Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISIS SHORT ARTICLE KELOMPOK


WEEK 12

Kelas O
Anggota Kelompok 9 :

1. 041911333116 Aristyawidyani Candraningtyas Seno


2. 041911333121 Anak Agung Ayu Myra Rajni Paramesti
3. 041911333129 Anggita Awidiya
4. 041911333135 Marsa Dwi Setyoandita
5. 041911333150 Salsabila Qotrunnada

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
A. Abstrak
Informasi diperlukan setiap saat, dengan perkembangan teknologi informasi
pengembangan sistem komputerisasi digunakan untuk menghasilkan keputusan yang
tepat dalam mencapai tujuan. Salah satunya adalah digitalisasi di bidang keuangan
khususnya dunia perbankan. Dalam hal ini kemajuan digitalisasi di dunia perbankan
dapat dikatakan hal yang mulai digaungkan untuk memudahkan kebutuhan
masyarakat. Salah satunya terobosan baru yang memudahkan sistem perpajakan
daerah yang mengusung layanan pajak digital. Pemerintah setempat dalam hal ini
menggandeng QRIS Bank Indonesia, Bank Sultra dan penyedia infrastruktur
pembayaran nasional Link Aja dalam me-launching kanal pembayaran pajak digital.
Kerjasama ini dinilai selaras dengan visi misi pemerintah daerah dalam hal
transformasi digital untuk mendukung percepatan digitalisasi daerah.
Kata kunci : digital, sistem, perpajakan

B. Latar Belakang
Bank Sultra membuat tonggak sejarah dalam mendukung layanan pajak digital
sebagai salah satu penyelenggara dan mitra utama Pemerintah Kota Kendari.
Pemerintah Kota Kendari melalui Bapenda Kota Kendari bekerja sama dalam proyek
ini dengan QRIS Bank Indonesia, Bank Sultra, dan Link Aja!, penyedia infrastruktur
pembayaran nasional. QRIS, ATM Bank Sultra, dan Link Aja! meluncurkan
pembayaran pajak digital.
Bank Sultra juga memiliki strategi transformasi digital yang sejalan dengan
visi dan misi pemerintah Kota Kendari yaitu mewujudkan kota yang hidup berbasis
ekologi, informasi, dan teknologi. Bank Sultra yang tergabung dalam Tim Percepatan
dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), telah memiliki program kerja untuk
membantu digitalisasi daerah, khususnya transaksi nontunai oleh pemerintah daerah.
Kemudian, sebagai bagian dari layanan perbankan di Sulawesi Tenggara,
Bank Sultra memasang 134 mesin ATM di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi
Tenggara untuk memfasilitasi pembayaran pajak secara digital. Alhasil, Bank Sultra
telah menyelesaikan sejumlah proyek, di antaranya integrasi aplikasi keuangan daerah
dan pengembangan sistem bank kasir online untuk transaksi belanja modal
pemerintah daerah.
C. Isi Artikel
Bank Sultra merupakan salah satu mitra strategis pemerintah ota kendari yang
mendukung layanan pajak digital dengan menggandeng QRIS Bank Indonesia dan
menyediakan pembayaran nasional dengan Link Aja. Hal ini dilakukan dalam hal
mendukung kecepatan digitalisasi daerah. Bank Sultra juga sebagai salah satu anggota
dalam tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, khususnya transaksi non
tunai pemda.

Adanya inovasi pada Bank Sultra diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli
daerah kendari, serta mempermudah masyaratakat dalam melakukan pembayaran
pajak. Program kerja yang dijalankan oleh Bank Sultra antara lain intergrasi apliasi
keuangan daerah dan sistem bank yang disebut kasda online untuk transasksi belanja
modal pemda, pengadaan aplikasi monitoring pajak daerah untuk pemda, integrasi
aplikasi pajak kendaraan bermotor, dan pembuataan aplikasi sistem informasi dan
manajemen rumah sakit yang terintegrasi dengan sistem pambayaran bank.

D. Kelebihan dan Kekurangan


Berkembangnya teknologi membawa munculnya inovasi baru yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan
oleh Bank Sultra yang melakukan terobosan dalam mendukung layanan pajak digital.
Dengan adanya inovasi baru yakni layanan pajak digital,maka salah satu
kelebihan yang dirasakan yaitu fleksibel dan memudahkan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan proses perpajakan.
Tetapi kelemahan juga dirasakan dengan adanya pajak digital, yakni kurangnya aturan
yang tegas untuk mengatur sistematika perpajakan digital ini. hal yang masih harus
dipertegas yakni dalam penerapan tata Cara untuk memastikan pemungutan PPN yang
efektif sehubungan dengan transaksi cross-border atas barang dan jasa digital.
Sehingga stakeholder harus memperhatikan kelebihan dan juga kekurangan agar
inovasi tersebut bisa berjalan efektif
E. Kesimpulan

Bank Sultra juga memiliki strategi transformasi digital yang sejalan dengan
visi dan misi pemerintah Kota Kendari yaitu mewujudkan kota yang hidup berbasis
ekologi, informasi, dan teknologi. Bank Sultra yang tergabung dalam Tim Percepatan
dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), telah memiliki program kerja untuk
membantu digitalisasi daerah, khususnya transaksi nontunai oleh pemerintah daerah.

Kemudian, sebagai bagian dari layanan perbankan di Sulawesi Tenggara,


Bank Sultra memasang 134 mesin ATM di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi
Tenggara untuk memfasilitasi pembayaran pajak secara digital. Alhasil, Bank Sultra
telah menyelesaikan sejumlah proyek, di antaranya integrasi aplikasi keuangan daerah
dan pengembangan sistem bank kasir online untuk transaksi belanja modal
pemerintah daerah.

Anda mungkin juga menyukai