Anda di halaman 1dari 38

PENGELOLAAN ASET DAERAH

DISAMPAIKAN OLEH : Drs. BAMBANG WISNU HANDOYO


DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Dasar hukum

PSL 69 AYAT (6)


UU NO. 1 THN 2004
KETENTUAN MENGENAI PEDOMAN TEKNIS DAN
ADMINISTRASI PENGELOLAAN BRG MLK NEG/DRH
DIATUR DENGAN PP

PSL 74
AYAT (1) MENTERI KEUANGN MENETAPKAN KEBIJAKAN
PP NO 6 TH 2006 jo UMUM PENGELOLAAN BRG MLK NEG
PP NO 38 TH 2008 AYAT (2) KEBIJAKAN TEKNIS
AYAT (3) MENDAGRI MENETAPKAN PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN BRG MLK DRH

PERMENDAGRI NO
PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BRG MLK DAERAH
17 THN 2007
UU NO. 1 THN 2004
Psl 42 ayat (1), (2), (3)

PRESIDEN MENTERI KEUANGAN


Mengatur Pengelolaan brg mlk Neg.
MENTERI/PIMP. LEMBAGA
Selaku Pengguna Barang
PEMEGANG
KEKUASAAN KEU. KEPALA KTR DLM LINGK.
KEMENTRIAN NEG./LEMBG
Selaku Kuasa Pengguna Brg
Psl 43
(1) GUB/BUP/WLKTMenetapkan Kebijakan
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
(2) Kep. Saker Pengel. Keuda melakukan
Pengawasan atas penyelenggaraan
Pengel. Brg mlk Drh sesuai Kebijakan
Yg ditetapkan Gub/Bu/Wlkt
(3) Kep Saker Perangkat Daerah adalah
Pengguna Barang 3
BARANG MILIK DAERAH
Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli
atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) dan atau perolehan lainnya
yang sah.
HIBAH,
HIBAH,SUMBANGAN
SUMBANGAN
DAN
DANSEJENIS
SEJENIS

HASIL
HASILPELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KONTRAK/PERJANJIAN
KONTRAK/PERJANJIAN
PEROLEHAN
PEROLEHAN
LAIN
LAIN
YANG
YANGSAH
SAH
SESUAI
SESUAIKTT
KTTPER
PERUU
UU

PUTUSAN
PUTUSANPENGADILAN
PENGADILAN
KEPASTIAN
KEPASTIANHKM
HKMTETAP
TETAP
Asas Pengelolaan Barang Milik Daerah

- Fungsional sesuai fungsi, wewenang dan tanggung jawab

- Kepastian hukum berdasarkan hukum dan peraturan


perundang-undangan

- Transparansi thdp hak masyarakat dlm memperoleh informasi

- Efisiensi sesuai standar kebutuhan utk menyelenggarakan


tupoksi secara optimal

- Akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat

- Kepastian Nilai diperoleh jumlah dan nilai yang pasti (Neraca)


SIKLUS PENGELOLAAN BARANG DAERAH
(PERMENDAGRI NO.17 THN.2007)
STD SARANA &PRASR.
PERKANTRN STD HARGA
PENERIMAAN,
PENYIMPANAN & PENGGUNAAN
PENYALURAN
PENGADAAN PENATAUSAHAAN

PEMANFAATAN

PERENCANAAN KEB. PENGAMANAN &


DAN PENGANGGARAN PENGELOLAAN
PEMELIHARAAN

PENUNTUTAN GANTI PENILAIAN


RUGI

PENGHAPUSAN

PEMBIAYAAN
PEMBINAAN, PEMINDAH
PENGAWASAN, TANGANAN
PENGENDALIAN
KEPALA DAERAH

SEKRETARIS DAERAH
PENGELOLA Barang Daerah
PEMEGANG
KEKUASAAN

KEPALA DPPKA/BIRO
dibantu PERLENGKAPAN
Pembantu Pengelola Barang (PKB)

KEPALA UNIT KERJA


Pengguna Barang (PB)

PENYIMPAN BARANG
Menerima, menyimpan menyalurkan

PENGURUS BARANG
Mengurus Barang Drh dlm pemakaian
SEKDA / PENGELOLA BMD
WEWENANG & TANGGUNG JAWAB

• Menetapkan Pj. Yg mengurus dan


menyimpan BMD
• Meneliti / menyetujui RKB
• Meneliti / menyetujui RK Pelihara/rawat
• Mengatur pelaks pemanfaatan, penghapus
an dan pemindah tanganan BMD dg Acc
KDH
• Koordinasi pelaks Inventarisasi BMD
• Pengawasan dan Pengendalian BMD
Pengguna Barang (SKPD)
berwenang;
• Mengajukan RKBU
• Mengajukan permohonan penetapan status
penguasaan/penggunaan BMD
• Melakukan pencatatan dan inventarisasi
BMD
• Menggunakan BMD utk pelaks tupoksi
• Mengamankan dan memelihara
• Mengajukan usul pemindah tanganan
• Menyerahkan tanah / bangunan yg tdk
dimanfaatkan kepada KDH
• Wasdal penggunaan
• Menyusun dan menyampaikan LBPS &LBPT
PERENCANAAN KEBUTUHAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN
DAN PENGANGGARAN
DAN PENGANGGARAN

DIMUAT KEDALAM RKA-SKPD

MEMPERHATIKAN
 STANDAR KEBUTUHAN
 STANDAR BARANG (PERMENDAGRI NO. 7 TH
2006 JO PERMENDAGRI NO. 11 TH 2007)
 STANDAR HARGA PERATURAN KDH

MEMPERTIMBANGKAN

 KETERSEDIAAN BARANG
 JUMLAH PEGAWAI
 PERSEDIAAN / STOK
 BARANG YANG RUSAK, DIHAPUS
 BARANG YANG AKAN DIPERBAIKI (PEMELIHARAAN)

11
PENGADAAN BARANG

• Berdasarkan Prinsip prinsip:


Efisien, efektif, transparan, bersaing , adil / tidak
diskriminatif dan akuntabel

• Pengaturan mengenai pengadaan tanah dilaksana


kan sesuai ktt per u.u. an (Perpres 65 th 2006)

• Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang


selain tanah diatur dalam PERPRES 54 TH 2010, yg
telah diperbarui dengan PERPRES 70 Tahun 2012.
PENGGUNAAN BMD
1. Status penggunaan BMD ditetapkan oleh KDH
2. Penetapan status penggunaan tanah dan/atau bangunan
dilakukan dengan memperhatikan:
 Digunakan untuk menyelenggarakan Tupoksi;
 Menunjang penyelenggaraan Tupoksi Satuan Kerja yang
bersangkutan.
 PB /Kuasa PB wajib menyerahkan tanah/bangunan yang
tdk digunakan utk pelaksanaan tupoksi SKPD ybs.

3. Penetapan status penggunaan BMD yang digunakan oleh selain


Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat dilakukan sepanjang
sesuai tugas pokok dan fungsi dan/atau dalam menjalankan
penugasan pemerintah daerah sebagai pelaksanaan kewajiban
pelayanan umum
LANJUTAN
Penyerahan kembali dg pertimbangan Pengelola Brg :
- Standar kebutuhan tanah dan atau bangunan utk
menyelenggarakan tupoksi SKPD ybs
- Hasil audit atas penggunaan tanah /bangunan

4. Tindak lanjut pengelolaan atas penyerahan


- Ditetapkan status penggunaan utk SKPD yang lain
- Dimanfaatkan dalam rangka optimalisasi BMD

5. PB yg tidak menyerahkan tanah/bangunan yg tidak di


gunakan utk tupoksi SKPD ybs dikenakan sanksi beru
pa pembekuan dana pemeliharaan tanah/bangunan tsb
PEMANFAATAN
PEMANFAATANBMD
BMD

•• Pinjam
Pinjam pakai
pakai
•• Sewa
Sewa
•• Kerja
Kerja Sama
Sama Pemanfaatan
Pemanfaatan (KSP)
(KSP)
•• Bangun
Bangun Guna
Guna Serah
Serah (BGS)
(BGS) dan
dan
Bangun
Bangun Serah
Serah Guna
Guna (BSG)
(BSG)
Kriteria pemanfaatan

• Pemanfaatan tanah/bangunan dilaksanakan oleh


Pengelola Barang

• Pemanfaatan tanah/bangunan utk menunjang tupoksi


PB di lakukan oleh PB atas persetujuan Pengelola Brg

• Pemanfaatan BMD selain tanah/bangunan dilaksanakan


PB dg persetujuan Pengl Brg

• Pemanfaatan BMD dilaksanakan berdasarkan pertim


bangan tehnis dg memperhatikan kepentingan Daerah
dan kepentingan umum
PENGAMANAN DAN
PEMELIHARAAN BMD
PENGAMANAN
•Pengamanan Adminisrasi: pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan
•Pengamanan Fisik: mis. Penyimpanan, pemagaran dll.
•Pengamanan Hukum: sertifikasi tanah, dan bukti status
kepemilikan
•Bukti kepemilikan tanah/bangunan disimpan Pengelola brg , selain
itu disimpan pengguna.

PEMELIHARAAN
• Penanggung jawab: Pengguna Barang
• Pihak yg melaksanakan pemeliharaan: Kuasa Pengguna
Barang & Pejabat yg ditunjuk.
• Perpedoman pemeliharaan: Daftar Kebutuhan Pemeliharaan
Barang (DKPB), beban APBD
• Kewajiban Kuasa Pengguna Barang: membuat daftar hasil
pemeliharaan barang utk dilaporkan kpd Pengguna Brg secara
periodik
PENGHAPUSAN DAN PEMUSNAHAN BMD

Penghapusan BMD meliputi :


a) Penghapusan dari Daftar Barang Pengguna pd
Pengguna Barang
b) Penghapusan dari Daftar BMD pada Pengelola Barang
Penghapusan BMD yg sudah tidak berada dalam
penguasaannya , dg SK Pengelola Brg dan disetujui KDH

Pemusnahan sbg tindak lanjut dari


penghapusan dilakukan thd BMD yg :
a) tdk dpt dimanfaatkan
b) tdk dpt dipindah tangankan; atau
c) alasan lain sesuai ketentuan perUUan
d) dilaksanakan PB dituangkan dlm BA dan dilaporkan.
PEMINDAHTANGANAN
PEMINDAHTANGANANBMD
BMD

Bentuk :
Dijual
Dipertukarkan
Dihibahkan
Disertakan sbg PMD
KETENTUAN LEBIH LANJUT TTG PEMINDAH TANGANAN
DIATUR DALAM PERDA BERPEDOMAN PD PP
8. PEMINDAHTANGANAN BMN (LANJUTAN…………)
8. PEMINDAHTANGANAN BMN (LANJUTAN…………)

POKOK-POKOK
POKOK-POKOKPEMINDAHTANGANAN
PEMINDAHTANGANAN

Pe
Pengguna Barang ny
er
PEMINDAHTANGANAN BMD YANG
ah HARUS DGN PERSETUJUAN DPRD
an 1
B /pe
P M D ngu
Pe erse su
lak tuj l an
sa uan
na
5. an
4.b
Pengelola Barang
Us
tan ul P 2
ga em
Pelaksanaan pemindahtanganan na ind
utk. Tanah/bangunan krn RUTW n B ah
Pe
rse
MD T/B, dan
& selain tanah/bangunan 4.a tuj
ua > Rp 5 M
3 n
DPRD
a. SK Penghapusan
b. Pelaksanaan pemindahtanganan
8. PEMINDAHTANGANAN BMN (LANJUTAN…………)
8. PEMINDAHTANGANAN BMN (LANJUTAN…………)

POKOK-POKOK
POKOK-POKOKPEMINDAHTANGANAN
PEMINDAHTANGANAN

Pe
Pengguna Barang ny
er
PEMINDAHTANGANAN BMD YANG
ah TIDAK PERLU PERSETUJUAN DPRD
an 1
/
B M en p
Pe D gus
Pe rse ula
lak tuj n
sa u
5. na a n
an
4.b
Pengelola Barang Us 2
u
ta n l P
g e
(R ana mind
Pelaksanaan pemindahtanganan p. n B a
<5 M h
utk. Tanah/bangunan krn RUTW Pe M) D
& selain tanah/bangunan 4.a rse
tuj
3 ua
n
KDH
a. SK Penghapusan
b. Pelaksanaan pemindahtanganan
PENILAIAN BMD

 Penilaian dlm rangka penyusunan Neraca Daerah


berpedoman pd SAP oleh Tim Penilai yg ditetapkan oleh
KEPALA DAERAH, dan dapat melibatkan Penilai
Independen yg bersertifikat; atau berdasarkan nilai
transaksi dgn estimasi terendah menggunakan nilai NJOP
(utk tanah)
 Penilaian BMD dlm rangka pemanfaatan dan
pemindahtanganan dilakukan oleh Tim Penilai yg
ditetapkan oleh KEPALA DAERAH dan dapat melibatkan
Penilai independen yg bersertifikat.
PELAPORAN
BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH

1. SETIAP UNIT KERJA MENYAMPAIKAN


LAPORAN BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH
YANG DIKUASAINYA KEPADA UNIT
ORGANISASI BARANG MILIK/ KEKAYAAN
DAERAH ATASANNYA.

2. LAPORAN BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH


DIBUAT DAN DIKIRIMKAN SECARA BERKALA :

a. SETIAP 6 BULAN : Laporan Mutasi Barang Semesteran

b. SETIAP TAHUN : Laporan Tahunan


PENGELOMPOKAN
BARANG MILIK/KEKAYAAN DAERAH

BARANG MILIK/ Alat Berat


KEKAYAAN DAERAH Alat Angkutan
Alat Bengkel
TANAH
Alat Komputer

PERALATAN DAN MESIN Alat Pertanian


Alat Laboratorium
Alat Kedokteran
ASET GEDUNG DAN
Alat Kantor
TETAP BANGUNAN
Alat Lainnya
JALAN, IRIGASI DAN
JARINGAN
Buku
BANGUNAN DALAM Perpustakaan
PENGERJAAN
Barang Bercorak
Kebudayaan dan
ASET TETAP LAINNYA Kesenian
Persenjataan
GANTI RUGI

1. SETIAP KERUGIAN Daerah akibat kelalaian,


penyalah gunaan/pelnggaran hukum atas pe
ngelolaan BMD diselesaikan melalui TGR

2. Sanksi dpt berupa administratif dan atau


sanksi pidana sesuai ketentuan.

25
Strategi Meraih Penilaian Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP)
Khususnya dalam Pengelolaan
Barang Milik Daerah

Melalui Komputerisasi
Pengelolaan Barang
Daerah
(Simbada/SIMA)
Pengaruh Aset Tetap/Barang
Daerah Thd. Opini Audit Lap. Keu

1.Wajar Tanpa Pengecualian


(WTP)
2.Wajar Dengan Pengecualian
(WDP)
3.Tidak Wajar (TW)/Disclaimer
4.Tidak Memberikan Pendapat
(TMP)/Adverse
OPINI DIDASARKAN
PADA
• KESESUAIAN DENGAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH
• KECUKUPAN PENGUNGKAPAN
• KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANGAN
• EFEKTIVITAS SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL (SPI)
RIWAYAT OPINI LKPD
Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
OPINI BPK RI
ATAS LAPORAN KEUANGAN PROVINSI DIY
TAHUN 2009

Wajar Dengan Pengecualian


Bahwa Aset Tetap dalam Neraca Pemerintah
Provinsi DIY per 31 Desember 2009 adalah senilai
Rp3.255.476.545.350,00. Nilai Aset Tetap tersebut
tidak dapat diyakini kewajarannya karena
Pemerintah Provinsi DIY belum melakukan penilaian
atas saldo awal Aset Tetap dan Pencatatan Aset
Tetap pada sebagian besar Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) belum dilakukan sepenuhnya sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
Langkah – Langkah
Implementasi Simbada
 Menyusun kebijakan mengenai Administrasi
Aset Tetap/Barang Daerah yang bersifat
fleksibel
 Menyusun Pedoman Administrasi
Barang/Aset Tetap Daerah dalam yang
aplikable dan memperhatikan implementasi
secara komputerisasinya.
 Melakukan pelatihan kepada personil
pengurus/pengelola Barang / Aset Tetap
Daerah secara terstruktur dan terus-
menerus
 Melakukan pembenahan data secara
manual
Lanjutan Simbada/SIMA
1. Pengadaan hardware/komputer/laptop khusus
untuk mengelola Aset tetap/Barang Daerah
2. Pengadaan Aplikasi software Simbada/SIMA
3. Mengadakan pembenahan database
komputerisasi Barang/Aset Tetap secara
simultan atau bertahap
4. Melakukan entry database ke dalam sistem
Aplikasi Simbada
5. Terus menerus melakukan Pelatihan kepada
Pesonil dan Penyempurnaan/pengembangan
Aplikasi Simbada.
KUNCI

 ADA KOMITMEN
 PERLU KONSISTEN
 PROG DAN PENDANAAN
 KEGIATAN BERKESINAMBUNGAN
BAGI SEMUA SKPD (PENGGUNA
BARANG)
 Adanya Komitmen dan Keseriusan dalam
pengelolaan BMD mulai dari perenc. Kebutuhan,
pengadaan, penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penghapusan bahkan
sampai dengan TGR.
 Memberikan perhatian dan fasilitasi sarana
yang memadahi kepada pengurus barang,
penyimpan dan pencatat akuntansi untuk
membantu agar lebih mudah, lancar dan tertib
dalam pencatatan pada setiap barang (akibat
adanya: pengadaan barang, mutasi barang,
pemindahtanganan dan penghapusan).
BAGI INSPEKTORAT

• Melakukan fungsi pembinaan


dan pengawasan terhadap hal-
hal terkait dengan barang milik
daerah kepada semua SKPD dan
UPTD
BAGI DPPKA (PEMBANTU
PENGELOLA BARANG)
 Melakukan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dan
PENDAMPINGAN secara periodik dan
berkelanjutan
 Membentuk Tim Terpadu: utk Verifikasi,
Klasifikasi dan Penilaian BMD
 Melakukan Rekonsiliasi secara periodik
 Pengembangan Aplikasi SIMA disesuaikan dgn
perkembangan kebutuhan.
Goal LKPD 2010

Alhamdulillah
Opini
“WAJAR TANPA PENGECUALIAN “
TERWUJUD
BERKAT : DISIPLIN, KERJA KERAS, DAN
KERJASAMA DARI SELURUH STAKEHOLDERS
Man jadda
wajada

YANG BERSUNGGUH-
SUNGGUH
AKAN BERHASIL

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai