BARANG MILIK
NEGARA
DASAR HUKUM
▪ Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
PP Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah
PP Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP
No 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara
2
Barang Milik Negara
▪ Definisi
Semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya
yang sah.
3
▪ Perolehan Lain yang sah
1. Hibah
2. Pelaksanaan dari Perjanjian Kontrak
3. Ketentuan perundang-undangan
4. Putusan Pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap
4
Siapa
yaaa?????
Pejabat Pengelolaan BMN
Pengguna Barang/Kuasa
Pengelola Barang
Pengguna Barang
• Membuat regulasi/kebijakan dan • Mengajukan RKBMN, PSP.
menetapkan pedoman • Melaksanakan pengelolaan
pengelolaan BMN. BMN yang berada pada
• Melakukan persetujuan kewenangannya.
pengelolaan BMN yang berada
pada kewenangannya.
• Mengajukan usul pengelolaan
BMN yang memerlukan
persetujuan DPR dan Presiden
5
Siklus BMN
6
1. Perencanaan Kebutuhan
Kegiatan merumuskan rincian kebutuhan Barang Milik Negara untuk
menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan keadaan yang sedang
berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan yang akan datang.
Dasar Pemikiran
Memperhatikan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi K/L/Satuan Kerja
serta ketersediaan BMN
Sebagai salah satu dasar usulan penyediaan anggaran
Lingkup
Pengadaan; Pemeliharaan; Pemanfaatan;
Pemindahtanganan; Penghapusan. 7
▪ Pedoman
8
Hasil Penelaahan RKBMN disampaikan Pengelola Barang kepada Pengguna Barang
dengan tembusan kepada DJA paling lambat pada Minggu ketiga bulan Februari T-1
9
10
11
2. Pengadaan
▪ Landasan
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah
Pelaksanaan
Prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan
akuntabel
12
3. Penggunaan
Kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan
menatausahakan Barang Milik Negara/Daerah yang sesuai dengan
tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan.
Pedoman
PMK No. 246/PMK.06/2014 sebagaimana terakhir telah diubah dengan
PMK No. 76/PMK.06/2019 tentangTata Cara Pelaksanaan Penggunaan
BMN.
13
Penetapan Status Penggunaan (PSP)
“
Agar diperoleh kejelasan dari aspek yuridis, fisik, dan
administratif, baik kepemilikan, penguasaan, maupun
kedudukan atas BMN tersebut.
Objek PSP BMN yang kewenangannya ada di pengelola Barang
14
“
15
BMN yang tidak perlu ditetapkan status penggunaannya:
Barang persediaan;
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
Barang yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk
dihibahkan;
Barang yang berasal dari dana dekonsentrasi dan dana penunjang
tugas pembantuan, yang direncanakan untuk diserahkan;
Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);
dan
Aset Tetap Renovasi (ATR).
16
4. Pemanfaatan
Pendayagunaan Barang Milik Negara yang tidak digunakan untuk
penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/ Lembaga/satuan kerja
perangkat daerah dan/atau optimalisasi Barang Milik Negara dengan
tidak mengubah status kepemilikan.
Pedoman:
PMK Nomor 115/PMK.06/2020 Tentang Pemanfaatan Barang Milik
Negara
17
18
19
5. Penilaian
▪ Proses kegiatan untuk memberikan ▪ Estimasi harga yang akan
suatu opini nilai atas suatu objek diterima dari penjualan aset
penilaian berupa Barang Milik atau dibayarkan untuk
Negara/Daerah pada saat tertentu. penyelesaian kewajiban antara
pelaku pasar yang memahami
dan berkeinginan untuk
Nilai Wajar
melakukan transaksi wajar
pada tanggal penilaian.
Pedoman:
PMK Nomor 111/PMK.06/201 Tentang
Penilaian Barang Milik Negara 20
Penilaian dilakukan dalam rangka:
21
Penyusunan Neraca Pemerintah Pusat
22
23
Tujuan Penilaian BMN pada Pemindahtanganan
Kenapa BMN
harus
diamankan????
25
Tujuan Pengamanan
HILANG BERALIH
KEPEMILIKAN
RUSAK/
DIKUASAI MENYUSUT/
PIHAK LAIN MENCAIR
26
Bentuk Pengamanan BMN
27
Pengamanan Fisik
Kegiatan oleh pejabat yang ditunjuk untuk mengamankan
BMN kementerian yang ditujukan untuk mencegah
terjadinya penurunan fungsi barang, penurunan jumlah
barang, dan hilangnya barang
28
Pengamanan Administrasi
Kegiatan yang dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk
untuk menatausahkan dalam rangka mengamankan BMN
kementerian dari segi administratif.
29
Pengamanan Hukum
Kegiatan untuk mengamankan BMN kementerian dengan
cara melengkapi bukti status kepemilikan BMN serta
Menyelesaikan permasalahan hukum.
30
7. Pemeliharaan
Kegiatan atau tindakan yang dilakukan agar semua
BMN selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan
secara berdaya guna dan berhasil guna.
• Menjaga fungsi BMN
• Mengoptimalkan umur BMN
• Efisiensi Keuangan
31
Tujuan Pemeliharaan
33
Ruang Lingkup Penatausahaan
35
Penggolongan BMN
36
37
Contoh:
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah (KPB)
Pengguna Barang : 115
Eselon I : 115.01
Wilayah : 115.01.0300
KPB : 115.01.0300.686328
Pembantu KPB : 115.01.0300.686328.000
38
Nomor Urut Pendaftaran (NUP)
39
Contoh: Lap Top milik Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang dibeli Tahun 2015, merupakan barang ke 8
40
41
42
43
Inventarisasi
Tujuan Inventarisasi:
1. Tersedianya data semua BMN secara baik dalam
1. upaya mewujudkan tertib administrasi dan tertib fisik
2. Mempermudah pelaksanaan pengelolaan BMN
44
BAWASLU PROVINSI JAWA TENGAH
48
Tahap Pelaporan Hasil Inventarisasi BMN
Menyusun Berita Acara Hasil Inventarisasi (BAHI)
dengan melampirkan :
• Menyusun BeritaAcara Hasil Inventarisasi (BAHI)
• Membuat surat pernyataan tanggung jawab
kebenaran hasil inventarisasi
• Menyusun rekapitulasi hasil inventarisasi
• Meminta pengesahan atas Laporan Hasil
Inventarisasi (LHI) dan BAHI
• Menyampaikan LHI
49
Pelaporan BMN
50
9. Pemindahtanganan
Pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara.
51
52
10. Pemusnahan
Tindakan memusnahkan fisik dan/atau kegunaan Barang
Milik Negara
53
54
11. Penghapusan
55
56
Terima Kasih
57