Tarif advalorum
3
Metode Penetapan Nilai Pabean
(Pasal 15 UU No. 10/1995 Jo. UU No. 17/2006)
15
METODE I
nilai pabean untuk
penghitungan bea masuk adalah
NILAI TRANSAKSI DARI BARANG
IMPOR YANG BERSANGKUTAN
16
Definisi Nilai Transaksi
17
HARGA SEBENARNYA (ACTUAL PAID)
18
TERMASUK UNSUR NILAI
TRANSAKSI ???
pengeluaran pembeli
Biaya komisi dan untuk kepentingannya
pengemasan
Assist biaya setelah
Royalty dan biaya pengimporan (post
importation cost)
lisensi
Proceeds bunga / deviden
Freight discount
Inland Freight & Cargo
Handling
Insurance
20
BIAYA SETELAH PENGIMPORAN
(Post Importation Cost)
21
PRINSIP NILAI TRANSAKSI
24
BUKAN TRANSAKSI JUAL BELI
barang konsinyasi
barang yang dikirim cuma-cuma (promosi,
kiriman hadiah, contoh)
barang diimpor intermediary yg tidak
membeli barang
barang yang diimpor anak cabang
perusahaan yg bukan badan hukum tersendiri
barang sewaan (under lease)
barang bantuan LN kepemilikan oleh
pengirim
25
1 BIAYA-BIAYA TAMBAHAN
26
ASSIST 2
* diproduksi : ditanam-dibuat-ditambang
27
UNSUR ASSIST
28
3 ROYALTI DAN BIAYA LISENSI
pembayaran yang berkaitan dengan perdagangan /
pemakaian barang yang mengandung HAKI
30
ROYALTI DAN BIAYA LISENSI
31
4 PROCEEDS
nilai dari bagian pendapatan
yang diperoleh pembeli (importir)
atas penjualan kembali, pemanfaatan
atau pemakaian barang impor yang
bersangkutan di Daerah Pabean
yang disampaikan secara langsung atau
tidak langsung
kepada penjual (eksportir)
32
PROCEED
33
VOLUNTARY DECLARATION
34
FREIGHT 5
40
FREIGHT 5
41
BIAYA YANG BERKAITAN DENGAN
6
PENGANGKUTAN BARANG IMPOR
INLAND FREIGHT
BIAYA PEMUATAN
BIAYA PEMBONGKARAN
BIAYA PENYIMPANAN
BIAYA PENANGANAN BARANG
(HANDLING CHARGES)
45
ASURANSI 7
46
PERSYARATAN NILAI TRANSAKSI
49
PERSYARATAN/PERTIMBANGAN YG 2
DAPAT MEMPENGARUHI HARGA
50
3
BILA ADA PROCEEDS …
51
4
HUBUNGAN ISTIMEWA ANTARA
PEMBELI DAN PENJUAL
52
PENGUJIAN HUBUNGAN ANTARA
PENJUAL DAN PEMBELI
Keterangan :
E dan I saling berhubungan, sedangkan A dan I tidak saling berhubungan
53
PENGUJIAN HUBUNGAN ANTARA
PENJUAL DAN PEMBELI
Data PIB
54
1. biaya-biaya lain
1. transaksi jual beli 2. assist
2. tdk ada pembatasan 3. royalti
3. tdk ada persyaratan 4. proceed
4. tdk ada proceed* 5. freight
5. tdk ada hubungan* 6. inland freight
7. asuransi
NILAI
TRANSAKSI
tidak termasuk
1. biaya kepentingan
sendiri
2. post importation cost
3. bunga / deviden
4. discount
55
Latihan 1
57
Latihan 2
PT Permata Dunia mengimpor barang dari eksportir
”E” di Thailand berupa perhiasan wanita sebanyak
1.000 pcs. Di dalam invoice tecantum harga per piece
sebesar CIF USD 2.000,-. Kesepakatan antara
importir dan eksportir yang tercantum dalam dokumen
pelengkap pabean menyebutkan bahwa selain harga
barang yang telah disepakati, importir berkewajiban
mengirim kepada eksportir sebesar USD 20 tiap
barang laku terjual. Selain biaya tersebut, importir
juga berkewajiban membayar komisi untuk agen
penjualan dan agen pembelian masing-masing sebesar
USD 5.000,-.
Nilai pabean sebesar ?
58
METODE II
NILAI PABEAN
BERDASARKAN NILAI
TRANSAKSI BARANG
IDENTIK
63
BARANG IDENTIK
Barang yang sama dalam
segala hal
meliputi karakter fisik, mutu
dan reputasi
dibuat dinegara yang sama
oleh produsen yang sama
atau yang berbeda
perbedaan kecil yang tidak
mempengaruhi fungsi, karakter fisik,
mutu, reputasi dan harga barang
diabaikan
64
BARANG IDENTIK
• DATA PIB :
Televisi berwarna
ukuran 14 inchi
type : KV-14S
Merek : SONY
Made in Japan
• DATA DI BC :
.
Televisi berwarna
ukuran 14 inchi
type : KV-14S
Merek : SONY
Made in Japan
65
CONTOH BARANG IDENTIK
USB CABLE
DATA PIB :
• Steel sheet dalam lembaran
digulung
• Ukuran : 5000x100x0,5
• Made in China
• Digunakan untuk perakitan
kendaraan bermotor
DATA DI BC :
• Steel sheet dalam lembaran
digulung
• Ukuran : 5000x100x0,5
• Made in China
• Digunakan untuk pembuatan
silinder dapur industri
PERSYARATAN
Data berasal dari PIB yg NPnya ditetapkan sbg Nilai
Transaksi dgn kriteria :
Importir mempunyai bidang usaha yg jelas
Data memuat dgn jelas uraian, spesifikasi, dan satuan brg
Bukan dari importir yg NPnya akan ditetapkan
Tgl B/L atau AWB dari PIB brg identik dan brg yg sedang
ditetapkan NP-nya sama atau max 30 hr sblm / sesudah tgl
BL/AWB dari PIB yang sedang ditetapkan NPnya.
Jumlah barang
jumlah barang beda, tingkat perdagangan sama
Tingkat perdagangan
tingkat perdagangan beda, jumlah barang sama
Keputusan Pejabat :
Menentukan nilai pabean sebesar $7 atas barang yang diimpor oleh I.
CONTOH PENYESUAIAN JUMLAH DAN TINGKAT PERDAGANGAN
Data PIB
Barang X
10/02/2013 A B 110 300 unit retailer
Made in Japan
75
METODE III
NILAI PABEAN
BERDASARKAN NILAI
TRANSAKSI BARANG
SERUPA
77
BARANG SERUPA
Barang yang meskipun tdk sama
dlm segala hal
tetapi memiliki karakter fisik
sama, komponen material
sama, berfungsi sama dan
secara komersial saling dapat
dipertukarkan
dibuat dinegara yang sama
oleh produsen yang sama atau
yang berbeda
78
CONTOH BARANG SERUPA
• DATA PIB :
Digital Versetile Disk (DVD) Player
Merk : LG
Type : DV4S2H
Spec : Touch sensor button, various installation scene,
DivX HD 720p, USB
Made in South Korea
• DATA DI BC : .
Digital Versetile Disk (DVD) Player
Merk : SAMSUNG
Type : DVD 1080p9
Spec : Touch sensor button, various installation scene,
DivX HD 720p, USB
Made in South Korea 79
CONTOH BARANG SERUPA
USB FLASH DRIVE
Spesifikasi : Spesifikasi :
Merk Transcend Merk Toshiba
Capacity 8 Giga Byte Capacity 8 Giga Byte
Port Type : For USB 2.0 Port Type : For USB 2.0
MADE IN CHINA MADE IN CHINA
CONTOH BARANG
SERUPA
Kamera Digital
• DATA DI BC :
Sepatu pria, dari kulit sapi
Ukuran No. 5
Merek : BALLY
Made in India
Harga ditetapkan : $ 120 / pair
82
SYARAT METODE III
Data berasal dari PIB yg NPnya ditetapkan sbg Nilai Transaksi dgn
kriteria :
Importir mempunyai bidang usaha yg jelas
Data memuat dgn jelas uraian, spesifikasi, dan satuan brg
Bukan dari importir yg NPnya akan ditetapkan
Tgl B/L atau AWB dari PIB brg identik dan brg yg sedang ditetapkan
NP-nya sama atau max 30 hr sblm / sesudah tgl BL/AWB dari PIB
yang sedang ditetapkan NPnya.
Jika terdapat lebih dari satu data yang memenuhi syarat, maka
digunakan data yang NTnya paling rendah.
Tingkat perdagangan dan jumlah brg sama.
Dalam hal tingkat perdagangan dan jumlah brg tidak sama, dilakukan
penyesuaian dgn data yg obyektif dan terukur. Jika tidak ada data untuk
penyesuaian, metode III tidak dapat digunakan.
83
penyesuaian penyesuaian
dalam dalam
penetapan Nilai penetapan Nilai
Pabean Pabean
menggunakan menggunakan
Metode III Metode II
86
METODE IV
NILAI PABEAN
BERDASARKAN
METODE DEDUKSI
87
METODE DEDUKSI
88
FAKTOR PENGURANG
komisi
keuntungan
pengeluaran umum
biaya transportasi
asuransi
biaya lain
bea masuk dan pajak dlm rangka impor
90
RUMUS METODE IV
94
METODE KOMPUTASI
Metode penetapan NP dengan cara menghitung sejumlah unsur
biaya hingga diperoleh harga CIF di Daerah Pabean
96
Latihan
Importir I mengimpor satu party barang X dengan harga diberitahukan
200 cu. Persyaratan penggunaan metode I, II, III dan IV tidak terpenuhi.
Berdasarkan informasi dari produsen (Eksportir) didapatkan data :
97
METODE VI
NILAI PABEAN
BERDASARKAN
PENGULANGAN
(FALL BACK)
99
LARANGAN PENGGUNAAN
METODE VI
METODE I METODE VI – 1
------------------------- --------------------------
NILAI PABEAN
UTK BRG YG DISEWA, NILAI
DI DASARKAN PADA NILAI
TRANSAKSI SEWA DAPAT
TRANSAKSI BARANG
DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR
BERSANGKUTAN
PENETAPAN NILAI PABEAN
PENERAPAN METODE VI-2/3
( Fallback menggunakan
prinsip metode II / III )
METODE VI-2/3
--------------------------
METODE II / III 1) negara asal boleh beda
2) jangka waktu data max 90 hr
------------------------- sebelum/sesudah tgl BL
3) tingkat penjualan dan
1) negara asal harus sama
jumlah barang boleh beda
2) jangka waktu data max 30 hr
4) penyesuaian spesifikasi brg
sebelum/sesudah tgl BL
3) tingkat penjualan dan jumlah
barang harus sama
PENERAPAN METODE VI – II/III
Data PIB :
Tgl BL Eksportir Importir Jenis Barang Jumlah Hg. Satuan Tk. Perdag
Tgl BL Eksportir Importir Jenis Barang Jumlah Hg. Satuan Tk. Perdag
107
PENERAPAN METODE VI - 4
( Fallback menggunakan prinsip Metode Deduksi )
METODE VI - 4
METODE IV
-----------------------------------
---------------------- 1) Harga jual dari wholesaler atau retailer
1) Harga jual harus tangan 2) Jangka waktu penjualan max 90 hr
pertama importir sebelum/sesudah tgl PIB
2) Jangka waktu penjualan max 3) Harga satuan dr brg identik/serupa yg dijual
30 hr sebelum/sesudah tgl ditingkat wholesaler atau retailer
pendaftaran PIB
4) Data berdasar bukti obyektif & terukur
3) Harga satuan brg identik/
serupa dlm jumlah penjualan 5) Bila ada 2 / lebih digunakan harga rata2
terbesar 6) NP dihitung berdasarkan Faktor
4) NP = HJ dikurangi FP Multiplikator
Besarnya Faktor Pengurang FP ditetapkan : jasa PPJK 5% dari CIF,
(FP) didasarkan informasi transportasi dan asuransi 5% dari CIF,
Importir keuntungan 20%* dari landed cost
TATA CARA PENELITIAN & PENETAPAN NILAI PABEAN
(PMK-160/2010 yo PMK-34/2016)
5 OK
2 7 8
OK 4 tdk ada OK
uji uji
penelitian Metode I
wajar wajar
NP (NT diterima)
sama /
selisih DBNP II lebih
Jual beli? DBNP I kurang
(identik) besar?
Syarat NT (identik) tdk >5%?
Perlu +/+
Perlu -/- tdk ada / tdk OK
LHP?
tdk
10 Info ke P2 dan Audit
OK
Low Risk
tdk 13
OK OK 15
ya teliti
Medium INP
9
DNP
6 Konsultasi
11 DNP
uji
High Risk 2/5 hk
profil 3/5 hk tdk 14
12 tdk OK
17
Very High 16
Metode LPPNP
3 II – VI
DATA BASE NILAI PABEAN
(P-19/BC/2016)
Berfungsi sebagai parameter untuk menilai potensi risiko
(risk assessment tool). Pasal 25 PMK-34/2016
DBNP 1 DBNP 2
Diterbitkan Kanwil/KPU
Diterbitkan Kantor Pusat
Disusun dari Pemberitahuan Impor yg
Disusun dari : Nilai Transaksinya diterima dgn tgl BL /
• DNP II AWB max 60 hari sebelum DBH II,
• PIB NT diterima syarat :
• LHA NT diterima barang impor sesuai bidang usaha
• Skep Keberatan NT diterima importir
• Katalog, brosur, atau info lain yang telah memuat jelas : uraian, spesifikasi,
dilakukan proses penghitungan kembali jumlah dan satuan barang
Digunakan secara nasional Digunakan di lingkungan Kanwil dan
KPU BC
Berlaku sejak tanggal berlaku ( tertera dalam
sistem aplikasi ) Digunakan sejak tanggal berlaku (tertera
dlm sistem aplikasi DBH II)
Pemutakhiran minimal 1 x perbulan
Pemutakhiran minimal 2 x perbulan
Data DBNP I maksimal 2 tahun di sistem
aplikasi Data DBH II dalam SKP max120 hari
ATENSI
DNP dpt
disampaikan tanpa
INP, diserahkan
saat penyampaian
hard copy PIB
Dokumen yg
seharusnya
dilengkapi saat
DNP tp tdk
diserahkan, tdk dpt
dipakai sbg bukti
baru pd Keberatan
dan Banding
(Pasal 28 ayat 3 dan 4
PMK-34/2016)
119
KEGIATAN
BELAJAR