I
Fakultas Ekonomi Program Reguler/Ekstensi
Universitas Sumatera Utara – Medan.
1. Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai oleh suatu negara
bertumpu kepada :
a. GDP Nominal
b. GDP Real
c. GDP Potential
d. Semua benar.
2. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi kerugian
dalam proses produksi adalah dengan cara :
a. Mengurangi penggunaan input variabel
b. Membatasi sewa lahan dan gedung
c. Mengurangi biaya iklan
d. Meningkatkan penggunaan input variabel.
4. Berdasarkan fungsi jumlah biaya variable : C = q 12 + 3q22 + q1q2 dan selanjutnya Total
Revenue = 7q1 + 20 q2 maka besarnya laba maksimum sebesar :
a. 74
b. 47
c. 73
d. 37.
5. Untuk mengetahui apakah perusahaan dalam operasionalnya berada pada Economies Scale
dapat ditinjau dari penggunaan :
a. Rata-rata fixed input
b. Rata-rata biaya jangka panjang
c. Jumlah biaya variabel
d. Jumlah biaya tetap
6. Apabila ditemukan fungsi harga dinyatakan sebagai : p = 132 – 8q dan fungsi Total Cost sebagai
C = q3 – 14 q2 + 69q + 128 ; berarti biaya per-unit sebesar :
a. 38,0
b. 38,2
c. 38,3
d. 38,5
9. Berdasarkan analisis ekonomi sebagai Project evaluation, perhitungan Shadow Price berlaku
terhadap :
a. Non traded goods
b. Traded goods
c. Skill labor
d. Unskill labor.
10. Alasan Infant Industry yang dilakukan oleh pemerintah sebagai kebijakan proteksi terungkap
bahwa :
a. Harga barang di dalam negeri turun
b. Produksi dalam negeri meningkat
c. Impor meningkat
d. Ekspor berkurang.
12. Dalam Teori permintaan terhadap sesuatu barang; bahwa lereng (slope) demand curve
mencerminkan :
a. Price Effect
b. The law of demand
c. Expected Demand
d. Demand Elasticity.
13. David Ricardo dikenal sebagai tokoh yang memberikan sumbangan teori bahwa :
a. Absolute Advantage diganti dengan Comparative Cost
b. Efficiency Product adalah konsep yang terbaik
c. Comparative cost dengan memperhitungkan labor cost dan capital cost
d. Absolute Advantage sebagai sumbangan Adam Smith mengandung kelemahan
sehingga melahirkan Comparative Advantage
14. Pilihan pembeli terhadap sesuatu barang dalam konsep Demand Elasticity adalah :
a. Elastic Demand
b. Unitary elasticity of demand
c. Total Expenditure meningkat.
d. Inelastic demand
16. Sumber produksi yang berasal dari internationa trade dan bahan baku impor dalam
perhitungan analisa ekonomi suatu proyek harus mengunakan :
a. Sunk Cost
b. International Price.
c. Shadow Price
d. Shadow wage rate
.
17. Seandainya Current Account dalam Balance of Payment lebih besar dibandingkan dengan
Capital Account berarti bahwa Overall Balance akan :
a. Deficit
b. Reserve defisit
c. Seimbang
d. Surplus
18. Berdasarkan fungsi Utility Income and Leisure : U = g(L, y); berarti rate of substitution income
for leisure adalah :
a. g1/g2 = - delta L/delta y
b. g1/g2 = - delta y/delta L
c. g1/g2 = delta y/delta L
d. g1/g2 = - delta y dikurang delta L.
19. Jika diketahui ; C = 100 + 0,75Yd dan I = 60 ; membuktikan bahwa besarnya Konsumsi (C)
pada national income equilibrium adalah :
a. 460
b. 570
c. 560
d. 580.
20. Protection Policy yang dilakukan oleh pemerintah dalam perdagangan internasional dengan
instrument tariff akan berpengaruh kepada :
a. Menurunnya harga barang di pasar domestik
b. Jumlah ekspor berkurang
c. Import barang meningkat.
d. Daya beli masyarakat menurun
22. Salah satu tugas utama Lembaga Kliring dalam perdagangan internasional adalah
a. Menyelesaikan transaksi perdagangan antara eksportir dengan importir
b. Melunasi pinjaman importir kepada eksportir
c. Menyelesaikan transaksi perdagangan dari importir kepada eksportir
d. Semua benar.
23. Titik singgung diantara Isocost Curve dengan Isoquant Curve disebut sebagai :
a. Optimal produksi dengan kombinasi biaya ter-rendah
b. Consumer Efficiency
c. Optimasi konsumsi
d. Kombinasi Biaya minimum.
26. Pilihan penjual yang disebut juga sebagai penawaran dalam menentukan Supply Elasticity
bertumpu pada :
a. Total Expenditure lebih besar dibandingkan Total revenue
b. In-Elastic
c. Elastic
d. Total Revenue lebih besar dibandingkan Total Expenditure
27. Hedging sebagai salah satu fungsi pasar valuta asing pada hakekatnya adalah :
a. Upaya mendapatkan pinjaman mata uang asing
b. Upaya membatasi kemungkinan resiko kerugian pada masa akan datang
c. Upaya mendapatkan keuntungan
d. Upaya membiayai pembelian bahan baku impor.
28. Apabila harga barang sebesar 60,- dan fungsi Total Cost (C) = q 3 – 14q2 + 69q + 150; maka
besarnya Marginal Revenue adalah sebesar :
a. 60
b. 110
c. 90
d. 80
29. Asumsi James Duessenbery dalam teori konsumsi sebagai Relative Income hyphotesis, antara
lain :
a. Irreversible diantara tingkat pendapatan dengan konsumsi
b. Permanent income yang akan diterima pada masa yang akan datang
c. Transitory income sebagai lucky
d. Dispossable income yang permanent
30. Untuk menekan laju inflasi melalui kebijakan moneter, berarti Bank Sentral menetapkan
bahwa :
a. Tingkat bunga diturunkan
b. Membeli obligasi dan surat-surat berharga yang dikeluarkan pemerintah
c. Cash Ratio Reserve Requirement Policy ditingkatkan
d. Meningkatkan jumlah uang yang beredar.
31. Berdasarkan perhitungan Debt Service Ratio (DSR) ; bahwa pernyataan Service adalah :
a. Import
b. Ekspor
c. Pinjaman
d. Penerimaan Pajak
32. Dalam konsep perdagangan internasional bahwa suatu negara akan melakukan ekspor apabila
Domestic Product mengalami :
a. Excess demad
b. Excess Supply
c. Producer Surplus
d. Surplus balance of trade.
33. Perilaku dunia usaha secara keseluruhan dalam menentukan produksi dan harga barang dalam
suatu perekonomian disebut sebagai :
a. Aggregate demand
b. National Output
c. Aggregate Supply
d. Business Cycle.
34. Instrument Quota yang dilakukan oleh pemerintah sebagaimana protection policy ditandai
dengan :
a. Berkurangnya penerimaan negara
b. Produksi dalam negeri menurun
c. Produksi impor dibatasi
d. Kenaikan produksi impor.
35. Apabila fungsi kegunaan : U =f( q1, q2) dan Budget Constraint : Y0 = p1q1 + p2 q2 ; maka
banyaknya barang q1 dan barang q2 yang dapat dikonsumsi dinyatakan :
a. q1 = y0/p1 dan q2 = y0/2p2
b. q1 = y0/2p1 dan q2 = y0/2p2
c. q1 = y0/2p2 dan q2 = y0/2p1
d. q1 = y0/2p1 dan q2 = y0/2p1 .
37. Biaya trasportasi, iklan dan pajak dalam konsep biaya produksi dinyatakan sebagai :
a. Explicit Cost
b. Opportunity Cost
c. Implicit Cost
d. Direct Cost.
38. Apabila jumlah pinjaman (debt) mengalami kenaikan dibandingkan dengan Service yang tidak
mengalami perubahan; berarti :
a. Nilai import meningkat
b. Pembayaran Cicilan hutang dan bunga menurun
c. Debt Service Ratio (DSR) akan meningkat
d. Pembayaran Cicilan hutang dan bunga tidak berubah
39. Apabila harga barang sebesar 60,- dan Total Cost (C) = q 3 – 14q2 + 69q + 128; maka Average
Revenue adalah sebesar :
a. 60
b. 260
c. 160
d. 1760
40. Error and Ommisions dalam Neraca Pembayaran dapat berfungsi sebagai :
a. Overall Balance
b. Kesalahan yang telah diperhitungkan
c. Neraca penyeimbang
d. Semua benar
43. Jika diketahui suatu fungsi tabungan : S = - 20 + 0,10Yd dan I = 30; maka National Income
Ekuilibrium adalah :
a. 100
b. 200
c. 500
d. 300.
45. Berdasarkan fungsi total biaya (C) = q3 –24q2 + 60q + 120 dan p = 25 – 3q ; maka least cost
berlaku pada jumlah produksi sebesar :
a. q = 7
b. q = 3,5
c. q = 14
d. Semua salah.
46. Komponen pengeluaran pemerintah, transfer payment dan government income dalam
kerangka macroeconomic merupakan :
a. Monetary policy
b. Fiscal Policy
c. Tax revenue dan government expenditure
d. Fiscal and Monetary Policy.
49. Melalui Free Trade Pattern, bahwa proses perdagangan internasional berakibat, kecuali :
a. Harga barang berdasarkan Advantage dengan tingkat harga lebih rendah
b. Pemerintah mendapatkan pendapatan dari pembebanan tarif
c. Tingkat kesejahteraan konsumen (masyarakat) lebih baik.
d. Excess Demand dan Excess Supply sebagai proses terjadinya perdagangan internasional.
50. Cross Price Elasticity of demand dapat berlaku bagi,..............,, kecuali :
a. Perobahan harga beras terhadap perubahan jumlah permintaan jagung
b. Perobahan harga beras terhadap perubahan jumlah permintaan roti
c. Perobahan harga cocacola terhadap perubahan jumlah permintaan teh botol
d. Perobahan harga beras terhadap perubahan permintaan jumlah beras.
51. Berdasarkan fungsi produksi : X = h( q 1,q2) maka akan ditemukan Rate of Product
Transformation (RPT) sebagai :
a. h1/h2 = delta q1/delta q2
b. h1/h2 = - delta q1/delta q2
c. h1/h2 = delta q2/delta q1
d. h1/h2 = - delta q2/delta q1
55. Apabila produksi meningkat dari 100 unit menjadi 150 unit menggunakan biaya produksi dari
Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta. Input barang-barang modal (K) pada mulanya digunakan 20
unit dan bertambah menjadi 40 unit; input tenaga kerja (L) mula-mula sebanyak 60 orang dan
berkurang menjadi 20 orang. Hal ini berarti orientasi produksi :
a. Labor intensive
b. Capital intesive
c. Input inferior
d. Inferior goods.
60. Komponen pendapatan dalam teori konsumsi yang diajukan oleh Milton Friedman sebagai :
a. Transitory Income
b. Permanent Income
c. Personal Income
d. a dan b benar.
62. Inflasi yang terjadi disebabkan oleh kenaikan aggregate demand lebih besar dibandingkan
aggregate supply dinyatakan sebagai :
a. Lower Inflation
b. Cos Push Inflation
c. Demand pull Inflation
d. High Inflation
63. Apabila ditemukan fungsi harga dinyatakan sebagai : p = 132 – 8q dan fungsi Total Cost sebagai
C = q3 – 14 q2 + 69q + 128 ; berarti nilai marginal cost sama dengan marginal revenue sebesar :
a. 209
b. 29
c. 20
d. 26 .
64. Salah satu yang bukan menjadi tugas Bank Sentral adalah :
a. Mengawasi kegiatan Bank Umum dan Lembaga keuangan lainnya
b. Bertindak sebagai Bank kepada Bank Umum
c. Mengawasi keseimbangan kegiatan perdagangan luar negeri.
d. Mengalokasi dana sebagai pinjaman kepada masyarakat
65. Melalui fungsi harga : p = 120 dan C = q 3 – 14 q2 + 69q + 128 berarti :
a. Jumlah biaya adalah 328
b. Jumlah biaya variabel sebesar 200
c. Jumlah Biaya tetap sebesar 128
d. Marginal cost = 20.
66. Kenaikan harga bahan baku minyak dalam suatu kegiatan produksi akan mengakibatkan
terjadinya :
a. High Inflation
b. Demand pull inflation
c. Cost of production
d. Cost push Inflation.
67. Untuk menghasilkan perobahan 10 unit barang (q) digunakan Marginal Cost = Rp 100 ,-
sehingga berdasarkan konsep biaya maka delta total cost harus sebesar :
a. Rp 10.000,-
b. Rp 100 ,-
c. Rp 1.000,-
d. Rp 0,10 ,-
68. Berdasarkan fungsi Impor : X = 100 + 0,20Y ; berarti bahwa 0,20 adalah :
a. Rata-rata Ekspor.
b. Marginal Propensity to Export
c. Angka pengganda Ekspor
d. Autonomous Ekspor.
69. Apabila Budget Constraint : 1.000 = 20q 1 + 25q2 konsumsi barang (q1) sebesar 40 unit dan
barang (q2) sebesar 8 unit; pada tingkat pendapatan sebesar 1.100 ternyata konsumsi barang
(q1) sebesar 60 unit dan barang (q 2) sebesar 12 unit. Berarti bahwa Income Elasticity untuk
barang (q1)sebesar :
a. 5,00
b. 0,50
c. 1,20
d. 0,20
70. Import barang berdasarkan C.i.f (Cost Insurance and Freight) berarti bahwa harga barang :
a. Dihitung berdasarkan harga diatas kapal
b. Sudah termasuk biaya asuransi dan pengangkutan
c. Tidak termasuk biaya asuransi dan pengangkutan
d. Hanya membayar biaya pengangkutan saja.
71. Barang yang mempunyai price effect positif dan dikonsumsi secara temporer ternyata
merupakan :
a. Normal goods
b. Primer goods
c. Gifen Paradox
d. Secondary goods.
72. Doktrin Merkantilis dalam perdagangan internasional, bahwa suatu negara seyogiayanya,
kecuali :
a. Menumpuk Logam Mulia
b. Negara dijajah
c. Ketahanan Nasional kuat
d. Menjadi negara penjajah.
73. Apabila pada Budget Constraint : 1.000 = 20q 1 + 25q2 ditemukan konsumsi barang (q 1) sebesar
40 unit dan barang (q2) sebesar 8 unit; pada tingkat pendapatan sebesar 1.200 ternyata
konsumsi barang (q1) sebesar 20 unit dan barang (q 2) sebesar 32 unit. Hal ini berarti bahwa
barang (q1) adalah :
a. Normal goods
b. Barang Inferior
c. Barang Lux.
d. Input Inferior.
74. Melalui Opened Economy berarti bahwa dalam perhitungan pendapatan nasional akan
ditemukan :
a. Balance of trade
b. Error and Ommision
c. Net ekspor.
d. Capital Account
76. Salah satu yang bukan karakter bentuk perusahaan Monopolistic Competition adalah :
a. Tidak dijumpai produk subsitusi sempurna
b. Dijumpai banyak produsen dengan differensiasi produk
c. Produk Homogen
d. Kinerja menentukan laba maksimum.
77. Apabila produksi naik dari 100 unit menjadi 150 unit menggunakan biaya produksi dari Rp
100 juta menjadi Rp 200 juta. Input barang-barang modal (K) pada mulanya digunakan 20 unit
dan bertambah menjadi 40 unit; input tenaga kerja (L) mula-mula sebanyak 60 orang dan
berkurang menjadi 20 orang. Hal ini berarti bahwa input tenaga kerja adalah :
a. Normal input
b. Input inferior
c. Substitution input.
d. Capital intensive.
78. Melalui kebijakan moneter dengan instrument Cash ratio reserve requirement policy ;
operasionalnya dilakukan oleh :
a. Bank Pemerintah
b. Bank Swasta
c. Bank Umum
d. Bank Sentral.
80. Berdasarkan teori konsumsi yang diajukan oleh A. Ando dan Franco Modigliani sebagai Life
Cycle hyphotesis diperoleh bahwa pada usia produktif (mulai bekerja) dan setelah tidak bekerja
lagi (pensiun) ditemukan tahap yang disebut :
a. Saving Area
b. Dis-saving Area
c. Saving and Dis-saving Area
d. Peak Income.
82. Kebijakan sektor riil yang dilakukan pemerintah untuk melindungi produsen sebagai Floor price
akan mengakibatkan terjadinya :
a. Excess demand
b. Consumer Surplus
c. Producer Loss
d. Excess Supply
83. Prinsip penyusunan anggaran pemerintah yang terlebih dahulu menyusun Government
Expenditure dan barulah dicari dana untuk menutupi anggaran tersebut memberi makna
bahwa penysunan anggaran menganut prinsip :
a. Surplus budget
b. Pengeluran pemerintah lebih besar dibandingkan dengan penerimaan pajak
c. Tx lebih kecil dibandingkan G
d. Deficit Budget.
84. Excess supply akan memberi keuntungan pada produsen, tetapi kerugian bagi konsumen
disebabkan :
a. Harga barang naik dan daya beli masyarakat berkurang
b. Harga barang turun dan daya beli masyarakat menurun pula.
c. Harga barang tetap dan penjualan produsen naik
d. Harga barang naik dan daya beli masyarakat juga meningkat.
86. Untuk mengukur harga sekelompok barang yang ditawarkan oleh perusahaan disebut s :
a. Consumer Price Index
b. Indeks harga barang yang dijual
c. Producer Price Index
d. Indeks harga barang yang dibeli.
87. Own Elaticity dapat diartikan sebagai indeks yang mengukur ........., kecuali :
a. Perobahan tingkat harga sesuatu barang yang mempengaruhi perobahan jumlah
permintaan barang itu sendiri.
b. Perobahan tingkat harga gandum yang mempengaruhi perobahan jumlah permintaan
terhadap gandum.
c. Perobahan tingkat harga sesuatu barang yang mempengaruhi perobahan jumlah
permintaan barang lain.
d. Perobahan tingkat harga Cocacola yang mempengaruhi perobahan jumlah permintaan
terhadap Cocacola.
89. Berdasarkan konsep Ridge Line sebagaimana teori produksi, bahwa penggunan input yang
mempunyai arti ekonomis berarti orientasi produksi :
a. Capital intensive
b. Labor intensive
c. Input inferior
d. Normal input.
90. Kesimpulan konsep teori Eli Hecksher dan Bertil Ohlin, menyebut bahwa teori tersebut
mengungkapkan bagaimana upaya pencapaian advantage sebagai :
a. Factor intensity theory
b. Factor index proportions
c. Inter Regional and International trade.
d. Product efficiency.
91. Apabila jumlah produksi terus mengalami kenaikan berarti rata-rata biaya variabel (average
variable cost) untuk mencapai economies scale akan cenderung semakin :
a. Meningkat
b. Bertambah
c. Menurun
d. Tidak berubah.
92. Harga berbagai barang berdasarkan current market price dikalikan dengan jumlah berbagai
barang yang di konsumsi sebagaimana perhitungan national Income disebut :
a. Real GDP
b. Total Penerimaan Negara
c. Net National income.
d. Nominal GDP
93. Salah satu contoh nyata sistim pemungutan sebagai Proportional Taxes adalah :
a. Pajak Penghasilan
b. Pajak Barang
c. Pajak Konsumsi.
d. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
94. Seandainya fungsi total cost (C) sebagai : C = q3 – 20q2 + 30q + 100 ; maka besarnya
Marginal Cost (MC) sama dengan :
a. 3q2 - 40q - 30
b. 3q2 – 40q + 30
c. 3q2 + 40q + 30
d. 30q - 40 + 30q2 .
95. Perbandingan diantara Nominal GDP dengan Real GDP dikalikan dengan 100 % dapat
digunakan untuk menghitung :
a. GDP deflator
b. Producer Price Index
c. Consumer Price Index
d. Pertumbuhan ekonomi.
97. Kelompok biaya langsung (direct cost) dalam kaitannya dengan Cost of Production
dalam konteks Opportunity Cost adalah :
a. Wage rate
b. Explicit Cost.
c. Total Fixed Cost
d. Implicit Cost
99. Defisit Current Account dalam Neraca Pembayaran dapat terjadi disebabkan :
a. Merchandise Export lebih besar dibandingkan dengan Services import
b. Merchandise Export and Services lebih kecil dibandingkan dengan Services
import
c. Merchandise Export and Services lebih kecil dibanding Merchandise import
and Services .
d. Merchandise Export and Services lebih besar dibandingkan dengan Services
import
100. Dua negara atau lebih sepakat untuk menghilangkan semua kewajiban impor atau
hambatan – hambatan perdagangan dalam bentuk tariff dan non tariff terhadap
semua barang yang diperdagangkan diantara mereka dan bagi negara lain dilakukan
penyeragaman ketentuan disebut sebagai :
a. Customs Union
b. Common Market
c. Economic Union
d. Economic Zone
Jawaban :