KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PELAKSANAAN PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN BMN DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
PENGERTIAN
Controlling atau pengawasan dan pengendalian adalah proses
pemantauan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan pengelolaan dan
penatausahaan Barang Milik Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
RUANG LINGKUP
Wasdal
Pengguna Barang
adalah kegiatan untuk melihat
kesesuaian pelaksanaan
Pemantauan pengelolaan dan penatausahaan
BMN
PENGGUNA BARANG
• Penggunaan
• Pemanfaatan
• Pemindahtanganan
• Penatausahaan
• Pemeliharaan & Pengamanan
REKONSILIASI
PEMUTAKHIRAN DATA
NORMALISASI REKONSILIASI Sinkronisasi antara Data
- Normalisasi ANTARA SIMAK- SIMAK-SIMAN
- Input Normalisasi SAIBA
- Penghapusan BAR SIMAK-SAIBA
Normalisasi
E-REKON
- Saldo Awal
- Selisih antara SIMAK-
SAIBA
Kuasa Pengguna
Kanwil DJKN
Barang
Ket:
Data/informasi bahan wasdal
Pemantauan & penertiban
Laporan wasdal
Pemantauan & investigasi
Pemantauan insidentil & Penertiban
dan monitoring
Apa
pelaksanaannya
sesuai ketentuan?
Ya
selesai
Tidak
Kewenangan
Penertiban Pengguna
Barang/KPB
Pengguna
Ya
Barang/KPB
menyelesaikan sesuai
ketentuan
Tidak
PEMANTAUAN ATAS
PEMANFAATAN BMN
Pemantauan atas Pemanfaatan dilakukan terhadap:
a. Pelaksanaan Pemanfaatan BMN telah mendapat persetujuan dari
Pengelola Barang;
b. Pelaksanaan Pemanfaatan BMN telah dilaksanakan sesuai
persetujuan dari Pengelola Barang dan/atau perjanjian/kontrak.
PEMANTAUAN ATAS
PENATAUSAHAAN
Pemantauan atas pelaksanaan Penatausahaan berupa pemantauan
atas kesesuaian antara pelaksanaan penatausahaan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai penatausahaan BMN
Dasar Hukum:
a. PP No. 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
b. PMK No.244/PMK.06/2012 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan Dan Pengendalian BMN dan
perubahannya.
PERIODE PEMANTAUAN
Kuasa Pengguna Barang wajib melakukan pemantauan yang terdiri
dari:
a. Pemantauan periodik, dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun,
diantaranya:
Periode Antara
(Berjalan)
1 April 30 September
2019 31 Maret
2019
2018
Periode Tahunan
b. Pemantauan insidentil yaitu pemantauan yang dilakukan sewaktu-
waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah diterimanya laporan
tertulis dari masyarakat dan/atau diperolehnya informasi dari media
massa baik cetak maupun elektronik, dan harus diselesaikan paling
lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal dimulainya
pelaksanaan insidentil bersangkutan
PEMANTAUAN DILAKUKAN
DENGAN CARA:
Pelaporan
Pengguna
Barang/KPB
PELAPORAN KPB
a. Kuasa Pengguna Barang membuat laporan antara dan laporan
tahunan hasil pengawasan dan pengendalian BMN;
b. Laporan Tahunan dan Laporan Antara→ Print Out Siman Wasdal
KPB KPB
membuat Laporan Tahunan
membuat Laporan Antara
Hasil Wasdal BMN Hasil Wasdal BMN
Pengguna
Barang dan Unit
KPKNL
Kerja EI
(Tembusan)
EVALUASI PELAPORAN
Berdasarkan Laporan Antara dan Laporan Tahunan yang disampaikan oleh
Kuasa Pengguna Barang dan Unit Kerja Eselon I, Sekretaris Jenderal C.q
Kepala Biro LPPBMN melakukan evaluasi atas Laporan tersebut dan
merekomendasikan tindak lanjut atas hasil evaluasi Laporan tersebut
SANKSI
▪ Pengguna Barang/KPB yang tidak melakukan wasdal dan/atau tidak
melaporkan hasil wasdal dapat dikenakan sanksi berupa penundaan
penyelesaian atas usulan pemanfaatan, pemindahtanganan, atau
penghapusan.
Serah Terima ▪ tindak lanjut dari Serah Terima Pekerjaan untuk yang
Operasional akan dioperasionalkan oleh Badan Usaha Milik
Negara, dan Pihak Lain serta dituangkan di dalam
Berita Acara.
Serah Terima ▪ bentuk Serah Terima sebagai tindak lanjut dari alih
Aset status, pemindahtanganan, dan/atau pemanfaatan
BMN.
PPK
02 ▪ Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
▪ PPK menyusun dan menandatangani Berita Acara Serah
Terima Hasil Pekerjaan bersama dengan Penyedia
▪ PPK setelah menandatangani Berita Acara Serah Terima
menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA)
KPA
03 KPA meminta (PjPHP)/(PPHP) untuk melakukan pemeriksaan
administratif atas hasil pekerjaan
PjPHP/PPHP
KPA
05 KPA meminta Pejabat Pengelola BMN untuk mencatat kedalam
daftar barang inventaris
▪ Setiap hasil pekerjaan yang telah selesai 100% (seratus persen) secara fisik
di lingkungan Kementerian Perhubungan harus dilakukan serah terima hasil
pekerjaan dan dituangkan dalam bentuk Berita Acara Hasil Pekerjaan.
▪ Berita Acara Hasil Pekerjaan disusun sebagai dasar pencatatan akuntansi
barang dan dasar pengajuan biaya operasional serta pemeliharaan atas hasil
pekerjaan.
ESELON I
02 Dalam hal BMN merupakan sarana dan/atau prasarana di
bidang transportasi, Pimpinan Eselon 1 meminta kepada
direktorat teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang
berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas kelaikan teknis
atas BMN
DIREKTORAT TEKNIS
03 Melakukan Pemeriksaan dan mengeluarkan rekomendasi
Kelaikan Teknis
KANTOR UPT
▪ Melakukan Serah Terima Sementara kepada Unit kerja yang
04
diberi tugas untuk mengoperasikan BMN
▪ Melakukan Berita Acara Serah Terima Sementara
ESELON I
02 Pimpinan Eselon 1 meminta kepada direktorat teknis yang
berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas kelaikan teknis
atas BMN
DIREKTORAT TEKNIS
03 Melakukan Pemeriksaan dan mengeluarkan rekomendasi
Kelaikan Teknis
KANTOR UPT
04 Pimpinan Eselon 1 membentuk Tim Internal
TIM INTERNAL
05 Tim internal melaksanakan inventarisasi fisik dan administrasi
KANTOR UPT
06 KPA/KPB mengajukan permohonan Serah Terima Operasional
kepada Pimpinan Eselon 1
NEXT……….07
BIRO LPPBMN | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 193
ESELON I
07 Dalam hal usulan Serah Terima Operasional disetujui,
dilakukan Serah Terima Operasional kepada unit kerja yang
diberi tugas untuk mengoperasikan BMN
KANTOR UPT
01 KPA/KPB mengajukan usulan serah terima aset kepada
Pimpinan Eselon I.
ESELON I
02 Pimpinan Eselon 1 membentuk Tim Internal
TIM INTERNAL
03 Melaksanakan inventarisasi fisik dan administrasi antara
kontrak dan/atau perubahannya dengan realisasi yang
dituangkan dalam Berita Acara Administrasi dan Fisik.
ESELON I
04 Persetujuan/Penolakan usulan Serah Terima
TIM INTERNAL
05 Dalam hal usulan Serah Terima Aset disetujui, KPB
menandatangani Berita Acara Serah Terima Aset dengan KPB
penerima
KPB
06
Penandatangan Berita Acara Serah Terima Aset
ESELON I
03 Membentuk tim internal untuk melaksanakan inventarisasi fisik
dan administrasi yang dituangkan dalam Berita Acara
Administrasi dan Fisik.
KPB
04
Mengusulkan permohonan pengalihan status penggunaan
kepada Pengelola Barang c.q KPKNL
KPB
06 Menyusun dan menandatangani Berita Acara Serah Terima
dengan Pengguna Barang Baru
@birolppbmn_kemenhub tu.birolppbmn@gmail.com