Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI / JENJANG : MANAJEMEN /S-1
Nomor Dokumen ...........................
Tanggal Efektif 1 Maret 2020

ASESMEN UJIAN AKHIR SEMESTER


F041700006 / PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Tahun Akademik / Semester : 2021-2022 / Genap

Hari / Tanggal : Sabtu, 02 Juli 2022

Ruang / Waktu : B-204 / 120 menit

Dosen : Dian Primanita Oktasari, SE,MM

SKS : 3 SKS

Asesmen CPMK (CPL) : CPMK 6 (CPL P1), CPMK 7 (CPL P1)

Instruksi Peserta Ujian:


 Jawab semua pertanyaan yang diberikan.
 Hanya kalkulator scientific yang boleh digunakan.
 Untuk ujian ini, Anda diberikan sebagai berikut:
- Kertas jawaban
 Tidak dibenarkan membawa catatan selama ujian.
 Tidak dibenarkan menggunakan HP selama ujian.

Jika Anda tidak bisa mematuhi instruksi di atas, maka bisa dianggap sebagai tindakan
menyontek atau tidak jujur dan akan dicatat sebagai aktivitas yang mencurigakan.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

1. PT. Anugrah, sebuah perusahaan produsen pulpen yang berlokasi di Jakarta. Pada bulan November 2017,
kantor administrasi perusahaan ini membuat anggaran berkaitan dengan rencana kerja tahun 2016 untuk
mendukung seluruh aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya. Pada tahun 2015, biaya yang
dikeluarkan untuk administrasi dan umum adalah sebagai berikut:
 Gaji 4 staf administrasi sebesar Rp 400.000.000
 Gaji 2 manager sebesar Rp 200.000.000
 Gaji direktur sebesar Rp 150.000.000
 Biaya sewa kendaraan sebesar Rp 36.000.000
 Biaya urusan hukum sebesar Rp 30.000.000
 Biaya korespondensi sebesar Rp 6.000.000
 Biaya telpon sebesar Rp 12.000.000
 Biaya listrik sebesar Rp 18.000.000
 Biaya alat tulis dan cetak sebesar Rp 12.000.000
 Biaya penyusutan gedung kantor sebesar Rp 15.000.000
 Biaya penyusutan kendaraan Rp 36.000.000
 Macam-macam biaya administrasi sebesar Rp 9.000.000

Untuk tahun 2018 perusahaan menganggarkan kenaikan biaya administrasi dan umum. Perubahan
tersebut mencakup hal-hal berikut:
 Kenaikan gaji staf administrasi sebesar 25%
 Kenaikan gaji manajer dan direktur masing-masing sebesar 25% dan 20%
 Direncanakan merekrut 2 orang staf administrasi baru, dengan gaji per bulan sebesar Rp
3.200.000 per orang
 Tarif listrik diperkirakan akan naik sebesar 20%
 Biaya-biaya yang lain diperkirakan tidak berubah.
Diminta :
Dengan data di atas susunlah anggaran administrasi & umum tahun 2018 !

(CPMK 6, CPL-P1, Bobot 35%)


2. Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh PT.TAPAK OKE untuk menyusun anggaran laba rugi
bulan April 2020

a) Anggaran produksi bulan April 2020 menyajikan informasi berikut.

Anggaran Produksi
PT.tapak oke
Bulan april 2020
Sepatu
Penjualan (unit) 16.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 8.000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 24.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi 4.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi 20.000

b) Harga jual barang jadi perunit selama bulan april 2020 di perkirakan sebesar Rp.100.000
c) Perusahaan menggunakan meode rata-rata dalam menghiung biaya persediaan dan beban pokok
penjualan.
d) Total biaya persediaan barang jadi per 1 april sebesar 160.000.000
e) Biaya produksi selama bulan april di perkirakan 600.000.000
f) Pajak penghasilan di perkirakan sebesar 30%
g) Beban penjualan untuk bulan april di perkirakan sebesar 80.000.000
h) Beban umum dan administrasi untuk bulan april di perkirakan sebesar 40.000.000
i) Beban bunga bulan april di perkirakan sebesar 40.000.000

Buatlah Anggaran laba rugi PT.TAPAK OKE bulan April 2020 !


(CPMK 7, CPL-P1, Bobot 30%)

3. Perusahaan “ARUM SARI” merencanakan akan menyusun skedul pengumpulan piutang dan anggaran
penerimaan kas untuk Tahun 2019. Data yang berhasil dikumpulkan meliputi:
a. Rencana penjualan Tahun 2019 adalah triwulan 1 sebesar Rp1.800.000, triwulan 2 sebesar
Rp2.000.000, triwulan 3 sebesar Rp2.200.000 dan triwulan 4 Rp2.400.000,-

b. Asumsi penjualan kredit dan tunai adalah bahwa penjualan terjadi di awal periode (awal triwulan).

c. Ketentuan penjualannya adalah:


 Sebesar 50% dari total penjualan adalah penjualan tunai dan sisanya adalah penjualan kredit.
Untuk penjualan tunai manajemen menetapkan akan memberikan potongan harga sebesar 25%.

 Untuk penjualan kredit, manajemen memberlakukan term of payment 1/10, n/90.


 Sebesar 70% dari penjualan kredit, pembeli akan memanfaatkan periode potongan, sedangkan
sisanya tidak memanfaatkan periode potongan.

 Dari pembeli yang tidak memanfaatkan potongan, 50%-nya akan menyambar pada triwulan
transasksi dan sisanya akan membayar pada triwulan berikutnya.

 Diperkirakan besarnya piutang tak tertagih (bad debts) adalah 3% dari penjualan kredit.

Berdasarkan data tersebut, diminta:


1. Menyusun skedul pengumpulan piutang tak tertagih Tahun 2019.
2. Menyusun anggaran penerimaan kas Tahun 2019.

(CPMK 7, CPL-P1, Bobot 35%)

Anda mungkin juga menyukai