Inisiasi-3
Pokok Bahasan:
1. Teori Biaya Oportunitas
2. Teori Hecksher Ohlin
3. Penyamaan Harga Produksi
1
Teori Biaya Oportunitas
Teori Biaya Oportunitas
3
Teori Biaya Oportunitas
Aplikasi Biaya Oportunitas pada pasar
Contoh
• Seseorang membawa sebuah mobil kepasar dan menjualnya kepasar persaingan
sempurna, maka dia akan menerima sejumlah tawaran harga untuk mobil
tersebut.
• Biaya oportunitas penjualan tersebut dicerminkan dari harga yang disetujui oleh
kedua belah pihak (penjual dan pembeli).
4
Teori Biaya Oportunitas
Aplikasi Biaya Oportunitas pada pasar
Contoh lain:
• Kombinasi kedua produksi barang (senjata dan
beras) digambarkan da, perhatikan gambar samping
kanan
• Sumbu vertikal: senjata
• Sumbu horisontal: beras
• Gambar ini menunjukkan kombinasi produksi yang
dapat diraih oleh perusahaan dengan faktor
produksi yang tersedia.
• Perusahaan dapat menentukan dimana kombinasi
terbaik dalam berproduksi dan mengalihkan faktor-
faktor produksi jika perusahaan ingin menambah
kapasitas produksi senjata dan mengurangi
kapasitas produksi beras.
• Titik A dan C merupakan kombinasi yang optimal
dari proses produksi
• Titik B adalah kombinasi yang tidaik efisien
5
Teori Biaya Oportunitas
Teori Produksi
• Dasar dasar perdagangan dan keuntungan yang dapat dihasilkan dari perdagangan
dapat diilustrasikan melalui konsep production possibility frontier (PPF).
• Production Possibility Frontier adalah kurva yang menunjukkan seluruh kombinasi dua
barang yang mampu dihasilkan sebuah negara dari input yang dimiliki oleh negara
tersebut, teknologi yang ada, penggunaan input secara efisien, dan efektif.
• Terdapat dua konsep awal untuk dasar-dasar perdagangan yang dianalisis melalui kurva
PPF, yaitu konsep klasik dan konsep neo-klasik.
• Pada konsep klasik, negara diasumsikan memiliki kurva PPF yang biaya tetap (constant-
cost PPF) dimana untuk setiap perpindahan produksi barang tidak menambah biaya
(bentuk kurva linier negatif).
• Konsep neoklasik mengasumsikan bahwa negara memiliki kurva PPF yang increasing
cost (increasing-cost PPF) dimana untuk setiap perpindahan produksi barang akan
menambah biaya (bentuk kurva cembung).
8
Teori Biaya Oportunitas
Konsep Neo Klasik
9
Teori Heckscher-Ohlin
Teori H-O
10
Teori Heckscher-Ohlin
Faktor Kepemilikan dan Teori H-O
11
Teori Heckscher-Ohlin
Intensitas Faktor Produksi pada
Komoditas
• Silakan pelajari Bahan Ajar Cetak Modul 3 halaman 3.24: Gambar 3.8
Faktor Intensity Relationship
12
Teori Heckscher-Ohlin
Keseimbangan Perdagangan dalam Teori H-O
• Pada teori H-O perdagangan akan terjadi bila kurva PPF yang berbeda
dari kedua negara dikombinasikan (tetap mengikuti asumsi selera dan
preferensi yang sama serta harga relatif yang berbeda dikedua
negara).
• Silakan pelajari Bahan Ajar Cetak Modul 3 halaman 3.25: Gambar 3.9
- Gambar 3.12
13
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori H-O
14
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori pada Model H-O
Demand Reversal
Demand Factor
Factor Intensity
Intensity Biaya Pasar Tidak
Reversal Reversal Transportasi Sempurna
15
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori pada Model H-O
Factor Intensity Reversal
Demand Factor
Factor Intensity
Intensity Biaya Pasar Tidak
Reversal Reversal Transportasi Sempurna
16
Teori Heckscher-Ohlin
Demand Reversal
Biaya Transportasi Kualifikasi Teori Factor Intensity Reversal
pada Model H-
O Biaya Transportasi
Pasar Tidak Sempurna
17
Teori Heckscher-Ohlin
Demand Reversal
Pasar Tidak Sempurna Kualifikasi Teori Factor Intensity Reversal
pada Model H-
O Biaya Transportasi
Pasar Tidak Sempurna
• Asumsi penting keempat pada analisis H-O adalah adanya pasar persaingan
sempurna pada perdagangan.
• Asumsi ini penting untuk menjaga agar harga input dan komoditas sama
dengan equilibrium perdagangan.
• Pada dunia nyata, kita tahu bahwa pada pasar seringkali tidak ada informasi
yang sempurna, halangan masuk pasar (secara alamiah maupun buatan), dan
lainnya yang memicu terbentuknya pasar persaingan tidak sempurna dalam
berbagai bentuk.
18
Penyamaan Harga Faktor
19
Sumber: Buku Materi Pokok , ESPA4226 Ekonomi Internasional
20
TERIMAKASIH
21