Anda di halaman 1dari 18

Informasi biaya Ellie Inc.

cost untuk dua bulan terakhir: bulan Januari:


memproduksi 100 unit dengan total biaya sejumlah Rp.1.000; bulan Februari
memroduksi 500 unit dengan total biaya sejumlah 4.020. Persamaan biaya Ellie
adalah

a.TC = 245 + 7,55 Q

b.Semua jawaban salah

c.TC = 138,2 + 0,09 Q

d.TC = 1.000 + 8,04 Q

e.TC = 7,55 + 245 Q

Formula yang mencerminkan perhitungan kuantitas yang harus dijual untuk


mencapai break even point maupun target laba operasi tertentu:

a.Q = TFC + VC.Q

b.Q = TFC / (P-VC)

c.Semua jawaban salah

d.Q = TR/P

e.Q = (TFC + Laba Operasi) / (P-VC)

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Variable Costing, biaya overhead


tetap akan diperlakukan sebagai berikut:

a.
Semua jawaban salah

b.

Biaya tersebut nilai totalnya akan dibebankan secara tetap dari satu periode ke
periode yang lain (check)

c.

Biaya tersebut tidak dikenali dalam perspektif variable costing

d.

Biaya tersebut tidak dimasukkan ke dalam komponen laporan laba rugi variable
costing

e.

Biaya tersebut akan dibebankan sesuai proporsi volume penjualan, sehingga


pembebanannya akan berubah dari satu periode ke periode yang lain

biaya dengan perspektif Variable Costing, semua biaya di bawah dimasukkan


dalam biaya produksi, KECUALI:

a.

Biaya tenaga kerja langsung

b.

Biaya overhead tetap

c.

Biaya bahan baku langsung

d.

Biaya overhead variabel

e.
Semua jawaban salah

Informasi output regresi biaya (method of least square) Roxy Co. tertera: Constant =
47.500;00; Std. Err of Y Est = 950.00; R Squared = 0,90; dan X Coefficient (s) = 450.
Asumsikanlah harga jual produk Roxy’s sebesar Rp.475 perunit dan laba operasi
perusahaan sebesar Rp.50.000, serta tarif pajak penghasilan sebesar 20 %, berapa
unitkah yang harus dijual perusahaan untuk mencapai LABA SETELAH PAJAK
sebesar Rp.50.000?

a.2.150 unit

b.2.000 unit

c.3.900 units

d.Semua jawaban salah

e.4.400 unit

a.Semua jawaban salah

b.Biaya tersebut tidak dikenali dalam perspektif variable costing

c.Biaya tersebut akan dibebankan sesuai proporsi volume penjualan, sehingga


pembebanannya akan berubah dari satu periode ke periode yang lain

d.Biaya tersebut tidak dimasukkan ke dalam komponen laporan laba rugi variable costing

e.Biaya tersebut nilai totalnya akan dibebankan secara tetap dari satu periode ke periode
yang lain
Berikut ini contoh biaya atau aktifitas pada level plant/facility

a. bahan baku langsung

b. inspeksi produk akhir (sample)

c. gaji direktur operasi

d. semua jawaban salah

e. setup mesin

Tiga akun persediaan yang lazim ditemui di perusahaan manufaktur

a.Persediaan bahan baku langsung; tenaga kerja langsung; overhead pabrik

b.Persediaan bahan baku langsung; persediaan barang dlm proses; persediaan


barang jadi

c.Persediaan bahan baku langsung; persediaan overhead; persediaan barang


dagang

d.Persediaan bahan baku langsung; persediaan barang dlm proses; persediaan


overhead

e.Semua jawaban salah

Perbedaan utama Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

a. Perbedaan pada penggunaan standar baku

b. Perbedaan obyektif dan subyektifnya informasi

c. Perbedaan perlakuan informasi yang bersifat non-finansial

d. Perbedaan pengguna informasi

e. Perbedaan detil atau menyeluruhnya informasi


Biaya di bawah ini yang bukan merupakan biaya campuran

a.Biaya overhead

B. Biaya pemakaian listrik (meteran lama non-voucher)

c.Biaya oli mesin pabrik

d.Semua jawaban salah

e.Biaya gaji dan upah salesman

Contoh biaya variabel

a.Biaya bahan baku langsung

b.Semua jawaban salah

c.Biaya sewa toko

d.Biaya sewa peralatan

e.Biaya abonemen bulanan rekening air

Berikut ini sebagian informasi berkaitan dengan biaya produksi PT. Mafuyu
Kirisu, yang telah menggunakan Activity Based Costing, untuk bulan Juli 2020.
Informasi terkait Produk A: volume produksi = 1.000 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 2.000 jam; setup mesin = 3
setup. Informasi terkait Produk B: volume produksi = 100 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 1.000 jam; setup mesin = 12
setup. Tarif upah tenaga kerja langsung = 500 rupiah perjam; total biaya overhead
dengan basis jam TKL untuk kedua produk = Rp.750.000; dan total biaya overhead
dengan basis setup mesin untuk kedua produk = Rp.3.750.000. Berapakah total
overhead yang dibebankan ke Produk B?

a.Rp. 1.250.000
b.Rp. 250.000

c.Rp. 3.000.000

d.Rp. 750.000

e.Rp. 3.250.000 (Check)

Pane Inc. memroduksi sisir dengan harga perunit Rp. 2,60. Produksi yang
dianggarkan untuk tahun 2020 sebanyak 3.000 unit. Tidak ada persediaan awal di
awal tahun 2020. Pada tahun tersebut Pane memroduksi 3.000 unit, dengan biaya
produksi sebagai berikut: biaya produksi variabel = Rp. 0,65 perunit; total biaya
produksi tetap = Rp.1.290; biaya marketing variabel = Rp. 0,80 perunit; dan biaya
total administrasi tetap = Rp.650. Laba operasi pada tahun 2020 dengan
menggunakan perspektif Full/Absorption Costing sebesar:

a.Rp. 1.150

b.Rp. 1.295

c.Rp. 1.220

d.Rp. 1.510

e.Rp. 935

Berikut ini informasi terkait laporan laba rugi untuk periode ini pada PT. Lalatina:
Penjualan = Rp.25.700, Harga pokok penjualan = Rp.13.000, Biaya administrasi
untuk periode ini = Rp 2.100, Biaya administrasi untuk periode ini = Rp.2.500.
Berapakah laba operasi Lalatina untuk periode ini?

a.Rp.8.100

b.Rp.34.100

c.Rp.12.300

D. Rp.17.300

E. Semua jawaban salah


Berikut ini informasi biaya dari pertunjukan “Sylphiette”. Terdapat 2 tipe tiket
yang ditawarkan, yaitu VIP dan Reguler. VIP diperuntukan bagi mereka yang
ingin duduk di baris terdepan dan balkon. Sementara Reguler bagi mereka yang
tidak keberatan duduk di bagian belakang. Harga perunit produk: VIP Rp.1.000; &
Reguler Rp.300. Biaya variabel perunit: VIP Rp.600; & Reguler Rp.100. Bauran
penjualan (Sales Mix): VIP 25%; & Reguler 75%. Biaya tetap: VIP Rp.40.000; &
Reguler Rp.24.000. Biaya tetap gabungan (common fixed cost) Rp.136.000. Berapa
jumlah tiket VIP dan Reguler yang harus dijual untuk mencapai Break Even Point?

a.VIP 50 tiket & Reguler 200 tiket

b.VIP 100 tiket & Reguler 300 tiket

c.VIP 50 tiket & Reguler 100 tiket

d.VIP 200 tiket & Reguler 600 tiket (check)

e.Semua jawaban salah

Dalam proses pembuatan keputusan, para manajer menggunakan:

a.informasi apapun yang relevan bagi pengambilan keputusan walaupun


informasi tersebut kadangkala tidak sesuai dengan prinsip akuntansi berterima
umum. (Nofun kemalan)

b.informasi non-moneter; mengingat informasi moneter biasanya mengabaikan


pengaruh inflasi dan perubahan teknologi

c.informasi akuntansi keuangan, karena informasi ini lebih obyektif dan akurat
berdasarkan prinsip akuntansi yang telah tertata dengan baik

d.informasi yang sifatnya paling menyeluruh (komprehensif) dari perusahaan

e.informasi yang sifatnya obyektif dan mengabaikan semua informasi yang


sifatnya subyektif
Biaya di bawah ini yang merupakan biaya langsung pada produksi
“pisang-goreng” adalah:

a.Biaya depresiasi mesin

b.Biaya penggunaan tepung

c.Biaya listrik

d.Semua jawaban salah

e.Biaya konsumsi gas LPG

Contoh biaya variabel

a. Semua jawaban salah

b. Biaya abonemen bulanan rekening air

c. Biaya sewa peralatan

d. Biaya bahan baku langsung

e. Biaya sewa toko

Biaya bahan baku langsung memiliki perilaku:

a.Tetap perunitnya dan juga tetap secara total.

b.Biaya bahan baku langsung tidak memiliki perilaku yang konsisten

c.Tetap perunit tetapi variabel secara total.

d.Variabel perunitnya dan juga variable secara total.

e.Variable perunitnya tetapi tetap secara total.

Berikut ini contoh biaya atau aktifitas pada level batch


a.tenaga kerja langsung

b.bahan baku langsung

c.gaji manajer operasi

d.semua jawaban salah

e.setup mesin

Contoh aktifitas yang memiliki nilai tambah pada produksi wafer coklat

a.proses pemindahan bahan baku dari gudang ke tempat produksi

b.semua jawaban salah

c.proses penggabungan wafer dengan coklat

d.proses penjadwalan proses produksi

e.penyimpanan bahan baku di gudang

Perhitungan kuantitas yang harus dijual untuk mencapai break even point atau
target laba operasi tertentu hanya dapat dengan menyusun laporan laba rugi
dengan perspektif:

a.Semua jawaban salah

b.Financial accounting

c.Variable costing

d.Absoprtion costing

e.Full costing

Persediaan akhir bahan baku pada CV. Sakurajima untuk periode ini = Rp.900,
pembelian bahan baku = Rp. 7.900, dan persediaan awal bahan baku periode ini
tercatat Rp.1.200. Berapakah pemakaian bahan baku Sakurajima untuk periode
ini?

a.Semua jawaban salah

b.Rp.7.600

c.Rp.10.000

d.Rp.8.200

e.Rp.5.800

Mengidentifikasi tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut merupakan


proses manajemen yang manakah?

a.Pembuatan keputusan

b.Pengawasan

c.Perencanaan

d.Pelaksanaan

e.Pengendalian

Berikut ini degree of leverage dari perusahaan A, B, C, dan D: A = 1,5; B = 1,0; C = 3,5;
dan D = 2,5 Urutkanlah perusahaan-perusahaan ini dari yang paling berisiko ke
yang paling rendah risiko-nya!

a.C, D, A, B

b.Semua jawaban salah

c.A, B, C, D

d.B, A, C, D

e.D, C, B, A
Berdasarkan perspektif Variable Costing, bagaimanakah cara seorang manager
meningkatkan laba operasinya:

a.Semua jawaban salah

b.Meningkatkan volume produksi dan penjualan

c.Meningkatkan penjualan

d.Meningkatkan volume produksi dan penjualan, serta mengurangi biaya

e.Meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya

Berikut ini sebagian informasi berkaitan dengan biaya produksi PT. Mafuyu
Kirisu, yang telah menggunakan Activity Based Costing, untuk bulan Juli 2020.
Informasi terkait Produk A: volume produksi = 1.000 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 2.000 jam; setup mesin = 3
setup. Informasi terkait Produk B: volume produksi = 100 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 1.000 jam; setup mesin = 12
setup. Tarif upah tenaga kerja langsung = 500 rupiah perjam; total biaya overhead
dengan basis jam TKL untuk kedua produk = Rp.750.000; dan total biaya overhead
dengan basis setup mesin untuk kedua produk = Rp.3.750.000. Berapakah total
overhead terkait tenaga kerja langsung yang Mafuyu bebankan ke Produk A?

a.Rp. 750.000

b.Rp. 250.000

c.Rp. 3.250.000

d.Rp. 1.250.000

e.Rp. 500.000
Pada kondisi dimana volume penjualan perusahaan lebih tinggi dibandingkan
volume produksinya, maka:

a.Laba operasi absorption costing > laba operasi variable costing

b.Laba operasi absorption costing = laba operasi variable costing

c.Laba operasi absorption costing < laba operasi variable costing

d.Laba operasi absorption costing atau variable costing tidak memiliki


karakteristik yang konsisten

e.Semua jawaban salah

Pada laporan laba rugi dengan perspektif Variable Costing, komponen laporan
biaya manakah yang tidak akan tampak (atau hanya tampak pada laporan laba
rugi Absorption Costing):

a.Laba kotor

b.Biaya penjualan dan administrasi

c.Harga pokok penjualan

d.Marjin kontribusi

e.Laba operasi

Perbedaan utama Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemea. Orientasi zero


deffect melalui total quality management yang melibatkan semua tenaga kerja
langsung

b. Orientasi zero inventory (persediaan yang disimpan hanya sebagai safety stock)

c. Semua jawaban benar

d. Sistem just in time untuk efisiensi biaya persediaan paling optimal


e. Bertumpu pada tenaga kerja langsung yang memiliki keahlian tinggi dan
berkomitmen menjalankan quality control secara individual serta memiliki
orientasi zero deffect

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Absorption Costing, biaya


produksi terdiri dari biaya-biaya

a.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, overhead tetap,
dan biaya penjualan &amp; administrasi variabel

b.Semua jawaban salah

c.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead
tetap

d.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variabel

e.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, overhead tetap,
biaya penjualan &amp; administrasi variabel, dan biaya penjualan &amp;
administrasi tetap

Informasi output regresi biaya (method of least square) Colbie Co. tertera sebagai
berikut: Constant = 47.500; Std. Err of Y Est = 950; R Squared = 0,90; X Coefficient =
450. Persamaan biaya Colbie adalah

a. TC = 47.500 + 450 Q (chek)

B. TC = 950 + 0,90 Q

C. TC = 47.500 + 0,90 Q

D. Semua jawaban salah

E. TC = 950 + 450 Q

Apa manfaat dari perhitungan break even point:


a.Semua jawaban salah

b.Mengetahui turnover persediaan perusahaan

c.Mengetahui apakah perusahaan mengalami laba atau rugi

d.Mengetahui pajak yang harus dibayar perusahaan

e.Mengetahui batas antara laba dan rugi

Activity Based Costing terdiri dari dua dimensi

a.dimensi biaya dan dimensi pembebanannya

b.dimensi biaya dan dimensi perilaku biaya

c.dimensi biaya dan dimensi proses

d.semua jawaban salah

e.dimensi biaya dan dimensi waktu

Berikut ini contoh biaya atau aktifitas yang ada pada level unit

a.Hanya a dan b yang benar (check)

b.Inspeksi produk jadi (sample)

c.Tenaga kerja langsung

d.Bahan baku langsung

e.Setup mesin

Berikut ini margin of safety dari perusahaan A, B, C, dan D: A = Rp.1.500; B = Rp.750;


C = Rp.3.500; dan D = Rp.2.250. Urutkanlah perusahaan-perusahaan ini dari yang
paling berisiko ke yang paling rendah risiko-nya!

a.A, B, C, D
b.C, D, A, B

c.D, C, B, A

d.B, A, D, C (Check)

e.Semua jawaban salah

Contoh biaya tetap

a.Biaya tenaga kerja langsung

b.Biaya bahan baku langsung

c.Biaya sewa peralatan (Check)

d.Semua jawaban salah

e.Biaya pemakaian listrik

Eris Inc. menjual produknya di harga Rp.15. Informasi total biaya Eris selama dua
bulan terakhir: Februari dengan volume produksi 100 unit = Rp.2.250; Maret
dengan volume produksi 500 unit = Rp.5.250. Target laba operasi Eris untuk April
sebesar Rp.1.000. Hitunglah BREAK EVEN POINT ERIS:

a.100 unit

b.250 unit

c.400 unit

d.Semua jawaban salah

e.450 unit

Formula perhitungan biaya variabel menggunakan metode titik tertinggi dan titik
terendah:
a.VC/unit = (Biaya tertinggi - Biaya terendah) / (Output tertinggi - Output
terendah) (check)

b.VC/unit = (Biaya tertinggi + Biaya terendah) / (Output tertinggi + Output


terendah)

c.VC/unit = (Biaya tertinggi + Biaya terendah) / (Output tertinggi - Output terendah)

d.Semua jawaban salah

e.VC/unit = (Biaya tertinggi - Biaya terendah) / (Output tertinggi + Output terendah)

Berikut ini sebagian informasi berkaitan dengan biaya produksi PT. Mafuyu
Kirisu, yang telah menggunakan Activity Based Costing, untuk bulan Juli 2020.
Informasi terkait Produk A: volume produksi = 1.000 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 2.000 jam; setup mesin = 3
setup. Informasi terkait Produk B: volume produksi = 100 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 1.000 jam; setup mesin = 12
setup. Tarif upah tenaga kerja langsung = 500 rupiah perjam; total biaya overhead
dengan basis jam TKL untuk kedua produk = Rp.750.000; dan total biaya overhead
dengan basis setup mesin untuk kedua produk = Rp.3.750.000. Berapakah total
overhead terkait setup yang Mafuyu bebankan ke Produk A?

a.Rp. 1.250.000

b.Rp. 3.250.000

c.Rp. 500.000

d.Rp. 250.000

e.Rp. 750.000

Berikut ini sebagian informasi berkaitan dengan biaya produksi PT. Mafuyu
Kirisu, yang telah menggunakan Activity Based Costing, untuk bulan Juli 2020.
Informasi terkait Produk A: volume produksi = 1.000 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 2.000 jam; setup mesin = 3
setup. Informasi terkait Produk B: volume produksi = 100 unit; biaya bahan baku
langsung = Rp.1.000.000; jam tenaga kerja langsung = 1.000 jam; setup mesin = 12
setup. Tarif upah tenaga kerja langsung = 500 rupiah perjam; total biaya overhead
dengan basis jam TKL untuk kedua produk = Rp.750.000; dan total biaya overhead
dengan basis setup mesin untuk kedua produk = Rp.3.750.000. Berapakah total
overhead terkait setup yang Mafuyu bebankan ke Produk B?

a.Rp. 3.250.000

b.Rp. 1.250.000

c.Rp. 750.000

d.Rp. 250.000

e.Rp. 3.000.000

Activity Based Costing menggunakan aktifitas sebagai faktor utama dalam


membebankan biaya overhead pabrik. Aktifitas memiliki 4 level yaitu:

a.unit, departemen, product, plant

b.Semua jawaban di atas salah

c.batch, departemen, product, plant

d.unit, batch, product, plant, (checked)

e.unit, batch, departemen, plant

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Variable Costing, semua biaya di


bawah dimasukkan dalam biaya produksi, KECUALI:

a.Biaya tenaga kerja langsung

b.Biaya overhead variabel

c.Biaya bahan baku langsung

d.Semua jawaban salah


e.Biaya overhead tetap

Anda mungkin juga menyukai