SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Akuntansi Manajemen
Jurusan Manajemen Keungan Syariah
Dosen Pengampu : Faizal Satria Desitama, S.T.T., M.Acc.
Aplikasi yang digunakan : Google form
1. Berikut ini yang merupakan salah satu fungsi dari Akuntansi Manajemen ialah…
a. Menyusun perencanaan terkait aktivitas Perusahaan
b. Mengontrol aktivitas perusahaan sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun
c. Menyediakan Informasi bagi manajemen dalam rangka membantu melakukan perencanaan
d. Mengeksekusi aktivitas yang telah direncanakan
e. Melakukan pengorganisasian sumber daya untuk menjalankan aktivitas bisnis
2. Akuntansi manajemen akan memanfaatkan informasi yang telah terjadi, yang akan digunakan
dalam rangka pengambilan sebuah keputusan. Dari pernyataan tersebut, mengindikasikan
bahwa orientasi akuntansi manajemen didasarkan pada…
a. Data masa lalu
b. Data masa depan
c. Data masa sekarang
d. Data masa lalu dan sekarang
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
3. Analisis yang digunakan oleh akuntansi manajemen yang memanfaatkan fungsi dari laporan
keuangan dalam rangka mengukur kemampuan penggunaan modal sendiri perusahaan untuk
menghasilkan laba ialah …
a. Gross Profit Margin
b. Rentabilitas
c. Return on Investment
d. Net Earning Power Ratio
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
4. Dalam Akuntansi biaya diferensial, mengapa biaya yang sama-sama timbul dari alternatif yang
ada disebut tidak relevan dalam pengambilan keputusan?
a. Karena dari alternatif yang tersedia, sama – sama menimbulkan biaya tersebut, sehingga
tidak mempengaruhi perhitungan
b. Karena biaya tersebut tergolong sebagai biaya diferensial
c. Karena dari alternatif yang tersedia, biaya tersebut tidak muncul, sehingga tidak
mempengaruhi perhitungan
d. Karena dalam pengambilan keputusan hanya menyediakan biaya yang terkait dengan
pengambilan keputusan tersebut
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
5. Ketika dalam laporan pertanggungjawaban menunjukkan “pendapatan yang dianggarkan lebih
besar Rp500.000 dari pada realisasi”, hal ini menunjukkan bahwa
 a. Data pos pendapatan terdapat selisih sebesar Rp 500.000
b. Pendapatan yang diperoleh perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 500.000
c. Pendapatan yang diperoleh perusahaan mengalami rugi sebesar Rp 500.000
d. Data pos biaya lebih besar ketimbang pos pendapatan, dengan selisih Rp 500.000
e. Tidak terdapat pilihan jawaban yang tepat
6. Metode kuadrat terkecil merupakan metode pemisahan biaya campuran, yang mampu
menyempurnakan kelemahan dari metode statistical scattegraph, salah satunya ialah
meniadakan subjektifitas yang ditimbukan dari metode statistical scattegraph. Unsur
subjektifitas yang dimaksud ialah…
a. Mengurangi kesalahan yang dibuat oleh metode statistical scattegraph
b. Menambah faktor lain yang tidak ada pada metode statistical scattegraph
c. Unsur yang ditimbulkan karena kesalahan dalam perhitungan
d. Unsur yang ditimbulkan dari penilaian masing-masing individu, yang akan berbeda satu
sama lain
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
7. Dalam penetapan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan guna pemerolehan laba yang paling
optimal, harus di dasarkan pada Relevant range yang paling tepat. Yang dimaksud dengan range
relevant ialah…
a. Penetapan kapasitas optimal dengan tingkat maksimal kapasitas yang ada
b. Penetapan kapasitas berdasarkan pada pengalaman serta prediksi kemampuan pencapaian
kapasitas yang diharapkan di masa depan
c. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kapasitas sesungguhnya
d. Kapasitas yang sesungguhnya ingin di capai sesuai dengan kondisi kapasitas perusahaan
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat

Informasi di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 8 – 9.

PT E Disk merupakan perusahaan elektronik penyedia perangkat keras komponen komputer.
Perusahaan ini ingin memisahkan biaya campuran yang terjadi pada departemen listrik
menggunakan metode kuadrat terkecil. Observasi dilakukan selama 6 bulan, dengan dasar
perhitungan untuk penentuan tarif dari departemen tersebut ialah jam mesin. Berikut merupakan
data hasil observasi pada departemen listrik tersebut:

BULAN JAM MESIN BIAYA

Januari 4,000 Jam Mesin Rp 14,000,000
Februari 4,500 Jam Mesin Rp 15,000,000
Maret 3,500 Jam Mesin Rp 13,000,000
April 2,800 Jam Mesin Rp 11,000,000
Mei 4,300 Jam Mesin Rp 14,200,000
Juni 4,600 Jam Mesin Rp 14,500,000
8. Berdasarkan pemaparan kasus di atas, biaya variabel per jam mesin tiap bulannya pada
Departemen Listrik ialah…
a. Rp 3.379,301
 b. Rp 3.378,0
c. Rp 3.379,0
d. Rp 3.380
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
9. Berdasarkan pemaparan kasus di atas, biaya tetap tiap bulannya pada Departemen Listrik ialah…
a. Rp 133.111,11
b. Rp 135.212,711
c. Rp 121.121,1
d. Rp 134.212,711
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat
10. Berikut merupakan data yang tersedia untuk menyusun laporan laba rugi pada PT Imut tahun
2020, yang akan disajikan per caturwulan:
 Kapasitas Produksi Normal: 120.000 unit per tahun atau 30.000 unit per caturwulan
 Biaya Produksi per unit:
 BBB : Rp 4.000
 BTKL : Rp 2.500
 BOP Variabel : Rp 2.800
 Biaya Overhead Pabrik tetap sebesar Rp 120.000.000 per caturwulan
 Biaya Administrasi Umum dan Penjualan:
 Biaya variabel : Rp 2.200
 Biaya Tetap : Rp 100.000.000 per caturwulan
 Harga jual per unit : Rp 20.000 per unit
 Data persediaan awal, produksi, penjualan, dan persediaan akhir PT Imut disediakan dalam
tabel di bawah ini:

Data Produksi, Penjualan, dan Persediaan PT Imut Tahun 2020

Keterangan/Periode Caturwulan I Caturwulan II Caturwulan III
Persediaan Awal - 2,000 Unit 7,000 Unit
Produksi 32,000 Unit 30,000 Unit 29,000 Unit
Penjualan 30,000 Unit 25,000 Unit 36,000 Unit
Persediaan Akhir 2,000 Unit 7,000 Unit -
Berdasarkan data PT Imut di atas, ketika dilakukan penyusunan laporan Laba/rugi menggunakan
metode full costing, pada periode caturwulan ke III, akan menimbulkan selisih kapasitas
sebesar…
a. Rp 8.000.000 selisih laba
b. Rp 8.000.000 selisih rugi
c. Rp 4.000.000 selisih laba
d. Rp 4.000.000 selisih rugi
e. Tidak tersedia pilihan jawaban yang tepat