Pendekatan Tradisional
Pendekatan tradisional dalam
ilmu administrasi publik
menganggap pelaksanaan
pelayanan publik harus
dilaksanakan sendiri oleh
pemerintah
Pendekatan Baru
Pada dekade 1980an sampai awal milenium
2000an muncul pendekatan New Public
Management (NPM) yang menganggap peranan
pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga
publik lainnya harus diubah dari melakukan sendiri
pelayanan publik menjadi fokus pada kebijakan
publik dan memberi kesempatan pada sektor
privat (swasta) dan civil society untuk
melaksanakan pelayanan publik berdasarkan
mekanisme pasar.
1.
2.
3.
Privatisasi
1.
2.
3.
4.
Privatization
The act of reducing the role of government,
or in the ownership of assets
It is a dynamic concept and means
changing from an arrangement with high
involvement to one with less;
correspondingly, it means changing to an
arrangement where the private sector plays
a more dominant role.
Keuntungan Privatisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bahaya Privatisasi
1. Praktek korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN) dalam proses privatisasi
a. Karena tidak transparan
b. Tanpa adanya persaingan (ambil untung yang
terlalu besar)
2. Privatisasi dapat menyebabkan tingginya
biaya pesangon pegawai yang di PHK
3. Besarnya biaya pengawasan oleh pemerintah
Bahaya Privatisasi
4. Risiko kalau perusahaan kontraktor menjadi
bangkrut
5. Pemerintah kehilangan pengawasan dan
akuntabilitas
6. Membatasi peluang untuk memanfaatkan
economies of scale pemerintah
Corporation
5.
Corporation
4. Memerlukan dukungan
pemerintah untuk
menjaga ketertiban,
penyediaan infrastuktur
agar mekanisme pasar
dapat berkembang
5. Persaingan pasar akan
menjadikan corporation
yang lebih kompetitif
mengalahkan yang
kurang kompetitif
Corporation
9.
Corporation
8. Kualitas produk yang jelek
akan berdampak negatif
terhadap keuntungan dan
pengurangan sumber
daya
9. Individu yang bisa naik
jadi pimpinan adalah yang
bisa mendatangkan
keuntungan
New Public
Management
New Public
Service
Primary
theoretical and
epistemological
foundation
Political theory,
social and political
commentary
augmented by nave
social science
Economic theory,
more sophisticated
dialogue based on
positivist social
science
Democratic theory,
varied approaches
to knowledge
including positive,
interpretive, critical
and postmodern
Klien dan
konstituen
Pelanggan
(customers)
Warga negara
(Citizens)
New Public
Management
New Public
Service
Peranan
Pemerintah
Rowing:Mendisain
dan melaksanakan
pelayanan publik
Streering:sebagai
katalis dan
memanfaatkan
mekanisme pasar
Serving, negotiating
and brokering:
berbagai kelompok
kepentingan dan
menciptakan nilai
bersama
Mekanisme
pencapaian tujuan
kebijakan
Menjalankan
program melalui
instansi pemerintah
yang ada
Mencapai tujuan
kebijakan melalui
mekanisme pasar
dengan pelaku utama
swasta dan
masyarakat
Membangun koalisi
antara pemerintah,
swasta dan
masyarakat
Diskresi
admonistrasi
Terbatas
Luas
New Public
Management
New Public
Service
Struktur
organisasi
Birokratis, otoritas
hierakhis ke dalam,
kontrol dan regulasi ke
masyarakat
Layanan publik yg
terdesentralisasi, tetapi
kendali utama tetap di
tangan pemerintah
Kolaboratif,
kepemimpinan
bersama secara
internal dan eksternal
Motivasi
Semangat wirausaha
dan keinginan ideologis
mengurangi ukuran
pemerintah
Pelayanan
masyarakat, keinginan
memberikan kontribusi
kepada masyarakat
Pendekatan
akuntabilitas
Secara hierarkhis
administrator
bertanggung jawab
kepada pejabat politik
Akuntabilitas hukum,
nilai masyarakat,
norma politik,
profesional dan
kepentingan
masyarakat