika Anda menemukan beberapa aktivitas membutuhkan
biaya lebih dari yang seharusnya, maka Anda melakukan sesuatu untuk menemukan
metode baru. Atau, Anda dapat memotong langkah (dan bahkan produk) seluruhnya
Manfaat Menggunakan Metode ABC
3. Harga produk
Harga produk yang akurat. Penetapan harga produk dapat menjadi salah
satu keputusan tersulit yang Anda buat dalam bisnis.
Gagal mempertimbangkan semua biaya Anda dapat mengakibatkan
penetapan harga Anda terlalu rendah. Akibatnya, Anda mungkin tidak
mendapatkan margin keuntungan yang sehat.
Dengan sistem ABC, Anda dapat membebankan biaya untuk setiap
aktivitas dalam proses produksi. Ini menunjukkan kepada Anda semua
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tertentu. Anda dapat
menggunakan data ini untuk menetapkan harga yang lebih akurat
memperhitungkan biaya pembuatan produk.
2 Tips Menerapkan Activity Based Costing pada Bisnis

1. Fokus pada Aktivitas, bukan Produk


Apa yang membuat model penetapan biaya ini menjadi metodologi yang
sangat efisien adalah bahwa model ini dimulai dengan memikirkan masalah
biaya.
Apa yang diperlakukan dalam model lain sebagai biaya tidak langsung yang
terkait dengan produk sekarang diperlakukan sebagai biaya langsung. Fokus
bergeser ke aktivitas yang dilakukan daripada produk yang terkait dengannya.
Poin kuncinya adalah fakta bahwa setiap produk, layanan, klien, atau saluran
adalah hasil dari berbagai aktivitas yang, jika diperlakukan secara individual,
memiliki peluang lebih besar untuk menyediakan data spesifik yang dapat
diubah menjadi nilai yang lebih tepat
2 Tips Menerapkan Activity Based Costing pada Bisnis

2. Kuncinya adalah Penelusuran Biaya


Efisiensi metodologi penetapan biaya ini terletak pada kemampuannya
untuk menyediakan penelusuran biaya yang logis.
Fakta bahwa itu tidak terkait dengan waktu setiap proses memungkinkan
penetapan biaya activity based costing untuk mengidentifikasi setiap
pengeluaran dan menetapkannya sebagai bagian dari aktivitas tertentu.
Dengan cara ini, meskipun pengeluaran tertentu dikelompokkan dalam
pusat biaya yang sama, biaya tersebut akan diatur menurut aktivitas yang
terkait dengannya.
Keuntugan Menggunakan Metode ABC
1. Metode ABC mempertimbangkan biaya overhead yang diabaikan oleh metode
penetapan biaya tradisional sehingga memberikan informasi penetapan biaya yang
lebih akurat
2. Mempertimbangkan penyebab overhead yaitu cost driver atau pemicu
3. Menekankan pada aktivitas utama dan biaya yang terkait dengan produksi, ini juga
merupakan metode yang akurat untuk mengidentifikasi aktivitas bottleneck untuk unit
produksi
4. Mempertimbangkan aspek keuangan (biaya per aktivitas) maupun non-keuangan
(pemicu biaya), yang membantu dalam meningkatkan keputusan manajemen
5. Karena metode ini menekankan pada pemicu biaya, metode ini secara keseluruhan
meningkatkan pemantauan dan efisiensi fasilitas produksi; pendekatan yang lebih
holistik terhadap operasi kompetitif
Kelemahan Menggunakan Metode ABC
1. Karena metode Activity Based Costing pertama-tama mengidentifikasi pemicu biaya,
metode ini bergantung pada data historis yang mungkin tidak tersedia untuk
penyiapan baru
2. Metode ini tidak membantu dalam perubahan yang cepat
3. Metode ini dapat diterapkan dengan sukses ke pengaturan di mana rangkaian produk
beragam dan produksi dalam volume besar
4. Metode ini sulit dan mahal untuk mengidentifikasi pemicu biaya secara akurat dalam
skala besar
5. Membutuhkan keterampilan keuangan dan manajerial untuk menerapkan pendekatan
dengan sukses
Elemen-Elemen Metode ABC
1. Aktivitas adalah pekerjaan yang dilakukan dalam suatu badan usaha. Aktivitas
dapat berupa kegiatan, gerakan atau rangkaian pekerjaan

2. Sumber daya adalah unsur ekonomis yang dibebankan atau digunakan dalam
pelaksanaan aktivitas. Gaji dan bahan, merupakan contoh sumber daya yang
digunakan untuk melakukan aktivitas

3. Elemen biaya adalah jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya yang
dikonsumsi oleh aktivitas dan terkandung di dalam “cost-pool”
Elemen-Elemen Metode ABC

4. Cost Pool adalah aktivitas tertentu dimana biaya dikelompokkan. Departemen


pada sebuah perusahaan seringkali merupakan cost-pool.

5. Pemicu biaya atau cost driver adalah faktor-faktor yang menyebabkan


perubahan biaya aktivitas. Cost driver merupakan faktor yang dapat diukur
yang digunakan untuk membebankan biaya ke Aktivitas dan dari aktivitas ke
aktivitas lainnya, produk

6. Obyek biaya adalah produk, jasa atau unit organisasi dimana biaya dibebankan
untuk beberapa tujuan manajemen
Kelemahan Menggunakan Metode ABC
1. Karena metode Activity Based Costing pertama-tama mengidentifikasi pemicu biaya,
metode ini bergantung pada data historis yang mungkin tidak tersedia untuk
penyiapan baru
2. Metode ini tidak membantu dalam perubahan yang cepat
3. Metode ini dapat diterapkan dengan sukses ke pengaturan di mana rangkaian produk
beragam dan produksi dalam volume besar
4. Metode ini sulit dan mahal untuk mengidentifikasi pemicu biaya secara akurat dalam
skala besar
5. Membutuhkan keterampilan keuangan dan manajerial untuk menerapkan pendekatan
dengan sukses
Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional

1. Sistem akuntansi biaya tradisional terlalu menekankan pada tujuan penentuan harga
pokok produk yang dijual
2. Berkaitan dengan biaya overhead, sistem akuntansi biaya tradisional terlalu
memusatkan pada distribusi dan alokasi biaya overhead daripada berusaha keras untuk
mengurangi pemborosan
3. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak mencerminkan sebab akibat biaya karena
seringkali beranggapan bahwa biaya ditimbulkan oleh faktor tunggal, misalnya
volume produk atau jam kerja langsung
4. Sistem akuntansi biaya tradisional seringkali menghasilkan informasi biaya yang
terdistorsi sehingga mengakibatkan pembuatan keputusan yang menimbulkan konflik
dengan keunggulan perusahaan
Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
5. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan biaya langsung dan tidak langsung
serta biaya tetap dan biaya variabel hanya mendasarkan faktor penyebab tunggal,
misalnya volume produk
6. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan suatu perusahaan ke dalam pusat-
pusat pertanggung jawaban yang kaku dan terlalu menekankan kinerja jangka pendek

7. Sistem akuntansi biaya tradisional memusatkan perhatian kepada perhitungan selisih


biaya pusat-pusat pertanggung-jawaban di dalam suatu perusahaan dengan
menggunakan standar tertentu
8. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak banyak memerlukan alat-alat dan teknik-
teknik yang canggih dalam sistem informasi dibandingkan pada lingkungan teknologi
maju
9. Sistem akuntansi biaya tradisional kurang menekankan pentingnya daur hidup produk
Perbedaan Metode ABC Dengan Metode Tradisional

Jika di dalam metode konvensional sumber daya yang digunakan


oleh sebuah perusahaan dianggap diserap oleh produk, maka di
dalam metode ABC sumber daya yang digunakan oleh sebuah
perusahaan dipandang diserap oleh aktivitas. Dan seluruh
aktivitas yang dilakukan sebuah perusahaan tersebut diserap
oleh berbagai hal, seperti : produk, suatu proses tertentu,
pengambilan keputusan, pelanggan, divisi dan lini produk
tertentu
Gambaran Perbedaan

  Metode ABC
Penentuan HPP
Tradisional

Tujuan Tingkat Pembebanan biaya


persediaan produksi
Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi,
pengembangan
Fokus Biaya bahan Biaya overhead
baku, tenaga kerja
langsung

Periode Periode akuntansi Daur hidup produk

Teknologi Yang Digunakan Metode manual Komputerisasi


Proses Alokasi Dua Tahap
Dalam sistem biaya tradisional membebankan biaya
overhead pabrik dari pabrik atau cost pool
departemental ke output dengan menggunakan cost
driver berbasis volume atau cost driver berlevel unit,
seperti jam kerja langsung atau jam mesin, biaya
bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung
dan unit output. Karena banyak sumber daya
overhead yang digunakan dalam proporsi yang tidak
sama dengan unit output yang diproduksi, sistem
tradisional menyebabkan pengukuran biaya
aktivitas pendukung yang digunakan oleh produk
atau jasa individual menjadi tidak akurat
Proses Alokasi Dua Tahap
Sistem ABC berbeda dari sistem penentuan biaya
tradisional dengan membuat model pemakaian
sumber daya perusahaan untuk aktivitas yang
dilakukan dan menghubungkan biaya aktivitas ini
ke obyek biaya seperti produk atau jasa. Sistem ABC
mengukur biaya aktivitas yang tidak mempunyai
hubungan proporsional dengan volume output
secara lebih akurat. Dalam sistem penentuan biaya
tradisional, biaya overhead pabrik dibebankan ke
pabrik atau cost pool departemental atau pusat
biaya dan kemudian ke output produksi.
Proses Alokasi Dua Tahap

Biaya overhead dibebankan pada aktivitas-aktivitas


Mengidentifikasi aktivitas
Menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing
aktivitas
Mengelompokkan aktivitas yang seragam menjadi satu
Menggabungkan biaya dari aktivitas yang
dikelompokkan
Menghitung tarif per kelompok aktivitas
Membebankan biaya aktivitas pada produk
TAHAPAN
Tradisional ABC

Biaya Sumber Biaya Sumber


Daya Daya
Tahapan 1

Cost Pool : Cost Pool :


Pabrik atau Aktivitas / Pusat
Departemen Aktivitas
Tahapan 2

Obyek Obyek
Biaya Biaya
Kapan Metode ABC di Terapkan

Jumlah biaya yang tidak didasarkan oleh volume


produksi harus merupakan prosentase yang signifikan
dari biaya overhead total

Perbandingan proporsi antara aktivitas yang didasarkan


kepada volume produksi dan didasarkan non volume
produksi harus berbeda
Sistem Pengukuran

Actual costing (Perhitungan Biaya Aktual )


membebankan biaya aktual bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung , dan overhead pabrik

Normal costing (Perhitungan Biaya Normal )


membebankan biaya aktual bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung ke produk tetapi biaya overhead
dibebabnkan dengan tarif
Sistem Pengukuran

Tarif perkiraan overhead adalah suatu tarif


berdasarkan perkiraan data

Biaya yang diperkirakan


Penggunaan aktivitas yang diperkirakan
Contoh Penggerak Untuk Tingkat Unit

Unit yang diproduksi


Jam kerja tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja langsung
Jam Mesin

Biaya Bahan Baku langsung


Perhitungan Biaya berdasarkan fungsi:
Tarif Keseluruhan Pabrik

Biaya Overhead
Pembeban Biaya Penelusuran Langsung

BOP Keseluruhan Tahapan 1 Membuat Total Biaya

Pembebanan Biaya Penggerak di Tingkat Unit

Produk Tahapan 2: Biaya Yang di Bebankan


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai