Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
REINFORCEMENT GUDANG BERIKAT
PP 85 Tahun 2015
PMK 155/PMK.04/2019
Perdirjen
“Gudang Berikat adalah TPB untuk menimbun barang impor, dapat disertai 1 (satu) atau lebih
kegiatan berupa pengemasan/pengemasan kembali, penyortiran, penggabungan (kitting),
pengepakan, penyetelan, pemotongan, atas barang-barang tertentu dalam jangka waktu
tertentu untuk dikeluarkan kembali.”
PT A Pengusaha di GB merangkap
Penyelenggara di GB (PDGB)
Lokasi:
Pengusahaan oleh entitas yang 1. Bekasi
berbeda dengan Penyelenggara 2. Bogor
PT A PT B
3. Bandung
Penyelenggara GB Pengusaha GB Penyelenggara Gudang Berikat dan/atau Pengusaha Gudang Berikat dapat
memiliki lebih dari 1 (satu) lokasi penyelenggaraan dan/atau pengusahaan
Dalam 1 penyelenggaraan GB Pengusahaan oleh entitas yang sama Gudang Berikat dalam 1 (satu) wilayah pengawasan Kantor Wilayah atau
dapat dilakukan 1 atau lebih dengan Penyelenggara Kantor Pelayanan Utama, dalam 1 (satu) izin penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan GB
pengusahaan Gudang Berikat
Bentuk GB
Jenis GB
❑ lokasi yang dapat dilalui oleh sarana ❑ Nomor Induk Berusaha (NIB)
pengangkut peti kemas dan/atau sarana ❑ Izin usaha perdagangan, izin usaha industri, atau
pengangkut lainnya izin lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan
❑ Batas-batas yang jelas gudang atau tempat
❑ tempat untuk pemeriksaan fisik ❑ Hasil KSWP sesuai aplikasi yang menunjukkan valid
❑ tempat untuk penimbunan, pemuatan, ❑ Bukti kepemilikan atau penguasaan kawasan,
pembongkaran, serta pintu pemasukan dan tempat, atau bangunan yg mempunyai batas-batas
pengeluaran barang yg jelas berikut peta lokasi/tempat dan rencana
❑ tata letak dan batas yang jelas terhadap tata letak/denah yg akan dijadikan GB
masing-masing kegiatan ❑ Telah dikukuhkan sebagai PKP dan telah
❑ alat ukur yang telah ditera dalam hal menyampaikan SPT PPh tahun pajak terakhir
menimbun barang curah
Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC
Permohonan dapat diajukan setelah atau sebelum fisik bangunan berdiri, termasuk ruangan dan sarana kerja bagi petugas BC
Jika belum dipenuhi, Izin Pengusaha GB atau PDGB dapat diberikan dengan ketentuan :
Perusahaan wajib memenuhi persyaratan dalam batas waktu tertentu yg ditetapkan Kepala Kanwil/KPUBC
Validasi sistem
Pemeriksaan Lokasi
Validasi Dokumen
Pemeriksaan Lokasi dan Dokumen
❑ Validasi Izin Usaha
❑ Validasi bukti penguasaan lokasi ❑ Pendayagunaan IT Inventory dan CCTV
❑ Validasi KSWP ❑ Lokasi dapat dilalui sarana pengangkut
❑ Batas-batas yang jelas
❑ Tempat pemeriksaan fisik
A ❑ Tempat penimbunan, pemuatan, pembongkaran,
serta pintu pemasukan dan pengeluaran barang
❑ Tata letak dan batas jelas
❑ Alat ukur yang ditera dalam hal menimbun barang
curah
B ❑ Rekomendasi Penyelenggara dalam hal izin PDGB
❑ Pemeriksaan lain bila dipandang perlu
✓ pernah
!!!
Tidak diberikan Izin GB dalam hal:
melakukan tindak pidana
“One Size Doesn’t Fit All”
Penambahan perlakuan tertentu oleh Kepala Kanwil DJBC/KPUBC
pada izin Gudang Berikat berupa:
GB
❑ LDP ❑ LDP
❑ GB lain Barang Timbun ❑ KB
❑ PLB ❑ GB
❑ TBB
Asal ❑ Kawasan Bebas
❑ TLDDP
LDP ❑ KEK
Gudang ❑ KEK
❑ Kawasan Ekonomi lain Industri
Berikat ❑ Kawasan Bebas
❑ Kawasan Ekonomi Lain
❑ LDP
❑ TLDDP
❑ LDP
❑ GB Lainnya
❑ TPB lain
❑ KB
Peralatan Pengusahaan ❑ TLDDP
❑ PLB
❑ Kawasan Bebas
❑ Kawasan Bebas
❑ KEK
❑ KEK
❑ Kawasan Ekonomi Lain ❑ Kawasan Ekonomi lain
Barang dalam GB
(Sifat & Bentuk)
Dibawah pengawasan
Pemusnahan Barang Perusakan Barang
pejabat BC
Berita Acara
Penyelenggara GB Pemasukan ke GB
Pemberitahuan
KSWP
Pengusaha GB Pabean
Pengeluaran dari GB
PDGB
Dikecualikan
= Dokumen Cukai
BKC dimasukkan /dikeluarkan
dari dan ke TLDDP
Selisih jumlah barang impor yg dibongkar dengan yg diberitahukan dalam Pemberitahuan Pabean
Selisih kurang dan tidak dapat membuktikan Wajib membayar bea masuk atas impor barang
kesalahan terjadi di luar kemampuan yg kurang pada saat dibongkar + sanksi
-
Selisih lebih dan tidak dapat membuktikan Penyelenggara GB/Pengusaha GB/PDGB dikenai
kesalahan terjadi di luar kemampuan sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan
+
Pemberlakuan
Hasil pemeriksaan/audit DJBC Kembali Izin GB
Pembekuan
Izin GB
!
Pembekuan Hasil pemeriksaan/audit DJBC : Pencabutan
Izin GB Terbukti telah melakukan kegiatan Izin GB
menyimpang dari izin GB
Tidak mampu lagi melakukan
penyelenggaraan dan/atau
pengusahaan GB Ka. Kanwil /KPUBC
Penyelenggara GB
Pengusaha GB Pendampingan
(Asistensi)
PDGB
DJBC DJP
Perwakilan Resmi
Izin GB
Pengawasan rutin Secara periodik
Pemeriksaan sewaktu-waktu
Hasil Monev
Pemeriksaan sederhana
-
Hasil Monev Selisih Kurang
❑ Tidak dipungut BM cukai, dan PDRI
Musnah tanpa sengaja ❑ Dilakukan penyesuaian pencatatan dalam IT Inventory
Karena kesengajaan serta terdapat ❑ Dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai ketentuan
dugaan tindak pidana kepabeanan peraturan perundang-undangan
Penelitian secara mendalam dilakukan oleh Ka Kantor Pabean terhadap indikasi pelanggaran
kepabeanan dan/atau cukai atas pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan/atau dari GB
Hasil penelitian
Ditemukan pelanggaran administratif Ditemukan bukti permulaan yang cukup telah terjadi
tindak pidana kepabeanan dan/atau cukai
Self Managed Bonded Penetapan GB Mandiri oleh Kepala Kantor Pabean mempertimbangkan:
a. Profil risiko layanan rendah
b. KSWP valid
c. Memenuhi kriteria sebagai berikut:
➢ Memiliki sertifikat AEO dan/atau sertifikat lain yang menunjukkan kinerja
dan/atau manajemen perusahaan yang baik yang diterbitkan oleh
badan/lembaga yang berwenang
➢ Mendayagunakan IT Inventory sesuai kriteria dan dapat diintegrasikan
dengan SKP
➢ Memiliki kegiatan dengan volume tinggi dan memerlukan layanan
kepabeanan dan cukai 24/7
➢ Pertimbangan lain Kepala Kantor Pabean berdasarkan manajemen risiko
Pelayanan Mandiri
TERIMA KASIH