Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 8

Anggota :
 Bryant Ritchie Trisnodjojo (041911333021)
 Noviandi (041911333171)
 Eric Wuisan (041911333155)
 Iman Santun (041911333132)
 Salsabila Q (041911333150)

Resume Interna Audit Week 7

Chapter 13
Definisi Lingkup dan Tujuan Internal Audit Universe
Audit universe adalah kumpulan dari semua area yang tersedia untuk diaudit dalam suatu
perusahaan. Contoh aktivitas yang bisa diaudit:
 Kebijakan, prosedur, dan praktik pada suatu tingkatan perusahaan, dan lokasi
yang spesifik,seperti unit-unit internasional.
 Manufacturing, distribusi, atau unit-unit rantai persediaan.
 Sistem Informasi pada infrastruktur dan tingkatan aplikasi spesifik.
 Kontrak utama atau lini produk
 Fungsi-fungsi pembelian, akuntansi, keuangan, pemasaran, dan pengelolaan.

Empat jenis poin penting audit untuk seluruh keamanan informasi:


 Pengendalian akses IT
 Sistem konfigurasi keamanan
 Pemantauan dan tanggapan peristiwa
 Manajemen dan administrasi keamanan

Empat poin penting audit untuk elemen universe infrastruktur IT :


 Struktur dan strategi
 Metodologi dan prosedur
 Pengukuran dan pelaporan
 Perkakas dan teknologi

Auditor internal harus mengetahui segala sesuatu tentang jenis bisnis, transaksi, kemudian
pengaruhnya terhadap keuangan. Internal audit harus realistis dalam mengembangkan daftar
audit universe ,yang pertimbangan utamanya adalah pengendalian risiko (prioritas
berdasarkan tingkat risiko audit).

Internal audit menganalisis setiap calon potensial internal auditor dengan cara :
 Menetapkan sasaran pengendalian tingkat tinggi untuk setiap calon audit universe
 Menilai risiko tingkat tinggi untuk calon audit universe
 Mengkoordinasi aktivitas internal audit dengan audit lainnya dan menarik perhatian
pemerintah
 Mengembangkan sasaran pengendalian tingkat tinggi untuk audit yang ditunjuk oleh
audit universe
 Mengembangkan daftar pertanyaan pendahuluan mengenai penilaian pengendalian
untuk setiap audit
Ruang Lingkup Audit Internal (menurut IIA)
 Keandalan dan menyokong informasi
 Sesuia dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, peraturan dan kotrak
 Pengamanan aktiva
 Penggunaan sumber daya yang ekonomis dan efisien
 Tercapainya target yang ditetapkan dan tujuan program opreasi

Audit Universe Time and Resources Limitations

Komite audit harus melihat kembali daftar yang ada dalam audit universe untuk menentukan
entitas yang harus direview. Hal ini dilakukan karena keterbatasan ukuran, lingkup dan
anggaran yang dimiliki audit internal tidak dapat melakukan review terhadap semua item
yang ada di audit universe

Membuat Program Audit : Komponen Kunci Audit Universe

 Format Program Audit dan Persiapannya


Program audit adalah suatu prosedur yang mendeskripsikan mangenai langkah-
langkah dan pengujian- penguijan yang akan dilakukan oleh auditor ketika melakukan
lingkungan kerjanya. Program audit harus diselesaikan setelah melengkapi persiapan
dan melakukan survey lapangan, dan sebelum memulai pelaksanaan lingkungan kerja
audit. Program audit harus dibentuk sesuai beberapa kriteria. Jenis format program
audit secara umum:
o Satuan prosedur umum audit
o Program dengan instrukrur terinci untuk auditor
o Checklist atau daftar nama untuk implikasi pemeriksaan
 Jenis Bukti Program Audit  Internal auditor harus mengumpulkan bukti audit yang
didukung evaluasi, dimana standar bukti internal audit adalah mencakup empat
kriteria yaitu sufficient (cukup), kompeten, relevan, dan berguna.

Aktivitas Audit Internal :


 Audit keuangan  memastikan apakah laporan keuangan telah disajikan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
 Audit operasional  Review terhadap beberapa bagian dari prosedur dan metode
operasi untuk menilai kehematan, efisien dan keefektifan operasional
 Audit kepatuhan  menentukan apakah audit mengikut prosedur, peraturan yang
ditetapkan oleh otoritas yang lebih tinggi

Batasan-batasan bagian audit internal


Adanya batasan diperlukan untuk menetapkan wewenang dan tanggungjawab bagian audit
internal agar bidang pekerjaannya dilaksanakan dengan jelas dan tidak tumpang tindih
dengan wewenang dan tanggungjawab bagian organisasi lain

Kesimpulan :
Audit universe dan program maintantenance merupakan gambaran umum dari semua unit
yang memperbolehkan pemeriksaan fungsi internal audit diperusahaan. Fungsi audit internal
yang efektif perlu menetapkan serangkaian pprogram audit standar yang mencangkup semua
kegiatan audit reguler. Audit internal yang dilakukan secara khusus, hampir setiap hari.
Chapter 15
Fungsi audit internal perusahaan dapat bermasalah jika tidak memiliki prosedur perencanaan
yang memadai, yang didudukung oleh jadwal audit universe. Jadwal audit universe harus
mencantumkan entilitas yang harus disertakan dalam audit internal dalam rencananya dan
ulasannya

Fungasu audit internal perusahaan yang dipimpin oleh CAE-nya, harus mengembangkan
jadwal audit universe yang tunduk pada ulasan dan persetujuan oleh komite audit dan
manajemen senior

Keahliah kunci seorang internal audit


Moeller merekomendasikan kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang auditor
internal :
 Interview skills : auditor internal mampu mewawancarai manajer unit atau karyawan
pada tingkat produksi, memberikan pertanyaan yang layak, sehingga bisa
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
 Analytical skills : auditor internal harus harus memiliki kemampuan untuk melihat
kejadian-kejadianyang tidak berhubungan dengan data-data yang ada, sehingga dapat
memberikan gambaran kepada auditor mengenai suatu hal yang dianggap tidak biasa
dan material.
 Testing and analysis skills : berhubungan dengan analytical skills, seorang auditor
harus mampu mereview data-data kejadian atau populasi untuk menguji kinerja,
sehingga dapat menentukan apakah sudah efektif atau belum.
 Documentation skills : mampu mengambil hasil dari observasi audit, pengujian data
dan dokumen, baik secara verbal maupun grafis, dalam menggambarkan lingkungan
yang sudah diobservasi.
 Recommending results and corrective actions : berdasarkan pendokumentasian,
auditor harus mampu memberikan dan mengembangkan rekomendasi yang efektif
sebagai tindakan korektif.
 Communication skills : auditor internal harus mampu mengkomunikasikan hasil kerja
audit sesuai dengan rekomendasinya kepada karyawan dan senior manajemen.
 Negotiating skills : karena sering terjadi perbedaan pendapat antara penemuan dan
rekomendasi, auditor harus mampu menegosiasikan hasil observasinya secara sukses.
 Commitments to learning : auditor harus memiliki keinginan untuk belajar dan
menjalani pendidikan berkelanjutan.

Pendekatan, pengujian audit alternatif


 Pengamatan fisik
 Evaluasi independen
 Tes kepatuhan
 Eksepsi atau uji defisiensi
 Pengujian akurasi

Internal auditor documentation skill


Terdapat praktik terbaik dalam dokumentasi audit internal :
1. Menulis naratif dan deskripsi
2. Simplisikasi
3. Menjelaskan apa kepada dokumen
4. Menjelaskan kaoan pada dokumen
5. General

Elemen kunci proses bernegosiasi :


1. Tahap I  memulai negoisasi (penawaran awal)
a. Information
b. Leverage Evaluation
c. Analysis
d. Rapport
e. Goals and Expectations
f. Type of Negotiation
g. Budget
h. Plan
2. Tahap II  tahap penawaran
a. Logistics
b. Opening
c. Offers
d. Subsequent Offers
e. Tactics
f. Concessions
g. Resolution
3. Tahap III : Tahap Penutup
a. Logistics
b. Documentation
c. Emotional Closure
d. Implement ation

Komitmen untuk Belajar Auditor Internal


Semua auditor internal harus menanamkan komitmen untuk belajar secara konstan
dan berkelanjutan sebagai bentuk kompetensi yang paling utama Walaupun auditor internal
tidak perlu memahami secara mendalam atas perubahan aturan akuntansi, namun mereka
harus mengetahui dampak- dampak yang mungkin terjadi atas perubahan tersebut.

Kesimpulan
Pentingnya keahlian yang harus dimiliki seorang internal audit internal adalah interview skill,
analitycal skills, testing and analysis skills, Documentation skills, Recommending results and
corrective actions, Communication skills, Negotiating skills, Commitments to learning

Anda mungkin juga menyukai