Pengertian, Paradigma, dan

Regulasi Barang Milik Daerah

 Tankertanker Design

Bahasan
Tankertanker Design

1
Pengertian Barang Milik Daerah

2
Paradigma Pengelolaan Barang Milik Daerah

3
Regulasi Barang Milik Daerah

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Mengapa Diperlukan Pengelolaan

Barang Daerah?
Tankertanker Design

• Kejelasan status kepemilikan BMD

• Inventarisasi kekayaan daerah dan masa pakai BMD
• Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan untuk
peningkatan PAD
• Antisipasi kondisi BMD dalam fungsi pelayanan publik
• Pengamanan barang daerah
• Dasar penyusunan neraca
• Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan nilai BMD
secara berkala

Tankertanker Design
PENGERTIAN BARANG
MILIK DAERAH

BARANG MILIK DAERAH

(BMD )
Semua kekayaan daerah yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD
maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun
satuan tertentu yang dapat dinilai, diukur atau ditimbang termasuk
hewan dan tumbuh-tumbuhan, kecuali uang dan surat berrharga
lainnya

BARANG MILIK DAERAH

MELIPUTI :
1. Barang yang dibeli atas beban APBD
2. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah :
a. Diperoleh dari hibah/sumbangan atau sejenisnya
b. Sebagai pelaksanaan suatu perjanjian
c. Berdasarkan ketentuan undang-undang
d. Berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum
 Tankertanker Design

Kondisi Ideal Pengelolaan Aset Negara/ Daerah

Tankertanker Design

ASET NEGARA GOOD GOVERNANCE

WELFARE STATE

BEST PRACTICE

- Transparansi & Akuntabilitas

- Profesionalitas, Proporsionalitas Pengelolaan
& Objektif Aset Untuk
- Pemeriksaan oleh Auditor Independen Sebesar-
- Konsisten & Acceptable bds. standar
besarnya
akuntansi sektor publik berlaku umum
Kemakmuran
Rakyat
Sumber:Direktorat Barang Milik Negara
Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Prinsip Pengelolaan Aset Negara

Tankertanker Design
Highest & Best Use
Optimalisasi aset dalam rangka penyediaan pelayanan
umum dan potensi pendapatan bagi negara

1. Minimalisasi Biaya Kepemilikan

2. Maksimalisasi Ketersediaan Aset
3. Maksimalisasi Utilisasi Aset

Diperlukan data aset yang akurat dan up to date :

1. Data capture - identifikasi, pencatatan, database
2. Management & control - penambahan, pergeseran,
perubahan, pengurangan

Sumber:Direktorat Barang Milik Negara

Tankertanker Design
 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN BMD
PERMENDAGRI NO 19 /2014
KEBIJAKAN
PUBLIK

PEMDA - SKPD IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK

Kepala Daerah
Pengelola Komptensi
Perencanaan Kebutuhan dan
dan Pembantu SDM TUJUAN
penganggaran, pengadaan,
PB- KPB Sarana – Terwujudnya
Penggunaan, Pemanfaatan,
Penyimpan Prasana efektivitas, efisien
pengamanan dan
dan Pengurus Anggaran Tertib Pengelolaan
pemeliharaan, Penilaian,
Pemindahtanganan, BMD. data , jenis,
Pemusnahan, Penghapusan, jumlah, nilai,
Penatausahaan, pembinaan,Kinerja kondisi BMD
pengawasan, pengendalian.

Lingkungan internal/eksternal
– Pendukung – Penghambat
WDP/
FEED BACK WTP
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
BARANG MIIIK DAERAH

PENGELOLAAN BARANG MILIK

DAERAH

KEGIATAN MENGELOLA BMD PADA ORGANISASI/INSTITUSI

DILINGKUNGAN PEMDA , DALAM UPAYA MENDUKUNG PELAKSANAAN
TUPOKSI, PROGRAM, KEGIATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
YANG EFEKTIF DAN EFISIEN MENCAPAI TUJUAN/SASARAN DAN TARGET
BAGI KEPENTINGAN MASYARAKAT

KEBIJAKAN
PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN MENTERI DALAM

NO 27 TAHUN 2014 NEGERI NO 19 TAHUN 2016
 KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
PP 6 TAHUN 2006 PERMENDAGRI 17 TAHUN 2007
1. Perencanaan kebutuhan dan 1. Perencanaan kebutuhan dan penganggaran
penganggaran
2. Pengadaan 2. Pengadaan
3. Penggunaan 3. Penerimaan, Penyimpanan dan penyaluran
4. Pemanfaatan 4. Penggunaan
5. Pengamanan 5. Penatausahaan
6. Penilaian 6. Pemanfaatan
7. Penghapusan 7. Pengamanan dan Pemeliharaan
8. Pemindahtanganan 8. Penilaian
9. Penatausahaan 9. Penghapusan
10. Pembinaan pengawasan dan 10. Pemindahtanganan
pengendalian
11. Pembinaan , pengawasan dan pengendalian
12. Pembiayaan
13. Tuntutan ganti rugi.