Faktor yang mempengaruhi permintaan Harga barang itu sendiri ( Px ) Harga barang lain ( PY ) Pendapatan rata-rata masyarakat ( Y ) Selera masyarakat ( taste = T ) Jumlah penduduk ( Pop )
Kurva permintaan
Suatu kurva yang terhasil daripada gabungan titiktitik yang menggambarkan hubungan di antara harga sesuatu barang dengan jumlah yang diminta oleh pembeli.
yang diminta.
3. Harga naik, jumlah barang / jasa akan berkurang
FUNGSI PERMINTAAN = QD
PERSAMAAN PERMINTAAN = QD
Andaikan faktor pendapatan, harga barang lain dan cita rasa konsumen adalah tetap, maka fungsi permintaan adalah;
QD = f (Px)
Ini menunjukkan jumlah barang x yang diminta dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.
Qd = a - bP
Qd
a
= jumlah diminta
= adalah konstanta, menunjukkan tingkat jumlah apabila harga adalah 0. Nilai a selalu positif.
b
P
KURVA PERMINTAAN
Price
D
Peningkatan harga akan menyebabkan berkurangnya jumlah permintaan akan barang / jasa.
B
A C
P1 P0 P2
Penurunan harga akan menyebabkan meningkatnya jumlah permintaan akan barang / jasa.
Q1
Q0
Q2
Quantity
DAFTAR PERMINTAAN BARANG Harga (Rupiah) 60 50 40 30 20 Permintaan (Unit) 2000 3000 4000 5000 6000
KURVA PERMINTAAN
Price
D
60
50
40
30
20
Quantity
2000 3000 4000 5000 6000
P2
P1
Pada mulanya apabila harga meningkat dari 0P1 ke 0P2 jumlah barang diminta akan berkurang dari 0Q1 ke 0Q2. Kemudian apabila harga meningkat lagi dari 0P2 ke 0P3, menyebabkan jumlah diminta meningkat dari 0Q2 kepada 0Q3. Ini disebabkan harga yang semakin tinggi menggambarkan kualiti hidup yang lebih baik.
D
0
Q2 Q1 Q3
Quantity
P2
P1 D 0
Pada mulanya apabila harga meningkat dari 0P1 ke 0P2 jumlah barang diminta akan bertambah dari 0Q1 ke 0Q2. Kemudian apabila harga meningkat lagi dari 0P2 ke 0P3, menyebabkan jumlah diminta menurun dari 0Q2 kepada 0Q3. Ini disebabkan harga yang semakin tinggi menggambarkan tidak ada kemampuan untuk membeli lagi.
Q1
Q3
Q2
Quantity
P2
Apabila harga meningkat dari 0P1 ke 0P2, jumlah barang diminta akan tetap pada 0Q1. Ini disebabkan walaupun harga yang semakin tinggi menggambarkan kebutuhan akan barang tersebut adalah tetap.
P1
Q1
Quantity
Penurunan harga barang, menyebabkan penurunan ditawarkan. Peningkatan harga barang, menyebabkan peningkatan ditawarkan.
akan yang
Harga barang itu sendiri ( PX ) Harga barang lain ( PY ) Biaya produksi ( TC ) Teknologi yang digunakan ( Tek ) Intervensi pemerintah ( Tx )
Kurva penawaran
Suatu kurva yang terhasil daripada gabungan titiktitik yang menggambarkan hubungan di antara harga sesuatu barang dengan jumlah yang ditawarkan oleh produsen.
yang ditawarkan.
3. Apabila
harga meningkat, jumlah penawaran meningkat dan apabila harga turun, jumlah penawaran turun.
FUNGSI PENAWARAN = QS
PERSAMAAN PENAWARAN = QS
Andaikan faktor harga barang lain, biaya produksi, teknologi, dan intervensi pemerintah adalah tetap, maka fungsi penawaran adalah ;
QS = f (Px)
Ini menunjukkan jumlah barang x yang ditawarkan dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri.
Qs = -a + bP
Qs
a
b
P
KURVA PENAWARAN
Price
S
P1 P0 P2
S A
Peningkatan harga akan menyebabkan peningkatan jumlah barang / jasa yang ditawarkan Penurunan harga akan menyebabkan penurunan jumlah barang / jasa yang ditawarkan
Q2
Q0
Q1
Quantity
DAFTAR PENAWARAN BARANG Harga (Rupiah) 60 50 40 30 20 Penawaran (Unit) 6000 5000 4000 3000 2000
KURVA PERMINTAAN
Price
D 60
50
40 30 20 D
Quantity
2000 3000 4000 5000 6000
Kurva penawaran yang berbentuk regresif di bagian atas bagi tenaga kerja
Upah (Rp/jam) S1 U3
Pada tingkat upah Rp0U1 sejam, pekerja menawarkan masa kerja 0Q1 jam. Apabila upah meningkat ke Rp0U2 sejam, bilangan jam kerja meningkat ke 0Q2. Sekiranya upah terus meningkat ke 0U3, jam kerja yang ditawarkan oleh pekerja akan berkurang ke 0Q1
U2 U1
S 0
Q1
Q2
Bilangan jam
KESEIMBANGAN PASAR
Pasar menurut ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya antara penawaran dan permintaan suatu barang dan jasa
Keseimbangan pasar adalah kesepakatan antara permintaan dan penawaran. Apabila terjadi ketidakstabilan harga maupun jumlah / keseimbangan (kelebihan permintaan atau penawaran menurut mekanisme pasar ) akan mendorong kembali harga keseimbangan (bisa keseimbangan baru atau keseimbangan semula)
P0
Q0
Quantity
P1
P0
P2
E
Surplus Produsen
Q1
Q0
Q2
Quantity
konsumen dan surplus produsen total bernilai maksimal pada titik ekuilibrium di mana kurva permintaan dan kurva penawaran saling berpotongan
menerima keuntungan dari harga yang dibayarnya, sementara produsen menerima kompensasi dari biaya
Konsumen
P1
P0
P2 P3 Q1
E
Deadweight Loss
Q0
Q2 Q3
Quantity
DAFTAR
Penawaran
6000
3000
4000 5000 6000
5000
4000 3000 2000
70 60 50 Surplus konsumen
Kebutuhan penawaran
40 30
20 10 Q 1000 2000 3000 4000 5000 Surplus produsen
Kelebihan permintaan
S
P1
E1 E
P0
Q1 Q0
QS = f (P) s
ATAU
PS = f ( Q + t )
P0
P1
E1
D Q
Q0
Q1
CONTOH SOAL 1
Fungsi permintaan : Qd = 200 20 P Fungsi penawaran : Qs = -40 + 40 P Titik equilibrium terjadi pada Qd = Qs 200 20 P = 40 + 40 P 200 + 40 = 40 P + 20 P 240 = 60 P P = 240 / 60 P=4 Untuk mencari Q, dapat menggunakan salah satu fungsi permintaan atau penawaran : Qd = 200 20 (4) Qd = 200 80 Q = 120 Jadi, titik equilibrium terjadi pada tingkat harga (P) = Rp. 4 juta dan jumlah barang (Q) =120 unit.
BERDASARKAN
DIGAMBARKAN BERIKUT
PERHITUNGAN TITIK
TERSEBUT,
MAKA
DAPAT KURVA
KESEIMBANGAN
DALAM
Price
D S
120
Quantity
CONTOH SOAL 2
Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P = 15 - Q dan fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Terhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 3 per unit. Pertanyaan a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak ? b. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh konsumen ? c. Berapa besar pajak per unit yang ditanggung oleh produsen ? d. Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah ?
Fungsi penawaran sebelum pajak : Penyelesaian Keseimbangan pasar sebelum kena pajak:
Pd = P s 15 - Q = 0,5Q + 3 -1,5Q =-12 Q=8 P = 15 - Q P = 15 -8 P=7 Keseimbangan pasar sebelum kena pajak Q=8 dan P=7
Fungsi penawaran setelah pajak : P=0,5Q+3+3 P=0,5Q+6, Pd = Pst 15 -Q = 0,5Q + 6 -1,5Q =-9 Q=6 P = 15 Q P = 15 6 P=9 Keseimbangan pasar sebelum kena pajak Q=6 dan P=9
Besar pajak per unit yang ditanggung konsumen ; sebesar selisih harga keseimbangan setelah pajak dengan harga keseimbangan sebelum pajak yaitu: 9 - 7 = 2 per unit. Besar pajak per unit yang ditanggung produsen, sebesar selisih tarif pajak per unit yang dikenakan dengan besar pajak per unit yang ditanggung konsumen, yaitu: 3 - 2 = 1 per unit. Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah, adalah prkalian tarif pajak per unit dengan jumlah keseimbangan setelah pajak, yaitu: 3 x 6 = 18.