Anda di halaman 1dari 34

KELOMPOK

Ansharullah Tasri
402453
Frida Fanani Rohma
402463
Noor Laila Fitriana
402474
Septania Kartika Ilmi
402484

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT INTERNAL

PERBEDAAN PENGAWASAN DAN


PEMERIKSAAN (PENGAUDITAN)
Menurut Tarigan (2007) dalam Halim dan
Khusufi (2014)
Secara
konsepsional,
pelaksanaan
pemeriksaan APBN/APBD sangat berbeda
dari
aspek
pengawasan.
Istilah
pemeriksaan (auditing) adalah sebuah
istilah teknis profesional. oleh karena
itu,
secara
teknis
profesional,
pemeriksaan APBN/APBD hanya dapat
dilakukan oleh institusi yang memiliki
wewenang
dan
keahlian
untuk
Program Magister
Sains dan Doktor
melakukan audit. Sedangkan
berbagai
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada
cara yang dilakukan oleh pihak-pihak
lain

JENIS-JENIS AUDIT
SEKTOR PUBLIK

AUDIT
KINERJA

AUDIT
EKONOMI
DAN
EFISIEN

AUDIT
EFEKTIFI
TAS

AUDIT
INVESTI
GASI

AUDIT
KEUA
NGAN

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT KEUANGAN

enurut Halim dan Khusufi (2014)


Audit keuangan adalah audit yang menjamin bahwa
sistem akuntansi dan pengendalian keuangan
berjalan secara efisien dan tepat serta transaksi
keuangan diotorisasi serta dicatat secara benar.
Audit keuangan dibagi menjadi audit atas laporan
keuangan dan audit atas hal yang berkaitan dengan
keuangan.
Audit atas laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan keyakinan apakah laporan keuangan
dan entitas yang diaudit telah menyajikan secara
wajar tentang posisi keuangan, hasil operasi atau
usaha,
dan arus kas sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT KEUANGAN

Penentuan
Halim dan
Khusufi (2014) audit atas hal yang berkaita
apakah
Sistem
n mencakup
informasiberikut ini:
pengendalian
keuangan telah
disajikan
sesuai dengan
kriteria
yang
telah
ditetapkan.
Unsurnya
antara
lain
segmen
laporan
keuangan,
dokumen
permintaan
anggaran,
perbedaan
antara realisasi
kinerja
keuangan dan
yang
diperkirakan.

Pengendalian
internal
mengenai
ketaatan
terhadap
peraturan
perundangundanga yang
berlaku dan
dugaan
kecurangan.

pengendalian
atau
pengawasan
internal atas
penyusunan
laporan
keuangan
maupun
terhadap
pengamanan
kekayaan, dan
apakah sistem
pengendalian
yang dirancang
dan
dilaksanakan
telah sesuai
dengan tujuan
pengendalian.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT KINERJA
Menurut SPKN

Yang dimaksud dengan audit


kinerja adalah pemeriksaan atas
pengelolaan
keuangan
negara
yang terdiri atas audit atas aspek
Menurut Sandha dan Bastian (2008)
ekonomi,
efisiensi,
dan
Audit
kinerja
pada
sebuah
efektivitas.
program
pemerintah
meliputi
juga
audit
atas
kepatuhan
terhadap ketentuan perundangundangan
serta
pengujian
terhadap pengendalian internal.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

PERBANDINGAN AUDIT KEUANGAN


DENGAN AUDIT KINERJA
Audit Keuangan

Audit Kinerja

objek audit: laporan keuangan

Objek audit:
organisasi,
program,
aktivitas kegiatan, atau fungsi
Menguji kewajaran laporan keuangan Menguji tingkat ekonomi, efisiensi, dan
dari salah saji yang material dan efektivitas dalam penggunaan sumber
kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi daya untuk mencapai tujuan
berterima umum
Lebih bersifat kuantitatif-keuangan
Lebih bersifat kualitatif
Tidak terlalu analitis
Sangat analitis
Tidak menggunakan indikator kinerja,
Membutuhkan
indikator
kinerja,
standar, dan target kinerja
standar, dan untuk mengukur kineria
Biasanya
tidak
mempertimbangkan Biasanya
mempertimbangkan
costanalisis biaya manfaat
benefit analysis
Waktu
pelaksanaan
audit Audit bisa dilakukan sewaktu-waktu
tertentu(biasanya pada akhir periode
tertentu)
Audit
dilakukan
untuk
peristiwa Mempertimbangkan kinerja masa lalu,
keuangan masa lalu
sekarang dan masa mendatang
Tidak dimaksudkan untuk membantu Dimaksudkan untuk memperbaiki alokasi
melakukan alokasi sumber daya secara sumber
daya
secara
optimal
dan
optimal
memperbaiki kinerja
Tidak rdapat rekomendasi audit dan Terdapat rekomendasi audit dan followfollow-up audit
up audit
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT EKONOMI DAN


EFISIEN
Menurut Halim dan Khusufi (2014)
Audit ekonomi dan efisiensi bertujuan
untuk
menentukan
bahwa
suatu
entitas
telah
memperoleh,
melindungi,
menggunakan sumber
dayanya (karyawan, gedung, ruang,
dan
peralatan
kantor)
secara
ekonomis dan efisien. Selain itu juga
bertujuan untuk menentukan dan
mengidentifikasi penyebab terjadinya
praktik-praktik yang tidak ekonomis
atau
tidak
efisien,
termasuk
ketidakmampuan organisasi dalam
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT EFEKTIFITAS
Menurut Mardiasmo (2009) Tujuan pelaksanaan audit
efektivitas atau audit program adalah dalam rangka:
Menilai tujuan program, baik yang baru maupun yang sudah
berjalan, apakah sudah memadai dan tepat;
menentukan tingkat pencapaian hasil suatu program yang
diinginkan
menilai efektivitas program dan atau unsur-unsur program
secara terpisah;
mengidentifikasi faktor yang menghambat pelaksanaan
kinerja yang baik dan memuaskan
menentukan apakah manajemen telah mempertimbangkan
alternatif untuk melaksanakan program yang mungkin dapat
memberikan hasil yang lebih baik dan dengan biaya yang
lebih rendah;
menentukan apakah program tersebut saling melengkapi,
tumpang-tindih atau bertentangan dengan program lain yang
terkait;
mengidentifikasi cara untuk dapat melaksanakan program
Program Magister Sains dan Doktor
tersebut dengan lebih baik;
Fakultas Ekonomika Bisnis
menilai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
Universitas Gadjah Mada
yang berlaku untuk program tersebut;

AUDIT INVESTIGASI
Menurut
Bastian
(2003)
Audit
Investigasi
adalah
kegiatan
pemeriksaan
dengan
lingkup
tertentu, periodenya tidak dibatasi,
lebih
spesifik
pada
area-area
pertanggungjawaban yang diduga
mengandung
inefisiensi
penyalahgunaan
wewenang,
dengan
hasil
audit
berupa
rekomendasi untuk ditindaklanjuti
bergantung
pada
derajat
penyimpangan
wewenang
yang
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

HUBUNGAN ANTARA PIHAK-PIHAK


YANG TERLIBAT DALAM AUDIT
KINERJA

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

SYARAT-SYARAT MENJADI
AUDITOR SEKTOR PUBLIK
Menurut
Mardiasmo
(2009:186)
sektor
publik,
sebagaimana profesi dibidang lainnya, unutk menjadi
audit sektor publik diperlukan beberapa syarat, yaitu:
1. Seseorang
auditor
harus
telah
diakui
dapat
melakukan pemeriksaan (audit);
a. Mempunyai pemahaman tentang akun-akun yang
ada, sesuai dengan perturan yang berlaku serta
menaati undang-undang yang ada
b. Auditor telah kemampuannya dalam melakukan
praktik audit
c. Auditor harus dapat memahami apakah klien telah
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis, efisien, dan efektif.
2.
Seseorang auditor harus mematuhi kode etik yang
berlaku
3.
Seseorang harus dapat melakukan
audit dengan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika
Bisnis
bertanggung jawab, karena terdorong
oleh kesadaran
Universitas Gadjah Mada
bahwa audit yang akan dilaksanakannya pada

DUA PROSEDUR UTAMA UNTUK


MELAKSANAKAN PRAKTIK AUDIT
KINERJA ORGANISASI SECARA
KOMPREHENSIF
Manajement and Technical
Review

Secara
umum
mengenai
perencanaan,
pengorganisasian
arahan,
pengendalian
dan
metode/teknik
khusus
yang
digunakan oleh entitas menetapkan
rencana, struktur, penentuan, dan
pelaksanaan

Special Studies
Adalah mencapai kesesuaian
terhadap spesifikasi tertentu
sesuai dengan permintaan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM
AUDIT SEKTOR PUBLIK
Menurut Bastian (2003:62)
pendekatan audit ada tiga:
AUDIT TRANSAKSI
Meliputi
vouching
(pembuktian
seluruh
transaksi) yang terjadi setelah melihat dokumen
atau bukti yang ada
AUDIT NERACA
Verifikasi seluruh aset
disajikan dalam neraca

dan

kewajiban

yang

AUDIT SISTEM
Auditor melakukan pengujian sistem akuntansi
dan sistem pengendalian internal untuk melihat
dasar yang dapat diandalkan sehingga sistem
tersebut dapat digunakan.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

PROSES AUDIT SEKTOR


PUBLIK
Perkembangan terbaru dari audit sektor publik
adalah adanya audit atau juga sering disebut
value for money audit (VFM audit).
Sebelum melakukan audit, auditor terlebih
dahulu harus memperoleh informasi umum
tentang pemahaman lingkungan organsisasi.
Pemahaman lingkungan digunakan untuk
memperoleh penjelasan dan analisis mengenai
sistem pengendalian manajemen.
Selanjutnya, menetapkan kriteria audit dan
mengembangkan ukuran kinerja yang tepat.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STRUKTUR AUDIT
KINERJA

Menurut Mardiasmo (2009:197) struktur


audit
kinerja
terdiri atas:
TAHAP
PENGENALAN
DAN PERENCANAAN

Pada tahap ini dilakukan survey pendahuluan


dan review sistem pengendalian manajemen.
TAHAP PENGAUDITAN

Terdiri atas tiga elemen: telaah hasil program,


telaah
ekonomi
dan
efisiensi,
telaah
kepatuhan.
TAHAP PELAPORAN

Tahapan yang harus dilaksanakan karena


adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat
atas pengelolaan sumber daya publik.
TAHAP PENINDAKLANJUTAN

Tahpan
ini
didesain
untuk
memberikan
pendapat
apakah
rekomendasi
yang
disusulkan
oleh
auditor
sudah
Program Magister Sains dan Doktor
diimplementasikan.
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

ISU DAN TANTANGAN DALAM


AUDIT DI PEMERINTAHAN
INDONESIA
Audit sektor publik tidak hanya menilai
kewajaran laporan keuangan sektor
publik tapi juga menilai ketaatan
aparatur pemerintahan terhadap UU dan
aturan yang berlaku serta tingkat
ekonomis, efisiensi, efektivitas dari
semua
berupa program,
kegiatan,
Untuk entitas
itu dibutuhkan
pemahaman
utuh
dan
fungsi
yang
dilakukan
oleh
atas SPKN. Media sederhana yang dapat
dilakukanpemerintah.
untuk memulai suatu
pemahaman atas SKPN adalah melalui
sosialisasi. Oleh karena itu perlu dibuat
sosialisasi yang diperuntukkan bagi
auditor BPK, auditee (pemerintah dan
lembaga negara),
akademisi/profesi/pemerhati. Dengan
sinergisitas hasil sosialisasi ketiga pihak
tersebut secara baik maka kualitas
pemeriksaan BPK RI bernilai tambah bagi
pihal yang diperiksa
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

ISU DAN TANTANGAN DALAM


AUDIT DI PEMERINTAHAN
INDONESIA
Tantangan dimasa depan bagi auditor adalah
sesuai dengan amanat UU No 17 Tahun 2003
untuk menerapkan akuntansi pemerintahan
berbasis akrual.
Akuntansi berbasis akrual menjadi kewajiban yang
harus segera diterapkan.
Kendala yang dihadapi adalah belum adanya SAP
yang berbasis akrual penuh karena belum
mengatur penganggaran berbasis akrual, yang
oleh
KSAP. jika auditor
Oleh karena dikeluarkan
itu, tidak ada
salahnya
BPK mempersiapkan kompetensi auditor dan
mengkaji ulang standar pemeriksaan yang ada
saat ini untuk mengaudit laporan keuangan
pemerintah yang berbasis akrual.

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR AUDIT
PEMERINTAHAN TAHUN
Standar Audit 1995
Pemerintahan (SAP)

yan
dikeluarkan
oleh
Badan
Pemeriksa Keuangan Tahun 1995
merupakan buku standar untuk
melakukan audit atas kegiatan
pemerintahan,
BUMN,
BUMD,
yayasan atau segala kegiatan yang
mendapatkan
bantuan
atau
mengikutsertakan
keuangan
negara.
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR YANG MENJADI PEDOMAN


MENURUT SAP TAHUN 1995:

Standar Umum
Standar Pekerjaan
Lapangan Audit Kinerja
Standar Pelaporan Audit
Kinerja
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR UMUM
Staf audit yang profesional dan kompeten

Independen

Menggunakan kemahiran profesional (judgment)


auditor

Auditee harus mempunyai SPI


direview oleh pihak lain

yang
yang

baik yang sudah


kompeten

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR PEKERJAAN
LAPANGAN AUDIT KINERJA
Perencanaan
Supervisi
Kepatuhan Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan
Pengendalian Manajemen

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR PELAPORAN
AUDIT KINERJA
Disampaikan Dalam Bentuk Tertulis
Tepat Waktu Dalam Menerbitkan Laporan
Isi Laporan meliputi:
Tujuan, Lingkup, Metodologi Audit
Hasil Audit
Rekomendasi
Pernyataan Standar Audit
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Ketidakpatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Pelaporan Secara Langsung Pihak Manajemen atas Tindakan
Melawan Hukum
Pengendalian Manajemen
Tanggapan Pejabat yang bertanggung jawab
Hasil/ Prestasi Kerja yang Patut Dihargai
Hal yang Memerlukan penelaahan lebih lanjut
Informasi yang istimewa dan rahasia
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

STANDAR PELAPORAN
AUDIT KINERJA
Penyajian Laporan Harus Lengkap,
Urut, Akurat, Objektif
Laporan Didistribusikan Kepada
Pejabat dan Pihak Lain Yang
Berwenang

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT KINERJA PEMERINTAH


DAERAH DALAM KONTEKS
OTONOMI DAERAH
Untuk menciptakan good governance, Mardiasmo
(2002) mengungkapkan 3 hal :

Pengaw
asan

Pengen
dalian

Pemeri
ksaan

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

AUDIT KINERJA PEMERINTAH


DAERAH DALAM KONTEKS
OTONOMI DAERAH

Pengaw
asan
Pengen
dalian
Pemerik
saan

Dilakukan oleh pihak di luar


eksekutif, seperti
Masyarakat atau DPR/DPRD
Penguatan sistem
pengendalian internal dan
pemberdayaan auditor
internal pemerintah
Dilakukan oleh pihak yang
independen, seperti
BPK/BPKP atau Kantor
Akuntan Publik
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

PERMASALAHAN AUDIT KINERJA


LEMBAGA PEMERINTAH DI
INDONESIA
Otonomi
Daerah
mendorong
pengawasan
dan
pertanggungja
waban setiap
daerah atas
keputusan
yang dibuat
Reposisi
Belum mampu

lembaga
pemeriksa
belum efisien
diterapkan

menyediakan
indikator
kinerja yang
memadai

Program Magister Sains dan Doktor


Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

Review artikel

THE EFFECTIVENESS
OF INTERNAL AUDIT IN
MALAYSIAN PUBLIC
Halimah
SECTORNasibah Ahmad,
Radiah Othman, Rohana
Othman,
Kamaruzaman
Jusof

Journal of Modern Accounting and


Auditing, ISSN 1548-6583, USA,
Sep. 2009, Vol.5, No.9 (Serial
No.52)

LATAR BELAKANG
Perkemban
gan praktik
organisasi
sektor
publik
Peran Audit (khusunya
audit internal)
sangat dibutuhkan
untuk transparansi,
integritas dan kualitas

Peningkata
n peran
dari proses
manajemen

Perkemban
gan
pembangun
an nasional

Pembangunan
menuntut
peningkatkan
transparansi,
integritas, kualitas dan
meningkatkan
pelayanan
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

TUJUAN, METODE DAN


SAMPLE PENELITIAN
Tujuan
Penelitian
Melakukan
studi
eksplorasi
pentingnya
audit internal
Mengetahui
pengaruh dari
hirarki sektor
publik

Metode
Penelitian
Survei
Menggunakan
Kuisioner

Sampel
Kepala auditor
internal,
internal
auditor dan
staf lain dari
departemen
audit internal
dari berbagai
kategori
departemen
sektor publik
dan lembaga
di Malaysia
Program
Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi internal audit
di sektor publik di Malaysia adalah dibatasi oleh
understaffing
Terhambat oleh dukungan memadai dari manajemen
puncak sementara auditor jarang memperpanjang kerja
sama penuh mereka.
Auditor sendiri tidak memiliki pengetahuan dan pelatihan
yang sesuai mengenai pendekatan yang efektif
Persepsi negatif yang diberikan kepada internal audit
dapat menyebabkan kelambanan dalam pelaksanaan
rekomendasi
Kontribusi dalam bentuk rekomendasi yang postif dari
internal
audit
berpotensi
meningkatkan
kualitas
pelayanan sektor publik.
Program Magister Sains dan Doktor
Fakultas Ekonomika Bisnis
Universitas Gadjah Mada

Thank You...

Anda mungkin juga menyukai