Oleh
ISTI NURYATI, M.P.
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Nama
: Isti Nuryati, M.P.
TTL : Klaten, 09 Desember 1976
Jabatan : Widyaiswara
Instansi
: Badan Pengembangan SDM
Kemendagri
Alamat Kantor : Jln. Pahlawan No. 08
Kalibata Jakarta Selatan
No. Telp. Kantor: 021-7943420
No. HP
: 085813116372
2
PENGELOLAAN ASET
DAERAH
TUJUAN
1. Memahami karakteristik dan administrasi aset daerah:
a. Mengenal golongan-golongan aset
b. Mengenal siklus dan tahapan pengelolaan aset
c. Mengetahui teknis perencanaan kebutuhan aset.
2. Melaksanakan inventarisasi dan rekonsiliasi aset
daerah:
a. Mengetahui teknis pencatatan aset pada KIB
b. Mengetahui teknis pencatatan barang persediaan
dan aset lainnya.
4
ASET?
*
*
*
*
PP 27/2014
PERMENDAGRI
NO 17/2007
(proses revisi)
10
FUNGSI
PELAYANAN
FUNGSI
ASET/
BARANG
MILIK
DAERAH
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
DAN KUALITAS
PELAYANAN
PUBLIK
FUNGSI
BUDGETER
12
PEMANFAATAN
Sewa
Pinjam Pakai
Kerjasama Pemanfaatan
Bangun Guna Serah/Bangun Serah Guna
Kerjasama Penyediaan Insfrastruktur
PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN
PEMINDAHTANGANAN
Penjualan
Tukar Menukar
Hibah
Penyertaan Modal Pemerintah
PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN
Pengawasan/ pengendalian.
Pasal 3 PP 27/2014
BERDASARKAN ASAS
FUNGSIONAL, KEPASTIAN
HUKUM, TRANSPARANSI,
EFISIENSI, AKUNTABILITAS,
DAN KEPASTIAN NILAI
SESUAI
BATAS
KEWENANGA
N
DPRD
BMD SELAIN
TANAH/BANGUNA
N
PENERBITAN
PERSETUJUAN
PEMANFAATAN
DAN
PEMINDAH
TANGANAN
SESUAI KEWENANGAN
PEMBAHASAN RENCANA KEBUTUHAN
BMD
PEMELIHARAAN BMD
PENGELO
LA
BARANG
PENILAIAN BMD
PEMUSNAHAN BMD
PENGHAPUSAN BMD
PENGAWASAN/PENGENDALIA
N
PENATAUSAHAAN
BMD BERUPA
TANAH/BANGUNAN
TERTENTU
PEMBUKUAN
PEMANFAATAN DAN
PEMINDAHTANGANAN BMD BERUPA
TANAH /ATAU BANGUNAN
PELAPORA
N
PENGGUNA
BARANG
PENGGUNA
PENGGUNA
BARANG
BARANG
PENGGUNA
PENGGUNA
BARANG
BARANG
PENGGUNA
BARANG
PELAKSANAAN
PEMANFAATAN DAN
PEMINDAHTANGAN
AN
PENGGUNA
AN BMD
INVENTARISASI
DAFTAR BMD
PEMANFAATAN
SEWA
PINJAM PAKAI
KSP
BSG-BGS
PEMINDAHTANGAN
AN
INPUT
PENJUALAN
TUKAR MENUKAR
PMD
NERACA
PEMERINTA
H DAERAH
PENYELENGGARAAN
TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SATKER
PERANGKAT DAERAH
HIBAH
SESUAI BATAS
KEWENANGAN
DPRD
15
Fungsional
Kepastian hukum
Transparansi
Efisiensi
Akuntabilitas
Kepastian Nilai
PEJABAT
PENGELOLAAN
BMD
17
PEMEGANG
KEKUASAAN
PENGELOLA
AN BMD
GUBERNUR /
BUPATI/WALIKOTA
PENGELOLA
BMD
SEKRETARIS
DAERAH
PENGGUNA
BMD
KEPALA
SKPD
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
* Hak
* Wewenang
* Tanggung Jawab
* Lap. Pertanggungjawaban
* Neraca SKPD/Daerah
18
PejabatPengelolaBMD
KDH
PemegangKekuasaan
Dibantu
SEKDA
Kepala SKPD
dibantu :
19
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
21
D.
E.
F.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Golongan Tanah
Golongan Peralatan dan Mesin
Golongan Gedung dan Bangunan
Golongan Jalan, Irigasi dan Jaringan
Golongan Aset Tetap Lainnya
Golongan Konstruksi dalam
Pengerjaan
27
B. SIKLUS DAN
TAHAPAN
PENGELOLAAN ASET
28
Permendagri
17 Thn 2007
a.
Perencanaan
Kebutuhan dan
Penganggaran;
b.
Pengadaan;
c.
Penyimpanan
dan Penyaluran;
d.
Penggunaan;
e.
Penatausahaan;
f.
Pemanfaatan;
g.
Pengamanan;
h.
Pemeliharaan;
i.
Penilaian;
j.
Penghapusan;
k.
Pemindahtangan
an;
l.
Pembinaan,
Pengendalian dan
Pengawasan;
m.
Pembiayaan
PP 27 Thn.
2014
a. Perencanaan
Kebutuhan dan
penganggaran;
b. pengadaan;
c. Penggunaan;
d. Pemanfaatan;
e. pengamanan
dan
pemeliharaan;
f. Penilaian;
g.
Pemindahtangana
n;
h. Pemusnahan;
i. Penghapusan;
j.
PENGERTIANPERENCANAANKEBUTUHAN
KEGIATANMERUMUSKANRINCIANKEBUTUHAN
BARANGMILIKDAERAHUNTUKMENGHUBUNGKAN
PENGADAANBARANGYGTELAHLALUDENGANKEADAAN
YGSEDANGBERJALANSEBAGAIDASARDALAMMELAKUKAN
TINDAKANPEMENUHANKEBUTUHANYANGAKANDATANG
30
PERTIMBANGANPERENCANAANKEBUTUHAN
BARANGMILIKDAERAH
LANJUTAN .
TAHAP KEGIATAN
Berpedoman pd :
1. Standar Brg
2. Standar Kebutuhan
3. Standar Harga
Permendagri
No. 7 Th 2006 JO
Permendagri No.
NO. 11 TH 007
Pengguna Barang
SK KDH
Ke Pengelola (Pembantu
pengelola)TELITI
Pengelola/Pembantu Pengelola
Dan pengguna Brg membahas
Ditetapkan Perda
SK KDH
32
DKBMD
DKPBMD
33
34
TIMPENYUSUNANRAPBD
C.
C. PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN
BARANG
BARANG MILIK
MILIK
DAERAH
DAERAH
35
PASAL 44
UU NO 1 TAHUN 2004
PENGGUNA BARANG/KUASA PENGGUNA BARANG WAJIB MENGELOLA
DAN MENATAUSAHAKAN BARANG MILIK DAERAH
YG BERADA DLM PENGUASAANNYA
36
37
PENGURUS BRG
Unit Pemakai
Berasal APBD
Penyimpan Brg
Pengurus Brg
BAHAN
NERACA
SK KDH
KIB A
KIB B
KIB C
KIB D
KIB E
KIB F
KIR
BI
REKAP
LMB
DMB
REKAP
38
41
Pemilik Barang
Propinsi
Kab./Kota
KODE LOKASI
14 digit
Bidang
Dinas/Badan/Ktr
Thn Pembelian
Sub Dinas/S.K/UPT
KODEFIKASI
Golongan
KODE BARANG
14 digit
Bidang Barang
Kel. Barang
Sub Kel. Brg
Sub.Sub.Kel. Brg
No register
42
43
KODEFIKASI :
SASARAN
44
NO
NAMA PROPINSI
NO.KODE
NO
NAMA PROPINSI
NO.KODE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
NAD
SUMUT
SUMBAR
RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMSEL
LAMPUNG
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
DI. YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NTB
NTT
MALUKU
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
PAPUA
SULUT
SULTENG
SULTRA
SULSEL
KALTM
KALTENG
KALSEL
KALBAR
MALUKU UTARA
BANTEN
BABEL
GORONTALO
IRIAN JAYA BRT
KEPRI
SULAWESI BARAT
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
45
Dicatat pd digit ke
3&4
45
KODE KEPEMILIKAN
A. BRG MILIK PEMERINTAH
PUSAT
00
11
12
46
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Sekwan/DPRD;
Gubernur/Bupati/Walikota;
Wakil Gubernur/Bupati/Walikota;
Sekretariat Daerah;
Bidang Kimpraswil/PU;
Bidang Perhubungan;
Bidang Kesehatan;
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
Bidang Sosial;
Bidang Kependudukan;
Bidang Pertanian;
Bidang Perindustrian;
Bidang Pendapatan;
Bidang Pengawasan;
Bidang Perencanaan;
47
PENGELOMPOKAN BIDANG
48
3. Wakil Bupati;
1) Kantor
2) Rumah Jabatan
49
4. Sekretariat Daerah ;
Sekretaris daerah (01)
1). Asisten I
a). Bagian 1
b). Bagian 2
c). Bagian 3
2). Asisten II
a). Bagian 1
b). Bagian 2
c). Bagian 3
3). Asisten II
a). Bagian 1
b). Bagian 2
c). Bagian 3
(02)
(03)
(03)
50
5. Bidang PU;
Dinas Pekerjaan Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Pekerjaan Umum (06)
6. Bidang Perhubungan;
Dinas Perhubungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Perhubungan (06)
51
7. Bidang Kesehatan;
Dinas Kesehatan (01)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Kesehatan 06)
RSUD (02)
1.
2.
3.
4.
5.
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
52
8. Bidang Pendidikan;
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (01)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (06)
53
9. Bidang Sosial
Dinas Sosial (01)
1. Sekretariat (01)
2. Bidang 1 (02)
3. Bidang 2 (03)
4. Bidang 3 (04)
5. Bidang 4 (05)
6. UPTD Dinas Sosial (06)
Dinas Tenaga Kerja (02)
1. Sekretariat (01)
2. Bidang 1 (02)
3. Bidang 2 (03)
4. Bidang 3 (04)
5. Bidang 4 (05)
6. UPTD Dinas Tenaga Kerja (07)
54
55
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Holtikurtural
(06)
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Pekebunan (06)
56
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Kehutanan (06)
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan (06)
57
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) (06)
58
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Pendapatan Daerah (06)
59
Sekretariat
Inspektur Wilayah 1
Inspektur Wilayan 2
Inspektur Wilayah 3
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
60
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
61
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (06)
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
62
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (06)
Sekretariat (01)
Bidang 1 (02)
Bidang 2 (03)
Bidang 3 (04)
Bidang 4 (05)
63
64
65
Camat 2 (02)
1.Camat (00)
2.Sekretaris camat (01)
3.Seksi 1 (02)
4.Seksi .2 (03)
5.Seksi .3 (04)
Camat 4 (04)
1.Camat (00)
2.Sekretaris camat (01)
3.Seksi 1 (02)
4.Seksi .2 (03)
5.Seksi .3 (04)
6.Kelurahan (05)
66
KODELOKASI
67
68
Kode Barang ?
Pemberian nomor kode atas setiap
jenis barang yang menggambarkan
atau yang menjelaskan golongan,
bidang, kelompok , sub kelompok
dan sub-sub kelompok.
69
70
ASET TETAP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tanah
KIB
Peralatan dan mesin :
a. Alat-alat besar.
b. Alat-alat angkutan
c. Alat-alat bengkel dan alat ukur
d. Alat-alat pertanian/peternakan
e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga.
f. Alat Studio dan alat komunikasi
g. Alat-alat kedokteran
h. Alat-alat laboratorium.
i. Alat Keamanan
Gedung dan bangunan :
a. Bangunan gedung.
b. Bangunan Nomumen
Jalan, irigasi dan jaringan :
a. Jalan dan Jembatan.
b. Bangunan air/irigasi
c. Instalasi.
d. Jaringan
Aset tetap lainnya :
a. Buku dan perpustakaan.
b. Barang bercorang kesenian/kebudayaan
c. Hewan/ternak dan tumbuhan.
Konstruksi dalam pengerjaan.
A
KIB B
KIB C
KIB D
KIB E
71
KIB F
71
72
73
74
Alat-alat besar
Alat-alat angkutan
Alat-alat bengkel dan alat ukur
Alat-alat pertanian/peternakan
Alat-alat kantor dan rumah
tangga
Alat studio dan alat
komunikasi
Alat-alat kedokteran
Alat laboratorium
Alat-alat keamanan
76
Bangunan gedung
Bangunan monumen
77
78
perpustakaan
Barang bercorak kesenian/kebudayaan
Hewan/ternak dan tumbuhan
79
80
CONTOHKODELOKASIDAN
KODEBARANGMILIKDAERAH
LOGO
PEMDA
INVENTARIS
Barang-barang Milik Daerah
Kode lokasi
Kode barang
81
Lain-lain/ Keterangan
1.
2.
3.
4.
83
2.
3.
84
4.
5.
6.
LATIHAN:
TULISKAN KODE LOKASI DAN KODE BARANG
1. Kantor Kecamatan Sungai Durian Kabupaten
Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan pada
tanggal 03 Maret 2011 mulai membangun
gedung pertemuan dengan bangunan
permanen di atas tanah seluas 300 m2 dengan
dokumen nomor 1001. Biaya berasal dari dana
APBD dengan nilai kontrak sebesar Rp
500.000.000,-. Gedung pertemuan ini baru
pertama kalinya dibangun, namun blm bisa
diselesaikan pada tahun 2011
86
87
88
KIB
89
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
DAN
DAN
PEMANFAATAN
PEMANFAATAN BMD
BMD
90
TERTIB INVENTARISASI
DIAWALI DENGAN
PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN
4.
5.
6.
MANFAAT
PENETAPAN
STATUS
PENGGUNAAN
Tertib Penggunaan/Inventarisasi;
Pengamanan Barang Milik Daerah;
Kepastian hak, wewenang dan tanggungjawab
Menghindari terjadinya perpindahan BMD
antar SKPD;
Sebagai lampiran memori serah terima
jabatan
*
93
94
Gubernur/Bupati/Walikota dapat
mendelegasikan penetapan status
Penggunaan atas Barang Milik
Daerah selain tanah dan/atau bangunan
dengan kondisi tertentu kepada Pengelola
Barang Milik Daerah.
95
96
PEMANFAATAN
97
Pinjam Pakai
Bentuk Pemanfaatan
Kerja Sama Pemanfaatan
Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Bangun Guna Serah (BGS)
Dan Bangun Serah Guna (BSG)
SEWA
a. MENGOPTIMALKAN DAYA GUNA (BMD belum dimanfaatkan)
b. MENGUNTUNGKAN PEMDA
c. PENYERAHAN HAK PENGGUNAAN
d. TDK MERUBAH STATUS KEPEMILIKAN
e. JANGKA WAKTU PALING LAMA MAKSIMAL 5 TH DAN DPT
DIPERPANJANG
f. DIATUR DLM SURAT PERJANJIAN
g. FORMULA BESARAN SEWA
TIM PENAKSIR
99
1.
1.
2.
3.
4.
Antara Pemerintah
- Pusat Daerah.
- Daerah Pusat.
- Antar Daerah
Jangka waktu
paling lama 5
(lima) tahun dapat diperpanjang 1x.
Tanpa menerima imbalan.
Tidak merubah status kepemilikan.
Biaya Ops dan Pemeliharaan
ditanggung oleh Peminjam.
100
10
4
110
Lanjutan ..
Kewajiban mitra BGS :
112
113
114
Pengamanan Dokumen
(KSP,BGSDANBSG)
DokumenTersendiri
115
PEMINDAHTANGANAN
Pemindahtanganan tanah dan bangunan ditetapkan KDH
setelah mendapat persetujuan DPRD
Pemindahtanganan
selain tanah dan bangunan yg
mempunyai nilai diatas 5 milyar ditetapkan KDH setelah
mendapat persetujuan DPRD
Pemindahtanganan tanah dan bangunan yg tidak memerlukan
persetujuan DPRD
sdh tdk sesuai dgn tata ruang
dana utk pembangunan pengganti sudah ada
utk Pegawai Negeri
utk kepentingan umum
Pemindahtanganan selain tanah dan bangunan s/d
Rp. 5 M
dilakukan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan KDH
Paling lambat 15 hari setelah pemindahtangan pemda harus
melapor kepada MDN
Jual
Tukar menukar/ruilslag
Bentuk Pemindatangan
Hibah
Penyertaan Modal
KEND. DINAS
YG DPT
DIJUAL
KEND. DINAS
OPERASIONA
L
Tdkmengganggukelancarantugas
Sudahadakendaraanpengganti
118
KENDARAAN DINAS
STANDAR MAX
JUMLAH DAN
KAPASITAS CC
SERTA JENIS
DIPERUNTUKAN BAGI
PEMANGKU JABATAN KDH DAN
WAKIL KDH
119
KENDARAAN
DINAS OPS /
DINAS JABATAN
(5 Tahun/lebih)
DIPERUNTUKAN
BAGI
PIMPINAN DPRD
STANDAR MAX
JUMLAH DAN
KAPASITAS CC
SERTA JENIS
DAPAT DIPERUNTUKAN
BAGI
PEJABAT ESELON I, II, III, IV, V
120
KENDARAAN DINAS
OPS KHUSUS / LAP
(10 Tahun/lebih)
STANDAR SESUAI
KEBUTH &
KEMAMPUAN
KEUDA
121
Jabatan
Jumlah
Jenis Kendaraan
Kapasitas/Isi
silinder
(maksimal)
1 (satu)
unit
Sedan
3.000 cc
1 (satu)
unit
Jeep
4.200 cc
1 (satu)
unit
Sedan
2.500 cc
1 (satu)
unit
Jeep
3.200 cc
1 (satu)
unit
Sedan
2.500 cc
1 (satu)
unit
Jeep
3.200 cc
1 (satu)
unit
Sedan
2.000 cc
1 (satu)
unit
Jeep
2.500 cc
.
1.
2.
3.
4.
Gubernur
Wakil Gubernur
Bupati/Kepala
Daerah
Wakil Bupati/
Wakil Kepala
Daerah
122
1.
Jabatan
Jumlah
Jenis Kendaraan
Kapasitas/Isi silinder
(maksimal)
1 (satu) unit
2.700 cc
2.
1 (satu) unit
2.500 cc
3.
Ketua DPRD
Kabupaten/Kota
1 (satu) unit
2.500 cc
4.
1 (satu) unit
2.200 cc
5.
Pejabat Eselon I
1 (satu) unit
2.700 cc
6.
Pejabat Eselon II
1 (satu) unit
- Sedan atau
Minibus (bensin)
- Minibus (solar)
2.200 cc
2.500 cc
7.
1 (satu) unit
-Minibus (bensin)
- Minibus (solar)
1.600 cc
2.500 cc
8.
1 (satu) unit
Sepeda Motor
200 cc
123
RUMAH DINAS
124
RUMAH DINAS
GOL I
DIPERUNTUKAN
BAGI PEMANGKU JABATAN
KDH, WAKIL KDH, SEKDA,
PIMPINAN DPRD
RUMAH
JABATAN
DILENGKAPI
PERLENGKAPAN & PERABOT
RMH TANGGA
STANDAR MAX
LUAS TANAH, BANG
& PENDOPO
125
GOL II
RUMAH
INSTANSI /
RUMAH DINAS
DAPAT DISEDIAKAN
PERLENGKAPAN
STANDAR MAX
LUAS TANAH DAN
BANGUNAN
GOL II
RUMAH
INSTANSI /
RUMAH DINAS
DAPAT DISEDIAKAN
PERLENGKAPAN
STANDAR MAX
LUAS TANAH DAN
BANGUNAN
GOL III
RUMAH
PEGAWAI
STANDAR MAX
LUAS TANAH DAN
BANGUNAN
DIPERUNTUKAN
BAGI PNS, TNI, POLRI
128
Gol. I
Rumah Jabatan
Gol. II
Rumah Instansi
Gol. III
Rumah Pegawai
sudahkah Pemda menetapkan
Golongan Rumah Daerah
penetapan Rumah Daerah ditetapkan
dgn
SK KDH
Surat Izin Pemanfaatan (SIP)
129
131
132
RUANGAN KANTOR
A. Ruangan kantor Gubernur terdiri atas beberapa ruang dengan ukuran
maksimal:
1. Ruang kerja 60 M2;
2. Ruang tamu 40 M2;
3. Ruang rapat 48 M2;
4. Ruang rapat utama 100 M2;
5. Ruang tunggu 20 M2;
6. Ruang staf/adc 25 M2;
7. Ruang istirahat 20 M2;
8. Ruang kamar mandi/toilet 9 M2;
9. Dan lain-lain.
B. Ruangan kantor Wakil Gubernur terdiri atas beberapa ruang dengan ukuran
maksimal:
1. Ruang kerja 40 M2;
2. Ruang tamu 25 M2;
3. Ruang rapat 40 M2;
4. Ruang tunggu 15 M2;
5. Ruang staf/adc 20 M2;
6. Ruang istirahat 15 M2;
7. Ruang kamar mandi/toilet 7,5 M2;
8. Dan lain-lain.
133
134
RUMAH JABATAN
137
RUMAH INSTANSI
1. Rumah instansi untuk pejabat setingkat eselon II / anggota DPRD,
dengan ukuran maksimal:
a. Luas bangunan 150 M2;
b. Luas tanah 350 M2.
2. Rumah instansi untuk pejabat setingkat eselon III, dengan ukuran
maksimal:
a. Luas bangunan 70 M2;
b. Luas tanah 200 M2.
3. Rumah instansi untuk pejabat setingkat eselon IV, dengan ukuran
maksimal:
a. Luas bangunan 54 M2;
b. Luas tanah 150 M2.
4. Rumah instansi untuk pejabat setingkat eselon V, dengan ukuran
maksimal:
a. Luas bangunan 45 M2;
b. Luas tanah 120 M2.
5. Rumah instansi untuk staf, dengan ukuran maksimal:
a. Luas bangunan 36 M2;
b. Luas tanah 100 M2.
138
RUMAH PEGAWAI
1. Rumah pegawai golongan IV, dengan ukuran
maksimal:
a. Luas bangunan 70 M2;
b. Luas tanah 200 M2.
2. Rumah pegawai golongan III, dengan ukuran
maksimal:
a. Luas bangunan 54 M2;
b. Luas tanah 150 M2.
3. Rumah pegawai golongan II, dengan ukuran
maksimal:
a.Luas bangunan 45 M2;
b.Luas tanah 120 M2.
4. Rumah pegawai golongan I, dengan ukuran
maksimal:
a.Luas bangunan 36 M2;
b.Luas tanah 100 M2.
139
HIBAH
Pokok-pokok Pengaturan
1.
Pengertian
Pengalihan kepemilikan barang dari:
2.
Pertimbangan:
Syarat-syarat Hibah:
4.
141
Prinsip Ruilslag
Terkena Plannologi/tdk sesuai RTRW
Idle
Menyatukan aset yang lokasinya terpencar untuk
memudahkan pengamanan, koordinasi dan efisiensi
Memenuhi kebutuhan organisasi
pemda(fungsi/pengembangan)
Strategis hankam
Nilai yang seimbang namun sedapat mungkin
menguntungkanj pemda
Kepada pihak manapun dapat ruilslag
Dapat melalui pembayaran ganti untung (dengan
pernyataan pihak ketiga) dilakukan dgn tender atau
Penunjukan Langsung jika peminat hanya satu
Harus ada surat perjanjian Ruilslag
142
143
Pokok-pokok Pengaturan
1.
Pengertian:
i.
ii.
iii.
2.
Pertimbangan:
144
4.
Barang Milik
Daerah
5.
6.
Tanah dan/atau
bangunan yg sudah
diserahkan
Tanah dan/atau
Bangunan yg dr awal
utk dihibahkan
Selain Tanah
dan/atau
bangunan
Pengguna
Barang setelah
dpt perstujuan
Pengelola
Barang
PEMUSNAHAN
Pemusnahan BMD
dapat dilakukan
apabila nilai
ekonomis barang 0
atau
dihancurkan
dibakar
dibenam
ditenggelamkan
146
PENGHAPUSAN
PENGHAPUSAN
BARANG
BARANG MILIK
MILIK
DAERAH
DAERAH
147
PENILAIAN
PENILAIAN
BARANG
BARANG MILIK
MILIK
DAERAH
DAERAH
148
DASAR PERTIMBANGAN
MASUKAN DALAM PENYUSUNAN NERACA
DAERAH
PEMANFAATAN BMD
PEMINDAHTANGANAN BMD
Landasan Kebijakan
P.P. No. 27 Tahun 2014
Permendagri 17 2007 (Proses Revisi)
149
Penilaian
Neraca
Berpedoman pd Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
150
OBYEK PENILAIAN
SELURUH BARANG DAERAH YANG
DIMILIKI DAN DIKUASAI
SUDAH DIMANFAATKAN,
DOKUMEN BELUM LENGKAP
LENGKAP
DOKUMENNYA
Rp ?
151
PENDEKATAN PENILAIAN
- PENDEKATAN PERBANDINGAN DATA PASAR DILAKUKAN BERDASARKAN
KEPADA ESTIMASI HARGA PASAR PADA SAAT INI ATAS BRG YG SEJENIS.
- PENDEKATAN KALKULASI BIAYA DILAKUKAN BERDASARKAN KEPADA
ESTIMASI BIAYA PENGGANTI ATAU BIAYA REPRODUKSI BRG SAAT INI
DIKURANGI BIAYA PENYUSUTAN.
Mekanisme
Standar Penilaian Indonesia (SPI)
152
PELAPORAN
PELAPORAN
BARANG
BARANG MILIK
MILIK
DAERAH
DAERAH
153
Prinsip Pelaporan
Pengguna/kuasa
PEMBINAAN, PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, PENGAMANAN,
PEMELIHARAAN BARANG MILIK
DAERAH
155
PEMBINAAN
- Kewenangan Pembinaan Pengelolaan BMD
- Pedoman Pengelolaan BMD
- Bimbingan dan Pelatihan Pengelolaan BMD
- Mekanisme Supervisi Pengelolaan BMD
PENGENDALIAN
- Pengertian dan Lingkup Pengendalian BMD
- Mekanisme Pengendalian Pengelolaan BMD
PENGAWASAN
- Pengertian dan Lingkup Pengawasan BMD
- Pengawasan atas Pengelolaan BMD
* Pelaksanaan Pengawasan
* Mekanisme Pelaporan Hasil
* Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
156
157
159
PENGAWASAN
Pengawasan merupakan usaha atau kegiatan untuk
mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya
mengenai pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan,
apakah dilakukan sesuai peraturan perundangundangan.
Selanjutnya apabila ditemukan sesuatu dan
memerlukan audit maka pengelola dapat meminta
aparat pengawas fungsional untuk melakukan audit.
Pengawas fungsional ini dapat berasal dari internal
pemerintah daerah (Itwilprov/itwilkab/kota maupun
BPKP). Sedangkan pengawas fungsional eksternal
bersal dari BPK
161
PENGAWASAN
a. Berorientasi pada Perbaikan
b. Penemuan Fakta-fakta pada setiap
permasalahan
c. Bersifat Preventif
d. Pengawasan adalah Sarana bukan Tujuan
e. Pendekatan pada masa sekarang (aktual)
f. Efisiensi Pelaksanaan kegiatan pengawasan
g. Tindak lanjut hasil pengawasan
h. Bersifat Pembinaan
162
TEKNIK-TEKNIK PENGAWASAN
1) Pemeriksaan (Audit)
Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah,
analitis dan evaluasi yang dilakukan secara
independen, objektif, dan profesional berdasarkan
standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, dan keandalaninformasi
mengenai pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan negara (UU No. 15 tahun 2004)
Jenis pemeriksaan sendiri menurut UU No. 15 tahun
2004 tersebut meliputi :
1. Pemeriksaan Kinerja,
2. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
163
3. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
2) Inspeksi
Inspeksi merupakan salah satu teknik pengawasan
dengan melihat secara langsung pelaksanaan
kegiatan
3) Supervisi
Supervisi merupakan bentuk pengawasan yang
paling efektif karena melakukan pengawasan secara
langsung dan sangat dekat dengan pelaksanaan
pekerjaan yang sedang berjalan.
4) Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan adalah pengawasan tidak langsung
melalui pengembangan sistem informasi dan
pelaporan serta review dan evaluasi terhadap laporan
164
atau informasi yang diterima.
5) Verifikasi
verifikasi adalah pemeriksaan tentang
kebenaran laporan,
165
Menteri
Pengguna
Barang
Pengelola
Pemantauan &
Penertiban
Pemantauan &
investigasi
Penggunaan
Pemanfaaatan
Pemindatanganan
Penatausahaan
Pemeliharaan
Pengamanan
Penggunaan
Pemanfaaatan
Pemindatanganan
Penatausahaan
Pemeliharaan
Pengamanan
Audit
pengawas
intern
Audit
pengawas
intern
AMANAT PP 27/2014
KEPADA MENTERI DALAM NEGERI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
pengamanan
Fisik
Langkah Kerja
Pedoman
Pemeliharaan
Pedoman? Kalau belum
Cek berkala dengan
17