Ansharullah Tasri
402453
Frida Fanani Rohma
402463
Noor Laila Fitriana
402474
Septania Kartika Ilmi
402484
AUDIT INTERNAL
JENIS-JENIS AUDIT
SEKTOR PUBLIK
AUDIT
KINERJA
AUDIT
EKONOMI
DAN
EFISIEN
AUDIT
EFEKTIFI
TAS
AUDIT
INVESTI
GASI
AUDIT
KEUA
NGAN
AUDIT KEUANGAN
AUDIT KEUANGAN
Penentuan
Halim dan
Khusufi (2014) audit atas hal yang berkaita
apakah
Sistem
n mencakup
informasiberikut ini:
pengendalian
keuangan telah
disajikan
sesuai dengan
kriteria
yang
telah
ditetapkan.
Unsurnya
antara
lain
segmen
laporan
keuangan,
dokumen
permintaan
anggaran,
perbedaan
antara realisasi
kinerja
keuangan dan
yang
diperkirakan.
Pengendalian
internal
mengenai
ketaatan
terhadap
peraturan
perundangundanga yang
berlaku dan
dugaan
kecurangan.
pengendalian
atau
pengawasan
internal atas
penyusunan
laporan
keuangan
maupun
terhadap
pengamanan
kekayaan, dan
apakah sistem
pengendalian
yang dirancang
dan
dilaksanakan
telah sesuai
dengan tujuan
pengendalian.
AUDIT KINERJA
Menurut SPKN
Audit Kinerja
Objek audit:
organisasi,
program,
aktivitas kegiatan, atau fungsi
Menguji kewajaran laporan keuangan Menguji tingkat ekonomi, efisiensi, dan
dari salah saji yang material dan efektivitas dalam penggunaan sumber
kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi daya untuk mencapai tujuan
berterima umum
Lebih bersifat kuantitatif-keuangan
Lebih bersifat kualitatif
Tidak terlalu analitis
Sangat analitis
Tidak menggunakan indikator kinerja,
Membutuhkan
indikator
kinerja,
standar, dan target kinerja
standar, dan untuk mengukur kineria
Biasanya
tidak
mempertimbangkan Biasanya
mempertimbangkan
costanalisis biaya manfaat
benefit analysis
Waktu
pelaksanaan
audit Audit bisa dilakukan sewaktu-waktu
tertentu(biasanya pada akhir periode
tertentu)
Audit
dilakukan
untuk
peristiwa Mempertimbangkan kinerja masa lalu,
keuangan masa lalu
sekarang dan masa mendatang
Tidak dimaksudkan untuk membantu Dimaksudkan untuk memperbaiki alokasi
melakukan alokasi sumber daya secara sumber
daya
secara
optimal
dan
optimal
memperbaiki kinerja
Tidak rdapat rekomendasi audit dan Terdapat rekomendasi audit dan followfollow-up audit
up audit
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
AUDIT EFEKTIFITAS
Menurut Mardiasmo (2009) Tujuan pelaksanaan audit
efektivitas atau audit program adalah dalam rangka:
Menilai tujuan program, baik yang baru maupun yang sudah
berjalan, apakah sudah memadai dan tepat;
menentukan tingkat pencapaian hasil suatu program yang
diinginkan
menilai efektivitas program dan atau unsur-unsur program
secara terpisah;
mengidentifikasi faktor yang menghambat pelaksanaan
kinerja yang baik dan memuaskan
menentukan apakah manajemen telah mempertimbangkan
alternatif untuk melaksanakan program yang mungkin dapat
memberikan hasil yang lebih baik dan dengan biaya yang
lebih rendah;
menentukan apakah program tersebut saling melengkapi,
tumpang-tindih atau bertentangan dengan program lain yang
terkait;
mengidentifikasi cara untuk dapat melaksanakan program
Program Magister Sains dan Doktor
tersebut dengan lebih baik;
Fakultas Ekonomika Bisnis
menilai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Universitas Gadjah Mada
yang berlaku untuk program tersebut;
AUDIT INVESTIGASI
Menurut
Bastian
(2003)
Audit
Investigasi
adalah
kegiatan
pemeriksaan
dengan
lingkup
tertentu, periodenya tidak dibatasi,
lebih
spesifik
pada
area-area
pertanggungjawaban yang diduga
mengandung
inefisiensi
penyalahgunaan
wewenang,
dengan
hasil
audit
berupa
rekomendasi untuk ditindaklanjuti
bergantung
pada
derajat
penyimpangan
wewenang
yang
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
SYARAT-SYARAT MENJADI
AUDITOR SEKTOR PUBLIK
Menurut
Mardiasmo
(2009:186)
sektor
publik,
sebagaimana profesi dibidang lainnya, unutk menjadi
audit sektor publik diperlukan beberapa syarat, yaitu:
1. Seseorang
auditor
harus
telah
diakui
dapat
melakukan pemeriksaan (audit);
a. Mempunyai pemahaman tentang akun-akun yang
ada, sesuai dengan perturan yang berlaku serta
menaati undang-undang yang ada
b. Auditor telah kemampuannya dalam melakukan
praktik audit
c. Auditor harus dapat memahami apakah klien telah
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis, efisien, dan efektif.
2.
Seseorang auditor harus mematuhi kode etik yang
berlaku
3.
Seseorang harus dapat melakukan
audit dengan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika
Bisnis
bertanggung jawab, karena terdorong
oleh kesadaran
Universitas Gadjah Mada
bahwa audit yang akan dilaksanakannya pada
Secara
umum
mengenai
perencanaan,
pengorganisasian
arahan,
pengendalian
dan
metode/teknik
khusus
yang
digunakan oleh entitas menetapkan
rencana, struktur, penentuan, dan
pelaksanaan
Special Studies
Adalah mencapai kesesuaian
terhadap spesifikasi tertentu
sesuai dengan permintaan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM
AUDIT SEKTOR PUBLIK
Menurut Bastian (2003:62)
pendekatan audit ada tiga:
AUDIT TRANSAKSI
Meliputi
vouching
(pembuktian
seluruh
transaksi) yang terjadi setelah melihat dokumen
atau bukti yang ada
AUDIT NERACA
Verifikasi seluruh aset
disajikan dalam neraca
dan
kewajiban
yang
AUDIT SISTEM
Auditor melakukan pengujian sistem akuntansi
dan sistem pengendalian internal untuk melihat
dasar yang dapat diandalkan sehingga sistem
tersebut dapat digunakan.
STRUKTUR AUDIT
KINERJA
Tahpan
ini
didesain
untuk
memberikan
pendapat
apakah
rekomendasi
yang
disusulkan
oleh
auditor
sudah
Program Magister Sains dan Doktor
diimplementasikan.
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
STANDAR AUDIT
PEMERINTAHAN TAHUN
Standar Audit 1995
Pemerintahan (SAP)
yan
dikeluarkan
oleh
Badan
Pemeriksa Keuangan Tahun 1995
merupakan buku standar untuk
melakukan audit atas kegiatan
pemerintahan,
BUMN,
BUMD,
yayasan atau segala kegiatan yang
mendapatkan
bantuan
atau
mengikutsertakan
keuangan
negara.
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Standar Umum
Standar Pekerjaan
Lapangan Audit Kinerja
Standar Pelaporan Audit
Kinerja
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
STANDAR UMUM
Staf audit yang profesional dan kompeten
Independen
yang
yang
STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN AUDIT KINERJA
Perencanaan
Supervisi
Kepatuhan Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan
Pengendalian Manajemen
STANDAR PELAPORAN
AUDIT KINERJA
Disampaikan Dalam Bentuk Tertulis
Tepat Waktu Dalam Menerbitkan Laporan
Isi Laporan meliputi:
Tujuan, Lingkup, Metodologi Audit
Hasil Audit
Rekomendasi
Pernyataan Standar Audit
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Pelaporan Secara Langsung Pihak Manajemen atas Tindakan
Melawan Hukum
Pengendalian Manajemen
Tanggapan Pejabat yang bertanggung jawab
Hasil/ Prestasi Kerja yang Patut Dihargai
Hal yang Memerlukan penelaahan lebih lanjut
Informasi yang istimewa dan rahasia
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
STANDAR PELAPORAN
AUDIT KINERJA
Penyajian Laporan Harus Lengkap,
Urut, Akurat, Objektif
Laporan Didistribusikan Kepada
Pejabat dan Pihak Lain Yang
Berwenang
Pengaw
asan
Pengen
dalian
Pemeri
ksaan
Pengaw
asan
Pengen
dalian
Pemerik
saan
lembaga
pemeriksa
belum efisien
diterapkan
menyediakan
indikator
kinerja yang
memadai
Review artikel
THE EFFECTIVENESS
OF INTERNAL AUDIT IN
MALAYSIAN PUBLIC
Halimah
SECTORNasibah Ahmad,
Radiah Othman, Rohana
Othman,
Kamaruzaman
Jusof
LATAR BELAKANG
Perkemban
gan praktik
organisasi
sektor
publik
Peran Audit (khusunya
audit internal)
sangat dibutuhkan
untuk transparansi,
integritas dan kualitas
Peningkata
n peran
dari proses
manajemen
Perkemban
gan
pembangun
an nasional
Pembangunan
menuntut
peningkatkan
transparansi,
integritas, kualitas dan
meningkatkan
pelayanan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Metode
Penelitian
Survei
Menggunakan
Kuisioner
Sampel
Kepala auditor
internal,
internal
auditor dan
staf lain dari
departemen
audit internal
dari berbagai
kategori
departemen
sektor publik
dan lembaga
di Malaysia
Program
Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi internal audit
di sektor publik di Malaysia adalah dibatasi oleh
understaffing
Terhambat oleh dukungan memadai dari manajemen
puncak sementara auditor jarang memperpanjang kerja
sama penuh mereka.
Auditor sendiri tidak memiliki pengetahuan dan pelatihan
yang sesuai mengenai pendekatan yang efektif
Persepsi negatif yang diberikan kepada internal audit
dapat menyebabkan kelambanan dalam pelaksanaan
rekomendasi
Kontribusi dalam bentuk rekomendasi yang postif dari
internal
audit
berpotensi
meningkatkan
kualitas
pelayanan sektor publik.
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
Thank You...