NEGARA / DAERAH
Oleh :
Lusiana
Rengga Bayu Widiprana
Pokok Bahasan
Latar Belakang
Landasan Pemikiran
Siklus Pengelolaan
Pembahasan
Kesimpulan
Latar Belakang
Azas Fungsional
Pengelolaan
Efisiensi
BMN
Akuntabilitas Publik
Kepastian Nilai
Definisi
PRESIDEN:
PEMEGANG KEKUASAAN
DIKUASAKAN DISERAHKAN
PENGELOLA. KEU. NEG
( PSL. 6 )
GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN MENTERI/PIMP.LBG KEPL. PEMR. DRH
PENGELOLA FISKAL& WAKIL. PEM. SELAKU PENGGUNA UTK MENGELOLA KEU DAERAH &
DLM. PEMILIKAN KEKY. NEG YG ANGGARAN/BARANG WK PEMDA ATAS KEKAYAAN
DIPISAHKAN DAERAH YG DIPISAHKAN
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAH DAERAH
KEPALA KANTOR
SEKRETARIS DAERAH KEPALA SKPD
ADALAH KUASA PENGGUNA
ADALAH PENGELOLA ADALAH PENGGUNA
BMN DI LINGKUNGNNYA
BMD (PS 5) BMD (PS 8)
(PS 7)
Kewenangan Pengelola BMN
Pengadaan
Penggunaan
Pengelolaan Pemanfaatan
BMN/D
Pengamanan dan Pemeliharaan
Meliputi
Penilaian
Pemindahtanganan
Pemusnahan
Penghapusan
Penatausahaan
PENILAIAN
PEMBINAAN,
PENGAWASAN,
PENGGUNAAN PENGENDALIAN
PENGHAPUSAN
PEMANFAATAN
PENATAUSAHAAN,
PEMELIHARAAN,
PENGAMANAN
PENGADAAN
PEMINDAH-
TANGANAN
PERENCAAN
PERENCANAAN
Perencanaan Kebutuhan BMN/D disusun dengan
memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi
kementrian/lembaga/Satker
Perencanaan kebutuhan ini meliputi :
Pengadaan,
Pemeliharaan,
Pemanfaatan,
Pemindahtanganan,
Penghapusan.
PERENCANAAN
Efektif
Transparan, terbuka
Bersaing, adil
Akuntabel
PENGADAAN
Pengadaan secara Elektronik : Pengadaan Barang/jasa
pemerintah wajib dilaksanakan secara elektronik dimulai
saat Perpres 4/2015 berlaku
Ruang lingkup pengadaan scr elektronik adalah e-tendering, e-
purchasing; berarti penunjukan langsung, pengadaan
langsung, kontes, dan sayembara dilaksanakan secara non
elektronik
Terdapat percepatan pelaksanaan e-tendering terkait Vendor
Management System, data penyedia sudah terdapat pada
sistem, persaingan hanya terjadi pada sisi harga karena
barang/jasa yang diadakan sudah bersifat jelas dan tegas.
Perpres 4/2015
PENGADAAN
Secara spesifik fungsi dan kewenangan LKPP adalah penyelenggaraan tata kelola
pemerintahan yang baik dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Penggunaan
PB
Pengelo Pengelol
melaporka
Barang n BMN la a Barang
yang menetap
Milik Barang
diterimany kan
Negara a dan meneliti status
(BMN) usulan laporan penggun
pengguna dari PB
annya aan BMN
PB Pengel Pengelol Kepala
Baran melapor a Barang
ola Daerah
g kan BMD mengaju meneta
yang Barang kan usul
Milik pkan
diterima meneli Penggun
Daera nya dan aan status
ti penggu
h usulan kepada
penggun
laporan Kepala naan
(BMD) aannya dari PB Daerah BMD
PENGGUNAAN
Penggunaan BMN/D oleh Pengguna Barang Lainnya
BMN yang telah ditetapkan status peng- BMD yang telah ditetapkan status peng-
gunaannya pada Pengguna Barang dapat di- gunaannya pada Pengguna Barang dapat
gunakan sementara oleh Pengguna Barang digunakan sementara oleh Pengguna Ba-
lainnya dalam jangka waktu tertentu tanpa rang lainnya dalam jangka waktu tertentu
harus mengubah status Penggunaan BMN tanpa harus mengubah status Penggunaan
tersebut setelah terlebih dahulu BMD tersebut setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan Pengelola Barang. mendapatkan persetujuan Gubernur /
BMN dapat dialihkan status penggunaannya Bupati / Walikota.
dari Pengguna Barang kepada Pengguna BMD dapat dialihkan status penggunaannya
Barang lainnya untuk penyelenggaraan tugas dari Pengguna Barang kepada Pengguna
dan fungsi berdasarkan persetujuan atau Barang lainnya untuk penyelenggaraan tugas
inisiatif dari Pengelola Barang. dan fungsi berdasarkan persetujuan atau
inisiatif Gubernur/Bupati/Walikota.
PENGGUNAAN
Tanah/Bangunan yang tidak digunakan
Tanah/Bangunan
Diperlukan untuk Tidak digunakan untuk
penyelenggaraan tugas dan penyelenggaraan tugas dan
fungsi fungsi
PENGGUNAAN
Pemanfaatan
Pengamanan
Pengamanan Fisik
Pengamanan Hukum
Penilaian
Penilaian
BMN selain tanah dan bangunan BMD selain tanah dan bangunan
TATA CARA
PENILAIAN BMN/D
Penilaian
Pemindahtangana
n adalah ●
Penjualan
pengalihan ●
Tukar Menukar
kepemilikan ●
Hibah
●
Penyertaan Modal Pemerintah
Barang Milik
Daerah
PEMINDAHTANGANAN
Pemindahtanganan BMN/D
harus mendapatkan persetujuan
dari DPR/DPRD, kecuali :
BMiN/D berupa Tanah dan/atau
Bangunan yang :
Tidak sesuai dengan tata kota
BMN/D selain tanah dan/atau Ada anggaran bangunan
bangunan yang nilainya kurang pengganti
dari 100 M untuk BMN dan Untuk pegawai negeri
kurang dari 5 M untuk BMD
Untuk kepentingan umum
Dikuasai Negara berdasar putusan
pengadilan
PENJUALAN
Pertimbangan:
a. untuk optimalisasi Barang Milik Negara/Daerah yang
berlebih atau tidak digunakan/dimanfaatkan;
b. secara ekonomis lebih menguntungkan bagi negara/
daerah apabila dijual; dan/atau
c. sebagai pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PEMINDAHTANGANAN
PENJUALAN
Penjualan dilakukan secara lelang, kecuali
1) BMN/D yang bersifat khusus, yaitu barang-barang yang diatur
secara khusus sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundangan, misalnya Rumah Negara golongan III yang dijual
kepada penghuni;
2) BMN lainnya yang ditetapkan lebih lanjut oleh Pengelola
Barang; atau
3) BMD lainnya yang ditetapkan lebih lanjut oleh
Gubernur/Bupati/Walikota.
PEMINDAHTANGANAN
TUKAR MENUKAR
Tukar Menukar adalah pengalihan kepemilikan BMN/D yang
dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah,
antar Pemerintah Daerah, atau antara Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah dengan pihak lain, dengan menerima
penggantian utama dalam bentuk barang, paling sedikit dengan
nilai seimbang.
Pertimbangan:
a. untuk memenuhi kebutuhan operasional penyelenggaraan
pemerintahan;
b. untuk optimalisasi BMN/D; dan
c. tidak tersedia dana dalam APBN/D.
PEMINDAHTANGANAN
HIBAH
PEMINDAHTANGANAN
HIBAH
PEMINDAHTANGANAN
PENYERTAAN MODAL
PEMINDAHTANGANAN
PENYERTAAN MODAL
PEMINDAHTANGANAN
PEMUSNAHAN
PENGHAPUSAN
Penghapusan dari Daftar
BMN/D
PENGHAPUSAN
PENGHAPUSAN
Penghapusan dilakukan:
1. berdasarkan keputusan dan/atau laporan Penghapusan
dari Pengguna Barang, untuk BMN/D yang berada pada
Pengguna Barang;
2. berdasarkan keputusan Pengelola Barang, untuk BMN
yang berada pada Pengelola Barang; atau
3. berdasarkan keputusan Gubernur/Bupati/Walikota,
untuk BMD yang berada pada Pengelola Barang.
PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN
Pembuku Inventaris
Pelaporan
an asi
PEMBINAAN, PENGAWASAN
DAN PENGENDALIAN
Menteri Keuangan:
a. Melakukan pembinaan pengelolaan BMN
b. Menetapkan kebijakan umum pengelolaan BMN/D
c. Menetapkan kebijakan teknis pengelolaan BMN
• BMN/D yang digunakan oleh BLU/BLUD merupakan kekayaan negara/daerah yang tidak
dipisahkan untuk menyelenggarakan kegiatan Badan Layanan Umum/Badan Layanan
Umum Daerah yang bersangkutan.
• Seluruh penerimaan dari pengelolaan BMN/D selain yang dikelola dan/atau dimanfaatkan
sepenuhnya untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi kegiatan BLU/D yang
bersangkutan wajib disetorkan ke Kas Umum Negara/Daerah sebagai penerimaan
negara/daerah.
• Pengelolaan BMN/D yang digunakan oleh BLU mengikuti ketentuan yang diatur dalam PP
27/2014, kecuali terhadap barang yang dikelola dan/atau dimanfaatkan sepenuhnya
untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan umum sesuai dengan tugas dan fungsi
Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah, diatur tersendiri dalam
Peraturan Pemerintah tentang Badan Layanan Umum dan peraturan pelaksanaannya.
• Pengelola Barang dapat membentuk Badan Layanan Umum dan/atau menggunakan jasa
Pihak Lain dalam pelaksanaan Pemanfaatan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
RUMAH NEGARA