Anda di halaman 1dari 21

ESPA4226

Inisiasi-3

Teori Perdagangan Modern


Kompetensi khusus:
1. Menerangkan teori biaya oportunitas
2. Menerangkan teori Hecksher Ohlin
3. Menerangkan penyamaan harga produksi

Pokok Bahasan:
1. Teori Biaya Oportunitas
2. Teori Hecksher Ohlin
3. Penyamaan Harga Produksi

1
Teori Biaya Oportunitas
Teori Biaya Oportunitas

Masalah keterbatasan sumberdaya sering disandingkan dengan masalah


kebutuhan yang tidak terbatas. Jadi masalah utama masyarakat adalah
adanya sumberdaya yang terbatas yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Dalam memproduksi barang dan
jasa dibutuhkan tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Apakah
perusahaan akan memilih menambah tenaga kerja atau menambah
modal?

Pemilihan penggunaan faktor produksi akan mengakibatkan biaya yang


timbul dari hilangnya kesempatan untuk mendapatkan alternatif lain.

Biaya oportunitas (opportunity cost), yaitu keseluruhan konsekuensi atas


hilangnya kesempatan lain, dan tidak merefleksikan apakah hal tersebut
masuk dalam kategori transaksi moneter atau tidak.
2
Teori Biaya Oportunitas
Teori Biaya Oportunitas

• Bayangkan kita memiliki waktu dua jam, yang bisa


digunakan untuk berbagai alternatif pemanfaatan
seperti membaca modul ini, membaca koran,
istirahat dan olah raga.
• Misal pilihan tersebut sudah diurutkan berdasarkan
manfaat yang akan diterimaa.
• Urutannya adalah membaca modul ini, membaca
koran, istirahat dan olahraga.
• Kita memilih pilihan “membaca modul ini”, maka
biaya oportunitas dari “membaca modul ini” adalah
manfaat yang hilang dari pilihan “membaca Koran”.

3
Teori Biaya Oportunitas
Aplikasi Biaya Oportunitas pada pasar

• Biaya oportunitas merupakan permasalahan mengenai pemilihan faktor


produksi.
• Untuk menghitung biaya oportunitas pada keseimbangan pasar,
• Asumsikan bahwa harga sebuah barang atau jasa dihitung dari biaya sosial
yang terdapat di pasar.
• Pada pasar sempurna harga sebuah barang/jasa mencerminkan biaya
oportunitas.

Contoh
• Seseorang membawa sebuah mobil kepasar dan menjualnya kepasar persaingan
sempurna, maka dia akan menerima sejumlah tawaran harga untuk mobil
tersebut.
• Biaya oportunitas penjualan tersebut dicerminkan dari harga yang disetujui oleh
kedua belah pihak (penjual dan pembeli).

4
Teori Biaya Oportunitas
Aplikasi Biaya Oportunitas pada pasar

Contoh lain:
• Kombinasi kedua produksi barang (senjata dan
beras) digambarkan da, perhatikan gambar samping
kanan
• Sumbu vertikal: senjata
• Sumbu horisontal: beras
• Gambar ini menunjukkan kombinasi produksi yang
dapat diraih oleh perusahaan dengan faktor
produksi yang tersedia.
• Perusahaan dapat menentukan dimana kombinasi
terbaik dalam berproduksi dan mengalihkan faktor-
faktor produksi jika perusahaan ingin menambah
kapasitas produksi senjata dan mengurangi
kapasitas produksi beras.
• Titik A dan C merupakan kombinasi yang optimal
dari proses produksi
• Titik B adalah kombinasi yang tidaik efisien
5
Teori Biaya Oportunitas
Teori Produksi

• Dalam ilmu ekonomi teori produksi tidak terfokus pada setiap


aspek produksi, seperti keputusan pengenaan harga untuk
sebuah produk, tetapi lebih pada masalah pemilihan
penggunaan input dan efisiensi produksi sebuah perusahaan.
• Dalam pemilihan penggunaan input,
• asumsikan terdapat dua faktor ekonomi dalam proses
produksi yaitu Modal (K) dan tenaga kerja (L) untuk
menghasilkan output.
• Proses produksi tersebut dipengaruhi oleh:
• keterbatasan perusahaan yang digambarkan oleh kurva
isocost
• untuk mendapatkan output yang optimal yang
digambarkan oleh kurva isoquant.
Isoquant merupakan konsep hubungan antara output yang dipengaruhi oleh
input dan menunjukkan berbagai kombinasi dari dua faktor produksi yang
memproduksi output pada tingkat yang sama
6
Teori Biaya Oportunitas
Teori Produksi

• Kurva isoquant tidak dapat


berpotongan satu sama lain karena
masing-masing kurva isoquant
merupakan perbandingan atas
tingkat output yang dapat
diproduksi oleh perusahaan, dimana
kurva yang lebih jauh dari titik origin
menunjukkan tingkat produksi yang
lebih tinggi.
• Kurva isoquant memiliki slope
negatif atau menurun dari kiri atas
Kurva Isoquant ke kanan bawah karena penurunan
penggunaan salah satu input diikuti
dengan kenaikan penggunaan input
lain.
7
Teori Biaya Oportunitas
Keseimbangan Perdagangan Internasional

• Dasar dasar perdagangan dan keuntungan yang dapat dihasilkan dari perdagangan
dapat diilustrasikan melalui konsep production possibility frontier (PPF).

• Production Possibility Frontier adalah kurva yang menunjukkan seluruh kombinasi dua
barang yang mampu dihasilkan sebuah negara dari input yang dimiliki oleh negara
tersebut, teknologi yang ada, penggunaan input secara efisien, dan efektif.

• Terdapat dua konsep awal untuk dasar-dasar perdagangan yang dianalisis melalui kurva
PPF, yaitu konsep klasik dan konsep neo-klasik.

• Pada konsep klasik, negara diasumsikan memiliki kurva PPF yang biaya tetap (constant-
cost PPF) dimana untuk setiap perpindahan produksi barang tidak menambah biaya
(bentuk kurva linier negatif).

• Konsep neoklasik mengasumsikan bahwa negara memiliki kurva PPF yang increasing
cost (increasing-cost PPF) dimana untuk setiap perpindahan produksi barang akan
menambah biaya (bentuk kurva cembung).

8
Teori Biaya Oportunitas
Konsep Neo Klasik

Asumsi dalam konsep neo-klasik untu perdagangan internasional:

• Konsumen cenderung memaksimalkan kepuasannya


• Perusahaan cenderung memaksimalkan profit dari aktivitas
produksi
• Ada perpindahan faktor-faktor produksi antar negara tetapi tidak
secara internasional
• Tidak ada biaya transportasi atau habatan perdagangan
• Asumsi Persaingan sempurna

9
Teori Heckscher-Ohlin
Teori H-O

Perbedaan kepemilikan faktor-faktor


produksi antarnegara menyebabkan
perbedaan suplai agregatif dan
permintaan agregatif di setiap negara
yang ditunjukkan dalam kurva PPF dan
kurva indifference masyarakat masing-
masing negara.

Perbedaan yang terjadi di kedua negara


tersebut menjadi dasar-dasar
perdagangan internasional

10
Teori Heckscher-Ohlin
Faktor Kepemilikan dan Teori H-O

• Terdapat dua negara,dua barang dan dua faktor produksi yang


homogen diasumsikan relatif berbeda di masing-masing negara
• Tingkat teknologi sama di kedua negara
• Karakteristik produksi adalah constant return to scale untuk kedua
Asumsi komoditas dikedua negara
dala • Dua komoditas memiliki perbedaan penggunaan faktor produksi dan
masing-masing perbedaan penggunaan faktor produksi adalah sama
m
untuk semua rasio harga faktor produksi
Teor • Selera dan preferensi sama dikedua negara
i H- • Persaingan sempurna dikedua negara
O • Faktor produksi diasumsikan perfect mobile dimasing-masing
negara,bukan antarnegara
• Tidak ada biaya transportasi
• Tidak ada kebijakan yang menghambat perpindahan barang

11
Teori Heckscher-Ohlin
Intensitas Faktor Produksi pada
Komoditas

• Sebuah komoditas dikatakan intensif atas input X jika rasio input X


terhadap input Y lebih besar dari pada rasio input Y terhadap input X
ketika memproduksi komoditas tersebut.

• H-O mengasumsikan tidak hanya dua komoditas yang memiliki


perbedaan intensitas faktor produksi pada tingkat harga yang sama
tetapi juga perbedaan tersebut terdapat pada semua kemungkinan
rasio harga faktor produksi dikedua negara.

• Silakan pelajari Bahan Ajar Cetak Modul 3 halaman 3.24: Gambar 3.8
Faktor Intensity Relationship

12
Teori Heckscher-Ohlin
Keseimbangan Perdagangan dalam Teori H-O

• Pada teori H-O perdagangan akan terjadi bila kurva PPF yang berbeda
dari kedua negara dikombinasikan (tetap mengikuti asumsi selera dan
preferensi yang sama serta harga relatif yang berbeda dikedua
negara).

• Katakanlah negara 1 merupakan negara capital-abundant sehingga


harga relatif baja lebih murah daripada negara 2 dimana negara 2
adalah negara labor-abundant sehingga harga relatif baja lebih
murah dari pada negara 1

• Silakan pelajari Bahan Ajar Cetak Modul 3 halaman 3.25: Gambar 3.9
- Gambar 3.12

13
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori H-O

Kualifikasi Teori pada Model H-O

Factor Intensity Pasar Tidak


Demand Reversal Biaya Transportasi
Reversal Sempurna

14
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori pada Model H-O
Demand Reversal
Demand Factor
Factor Intensity
Intensity Biaya Pasar Tidak
Reversal Reversal Transportasi Sempurna

• Asumsi yang ketat dalam model H-O


adalah bahwa selera dan preferensi
sama pada negara-ngeara yang
berdagang.
• Alasannya adalah masing-masing
negara memiliki selera dan
preferensi yang berbeda dan dapat
menyebabkan nilai suatu komoditas
berbeda pula.

15
Teori Heckscher-Ohlin
Kualifikasi Teori pada Model H-O
Factor Intensity Reversal
Demand Factor
Factor Intensity
Intensity Biaya Pasar Tidak
Reversal Reversal Transportasi Sempurna

• Asumsi kedua yang menjadi dasar


dari teori model H-O adalah bahwa
komoditas yang diproduksi mengacu
pada ketersediaan input yang relatif
lebih banyak di negara tersebut dan
mengabakan faktor harga input
tersebut.
• Hal tersebut tidak akan berlaku lagi
jika terdapat perbedaan harga input
di kedua negara yang berdagang
meskipun kedua negara tersebut
memiliki teknologi yang sama.

16
Teori Heckscher-Ohlin
Demand Reversal
Biaya Transportasi Kualifikasi Teori Factor Intensity Reversal
pada Model H-
O Biaya Transportasi
Pasar Tidak Sempurna

• Asumsi ketiga yang tidak dapat


diterapkan di dunia nyata adalah
tidak adanya biaya transportasi.

• Harga barang akan berbeda di


antara negaranegara yang
berdagang karena bergantung lokasi
yang menyebabkan biaya
transportasi muncul

17
Teori Heckscher-Ohlin
Demand Reversal
Pasar Tidak Sempurna Kualifikasi Teori Factor Intensity Reversal
pada Model H-
O Biaya Transportasi
Pasar Tidak Sempurna

• Asumsi penting keempat pada analisis H-O adalah adanya pasar persaingan
sempurna pada perdagangan.
• Asumsi ini penting untuk menjaga agar harga input dan komoditas sama
dengan equilibrium perdagangan.
• Pada dunia nyata, kita tahu bahwa pada pasar seringkali tidak ada informasi
yang sempurna, halangan masuk pasar (secara alamiah maupun buatan), dan
lainnya yang memicu terbentuknya pasar persaingan tidak sempurna dalam
berbagai bentuk.

18
Penyamaan Harga Faktor

19
Sumber: Buku Materi Pokok , ESPA4226 Ekonomi Internasional

20
TERIMAKASIH

21

Anda mungkin juga menyukai