Anda di halaman 1dari 19

Dr. Drs. M. ISMAEL P SINAGA, M.

Si
Kepala BPKAD Provsu
PENGELOLA
AN
Pengelolaan
BMD
Pengelolaan BMD adalah rangkaian kegiatan dan
tindakan terhadap barang milik Daerah yang
meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan,
penganggaran, standarisasi barang dan harga,
pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
inventarisasi, pengendalian, pemeliharaan,
pengamanan, pemanfaatan, perubahan status
hukum serta penatausahaannya. Pengelolaan
barang milik daerah merupakan bagian dari
pengelolaan keuangan daerah.
PP 27/2014 jo Permendagri 19/16

Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

ASAL PEROLEHAN
Jenis Belanja:
 Hibah/sumbangan
• Belanja Barang dan Jasa
 Perjanjian/kontrak
 Peraturan perundang-undangan
• Belanja Modal
 Putusan Pengadilan
 Divestasi asset BUMD
Aset Lancar
 Persediaan
Aset Tetap
 Tanah
 Peralatan dan Mesin
 Gedung dan Bangunan
 Jalan,Irigasi dan Jaringan
 Aset Tetap Lainnya
 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendapatkan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) Sebanyak 8 kali berturut-turut atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, hal ini tak lepas dari prinsip Tata Kelola
Kepemerintahan Yang Baik (good governance) dalam penyelenggaraaan
pemerintahan di daerah. Dalam kerangka good governance diperlukan
prinsip-prinsip dalam pengelolaan antara lain : efisien, efektif, transparan dan
terbuka, bersaing, adil, produktif, dan akuntabel.
Tahun Anggaran 2022, perlu dilakukan reviu atas
Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Tujuan
dari reviu adalah untuk memberikan keyakinan
terbatas bahwa pengelolaan Barang Milik Daerah
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara telah sesuai dengan Peraturan
Perundang-Undangan.
PERATURAN
PEMERINTAH
Pengaturan pembukuan berpedoman pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021
tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan,
Inventarisasi dan Pelaporan BMD, disusun selaras
dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah khususnya dasar
dokumen sumber pencatatan, hal ini bertujuan agar
pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah tidak
terjadi kesalahan
Penatausahaan Barang Milik Daerah yang
tertib, efektif dan optimal diperoleh melalui :

Melakukan pencatatan pada Melakukan pencatatan secara


daftar barang yang informatif tepat waktu
sesuai dengan kondisi barang dan
kodefikasi barang

Melakukan pengecekan barang Menyampaikan pelaporan BMD


secara berkala dan inventarisasi secara tepat waktu sesuai
periode pelaporan
barang milik daerah - Laporan Bulanan
- Laporan Semester I dan II
MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD PENETEPAN STATUS TUJUAN PENETAPAN STATUS


PENGGUNAAN PENGGUNAAN

Pemahaman yang sama pada seluruh Terwujudnya tertib administrasi


perangkat daerah bahwa pengajuan penggunaan BMD sesuai tuposi
penetapan status pengunaan BMD organisasai penrangkat daerah (OPD)
adalah atas dasar kebutuhan untuk
menunjang tugas dan fungsi dari
perangkat daerah masing-masing
PENETAPAN STATUS PENGUNAAN BMD
1. PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BMD MELIPUTI :
 Penetapan Status Penggunaan BMD
 Pengalihan Status Penggunaan BMD
 Penggunaan Sementara BMD
 Penetapan Status Penggunaan BMD
Untuk Pihak Lain
PENETAPAN STATUS PENGUNAAN BMD
2. STATUS PENGGUNAAN BMD DITETAPKAN DENGAN :

A. KEPUTUSAN MELIPUTI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN DAN BMD


GUBERNUR YANG MEMPUNYAI BUKTI KEPEMILIKAN

Gubernur dapat mendelegasikan


Penetapan status BMD

B. KEPUTUSAN MELIPUTI BMD YANG TIDAK MEMPUYAI BUKTI


PENGELOLA KEPEMILIKAN ATAU DENGAN NILAI TERTENTU
BARANG

PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BMD BERUPA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN


DILAKUKAN UNTUK KEPENTINGAN PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI
PENGGUNA BARANG DAN/ATAU KUASA PENGGUNA BARANG (UPT/CADIN)
ALUR PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK
DAERAH

PENGGUNA GUBERNUR /
BMD PENGELOLA BARANG Pengelola
(OPD/SKPD Barang

Penetapan status
penggunaan barang
milik daerah
SK Penetapan
BPKAD Atau Surat
Penolakan
Surat Permohonan

Pengalihan status
penggunaan barang
milik daerah

Penggunaan Memberikan Pertimbangan Kepada Pengelola


sementara barang
Barang Untuk Mengatur Pelaksanaan Penggunaan,
milik daerah
Pemanfaatan, Pemusnahan, Dan Penghapusan

Penetapan status
penggunaan barang
milik daerah untuk
dioperasikan oleh
pihak lain Penetapan status penggunaan (Permendagri Nomor 19 Tahun 2016)
Dilaksanakan secara tahunan dan pengajuan permohonan penetapan
Pengamanan BMD
01
Pengamanan Fisik
• Pemasangan tanda batas dan pagar
• Pemasangan tanda kepemilikan
• Penjagaan (sesuai kebutuhan)

02
Pengamanan Administrasi
• Melaksanakan penatausahaan
• pencatatan bukti kepemilikan
• Pembuatan berita acara penggunaan atau keputusan atas
penggunaan BMD yang digunakan pejabat/pegawai serta
penerbitan SIP untuk penggunan rumah dinas

03
Pengamanan Hukum
• Melaksanakan penatausahaan
• pencatatan bukti kepemilikan
• Pembuatan berita acara penggunaan atau keputusan atas
penggunaan BMD yang digunakan pejabat/pegawai serta
penerbitan SIP untuk penggunan rumah dinas
Kewajiban Pemda
Sertifikat Tanah
• Undang-undang Nomor 1 TAHUN 2004 Pasal 49 ayat (1)
• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020

Barang milik negara/daerah yang berupa tanah yang


dikuasai Pemerintah Pusat/Daerah
harus disertifikatkan atas nama pemerintah Republik
Indonesia/pemerintah daerah yang
bersangkutan.
TA N G G U N G J AWA B P E N G A M A N A N
BMD
Pasal 10 huruf g dan Pasal 12 ayat (3) huruf e Permendagri 19/2016

Pengguna Barang/Kuasa Pengguna


Pengelola Barang
Barang
Melakukan pengawasan dan pengendalian mengamankan dan memeliharan BMD dalam
atas pengelolaan BMD penguasaannya
Pengamanan Hukum Tanah
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Pasal 302
ayat (1) dan ayat (2)

Pengamanan hukum terhadap tanah yang


belum memiliki sertifikat
Pengamanan hukum terhadap tanah yang sudah
bersertifikat namun belum atas nama pemerintah
daerah
PENYEBAB MUNCULNYA
PERMASALAHAN DALAM
PENGELOLAAN BMD
 MASIH TERDAPAT BARANG MILIK DAERAH YANG
BELUM TERINVENTARISASI DENGAN BAIK

 MASIH ADA INFORMASI DALAM PENGGGUNAAN


BARANG DI PERANGKAT DAERAH YANG BELUM
TERSAMPAIKAN SECARA DETIL KE PENGELOLA
BARANG

 KUALITAS SDM PENGELOLA BMD PADA TINGKAT


PENGURUS BARANG DAN PENYIMPAN BARANG DI
PERANGKAT DAERAH DAN UPTD YANG MASIH PERLU
DITINGKATKAN

 SISTEM MANAJEMEN ASET YANG MASIH PERLU


DITINGKATKAN
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
 BMD yang tidak dipergunakan untuk tupoksi Perangkat
Daerah, seyogianya dikembalikan kepada Gubernur
melalui Pengelola BMD;
 Perangkat Daerah Sebagai Pengguna Barang, juga
berkewajiban untuk melakukan pemeliharaan dan
pengamanan BMD;
 APBD tidak diperkenankan untuk memelihara aset yang
berstatus aset pusat (BMN);
 BMD yang secara defacto digunakan oleh pihak lain
(pinjam pakai dengan pemda Kab/Kota dll) agar segera
diproses legal formal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai