Anda di halaman 1dari 51

MODUL ASET TETAP

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMERINTAH


Pertemuan Ke-9
Tim Dosen Tangerang Selatan @2020
Sistem Informasi Akuntansi Pemerintah

P O L I T E K N I K K E U A N G A N N E G A R A S TA N
PRODI III AKUNTANSI - TA 2020/2021 Relevant, Applicable, Impactful, and Accessible
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DASAR HUKUM

1) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


2) UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3) UU No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4) PP No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN
5) PP No.50 Tahun 2018 tentang Perubahan PP No.45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN
6) PP No 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
7) PMK No.181 Tahun 2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara
8) PMK No.159 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pilotting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
9) PMK No.203 Tahun 2019 tentang Perubahan PMK No.159 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pilotting Sistem
Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DASAR HUKUM

TUGAS DAN KEWENANGAN PA/PB

UU No. 17 Tahun 2003 | Pasal 9, huruf f

Menteri/pimpinan lembaga sebagai PA/PB kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya mempunyai


tugas:
f. Mengelola barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara/lembaga yang
dipimpinnya

UU NO.1 TAHUN 2004 | Pasal 4 ayat 2


Menteri/pimpinan lembaga selaku PA/PB kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya, berwenang :
g. menggunakan barang milik negara
h. menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik negara
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DASAR HUKUM

TUGAS DAN KEWENANGAN


BUN

UU No. 1 Tahun 2004 | Pasal 7 ayat 2

Menteri Keuangan selaku BUN berwenang:


q. menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik negara
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DASAR HUKUM

UU NO.1 TAHUN 2004

BARANG MILIK NEGARA

Semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah.

PENGGUNA BARANG

Pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik negara/daerah.


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI KERANGKA TEORI

BEST PRACTICE PENGELOLAAN ASET


Asset Management dan Control System yang disingkat dengan AMCS merupakan sistem yang digunakan
untuk memanage dan mengendalikan asset suatu organisasi publik.
Tujuan utama dari AMCS diantaranya:
1. Mendukung administrasi dan manajemen keuangan dari berbagai jenis aset dalam suatu cara terintegrasi, dan
menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan secara handal dan tepat waktu. Informasi ini
harus mencakup setidaknya:
a. deskripsi dan kuantitas aset;
b. nilai historis dan akuntansi;
c. keadaan aset saat ini;
d. lokasi kelembagaan dan geografis aset;
e. administrasi dan akuntansi penyesuaian;
f. kepemilikan/ hak menggunakan.
2. Memperkuat kontrol internal dan eksternal dari aset tetap.
3. Memfasilitasi penyusunan laporan administratif dan keuangan yang dapat diandalkan dan tepat waktu
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PENDAHULUAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI KERANGKA TEORI

Model
AMCS
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

SIKLUS PENGELOLAAN BMN Perencanaan


Kebutuhan
dan
Penganggaran

Penghapusan Pengadaan
Pembinaan dan
Pengawasan
Pengamanan dan
pemeliharaan
Penatausahaan

Reguler
Pemusnahan Penggunaan

Penilaian

Insidentil

Pemindahbuk
uan Pemanfaata
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

PENGERTIAN BMN

Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang


yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Perolehan o Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
lainnya yang o Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
o Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang;
sah: atau
o Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh ketentuan hukum tetap.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

RUANG LINGKUP PENGELOLAAN BMN


ASAL PEROLEHAN PENATAUSAHAN
Jenis belanja: 1. Pembukuan
- - Belanja barang (52)
APBN
- - Belanja modal (53)
2. Inventarisasi
Perolehan Lain - - Belanja hibah (56) 3. Pelaporan
yang sah - - Bantuan sosial (57)
- - Belanja Lain-lain (58) PERTANGGUNGJAWABAN

 Hibah/sumbangan Aset Lancar


 Perjanjian/kontrak Termasuk :
 Dana Dekonsentrasi/ Tugas  Persediaan
 Peraturan perundang-undangan Pembantuan;
 Putusan pengadilan  Bagian Anggaran Pembiayaan dan Aset Tetap
Perhitungan (999)  Tanah
 BLU  Peralatan dan Mesin
 Gedung dan Bangunan
PENGELOLAAN  Jalan, Irigasi dan Jaringan
PENGELOLAAN  Aset Tetap Lainnya
Penggunaan Pemindahtanganan  Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pemanfaatan - Penjualan
- Sewa - Hibah Aset Lain-lain
- Pinjam pakai - Tukar-menukar  Aset Tidak Berwujud
- KSP - PMP  Kerjasama Pihak Ketiga
- BGS/BSG Penghapusan  Aset yang tidak digunakan
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB


PRESIDEN:
PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
NEGARA

DIKUASAKAN DISERAHKAN

GUB/BUPT/WALKOTA
MENTERI KEUANGAN MENTERI/PIMP.LBG PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLA BARANG PENGGUNA BARANG PENGELOLAAN BMD

KEPALA KANTOR SEKRETARIS DAERAH KEPALA SKPD


KUASA PENGGUNA BMN PENGELOLA BMD PENGGUNA BMD

Penyederhanaan Birokrasi
 Pendelegasian kewenangan Pengelola BMN kepada Pengguna BMN
 Pendelegasian kewenangan Pengguna BMN kepada Kuasa Pengguna Barang
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

BMN PEROLEHAN APBN

Terkait BAS Penganggaran & Realisasi Belanjanya

Terkait Menu Transaksi :

• Persediaan  Pembelian
• MAT  Pembelian, Penyelesaian Pembangunan Langsung, Pengembangan Langsung, Perolehan KDP dan
Pengembangan KDP

Akun yang digunakan seharusnya sesuai dengan jenis Akun BMN yang dihasilkan

• 52XXXX  untuk BMN berupa persediaan ;


• 57XXXX
• 53XXXX  untuk BMN berupa Aset Tetap/ Aset Lainnya.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

Kode (Nama) BMN


ATRIBUT BMN
Nomor Urut Pendaftaran (NUP)
Satuan
Dasar Harga
Tanggal Perolehan
Tanggal Pembukuan
Tanggal Awal Pemakaian
Kondisi BMN
Spesifikasi BMN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

TABEL KODE BMN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

MAPPING KODE BARANG KE KODE AKUN


1 - Persediaan
Golongan 2 - Tanah
Golongan
3 - Peralatan dan Mesin
Semakin
Semakin 4 - Gedung dan Bangunan
rinci/
rinci/ detail
detail Bidang
Bidang 5 - Jalan, Irigasi, dan Jaringan
6 - Aset Tetap Lainnya
Kelompok 7 - Kontruksi Dalam Pengerjaan
Kelompok
8 - Aset Tak Berwujud
Sub
Sub Kelompok
Kelompok

Sub–sub
Sub–sub
Kelompok
Kelompok
Persediaan – 117xxx
Tanah – 1311xx
Peralatan dan Mesin – 1321xx
Gedung dan Bangunan – 1331xx
Jalan, Irigasi, dan Jaringan – 1341xx
Aset Tetap Lainnya – 1352xx
Konstruksi Dalam Pengerjaan – 1361xx
Aset Tak Berwujud –1621xx
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

BMN DALAM LAPORAN KEUANGAN


 Sebelum penerapan basis Akrual Data BMN hanya mensupport Laporan Neraca
 Setelah Penerapan basis Akrual data BMN mensupport Neraca, LO dan LPE
 Penyajian Data BMN dalam LK

No Laporan Pos yang di support SIMAK BMN


1 Neraca Aset Lancar (Persediaan)
Aset Tetap
Aset Lainnya (ATB, BMN dihentikan,BMN Kemitraan)

2 Laporan Operasional Beban Persediaan, Beban Penyusutan, Beban Penyesuaian Nilai


Persediaan, Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan.

3 Laporan Perubahan Ekuitas Koreksi Ekuitas


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

PENYAJIAN BMN DALAM NERACA


• Neraca
– Aset Lancar
• Persediaan
– Aset Tetap
• Tanah
• Peralatan dan Mesin
• Gedung dan Bangunan
• Jalan, Irigasi dan Jaringan
• Aset Tetap Lainnya
• Konstruksi Dalam Pengerjaan
• Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
– Aset Lainnya
• Kemitraan dengan Pihak Ketiga
• Aset Tak Berwujud
• Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah
• Akumulasi Penyusutan Aset Lainny

•Catatan atas Laporan Keuangan


– Persediaan yang rusak atau usang
– BMN Ekstrakomptabel
– Aset Bersejarah
– Ekstrakomptabel
– Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

Operasional PENYAJIAN BMN DALAM LO

Operasional
Kegiatan

Kegiatan Non
• Beban Persediaan • Surplus/Defisit Pelepasan
• Beban Pemeliharaan Aset Non Lancar
• Beban Barang utk • Beban/Pendapatan
Diserahkan kpd Masyarakat Penyesuaian Nilai
• Beban Bantuan Sosial Persediaan
• Beban Penyusutan dan
amortisasi
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN PROSES BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI PROSEDUR

PENYAJIAN BMN DALAM LPE

Dampak Kumulatif Perubahan


Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan
Mendasar
• Koreksi Nilai Persediaan
Ekuitas Awal • Selisih Revaluasi Aset Tetap
• Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DESKRIPSI UMUM

MODUL ASET TETAP

MODUL ASET TETAP adalah bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk pencatatan dan
pelaporan BMN berupa Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. (PMK No.159 Tahun 2018)
RUANG LINGKUP

Transaksi BMN Transaksi KDP Transaksi BMN Bersejarah


Transaksi ATR
Perolehan, Perolehan,
Perolehan ATR
Perubahan, Perubahan,
Transfer Keluar ATR
Penghapusan Penghapusan Transaksi Pihak Ketiga

PENYUSUTAN

OUTPUT: Buku Barang, Laporan BMN,Jurnal AT/AL/Penyusutan, DBR, KIB, History BMN, dll

Triger Jurnal saat Approve transaksi BMN Intrakombtabel, KDP, dan ATB
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
MIGRASI TRANSAKSI SIMAK-
SIKLUS MODUL ASET TETAP
BMN

TRANSAKSI BMN TRANSAKSI


TRANSAKSI BMN TRANSAKSI ATR TRANSAKSI KDP
BERSEJARAH PIHAK KETIGA

PEROLEHAN PERUBAHAN PENGHAPUSAN

BMN HILANG
PENCATATAN PERSETUJUAN MONITORING
BMN USANG

PENGHENTIAN
PENGGUNAAN

USULAN PENGHAPUSAN SUMMARY PENCETAKAN BUKU AKTIVASI PEMBELIAN

ASET KEMITRAAN

BPYBDS
PENCETAKAN LAPORAN PENUTUPAN PERIODE PENYUSUTAN
TRANSFER INTERNAL

KONSOLIDASI
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

MENU MODUL ASET


TETAP
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DIAGRAM ALIR

DIAGRAM ALIR APLIKASI


PEMBAYARAN POTONGAN SPM
SETORAN SBS, NON SBS MATCHING SETORAN

MODUL MODUL
INTEGRASI SAKTI BENDAHARA INFORMASI INFORMASI PIUTANG

TUP, LS BENDAHARA
SPBY, SP2D UP, GUP,
PELAKSANAAN CLOSING PERIOD CLOSING PERIOD

ANGGARAN
DRPP, DRPP HIBAH,

UPDATE
AFP, FA
PENG. BELANJA, JURNAL
0 KAS MASUK BLU PENDAPATAN
JURNAL
BELANJA
TRANSAKTI PIUTANG
MODUL MODUL
KOMITMEN PEROLEHAN PEMBAYARAN
JURNAL
PEMBAYARAN
INF.
CLOSING PERIOD MODUL GLP
JURNAL

ANGGARAN
ASET/JASA
ASET DAN PERSEDIAAN

ANGGARAN
PAGU
DATA PAGU

JURNAL
UPDATE FA, AFP
INFORMASI MODUL ASET
MODUL UPDATE FA CLOSING PERIOD
TETAP &
UPDATE FA, AFP DATA PAGU ANGGARAN PERSEDIAAN
JURNAL KOMITMEN INF. CLOSING PERIOD
INF. BAST, PPBJ PENDETAILAN
ASET TETAP, PERSEDIAAN ASET TETAP, PERSEDIAAN
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI DIAGRAM ALIR

INTERKONEKSI SAKTI
Dengan DJA DJPb

SISTEM/ APLIKASI
LAIN
Custom Web Simponi GPP OMSPAN E-REKON

DJP
• Estimasi Pendapatan
• Realisasi Pendapatan
• Piutang Pajak
• Utang Pajak
• SPM KP

Data Perpajakan

DJKN

DJBC
• Estimasi Pendapatan BC
• Realisasi Pendapatan BC
• SPM KPBC

SIMAN
& Piutang

Data
Bea dan Cukai
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

INTEGRASI PADA MODUL ASET TETAP


Modul Administrasi
Inf. Pendetailan

Referensi
Pembentukan Jurnal &
Input: Inf. Closing
Kode Modul Modul
Modul Komitmen Jumlah Aset Tetap GLP
Harga Tracing Jurnal

Persediaan
Summary
BAST/BAPP/BAKP

Transaksi:
- Pembelian
- Penyelesaian Pembangunan Langsung Modul Persediaan
- Pengembangan Langsung
- Perolehan KDP
- Pengembangan KDP
- Hibah Masuk BMN
- Hibah Masuk KDP
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

MEKANISME PEROLEHAN PEMBELIAN

Modul Aset Tetap

Melakukan
Pendetailan
Panggil data
antara lain meliputi: Modul
Modul Komitmen kontrak Pencatatan
(Kode, Jumlah, Nilai) Nomor BAST Tanggal DBR/DBL/KIB
pembukuan, Kondisi
GLP
dll
Barang, Merk, Type,
dan Keterangan
Cetak Buku/Daftar
BAST/BAPP/BAKP
Validator
Approver
Pembentukan Jurnal Aset

Summary Cetak Laporan


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

MEKANISME PEROLEHAN NON PEMBELIAN

Modul Aset Tetap

Melakukan Pencatatan
Aset R/U/H terdiri Kode
BMN, Jumlah, Nilai, Pencatatan Modul
Tanggal pembukuan, DBR/DBL/KIB
Kondisi Barang, Merk,
GLP
Type, dan Keterangan

Cetak Buku/Daftar

Validator
Approver
Pembentukan Jurnal Aset

Summary Cetak Laporan


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI MODUL ASET TETAP

NO KELOMPOK TRANSAKSI FUNGSI JURNAL

1 Perolehan BMN/KDP Mencatat perolehan BMN baru yang Aset Tetap/Aset Lainnya/KDP
berasal dari saldo awal, pembelian, Aset Tetap Belum Diregister/
transfer masuk, hibah masuk, Transfer Masuk/ Koreksi Aset Non
penyelesaian pembangunan, Revaluasi/Perolehan Lainnya dari
reklasifikasi masuk dan perolehan Aset Tetap
lainnya

2 Perubahan BMN Mencatat perubahan nilai atau Aset Tetap/Aset Lainnya


kondisi atau kuantitas suatu BMN Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
yang telah dicatat sebagai Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
perolehan aset sebelumnya Aset Tetap/Aset Lainnya

3 Penghapusan Mencatat pengeluaran suatu BMN Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
BMN/KDP dari pelaporan BMN Aset Tetap/Aset Lainnya/KDP
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

ILUSTRASI JURNAL KONTRAKTUAL INTRAKOMPTABEL

BAST Persediaan / Aset yang belum diregister Akrual


Utang yang belum diterima tagihannya Akrual

PENDETAILAN Persediaan / Aset Akrual


Persediaan / Aset yang belum diregister Akrual

SPP Utang yang belum diterima tagihannya Akrual


Belanja . . . yang masih harus dibayar Akrual

SP2D Belanja . . . yang masih harus dibayar Akrual


Ditagihkan ke Entitas Lain Akrual
Belanja . . . Kas
Ditagihkan ke Entitas Lain Kas
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

PROSEDUR PENGENDALIAN
Untuk menjaga kebenaran dan keabsahan data, maka transaksi asset tetap direkam dalam 3 (tiga)
jenjang keamanan berupa status perekaman

OPERATOR VALIDATOR APRROVER

PEREKAMAN VALIDASI PERSETUJUAN

o o Tidak dapat diubah dan dihapus o Tidak dapat diubah dan dihapus
Dapat diubah dan dihapus
o o Tidak tampil dalam laporan o Tampil dalam laporan
Tidak tampil dalam laporan
o o Siap untuk disetujui o Terbentuk jurnal
Siap untuk divalidasi
o o Dapat dibatalkan o Dilakukan oleh Approver
Dilakukan oleh Operator
o Dilakukan oleh Validator

• Perekemaan transaksi • Melakukan validasi atas transaksi • Melakukan persetujuan/approver


• Summary database dengan status rekam atas transaksi yang berstatus
• Pencetakan laporan dan • Melakukan pembatalan validasi validasi
penutupan periode atas transaksi
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI BARANG MILIK NEGARA

SALDO AWAL

PEROLEHAN PERUBAHAN PENGHAPUSAN

1. Pengurangan 1. Penghapusan
1. Pembelian 2. Pengembangan langsung 2. Transfer keluar
2. Transfer masuk 3. Pengembangan dengan KDP 3. Hibah keluar
3. Hibah Masuk 4. Perubahan kondisi 4. Reklasifikasi keluar
4. Rampasan 5. Koreksi penambahan nilai 5. Koreksi pencatatan.
5. Penyelesaian Pembangunan Langsun; 6. Koreksi pengurangan nilai
6. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 7. Penerimaan aset dari pengembangan aset
7. Pembatalan Penghapusan renovasi
8. Reklasifikasi Masuk
9. Bangun Serah Guna
10. Bangun Guna Serah
11. Pertukaran
12. Perolehan Lainnya
13. Reklasifikasi Dari BPYBDS.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

PEROLEHAN PERUBAHAN PENGHAPUSAN

1. Pembelian 1. Pengembangan 1. Penghapusan


2. Transfer masuk 2. Koreksi penambahan nilai 2. Transfer keluar
3. Hibah Masuk 3. Koreksi pengurangan nilai 3. Hibah keluar
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI ASET TETAP RENOVASI/ATR


Aset Tetap Renovasi (ATR) adalah renovasi atas aset tetap bukan milik Satker
yang memenuhi persyaratan kapitalisasi aset tetap.

Transaksi ATR terdiri dari:

Penyelesaian Penyelesaian
Perolehan
Pembelian Pembangunan Pembangunan
lainnya
Langsung dengan KDP
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI BMN BERSEJARAH


BMN bersejarah adalah transaksi yang digunakan untuk pembukuan BMN yang
karena nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara
penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar maupun
harga perolehannya.

Transaksi BMN Bersejarah terdiri dari:

Saldo Awal Perolehan Penghapusan


BMN BMN BMN
Bersejarah Bersejarah Bersejarah
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI BARANG PIHAK KETIGA


Barang Pihak Ketiga adalah barang milik pihak ketiga yang berada dalam
pengelolaan UAKPB

Transaksi Barang Pihak Ketiga terdiri dari:

Perolehan Penghapusan
Barang Fihak Barang Fihak
Ketiga Ketiga
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

PENCATATAN KIB
KARTU INVENTARIS BARANG/KIB => Kartu untuk mencatat barang-barang Inventaris secara
tersendiri atau kumpulan/kolektif dilengkapi dengan data asal, volume, kapasitas, merk, type,
nilai/harga dan data lain mengenai barang tersebut yang diperlukan untuk inventarisasi maupun
tujuan lain dan dipergunakan selama barang itu belum dihapuskan.

KIB terdiri dari:

KIB Gedung KIB Bangunan KIB Alat KIB Alat


KIB Tanah KIB Alat Besar
dan Bangunan Air Angkutan Persenjataan
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

Daftar Barang Ruangan/DBR


Daftar yang digunakan sebagai alat pengawasan dan pengendalian yang mencatat barang di
dalam ruangan.

Daftar Barang Lainnya/DBL


Daftar untuk mencatat barang yang tidak dicatat dalam Daftar Barang Ruangan (DBR) dan
Kartu Identitas Barang (KIB).

 Transaksi pencatatan KIB/DBR/DBL hanya dapat dilakukan atas BMN yang transaksinya sudah disetujui oleh approver.
 BMN yang baru direkam dan belum disetujui, maka belum dapat dicatat dalam KIB/DBR/DBL
 Transaksi pencatatan KIB/DBR/DBL tidak memerlukan validasi dari Validator maupun persetujuan dari Approver.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

BARANG HILANG
Pencatatan barang digunakan untuk mencatan BMN yang secara substantif sudah dinyatakan
hilang berdasarkan bukti ketentuan yang berlaku.

• Menu ini digunakan untuk mencatat BMN yang hilang,


Pencatatan Barang
baik karena pencurian, perampokan, hilang karena
Hilang bencana, dll
• Atas hilangnya BMN tersebut dapat ditindak lanjuti
dengan usulan penghapusan kepada Pengelola Barang.
JENIS TRANSAKSI
 Menu ini digunakan untuk membatalkan pencatatan
BMN hilang, yang sebelumnya telah disetujui oleh
Pencatatan Pembatalan approver.
Barang Hilang  Pembatalan pencatatan barang hilang dikarena BMN
telah ditemukan kembali
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

PENGHENTIAN PENGGUNAAN BMN


Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah digunakan untuk mencatan BMN yang sudah dalam kondisi Rusak Berat
atau Hilang dan dihentikan dalam operasional pemerintah.

Penghentian  Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi penghentian BMN sebelum
Penggunaan dilakukan proses usul penghapusan BMN, karena BMN tersebut tidak
dipergunakan lagi dalam operasional normal satker yang bersangkutan.

 BMN yang telah dihentikan dari penggunaan berubah (reklas) dari Aset Tetap
menjadi Aset Lainnya.
JENIS TRANSAKSI

Penggunaan  Menu ini digunakan untuk mencatat BMN yang dipergunakan kembali setelah
Kembali sebelumnya dilakukan penghentian BMN dari penggunaan dikarenakan
perubahan kondisi. BMN tersebut dapat dipergunakan kembali setelah
mendapat perbaikan, baik dengan atau tanpa biaya tambahan.

 Dampak dari transaksi ini adalah perlu adanya pencatatan atas aset tersebut
dengan mengembalikan (reklasifikasi) dari pos Aset Lainnya ke pos Aset Tetap
sebelumnya termasuk akumulasi penyusutannya.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

USULAN PENGHAPUSAN BMN


Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah digunakan untuk mencatan BMN yang sudah dalam kondisi Rusak Berat
atau Hilang dan dihentikan dalam operasional pemerintah.

Usulan Penghapusan
 Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi usulan
penghapusan kepada pengelola barang berdasarkan surat
usulan penghapusan, baik berupa pemindahtanganan/
pemusnahan atas BMN.
JENIS TRANSAKSI

Pembatalan Barang  Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi pembatalan


yang Akan Dihapuskan transaksi usulan penghapusan kepada pengguna barang.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

PENGHAPUSAN BMN
Penghentian BMN dari Operasional Pemerintah digunakan untuk mencatan BMN yang sudah dalam kondisi Rusak Berat
atau Hilang dan dihentikan dalam operasional pemerintah.

Penghapusan  Menu ini digunakan untuk merekam penghapusan BMN dari


BMN pembukuan berdasarkan suatu surat keputusan penghapusan
oleh instansi yang berwenang.

Secara umum, urutan transaksi penghapusan BMN pada Aplikasi SAKTI


JENIS TRANSAKSI adalah :
1. Perubahan kondisi BMN menjadi status Rusak Berat (RB)
2. Penghentian dari penggunaan
3. Usulan penghapusan
4. Penghapusan

 BMN yang dapat dilakukan penghapusan adalah BMN yang


telah diusulkan penghapusan dan telah disetujui oleh
approver.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TUTUP BUKU
Menu ini digunakan untuk menutup buku Modul Aset Tetap sehingga tidak dapat lagi dilakukan transaksi
pada bulan yang telah ditutup, sekaligus membentuk jurnal penyusutan reguler untuk tutup buku bulan Juni
dan Desember.

 Tutup buku dapat dilakukan oleh user operator, validator maupun approver.
 Tutup buku dapat dilakukan apabila semua transaksi pada bulan berkenaan telah lengkap dan benar
direkam sehingga tidak ada transaksi yang ketinggalan rekam.
 Ketika dilakukan tutup buku, maka sistem otomatis melakukan proses summary bulan berkenaan,
sehingga periode bulan yang telah ditutup buku tidak perlu dilakukan summary ulang
 Ketika dilakukan tutup buku bulan Juni dan Desember, maka sistem akan otomatis melakukan
penghitungan penyusutan reguler dan pembentukan jurnal penyusutan reguler.
 Buka periode dapat dilakukan oleh user Modul GLP (untuk bulan selain Juni dan Desember). Karena ketika
user Modul GLP melakukan buka buku sementara, maka modul lainnya, termasuk MAT, akan ikut terbuka.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

TRANSAKSI PERIODE UNAUDITED DAN AUDITED


 Transaksi Periode unaudited adalah transaksi ketika periode Januari sampai Desember
telah dilakukan tutup buku
 Pencatatan transaksi periode unaudited diberikan kode periode 13 dan tanggal buku 31
Desember
 Transaksi periode audited adalah transaksi ketika periode unaudited telah dilakukan
tutup buku
 Pencatatan transaksi periode audited diberikan kode periode 14 dan tanggal buku 31
Desember.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

SUMMARY
 Menu ini digunakan agar semua transaksi yang telah disetujui oleh Approver dapat disajikan dalam laporan
BMN menu Cetak >> Laporan.
 Jadi, transaksi akan disajikan dalam laporan apabila telah dilakukan summary. Apabila belum dilakukan
summary, maka transaksi belum masuk ke laporan menu Cetak >> Laporan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk transaksi summary antara lain :
1) Summary harus dilakukan agar transaksi yang sudah disetujui oleh Approver dapat masuk ke laporan menu Cetak >>
Laporan.

2) Summary harus dilakukan urut dari bulan paling kecil sampai dengan bulan pelaporan berkenaan. Summary ulang
diperlukan mulai dari bulan terjadinya transaksi sampai dengan bulan pelaporan BMN berkenaan.
Misal : telah dilakukan summary dari Januari sampai dengan Juni 2020. Lalu ada perekaman transaksi baru di bulan
Maret 2020. Maka perlu dilakukan summary ulang dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020.

3) Ketika dilakukan tutup buku, maka otomatis akan terjadi summary secara otomatis oleh sistem pada bulan yang
sudah ditutup.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

PERHITUNGAN PENYUSUTAN
 Penyusutan Aset Tetap, adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset;
 Perhitungan penyusutan aset tetap dilakukan setiap semester;
 Perhitungan penyusutan terdiri dari Perhitungan penyusutan sementara dan Perhitungan penyusutan
final
 Laporan Perhitungan penyusutan sementara dilakukan untuk menghitung nilai akumulasi penyusutan
lebih awal pada semester terkait dan proses ini tidak melakukan penjurnalan ke dalam Modul
Akuntansi dan Pelaporan
 Perhitungan penyusutan final dilakukan untuk menghitung nilai akumulasi penyusutan pada akhir
semester yang bersifat final sehingga apabila ada aset yang belum dicatat maka akan dicatat pada
periode berikutnya;
 Perhitungan penyusutan final akan melakukan penjurnalan secara otomatis;
 Perhitungan penyusutan final dilakukan setelah akhir semester dan sebelum Modul Akuntansi dan
Pelaporan melakukan rekonsiliasi ke KPPN pada periode Juni atau Desember
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

BUKU BARANG
1. Buku Barang;
2. Buku Barang bersejarah;
3. Kartu Identitas Barang;
4. Catatan Mutasi Perubahan;
5. Daftar Barang Ruangan;
6. Daftar Barang Lainnya;
7. Kartu KDP;
8. Daftar Transaksi BMN;
9. Daftar BMN Yang DihentikanPenggunaannya;
10. Dafatr BPYBDS;
11. Daftar Barang Hilang;
12. Daftar Barang Usang;
13. Daftar Barang Rusak Berat;
14. Daftar Barang Fihak Ketiga.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN GAMBARAN UMUM APLIKASI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI INPUT, PROSES, OUPUT

LAPORAN BMN
1. Laporan Barang Kuasa Pengguna;
2. Laporan Persediaan;
3. Laporan Penyusutan;
4. Laporan Kondisi Barang;
5. Laporan Posisi BMN di Neraca;
6. Laporan Catatan Ringkas BMN;
7. Laporan BPYBDS;
8. Laporan Barang Hilang;
9. Laporan Barang Usang;
10. Laporan Barang Rusak Berat
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN RISIKO DAN PENGENDALIAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI RISIKO SISTEM SECARA UMUM

RISIKO PENGENDALIAN
#1 Data induk yang tidak akurat dan tidak valid 1. Pengendalian Integritas Pemrosean Data

Pada modul asset tetap, terdapat data induk terkait yang Bentuk-bentuk pengendalian aplikasi berupa
berpotensi tidak akurat dan tidak valid. Ketidakakuratan dan pengendalian input, proses, dan output dapat
ketidakvalidan pada data induk SAKTI bisa berimplikasi pada digunakan untuk meminimalkan ketidakakuratan dan
kekeliruan pencatatan, penatausahaan, dan pelaporan aset ketidakvalidan data induk.
tetap pada laporan keuangan.
2. Pembatasan Akses pada Data Induk

Pengendalian akses (access control) dapat dilakukan


dalam rangka mencegah pegawai/pihak yang tidak
punya wewenang melakukan perubahan data induk
terkait modul asset tetap. Pembagian/ pemisahan tugas
dan peran para pengguna aplikasi dapat diterapkan.
Selain itu pengendalian terhadap pusat data diterapkan
dalam angka mencegah akses yang tidak sah.
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN RISIKO DAN PENGENDALIAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI RISIKO SISTEM SECARA UMUM

RISIKO PENGENDALIAN
#2 Kehilangan dan Kerusakan Data 1. Back-up atas Data

Ancaman berupa data induk yang rusak dan hilang pada Langkah antisipatif berupa melakukan backup atas data
modul asset tetap berpotensi terjadi. Kebakaran, kebanjiran, secara rutin dapat dilakukan agar jika sewaktu-waktu
sabotase atas pusat data dimana data disimpan dapat terjadi data rusak dan hilang, ada data yang dapat dipulihkan
sewaktu-waktu. Perlindungan yang kurang memadai atas pada sistem.
infrastruktur TIK berisiko mengancam keberlangsungan
sistem. 2. Menerapkan DRP (disaster recovery plan)

Dalam kondisi tertentu, ketika ada kendala pada


infrastruktur sistem yang gagal berfungsi, misalkan
pusat data mengalami kebakaran/kerusakan parah,
maka organisasi harus dapat melakukan mitigasi
dengan mengandalkan pada pemulihan sistem akibat
musibah. Organisasi hendaknya mempunyai
kemampuan untuk pemulihan operasional bisnis,
misalnya memiliki cadangan pusat data yang terletak di
lokasi yang lain (di kota lain).
POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN RISIKO DAN PENGENDALIAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI RISIKO TERKAIT PROSES BISNIS

RISIKO PENGENDALIAN
#3 Inefisiensi pembelian Aset Tetap 1. Adanya review dan persetujuan dari pejabat

Kemungkinan satuan kerja membeli aset tetap yang tidak Langkah antisipatif untuk mencegah inefisiensi
dibutuhkan atau tidak perlu dibeli dapat terjadi. Hal ini jika pembelian aset tetap adalah dengan melakukan review
satuan kerja mendelegasian pengadaaan/pembelian aset yang cukup dan persetujuan oleh pejabat yang
tetap pada unit masing-masing secara independen. Selain itu berwenang di satker.
kurangnya review yang memadai dari pejabat yang
berwenang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi. 2. Sentralisasi dan koordinasi fungsi pengadaan/pembelian

Dengan menerapkan fungsi pengadaan/pembelian yang


tersentralisasi dan saling berkoordinasi antara unit satu
dengan unit lainnya, dapat mencegah pembelain aset
tetap yang sebenarya tidak perlu dilakukan oleh unit
tertentu. Jika terdapat aset tetap yang tidak terpakai di
salah satu unit, dapat digunakan oleh unit lainnya yang
memerlukan, tidak perlu membeli ulang asset tersebut.
Hal ini sesuai dengan lingkkup pengelolaan BMN.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai