Anda di halaman 1dari 11

PPAJP-Sept 2013 Hendang T

Latihan Soal Akuntansi Manajemen


(CPA Review PPAJP 2013-Hendang)

SOAL Pilihan berganda (Pilih satu jawaban yang paling tepat!

1. Yang manakah dari pilihan berikut yang BUKAN karakteristik dari sistem pengendalian
manajemen?
A. Membantu koordinasi proses pengambilan keputusan.
B. Mendorong pencapaian profitabilitas jangka pendek.
C. Memotivasi individu pada seluruh lini organisasi untuk bertindak secara bersama-sama.
D. Membantu koordinasi peramalan penjualan dan peramalan aktivitas pemicu biaya,
penganggaran, dan pengukuran dan evaluasi kinerja.

2. Salah satu manfaat dari desentralisasi adalah:


A. Menciptakan umpan balik yang lebih besar kepada kepentingan lokal
B. Memusatkan perhatian manajer kepada tujuan organisasi secara keseluruhan
C. Tidak mengakibatkan duplikasi aktivitas
D. Mengurangi biaya perolehan informasi

3. Berikut adalah bidang yang biasanya dianggap memadai untuk suatu desentralisasi
pengambilan keputusan:
A. Perolehan sumber bahan baku dan pemasokan
B. Pendanaan jangka panjanga
C. Pengiklanan produk
D. Pilihan A dan C benar

4. Harga transfer harus dipertimbangkan dalam konteks apakah dapat meningkatkan:


A. Keselarasan tujuan.
B. Metode BSC (balanced scorecard)
C. Suatu otonomi tingkat tinggi dalam proses pengambilan keputusan
D. A dan C benar

5. Suatu metode harga transfer mengarah pada keselarasan tujuan bila manajer:
A. Selalu bertindak sesuai kepentingan terbaik mereka
B. Bertindak sesuai kepentingan terbaik mereka dan keputusan tersebut didasarkan atas
kepentingan jangka panjanga dari manajer sub-unit.
C. Bertindak sesuai kepentingan terbaik mereka dan keputusan tersebut didasarkan atas
kepentingan jangka panjang perusahaan.
D. Bertindak sesuai kepentingan terbaik mereka dan keputusan tersebut didasarkan atas
kepentingan jangka pendek perusahaan.

6. Metode harga transfer berbasis negosiasi sering digunakan bila:


A. Harga pasar adalah stabil
B. Harga pasar adalah berfluktuasi
C. Harga paar berubah berdasarkan tingkat prosentasi tetap setiap tahunnya.

1
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

D. Keselarasan tujuan bukan tujuan utama

7. Kalkulasikan dan bandingkan perbedaan secara keseluruhan atas laba bersih perusahaan
dari skenario A dan scenario B, jika Divisi assembling menjual 100.000 pasang sepatu
dengan harga $60 kepada pelanggan.

Skenario A: harga transfer berbasis negosiasi seharga $15 per pasang sepatu
Skenario B: harga transfer berbasis pasar

A. Laba bersih lebih besar $500,000 more net income pada Skenario A
B. Laba bersih sebesar $500,000 pada Skenario B
C. Laba bersih sebesar $100,000 pada Skenario A.
D. Semua pilihan salah.

8. Asumsikan harga transfer alas sepatu adalah 180% dari total biaya Divisi alas sepatu dan
sebanyak 40.000 alas sepatu diproduksi dan ditransfe ke Divisi Assembling. Laba bersih dari
Divisi alas sepatu adalah:
A. $320,000
B. $360,000
C. $400,000
D. $440,000

9. Harga transfer berbasis biaya adalah berguna, bilamana:


A. Terdapat pasar yang membeli produk tersebut
B. Mudah mendapatkan informasi harga pasar produk tersebut
C. Produk tersebut bersifat spesifik dan unik
D. Seluruh pilihan di atas benar

10. Metode harga transfer yang dapat mengurangi persoalan keselarasan tujuan terkait dengan
metode harga transfer yang murni berbasis cost-plus adalah:
A. Harga transfer ganda (dual pricing)
B. Harga transfer berbasis pasar (market pricing)
C. Harga transfer tunggal (single pricing)
D. A dan B benar

11. Yang mana dari pernyataan berikut merupakan metode yang benar untuk kalkulasi penentuan tarif
overhead di muka?
A. budget beban manufaktur ÷ budget jumlah pemicu biaya.
B. Budget beban overhead ÷ budgeted jumlah pemicu biaya.
C. Budget jumlah pemicu biaya ÷ budget beban overhead.
D. Aktual beban overhead ÷ budget jumlah pemicu biaya.

2
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

12. Hosana Co. Mendebet Beban Pokok Penjualan dan mengkredit beban overhead manufaktur pada
akhir tahun. Berdasarkan informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa:
A. budget overhead melampaui aktual overhead.
B. budget overhead melampaui pembebanan overhead (applied overhead).
C. budget overhead kurang dari pembebanan overhead.
D. aktual overhead melampaui pembebanan overhead.
E. aktual overhead kurang dari pembebanan overhead.

13. PT HEXA baru baru ini telah menggunakan Currency unit = CU 72,000 bahan baku dan CU 3,000
bahan pembantu untuk aktivitas produksinya. Ayat jurnal yang merefleksikan transaksi tersebut
adalah:
A. Dr Persediaan bahan baku sebesar CU 72,000.
B. Dr beban overhead-Manufactur sebesar CU 3,000.
C. Cr beban overhead-Manufactur sebesar CU 3,000.
D. Dr Persediaan dalam proses sebesar CU 75,000.

14. Terminologi "normal costing" menunjukkan penggunaan dari:


A. sistem beban pokok pesanan (job-costing systems).
B. sistem akuntansi terkomputerisasi.
C. target tarif overhead.
D. tarif overhead ditentukan dimuka.

15. Tugas berikut terkait dengan sistem beban pokok berbasis aktivitas (activity-based costing system):
1—Kalkulasi tarif pembebanan biaya
2—Identifikasi pemicu biaya
3—pembebanan ke biaya produksi
4—Identifikasi penampung biaya (cost pools)

Mana yang paling benar urutan tugas di atas menurut anda?

A. 1, 2, 3, 4.
B. 2, 4, 1, 3.
C. 3, 4, 2, 1.
D. 4, 2, 1, 3.

16. Dalam sistem beban pokok berbasis aktivitas (ABC system), aktivitas penerimaan bahan
diklasifikasikan sebagai suatu:
A. aktivitas unit-level.
B. aktivitas batch-level.
C. aktivitas product-sustaining.
D. aktivitas facility-level.

17. Sistem informasi akuntansi harus dirancang untuk menyediakan informasi yang berguna. Agar
bermanfaat, informasi haruslah:

3
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

A. kualitatif dibanding kuantitatif.


B. unik dan tidak tersedia oleh sumber lainnya.
C. bersifat historis dan tidak dimaksudkan untuk memprediksi masa datang
D. relevan, akurat, dan tepat pada waktunya.

18. Yang mana dari pernyataan berikut mendefinisikan biaya relevan?


A. suatu biaya historis yang jumlahnya sama di antara alternatif.
B. suatu biaya historis yang berbeda di antara alternatif.
C. suatu biaya masa datang yang besarnya sama di antara alternatif.
D. suatu biaya masa datang yang besarnya berbeda di antara alternatif.

19. Suatu pabrik pembuat suku cadang masih memiliki kapasitas yang belum terpakai yang sangat besar.
Biaya peluang dari pabrik tersebut untuk membuat suku cadang ini diperkirakan sebesar:
A. the variable manufacturing cost per unit.
B. the fixed manufacturing cost per unit.
C. the semivariable cost per unit.
D. zero.

20. Harga transfer berdasarkan aktual biaya dari divisi penjual sebagai ganti dari biaya standar adalah:
Transfer prices based on actual costs of the selling division as opposed to standard costs:
A. lebih disukai oleh divisi pembeli.
B. kebanyakan gagal dalam mendorong divisi penjual untuk lebih mengendalikan biaya.
C. sering kali mendorong divisi penjual untuk lebih mengendalikan biaya.
D. sering kali mendorong divisi pembeli untuk lebih mengendalikan biaya.

21. Divisi A, yang telah beroperasi penuh sesuai kapasitasnya, memproduksi sebuah komponen yang
saat ini laku dijual seharga CU 25 per unit pada kondisi pasar yang sangat kompetitif. Pada tingkatan
produksi sekarang, beban tetap untuk memproduksi komponen tersebut CU 8 per unit dan beban
variabel CU 10 per unit. Divisi B ingin membeli komponen yang dihasilkan oleh divisi A tersebut.
Harga transfer yang sebaiknya digunakan divisi A untuk dibebankan ke divisi B atas pemakaian
komponen yang dihasilkannya adalah:
A. CU 10 per unit.
B. CU 18 per unit.
C. CU 20 per unit.
D. CU 25 per unit.

22. PT XYZ yang saat ini memiliki kapasitas mengangur, menerima pesanan khusus untuk r 4.000 unit
produk X dengan harga CU 15 per unit. Saat ini, produksi dan penjualan dianggarkan sebanyak
10.000 unit tanpa mempertimbangkan pesanan khusus tersebut. Informasi anggaran atas tahun
berjalan adalah sebagai berikut:

Penjualan CU 190,000

4
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

Beban Pokok Penjualan 145,000


Laba kotor CU 45,000

Beban pokok penjualan termasuk CU 30,000 untuk beban tetap manufaktur. Jika pesanan
khusus diterima, maka laba perusahaan akan:

A. meningkat sebesar CU 2,000.


B. menurun sebesar CU 2,000.
C. meningkat sebesar CU 14,000.
D. menurun sebesar CU 14,000.

23. Pernyataan yang benar berikut ini terkait dengan beban dan pengambilan keputusan adalah:
A. beban tetap harus dipertimbangkan hanya pada basis per unit.
B. beban tetap per unit hanya berlaku untuk pengambilan keputusan “produksi sendiri atau
membeli dari luar”.
C. beban tetap per-unit dapat menyesatkan karena seolah-olah nilainya berprilaku seperti beban
variabel, walaupun sebenarnya, nilai tersebut terkait dengan beban tetap keseluruhan.
D. beban masa lalu (Sunk costs) dapat menyesatkan dalam pertimbangan keputusan membeli atau
membuat sendiri karena nilainya terlihat seperti relevan terkait biaya diferensial.

24. Departemen sepatu dari PT Matahari sedang dipertimbangkan untuk ditutup. Informasi berikut
adalah terkait dengan aktivitas departemen sepatu.

Penjualan CU 350,000
Beban variabel:
BPP 280,000
Komisi penjualan 30,000
Beban tetap operasi 90,000

Jika 70% dari beban tetap operasi diestimasikan dapat dihindarkan, apakah departemen sepatu ini
jadi ditutup?

A. Ya, PT Matahari akan lebih berlaba sebesar CU 23,000.


B. Ya, PT Matahari akan lebih berlaba sebesar CU 50,000.
C. Tidak, PT Matahari akan lebih merugi sebesar CU 13,000.
D. Tidak, PT Matahari akan lebih merugi sebesar CU 40,000.

25. PT Inti memiliki total biaya bersama (joint processing costs) sebesar CU 200,000 dan sedang
mempelajari, apakah bagaimana proses produksi produk J dan produk K setelah titik pisah batas
(split-off). Informasi mengenai produk J dan K sebagai berikut:

Produk J Produk K
Volume produksi (tons) 25,000 15,000
Biaya variabel pengolahan lanjutan setelah pisah CU 64,000 CU 100,000

5
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

batas
Harga jual per ton pada titik pisah batas 15 52
Harga jual per ton setelah pengolahan lebih lanjut 21 58

Jika PT Inti menginginkan untuk memaksimalkan laba perusahaan, apa yang harus dilakukan terkait
produk J dan Produk K tersebut?

Produk J Produk K
A. Jual pada titik split-off Jual pada titik split-off
B. Jual pada titik split-off Proses lebih lanjut setelah titik
split-off
C. Proses lanjutan setelah Jual pada titik split-off
split-off
D. Proses lanjutan setelah Proses lanjutan setelah split-off
split-off

Informasi untuk soal berikut:

PT GanTek memproduksi 3 jenis peralatan “remote-control” : Economy, Standard, dan Deluxe.


Perusahaan, yang telah menggunakan ABC sistem, mengidentifikasi 5 aktivitas beserta pemicu
biaya terkait, dengan data sebagai berikut:

Aktivitas Beban Pemicu biaya


Material handling $ 225,000 Jumlah parts
Material insertion 2,475,000 Jumlah parts
Automated machinery 840,000 Jam kerja mesin
Finishing 170,000 Jam tenaga
langsung
Packaging 170,000 Order terkirim
Total $3,880,000

Informasi berikut adalah untuk rencana tahun berikutnya.

Economy Standard Deluxe


Unit yang diproduksi 10,000 5,000 2,000
Order yang harus terkirim 1,000 500 200
Jumlah parts per unit 10 15 25
Jam kerja mesin per unit 1 3 5
Jam kerja langsung per unit 2 2 2

26. Besarnya tarif pembebanan untuk aktivitas “material-handling” adalah?


A. CU 1.00 per part.
B. CU 2.25 per part.
C. CU 6.62 per jam kerja langsung.

6
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

D. CU 13.23 per part.

27. Besarnya tarif pembebanan untuk aktivitas “automated machinery”?


A. CU 24.00 per jam mesin.
B. CU 24.50 per jam kerja langsung.
C. CU 49.42 per unit.
D. CU 50.00 per jam mesin.

28. Besarnya tarif pembebanan untuk aktivitas “finishing”?


A. CU 5.00 per jam kerja langsung.
B. CU 5.00 per jam mesin.
C. CU 5.00 per unit.
D. CU 7.50 per unit.

29. Besarnya tarif pembebanan untuk aktivitas “packaging”?


A. CU 4.86 per jam mesin.
B. CU 5.00 per jam kerja.
C. CU 10.00 per unit.
D. CU 100.00 per order terkirim.

30. Berdasarkan ABC system, berapa beban pokok per unit produk Economy?
A. CU 141.
B. CU 164.
C. CU 225.
D. CU 228.

31. Berdasarkan ABC system, berapa beban pokok per unit produk Standard?
A. CU 164.
B. CU 228.
C. CU 272.
D. CU 282.

32. Berdasarkan ABC system, berapa beban pokok per unit produk Deluxe?
A. CU 272.
B. CU 282.
C. CU 320.
D. CU 440.
.
33. Berikut adalah terkait dengan pengukurna ROI:
A. hanya perputaran aset.
B. hanya prosentasi laba terhadap penjualan.
C. Kedua-duanya A dan B
D. Bukan salah satu di atas.

34. Istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa manajer melakukan

7
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

tindak-lanjut hanya atas penyimpangan signifikan utama antara anggaran


dan hasil nyata adalah
a. Performance report.
b. Management by exception.
c. Balanced scorecard.
d. Responsibility accounting.

35. Pandangan yang mengasumsikan terdapat pertukaran (trade-off) di antara manfaat dan beban
dari peningkatan kualitas adalah
a. Total Quality Management (TQM).
b. Return on Quality (ROQ).
c. Cost of Quality (COQ).
d. Customer-focused Quality.

36. Data kinerja salah satu divisi dari PT Spektakuler selama tahun 2006 terlihat sebagai
berikut:

Penjualan $800,000
Laba operasi $ 60,000
Capital turnover 4 kali
Tingkat bunga implisit 10%

Kinerja laba residu (residual income) divisi tersebut adalah:

a. $0
b. $15,000
c. $ 6,000
d. $40,000

37. Dalam konsep Balanced Scorecard, segala macam ukuran hasil akhir dari rencana dan
tindakan manajemen sebelumnya disebut dengan istilah
a. Leading indicators.
b. Lagging indicators.
c. Performance measures.
d. Financial measures.

38. Ciri khas penganggaran tetap, kecuali ...


a. penganggaran yang dibuat hanya untuk level produksi tertentu
b. mengabaikan perubahan volume produksi
c. anggaran yang dibuat untuk beberapa tingkat produksi
d. mengabaikan perubahan kondisi lingkungan perusahaan

39. Penerjemahan kuantitatif kondisi yang harus ditempuh oleh perusahaan disebut sebagai...
a. Rencana strategik
b. Rencana non strategik
c. Anggaran

8
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

d. Proyek

40. Berikut adalah unsur dasar yang dibutuhkan agar Management By Objective (MBO) berjalan
secara efektif, kecuali ...
a. Komitmen dari manajer puncak terhadap sistem MBO
b. Partisipasi bawahan dalam penetapan tujuan
c. Otorisasi dalam implementasi rencana
d. Evaluasi kinerja secara periodik

41. Pernyataan tentang sistem evaluasi kinerja berikut adalah benar, kecuali ...
a. Semua organisasi baik swasta maupun pemerintah membutuhkan suatu evaluasi kinerja
b. Organisasi yang terdesentralisasi kurang membutuhkan sistem evaluasi kinerja
c. Sistem evaluasi kinerja menciptakan dasar penilaian prestasi pelaksanaan kegiatan
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan
d. Sistem evaluasi kinerja merupakan sarana memotivasi manajer dan karyawan untuk
mencapai prestasi kinerja yang lebih tinggi

42. Harga transfer yang ditetapkan harus memenuhi kriteria pokok sebagai berikut, kecuali ...
a. Tujuan setiap divisi dalam menghasilkan laba harus selaras dan mendukung terhadap
pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan
b. Harga transfer yang ditetapkan harus mendorong manajer setiap divisi untuk mengejar
sasaran laba divisinya
c. Harga transfer yang ditetapkan harus tetap mencerminkan otonomi/wewenang manajer
divisi sebagai pusat laba dalam membuat keputusan penetapan harga
d. Harga transfer yang ditetapkan harus memenuhi kriteria yang berlaku dalam peraturan
perpajakan

43. Pernyataan tentang pengukuran kinerja divisional adalah benar, kecuali ...
a. Metode pengukuran ROI tidak dapat menentukan jumlah absolut penghasilan yang
diperoleh
b. Untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat ROI yang tinggi dapat dilakukan
dengan menghindari penambahan investasi atau mengurangi jumlah investasi di suatu divisi
c. Penghasilan residual dihitung dari keuntungan divisional dikurangi dengan jumlah
minimum keuntungan yang disyaratkan
d. Metode pengukuran penghasilan residual dapat menentukan jumlah absolut penghasilan
yang diperoleh sehingga dapat dibandingkan antar divisi

44. Jumlah produk dan jasa baru yang dikembangkan, jumlah paten, dan waktu yang digunakan
untuk pengembangan produk baru merupakan contoh dari ...
a. Perspektif keuangan
b. Perspektif pelanggan
c. Perspektif proses
d. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan

9
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

45. Aquapure memiliki 2 produk air minum dalam kemasan, yaitu air tanpa rasa dan air dengan rasa.
Untuk tahun 2006, Aquapure membuat proyeksi untuk menjual 400 ribu gallon air tanpa rasa
dan 100 ribu gallon air dengan rasa. Harga jual air tanpa rasa Rp2.500. Sementara air dengan
rasa dijual Rp3.500. Berapa anggaran pendapatan Aquapure untuk tahun 2006?
a. Rp1.35 miliar
b. Rp1.65 miliar
c. Rp3 miliar
d. belum bisa ditentukan

46. PT VISION menggandakan DVD secara legal. Satu-satunya biaya variabel yang terjadi adalah
DVD nya itu sendiri, berikut sampulnya, dengan total biaya Rp1.000 per keping. Sementara itu,
biaya-biaya tetap yang harus dibayar, antara lain: biaya listrik, biaya keamanan, dan sewa alat-alat,
yang kesemuanya berjumlah Rp10 juta per bulan. Kapasitas produksi perusahaan adalah 1 juta
keping per bulan. Sementara, perusahaan hanya menggunakan 75% dari kapasitas terpasang.
Kemudian terdapat konsumen baru yang menawarkan untuk membeli 200.000 keping dengan
harga @ Rp2500. Apa keputusan terbaik yang harus diambil oleh PT VISION...
a. menolak order tambahan tersebut
b. menerima order tambahan tersebut
c. membandingkan terlebih dahulu harga jualnya
d. semua jawaban benar

47. Dengan menggunakan data yang terdapat pada soal di atas, jika perusahaan menerapkan variable
costing, berapa nilai persediaan per buah DVD yang siap dijual?
a. Rp1.000
b. Rp1.010
c. Rp990
d. Belum bisa ditentukan

48. Pernyataan berikut tentang metode target costing adalah benar, kecuali ...
a. metoda untuk menentukan biaya atas produk atau jasa berdasarkan harga yang akan dibayar
oleh konsumen
b. diawali dari departemen pemasaran yang menentukan kharakteristik dan harga sebuah
produk
c. biaya yang diperlukan dan keuntungan yang diharapkan telah diketahui di awal proses
d. harga produk ditentukan oleh pasar setelah produk dilempar ke konsumen

49. Perusahaan memiliki dua produk utama, A dan B. Selain itu, juga menghasilkan
byproduct yaitu C. Nilai realisasi bersih dari by-product akan dikurangkan dari biaya
produksi gabungan dari A dan B. Biaya gabungan yang terjadi sebesar Rp 108.000.000.
Berikut informasi perusahaan untuk bulan Juli 2005:

10
PPAJP-Sept 2013 Hendang T

Jika perusahaan menggunakan metode nilai realisasi bersih untuk mengalokasikan


biaya gabungan, berapa biaya yang dialokasikan untuk produk A?
a. Rp 37.600.000
b. Rp 40.000.000

c. Rp 53.333.333
d. Rp 54.684.000

50. Laba pada metode full costing akan sama dengan laba pada metode variabel costing
apabila
a. Jumlah persediaan sama dengan jumlah penjualan
b. Jumlah persediaan akhir sama dengan jumlah periode sebelumnya
c. Jumlah persediaan awal sama dengan jumlah persediaan akhir
d. Jumlah penjualan lebih besar dari jumlah produksi

11

Anda mungkin juga menyukai