Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salsabila Qotrunnada

NIM : 041911333150
Resume AKMEN week 3 “Perilaku Biaya”

 Mengetahui Perilaku biaya  agar adapat mengelola atau memanage


 Masalah managemen  Merencanakan mengendalikan dan memberi keputusan
 Manajer harus tahu perilaku biaya  agar manajer bisa memange/mengelola masalah
managemen yang berkaitan dengan biya
 Kepentingan berbeda akan memerlukan biaya yang khusus untuk tiap kepentingannya
(different cost for different purposes) . sehingga tiap kepentingan akan disesuaikan dengan
biayanya.
 Cost Behaviour atau perilaku biaya itu adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah
biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.
 Klasifikasi biaya :
o By behavior :
 Variable  sifatnya akan mirip dengan biaya berjenis direct, dan biaya direct
akan mirip dengan biaya product
 Fixed cost (biaya tetap)  sifatnya akan mirip dengan biaya berjenis indirect,
dan biaya indirect akan mirip dengan biaya period
o By tracebility :
 Direct
 Indirect
o By function
 Product
 Period
 Cost behavior/ perilaku biaya :
 Variable ( dalam jangka pendek)  biaya yg dalam jumlah keseluruhan
bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran/produksi. Jadi,
biaya variabel naik ketika output naik dan akan turun ketika output turun.
Contohnya biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, listrik perunit produk.
Besarnya variable cost akan berubah seiring dengan biaya produksi. Misalnya
hendak memproduksi 10 pisang goreng, maka butuh pisang 10. Apabila tidak
produksi maka biaya variablenya 0. Rumus : VC = biaya variable perunit
xQ
 Total biaya varible akan berubah dan biaya produksinya jg berubah
 Biaya perunit akan sama
 Fixed cost (biaya tetap) ( dalam jangka pendek)  biaya tetap dalam jangka
pendek/ kurun waktunya tidak lama. Fixed cost merupakan biaya yang
jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah, lebih formalnya biaya tetap
adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentan
yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah. Dapat dikatakan pada
besarnya fixed cost perbulan/pertahun besarnya sama. Contoh : biaya sewa
gudang, sewa peralatan, mesin. Besarnya fixed cost tidak dipengaruhi dengan
biaya produksi.“semakin banyak barang yang diproduksi maka biaya perunit
semakin kecil”
 Total biaya fixednya tetap tidak dipengaruhi biaya produksi
 Biaya perunit dapat berubah. Biaya produksi naik maka biaya
perunit turun dan sebaliknya.
 Dalam jangka panjang semua biaya bersifat varible
 Mixed cost (biaya campuran)  sejumlah biaya yang sampai jumlah tertentu
adalah biaya tetap sedangkan selebihnya adalah biaya variabel atau dapat
dikatakan biaya gabungan antara biaya tetap dan biaya variable. Contohnya :
biaya gaji, biaya listrik (meteran lama), biaya overhead. Misalnya dosen
memiliki gaji pokok dan gaji variable yang didapat dari seberapa banyak
mengajar. Rumus : TC = FC + VC atau TC = FC + (VC perunit x Q)
 Metode memisahkan biaya fix dan variable dalam mixed cost :
o The hight- low method  cara sederhana tapi tidak terlalu
akurat. Rumus : Y = a + bx atau TC = TFC + VC x Q
o The scatterplot method  tidak sehandal least square dan
tidak sesederhana loe method
o The method of least squares  rumit tapi akurat
 Sumber daya fleksibel dipasok saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya diperoleh dari
pihak luar dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah
sumber daya tertentu. Sehingga, organisasi bebas membeli hanya sebatas jumlah yang
dibutuhkan. Dengan demikian, jumlah sumber daya yang dipasok sama dengan jumlah yang
diminta. Contohnya: bahan baku dan energy.
 Sumber daya terikat adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunan ; mereka didapat
dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit unutk memperoleh sejumlah sumber
daya tertentu, tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara
penuh atau tidak. Sumber daya terikat dapat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena
kapasitas yang tersedia lebih banyak daripada yang digunakan.
 Biaya bertahap :
o Narrow steps
o Wide steps
 Tarif aktifitas :
o Tarif aktivitas tetap = jumlah biaya tetap/ jumlah kapasitas yang tesedia
o Tarif aktifitas variable =jumlah sumber daya fleksibel/ kapasitas yang digunakan
o Sumber daya yang tersedia = sumber daya yang digunakan + kapasitas yang tidak
digunakan
o Pesanan tersedia = pesanan yang digunakan + pesanan yang tidak digunakan
o Biaya pemesanan yang dipasok = biaya pesanan yang digunakan + biaya pesanan
yang tidak digunakan

Anda mungkin juga menyukai